Draft
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN
RUANG
KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021-2026
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Rancangan Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan 2021-2026. Dinas
Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu Satuan Organisasi
Daerah (OPD) teknis yang berada di bawah Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian urusan Daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Penyusunan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan 2021-2026
merupakan penjabaran visi, misi, sasaran, tujuan, strategi, kebijakan serta program kegiatan dan
perkiraan kebutuhan pendanaan dinas selama periode 5 tahun kedepan (2021-2026) yang telah
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), Visi dan Misi serta agenda pembangunan Walikota dalam
penyelenggaraan pembangunan di Kota Tangerang Selatan.
Dokumen Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan 2021-2026
menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas Dinas Bangunan dan Penataan Ruang sebagai penggerak
sektor Pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan sistem air limbah
domestic, Penyelenggaraan bangunan gedung, Penyelenggaraan penataan bangunan dan
lingkungannya serta sector Penyelenggaraan penataan ruang.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam proses penyusunan dokumen Rencana Strategis Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan Tahun 2021-2026.
DAFTAR ISI
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I 1PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. LANDASAN HUKUM
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II 2.GAMBARAN PELAYANAN DINAS
2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG
2.2. SUMBER DAYA DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG
1.2.1. Sumber Daya Manusia Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
1.2.2. Sarana dan Prasarana
2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN
RUANG
1.4.1. Tantangan
1.4.2. Peluang
BAB III 3.PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA SKPD PROVINSI BANTEN
3.3.1. Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
3.3.2. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementrian Agraria
dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
3.3.3. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi
Banten
3.3.4. Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Banten
3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS (KLHS)
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
BAB IVV4.TUJUAN DAN SASARAN
4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA
TANGERANG SELATAN
BAB V 5.STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB VI 6.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1. PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG
BAB VII 7.KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII 8.PENUTUP
LAMPIRAN:
DAFTAR TABEL
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
DAFTAR GAMBAR
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Gambar 1.1. Proses Penyusunan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan 2021-2026
Gambar 1.2. Hubungan Antar Dokumen
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan
Gambar 2.2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambar 2.3. Distribusi Pegawai
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB I
1. PENDAHULUAN
Rencana Strategis Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan 2021-2026
merupakan penjabaran dari Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang
Selatan Tahun 2021-2026. Dokumen RPJMD Kota Tangerang Selatan 2021-2026 keberadaannya
merupakan amanah yang harus diikuti sebagaimana diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 25
Tahun 2004 yang secara terintergratif terpadu dengan dokumen perencanaan yang lain dari tingkat
pusat sampai tingkat daerah sehingga terjadinya sinkronisasi berbagai program pembangunan yang
saling mendukung.
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 8 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tangerang
Selatan, dan Peraturan Walikota Nomor 53 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Uraian Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah bidang Penataan Ruang dan sub urusan
Bangunan Gedung.
Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan Tahun 2021-2026
disusun berdasarkan RPJMD Kota Tangerang Selatan 2021-2026 melalui beberapa tahapan proses
penyusunan Renstra yang mengacu kepada ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 sebagai berikut:
1. Persiapan penyusunan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan;
2. Penyusunan rancangan awal Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan;
3. Penyusunan rancangan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan;
4. Perumusan rancangan akhir; dan
5. Penetapan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Adapun bagan alir dari tahapan penyusunan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
Kota Tangerang Selatan tersebut dapat dilihat pada Gambar berikut:
Gambar 1.1. Proses Penyusunan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan 2021-
2026
Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan Tahun 2021-2026
merupakan kelanjutan dari rencana strategis yang telah dicapai dalam kurun waktu 2016-2021. Untuk
mewujudkan suatu dokumen perencanaan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem
perencanaan pembangunan daerah, maka Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan Tahun 2021-2026 disesuaikan dan berpedoman pada RPJPD Tahun 2005-2025, dan
RPJMD Tahun 2021–2026. Keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam sistem perencanaan
pembangunan dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Bagan di atas menunjukkan alur penyusunan Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
Kota Tangerang Selatan yang berpedoman pada RPJMD Kota Tangerang Selatan dan kemudian
menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan. Dengan demikian dokumen Renstra merupakan penjabaran RPJMD terkait dengan
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan dalam mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran Walikota dan Wakil Walikota
terpilih. Sementara penetapan kebijakan baru terkait dengan dinamika pembangunan yang belum
diakomodasi dalam Renstra dapat dimutakhirkan dalam dokumen Rencana Kerja (Renja).
Dengan disusunnya Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan
2021-2026 maka Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan diharapkan mampu
melaksanakan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan kualitas kebijakan perencanaan
pembangunan daerah, pengendalian, dan evaluasi kinerja. Keberhasilan peningkatan tersebut adalah
untuk mewujudkan tercapainya sasaran pembangunan daerah (RPJMD) dan renstra perangkat daerah.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
1. Undang-undang No. 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-UndangNomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
5. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di
Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 88, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4935);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antar
Pemerintah Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan;
10. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 01 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tangerang Selatan Tahun 2005 - 2025;
11. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Tangerang Selatan Tahun 2011 – 2031;
12. Peraturan Walikota Nomor 53 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, serta Sistematika
Penulisan Renstra;
Menjelaskan tentang (i) Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi (ii) Sumber Daya (iii) Kinerja
Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (iv) Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang;
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Membahas tentang (i) Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (ii) Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih (iii) Telaahan Renstra dinas Provinsi Banten (iv) Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (v) Penentuan Isu-isu
Strategis;
Menjelaskan tentang (i) Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Bangunan dan Penataan
Ruang;
Menjelaskan tentang (i) Strategi dan Kebijakan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang;
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Memuat tentang rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5
tahun periode Renstra 2021-2026;
Memuat indikator kinerja yang harus dicapai oleh Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
selama 5 tahun periode Renstra 2021-2026;
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB II
2. GAMBARAN PELAYANAN DINAS
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
Tugas dan fungsi serta susunan organisasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang mengacu
pada Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kota Tangerang Selatan, dan Peraturan Walikota Nomor 53 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan.
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan
Daerah bidang Penataan Ruang dan sub urusan Bangunan Gedung. Dinas Bangunan dan Penataan
Ruang mempunyai tugas membantu wali kota melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
menyelenggarakan kewenangan:
a) Pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan sistem air limbah
domestik;
b) Penyelenggaraan bangunan gedung, termasuk pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) dan
sertifikat laik fungsi bangunan gedung;
c) Penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungannya;
d) Penyelenggaraan penataan ruang.
Susunan Organisasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang, terdiri dari:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahi:
a. Sub Bagian Perencanaan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Bangunan Non Perkantoran, membawahi:
a. Seksi Perencanaan Gedung non Perkantoran;
b. Seksi Pembangunan Gedung non Perkantoran;
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bangunan non Perkantoran.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas bertugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang urusan Penataan
Ruang dan sub urusan Bangunan Gedung. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Dinas
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis bidang pembangunan dan
pemeliharaan gedung perkantoran dan non perkantoran, pengawasan dan
pengendalianbangunan, dan bidang tata ruang;
b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran pembangunan dan
pembangunan dan pemeliharaan gedung perkantoran dan non perkantoran, pengawasan dan
pengendalian bangunan, dan bidang tata ruang;
c. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas bidang
pembangunan dan pemeliharaan gedung perkantoran dan non perkantoran, pengawasan dan
pengendalian bangunan, dan bidang tata ruang;
d. Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian, Pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Dinas;
e. Pengoordinasian pelaksanaan bidang pembangunan dan pemeliharaan gedung perkantoran
dan non perkantoran, pengawasan dan pengendalian bangunan, dan bidang tata ruang;
f. Pelaksanaan pembangunan bangunan non perkantoran;
g. Pelaksanaan pembangunan bangunan gedung perkantoran;
h. Pelaksanaan pembangunan, pengawasan dan sistem penyediaan sanitasi lingkungan dan air
minum;
i. Pelaksanaan pelayanan penyediaan sanitasi lingkungan dan air minum;
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
j. Penerbitan dokumen sertifikat laik fungsi dan rekomendasi teknis bangunan gedung;
k. Penetapan penerbitan surat keterangan rencana kota yang mengatur tentang penggunaan
lahan, intensitas ruang (koefisien dasar bangunan, koefisien lantai bangunan, ketinggian
bangunan) dan ketentuan lainnya;
l. Penetapan penerbitan rekomendasi teknis konstruksi bangunan reklame dan menara;
m. Pengoordinasian dan pengendalian pemanfaatan ruang;
n. Pengoordinasian perangkat insentif dan disinsentif serta pelaksanaan pemberian insentif dan
disinsentif dalam penataan ruang;
o. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Dinas;
p. Pelaksanaan penataan ruang; dan
q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.
2. Sekretaris Dinas
Sekretaris Dinas memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan
administratif dan teknis yang meliputi urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian serta
mengoordinasikan administrasi urusan Penataan Ruang dan sub urusan Bangunan Gedung. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris Dinas menyelenggarakan fungsi:
a. Pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
norma, standar, prosedur dan kriteria dilingkup sekretariat dan dinas;
b. Pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen perencanaan program dan anggaran
dilingkup Dinas;
c. Pelaksanaan penyusunan, perumusan dan analisa dokumen perencanaan program dan
anggaran dilingkup sekretariat;
d. Pengoordinasian pelaksanaan penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan
anggaran dengan unit kerja internal/ kementerian/lembaga/instansi terkait;
e. Pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan kinerja, program dan kegiatan
serta pertanggung jawaban pemerintah lingkup sekretariat dan dinas;
f. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring dan evaluasi bulanan,
triwulan, semester dan tahunan;
g. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan monitoring dan evaluasi
bulanan, triwulan, semester dan tahunan;
h. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan capaian program standar
pelayanan minimal urusan pekerjaan umum dan penataan ruang yang dilaksanakan oleh
dinas;
i. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan penatausahaan keuangan
bulanan, triwulanan, semester dan tahunan dinas;
j. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen catatan atas laporan keuangan dinas;
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
17) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada
Subbagian Umum Dan Kepegawaian; dan
18) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
p. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Sanitasi Lingkungan, Air Minum
dan Penataan Bangunan; dan
q. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Penataan Ruang membawahi 3 Kepala Seksi sebagai
berikut:
a. Kepala Seksi Sanitasi Lingkungan yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman,
norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Sanitasi Lingkungan;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup seksi
Sanitasi Lingkungan;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
urusan Sanitasi Lingkungan;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Sanitasi Lingkungan;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi Sanitasi Lingkungan;
6) Menyusun data standar pelayanan minimal tentang sanitasi lingkungan;
7) Menyusun kajian terkait sanitasi lingkungan;
8) Melaksanakan pembangunan sistem penyediaan sanitasi lingkungan;
9) Melaksanakan pengawasan pembangunan sistem penyediaan sanitasi lingkungan;
10) Melaksanakan bimbingan teknis/pelatihan pada kelompok swadaya masyarakat
pengelola sanitasi lingkungan;
11) Menyiapkan bahan koordinasi, fasilitasi, sosialisasi dan pembinaan/pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan sanitasi lingkungan;
12) Melaksanakan penyediaan pelayanan sanitasi lingkungan pada tahap tanggap
bencana;
13) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi
lingkungan;
14) Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama sanitasi lingkungan dengan
lembaga/instansi terkait;
15) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi Sanitasi Lingkungan;
16) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Sanitasi Lingkungan; dan
17) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
b. Kepala Seksi Air Minum yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman,
norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Air Minum;
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup Seksi Air
Minum;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
urusan Air Minum;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Air Minum;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi Air Minum;
6) Melaksanakan penyusunan data standar pelayanan minimal tentang air minum;
7) Melaksanakan penyusunan kajian terkait air minum;
8) Melaksanakan pembangunan sistem penyediaan air minum;
9) Melaksanakan bimbingan teknis/pelatihan pada kelompok swadaya masyarakat
pengelola air minum;
10) Menyiapkan bahan koordinasi, fasilitasi, sosialisasi dan pembinaan/pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan air minum;
11) Melaksanakan penyediaan pelayanan air minum pada tahap tanggap bencana;
12) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan air minum;
13) Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama air minum dengan lembaga/instansi
terkait;
14) Mengelola naskah dinas dan kearsipan di lingkup Seksi Air Minum;
15) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi
Air Minum; dan
16) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
c. Kepala Seksi Penataan Bangunan yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman,
norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Penataan Bangunan;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup seksi
Penataan Bangunan;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
urusan Penataan Bangunan;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Penataan Bangunan;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi penataan Bangunan;
6) Melaksanakan fungsi sekretariat tim ahli bangunan gedung;
7) Menyiapkan bahan dan dokumen penerbitan sertifikat laik fungsi;
8) Menyiapkan bahan dan dokumen penerbitan rekomendasi teknis bangunan
gedung;
9) Menyusun regulasi tentang penataan bangunan;
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
r. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.
Kepala Bidang Tata Ruang membawahi 3 Kepala Seksi sebagai berikut:
a. Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman,
norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan Tata Ruang;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup seksi
Perencanaan Tata Ruang;
3) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
urusan Perencanaan Tata Ruang;
4) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan
tugas pegawai pada Seksi Perencanaan Tata Ruang;
5) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan tugas pada Seksi Perencanaan Tata
Ruang;
6) Melaksanakan penyusunan pemetaan rencana tata ruang;
7) Melaksanakan penyusunan pemetaan dasar dan peta tematik kota skala makro dan
rinci;
8) Melaksanakan penyediaan peta rencana tata ruang baik skala makro maupun rinci;
9) Melaksanakan penyediaan pelayanan peta rencana tata ruang;
10) Melaksanakan pelaksanaan survey tata ruang;
11) Melaksanakan penyusunan evaluasi pemetaan;
12) Melaksanakan penyusunan rencana detail dan rencana teknis tata ruang;
13) Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyusunan rencana tata ruang lintas
kabupaten/kota;
14) Menyusun kajian teknis bidang penataan ruang;
15) Menyusun dan mengelola data base penataan ruang;
16) Melaksanakan fasilitasi pelibatan masyarakat dalam penataan ruang;
17) Mengelola naskah dinasdan kearsipan di lingkup Seksi Perencanaan Tata Ruang;
18) Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi pada
Seksi Perencanaan Tata Ruang; dan
19) Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas.
b. Kepala Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang memiliki tugas:
1) Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman,
norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pengendalian Pemanfaatan
Ruang;
2) Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi
Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Gambar 2.3. Struktur Organisasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Secara keseluruhan jumlah pegawai Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan sampai dengan September 2020 sebanyak 174 orang, dengan komposisi pegawai ASN
sebanyak 53 orang dan pegawai non ASN sebanyak 121 orang. Berikut penjabaran lebih lanjut terkait
komposisi pegawai Dinas Bangunan dan Penataan Ruang berdasarkan tingkat pendidikan.
80 75
70
60
50
39
40
34
30
20
14
10 5
2 2 3
0
ASN Non ASN ASN Non ASN ASN Non ASN ASN Non ASN
S2 S1 D3 SMA
Berdasarkan Gambar 2.2. diatas dapat diketahui bahwa mayoritas pegawai di Dinas Bangunan
dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan berpendidikan S1 dengan jumlah total 109 orang, diikuti
dengan pegawai berpendidikan SMA dengan sebanyak 42 orang, pegawai berpendidikan S2 sebanyak
16 orang, dan pegawai berpendidikan D3 sebanyak 7 orang. Untuk distribusi pegawai Dinas Bangunan
dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan dijabarkan dengan Gambar 2.2. berikut:
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
SEKRETARIAT 9
34
4 Lemari Es 2016-2019 9
5 Rak 2014-2019 74
6 Lemari 2009-2018 95
8 Camera 2009-2019 80
9 Brankas 2009-2012 2
10 Drone 2017 1
12 CCTV 2012-2018 23
13 Kabinet 2009-2017 47
14 Dispenser 2009-2017 27
15 Genset 2016-2017 2
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
16 GPS 2009-2019 31
18 Handycam 2009-2011 4
19 Komputer PC 2009-2018 63
22 Scanner 2014-2018 16
24 UPS 2009-2017 31
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan
No. Sasaran Strategis Indikator Target Target Target Renstra Realisasi Capaian Rasio Capaian
NSPK IKK 2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
1 Meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi Persentase penduduk 86,13% 86,6% 87,73% 86,13% 91,5% 87,73% 100% 100% 100%
lingkungan dan air minum yang layak yang terlayani sistem
air limbah yang
memadai
Persentase pelayanan 83,5% 84% 84,5% 83,5% 84% 84,5% 100% 100% 100%
air minum
2 Perbaikan Kualitas akuntabilitas pengelolaan Cakupan laporan keuangan di OPD sesuai ketentuan 100% - - 100% - - 100% - -
keuangan
3 Meningkatnya kapasitas SDM Cakupan pengembangan sumber daya aparatur di OPD 100% - - 100% - - 100% - -
4 Perbaikan layanan administrasi dan sarpras Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% - - 90% - - 90% - -
perkantoran
5 Meningkatnya kualitas perencanaan dan evaluasi Cakupan perencanaan pembangunan di setiap OPD sesuai 100% - - 100% - - 100% - -
kebutuhan
Predikat SAKIP 60 - - 60 - - 100% - -
6 Meningkatnya kualitas bangunan gedung Persentase bangunan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
perkantoran dan Gedung Non Perkantoran gedung perkantoran
Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan gedung non
perkantoran selesai
dibangun dan
terevitalisasi
Persentase bangunan gedung perkantoran dalam kondisi 82% - - 82% - - 100% - -
baik
7 Meningkatnya Ketersediaan Persentase Ruang - 100% 100% - 100% 100% - 100% 100%
Ruang Kelas Kelas SD dan SMP
selesai dibangun dan
terevitalisasi
8 Meningkatnya Prasarana Ruang Pelayanan Kesehatan Persentase Ruang - 100% 100% - 100% 100% - 100% 100%
Pelayanan Kesehatan
selesai dibangun dan
terevitalisasi
9 Meningkatnya tertib bangunan di wilayah Kota Cakupan layanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tangerang Selatan masyarakat dalam
pengurusan kajian dan
rekomendasi teknis
serta sertifikat laik
fungsi
10 Meningkatnya Ketersediaan rencana 50% 70% 80% 50% 70% 80% 100% 100% 100%
kualitas tata ruang beserta
perencanaan dan rencana detail dan
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN - 34 -
TAHUN 2021 - 2026
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
No. Sasaran Strategis Indikator Target Target Target Renstra Realisasi Capaian Rasio Capaian
NSPK IKK 2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
pengendalian rencana teknis
Tata Ruang
Terlayaninya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat dalam
pengurusan
keterangan peruntukan
lahan
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN - 35 -
TAHUN 2021 - 2026
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Dari Tabel 2.3 diatas diketahui bahwa capaian kinerja rata-rata indikator kinerja pelayanan
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan tahun 2016-2019 sebesar 100%. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan adalah:
1. Dinas Bangunan dan Penataan Ruang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pelayanan
dalam pembangunan gedung/bangunan pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan penataan
pemukiman.
2. Kota Tangerang Selatan termasuk daerah yang baru dibentuk, sehingga membutuhkan sarana
gedung dan bangunan pemerintahan dan sarana pelayanan publik yang representatif sehingga
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang mendapat dukungan yang besar dari Walikota, termasuk
dukungan anggaran.
3. Sumber Daya Manusia yang menjalankan tugas dan fungsi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang.
Meskipun capaian kinerja 100%, masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya,
yaitu:
1. Kuantitas dan kualitas SDM Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan
sepenuhnya belum memadai;
2. Sarana dan prasarana Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan yang
menunjang pelaksanaan tugas dinas masih belum sepenuhnya memadai;
3. Belum tersedianya database bagi perencanaan pembangunan bidang tata ruang dan bangunan;
4. Masih kurangnya rencana pengembangan kawasan yang mengacu pada RTRW Kota Tangerang
Selatan sebagai dasar penataan Kota Tangerang Selatan;
Sedangka Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020 sebagaimana tabel berikut:
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 36 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 2.4. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
RANCANGAN
- 37 -
TAHUN 2021 - 2026
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
RANCANGAN
- 38 -
TAHUN 2021 - 2026
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Dari Tabel 2.4 diatas diketahui bahwa dari tahun 2017 hingga tahun 2019 rasio capaian
anggaran keuangan dari semua program dapat dikatakan baik atau efisien. Hal tersebut disebabkan
persentase capaian kinerja prgram (100%) melebihi rata-rata persentase penyerapan anggaran
(<100%). Seluruh program dan kegiatan yang ada pada indikator kinerja terlaksana dengan capaian
sesuai target, ada 2 (dua) faktor yang menyebabkan penyerapan anggaran tidak maksimal (<100%),
yaitu:
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan
Ruang
Berdasarkan Hasil Analisis atas Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementrian Agriaria dan Tata
Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN), Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi Banten, telaahan RTRW dan KLHS serta identifikasi internal, diidentifikasi
peluang dan tantangan pengembangan pelayanan OPD sebagai berikut.
1.4.1. Tantangan
Tantangan pengembangan pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan ke depan antara lain:
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 39 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
1.4.2. Peluang
Sedangkan peluang pengembangan pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan ke depan antara lain:
1. Adanya prioritas nasional dalam upaya peningkatan pelayanan akses air minum layak menjadi
100% pada tahun 2024.
2. Adanya prioritas nasional dalam upaya peningkatan akses sanitasi layak menjadi 90% pada tahun
2024.
3. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat membuka peluang bagi
pengembangan pelayanan Dinas melalui pengembangan aplikasi tata ruang dan bangunan untuk
memantau pemanfaatan ruang dan pendataan bangunan.
4. Dengan banyaknya perusahaan di wilayah Kota tangerang Selatan, maka terbuka peluang untuk
melaksanakan pembangunan melalui dana corporate social responsibility (CSR).
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 40 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB III
3. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Bangunan dan
Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan dalam Rencana Strategis Dinas Bangunan dan Penataan
Ruang Tahun 2021-2026 disusun berdasarkan beberapa sumber. Beberapa permasalahan yang
ditemukan di Kota Tangerang Selatan terkait urusan atau kewenangan Dinas Bangunan dan Penataan
Ruang diuraikan sebagai berikut.
Pemerintah daerah dalam menjalankan pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM)
harus membentuk badan usaha milik daerah (BUMD). Saat ini, di Kota Tangerang Selatan belum
terbentuk kelembagaan pengelola SPAM jaringan perpipaan yang professional dan menyebabkan
pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum belum optimal. Diketahui pada tahun
2020 masih ada penduduk di Kota Tangerang Selatan yang belum mendapatkan akses air minum
melalui jaringan perpipaan. Walaupun dalam 5 (lima) tahun terakhir persentase penduduk berakses
air minum meningkat menjadi 90,07% pada tahun 2020, namun masih terdapat penduduk yang belum
terlayani yaitu sebesar 9,93%. Hal ini dibuktikan dengan data yang diperoleh terkait jumlah penduduk
dan persentase penduduk berakses air minum di Kota Tangerang Selatan yang ditunjukkan pada Tabel
3.1 berikut.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 41 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tahun
Indikator Satuan
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah KK terlayani air minum Jaringan Perpipaan (JP) 249.21
KK 209.866 222.982 236.099 262.332
yang aman 5
Jumlah KK terlayani air minum Bukan Jaringan Perpipaan
KK 28.617 30.405 32.194 33.982 35.771
(BJP) yang aman
327.67
Jumlah Penduduk KK 317.744 321.054 324.363 330.983
3
Persentase penduduk berakses air minum % 75,05 78,92 82,71 86,43 90,07
Sumber: Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan, 2020
Masih adanya kurang lebih 10% penduduk yang belum berakses air minum dikarenakan
pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) belum menjangkau seluruh
wilayah di Kota Tangerang Selatan. Salah satu daerah yang tidak terjangkau SPAM dan menjadi
prioritas penanganan pada tahun 2021 adalah kawasan regional Karian Serpong.
Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik belum optimal, hal ini
ditunjukkan dengan masih ada penduduk yang tidak terlayani sistem pengelolaan air limbah yang
memadai yaitu sebesar 9,93% penduduk atau sejumlah 32.877 KK. Persentasi penduduk yang terlayani
sistem air limbah ditunjukkan pada Tabel 3.2 sebagai berikut.
Tahun
Indikator Satuan
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah penduduk berakses
KK 238.485 253.390 268.295 283.201 298.106
sanitasi
Jumlah Penduduk KK 317.744 321.054 324.363 327.673 330.983
Persentase penduduk
% 75,05 78,92 82,71 86,43 90,07
terlayani Sistem Air Limbah
Sumber: Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan, 2020
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 42 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Dari tahun 2016 hingga tahun 2020 setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah penduduk
yang berakses sanitasi. Namun pada tahun 2020, terdapat 32.877 KK yang belum terlayani sanitasi
yang memadai. Masih terdapat penduduk yang belum terlayani sistem air limbah yang memadai di
Kota Tangerang Selatan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
- Belum tersusunnya rencana, kebijakan, strategi dan teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Domestik
- Kurangnya kegiatan supervisi pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan SPAL domestik
- Belum optimalnya pembangunan SPAL domestik
- Rendahnya kegiatan rehabilitasi SPAL domestik
- Rendahnya kegiatan rehabilitasi/ peningkatan/ perluasan SPAL domestik terpusat skala
permukiman
- Belum optimalnya pembangunan/penyediaan sub sistem pengolahan setempat
- Pelaksanaan kegiatan pembinaan teknik pengelolaan air limbah domestik masih kurang
- Kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka penyediaan SPAL domestik
masih rendah
- Belum optimalnya pengembangan SDM dan kelembagaan pengelolaan air limbah domestik
- Rendahnya kegiatan operasi dan pemeliharaan SPAL domestik
- Rendahnya kegiatan supervisi pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ perluasan sistem
pengelolaan air limbah domestik terpusat skala permukiman
- Pembangunan/penyediaan sistem pengelolaan air limbah terpusat skala permukiman belum
terlaksana secara optimal
- Belum optimalnya penyediaan sarana pengangkutan lumpur tinja
- Kurangnya jasa penyedia penyedotan lumpur tinja
- Pembangunan/penyediaan sarana dan prasarana IPLT belum menyeluruh
- Rendahnya kegiatan rehabilitasi/peningkatan/perluasan sarana dan prasarana IPLT
- Rendahnya kegiatan supervisi pembangunan/ rehabilitasi/ peningkatan/ perluasan sarana dan
prasarana IPLT.
Dalam rangka peningkatan cakupan layanan SPAL, tahun 2021 ada dua wilayah prioritas
penanganan SPAL, wilayah prioritas 1 terdiri dari 13 kelurahan dan wilayah prioritas 2 terdiri dari 23
kelurahan. Prioritas penanganan masih difokuskan pada peningkatan septic tank, pembuatan MCK ++,
dan pengelolaan lumpur tinja.
Penataan bangunan gedung belum optimal, hal ini dapat dilihat dari rendahnya tertatanya
bangunan gedung dan rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan. Penyelenggaraan bangunan
gedung, pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat laik fungsi bangunan gedung di Kota
Tangerang Selatan belum berjalan secara optimal. Sehingga masih ada pembangunan gedung yang
memerlukan IMB & SLF agar aman dan sesuai peruntukannya.
Pada tahun 2020 diketahui bahwa ada 4 kawasan perkantoran yang memerlukan revitalisasi,
yaitu kawasan balai kota (kawasan perkantoran Ciputat), kawasan perkantoran Serpong (Lengkong
Wetan), Kawasan Perkantoran Cilenggang, dan Kawasan Perkantoran Setu. Pembangunan dan
pemliharaan gedung di dalamnya disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing dinas, rehabilitasi
maupun pembangunan baru gedung dinas dan UPT, masjid, gedung parkir, dll. Dalam rangka
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 43 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Penataan bangunan gedung belum optimal dipengaruhi oleh beberapa faktor, meliputi:
- Belum optimalnya penyelenggaraan Penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Sertifikat Laik
Fungsi (SLF), peran Tenaga Ahli Bangunan Gedung (TABG), pendataan bangunan gedung, serta
implementasi SIMBG
- Perencanaan, pembangunan, pengawasan dan pemanfaatan, rehabilitasi, renovasi, ubahsuai,
serta pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung daerah kabupaten/ kota belum
terlaksana secara maksimal
- Minimnya kegiatan penyusunan regulasi terkait bangunan gedung kabupaten/kota
- Minimnya bantuan teknis pembangunan bangunan gedung negara daerah kabupaten/kota
- Rendahnya kegiatan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan bangunan gedung negara daerah
kabupaten/kota
- Belum optimalnya identifikasi, penetapan, penyelenggaraan bangunan gedung cagar budaya yang
dilestarikan milik pemerintah kabupaten/kota
- Minimnya bantuan teknis bagi masyarakat pemilik bangunan gedung cagar budaya yang
ditetapkan tingkat kabupaten/kota
- Pemberian kompensasi, insentif dan disinsentif kepada pemilik, pengguna, dan/atau pengelola
bangunan gedung cagar budaya daerah kabupaten/kota belum terlaksana secara optimal
- Belum optimalnya penilikan terhadap penyelenggaraan bangunan gedung oleh penilik bangunan
- Rendahnya kegiatan pendaftaran Huruf Daftar Nomor (HDNo) bangunan gedung negara
- Pelaksanaan pengelolaan rumah negara belum maksimal.
4. Penataan bangunan dan lingkungannya belum optimal
Penataan bangunan dan lingkungannya belum optimal disebabkan karena masih adanya
kawasan yang tidak tertata baik ditinjau dari segi bangunan maupun lingkungan. Hal ini dikarenakan
belum optimalnya penyusunan rencana, kebijakan, strategi dan teknis sistem penataan bangunan dan
lingkungan di Kota Tangerang Selatan. Selain itu terlaksananya penataan/pemeliharaan bangunan dan
lingkungan dinilai masih rendah sehingga menyebabkan masih ada kawasan yang belum tertata baik
dinilai dari bangunan maupun lingkungan. Rendahnya pemeliharaan bangunan dan lingkungan
dikarenakan pemberdayaan masyarakat dalam penataan bangunan dan lingkungan masih kurang.
Sehingga memerlukan monitoring penataan/pemeliharaan bangunan dan lingkungan.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 44 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
- Rendahnya koordinasi dan sinkronisasi pemberian insentif dan disinsentif bidang penataan
ruang
- Rendahnya koordinasi dan sinkronisasi penertiban dan penegakan hukum bidang penataan
ruang
- Belum optimalnya Operasionalisasi tugas dan fungsi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
bidang Penataan Ruang
- Kegiatan koordinasi pelaksanaan penataan ruang belum terlaksana secara optimal.
6. Belum Optimalnya Pengelolaan Pendidikan
Pengelolaan pendidikan yang menjadi tugas dan fungsi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
adalah pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Pengelolaan pendidikan sekolah
dasar masih belum optimal, dapat dilihat dari belum meratanya distribusi pendidikan dasar dan masih
ditemukannya rombongan belajar yang melebihi kapasitas sesuai dengan ketentuan. Hal ini
disebabkan karena:
a. perlunya pemeliharaan rutin sarana, prasarana, dan utilitas sekolah menengah pertama
b. kurangnya jumlah sekolah menengah pertama
c. perlunya pembangunan sarana, prasarana, dan utilitas sekolah menengah pertama
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 45 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tugas dan fungsi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang adalah melakukan penyediaan fasilitas
kesehatan untuk upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan usaha kesehatan perseorangan (UKP)
kewenangan daerah. Upaya ini belum optimal disebabkan karena masih kurangnya fasilitas kesehatan
dan masih ada fasilitas pelayanan kesehatan yang membutuhkan rehabilitasi dan pemeliharaan dari
sisi sarana, prasarana, dan pendukung lainnya.
Diketahui pada tahun 2020 terdapat beberapa bangunan fasilitas kesehatan yang
membutuhkan rehabilitasi dan renovasi. Kondisi gedung puskesmas yang membutuhkan renovasi
adalah Puskesmas Setu dan Pusksesmas Parigi. Sedangkan untuk pembangunan baru, adalah
pembangunan RS tipe D/ Puskesmas Rujukan, puskesmas kedaung tahap 2, dan laboratorium
kesehatan daerah (labkesda).
Tabel 3.7. Pemetaan Permasalahan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 46 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang dalam 5 tahun ke depan tidak lepas dari telaah
visi dan misi serta program kepala daerah. Hal tersebut dikarenakan Renstra Dinas Bangunan dan
Penataan Ruang selama periode lima tahun kedepan mampu mengakomodir janji politik bagi Walikota
dan Wakil Walikota Tangerang Selatan berkenaan dengan pembangunan aspek bangunan dan
penataan ruang. Visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota menjadi acuan pembangunan Bangunan
dan Penataan Ruang yang diupayakan oleh Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang
Selatan, yaitu sebagai berikut:
a. Visi
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang Selatan tahun 2021–
2026, visi untuk Kota Tangerang Selatan dirumuskan dengan memperhatikan berbagai hal
mencakup tantangan dan peluang di masa depan. Dengan mempertimbangkan sumber daya dan
komitmen untuk masa depan yang lebih baik, maka ditetapkan Visi Kota Tangerang Selatan
sebagai berikut:
“Terwujudnya Tangsel Unggul, Menuju Kota Lestari, Saling Terkoneksi, Efektif dan Efisien”
Makna dari Tangsel Unggul adalah yang terbaik dalam segala aspek untuk mewujudkan sebuah
cita-cita ke arah lebih baik dan berkesinambungan sesuai kondisi yang diharapkan, juga
merupakan jawaban dari permasalahan – permasalahan yang dinamis dari isu strategis untuk
diprioritaskan dan dioptimalkan.
Menuju Kota Lestari bermakna membangun Kota Tangerang Selatan yang layak huni dan
mengedepankan lingkungan tinggal yang ramah lingkungan, ramah anak, ramah lansia, serta
mendukung perwujudan 17 tujuan SDG's sesuai yang diamanatkan pula dalam RPJMN.
Saling Terkoneksi bermakna mewujudkan Kota Tangerang Selatan yang memiliki akses
menyeluruh ke seluruh wilayah dengan didukung sistem transportasi publik yang terpadu dan
terintegrasi dalam mendukung pembangunan daerah.
Efektif dan efisien bermakna memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan cepat dan
tepat, serta menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang transparan, sehat, tepat guna, dan
praktis.
b. Misi
Upaya perwujudan visi pembangunan jangka menengah Kota Tangerang Selatan tersebut akan
dicapai melalui 5 (lima) misi pembangunan jangka menengah Tangerang Selatan Tahun 2021-
2025 sebagai berikut:
1. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul
2. Pembangunan Infrastruktur yang Saling Terkoneksi
3. Membangun Kota yang Lestari
4. Meningkatkan Ekonomi Berbasis Nilai Tambah Tinggi di Sektor Ekonomi Kreatif
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 47 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Berdasarkan pada Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota dalam RPJMD Kota Tangerang
Selatan 2021-2026, maka Dinas Bangunan dan Penataan Ruang merupakan Organisasi Perangkat
Daerah yang akan mewujudkan apa yang menjadi target pada misi 3 RPJMD 2021-2026, yaitu
Membangun Kota yang Lestari. Selanjutnya dari Misi yang telah dipilih tersebut, maka Dinas
Bangunan dan Penataan Ruang menyajikan faktor‐ faktor penghambat dan pendorong pelayanan
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi tersebut
dalam Tabel 3.2.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 48 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 3.8. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
Tupoksi
Misi Program KDH/WKDH Dinas Permasalahan Pelayanan Faktor Penghambat Faktor Pendorong
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026
- 49 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 50 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
d) Laporan Urban Sanitation Development Program tahun 2017 menemukan bahwa di setengah
dari 49 kab/kota (di 9 provinsi) hanya kurang dari 2 persen dari total APBD yang dialokasikan
untuk pengembangan sektor sanitasi.
e) Akses sanitasi (air limbah) masih tedapat gap sekitar 19,52 persen menuju 100 persen akses
layak perkotaan (akses layak 69,36 persen dan akses aman 11,12 persen).
f) SPALD setempat, implementasi Sistem Pengelolaan Lumpur Tinja masih yang rendah
berkontribusi pada lambatnya peningkatan akses aman. Hal ini terlihat dari keberfungsian 272
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang sudah terbangun hingga tahun 2018, hanya
delapan IPLT yang teridentifikasi beroperasi secara optimal.
g) Perlunya sinkronisasi perencanaan dan implementasi mengingat banyaknya dokumen
perencanaan yang dikeluarkan oleh berbagai instansi, baik di tingkat nasional, provinsi,
maupun kabupaten/kota,
h) Belum terdapat referensi dokumen perencanaan sektoral tunggal. Sebagai contoh, terdapat
dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD), Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (RISPAM), Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK), dan Kebijakan dan Strategis (Jakstra)
untuk perencanaan bidang air minum dan sanitasi. Walaupun 414 kabupaten/ kota sudah
menyusun dokumen tersebut, namun belum terlihat adanya peningkatan akses air minum dan
sanitasi yang signifikan.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, berikut merupakan sasaran dan indikator
rencana strategis Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2020-2024:
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 51 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
3.3.2. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementrian Agraria dan Tata
Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Berdasarkan Renstra Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementrian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) periode 2015-2019, permasalahan terkait penataan
Ruang yang akan dihadapi adalah:
a) Sangat pentingnya integrasi tata ruang dan pertanahan karena penataan ruang membutuhkan
tanah. Integrasi tata ruang dan pertanahan mempunyai fungsi kontrol terhadap hak kepemilikan
tanah, baik perseorangan maupun badan usaha dengan hak pemanfaatannya, sehingga tidak
terjadi konflik dalam pemanfaatan atas tanah. Penataan ruang merupakan proses perumusan
tatanan masa depan suatu ruang wilayah yang di dalamnya terdapat berbagai sektor saling terkait.
Maka dari itu diperlukan intervensi dalam:
I. Pengaturan
Dalam unsur pengaturan, diperlukan adanya inisiatif Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam
melakukan integrasi antara tata ruang dan pertanahan melalui harmonisasi peraturan terkait.
II. Pembinaan
Dalam unsur pembinaan, diperlukannya bimbingan kepada daerah dalam integrasi aspek
pertanahan dan tata ruang pada perencanaan tata ruang dan pemanfaatan ruang agar tidak
terjadi konflik akibat tidak sinkronnya Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Rinci Tata
Ruang di daerah dengan pemilikan dan penguasaan tanah.
III. Pelaksanaan
Dalam unsur pelaksanaan diperlukan ketersediaan data dasar dan informasi yang akurat dan
rinci mengenai penguasaan dan pemilikan tanah pada ruang-ruang yang telah diatur
peruntukannya.
b) Tingginya alih fungsi lahan, terutama dari kawasan hutan dan pertanian menjadi daerah
terbangun, baik berupa kawasan industri maupun permukiman dan berkurangnya luas kawasan
hutan dan menurunnya proporsi ruang terbuka hijau perkotaan, di daerah aliran sungai yang kritis.
Maka dari itu diperlukan intervensi dalam:
I. Pengaturan
Dalam unsur pengaturan, diperlukan NSPK yang mengatur aspek keserasian karena
pembangunan yang berlansung saat ini berpotensi menimbulkan ketidakserasian antara
struktur ruang dan pola ruang, kawasan lindung dan budaya, keselarasan lingkungan alami dan
buatan, keseimbangan antar daerah dan antar desa – kota.
II. Pembinaan
Dalam unsur pembinaan, tingginya pemanfaatan ruang untuk kegiatan budidaya skala besar
tanpa menghitung daya dukung dan daya tampungnya yang tidak ditunjang dengan upaya
pengendalian serta maraknya pelanggaran pemanfaatan ruang di kawasan lindung,
mengancam keberadaan ruang lindung yang ada, sehingga dibutuhkan penyelenggaraan
pelatihan dan sosialisasi untuk peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM.
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 52 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 53 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 3.10. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Renstra Ditjen Tata Ruang Kementrian ATR/BPN
3.3.3. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten
Dalam Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten periode
2017 – 2022, pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air dan Penataan Ruang pada dasarnya
dimaksudkan untuk mencapai 3 (tiga) strategic goals, yaitu: meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan. Untuk mencapai
tujuan tersebut, permasalahan penataan ruang yang akan ditangani di Provinsi Banten adalah:
a) Lemahnya penegakan hukum dalam implementasi RTRW yang menyebabkan inkonsistensi dalam
penerapan kebijakan penataan ruang. Dalam pelaksanannya sering kita jumpai terjadinya konflik
kepentingan antar-sektor, seperti pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan, prasarana
wilayah, dan sebagainya. Hal ini terjadi akibat belum berfungsinya secara optimal penataan ruang
dalam rangka menyelaraskan, mensinkronkan, dan memadukan berbagai rencana dan program
sektor tadi. Berbagai fenomena bencana (water-related disaster) seperti banjir, longsor dan
kekeringan – yang terjadi secara merata di berbagai wilayah di Indonesia pada paling tidak 5 tahun
belakangan ini, pada dasarnya, merupakan indikasi yang kuat terjadinya ketidakselarasan dalam
pemanfaatan ruang, antara manusia dengan alam maupun antara kepentingan ekonomi dengan
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 54 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
pelestarian lingkungan.
b) Kesenjangan antar wilayah, dimana wilayah utara Provinsi Banten mempunyai kegiatan ekonomi
yang lebih tinggi dibanding wilayah selatan Provinsi Banten. Konsentrasi perkembangan kawasan
perkotaan yang memanjang pada wilayah utara telah menimbulkan kesenjangan utara - selatan
yang cukup signifikan serta inefisiensi pelayanan prasarana.
Tabel 3.11. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Renstra DPUPR Provinsi Banten 2017-2022
3.3.4. Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Banten
Terdapat permasalahan pokok Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Ke-Cipta Karya-
an yaitu masih terbatasnya pelayanan air bersih bagi rumah tangga, dimana pelayanan air bersih
melalui perpipaan baru menjangkau kawasan perkotaan dengan kapasitas 176.890 sambungan, atau
sekitar 7,72 persen rumah tangga hingga tahun 2008.
Secara khusus, permasalahan Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Ke-Cipta Karya-
an adalah sebagai berikut:
Masih kurang optimalnya penangan air limbah domestik (Rumah tangga) regional;
Masih kurang optimalnya penangan air bersih lintas kabupaten/kota;
Belum optimalnya penyelenggaraan bangunan gedung untuk kepentingan strategi daerah
provinsi;
Belum optimalnya penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkukungan di kawasan strategi
provinsi serrta lintas daerah kabupaten kota;
Kurangnya Penataan Kawasan Permukiman;
Kurangnya sediaan Air bersih Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
Adapun faktor penghambat dan pendorong yang dapat mempengaruhi permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah K/L dan Perangkat Daerah
Provinsi Banten adalah sebagai berikut:
Tabel 3.12. Faktor Penghambat dan Pendorong
Faktor-Faktor yang permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah K/L dan
Perangkat Daerah Provinsi Banten
- Faktor penghambat - Faktor Pendorong
- Sarana dan prasarana gedung pemerintahan masih kurang - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang cepat membuka peluang bagi pengembangan
pelayanan Dinas
- Belum seluruh unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota - Dengan banyaknya perusahaan di wilayah Kota
Tangerang Selatan memiliki gedung kantor sendiri Tangerang Selatan, maka terbuka peluang untuk
melaksanakan pembangunan bangunan gedung
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 55 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Faktor-Faktor yang permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah K/L dan
Perangkat Daerah Provinsi Banten
pendidikan melalui dana CSR
- Kondisi bangunan sekolah terutama bangunan SD negeri di - Kota Tangerang Selatan memiliki potensi besar
wilayah Kota Tangerang Selatan dalam kondisi kurang baik menjadi wilayah perumahan/ permukiman.
Berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Pemukiman
dan Pertanahan, Dinas Bangunan dan Penataan
Ruang dapat menyusun regulasi bagi pengembang
perumahan agar menyediakan ruang terbuka hijau
dengan persentase tertentu untuk meningkatkan
luas RTH di Kota Tangerang Selatan.
- Keterbatasan ruang kelas sd, SMP, maupun SMA
- Masih terdapat bangunan-bangunan yang tidak memenuhi
standar bangunan
- Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai peruntukannya
sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kota Tangerang
Selatan
- RTH Kota Tangerang Selatan masih minim
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS)
Melalui Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2019 berkenaan dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah, Kota Tangerang Selatan menghendaki terciptanya pemanfaatan ruang wilayah secara
berdaya guna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan. Untuk menciptakan tata
ruang wilayah seperti yang dikehendaki tersebut, maka diperlukan ketertiban dalam kegiatan
pembangunan dan pengembangan di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Berdasarkan hasil indikasi program tersebut, sistem penyediaan air minum dan sistem
pengelolaan air limbah telah tertuang dalam Perda Nomor 9 tahun 2019 serta indikasi pogramnya
dalam lampiran XIX tahap ke 3 (tahun 2022-2026).
Dengan mengacu pada RTRW Kota Tangerang Selatan dapat diidentifikasi permasalahan Dinas
Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan beserta faktor penghambat dan pendorong
keberhasilan. Identifikasi tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.13. Identifikasi Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Berdasarkan Telaahan RTRW
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 56 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Sedangkan terkait dengan telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD Kota Tangerang
Selatan Tahun 2021-2026, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang memiliki Rekomendasi Kebijakan yang
terkait langsung, sehingga secara khusus mengenai hal tersebut disampaikan sebagai berikut.
Tabel 3.14. Identifikasi Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Berdasarkan Telaahan KLHS RPJMD 2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 57 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 58 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB IV
4. TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota
Tangerang Selatan
Tujuan dan sasaran adalah tahapan perumusan sasaran strategis yang menunjukan tingkat
prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan kinerja Perangkat Daerah selama lima tahun.
Sejalan dengan visi dan misi walikota dan wakil walikota dalam RPJMD Kota Tangerang Selatan
2021-2026, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan telah menetapkan tujuan
dan sasaran. Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.
Tabel 4.15. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 59 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB V
5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 60 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Visi : Terwujudnya Tangsel Unggul menuju Kota Lestari, Saling Terkoneksi, Efektif dan Efisien
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 61 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB VI
6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 62 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
Tabel 6.17. Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan Tahun 2021-2026
LAMPIRAN EXCEL
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN - 63 -
TAHUN 2021 - 2026
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB VII
7. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
URUSAN
Target kinerja Dinas Bangunan dan Penataan Ruang digambarkan dengan sasaran strategis
dan indikator kinerja sasaran strategis yang menjadi ukuran pencapaian setiap sasaran strategis Dinas
Bangunan dan Penataan Ruang. Indikator kinerja Dinas Bangunan dan Penataan Ruang yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan seperti terlihat pada Tabel berikut.
Tabel 7.18. Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 64 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
BAB VIII
8. PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bangunan dan Penataan Ruang merupakan suatu
perencanaan strategis organisasi yang disusun sebagai penjabaran atas RPJMD dalam mewujudkan
Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang
tahun 2021-2026 ini juga menjadi koridor strategis dalam melaksanakan program, kegiatan dan sub-
kegiatan dalam mencapai output, outcome dan dampak terhadap pembangunan di Kota Tangerang
Selatan.
Renstra Dinas Bangunan dan Penataan Ruang ini juga sekaligus menjadi rencana
pembangunan sektor Bangunan dan Penataan Ruang selama 5 (lima) tahun kedepan, yang harus
dilaksanakan dan dipantau pelaksanaannya, termasuk milestones pencapaian kinerja dari tahun
pertama hingga tahun kelima.
Demikian laporan ini kami buat untuk dipedomani untuk keberlangsungan Layanan pada Dinas
Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan dokumen Rencana Strategis
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan Tahun 2021-2026.
KEPALA
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG
KOTA TANGERANG SELATAN
..
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 65 -
RENCANA STRATEGIS
DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
2021-2026
LAMPIRAN:
RANCANGAN
RENCANA STRATEGIS DINAS BANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2021 - 2026 - 66 -