Anda di halaman 1dari 2

RETENSI REKAM MEDIS

No. Dokumen : III/UKP-A/6/2019


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 07 Januari 2019
Halaman : 1-2
PUSKESMAS
drg. E DWI ATMANTI N
KLATEN
NIP. 19630717 199303 2 002
SELATAN
1. Pengertian Retensi adalah proses pemisahan status rekam medis yang aktif menjadi
inaktif yaitu status rekam medis yang tidak aktif selama 5 tahun terhitung
kunjungan terakhir pasien
2. Tujuan Sebagai panduan petugas dalam retensi rekam medis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Klaten Selatan No.I/UKP/001/2019 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Klaten Selatan.
4. Referensi PERMENKES No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
5. Alat/Bahan a. Kartu Rawat Jalan
b. Daftar RM tidak aktif
c. Alat tulis kantor
d. Berita Acara Pemusnahan
6. Langkah - a. Prosedur pemisahan status rekam medis aktif menjadi inaktif
langkah 1) Petugas melihat tanggal kunjungan terakhir;
2) Petugas memisahkan rekam medis dengan kunjungan terakhir 5
tahun yang lalu kemudian mencatat dalam buku catatan retensi
rekam medis ;
3) Petugas menyimpan rekam medis pasien dengan penyakit tertentu
dan disimpan 15 tahun (RV3, HIV/AIDS, ketergantungan obat,
paru-paru, jantung, orthopedi, kusta);
4) Petugas tidak memusnahkan Inform Consent, Resume, status
imunisasi, dan odontogram gigi;
5) Petugas melakukan pemisahan status rekam medis 2 tahun sekali;
6) Petugas mengumpulkan RM yang sudah dipisahkan untuk
kemudian dimusnahkan.
b. Prosedur Pemusnahan
1) Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas rekam medis yang
sudah memenuhi syarat untuk dimusnahkan;
2) Kepala puskesmas membuat surat keputusan tentang
pemusnahan status rekam medis dan menunjuk tim pemusnahan
rekam medis;
3) Pembentukan tim pemusnahan dari unsur rekam medis dan tata
usaha dengan SK kepala puskesmas;
4) Tim pemusnah membuat berita acara pemusnahan yang ditanda
RETENSI REKAM MEDIS

No. Dokumen : III/UKP-A/6/2019


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 07 Januari 2019
Halaman : 2-2
PUSKESMAS
drg. E DWI ATMANTI N
KLATEN
NIP. 19630717 199303 2 002
SELATAN
tangani ketua dan sekretaris dan diketahui kepala puskesmas;
5) Petugas menyimpan berita acara pemusnahan rekam medis yang
asli di puskesmas;
6) Petugas dapat langsung memusnahkan arsip rekam medis yang
rusak / tidak dapat dibaca dengan terlebih dahulu dicatat dalam
buku catatan pemusnahan;
7) Pemusnahan dilaksanakan dengan dibakar disaksikan tim
pemusnah.
7. Diagram Alir -

8. Unit Terkait Ruang pendaftaran dan RM


9. Dokumen Berkas rekam medis
Terkait

Anda mungkin juga menyukai