KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-
Nya. Perencanaan Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lahat akhirnya selesai kami susun dengan segala
keterbatasan yang ada pada kami. Perencanaan Strategis merupakan suatu proses
yang berorientasi pada hasil yang dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5
(lima) tahun dengan memperhitungkan berbagai kekuatan/potensi, hambatan dan
peluang yang ada atau mungkin timbul.
Rencana Strategis didalamnya mengandung visi, misi, tujuan dan sasaran serta
program yang realistis dan mengantisipasi masa depan yang diharapkan. Dalam
penyusunan Renstra dilingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Lahat didasarkan pada hasil pembahasan Perencanaan
Strategis masing-masing Bidang yang selanjutnya dijadikan dasar renstra organisasi
sesuai dengan kewenangan dan tugas pokok dan fungsi, dalam penyusunan visi, misi
dan nilai-nilai organisasi masih perlu dimatangkan lagi melalui berbagai kegiatan antar
seluruh komponen organisasi agar penyusunan tujuan, sasaran, kebijakan, program
dan kegiatan merupakan komitmen bersama yang pada akhirnya akan memudahkan
mencapai tujuan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Renstra BKPSDM Kabupaten Lahat Tahun
2014-2018 ini belum mampu mengakomodir kebutuhan stakeholders secara
keseluruhan, oleh karena itu saran-saran yang sifatnya konstruktif sangat kami
harapkan demi kesempurnaan Rencana Kerja Tahun yang akan datang,. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhoi segala usaha dan upaya kita. Amiin.
Lahat, 2017
KEPALA BKPSDM
KABUPATEN LAHAT,
dto
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………..….. i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………..… ii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………………………………….. Iv
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………………………….. v
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BABI
PENDAHULUAN
1
Didasari sepenuhnya bahwa selama ini pengukuran keberhasilan maupun
keunggulan dari instansi pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
sulit untuk dilakukan secara objektif, kesulitan ini disebabkan belum pernah
disusunnya suatu sistem pengukuran kinerja yang dapat menginformasikan tingkat
keberhasilan suatu organisasi.
Sejalan dengan adanya perubahan paradigma dalam penyelenggaraan
pemerintah dan pembangunan dari dilayani menjadi melayani, mengharuskan setiap
institusi pemerintah dapat mewujudkan pemerintah yang baik (Good Governance) baik
dari tahap perencanaan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Bab III Pasal 7 dan Bab V pasal 15
bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyiapkan Rencana Strategis
SKPD sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Selanjutnya pada pasal 2 Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah, mengamanatkan
bahwa Renstra SKPD merupakan salah satu bagian dari ruang lingkup perencanaan
pembangunan daerah, selanjutnya pasal 85 Peraturan Menteri Dalan Negeri Nomor 54
Tahun 2010 menyatakan bahwa Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan.
Sehubungan dengan hal tersebut Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat yang mempunyai tugas membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang kepegawaian di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat perlu menyusun Perencanaan Strategis yang
merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil sebagai wujud komitmen Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat dalam
meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemeritah sebagaimana yang telh
ditetapkan dalam visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai selama kurun waktu
1 (satu) sampai dengan lima tahun ke depan dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Fungsi Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Lahat adalah sebagai instrumen untuk memberikan arah dan acuan
pembangunan guna meningkatkan kerja penyelenggaraan pemerintah pada Badan
2
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat yang
disusun melalui beberapa tahapan proses : Pertama proses penetapan visi dan misi
agar seluruh komponen mengetahui kearah mana organisasi dibawa sehingga
organisasi tetap eksis yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat. Kedua
menetapkan tujuan untuk mewujudkan visi dan misi suatu kondisi yang ingin dicapai
oleh organisasi selama lima tahun, tujuan dijabarkan setiap tahunnya menjadi sasaran,
sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun. Ketiga
menyusun strategi cara mencapai tujuan, cara mencapai tujuan dan sasaran ditempuh
melalui : kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan adalah otoritas dari Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat, sedangkan
program dan kegiatan telah diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
sebagaimana diubah menjadi Permendagri Nomor 59 Tahun 2007. Pemilihan strategi
melalui prioritas program dan kegiatan dilakukan secara partisipatif dengan metode
SWOT, hal ini dilakukan agar rencana program dan kegiatan yang disusun efektif dalam
pencapaian tujuan organsasi.
Mengingat bahwa pembangunan sumberdaya manusia birokrasi merupakan
satu kesatuan secara rasional dan tidak bisa dilakukan secara partial, maka materi yang
dituangkan dalam dokumen Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Lahat senantiasa berkaitan dengan dokumen-dokumen
perencanaan di tingkat nasional Provinsi Sumatera Selatan maupun Kabupaten Lahat
yang disesuaikan dengan spesifik lokasi/keadaan Kabupaten Lahat.
3
Gambar I.1
Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Acuan
Memperhatikan Acuan
RPJP-Daerah Provinsi
(20 Tahun)
RPJM-Daerah Provinsi/
Renstrada-Provinsi dan Standar Acuan
Pelayanan Minimal
RPJP-Daerah Kab/Kota
(20 Tahun)
Memperhatikan
Pedoman Input
RPJPM-Daerah Rancangan
Kab/Kota (5 Tahun) Renstra SKPD
Pedoman
Pedoman
Renstra-SKPD
Penjabaran RKPD-Kab/Kota (5 Tahun)
(1 Tahun)
Acuan
Acuan
RKP
Input
Pedoman Renja-SKPD
(1 Tahun)
(
Pedoman
RAPBD Kab/Kota
(1 Tahun)
4
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat
Tahun 2014-2018 adalah :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah
diamandemenkan
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
dan Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 No. 73;
Tambahan Lembaran Negara No. 1821);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 no. 104; Tambahan
Negara 4421;
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI Tahun 2004 Nomor 125; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun
2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara RI Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN);
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5679);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
5
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara RI Tahun
2006 Nomor 96; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4663);
14. Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 86;
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
15. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Sumatera Selatan Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Propinsi Sumaterta Selatan Tahun 2007 Nomor
07);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lahat;
17. Peraturan Bupati Lahat Nomor 69 Tahun 2016 tentang Nomenklatur, Susunan
Organisasi dan Uraian Tugas Masing-masing Jabatan Struktural di Lingkungan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lahat.
6
Tujuan disusunnya Renstra BKPSDM Kabupaten Lahat 2014 - 2018 adalah:
Terjabarkannya visi, misi serta program kerja Kepala Daerah, melalui
pelaksanakan tugas pokok dan fungsi BKPSDM Kabupaten Lahat 5 (lima) tahun ke
depan, yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lahat Tahun 2014-
2018.
7
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKANNYA
Pada Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi BKPSDM
Kabupaten Lahat, Tujuan dan Sasaran jangka menengah BKPSDM Kabupaten Lahat,
Strategi dan kebijakan BKPSDM Kabupaten Lahat dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi
disusun mengacu pada visi RPJMD Kabupaten Lahat 2014-2018. Misi disusun untuk
menjabarkan visi yang telah ditetapkan. Misi dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran,
untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan strategi yaitu cara mencapai tujuan dan
sasaran yang terdiri atas kebijakan, program dan kegiatan.
LAMPIRAN-LAMPIRANa Daerah
8
1.5. Kedudukan dan Peranan Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat dalam Perencanaan Daerah
Keberadaan Renstra BKPSDM Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 dalam
kaitannya dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat khususnya dalam
menjalankan agenda pembangunan baik dalam RPJPD Kabupaten Lahat 2005-2025,
Rencana Strategis (Renstra) BKPSDM Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 adalah
Dokumen Perencanaan Pembangunan BKPSDM Kabupaten Lahat selama 5 (lima) tahun
yang disusun sesuai dengan fungsi tugas BKPSDM Kabupaten Lahat dalam pengelolaan
manajemen Kepegawaian Daerah. Penyusunan Renstra BKPSDM Kabupaten Lahat
Tahun 2014-2018 memperhatikan RPJPD Kabupaten Lahat Tahun 2005-2025 dan
berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018.
Selanjutnya dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Daerah sebagaimana
yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara maka penjabaran Renstra kedalam Rencana Kinerja untuk setiap tahunannya
akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kinerja Anggaran (RKA) BKPSDM
Kabupaten Lahat.
9
BAB II
10
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
11
Gambar II.1
Struktur Organisasi BKPSDM Kabupaten Lahat
KELOMPOK JABATAN
SEKRETARIAT
FUNGSIONAL
SUBBID SUBBID
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI MUTASI
SUBBID PENGADAAN
MANAJERIAL
DAN PEMBERHENTIAN
g.
SUBBID SUBBID
PENGEMBANGAN
h. KOMPETENSI TEKNIS KEPANGKATAN
SUBBID DATA
FUNGSIONAL INFORMASI DAN
BAHAN PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN
SUBBID SUBBID
KELEMBAGAAN DAN
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN SUBBID FASILITASI
KOMPETENSI UMUM KARIR DAN PROMOSI PROFESI APARATUR
SIPIL NEGARA
UPTB
12
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi
a. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lahat mempunyai Tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di Bidang kepegawaian
serta pendidikan dan pelatihan :
b. Kepala Badan dalam menjalankan tugas menyelenggarakan fungsi :
1. perumusan konsep sasaran program kerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat berdasarkan rencana
strategis dan program Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Lahat untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
2. pengkoordinasian tugas Sekretariat dan Bidang di lingkungan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat;
3. pengarahan dan pelaksanaan pembinaan terhadap tugas-tugas
kepegawaian Daerah;
4. pembinaan dan pelaksanaan pengawasan program kerja Bidang pada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat;
5. perumusan sasaran kebijakan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat serta melakukan evaluasi dan penilaian
atas pelaksanaan tugas;
6. pengkoordinasian, pengsinkronisasian serta pengintegrasian tugas dan kegiatan
pada unit kerja lainnya baik otonom maupun vertikal; dan
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
c. Sekretaris Badan dan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan
administrasi kepada seluruh unit kerja di lingkungan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat.
d. Sekretaris Badan dalam menjalankan tugas menyelenggarakan fungsi :
1. perencanaan program kegiatan Sekretariat;
2. pengkoordinasian tugas Subbagian pada Sekretariat;
3. pembinaan terhadap tugas-tugas Sekretariat;
4. pengevaluasian atas pelaksanaan program kerja Sekretariat;
13
5. pemberian pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unit organisasi di
lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Lahat;
6. penyeliaan dan penghimpunan peraturan perundang-undangan serta petunjuk
kerja lainnya untuk pedoman pelaksanaan tugas Sekretariat;
7. pengaturan jadwal pelaksanaan rapat di lingkungan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat baik secara bulanan,
triwulan, semester maupun tahunan;
8. pelaksanaan pengelolaan hubungan masyarakat; dan
9. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
e. Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris Badan yang mempunyai tugas :
1. menyiapkan rencana kegiatan teknis dan perencanaan keuangan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat;
2. menyiapkan bahan koordinasi rencana program kerja dan perencanaan
keuangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Lahat;
3. melaksanakan koordinasi rencana program kerja dan keuangan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat;
4. melakukan evaluasi atas pelaksanaan program kerja dan keuangan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat;
5. memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan
organisasi di lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Lahat;
6. melaksanakan penatausahaan keuangan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat;
7. menyelia dan menghimpun peraturan perundang-undangan beserta petunjuk
kerja lainnya untuk pedoman pelaksanaan tugas Subbagian Perencanaan dan
Keuangan; dan
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
14
f. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur mempunyai tugas menyusun,
melaksanakan kebijakan, dan memberikan bimbingan teknis, serta memantau dan
mengevaluasi di Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur.
g. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur dalam menjalankan tugas
menyelenggarakan fungsi :
1. perencanaan operasional program kegiatan Bidang Pengembangan Kompetensi
Aparatur;
2. pengkajian, penyusunan dan pengkoordinasian kegiatan Bidang Pengembangan
Kompetensi Aparatur;
3. pengaturan dan pengkoordinasian tugas Subbidang Pengembangan
Kompetensi Manajerial, Subbidang Kompetensi Teknis Fungsional dan
Subbidang Kelembagaan dan Pengembangan Kompetensi Umum;
4. pelaksanaan pembinaan terhadap tugas-tugas Bidang Pengembangan
Kompetensi Aparatur;
5. pengevaluasian terhadap pelaksanaan program kerja Bidang Pengembangan
Kompetensi Aparatur; dan
6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
h. Kepala Subbidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dipimpin oleh seorang
Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur yang mempunyai tugas :
1. menyusun kegiatan di Subbidang Pengembangan Kompetensi Manajerial sesuai
dengan rencana kerja, agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana
kerja;
2. melaksanakan program pengembangan kompetensi manajerial dan fungsional;
3. melaksanakan dan mengirimkan peserta pendidikan dan pelatihan
penjenjangan (Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, Tingkat III,
Tingkat IV dan Diklat Prajabatan);
4. melaksanakan seleksi Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan tingkat IV,
tingkat III dan tingkat II atau mengirimkan peserta seleksi Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan tingkat IV, tingkat III dan tingkat II;
5. melaksanakan program pendidikan dan pelatihan prajabatan;
15
6. membuat laporan pekerjaan Subbidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
dan selanjutnya memberikan saran /usul kepada atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
7. merencanakan kegiatan Subbidang Pengembangan Kompetensi Manajerial baik
secara bulanan, tahunan maupun insidentil;
8. menghimpun dan menyusun peraturan perundang-undangan beserta petunjuk
pelaksanaan untuk pedoman pelaksanaan tugas Subbidang Pengembangan
Kompetensi Manajerial;
9. melaksanakan koordinasi kepada Subbidang lainnya pada Bidang
Pengembangan Kompetensi Aparatur untuk kelancaran pelaksanaan tugas; dan
10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
i. Kepala Subbidang Pengembangan Kompetensi Teknis Fungsional berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi
Aparatur yang mempunyai tugas :
1. menyusun kegiatan pada Subbidang Pengembangan Kompetensi Teknis
Fungsional sesuai dengan rencana kerja, agar kegiatan dapat berjalan sesuai
dengan rencana kerja;
2. melaksanakan program pengembangan kompetensi teknis fungsional
(pendidikan dan pelatihan teknis fungsional, sosialisasi, bimbingan teknis dan
lainnya);
3. melaksanakan pengiriman peserta pengembangan kompetensi teknis
fungsional;
4. membuat laporan pekerjaan Subbidang Pengembangan Kompetensi Teknis
Fungsional guna selanjutnya memberikan saran/usul kepada atasan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
5. merencanakan kegiatan Subbidang Pengembangan Kompetensi Teknis
Fungsional baik secara bulanan, tahunan maupun insidentil;
6. menghimpun dan menyusun peraturan perundang-undangan beserta petunjuk
pelaksanaan untuk pedoman pelaksanaan tugas Subbidang Pengembangan
Kompetensi Teknis Fungsional;
7. melaksanakan koordinasi kepada Subbidang lainnya pada Bidang
Pengembangan Kompetensi Aparatur untuk kelancaran pelaksanaan tugas; dan
16
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
j. Kepala Subbidang Kelembagaan dan Pengembangan Kompetensi Umum berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi
Aparatur yang mempunyai tugas :
1. menyusun kegiatan pada Subbidang Kelembagaan dan Pengembangan
Kompetensi Umum sesuai dengan rencana kerja, agar kegiatan dapat berjalan
sesuai dengan rencana kerja;
2. melaksanakan Ujian Dinas Tingkat 1 dan Tingkat 2 atau mengirimkan peserta
Ujian Dinas Tingkat 1 dan Tingkat 2;
3. melaksanakan Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah;
4. melaksanakan Test of English as a Foreign Language bagi calon peserta
pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV;
5. melaksanakan penerimaan calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri di
Daerah;
6. memproses usulan dan pengakhiran pegawai Tugas Belajar;
7. memproses permohonan Izin Belajar;
8. menyelia pelaksanaan kegiatan penilaian kompetensi pejabat administrasi,
pejabat pelaksana dan jabatan fungsional tertentu ;
9. membuat laporan pekerjaan Subbidang Kelembagaan dan Pengembangan
Kompetensi Umum guna selanjutnya memberikan saran/usul kepada atasan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
10. merencanakan kegiatan Subbidang Kelembagaan dan Pengembangan
Kompetensi Umum baik secara bulanan, tahunan maupun insidentil;
11. menghimpun dan menyusun peraturan perundang-undangan beserta petunjuk
pelaksanaan untuk pedoman pelaksanaan tugas Subbidang Kelembagaan dan
Pengembangan Kompetensi Umum;
12. melaksanakan koordinasi kepada Subbidang lainnya pada Bidang
Pengembangan Kompetensi Aparatur untuk kelancaran pelaksanaan tugas; dan
13. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
17
k. Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur mempunyai tugas menyusun,
melaksanakan kebijakan, dan memberikan bimbingan teknis, serta memantau dan
mengevaluasi di Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur.
l. Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur dalam menjalankan tugas
menyelenggarakan fungsi :
1. perencanaan operasional program kegiatan Bidang Mutasi dan Promosi
Aparatur;
2. pengaturan dan pengkoordinasian tugas Subbidang Mutasi, Subbidang
Kepangkatan dan Subbidang Pengembangan Karir dan Promosi;
3. pengaturan dan pelaksanaan pembinaan program kerja Bidang Mutasi dan
Promosi Aparatur;
4. pengevaluasian terhadap pelaksanaan program kerja Bidang Mutasi dan
Promosi Aparatur;
5. pengkajian, penyusunan dan pengkoordinasian kegiatan Bidang Mutasi dan
Promosi Aparatur; dan
6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
m. Kepala Subbidang Mutasi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur yang mempunyai tugas :
1. menyusun kegiatan di Subbidang Mutasi sesuai dengan rencana kerja, agar
kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja;
2. melaksanakan program mutasi pegawai yang menduduki jabatan fungsional
tertentu dan jabatan fungsional umum serta penempatan kembali pegawai
yang telah selesai tugas belajar;
3. membuat laporan pekerjaan Subbidang Mutasi guna selanjutnya memberikan
saran/usul kepada atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
4. merencanakan kegiatan Subbidang Mutasi baik secara bulanan, tahunan
maupun insidentil;
5. menghimpun dan menyusun peraturan perundang-undangan beserta petunjuk
pelaksanaan untuk pedoman pelaksanaan tugas Subbidang Mutasi;
6. melaksanakan koordinasi kepada Subbidang lainnya pada Bidang Mutasi dan
Promosi Aparatur untuk kelancaran pelaksanaan tugas; dan
18
7. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
n. Kepala Subbidang Kepangkatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur yang mempunyai tugas :
1. mengumpulkan bahan dan data kepangkatan pegawai;
2. memproses administrasi kenaikan pangkat pegawai;
3. melaksanakan proses kenaikan pangkat pegawai;
4. melaksanakan proses Kenaikan gaji berkala;
5. membuat laporan pekerjaan Subbidang Kepangkatan guna selanjutnya
memberikan saran/usul kepada atasan untuk pedoman pelaksanaan tugas
Subbidang Kepangkatan;
6. menghimpun dan menyusun peraturan perundang-undangan beserta petunjuk
pelaksanaan untuk pedoman pelaksanaan tugas Subbidang Kepangkatan;
7. melaksanakan koordinasi kepada Subbidang lainnya pada Bidang Mutasi dan
Promosi Aparatur untuk kelancaran pelaksanaan tugas; dan
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
o. Kepala Subbidang Pengembangan Karir dan Promosi berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur yang
mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Subbidang Pengembangan Karir dan Promosi agar
kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja;
b. menelaah, mengkaji peraturan, pedoman serta petunjuk pelaksanaan dan
teknis yang berkaitan dengan pekerjaan;
c. menyelenggarakan pengurusan administrasi sidang Badan Pertimbangan
Jabatan dan Kepangkatan;
d. melaksanakan pengurusan administrasi pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi dan jabatan
administrasi;
e. menyelenggarakan kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan
pimpinan tinggi dan jabatan administrasi;
f. melaksanakan pengurusan administrasi kegiatan seleksi terbuka jabatan
fungsional tertentu;
19
g. melaksanakan pengurusan administrasi kegiatan rotasi jabatan fungsional
tertentu;
h. membuat laporan pekerjaan Subbidang Pengembangan Karir dan Promosi guna
selanjutnya memberikan saran/ usul kepada atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
i. melaksanakan koordinasi kepada Subbagian dan/atau Subbidang lainnya pada
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lahat untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
j. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah
atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
p. Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur mempunyai
tugas menyusun, melaksanaan kebijakan, dan memberikan bimbingan teknis, serta
memantau dan mengevaluasi di Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi
Aparatur.
q. Kepala Sub Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur dalam
menjalankan tugas menyelenggarakan fungsi :
1. perencanaan operasional program kegiatan Bidang Pengadaan, Pemberhentian
dan Informasi Aparatur;
2. pengaturan dan pengkoordinasian tugas Subbidang Pengadaan dan
Pemberhentian, Subbidang Data, Informasi dan Bahan Peraturan Perundang-
undangan dan Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara;
3. pengaturan dan pelaksanaan pembinaan program kerja Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur;
4. pengevaluasian terhadap pelaksanaan program kerja Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur;
5. pengkajian, penyusunan dan pengkoordinasian kegiatan Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur; dan
6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
20
r. Kepala Subbidang Pengadaan dan Pemberhentian berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan
Informasi Aparatur yang mempunyai tugas :
1. melakukan inventarisasi formasi pegawai dan pengadaan pegawai sebagai
bahan/landasaan penyusunan pegawai serta penetapannya;
2. melakukan pengkajian terhadap formasi pegawai dan pengadaan pegawai guna
dapat dijadikan sebagai landasan penyusunan pegawai serta penetapannya ;
3. menelaah jenis-jenis formasi pegawai dan pengadaan pegawai sebagai bahan
pelaksanaan program penyusunan formasi pegawai dan pengadaan pegawai ;
4. melakukan penyusunan kebijaksanaan, penyusunan program dan pembiayaan
formasi pegawai dan pengadaan pegawai;
5. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pensiun dan pemberhentian
pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;
6. menyusun petunjuk teknis pensiun berdasarkan peraturan yang berlaku ;
7. menginventarisasi bahan dan data pegawai dalam rangka pembinaan disiplin;
8. memproses penempatan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan ikatan
dinas lainnya yang masih berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil ;
9. membuat laporan pekerjaan Subbidang Pengadaan dan Pemberhentian guna
selanjutnya memberikan saran/usul kepada atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
10. merencanakan kegiatan Subbidang Pengadaan dan Pemberhentian baik secara
bulanan, tahunan maupun insidentil;
11. menghimpun dan menyusun peraturan perundang-undangan beserta petunjuk
pelaksanaan untuk pedoman pelaksanaan tugas Subbidang Pengadaan dan
Pemberhentian;
12. melaksanakan koordinasi kepada Subbidang lainnya pada Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
dan
13. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
s. Kepala Subbidang Data Informasi dan Bahan Peraturan Perundang-undangan
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur yang mempunyai tugas :
21
1. merencanakan kegiatan Subbidang Data Informasi dan Bahan Peraturan
Perundang-undangan baik secara bulanan, tahunan maupun insidentil;
2. menghimpun dan menyusun peraturan perundang-undangan beserta petunjuk
pelaksanaan sebagai norma, aturan, standar, dan pedoman pelaksanaan tugas-
tugas pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Lahat;
3. melaksanakan koordinasi kepada Subbidang lainnya pada Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
4. melaksanakan pengelolaan data dan informasi aparatur;
5. melaksanakan pengelolaan masalah kepegawaian; dan
6. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
t. Kepala Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan
Informasi Aparatur yang mempunyai tugas :
1. merencanakan kegiatan Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara baik
secara bulanan, tahunan maupun insidentil;
2. menghimpun dan menyusun peraturan perundang-undangan beserta petunjuk
pelaksanaan untuk pedoman pelaksanaan tugas Subbidang Fasilitasi Profesi
Aparatur Sipil Negara;
3. melaksanakan koordinasi kepada Subbidang lainnya pada Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur;
4. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, penghargaan dan
kesejahteraan aparatur; dan
5. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
u. UPTB mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang tertentu.
22
2.4. Sumber Daya Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Lahat
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lahat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai unsur perencanaan dan
pelayanan di bidang kepegawaian membutuhkan sumber daya yang cukup agar kinerja
yang dihasilkan maksimal. Sumber daya tersebut terdiri dari sumber daya aparatur dan
sarana prasarana penunjang kegiatan.
a. Sumber Daya Aparatur
Kondisi sumber daya manusia aparatur BKPSDM Kabupaten Lahat dapat dilihat
pada tabel 2.1.
Tabel 2.1.
Sumber Daya Aparatur BKPSDM Kabupaten Lahat
Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Golongan
Golongan
Pendidikan Jumlah
No I II III IV
1. SD - - - - -
2. SLTP - - - - -
3. SLTA - 12 1 - 13
4. Sarjana Muda/Akademi - 2 - - 2
5. Strata 1 (S.1) - - 31 - 31
6. Strata 2 (S.2) - - 7 4 11
7. Strata 3 (S.3) - - - - -
Jumlah (orang) - 14 39 4 57
Persentase (%) 0% 25% 68 % % 100 %
Sumber : Data Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Lahat
23
2.5 Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Lahat
24
Tabel 2.2
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD BKPSDM
Kabupaten Lahat
3. Meningkatnya prestasi - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
kerja aparatur % % % % % % % % % % % % % % %
4. Meningkatnya kualitas - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
perencanaan teknis % % % % % % % % % % % % % % %
Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia
Kabupaten Lahat
5. Tersedianya laporan - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
keuangan yang baik % % % % % % % % % % % % % % %
6. Terlaksananya formasi - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pengadaan dan % % % % % % % % % % % % % % %
pemberhentian pegawai
7. Tersedianya - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
inventarisasi dan % % % % % % % % % % % % % % %
pengkajian formasi
pegawai dan pengadaan
pegawai
8. Terlaksananya - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pembinaan terhadap % % % % % % % % % % % % % % %
PNS Kab Lahat
9. Tersedianya bahan dan - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
data dalam rangka % % % % % % % % % % % % % % %
pengangkatan dan
pemberhentian pegawai
dalam suatu jabatan
25
10. Tersedianya telaahan - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
jenis-jenis pembinaan % % % % % % % % % % % % % % %
dan pemberian
penghargaan pada PNS
kab Lahat
11. Tersedianya bahan dan - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
data kepangkatan % % % % % % % % % % % % % % %
pegawai
12. Terlayaninya PNS - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
kabupaten Lahat yang % % % % % % % % % % % % % % %
mengurus administrasi
kenaikan pangkat,
penempatan pegawai
dan kenaikan gaji
berkala
13. Terselenggaranya - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pengkajian terhadap % % % % % % % % % % % % % % %
penjenjangan, dan
penyusunan bahan dan
data dalam rangka
pelaksanaan pengajaran
dalam bentuk
penjenjangan
26
2.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat.
Beberapa hal yang menjadi tantangan dan peluang BKPSDM Kabupaten Lahat untuk 5
(lima) tahun kedepan dalam menjalankan fungsinya sebagai pengelola kepegawaian
diantaranya :
Tantangan
1. Perubahan dan perkembangan peraturan bidang kepegawaian yang harus ditangani secara
cepat dan tepat ;
2. Jumlah Aparatur yang memasuki batas usia pensiun untuk 5 tahun kedepan yang perlu
disiapkan pengantinya ;
3. Posisi jabatan struktural/fungsional Aparatur yang masih belum terisi ;
4. Masih adanya Pelanggaran disiplin yang dilakukan Aparatur;
5. Aparatur yang masih memerlukan pendidikan penjenjangan untuk meningkatkan
kompetensi;
6. Belum sepenuhnya diterapkan pengembangan sistem karier berdasarkan kinerja;
7. Belum terlaksananya sistem remunirasi pegawai berbasis kinerja dan disertai penerapan
sistem reward and punishment yang lebih tegas;
8. Pelaksanaan kesejahteraan Aparatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku belum terlaksana secara optimal karena bergantung pada
kemampuan keuangan daerah;
9. Proses seleksi, penerimaan dan penempatan calon Aparatur Sipil Negara belum sepenuhnya
berdasarkan pada analisis kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan;
10. Pengembangan kualitas Calon Aparatur Sipil Negara yang berasal dari tenaga honorer yang
kompetensinya kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi;
11. Hingga saat ini Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur belum terakreditasi,
disebabkan sarana dan prasarana belum memadai sehingga setiap melaksanakan kediklatan
harus berkoordinasi dan melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan pelatihan yang
sudah terakreditasi.
27
Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Lahat
Adanya potensi Sumber Daya Manusia Aparatur yang dapat dikembangkan dalam
penataan personil;
1. Adanya kebijakan untuk melakukan pembinaan, pengembangan dan pengawasan kepada
aparatur agar aparatur berdisiplin dan profesional;
2. Adanya kebijakan pemerintah untuk mengembangkan dan mengelola aparatur yang
profesional dalam penataan manajemen aparatur;
3. Sistem teknologi Informasi dan komputerisasi yang mendukung pelayanan yang prima,
cepat dan tepat;
4. Penerapan pengembangan sistem karier berdasarkan kinerja;
5. Peningkatan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat;
6. Penerapan sistem remunirasi pegawai berbasis kinerja dan disertai penerapan sistem
reward and punishment yang lebih tegas;
7. Penerimaan dan penempatan calon aparatur sipil negara berdasarkan pada analisis
kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan;
8. Perkembangan IPTEK yang pesat, dukungan dan peran serta masyarakat yang dapat lebih
mempercepat peningkatan kinerja BKPSDM Kabupaten Lahat pada era globalisasi;
9. Berupaya memenuhi standar pengakreditasian pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang
Pengembangan Kompetensi Aparatur dengan pemenuhan sarana dan prasarana yang
memadai.
28
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
29
suatu kondisi pemerintahan dan masyarakat yang semakin mampu menyelenggarakan
pemerintahan dan pembangunan berdasarkan kemampuan sendiri dan berdaya saing tinggi
yang ditandai dengan semakin berkembangnya jiwa leadership dikalangan pemerintahan dan
semangat entepreneur dikalangan masyarakat luas, yang selanjutnya diarahkan ke dalam
agenda prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Lahat.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat
30
Tabel 3.1
Faktor-faktor Internal dan Eksternal
Peluang Opportunity Tantangan Treath
S-O Interaksi Strength dg Opportunity S-T Interaksi Strength dg Treath
1. Terbukanya kesempatan untuk 1. Kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih
pengembangan lembaga pendidikan dan baik dan lebih murah sebagai perwujudan good governance,
pelatihan pegawai 2. Kesiapan aparatur daerah dalam mengantisipasi proses
2. Terbukanya kerjasama dengan pihak demokratisasi agar mampu Meningkatkan pelayanan yang
Kekuatan
Strength
ketiga untuk peningkatan kualitas Sumber dapat memenuhi aspek transparansi, akuntabilitas dan
Daya Manusia kualitas prima dari kinerja organisasi publik.
3. Tersedianya dana dari APBD Kabupaten 3. Perkembangan birokrasi yang menghendaki aparat semakin
Lahat yang memadai profesional;
4. Tersedianya pelayanan yang berbasis data 5. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi;
elektronik melalui jaringan jinternet 6. Adanya tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki
W-O Interaksi Weakness dg Opportunity W-T Interaksi Weakness
perbaikan dg Treath
kinerja pegawai dan profesionalisme pegawai;
1. Belum optimalnya kualitas pelayanan 1. Memiliki perencanaan strategis sebagai acuan dalam
administrasi kepegawaian yang diberikan pelaksanaan tupoksinya;
kepada pegawai dan masyarakat di 2. Memiliki struktur organisasi dan tupoksi yang jelas;
lingkungan Kabupaten Lahat, 3. Tersedianya dana untuk menunjang kegiatan-kegiatan
2. Lemahnya koordinasi antara bidang yang dibidang kepegawaian;
ada.Keegawaian Daerah 5. Adanya kejelasan pembagian kewenangan, kedudukan, tugas
3. Belum adanya sistem pola karier yang dan fungsinya berupa peraturan, pedoman, juklak, juknis
jelas untuk dijadikan pedoman bagi pada setiap operasional kegiatan;
pegawai melalui sistem karier berbasis 6. Jumlah sumber daya manusia aparatur memadai;
Kelemahan
Weakness
kinerja;
4. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan
kesejahteraan pegawai melalui sistem
renumerasi yang adil, layak dan
kompetitif;
7. Terbatasnya sarana dan prasarana
penunjang sesuai standar;
8. Belum dilakukannya analisis beban kerja
pada setiap unit kerja sebagai bahan
untuk analisis dan menentukan berapa
kebutuhan pegawai pada SKPD.
31
1. Belum optimalnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian yang diberikan kepada
pegawai dan masyarakat di lingkungan Kabupaten Lahat,
2. Lemahnya koordinasi antara bidang yang ada.Kepegawaian Daerah
3. Belum adanya sistem pola karier yang jelas untuk dijadikan pedoman bagi pegawai melalui
sistem karier berbasis kinerja;
4. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan kesejahteraan pegawai melalui sistem
renumerasi yang adil, layak dan kompetitif;
5. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang sesuai standar;
6. Belum dilakukannya analisis beban kerja pada setiap unit kerja sebagai bahan untuk analisis
dan menentukan berapa kebutuhan pegawai pada SKPD.
32
3. Tersedianya dana dari APBD Kabupaten Lahat yang memadai.
4. Pelayanan kepegawaian yang berbasis internet
Tantangan Eksternal
Selain itu analisa lingkungan eksternal mengingatkan kepada tantangan (treaths) Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat, diantaranya :
1. Kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah sebagai
perwujudan good governance,
2. Kesiapan aparatur daerah dalam mengantisipasi proses demokratisasi agar mampu
memberikan pelayanan yang dapat memenuhi aspek transparansi, akuntabilitas dan
kualitas prima dari kinerja organisasi publik.
3. Perkembangan birokrasi yang menghendaki aparat semakin profesional;
4. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi;
5. Adanya tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki perbaikan kinerja pegawai dan
profesionalisme pegawai;
Dari ketiga Misi Pembangunan Kabupaten Lahat 2014-2018, salah satu yang terkait
dengan BKPSDM Kabupaten Lahat adalah Misi ke 1 yaitu : Mewujudkan Sistem Pemerintahan
yang Demokratis, Berkeadilan dan Akuntabel. Yang tujuannya adalah meningkatkan
33
pemerintahan yang demokratis, transparan dalam penyusunan kebijakan, perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan dengan mengikut serta masyarakat dengan banyak berada di
tengah masyarakat pada saat-saat Suka dan Duka. Sasaran yang ingin dicapai yaitu :
Meningkatkan pelayanan prima bagi pegawai dan masyarakat.
3.5. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan isu-isu strategis
Kebijakan dan Strategi penataan ruang wilayah Kabupaten diantaranya adalah
pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah. Dari isu strategis tersebut sasaran yang
diharapkan dalam Renstra Badan Kepegawaian Daerah kedepan adalah Peningkatan
pengembangan sarana dan prasarana pelayanan kepegawaian yang berbasis data elektronik
melalui jaringan internet , dengan tersedianya sistem jaringan diharapkan mampu
meningkatnya kualitas pelayanan kepegawaian daerah yang baik di era globalisasi.
34
Berkala, Kenaikan Pangkat, Penentuan batas usia pensiun, dan administrasi kepegawaian
lainnya yang berbasis elektronik melalui jaringan internet.
Data pegawai yang lengkap dan up to date merupakan instrumen yang sangat penting
dalam penyusunan program perencanaan, peningkatan kapasitas serta pembinaan dan
pengembangan karir sumber daya aparatur. Perencanaan yang dilakukan tanpa dukungan data
yang lengkap dan akurat, dapat berakibat terhadap tidak sesuainya rencana yang disusun
dengan kebutuhan pegawai. Untuk itu keberadaan sistem informasi manajemen kepegawaian
ini perlu lebih dioptimalkan lagi, agar perencanaan dan pemberdayaan sumber daya aparatur
lebih dapat ditingkatkan.
2. Penempatan pegawai belum didasarkan pada standar kompetensi jabatan dan kebutuhan
organisasi.
Standar kompetensi jabatan adalah persyaratan kompetensi minimal, yang harus
dimiliki seorang PNS, dalam melaksanakan tugas jabatannya. Kompetensi jabatan merupakan
instrumen yang urgen, sebagai pedoman untuk menjamin objektivitas dan kualitas
pengangkatan PNS dalam suatu jabatan, yang didasarkan pada prinsip profesionalisme sesuai
dengan standar kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan
tersebut, serta syarat objektif lainnya. Penempatan PNS sesuai dengan standar kompetensi
jabatan, merupakan salah satu cara untuk mewujudkan pemerintahan yang capable, akuntabel
bersih dan berwibawa menuju good governance. Permasalahan ini hendaknya menjadi salah
satu perhatian Badan Pertimbangan Jabatan dan kepangkatan (BAPERJAKAT).
35
3.7 Permasalahan dan Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan Kepagawaian.
Dalam melaksanakan tupoksi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Lahat tersebut, beberapa permasalahan dan faktor yang sangat
mempengaruhi keberhasilan dalam pelayanan kepegawaian adalah :
a. Masih belum sesuainya pengisian formasi atau pendistribusian pegawai pada masing-
masing Bidang Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan spesifikasi disiplin ilmu dan
keahlian yang dimilikinya.
b. Masih belum validnya data base kepegawaian yang dengan mudah dapat diakses guna
mendukung pelayanan kepegawaian yang efektif dan efisien.
c. Masih adanya pengisian jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat yang
belum sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi, sehingga mempengaruhi
optimalisasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada;
f. Masih belum optimalnya penggunaan teknologi informasi yang berbasis data elektronik
melalui jaringan internet dalam menunjang pelayanan kepegawaian;
36
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Alur Pikir Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Lahat (BKPSDM) 2014-2018
Gambar 4.1
Visi dan Misi BKPSDM Kabupaten Lahat
RPJP/RPJMD
VISI BUPATI LAHAT
KABUPATEN LAHAT
MISI BKPSDM
KAB. LAHAT
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
PROGRAM
37
4.2. Visi dan Misi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lahat
38
Keempat : “Komitmen” mempunyai makna bahwa Organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat mempunyai komitmen yang kuat dari
semua pihak, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan.
Dalam mendukung mencapai visi organisasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Lahat merumuskan misi organisasi sebagai tugas utama yang
harus dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi dalam kurun waktu tertentu. Untuk
mewujudkan hal tersebut Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Lahat mempunyai misi sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelayanan prima kepada pegawai dan masyarakat;
2. Peningkatan kualitas aparatur pemerintah yang berkelanjutan;
4.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Lahat
Hubungan antara Misi, Tujuan dan Sasaran BKPSDM Kabupaten Lahat sebagai berikut :
1. Misi Pertama : Mewujudkan pelayanan prima kepada pegawai dan masyarakat
Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi :
Tujuan : Terwujudnya pelayanan prima kepada pegawai dan masyarakat
Sasaran : Memberikan Kepuasan Pelayanan Kepada Pegawai dan Masyarakat
39
perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Lahat,
Adapun strategi dan arah kebijakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Lahat dalam Tahun 2014 – 2018 dalam tabel berikut.
40
Tabel 4.1
Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi Pertama Periode 2014 – 2018
VISI : TERWUJUDNYA APARATUR PEMERINTAH YANG AMANAH, PROFESIONAL, INTEGRITAS, dan KOMITMEN "APIK'
MISI I : MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA PEGAWAI DAN MASYARAKAT
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Terwujudnya pelayanan Memberikan Kepuasan Peningkatan kualitas pelayanan 1 Pemberian penghargaan pada pegawai pensiun
prima kepada pegawai dan Pelayanan Kepada Pegawai internal dan eksternal
2 Peningkatan kuantitas pelayanan diklat
masyarakat dan Masyarakat
kepegawaian melalui peningkatan sarana
prasarana diklat kepegawaian yang representatif
41
Tabel 4.2
TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN JANGKA MENENGAH BKPSDM KABUPATEN LAHAT
INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2
0
NO TUJUAN SASARAN
1
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Terwujudnya pelayanan 1.Memberikan Kepuasan 1. TINGKAT PELAYANAN TEPAT WAKTU
prima kepada pegawai Pelayanan Kepada
dan masyarakat Pegawai dan Masyarakat 1.1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1.1.1 Jumlah jenis surat 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2
menyurat
j
e
n
i
s
1.1.2 Jumlah jasa yang dibayar telpon 2 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3
unit, air 1 unit,
listrik 1 unit j
e
n
i
s
1.1.3 Jenis jasa pemeliharaan dan - - 2 jenis 2 jenis 2
perizinan kendaraan
dinas/operasional j
e
n
i
s
1..1.4 Jumlah laporan administrasi 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1
keuangan laporan laporan laporan laporan
42
j
e
n
i
s
l
a
p
o
r
a
n
1.1.5 Jumlah jenis alat kebersihan kantor 27 jenis 27 jenis 27 jenis 27 jenis 2
7
j
e
n
i
s
1.1.6 Jumlah jenis alat tulis kantor 57 jenis 57 jenis 68 jenis 68 jenis 6
8
j
e
n
i
s
1.1.7 Jumlah jenis barang cetakan dan 6 jenis 6 jenis 7 jenis 7 jenis 7
penggandaan
j
e
n
i
s
1.1.8 Jumlah jenis komponen instalasi 8 jenis 8 jenis 6 jenis 6 jenis 6
listrik/penerangan bangunan
kantor j
43
e
n
i
s
1.1.9 Jumlah unit peralatan dan 8 unit 12 unit 19 unit 20 unit 2
perlengkapan kantor 0
u
n
i
t
1.1.10 Jumlah jenis surat kabar dan 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2
majalah
j
e
n
i
s
k
a
l
i
44
1.1.13 Jumlah kali rapat-rapat pembinaan 22 kali 22 kali 22 kali 22 kali 2
dan koordinasi dalam daerah 2
k
a
l
i
1.1.14 Jumlah jasa tenaga non PNS 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7
o
r
a
n
g
45
1.2.4 Jumlah unit kendaraan dinas / 2 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4
operasional yang dipelihara
u
n
i
t
s
t
e
l
1.3.2 Jumlah pakaian dinas khusus hari- 60 stel 65 stel 60 stel 70 stel 7
hari tertentu 0
s
t
46
e
l
1.4 Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas
PNS
1.4.1 Jumlah PNS Kabupaten Lahat yang 150 150 orang - - -
pensiun orang
2 Peningkatan Kualitas 2. Meningkatnya Kualitas 2.1 JUMLAH APARATUR YANG
Aparatur Pemerintah Aparatur Pemerintah MENDAPATKAN PIAGAM
yang Berkelanjutan SATYALENCANA KARYA SATYA DARI
PRESIDEN
2.2 PERSENTASE APARATUR YANG
MEMENUHI KUALIFIKASI MENDUDUKI
JABATAN TINGGI PRATAMA
2.3 JUMLAH APARATUR YANG LULUS UJI
KOMPETENSI
47
r
a
n
g
2.1.5 Jumlah PNS yang diberikan bantuan 28 orang 28 orang 28 orang 28 orang 2
tugas belajar ikatan dinas 8
o
r
a
n
g
o
r
a
n
g
2.1.8 Jumlah Aparatur yang akan - - - - -
disumpah PNS
2.1.9 Jumlah buku formasi pegawai 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku 4
Kab.Lahat
b
u
k
u
k
a
l
i
49
u
n
50
Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan yang dirancang secara konseptual, analitik,
realistik, rasional dan komprehensif. Selanjutnya strategi diwujudkan dalam kebijakan dan
program.
Adapun strategi dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang diharapkan BKPSDM
Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018. dirumuskan dalam 7 (tujuh) kebijakan sebagai berikut:
1. Kebijakan Umum :
Diarahkan pada pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka implementasi
manajemen kepegawaian yang berorientasi pada peningkatan kinerja dan kualitas sumberdaya
aparatur Pemerintah Kabupaten Lahat secara efektif dan efisien.
2. Kebijakan Pemantapan Kelembagaan diarahkan pada :
a. Pemantapan tugas pokok dan fungsi BKPSDM Kabupaten Lahat dikaitkan dengan
kewenangan dan rincian kegiatannya;
b. Peningkatan efektifitas pembinaan pegawai;
c. Peningkatan kualitas pelayanan internal dan eksternal;
d. Peningkatan sistem jaringan informasi kepegawaian;
e. Pengembangan sistem manajemen internal BKPSDM.awaian Daerah
3. Kebijakan pengembangan sistem dan manajemen kepegawaian diarahkan pada:
a. Pemantapan analisis kebutuhan pegawai dan formasi pegawai serta formasi jabatan;
b. Pemantapan sistem dan manajemen kepegawaian dengan mengembangkan pelayanan
yang berbasis data elektronik melalui jaringan internet;
c. Memantapkan mekanisme kerja di bidang kepegawaian;
d. Peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam bidang
kepegawaian dan diklat dan pengembangan Sumber Daya Manusia (Biro Kepegawaian
Propinsi Sumatera Selatan, Badan Diklat Propinsi, BKN, Kementrian PAN dan LAN RI).
4. Kebijakan pengembangan sistem dan manajemen diklat diarahkan pada:
a. Pemantapan analisis kebutuhan diklat;
b. Peningkatan kualitas penyelenggaraan diklat;
c. Peningkatan kualitas pembinaan penyelenggaraan diklat;
d. Peningkatan dan pengembangan jaringan kemitraan kerja kediklatan baik pada skala lokal,
regional, nasional maupun internasional;
e. Penelitian dan pengembangan kurikulum diklat;
51
f. Pengadaan dan peningkatan kualitas tenaga fasilitator /pelatih/widyaiswara.
5. Kebijakan pengembangan sarana dan prasarana diarahkan pada:
a. Pembangunan gedung Diklat yang dilengkapi sarana kepegawaian dan kediklatan yang
refresentatif;
b. Pemanfaatan teknologi untuk penyelenggaraan administrasi/ manajemen kepegawaian
dan diklat.
6. Kebijakan pendayagunaan dan pengembangan Sumberdaya Organisasi diarahkan pada:
a. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pegawai BKPSDM;
b. Peningkatan efektivitas dan efisiensi sumberdaya organisasi.
7. Kebijakan Pendayagunaan pembiayaan diarahkan pada:
a. Peningkatan ketersediaan sumber-sumber pembiayaan penyelenggaraan administrasi/
manajemen kepegawaian dan pemanfaatannya secara efektif dan efisien, transparan dan
akuntabel;
b. Peningkatan pembinaan dan pengawasan pendayagunaan sumber-sumber pembiayaan
kepegawaian dan diklat.
Kebijakan yang dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran BKPSDM Kabupaten Lahat
Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pelayanan kepada pegawai dan masyarakat;
2. Optimalisai fungsi pengawasan melekat (Waskat);
3. Meningkatkan kapasitas aparatur melalui jalur pendidikan dan pelatihan formal;
5. Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi aparatur untuk meningkatkan kemampuan
manajerial maupun teknis, kompetensi dan profesionalisme;
6. Pengaturan dan implementasi kebijakan manajemen kepegawaian yang mendorong aparatur
meningkatkan pelayanan kepada pegawai dan masyarakat.
52
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Lahat
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga teknis daerah yang membidangi
manajemen kepegawaian dan peningkatan kualitas sumberdaya aparatur di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Lahat, maka program dan kegiatannya didasarkan pada dua sisi yaitu
internal dan eksternal.
Program dan kegiatan internal dipusatkan pada upaya-upaya menata kelembagaan dan
ketatalaksanaan serta mengefektifkan kinerja BKPSDM Kabupaten Lahat, sedangkan program dan
kegiatan eksternal dilaksanakan dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas sumberdaya
manusia aparatur di Kabupaten Lahat yang lebih cerdas, sehat dan sejahtera.
Selanjutnya program disusun menurut urusan pemerintahan daerah dengan
memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 tahun 2011 yaitu terdiri dari program SKPD dan urusan wajib sebagai berikut:
1. Program dan Kegiatan SKPD ;
a. Program : Pelayanan administrasi perkantoran
Kegiatan :
1. Penyediaan jasa surat menyurat;
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik;
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional;
4. Penyediaan jasa administrasi keuangan
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
8. Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;
9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
11. Penyediaan makanan dan minuman;
12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
53
13. Rapat-rapat pembinaan dan koordinasi dalam daerah;
14. Penyediaan jasa tenaga non PNS;
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur:
1. Pembangunan gedung kantor;
2. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;
3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;
4. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor;
5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
6. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.
7. Pengadaan kendaraan dinas/operasional;
8. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor;
9. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.
c. Program Peningkatan disiplin aparatur
1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya;
2. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.
d. Program fasilitas pindah/purna tugas PNS
1. Pemberian penghargaan pegawai pensiun
e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan formal;
2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan.
f. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
1. Penyusunan pelaporan keunagan akhir tahun;
2. Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD;
3. Penyusunan Renstra SKPD;
4. Penyusunan Lakip dan Renja SKPD.
2. Program Urusan Wajib ;
g. Program Pendidikan Kedinasan
1. Pendidikan Penjenjangan struktural
h. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi calon PNS Daerah;
2. Pendidikan dan pelatihan fungsional bagi PNS Daerah;
i. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
54
1. Seleksi penerimaan calon PNS;
2. Penempatan PNS;
3. Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS;
4. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi;
5. Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas;
6. Penyesuaian Ijazah;
7. Penyusunan Formasi;
8. Rapat dan Operasional Dewan Jabatan;
9. Pelantikan Pejabat Struktural;
10. Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
11. Fasilitasi Pembuatan Kelengkapan administrasi Kepegawaian PNS;
12. Pembinaan Organisasi Kepegawaian; (KORPRI)
13. Pengelolaan Administrasi Kenaikan Gaji Berkala dan Penempatan PNS Non Jabatan;
14. Penyusunan Kebutuhan Jumlah dan Jenis Jabatan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja;
15. Sosialisasi Jabatan Fungsional Pranata Komputer;
16. Rapat Koordinasi Kasubag Kepegawaian se Kabupaten Lahat;
17. Sosialisasi ASN
18. Seleksi Pengisian Jabatan Struktural Secara Terbuka;
19. Rapat Koordinasi Kepegawaian Antar BKPSDM,BAPPEDA, PPKAD, Dinas Pendidikan se
Provinsi Sumatera Selatan;
20. Penilaian kompetensi
Adapun rencana Program dan kegiatan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2014-2018 yang dijelaskan di atas selanjutnya
dijelaskan dalam bentuk Matriks Penyusunan Renstra sebagaimana Tabel 5.1 terlampir.
55
Tabel 5.1
Tabel 5.1TabRENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN SKPD BKPSDM KABUPATEN LAHAT
TAHUN 2014-2018
Tahun
Data
Capa Kondisi
Indikator ian Kinerja Pada
Unit
Indikat Kinerja Pada Akhir
Program 2014 2015 2016 2017 2018 Kerja
or Kode Program Awal Periode Lokas
Tujuan Sasaran dan Penan
sasara Rekening (Outcome Tahu RENSTRA- i
Kegiatan Satuan ggung
n dan n SKPD
Jawab
Output) Pere T
ncan Ta
Tar Tar Tar Targ ar
aan rg (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
get get get et ge
et
t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10 (11) (13) (14 (15) (17) (1 (19) (20) (21)
(8) (12) (16)
) ) 8)
Terwuju Memberi Tingkat 1.20.1.20 Program
dnya kan Pelaya .07.01. Pelayana 1.182.0 1.560.7 1.150.8 1.265.9 1.392.5 6.552.1
pelayana kepuasan nan n 45.300 86.650 64.700 51.170 46.287 94.107
n prima pelayanan Tepat Administ
kepada kepada Waktu rasi
pegawai pegawai Perkanto
dan dan ran
masyara masyarak 1.20.1.20 Penyedia Output : 2 jenis 2 2 2 2 2 1 BKPSD Lahat
kat at .07.01.01 an Jasa Jumlah 4.800.0 10.191. 10.971. 12.068. 13.274. 0 51.305. M
Surat jenis jasa 00 000 000 100 910 010
Menyura surat
t menyurat
Outcome : 2 jenis 2 2 2 2 2 1
Lancarnya 0
administras
i surat
menyurat
kantor
BKPSDM
53
Listrik
Outcome : 3 jenis 3 3 3 3 3 1
Terciptanya 5
Kenyamana
n Kerja
Outcome : 1 1 1 1 1 1 5
Laporan Lapora
administras n
i keuangan
54
Outcome : 27 jenis 27 27 27 27 27 1
Meningkatn 3
ya 5
kebersihan
kantor
Outcome : 57 jenis 57 57 68 68 68 3
Lancarnya 1
kegiatan 8
kantor
55
1.20.1.20 Penyedia Output : 8 Unit 8 12 19 20 20 7 BKPSD Lahat
.07.01.13 an Jumlah Unit 178.86 459.61 154.400 169.840 186.82 9 1.149.5 M
Peralatan Peralatan 2.500 0.000 .000 .000 4.000 36.500
dan dan
Perlengk Perlengkap
apan an Kantor
Kantor
Outcome : 8 Unit 8 12 19 20 20 7
Lancarnya 9
aktivitas
kerja kantor
56
1.20.1.20 Rapat- Output : 52 Kali 52 52 48 48 48 2 BKPSD Lahat
.07.01.18 Rapat Jumlah Kali 515.07 400.07 327.050 359.755 395.73 4 1.997.6 M
Koordina Rapat- 5.000 7.000 .000 .000 0.500 8 87.500
si dan Rapat
Konsultas Koordinasi
i ke Luar dan
Daerah Konsultasi
ke Luar
Daerah
Outcome : 52 Kali 52 52 48 48 48 2
Meningkatk 4
an 8
Kelancaran
Kegaiatan
Kantor
Outcome : 7 orang 7 7 7 7 7 3
Menunjang 5
Kelancaran
Tugas dan
Pengamana
n Kantor
57
1.20.1.20 Program
.07.02. Peningka 500.65 1.066.8 325.672 6.557.4 7.213.1 2.513.8
tan 0.000 83.000 .000 39.200 83.120 27.320
Sarana
dan
Prasaran
a
Aparatur
1.20.1.20 Pembang Output : 1 unit 1 1 0 1 1 4 BKPSD Lahat
.07.02.03 unan Jumlah Unit 175.00 177.00 - 6.000.0 6.600.0 12.952. M
Gedung Gedung 0.000 0.000 00.000 00.000 000.00
Kantor Kantor yang 0
dibangun
Outcome : 1 unit 1 0 0 0 0 1
Pembangun
an Gedung
Diklat dan
Asrama
58
1.20.1.20 Pemeliha Output : 2 unit 2 4 4 4 4 1 BKPSD Lahat
.07.02.24 raan Jumlah Unit 50.000. 326.88 204.900 225.390 247.92 8 1.055.1 M
Rutin/Ber kendaraan 000 3.000 .000 .000 9.000 02.000
kala dinas/
Kendaraa operasional
n Dinas/ yang
Operasio dipelihara
nal
Outcome : 2 unit 2 4 4 4 4 1
Lancarnya 8
Kegiatan
Operasional
Kantor
59
1.20.1.20 Rehabilit Output : 1 Ruang 0 BKPSD Lahat
.07.02.42 asi Jumlah - - - 198.00 - - - - - - - M
Sedang/B Ruang 0.000
erat Gedung
Gedung Kantor yang
Kantor direhab
Outcome : 1 Ruang 0
Ruang -
Kepala
BKPSDM
1.20.1.20 Program
.07.03. Peningka 64.525. 55.350. 97.500. 107.250 117.97 442.60
tan 000 000 000 .000 5.000 0.000
Disiplin
Aparatur
1.20.1.20 Pengada Output : 60 potong 60 60 60 14 140 4 BKPSD Lahat
.07.03.02 an Jumlah /stel 30.000. 30.000. 61.750. 0 67.925. 74.717. 6 264.39 M
Pakaian pakaian 000 000 000 000 500 0 2.500
Dinas dinas
Beserta harian dan
Perlengk perlengkap
apannya annya
Outcome : 60 potong
Adanya /stel
Pakaian
Dinas
Aparatur
1.20.1.20 Pengada Output : 60 stel 60 65 60 70 70 3 BKPSD Lahat
.07.03.05 an Jumlah 34.525. 25.350. 35.750. 39.325. 43.257. 2 178.20 M
Pakaian pakaian 000 000 000 000 500 5 7.500
Khusus Khusus
Hari-hari hari-hari
Tertentu tertentu
Outcome : 60 stel 60 65 60 70 70 3
Adanya 2
Pakaian 5
Olahraga
Aparatur
1.20.1.20 Program
.01.04 Fasilitasi 290.00 261.06 - - - 551.06
pindah/p 0.000 1.700 1.700
urna
tugas
PNS
60
1.20.1.20 Pemberia Output : 150 orang 15 15 0 0 0 3 BKPSD Lahat
.07.04.04 n Jumlah 0 290.00 0 261.06 - - - 0 551.06 M
Pengharg Aparatur 0.000 1.700 0 1.700
aan yang akan
Pegawai pensiun
Pensiun
Outcome : 15 15 0 0 0 3
Pensiunan 0 0 0
Aparatur 0
yang
Mendapat
Penghargaa
n
1.20.1.20 Program
.07.05. Peningka 210.00 2.657.5 498.206 548.027 602.83 1.336.1
tan 0.000 45.950 .900 .590 0.349 22.390
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
1.20.1.20 Pendidik Output : 350 orang 0 80 34 34 34 1 BKPSD Lahat
.07.05.01 an dan Jumlah - 2.293.2 268.037 294.841 324.32 8 3.180.4 M
Pelatihan Aparatur 82.950 .900 .690 5.859 2 88.399
Formal yang
mengikuti
berbagai
jenis diklat
Outcome :
Adanya
Aparatur
yang sudah
mengikuti
berbagai
jenis diklat
61
1.20.1.20 Sosialisas Output : 350 orang 20 20 160 16 160 8 BKPSD Lahat
.07.05.02 i Jumlah oran 0 210.00 0 364.26 230.169 0 253.185 278.50 8 1.336.1 M
Peratura Peserta g 0.000 3.000 .000 .900 4.490 0 22.390
n yang
Perundan mengikuti
g- sosialisasi
undanga Peraturan
n Perundang-
undangan
Outcome :
Meningkatn
ya
Pemahama
n Aparatur
tentang
peraturan
perundang-
undangan
1.20.1.20 Program
.07.06 Peningka 50.580. 131.71 92.848. 102.133 112.34 489.62
tan 000 2.000 600 .460 6.806 0.866
Pengemb
angan
Sistem
Pelapora
n
Capaian
Kinerja
dan
Keuanga
n
1.20.1.20 Penyusun Output : 1 dokum 1 1 1 1 1 5 BKPSD Lahat
.07.06.04 an Jumlah doku en 10.580. 15.000. 15.750. 17.325. 19.057. 77.712. M
Laporan Laporan men 000 000 000 000 500 500
Keuanga Keuangan
n Akhir Akhir Tahun
Tahun
Outcome :
Adanya
Laporan
Keuangan
Akhir Tahun
62
1.20.1.20 Penyusun Output : 1 dokum 1 1 1 1 1 5 BKPSD Lahat
.07.06.06 an RKA- Jumlah doku en 20.000. 40.064. 34.729. 38.202. 42.022. 175.01 M
SKPD dan Dokumen men 000 000 400 340 574 8.314
DPA- RKA dan
SKPD DPPA
BKPSDM
Outcome :
Adanya
Dokumen
RKA dan
DPPA
BKPSDM
Outcome :
Adanya
Dokumen
Renstra
1.20.1.20 Program
.07.40 Pendidik 851.37 - - - - 851.37
an 5.000 5.000
Kedinasa
n
63
1.20.1.20 Pendidik 1. Jumlah 60 orang 0 0 0 0 4 BKPSD Lahat
.07.40.02 an Aparatur oran 46 851.37 - - - - 6 851.37 M
Penjenja Kab. Lahat g 5.000 5.000
nan yang
Struktura mengkuti
l Diklat PIM
II; 2. Jumlah
Aparatur
Kab. Lahat
yang
mengikuti
Diklat PIM
III; 4.
Jumlah
Aparatur
yang
mengikuti
tes TOEFL
Outcome :
1. Adanya
Aparatur
Kab. Lahat
yang Diklat
PIM II; 2.
Adanya
Aparatur
Kab. Lahat
yang Diklat
PIM III; 3.
Adanya
Aparatur
yang Test
Toefl
1.20.1.20 Program
.07.41 Peningka 3.501.5 3.678.7 1.938.8 3.572.6 3.929.9 16.621.
tan 43.700 18.200 17.750 99.525 69.478 748.65
Kapasitas 3
Sumber
Daya
Aparatur
1.20.1.20 Pendidik Output : - orang 29 31 0 0 0 6 BKPSD Lahat
.07.41.01 an dan Jumlah 5 2.384.5 7 2.112.0 - - - 1 4.496.5 M
Pelatihan CPNS Kab. 43.700 34.000 2 77.700
prajabata Lahat yang
n bagi mengikuti
calon Diklat Pra
PNS Jabatan
daerah
64
Outcome :
CPNS yang
mendapat
Sertifikat
Diklat
Prajabatan
1.20.1.20 Pendidik Output : 40 orang 0 60 55 55 55 2 BKPSD Lahat
.07.41.02 an dan Jumlah oran - 1.301.4 1.838.8 2.022.6 2.224.9 2 7.387.9 M
Pelatihan Aparatur g 17.000 17.750 99.525 69.478 5 03.753
Struktura yang
l Bagi mengikuti
PNS Diklat PIM
Daerah
Outcome :
Adanya
Aparatur
yang
mendapat
sertifikat
kelulusan
Diklat PIM
65
1.20.1.20 Pendidik Output : 1. 30 orang 10 19 0 0 0 2 BKPSD Lahat
.07.41.03 an dan Jumlah oran 0 318.00 0 - - - - 9 318.00 M
Pelatihan Aparatur g 0.000 0 0.000
Teknis yang
tugas dan mengikuti
fungsi Diklat
bagi PNS Manajemen
Daerah Pelaksanaa
n Kegiatan;
2. Jumlah
Aparatur
yang
mengiktui
bimtek
perpres 70
tahun 2012
dan ujian
sertifikasi
barang dan
jasa ; 3.
Jumlah
sekdes yang
mengikuti
Diklat
komptensi
66
Outcome :
1. Adanya
Aparatur
yang
Mendapatk
an Sertifikat
Manajemen
Kepegawaia
n; 2.
Adanya
Aparatur
yang
Mendapatk
an sertifikat
bimtek
Perpres 70
Tahun
2012; 3.
Adanya
Sekretaris
Desa yang
mendapat
Sertifikat
Kompetensi
67
Outcome :
Adanya
Aparatur
yang Lulus
Selesai
Mengikuti
Diklat
Fungsional
Tenaga
Kesehatan,
Penyuluh
Pertanian,
Guru dan
Auditor
68
Outcome :
Adanya
Aparatur
yang sudah
mengikuti
Outbound
Sekretaris
Desa dan
Kelurahan
69
Outcome :
Adanya
Aparatur
yang sudah
mengikuti
Diklat
Manajemen
Kepegawaia
n
1.20.1.20 Program
.07.42 Pembina 410.60 273.00 298.000 315.000 346.50 15.936.
an dan 0.000 0.000 .000 .000 0.000 525.16
Pegemba 0
ngan
Aparatur
70
Outcome :
Adanya
Aparatur
yang
mendapat
Karis/Karsu,
Karpeg dan
Penisun
71
2) 1.20.1.20 Seleksi Output : orang 0 0 724 72 724 2 BKPSD Lahat
Persent .07.42.02 Penerima Jumlah 3.00 - 90.827. 378.597 4 378.597 416.45 1 1.264.4 M
ase an CPNS pelamar 0 000 .000 .000 6.700 7 77.700
Aparat yang akan 2
ur yang mengikuti
memen seleksi
uhi penerimaan
kualifik CPNS
asi
mendu
duki
Jabata
n
Tinggi
Pratam
a
3) Outcome :
Jumlah Jumlah
Aparat Pelamar
ur yang yang Lulus
lulus Seleksi
Uji CPNS
Kompe
tensi
1.20.1.20 Penempa Output : orang - 3 BKPSD Lahat
.07.42.03 tan Calon Jumlah - 30 49.175. - - - 76.280. - 83.908. 92.298. 0 49.175. M
PNS penempata 000 000 000 800 000
n CPNS
yang sesuai
dengan
kebutuhan
Outcome :
Jumlah SK
Penempata
n yang
Terbit
72
Outcome :
Adanya
Peta Data
Pegawai
73
Outcome :
Jumlah
Pelajar yang
Lulus
Seleksi
Penerimaan
Calon Praja
IPDN
74
1.20.1.20 Pengangk Output : Orang 0 0 0 0 0 0 BKPSD Lahat
.07.42.20 atan Jumlah 140.00 79.309. - - - 219.30 M
CPNSD ke CPNS Kab. 0.000 000 9.000
PNSD Lahat
Outcome :
CPNS yang
diangkat
menjadi
PNS
1.20.1.20 Rapat Output : 10 kali 10 10 9 12 12 5 BKPSD Lahat
.07.42.24 dan Intensitas 100.00 86.820. 96.066. 105.672 116.23 3 504.79 M
Operasio Rapat 0.000 000 000 .600 9.860 8.460
nal Baperjakat
Dewan
Jabatan
Outcome : 10 kali 10 10 9 12 12 5
Jumlah 3
Intensitas
Rapat
Baperjakat
Outcome : 8 kali 8 8 8 8 8 4
Adanya 0
Pejabat
Struktural
yang
dilantik
1.20.1.20 Sistem Output : 1 Kali 1 0 1 BKPSD Lahat
.07.42.29 Informasi Jangka 20.000. - - - - - - - 20.000. M
Manajem waktu 000 000
en Penyediaan
Kepegaw Sistem
aian Informasi
Manajemen
Kepegawaia
n
75
Outcome :
Adanya
Data Sistem
Informasi
Manajemen
Kepegawaia
n
1.20.1.20 Pembina Output : 22 kecam 6 7 BKPSD Lahat
.07.42.31 an Jumlah atan 22 65.000. 22 146.76 22 200.000 6 200.000 220.00 8 831.76 M
Disiplin Kecamatan 000 6.500 .000 .000 0.000 6.500
PNS di dalam
Pembinaan
PNS
Outcome :
Kecamatan
yang sudah
mendapatk
an
Pembinaan
76
1.20.1.20 Seleksi Output : - Orang 50 5 BKPSD Lahat
.07.42.40 Pengisian Jumlah - - - - 1.300.9 1.431.0 1.574.1 0 4.306.2 M
Jabatan Jabatan 79.000 76.900 84.590 40.490
Struktura Tinggi
l Secara Pratama
Terbuka yang
lowong/aka
n diisi
Outcome :
Jumlah
Jabatan
Tinggi
Pratama
yang sudah
terisi
1.20.1.20 Peningka Output : - Orang 0 BKPSD Lahat
.07.42.42 tan Jumlah - 300.00 - - - - - - - - 300.00 M
Kapasitas Aparatur 0.000 0.000
SDM yang
Pengelol meningkatk
a an
Manajem Kapasitas
en Pengelola
Kepegaw Manajemen
aian Kepegawaia
Daerah n
Outcome : - 0
Aparatur - - - - -
yang ikut
Peningkata
n Kapasitas
Pengelola
Manajemen
Kepegawaia
n
77
Outcome : 1 Dokum 1 0 1
Laporan en - - - - - - -
Inventarisas
i Tenaga
Honorer
78
1.20.1.20 Sosialisas Output : 60 orang 0 6 BKPSD Lahat
.07.42.50 i Jabatan Jumlah - - 60 170.55 - - - - - 0 170.55 M
Fungsion Aparatur 4.500 4.500
al yang
Pranata Mengikuti
Kompute sosialisasi
r Jabatan
Fungsional
Pranata
Komputer
Outcome : 60 orang 0 6
Aparatur - 60 - - 0
yang telah
mengikuti
Sosialisasi
Jabatan
Fungsional
Pranata
Komputer
79
1.20.1.20 Rapat Output : 100 Orang 0 1 BKPSD Lahat
.07.42.52 Koordina Jumlah - - - - 100 92.210. - - - 0 92.210. M
si Peserta 300 0 300
Kepegaw Rakor
aian Kepegawaia
antar n antar
BKPSDM BKPSDM
Outcome : 100 0 1
Jumlah 100 0
Peserta 0
yang Ikut
Rakor
1.20.1.20 Penilaian Output : 75 Orang 75 0 7 BKPSD Lahat
.07.42.53 Kompete Jumlah - - - - 1.290.4 - 1.419.4 1.561.3 5 4.271.2 M
nsi Aparatur 02.000 42.200 86.420 30.620
yang
Mengikuti
Penilaian
Kompetensi
Outcome : 75 Orang 75 0 7
Aparatur - - - 5
yang Lulus
Uji
Kompetensi
80
BAB VI
INDIKATOR KINERJA
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(BKPSDM) KABUPATEN LAHAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Indikator
kinerja yang baik akan menghasilkan informasi kinerja yang memberikan indikasi yang
lebih baik dan lebih menggambarkan mengenai kinerja organisasi. Apabila didukung
dengan suatu sistem pengumpulan dan pengolahan data kinerja yang memadai maka
kondisi ini akan membimbing dan mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran yang
handal mengenai hasil apa saja yang telah diperoleh selama periode aktivitasnya.
Indikator kinerja tidak hanya digunakan pada saat menyusun laporan
pertanggungjawaban, tetapi juga merupakan komponen yang sangat krusial (harus segera
dilakukan atau diselesaikan) pada saat merencanakan kinerja.
81
3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra BKPSDM Kabupaten
Lahat Tahun 2014-2018, diwajibkan menjabarkan renstra kedalam Rencana Kerja
Tahunan;
4. Renstra BKPSDM Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 merupakan indikator dalam
proses evaluasi laporan pelaksanaan atas kinerja lima tahunan dan tahunan, sehingga
dapat meminimalisir pelaksanaan kegiatan yang menyimpang dari visi dan misi Kepala
dan Wakil Kepala Daerah periode 2014-2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
BKPSDM Kabupaten Lahat.
Sehubungan hal tersebut, pencapaian visi dan misi BKPSDM Kabupaten Lahat
sesuai dengan Renstra BKPSDM Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 yang terdiri dari 1
(satu) visi, 4 (empat) misi, 9 (sembilan) sasaran, 7 (tujuh) strategi, 6 (enam) arah kebijakan
dan 9 (sembilan) program merupakan kewajiban dan membutuhkan komitmen kepala
BKPSDM dan seluruh staf BKPSDM Kabupaten Lahat untuk mendukung kesuksesan
pelaksanaannya dengan nilai-nilai organisasi yang telah disepakati bersama.
82
Tabel 6.1
2. TUGAS DAN : Membantu Bupati dalam penyelenggaan pemerintah daerah, yaitu penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
KEWAJIBAN kepegawaian dan diklat yang meliputi penyusunan formasi pegawai, kesejahteraan pegawai, pembinaan pegawai, pendidikan dan
pelatihan pegawai, serta pemberhentian pegawai.
3. FUNGSI : 1. Pengelolaan Urusan Kepegawaian, Keuangan dan Umum
2. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Kepegawaian dan Diklat
3. Pemberian Dukungan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Bidang Kepegawaian dan
Diklat
4. Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas di Bidang Kepegawaian dan Diklat
5. Pelaksanaan Tugas Lain yang diberikan oleh Bupati Sesuai dengan Tugas dan Fungsinya
4. INDIKATOR KINERJA UTAMA :
4. Kabid Pengadaan,
Pemberhentian dan
Informasi Aparatur
2 Meningkatnya kualitas 1. Jumlah Aparatur yang Kabid Pengadaan, Data BKPSDM Jumlah Aparatur yang mendapatkan Piagam
aparatur pemerintah mendapatkan Piagam Pemberhentian dan Kabupaten Lahat Satyalencana Karya Satya dari Presiden
Satyalencana Karya Informasi Aparatur
83
Satya dari Presiden
2. Persentase Aparatur Kabid Mutasi dan Data BKPSDM Jumlah Aparatur yang memenuhi
yang memenuhi Promosi Aparatur Kabupaten Lahat Kualifikasi Jabatan Tinggi Pratama
X 100%
kualifikasi menduduki BKPSDM Jumlah Seluruh Aparatur yang Mengikuti
jabatan Tinggi Pratama Kualifikasi Jabatan Tinggi Pratama
3. Jumlah Aparatur yang Kabid Mutasi dan Data BKPSDM Jumlah Aparatur yang Lulus Uji Kompetensi
lulus Uji Kompetensi Promosi Aparatur Kabupaten Lahat
BKPSDM
84
BAB VII
PENUTUP
85