DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I 1.PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG.............................................................................................
1.2. LANDASAN HUKUM...........................................................................................
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN.......................................................................................
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN...................................................................................
BAB II 2.GAMBARAN PELAYANAN DINAS
2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS BANGUNAN DAN
PENATAAN RUANG............................................................................................
2.2. SUMBER DAYA DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG.....................................
1.2.1. Sumber Daya Manusia Dinas Bangunan dan Penataan Ruang...........
1.2.2. Sarana dan Prasarana.........................................................................
2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG.............................
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS BANGUNAN
DAN PENATAAN RUANG....................................................................................
1.4.1. Tantangan.............................................................................................
1.4.2. Peluang.................................................................................................
BAB III 3.PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI..........................
3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
DAERAH TERPILIH..........................................................................................
3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA SKPD PROVINSI BANTEN.........................
3.3.1. Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat...................................................................................................
3.3.2. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementrian
Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN).............................................................................................
3.3.3. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Banten.....................................................................................
3.3.4. Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Banten................................................................
3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DAN KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRATEGIS (KLHS)...............................................................................
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS........................................................................
BAB IV 4.TUJUAN DAN SASARAN
4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN
RUANG KOTA TANGERANG SELATAN..................................................................
i
BAB V 5.STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. STRATEGI DAN KEBIJAKAN...............................................................................
BAB VI 6.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1. FOKUS PEMBANGUNAN KEPALA DAERAH............................................................
6.2. PEMENUHAN CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL..........................................
6.3. PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG......................
BAB VII 7.KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII 8.PENUTUP
ii
DAFTAR TABEL
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Proses Penyusunan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
Kota Tangerang Selatan 2021-2026
Gambar 1.2. Hubungan Antar Dokumen
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan
Gambar 2.2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambar 2.3. Distribusi Pegawai
ii
BAB I
1. PENDAHULUAN
1
1. Persiapan penyusunan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
Kota Tangerang Selatan;
2. Penyusunan rancangan awal Renstra Dinas Bangunan dan Penataan
Ruang Kota Tangerang Selatan;
3. Penyusunan rancangan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
Kota Tangerang Selatan;
4. Perumusan rancangan akhir; dan
5. Penetapan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan.
Adapun bagan alir dari tahapan penyusunan Renstra Dinas Bangunan
dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan tersebut dapat dilihat pada
Gambar berikut:
Gambar 1.1. Proses Penyusunan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan 2021-2026
2
Gambar 1.2. Hubungan Antar Dokumen
3
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan Tahun 2021– 2026
adalah:
1. Undang-undang No. 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-UndangNomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
5. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota
Tangerang Selatan di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4935);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antar Pemerintah Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Tangerang Selatan;
10. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 01 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kota Tangerang Selatan Tahun 2005 - 2025;
4
11. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 9 Tahun 2019
Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tangerang
Selatan Tahun 2011 – 2031;
12. Peraturan Walikota Nomor 53 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan.
13. ..
5
Penataan Ruang (iv) Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang;
6
BAB II
2. GAMBARAN PELAYANAN DINAS
7
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Bangunan Non Perkantoran, membawahi:
a. Seksi Perencanaan Gedung non Perkantoran;
b. Seksi Pembangunan Gedung non Perkantoran;
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bangunan non
Perkantoran.
4. Bidang Bangunan Perkantoran, membawahi:
a. Seksi Perencanaan Gedung Perkantoran;
b. Seksi Pembangunan Gedung Perkantoran;
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Gedung Perkantoran.
5. Bidang Sanitasi, Air Minum dan Penataan Bangunan, membawahi:
a. Seksi Sanitasi Lingkungan;
b. Seksi Air Minum;
c. Seksi Penataan Bangunan.
6. Bidang Tata Ruang, membawahi:
a. Seksi Perencanaan Tata Ruang;
b. Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
c. Seksi Pengaturan dan Pembinaan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam struktur organisasi
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan adalah
sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas bertugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di
bidang urusan Penataan Ruang dan sub urusan Bangunan Gedung. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
bidang pembangunan dan pemeliharaan gedung perkantoran dan non
perkantoran, pengawasan dan pengendalianbangunan, dan bidang
tata ruang;
8
b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran
pembangunan dan pembangunan dan pemeliharaan gedung
perkantoran dan non perkantoran, pengawasan dan pengendalian
bangunan, dan bidang tata ruang;
c. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas bidang pembangunan dan pemeliharaan gedung perkantoran
dan non perkantoran, pengawasan dan pengendalian bangunan, dan
bidang tata ruang;
d. Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian, Pemantauan pelaksanaan
tugas di lingkup Dinas;
e. Pengoordinasian pelaksanaan bidang pembangunan dan pemeliharaan
gedung perkantoran dan non perkantoran, pengawasan dan
pengendalian bangunan, dan bidang tata ruang;
f. Pelaksanaan pembangunan bangunan non perkantoran;
g. Pelaksanaan pembangunan bangunan gedung perkantoran;
h. Pelaksanaan pembangunan, pengawasan dan sistem penyediaan
sanitasi lingkungan dan air minum;
i. Pelaksanaan pelayanan penyediaan sanitasi lingkungan dan air
minum;
j. Penerbitan dokumen sertifikat laik fungsi dan rekomendasi teknis
bangunan gedung;
k. Penetapan penerbitan surat keterangan rencana kota yang mengatur
tentang penggunaan lahan, intensitas ruang (koefisien dasar
bangunan, koefisien lantai bangunan, ketinggian bangunan) dan
ketentuan lainnya;
l. Penetapan penerbitan rekomendasi teknis konstruksi bangunan
reklame dan menara;
m. Pengoordinasian dan pengendalian pemanfaatan ruang;
n. Pengoordinasian perangkat insentif dan disinsentif serta pelaksanaan
pemberian insentif dan disinsentif dalam penataan ruang;
o. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Dinas;
p. Pelaksanaan penataan ruang; dan
q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas
dan fungsi.
9
2. Sekretaris Dinas
Sekretaris Dinas memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam
memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan
perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian serta mengoordinasikan
administrasi urusan Penataan Ruang dan sub urusan Bangunan Gedung.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris Dinas menyelenggarakan
fungsi:
a. Pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan
kebijakan strategis dan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria
dilingkup sekretariat dan dinas;
b. Pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen perencanaan
program dan anggaran dilingkup Dinas;
c. Pelaksanaan penyusunan, perumusan dan analisa dokumen
perencanaan program dan anggaran dilingkup sekretariat;
d. Pengoordinasian pelaksanaan penelitian/asistensi/pembahasan
program, kegiatan dan anggaran dengan unit kerja internal/
kementerian/lembaga/instansi terkait;
e. Pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan
kinerja, program dan kegiatan serta pertanggung jawaban pemerintah
lingkup sekretariat dan dinas;
f. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring
dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;
g. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan
monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;
h. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan
capaian program standar pelayanan minimal urusan pekerjaan umum
dan penataan ruang yang dilaksanakan oleh dinas;
i. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan
penatausahaan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan
dinas;
10
j. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen catatan atas
laporan keuangan dinas;
k. Pengoordinasian kesejahteraan pegawai, hukuman disiplin pegawai,
permasalahan yang dihadapi pegawai yang berdampak pada kinerja
pegawai dengan unit kerja/lembaga/instansi terkait;
l. Pengoordinasian penyusunan dan analisa kebutuhan pegawai/
pengadaan barang/pemeliharaan aset dinas/perjalanan
dinas/penyelenggaraan rapat dinas;
m. Pengoordinasian penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja,
evaluasi jabatan dan standar komptensi jabatan dilingkup dinas;
n. Pengoordinasian hasil evaluasi survey kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan pada lingkup dinas;
o. Pelaksanaan sekretariat PPID pembantu pada dinas;
p. Pengoordinasian penyediaan data informasi dan dokumentasi terkait
PPID;
q. Pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas staf dilingkup dinas;
r. Pelaksanaan penyusunan pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas
dilingkup tugas subbagian perencanaan, keuangan serta umum dan
kepegawaian;
s. Pengoordinasian dan penyampaian hasil pelaporan dan evaluasi
pelaksanaan tugas dilingkup dinas kepada kepala dinas;
t. pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsi.
Sekretaris Dinas membawahi Kepala Sub Bagian Perencanaan, Sub
Bagian Keuangan, dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dengan tugas
diuraikan sebagai berikut:
a. Kepala Sub Bagian Perencanaan memiliki tugas:
1) Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis
norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan
perencanaan meliputi program, evaluasi dan pelaporan di
lingkup Dinas;
2) Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan
dokumen Rencana Program Jangka Menengah Daerah,
Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan lingkup Dinas;
11
3) Menghimpun / menyusun / menganalisa / merumuskan /
dokumen perencanaan program dan kegiatan serta anggaran
meliputi Daftar Rencana Program Kegiatan, Rencana Kerja
Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah di lingkup Subbagian
Perencanaan dan Dinas;
4) Mengkoordinir penelitian/asistensi/pembahasan program,
kegiatan dan anggaran meliputi penyusunan Rencana
Kegiatan Anggaran, Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
5) Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan
dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau
Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah,
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan
Keterangan dan Pertanggungjawaban di lingkup Dinas;
6) Menghimpun / menyusun / menganalisa / merumuskan /
dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau
Penetapan Kinerja Laporan dan melakukan evaluasi Instansi
Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
dan Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban di lingkup
Dinas;
7) Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan
program dan kegiatan di lingkup Subbagian Perencanaan;
8) Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan
dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan,
triwulanan, semesteran dan tahunan di lingkup Dinas;
9) Menghimpun / menyusun / menganalisa / merumuskan /
dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan,
triwulanan, semester dan tahunan di lingkup subbagian
perencanaan dan Dinas;
10) Menghimpun data dan dokumentasi serta informasi publik;
11) Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/
dokumen standar pelayanan minimal urusan Bangunan dan
Penataan Ruang;
12
12) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian
Perencanaan;
13) Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di
lingkup Subbagian Perencanaan;
14) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Subbagian Perencanaan; dan
15) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
b. Kepala Sub Bagian Keuangan memiliki tugas:
1) Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis
norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan
keuangan di lingkup Dinas;
2) Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan
program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Keuangan;
3) Menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program,
kegiatan dan anggaran pada Subbagian Keuangan;
4) Menyiapkan jadwal rencana pelaksanaan pengajuan
kebutuhan dana untuk pelaksanaan kegiatan di lingkup
Subbagian Keuangan dan Dinas;
5) Menyelenggarakan penatausahaan keuangan di lingkup Dinas;
6) Menyelenggarakan pembinaan administrasi keuangan di
lingkup Subbagian Keuangan dan Dinas;
7) Menghimpun / menyusun / menganalisa / merumuskan /
dokumen pelaporan keuangan bulanan, triwulanan, semester
dan tahunan di lingkup Dinas;
8) Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/
dokumen Catatan Atas Laporan Keuangan di lingkup Dinas;
9) Mengoordinasikan Laporan Keuangan dan Catatan Atas
Laporan Keuangan kepada Unit Kerja/Perangkat Daerah
terkait;
10) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Sub Bagian
Keuangan;
13
11) Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di
lingkup Sub Bagian Keuangan;
12) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Subbagian Keuangan; dan
13) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
14
13) Memfasilitasi penyusunan analisa jabatan, analisa beban
kerja, evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan di
lingkup dinas;
14) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian
Umum dan Kepegawaian;
15) Menyelenggarakan survey kepuasan masyarakat terhadap
jenis pelayanan yang dilaksanakan Dinas;
16) Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di
lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
17) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Subbagian Umum Dan Kepegawaian; dan
18) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
15
g. Pengoordinasian penyusunan perencanaan, pengkajian, evaluasi
dan pelaporan bangunan dan sarana prasarana bangunan non
perkantoran;
h. Pengoordinasian pembinaan/bimbingan
teknis/sosialisasi/workshop/ seminar di lingkup Bidang Bangunan
Non Perkantoran;
i. Pengoordinasian perencanaan bangunan dan sarana prasarana
bangunan non perkantoran dengan Perangkat Daerah dan instansi
terkait;
j. Pengoordinasian penerbitan rekomendasi teknis konstruksi
bangunan reklame dan menara;
k. Pengoordinasian penyusunan standar dan pelaksanaan penelitian
serta pengujian teknis pembangunan fisik bangunan non
perkantoran;
l. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup
bidang Bangunan Non Perkantoran; dan
m. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Kepala Bidang Pembangunan Bangunan Non Perkantoran membawahi 3
Kepala Seksi sebagai berikut:
a. Kepala Seksi Perencanaan Gedung non Perkantoran yang memiliki
tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Perencanaan Gedung Non Perkantoran;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup seksi Perencanaan Gedung Non
Perkantoran;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan Gedung Non
Perkantoran;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Perencanaan Gedung Non Perkantoran;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada seksi
perencanaan gedung non perkantoran;
16
6) Menyusun dokumen harga satuan barang dan jasa;
7) Menyusun perencanaan bangunan dan sarana prasarana
gedung non perkantoran;
8) Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan bangunan dan
sarana prasarana gedung non perkantoran dengan dinas dan
instansi terkait;
9) Melaksanakan pembinaan/bimbingan
teknis/sosialisasi/workshop/ seminar di seksi Perencanaan
Gedung Non Perkantoran;
10) Melaksanakan penerbitan rekomendasi teknis konstruksi
bangunan reklame dan menara;
11) Menyusun kajian dan studi kelayakan perencanaan gedung
non perkantoran;
12) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap hasil-hasil
perencanaan bangunan dan sarana prasarana gedung non
perkantoran;
13) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup seksi
Perencanaan Gedung Non Perkantoran;
14) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada seksi Perencanaan Gedung Non
Perkantoran; dan
15) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
b. Kepala Seksi Pembangunan Gedung non Perkantoran yang memiliki
tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Pembangunan Gedung Non Perkantoran;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup seksi Pembangunan Gedung Non
Perkantoran;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Pembangunan Gedung
Non Perkantoran;
17
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Pembangunan Gedung Non Perkantoran;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada seksi
Pembangunan Bangunan Non Perkantoran;
6) Melaksanakan pembangunan, pemeliharaan/rehabilitasi
bangunan dan sarana prasarana bangunan non perkantoran;
7) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan,
pemeliharaan/rehabilitasi bangunan dan sarana prasarana
bangunan non perkantoran;
8) Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi
pembangunan, pemeliharaan/rehabilitasi bangunan dan
sarana prasarana bangunan non perkantoran;
9) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi
Perencanaan Bangunan Non Perkantoran;
10) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Perencanaan Bangunan Non
Perkantoran; dan
11) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
c. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bangunan non
Perkantoran yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Non
Perkantoran;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup Seksi Pengawasan dan Pengendalian
Bangunan Non Perkantoran;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Pengawasan dan
Pengendalian Bangunan Non Perkantoran;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Non Perkantoran;
18
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Non Perkantoran;
6) Menyelenggarakan upaya pemecahan masalah yang
berhubungan dengan urusan pengawasan dan pengendalian
bangunan non perkantoran;
7) Melaksanakan penertiban berupa pemanggilan, teguran,
pemberhentian dan penyegelan bangunan gedung
perkantoran pemerintah;
8) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
pembangunan bangunan-bangunan non perkantoran;
9) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
pemeliharaan/rehabilitasi bangunan non perkantoran;
10) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan non
perkantoran;
11) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
bangunan non perkantoran;
12) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
pemanfaatan bangunan non perkantoran;
13) Melaksanakan program penelitian dan pengujian teknis
pembangunan fisik bangunan non perkantoran;
14) Menyusunan standarisasi penelitian dan pengujian teknis
bangunan gedung bangunan non perkantoran;
15) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Non Perkantoran;
16) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Pengawasan dan Pengendalian
Bangunan Non Perkantoran; dan
17) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
4. Kepala Bidang Bangunan Perkantoran
Kepala Bidang Bangunan Perkantoran memiliki tugas membantu
Kepala Dinas
19
dalam menyelenggarakan Pembangunan Gedung Perkantoran. Kepala
Bidang Bangunan Perkantoran dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, menyelenggarakan fungsi:
a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup
bidang Bangunan Perkantoran;
b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup bidang Bangunan Perkantoran;
c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Bangunan Perkantoran;
d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas di lingkup bidang Bangunan Perkantoran;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang
Bangunan Perkantoran;
f. Pengoordinasian menyusun dokumen harga satuan barang dan jasa;
g. Pengoordinasian penyusunan perencanaan, pengkajian, evaluasi dan
pelaporan bangunan dan sarana prasarana bangunan non
perkantoran;
h. Pengoordinasian pembinaan/bimbingan
teknis/sosialisasi/workshop/seminar di lingkup Bidang Bangunan
Perkantoran;
i. Pengoordinasian perencanaan bangunan dan sarana prasarana
bangunan non perkantoran dengan Perangkat Daerah dan instansi
terkait;
j. Pengoordinasian penyusunan standar dan pelaksanaan penelitian
serta pengujian teknis pembangunan fisik bangunan perkantoran;
k. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup
Bidang Bangunan Perkantoran; dan
l. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Kepala Bidang Bangunan Perkantoran membawahi 3 Kepala Seksi
sebagai berikut:
a. Kepala Seksi Perencanaan Gedung Perkantoran yang memiliki tugas:
20
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Perencanaan Gedung Perkantoran;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup seksi Perencanaan Gedung Perkantoran;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan Gedung
Perkantoran;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Perencanaan Gedung Perkantoran;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi
Perencanaan Gedung Perkantoran;
6) Menyusun dokumen harga satuan barang dan jasa;
7) Menyusun perencanaan bangunan dan sarana prasarana
gedung perkantoran;
8) Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan bangunan dan
sarana prasarana gedung perkantoran dengan Dinas dan
instansi terkait;
9) Melaksanakan pembinaan/bimbingan
teknis/sosialisasi/workshop/ seminar di Seksi Perencanaan
Gedung Perkantoran;
10) Menyusun kajian dan studi kelayakan perencanaan gedung
perkantoran;
11) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap hasil-hasil
perencanaan bangunan dan sarana prasarana gedung
perkantoran;
12) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi
Perencanaan Gedung Perkantoran;
13) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Perencanaan Gedung Perkantoran;
dan
14) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
b. Kepala Seksi Pembangunan Gedung Perkantoran yang memiliki tugas:
21
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Pembangunan Gedung Perkantoran;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup seksi Pembangunan Gedung Perkantoran;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Pembangunan Gedung
Perkantoran;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Pembangunan Gedung Perkantoran;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi
Pembangunan Bangunan Perkantoran;
6) Melaksanakan pembangunan, pemeliharaan/rehabilitasi
bangunan dan sarana prasarana bangunan perkantoran;
7) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan,
pemeliharaan/rehabilitasi bangunan dan sarana prasarana
bangunan perkantoran;
8) Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi
pembangunan, pemeliharaan/rehabilitasi bangunan dan
sarana prasarana bangunan perkantoran;
9) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi
Pembangunan Bangunan Perkantoran;
10) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Perencanaan Bangunan
Perkantoran; dan
11) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
d. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Gedung Perkantoran yang
memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Pengawasan dan Pengendalian Gedung
Perkantoran;
22
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup seksi Pengawasan dan Pengendalian
Gedung Perkantoran;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Pengawasan dan
Pengendalian Gedung Perkantoran;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Gedung Perkantoran;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Non Perkantoran;
6) Menyelenggarakan upaya pemecahan masalah yang
berhubungan dengan urusan pengawasan dan pengendalian
bangunan non perkantoran;
7) Pelaksanakan penertiban berupa pemanggilan, teguran,
pemberhentian dan penyegelan bangunan gedung perkantoran
pemerintah;
8) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
pembangunan bangunan-bangunan non perkantoran;
9) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
pemeliharaan/rehabilitasi bangunan non perkantoran;
10) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan non
perkantoran;
11) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
bangunan non perkantoran;
12) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap
pemanfaatan bangunan non perkantoran;
13) Melaksanakan program penelitian dan pengujian teknis
pembangunan fisik bangunan non perkantoran;
14) Menyusunan standarisasi penelitian dan pengujian teknis
bangunan gedung bangunan non perkantoran;
15) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Non Perkantoran;
23
16) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Pengawasan dan Pengendalian
Bangunan Non Perkantoran; dan
17) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
5. Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Penataan Bangunan
Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Penataan Ruang memiliki
tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan Sanitasi
Lingkungan, Air Minum dan Penataan Bangunan. Kepala Bidang Sanitasi,
Air Minum, dan Penataan Ruang dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, menyelenggarakan fungsi:
a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan
teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup
Bidang Sanitasi Lingkungan, Air Minum dan Penataan Bangunan;
b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di
lingkup bidang Sanitasi Lingkungan, Air Minum dan Penataan
Bangunan;
c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Sanitasi Lingkungan, Air Minum dan Penataan
Bangunan;
d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas di lingkup Bidang Sanitasi Lingkungan, Air Minum dan Penataan
Bangunan;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Sanitasi
Lingkungan, Air Minum dan Penataan Bangunan;
f. Pelaksanaan pengelolaan urusan sanitasi lingkungan, air minum dan
penataan bangunan;
g. Pengoordinasian kajian terkait sanitasi lingkungan dan air minum;
h. Pengoordinasian pembangunan sistem penyediaan sanitasi lingkungan
dan air minum;
i. Pengoordinasian pengawasan pembangunan sistem penyediaan
sanitasi lingkungan dan air minum;
j. Pengoordinasian penyediaan pelayanan sanitasi lingkungan dan air
minum pada tahap tanggap bencana;
24
k. Pengoordinasian kerjasama sanitasi lingkungan dan air minum dengan
lembaga/instansi terkait;
l. Pengoordinasian fungsi sekretariat tim ahli bangunan gedung dan
sertifikat laik fungsi;
m. Pengoordinasian penerbitan dokumen sertifikat laik fungsi dan
rekomendasi teknis bangunan gedung;
n. Pengoordinasian penyusunanan rencana tata bangunan dan
lingkungan;
o. Pengoordinasian pembinaan/bimbingan teknis/sosialisasi/workshop/
seminar di lingkup Bidang Sanitasi Lingkungan, Air Minum dan
Penataan Bangunan;
p. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Sanitasi
Lingkungan, Air Minum dan Penataan Bangunan; dan
q. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Penataan Ruang membawahi
3 Kepala Seksi sebagai berikut:
a. Kepala Seksi Sanitasi Lingkungan yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Sanitasi Lingkungan;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup seksi Sanitasi Lingkungan;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Sanitasi Lingkungan;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Sanitasi
Lingkungan;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi
Sanitasi Lingkungan;
6) Menyusun data standar pelayanan minimal tentang sanitasi
lingkungan;
7) Menyusun kajian terkait sanitasi lingkungan;
25
8) Melaksanakan pembangunan sistem penyediaan sanitasi
lingkungan;
9) Melaksanakan pengawasan pembangunan sistem penyediaan
sanitasi lingkungan;
10) Melaksanakan bimbingan teknis/pelatihan pada kelompok
swadaya masyarakat pengelola sanitasi lingkungan;
11) Menyiapkan bahan koordinasi, fasilitasi, sosialisasi dan
pembinaan/pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan
sanitasi lingkungan;
12) Melaksanakan penyediaan pelayanan sanitasi lingkungan
pada tahap tanggap bencana;
13) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan sanitasi lingkungan;
14) Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama sanitasi
lingkungan dengan lembaga/instansi terkait;
15) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi
Sanitasi Lingkungan;
16) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Sanitasi Lingkungan; dan
17) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
b. Kepala Seksi Air Minum yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Air Minum;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup Seksi Air Minum;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Air Minum;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Air
Minum;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi
Air Minum;
26
6) Melaksanakan penyusunan data standar pelayanan minimal
tentang air minum;
7) Melaksanakan penyusunan kajian terkait air minum;
8) Melaksanakan pembangunan sistem penyediaan air minum;
9) Melaksanakan bimbingan teknis/pelatihan pada kelompok
swadaya masyarakat pengelola air minum;
10) Menyiapkan bahan koordinasi, fasilitasi, sosialisasi dan
pembinaan/pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan air
minum;
11) Melaksanakan penyediaan pelayanan air minum pada
tahap tanggap bencana;
12) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan air minum;
13) Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama air minum
dengan lembaga/instansi terkait;
14) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi Air
Minum;
15) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Air Minum; dan
16) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
c. Kepala Seksi Penataan Bangunan yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Penataan Bangunan;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup seksi Penataan Bangunan;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Penataan Bangunan;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Penataan
Bangunan;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi
penataan Bangunan;
27
6) Melaksanakan fungsi sekretariat tim ahli bangunan gedung;
7) Menyiapkan bahan dan dokumen penerbitan sertifikat laik
fungsi;
8) Menyiapkan bahan dan dokumen penerbitan rekomendasi
teknis bangunan gedung;
9) Menyusun regulasi tentang penataan bangunan;
10) Menyusun dan mengelola data base bangunan gedung;
11) Melaksanakan pembinaan/bimbingan
teknis/sosialisasi/workshop/ seminar penataan bangunan;
12) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi
Penataan Bangunan:
13) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Penataan Bangunan; dan
14) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
28
h. Pengoordinasian perumusan dokumen rencana detail dan rencana
teknis tata ruang;
i. Pengoordinasian hasil kajian teknis bidang penataan ruang;
j. Pengoordinasian perumusan bahan peraturan zonasi (zoning map dan
zoning teks) sebagai penjabaran dari rencana detail tata ruang;
k. Pengoordinasian penerbitan surat keterangan rencana kota yang
mengatur tentang penggunaan lahan, intensitas ruang (koefisien dasar
bangunan, koefisien lantai bangunan, ketinggian bangunan) dan
ketentuan lainnya;
l. Pengoordinasian perumusan bahan panduan teknis tentang
pengendalian pemanfaatan ruang;
m. Pengoordinasian perumusan perangkat insentif dan disinsentif serta
pelaksanaan pemberian insentif dan disinsentif dalam penataan ruang;
n. Pengoordinasian penyusunan database peta tata ruang kota;
o. Pengoordinasian penyusunan sistem informasi tata ruang / web gis;
p. Pengoordinasian pelaksanaan pembinaan/bimbingan
teknis/sosialisasi/ workshop/ seminar di bidang tata ruang;
q. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang Tata
Ruang; dan
r. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Kepala Bidang Tata Ruang membawahi 3 Kepala Seksi sebagai berikut:
a. Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Perencanaan Tata Ruang;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup seksi Perencanaan Tata Ruang;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan Tata Ruang;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Perencanaan Tata Ruang;
29
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi
Perencanaan Tata Ruang;
6) Melaksanakan penyusunan pemetaan rencana tata ruang;
7) Melaksanakan penyusunan pemetaan dasar dan peta tematik
kota skala makro dan rinci;
8) Melaksanakan penyediaan peta rencana tata ruang baik skala
makro maupun rinci;
9) Melaksanakan penyediaan pelayanan peta rencana tata ruang;
10) Melaksanakan pelaksanaan survey tata ruang;
11) Melaksanakan penyusunan evaluasi pemetaan;
12) Melaksanakan penyusunan rencana detail dan rencana
teknis tata ruang;
13) Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyusunan
rencana tata ruang lintas kabupaten/kota;
14) Menyusun kajian teknis bidang penataan ruang;
15) Menyusun dan mengelola data base penataan ruang;
16) Melaksanakan fasilitasi pelibatan masyarakat dalam
penataan ruang;
17) Mengelola naskah dinasdan kearsipan di lingkup Seksi
Perencanaan Tata Ruang;
18) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas dan fungsi pada Seksi Perencanaan Tata Ruang; dan
19) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
b. Kepala Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran di lingkup Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Pengendalian Pemanfaatan
Ruang;
30
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada seksi
pengendalian pemanfaatan ruang;
6) Menyusun bahan peraturan zonasi (zoning map dan zoning
teks) sebagai penjabaran dari rencana detail tata ruang;
7) Menyiapkan Surat Keterangan Rencana Kota yang mengatur
tentang penggunaan lahan, intensitas ruang (koefisien dasar
bangunan, koefisien lantai bangunan, ketinggian bangunan)
dan ketentuan lainnya;
8) Melaksanakan pelayanan penerbitan rekomendasian teknis
konstruksi bangunan reklame;
9) Melaksanakan identifikasi terhadap pemanfaatan ruang yang
tidak sesuai dengan rencana kota;
10) Menyusun panduan teknis tentang pengendalian
pemanfaatan ruang;
11) Menyusun pemetaan pengendalian tata ruang;
12) Menyusun bahan perumusan perangkat insentif dan
disinsentif serta pelaksanaan pemberian insentif dan
disinsentif dalam penataan ruang;
13) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi
Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
14) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas dan fungsi pada Seksi Pengendalian Pemanfaatan
Ruang; dan
15) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
c. Kepala Seksi Pengaturan dan Pembinaan yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis
dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria
pada Seksi Pengaturan dan Pembinaan;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan
anggaran dilingkup seksi Pengaturan dan Pembinaan;
31
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan urusan Pengaturan dan Pembinaan;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Pengaturan dan Pembinaan;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi
Pengaturan dan Pembinaan;
6) Menyiapkan legalisasi untuk produk rencana tata ruang;
7) Melaksanakan fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat
dalam perencanaan tata ruang;
8) Melaksanakan penyusunan database peta tata ruang kota;
9) Melaksanakan penyusunan sistem informasi tata ruang /web
gis;
10) Melaksanakan pembinaan/bimbingan
teknis/sosialisasi/workshop/ seminar di bidang tata ruang;
11) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi
Pengaturan dan Pembinaan;
12) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan
tugas dan fungsi pada seksi pengaturan dan pembinaan; dan
13) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
7. UPTD Pemeliharaan Bangunan
UPTD Pemeliharaan Bangunan bertugas Membantu Kepala Dinas
dalam Bidang Pemeliharaan Bangunan. Kepala UPTD Pemeliharaan
Bangunan memiliki tugas melaksanakan kegiatan operasional dan atau
kegiatan teknis penunjang di bidang pemeliharaan Bangunan dengan tingkat
kerusakan sedang dan berat.
Kepala UPTD Pemeliharaan Bangunan menyelenggarakan fungsi:
1. Pemeriksaan bangunan secara berkala sesuai permintaan
pengguna barang dan perangkat daerah;
2. Pemeliharaan Bangunan tingkat kerusakan berat dan
sedang;
3. Pemeliharaan Bangunan akibat keadaan darurat;
32
4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pekerjaan
pemeliharaan Bangunan.
Kepala UPTD Pemeliharaan Bangunan memiliki uraian tugas:
1. Menyusun dan mengusulkan perencanaan kegiatan dan anggaran
UPTD Pemeliharaan Bangunan;
2. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan
emantauan pelaksanaan tugas UPTD Pemeliharaan Bangunan;
3. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pengelolaan administrasi
penatausahaan keuangan, adminstrasi kepegawaian, umum, rumah
tangga dan perlengkapan serta tata naskah dinas UPTD Pemeliharaan
Bangunan;
4. Menetapkan daftar prioritas pengecekan/pemeriksaan Bangunan
secara berkala berdasarkan permintaan pengguna barang pada
perangkat daerah;
5. Menetapkan laporan hasil review pengecekan/pemeriksaan bangunan
secara berkala;
6. Mengkoordinasikan hasil review pengecekan lapangan kepada
pengguna barang yang melakukan permintaan pemeriksaan
Bangunan secara berkala serta kepada unit kerja/instansi lainnya
yang terkait;
7. Memberikan arahan teknis kepada bawahan untuk pelaksanaan
perbaikan/pemeliharaan sesuai rencana yang ditetapkan;
8. Menetapkan dokumen rencana perbaikan dan kebutuhan anggaran
belanja berdasarkan hasil pemeriksaan berkala;
9. Melaksanakan pemeliharaan bangunan tingkat kerusakan sedang
dan berat;
10. Melaksanakan pemeliharaan bangunan akibat keadaan darurat;
11. Melaksanakan pengawasan dan pengecekan pekerjaan
perbaikan/pemeliharaan Bangunan;
12. Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil pekerjaan
pemeliharaan bangunan yang telah dilaksanakan;
13. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugas/kegiatan UPTD Pemeliharaan Bangunan kepada Kepala Dinas;
14. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan Kepala Dinas.
33
Struktur organisasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.3. Struktur Organisasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan
34
2.2. Sumber Daya Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
70
60
50
39
40
34
30
20
14
10 5
2 2 3
0
ASN Non ASN ASN Non ASN ASN Non ASN ASN Non ASN
S2 S1 D3 SMA
35
SEKRETARIAT 9
34
Jumlah
No Nama Barang Tahun Pembelian
Barang
4 Lemari Es 2016-2019 9
5 Rak 2014-2019 74
6 Lemari 2009-2018 95
8 Camera 2009-2019 80
9 Brankas 2009-2012 2
10 Drone 2017 1
12 CCTV 2012-2018 23
13 Kabinet 2009-2017 47
14 Dispenser 2009-2017 27
36
Jumlah
No Nama Barang Tahun Pembelian
Barang
15 Genset 2016-2017 2
16 GPS 2009-2019 31
18 Handycam 2009-2011 4
19 Komputer PC 2009-2018 63
22 Scanner 2014-2018 16
24 UPS 2009-2017 31
37
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan
No
Sasaran Strategis Indikator Target Targe Target Renstra Realisasi Capaian Rasio Capaian
.
NSPK t IKK
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
1 Meningkatkan akses masyarakat Persentase penduduk 86,13% 86,6% 87,73% 86,13% 91,5% 87,73% 100 100% 100%
terhadap sanitasi lingkungan dan air yang terlayani sistem %
minum yang layak air limbah yang
memadai
Persentase pelayanan 83,5% 84% 84,5% 83,5% 84% 84,5% 100 100% 100%
air minum %
2 Perbaikan Kualitas akuntabilitas Cakupan laporan keuangan di OPD sesuai 100% - - 100% - - 100 - -
pengelolaan keuangan ketentuan %
3 Meningkatnya kapasitas SDM Cakupan pengembangan sumber daya 100% - - 100% - - 100 - -
aparatur di OPD %
4 Perbaikan layanan administrasi dan Cakupan pelayanan administrasi 100% - - 90% - - 90% - -
sarpras perkantoran perkantoran
5 Meningkatnya kualitas perencanaan Cakupan perencanaan pembangunan di 100% - - 100% - - 100 - -
dan evaluasi setiap OPD sesuai kebutuhan %
Predikat SAKIP 60 - - 60 - - 100 - -
%
6 Meningkatnya kualitas bangunan Persentase bangunan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100% 100%
gedung perkantoran dan Gedung Non gedung perkantoran %
Perkantoran Pemerintah Kota dan gedung non
Tangerang Selatan perkantoran selesai
dibangun dan
terevitalisasi
Persentase bangunan gedung perkantoran 82% - - 82% - - 100 - -
dalam kondisi baik %
7 Meningkatnya Ketersediaan Persentase Ruang - 100% 100% - 100% 100% - 100% 100%
Ruang Kelas Kelas SD dan SMP
selesai dibangun dan
terevitalisasi
8 Meningkatnya Prasarana Ruang Persentase Ruang - 100% 100% - 100% 100% - 100% 100%
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan
selesai dibangun dan
terevitalisasi
9 Meningkatnya tertib bangunan di Cakupan layanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100% 100%
wilayah Kota Tangerang Selatan masyarakat dalam %
pengurusan kajian dan
rekomendasi teknis
serta sertifikat laik
fungsi
10 Meningkatnya Ketersediaan rencana 50% 70% 80% 50% 70% 80% 100 100% 100%
kualitas tata ruang beserta %
perencanaan dan rencana detail dan
38
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
No
Sasaran Strategis Indikator Target Targe Target Renstra Realisasi Capaian Rasio Capaian
.
NSPK t IKK
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
pengendalian rencana teknis
Tata Ruang
Terlayaninya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100% 100%
masyarakat dalam %
pengurusan
keterangan peruntukan
lahan
39
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
40
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 2.4. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan
41
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
42
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Dari Tabel 2.4 diatas diketahui bahwa dari tahun 2017 hingga tahun
2019 rasio capaian anggaran keuangan dari semua program dapat dikatakan
baik atau efisien. Hal tersebut disebabkan persentase capaian kinerja prgram
(100%) melebihi rata-rata persentase penyerapan anggaran (<100%). Seluruh
program dan kegiatan yang ada pada indikator kinerja terlaksana dengan
capaian sesuai target, ada 2 (dua) faktor yang menyebabkan penyerapan
anggaran tidak maksimal (<100%), yaitu:
1. Efisiensi anggaran belanja langsung pada barang dan jasa;
2. Efisiensi belanja kontrak hasil negosiasi pembelanjaan
Kedua hal tersebut merupakan hal yang bersifat non teknis, sehingga tidak
mengganggu kinerja program dan kegiatan.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Bangunan
dan Penataan Ruang
Berdasarkan Hasil Analisis atas Rencana Strategis Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rencana Strategis Direktorat
Jenderal Tata Ruang Kementrian Agriaria dan Tata Ruang/ Badan
Pertanahan Nasional (ATR/ BPN), Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Provinsi Banten, telaahan RTRW dan KLHS serta
identifikasi internal, diidentifikasi peluang dan tantangan pengembangan
pelayanan OPD sebagai berikut.
1.4.1. Tantangan
Tantangan pengembangan pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan
Ruang Kota Tangerang Selatan ke depan antara lain:
1. Rendahnya pelayanan air minum layak dan aman di perkotaan
2. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengakses air minum layak dan
aman.
3. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk mau membayar air
4. Rendahnya cakupan layanan perpipaan
5. Rendahnya penerapan perilaku hemat air oleh masyarakat
6. Target 100% penduduk terlayani akses air minum dan sanitasi layak.
7. Perlunya sinkronisasi perencanaan dan implementasi mengingat
banyaknya dokumen perencanaan yang dikeluarkan oleh berbagai
instansi, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota
43
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
1.4.2. Peluang
Sedangkan peluang pengembangan pelayanan Dinas Bangunan dan
Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan ke depan antara lain:
1. Adanya prioritas nasional dalam upaya peningkatan pelayanan akses air
minum layak menjadi 100% pada tahun 2024.
2. Adanya prioritas nasional dalam upaya peningkatan akses sanitasi layak
menjadi 90% pada tahun 2024.
3. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat membuka
peluang bagi pengembangan pelayanan Dinas melalui pengembangan
aplikasi tata ruang dan bangunan untuk memantau pemanfaatan ruang
dan pendataan bangunan.
4. Dengan banyaknya perusahaan di wilayah Kota tangerang Selatan, maka
terbuka peluang untuk melaksanakan pembangunan melalui dana
corporate social responsibility (CSR).
44
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB III
3. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
45
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tahun
Indikator Satuan
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah KK terlayani air minum 209.86
KK 222.982 236.099 249.215 262.332
Jaringan Perpipaan (JP) yang aman 6
Jumlah KK terlayani air minum
Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) yang KK 28.617 30.405 32.194 33.982 35.771
aman
317.74
Jumlah Penduduk KK 321.054 324.363 327.673 330.983
4
Persentase penduduk berakses air
% 75,05 78,92 82,71 86,43 90,07
minum
Sumber: Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan, 2020
Masih adanya kurang lebih 10% penduduk yang belum berakses air
minum dikarenakan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) belum menjangkau seluruh wilayah di Kota Tangerang
Selatan. Salah satu daerah yang tidak terjangkau SPAM dan menjadi
prioritas penanganan pada tahun 2021 adalah kawasan regional Karian
Serpong.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut,
meliputi:
- Rencana, kebijakan, strategi dan teknis SPAM masih belum terupdate
- Rendahnya terlaksananya kegiatan supervisi pembangunan/
peningkatan/ perluasan/ perbaikan SPAM
- Pembangunan SPAM di kawasan perkotaan yang tidak menyeluruh
- Perluasan SPAM di kawasan perkotaan belum menjangkau seluruh
wilayah
- Kurangnya pembinaan dan pengawasan terhadap tarif air minum
- Belum optimalnya pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kerjasama SPAM
- Rendahnya kegiatan fasilitasi penyiapan kerjasama SPAM
- Belum optimalnya pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kerjasama SPAM
- Rendahnya pengembangan SDM dan kelembagaan pengelolaan SPAM
- Kurangnya kegiatan operasi dan pemeliharaan SPAM di kawasan
perkotaan
- Masih ada SPAM jaringan perpipaan dalam kondisi rusak.
2. Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah belum optimal
46
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tahun
Indikator Satuan
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah penduduk 238.48
KK 253.390 268.295 283.201 298.106
berakses sanitasi 5
Jumlah Penduduk 317.74
KK 321.054 324.363 327.673 330.983
4
Persentase penduduk
terlayani Sistem Air % 75,05 78,92 82,71 86,43 90,07
Limbah
Sumber: Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan, 2020
47
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
48
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
49
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
50
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
51
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
52
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang dalam 5 tahun ke
depan tidak lepas dari telaah visi dan misi serta program kepala daerah. Hal
tersebut dikarenakan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang selama
periode lima tahun kedepan mampu mengakomodir janji politik bagi Walikota
dan Wakil Walikota Tangerang Selatan berkenaan dengan pembangunan
aspek bangunan dan penataan ruang. Visi dan misi Walikota dan Wakil
Walikota menjadi acuan pembangunan Bangunan dan Penataan Ruang yang
diupayakan oleh Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan, yaitu sebagai berikut:
a. Visi
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang
Selatan tahun 2021– 2026, visi untuk Kota Tangerang Selatan
dirumuskan dengan memperhatikan berbagai hal mencakup tantangan
dan peluang di masa depan. Dengan mempertimbangkan sumber daya
53
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
dan komitmen untuk masa depan yang lebih baik, maka ditetapkan Visi
Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:
“Terwujudnya Tangsel Unggul, Menuju Kota Lestari, Saling
Terkoneksi, Efektif dan Efisien”
Makna dari Tangsel Unggul adalah yang terbaik dalam segala aspek
untuk mewujudkan sebuah cita-cita ke arah lebih baik dan
berkesinambungan sesuai kondisi yang diharapkan, juga merupakan
jawaban dari permasalahan – permasalahan yang dinamis dari isu
strategis untuk diprioritaskan dan dioptimalkan.
Menuju Kota Lestari bermakna membangun Kota Tangerang Selatan yang
layak huni dan mengedepankan lingkungan tinggal yang ramah
lingkungan, ramah anak, ramah lansia, serta mendukung perwujudan 17
tujuan SDG's sesuai yang diamanatkan pula dalam RPJMN.
Saling Terkoneksi bermakna mewujudkan Kota Tangerang Selatan yang
memiliki akses menyeluruh ke seluruh wilayah dengan didukung sistem
transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi dalam mendukung
pembangunan daerah.
Efektif dan efisien bermakna memberikan pelayanan terhadap masyarakat
dengan cepat dan tepat, serta menyelenggarakan tata kelola pemerintahan
yang transparan, sehat, tepat guna, dan praktis.
b. Misi
Upaya perwujudan visi pembangunan jangka menengah Kota Tangerang
Selatan tersebut akan dicapai melalui 5 (lima) misi pembangunan jangka
menengah Tangerang Selatan Tahun 2021- 2025 sebagai berikut:
1. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul
2. Pembangunan Infrastruktur yang Saling Terkoneksi
3. Membangun Kota yang Lestari
4. Meningkatkan Ekonomi Berbasis Nilai Tambah Tinggi di Sektor
Ekonomi Kreatif
5. Membangun Birokrasi yang Efektif dan Efisien
Berdasarkan pada Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota dalam
RPJMD Kota Tangerang Selatan 2021-2026, maka Dinas Bangunan dan
Penataan Ruang merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang akan
mewujudkan apa yang menjadi target pada misi 3 RPJMD 2021-2026, yaitu
Membangun Kota yang Lestari. Selanjutnya dari Misi yang telah dipilih
54
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
55
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 3.8. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
56
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
57
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
58
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Permasalahan Faktor
Faktor
Sasaran Renstra PUPR Pelayanan Pendorong
Penghambat
Dinas
- -
- -
- -
- -
59
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
60
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
61
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
62
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 3.11. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Renstra Ditjen Tata Ruang Kementrian
ATR/BPN
63
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Permasalahan Faktor
Faktor
Sasaran Renstra ATR Pelayanan Pendorong
Penghambat
Dinas
- -
- -
- -
- -
64
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 3.13. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Renstra DPUPR Provinsi Banten 2017-2022
Tabel 3.14. Permasalahan Pelayanan Dinas berdasarkan Renstra Dinas PUPR Provinsi
Banten
Permasalahan Faktor
Sasaran Renstra PUPR Faktor
Pelayanan Pendorong
Provinsi Penghambat
Dinas
- -
- -
- -
- -
65
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Faktor-Faktor yang permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka
menengah K/L dan Perangkat Daerah Provinsi Banten
- Faktor penghambat - Faktor Pendorong
- Sarana dan prasarana gedung pemerintahan - Perkembangan teknologi informasi dan
masih kurang komunikasi yang cepat membuka peluang
bagi pengembangan pelayanan Dinas
- Belum seluruh unit kerja di lingkungan - Dengan banyaknya perusahaan di wilayah
Pemerintah Kota Tangerang Selatan memiliki Kota Tangerang Selatan, maka terbuka
gedung kantor sendiri peluang untuk melaksanakan
pembangunan bangunan gedung
pendidikan melalui dana CSR
- Kondisi bangunan sekolah terutama bangunan - Kota Tangerang Selatan memiliki potensi
SD negeri di wilayah Kota Tangerang Selatan besar menjadi wilayah perumahan/
dalam kondisi kurang baik permukiman. Berkoordinasi dengan Dinas
Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan,
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
dapat menyusun regulasi bagi pengembang
perumahan agar menyediakan ruang
terbuka hijau dengan persentase tertentu
untuk meningkatkan luas RTH di Kota
Tangerang Selatan.
- Keterbatasan ruang kelas sd, SMP, maupun
SMA
- Masih terdapat bangunan-bangunan yang tidak
memenuhi standar bangunan
- Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai
peruntukannya sesuai dengan rencana tata
ruang wilayah Kota Tangerang Selatan
- RTH Kota Tangerang Selatan masih minim
Tabel 3.16. Permasalahan Pelayanan Dinas berdasarkan Renstra Dinas Perim Prov.
Banten
66
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Permasalahan Faktor
Sasaran Renstra Dinas Faktor
Pelayanan Pendorong
Perkim Penghambat
Dinas
- -
- -
- -
- -
Kebijakan Permasalahan
No Faktor Penghambat Faktor Pendorong
RTRW Pelayanan
(1 (2) (3) (4) (5)
)
1 Kebijakan Belum tercukupinya - Masih rendahnya - Penyediaan
penataan fasilitas sarana dan pengelolaan dan anggaran untuk
struktur ruang prasarana secara pengembangan memperbaiki
wilayah kota dan menyeluruh yang meliputi: SPAM fasilitas sarana dan
pola ruang - penyediaan air - Masih rendahnya prasarana secara
wilayah kota minum Pengelolaan dan menyeluruh
- pengembangan Pengembangan - Tersedianya
67
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Kebijakan Permasalahan
No Faktor Penghambat Faktor Pendorong
RTRW Pelayanan
(1 (2) (3) (4) (5)
)
sistem air limbah Sistem Air Limbah dokumen Rencana
- Penataan Domestik Tata Ruang
bangunan Gedung - masih ada Wilayah (RTRW)
- Penataan bangunan yang sebagai pedoman
bangunan dan memerlukan izin dalam penyusunan
lingkungannya Mendirikan RDTR dan
- Penyelenggaraan Bangunan (IMB) penataan ruang.
penataan ruang dan Sertifikat Laik
Fungsi Bangunan
Gedung
- penataan
bangunan dan
lingkungannya
belum
dilaksanakan
- belum
ditetapkannya
RRTR
- minimnya
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Perencanaan Tata
Ruang
- minimnya
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pemanfaatan
Ruang
- minimnya
Koordinasi dan
Sinkronisasi
Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
- Belum optimalnya
pengelolaan
pendidikan sekolah
dasar
- Belum optimalnya
pengelolaan
pendidikan sekolah
menengah pertama
68
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Permasalahan
No Kebijakan KLHS Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Pelayanan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Menetapkan - Pengelolaan dan - Masih rendahnya - Penyediaan anggaran
program dan pengembangan pengelolaan dan untuk memperbaiki
kegiatan sistem penyediaan air pengembangan SPAM fasilitas sarana dan
pengelolaan dan minum belum - Masih rendahnya prasarana secara
pengembangan optimal Pengelolaan dan menyeluruh
sistem - Pengelolaan dan Pengembangan - Tersedianya dokumen
penyediaan air pengembangan Sistem Air Limbah Rencana Tata Ruang
minum dan sistem air limbah Domestik Wilayah (RTRW)
pengembangan belum optimal sebagai pedoman
sistem air limbah dalam penyusunan
sebagai RDTR dan penataan
program/kegiatan ruang.
prioritas
69
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
70
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB IV
4. TUJUAN DAN SASARAN
Tabel 4.19. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Bangunan dan
Penataan Ruang
71
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
72
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB V
5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
73
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Visi : Terwujudnya Tangsel Unggul menuju Kota Lestari, Saling Terkoneksi, Efektif
dan Efisien
Misi ke 3 : Membangun Kota yang Lestari
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan Penetapan Rencana Tata
ketaatan kualitas penyelenggaraan Ruang Wilayah (RTRW) dan
penataan penataan Penataan Ruang Rencana Rinci Tata Ruang
ruang ruang (RRTR)
Meningkatkan Penyelenggaraan Bangunan
penataan Bangunan Gedung, Pemberian Izin dan
Gedung Sertifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung
Meningkatkan Penyelenggaraan Penataan
penataan Bangunan Bangunan
dan Lingkungannya
Menyediakan Meningkatnya Meningkatkan Pengelolaan dan
akses Pengelolaan pengelolaan dan Pengembangan Sistem
pemanfaatan dan Pengembangan Penyediaan Air Minum
air minum pengembangan Sistem Penyediaan (SPAM)
dan sarana SPAM yang Air Minum
sanitasi bagi berkualitas
masyarakat
Meningkatnya Pengelolaan dan
Meningkatkan
Pengelolaan Pengembangan Sistem Air
pengelolaan dan
dan Limbah Domestik
Pengembangan
pengembangan
Sistem Air Limbah
sistem air
limbah
domestik
dalam Daerah
kota yang
berkualitas
74
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB VI
6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
75
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
76
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Kon
Target Renstra
N SPM Standar Indikato Kondisi disi
Program Kegiatan
o Nasional r Awal Akhi
20 20 20 20 20
r
22 23 24 25 26
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persenta
se Pengelolaa
jumlah n dan
rumah Pengemba
Program
Penyediaan tangga ngan
Pengelolaan
Pelayanan yang Sistem Air
10 10 10 10 10 dan
1 Pengolahan Air mempero 89.85 100 Limbah
0 0 0 0 0 Pengemban
Limbah leh Domestik
gan Sistem
Domestik layanan dalam
Air Limbah
pengolah Daerah
an air Kabupaten
limbah /Kota
domestik
Persenta
se
jumlah
rumah
tangga
Pengelolaa
yang
n dan
mendapa PROGRAM
Pengemba
tkan PENGELOL
ngan
Penyediaan akses AAN DAN
Sistem
Kebutuhan terhadap PENGEMBA
10 10 10 10 10 Penyediaa
2 Pokok Air air 85.50 100 NGAN
0 0 0 0 0 n Air
Minum Sehari- minum SISTEM
Minum
Hari melalui PENYEDIAA
(SPAM) di
SPAM N AIR
Daerah
jaringan MINUM
Kabupaten
perpipaa
/Kota
n dan
bukan
jaringan
perpipaa
n
77
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
78
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 6.23. Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan Tahun 2021-
2026
79
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Indikato Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Unit
r Kinerja Capaia Perangkat Daerah Kerja
Program/ Tujuan, n 2022 2023 2024 2025 2026 Lok
Tujuan Sasaran Kode Penanggung Jawab Penang
Kegiatan Sasaran, pada asi
Targ Targ Targ Targ Targ Targ gung
Program Tahun Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jawab
(Outco Awal et et et et et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
SPAM
jaringan
perpipa
an dan
bukan
jaringan
perpipa
an
terlindu
ngi
1,03 PROGRAM jumlah 376.54 436. 436. 436. 436. 436. 436. Bidang Kot
,03 PENGELOLA rumah 3 KK 977 4,100,000, 977 153,050,00 977 100,250,00 977 129,800,00 977 63,300,000 977 63,300,000 Sanitasi a
AN DAN tangga KK 000.00 KK 0,000 KK 0,000 KK 0,000 KK ,000 KK ,000 Lingkun Tan
PENGEMBA yang gan Air gsel
NGAN mendap Minum
SISTEM atkan dan
PENYEDIAA akses Penataa
N AIR terhada n
MINUM p air Banguna
minum n
yang
layak
dan
aman
melalui
SPAM
jaringan
perpipa
an dan
bukan
jaringan
perpipa
an
terlindu
ngi
2. Pengelolaan Jumlah 376.54 436. 436. 436. 436. 436. 436.
0 dan masyara 3 KK 977 4,100,000, 977 153,050,00 977 100,250,00 977 129,800,00 977 63,300,000 977 63,300,000
1 Pengemban kat yang KK 000.00 KK 0,000 KK 0,000 KK 0,000 KK ,000 KK ,000
80
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Indikato Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Unit
r Kinerja Capaia Perangkat Daerah Kerja
Program/ Tujuan, n 2022 2023 2024 2025 2026 Lok
Tujuan Sasaran Kode Penanggung Jawab Penang
Kegiatan Sasaran, pada asi
Targ Targ Targ Targ Targ Targ gung
Program Tahun Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jawab
(Outco Awal et et et et et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
gan Sistem Rumah
Penyediaan Tangga
Air Minum Terlayan
(SPAM) di i Air
Daerah Minum
Kabupaten/ Melalui
Kota SPAM
Jaringan
Perpipaa
n dan
Jaringan
Bukan
Perpipaa
n
Persent
ase
jumlah
rumah
tangga
yang
memper
oleh 46
100. 100. 100. 13,9 100. 153,600 100. 3,60 100. 3,600
layanan 89.86% 4,950,000, 0,900,000,0
00% 00% 00% 50,000,000 00% ,000,000 00% 0,000,000 00% ,000,000
pengola 000 00
han air
limbah
domesti
k yang
layak
dan
aman
1,03 PROGRAM jumlah 365.38 Bidang Kot
,05 PENGELOLA rumah 1 SR 366. 4,950,000, 367. 460,900,00 367. 13,950,000, 367. 153,600,00 367. 3,600,000, 367. 3,600,000, Sanitasi a
AN DAN tangga 450 000 457 0,000 489 000 494 0,000 793 000 793 000 Lingkun Tan
PENGEMBA yang SR SR SR SR SR SR gan Air gsel
NGAN memper Minum
SISTEM AIR oleh dan
LIMBAH layanan Penataa
81
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Indikato Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Unit
r Kinerja Capaia Perangkat Daerah Kerja
Program/ Tujuan, n 2022 2023 2024 2025 2026 Lok
Tujuan Sasaran Kode Penanggung Jawab Penang
Kegiatan Sasaran, pada asi
Targ Targ Targ Targ Targ Targ gung
Program Tahun Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jawab
(Outco Awal et et et et et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
pengola n
han air Banguna
limbah n
domesti
k yang
layak
dan
aman
2. Pengelolaan Jumlah 365.38
0 dan rumah 1 SR 366. 4,950,000, 367. 460,900,00 367. 13,950,000, 367. 153,600,00 367. 3,600,000, 367. 3,600,000,
1 Pengemban dengan 450 000 457 0,000 489 000 494 0,000 793 000 793 000
gan Sistem akses SR SR SR SR SR SR
Air Limbah unit
Domestik pengola
dalam han
Daerah setempa
Kabupaten/ t dan
Kota data
jumlah
rumah
dengan
akses
sambun
gan
rumah
untuk
kegiatan
pemenu
han
pelayan
an dasar
menggu
nakan
SPALD S
dan
SPALD T
Mening penyedi 4.06% 4,26 4,3%
katkan aan % 256,965,1 261,028,01 4,6% 773,014,01 4,8% 429,928,01 5,00 124,008,01 5,00 124,008,01
82
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Indikato Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Unit
r Kinerja Capaia Perangkat Daerah Kerja
Program/ Tujuan, n 2022 2023 2024 2025 2026 Lok
Tujuan Sasaran Kode Penanggung Jawab Penang
Kegiatan Sasaran, pada asi
Targ Targ Targ Targ Targ Targ gung
Program Tahun Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jawab
(Outco Awal et et et et et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
pengen ruang 54,805 1,805 1,805 1,805 % 1,805 % 1,805
dalian terbuka
pemanf yang
aatan hijau
ruang sebagai
ruang
publik
yang
nyaman
Mening prosent 4.06% 4,26 4,3% 4,6% 4,8% 5,00 5,00
katkan ase % 256,965,1 261,028,01 773,014,01 429,928,01 % 124,008,01 % 124,008,01
prosent luasan 54,805 1,805 1,805 1,805 1,805 1,805
ase RTH
luasan sebagai
RTH ruang
sebagai publik
ruang
publik
1,03 PROGRAM Luas 4,06% 4,26 4,3% 4,6% 4,8% 5% = 5% = Bidang Kot
,12 PENYELENG Ruang = %= 5,905,497, = 3,800,000,0 = 3,800,000,0 = 3,800,000,0 824, 3,800,000, 824, 3,800,000, Tata a
GARAAN Terbuka 669,31 702, 000 708, 00 758, 00 791, 00 27 000 27 000 Ruang Tan
PENATAAN Hijau Ha 28 88 33 30 Ha Ha gsel
RUANG Publik Ha Ha Ha Ha
2. Penetapan n.a. 50% 80% 100 100 45 100 100
0 Rencana Persenta 1,500,000, 450,000,00 % 450,000,00 % 0,000,000 % 450,000,00 % 450,000,00
1 Tata Ruang se 000 0 0 0 0
Wilayah penetap
(RTRW) dan an
Rencana RTRW
Rinci Tata hingga
Ruang dinyatak
(RRTR) an legal
Kabupaten/
Kota
83
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Indikato Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Unit
r Kinerja Capaia Perangkat Daerah Kerja
Program/ Tujuan, n 2022 2023 2024 2025 2026 Lok
Tujuan Sasaran Kode Penanggung Jawab Penang
Kegiatan Sasaran, pada asi
Targ Targ Targ Targ Targ Targ gung
Program Tahun Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jawab
(Outco Awal et et et et et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
penetap
an RRTR
hingga
dinyatak
an legal
Koordinasi 100% 100 100 100 100 100 100
dan Persenta % 250,000,0 % 250,000,00 % 250,000,00 % 250,000,00 % 250,000,00 % 250,000,00
Sinkronisasi se 00 0 0 0 0 0
Perencanaa pelaksan
n Tata aan
Ruang perenca
Daerah naan
Kabupaten/ tata
Kota ruang
daerah
2. Koordinasi 94.32% 95.0 95.2 95.5 95.7 96.0 96.0
0 dan Ketaata 0% 1,500,000, 0% 1,500,000,0 0% 1,500,000,0 0% 1,500,000,0 0% 1,500,000, 0% 1,500,000,
3 Sinkronisasi n 000 00 00 00 000 000
Pengendalia Terhada
n Ruang p
Daerah Rencana
Kabupaten/ Tata
Kota Ruang
84
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Indikato Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Unit
r Kinerja Capaia Perangkat Daerah Kerja
Program/ Tujuan, n 2022 2023 2024 2025 2026 Lok
Tujuan Sasaran Kode Penanggung Jawab Penang
Kegiatan Sasaran, pada asi
Targ Targ Targ Targ Targ Targ gung
Program Tahun Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jawab
(Outco Awal et et et et et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
yang araan,
dibangu Bidang
n dan Sanitasi
dimanfa Lingkun
atkan gan Air
Rasio 47.02 48.0 48.2 48.4 48.6 48.8 48.8 Minum
banguna 0 0 0 0 0 0 - dan
n Penataa
gedung n
yang Banguna
memen n
uhi
aturan
perijinan
dan laik
fungsi
2. Penyelengg Rasio 50,2 50,4 22 50,6 741, 50,8 398,370 51% 92,450 51% 92,450,
0 araan kepatuh 0% 223,126,6 0% 9,470,000,0 0% 456,000,00 0% ,000,000 ,000,000 000,000
1 Bangunan an 46,000 00 0
Gedung di aturan -
Wilayah Banguna
Daerah n
Kabupaten/ Gedung
Kota, kab/
Pemberian kota
Izin Jumlah 24 25 25 24 26 26
Mendirikan banguna Pake Pake Pake Pake Pake Pake -
Bangunan n t t t t t t
(IMB) dan gedung -
Sertifikat negara
Laik Fungsi milik
Bangunan Pemerin
Gedung tah
Kab/Kot
a
1,03 PROGRAM Rasio 49,00% 50.1 50,3 50,5 50,7 50,9 50,9 Bidang Kot
,09 PENATAAN kawasan 0 275,000,0 0% 100,000,00 0% 100,000,00 0% 100,000,00 % 100,000,00 % 100,000,00 Sanitasi a
BANGUNAN yang 00 0 0 0 0 0 Lingkun Tan
85
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Indikato Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Unit
r Kinerja Capaia Perangkat Daerah Kerja
Program/ Tujuan, n 2022 2023 2024 2025 2026 Lok
Tujuan Sasaran Kode Penanggung Jawab Penang
Kegiatan Sasaran, pada asi
Targ Targ Targ Targ Targ Targ gung
Program Tahun Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jawab
(Outco Awal et et et et et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
DAN ditata gan Air gsel
LINGKUNGA sesuai Minum
NNYA dengan dan
RTBL Penataa
n
Banguna
n
Penyelengg Rasio 49,00% 50.1 50,3 50,5 50,7 50.9 50.9
araan banguna 0 275,000,0 0% 100,000,00 0% 100,000,00 0% 100,000,00 0% 100,000,00 0% 100,000,00
Penataan n 00 0 0 0 0 0
Bangunan gedung
dan (kecuali
Lingkungan rumah
nya di tinggal
Daerah tunggal
Kabupaten/ dan
Kota rumah
deret
sederha
na) yang
laik
fungsi
1,03 PROGRAM Cakupan 100% 100 100 100 100 100 100 Sekretar Kot
,01 PENUNJANG Terwuju % 27,658,01 % 27,658,011, % 27,658,011, % 27,658,011, % 27,658,011 % 27,658,011 iat a
URUSAN dnya 1,805 805 805 805 ,805 ,805 Tan
PEMERINTA urusan gsel
HAN pemerin
DAERAH tahan
daerah
2. Perencanaa Cakupan 100% 100 1, 1,35 1,35 1,350
0 n dan Dokume % 1,350,000, 100 1,350,000,0 100 350,000,00 100 0,000,000 100 0,000,000 100 ,000,000
1 Evaluasi n 000 00 0
Kinerja Perenca
Perangkat naan
Daerah dan
Evaluasi
Kinerja
sesuai
86
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Indikato Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Unit
r Kinerja Capaia Perangkat Daerah Kerja
Program/ Tujuan, n 2022 2023 2024 2025 2026 Lok
Tujuan Sasaran Kode Penanggung Jawab Penang
Kegiatan Sasaran, pada asi
Targ Targ Targ Targ Targ Targ gung
Program Tahun Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jawab
(Outco Awal et et et et et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
ketentu
an
2. Administrasi Cakupan 100% 100 100 100 12,1 100 12,14 100 12,143 1000 12,143,
0 Keuangan Laporan % 12,143,17 12,143,179, 43,179,805 3,179,805 ,179,805 0% 179,805
2 Keuanga 9,805 805
n sesuai -
ketentu
an -
-
-
-
2. Administrasi Cakupan 100% 100 100 100 100 100 100
0 Umum Pelayan % 5,845,047, % 5,845,047,9 % 5,845,047,9 % 5,845,047,9 % 5,845,047, % 5,845,047,
6 an 940 40 40 40 940 940
Adminis 0%
trasi -
Perkant 0%
oran -
2. Penyediaan persenta 100% 100 100 100 100 100 100
0 Jasa se % 6,184,912, % 6,184,912,0 % 6,184,912,0 % 6,184,912,0 % 6,184,912, % 6,184,912,
8 Penunjang tersedia 060 60 60 60 060 060
Urusan nya jasa
Pemerintah penunja -
Daerah ng
urusan -
pemerin
tah
daerah
2. Pemeliharaa persenta 100% 100 100 100 1, 100 1,91 100 1,91 100 1,918
0 n Barang se % 1,918,342, % 1,918,342,0 % 918,342,00 % 8,342,000 % 8,342,000 % ,342,000
9 Milik terpelih 000 00 0
Daerah aranya
Penunjang barang
Urusan milik
Pemerintah daerah
87
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Indikato Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Unit
r Kinerja Capaia Perangkat Daerah Kerja
Program/ Tujuan, n 2022 2023 2024 2025 2026 Lok
Tujuan Sasaran Kode Penanggung Jawab Penang
Kegiatan Sasaran, pada asi
Targ Targ Targ Targ Targ Targ gung
Program Tahun Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jawab
(Outco Awal et et et et et et
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Daerah penunja
ng
urusan
pemerin
tah
daerah
2. Pengadaan persenta 100% 100 100 100 100 100 100
0 Barang Milik se % 216,530,0 % 216,530,00 % 216,530,00 % 216,530,00 % 216,530,00 % 216,530,00
7 Daerah tersedia 00 0 0 0 0 0
Penunjang nya
Urusan Pengada
Pemerintah an
Daerah Barang
Milik
Daerah
Penunja
ng
Urusan
Pemerin
tah
Daerah
JUMLAH
266,015,1 874,978,01 887,214,01 713,328,01 190,908,01 190,908,01
54,805 1,805 1,805 1,805 1,805 1,805
88
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB VII
7. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
89
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB VIII
8. PENUTUP
KEPALA
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN
RUANG
KOTA TANGERANG SELATAN
..
90