(RENSTRA)
TAHUN 2022 - 2026
DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
RENSTRA 2021-2026
LAMPIRAN XXVI
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TENGAH
NOMOR 39 TAHUN 2021
TENTANG
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2021-2026
BAB I
PENDAHULUAN
Kabupaten Lampung Tengah memiliki letak geografis yang cukup strategis baik dikaitkan
dengan pusat pemerintahan maupun pusat kegiatan ekonomi di Propinsi Lampung. Posisi
geografis yang demikian menjadikan Kabupaten Lampung Tengah sebagai daerah yang
dijadikan lintasan bagi mobilitas perekonomian daerah baik yang bersifat lokal maupun
regional. Sedangkan jika dilihat dari wilayah yang dimiliki, maka moda transportasi yang
paling dominan dan menjadi andalan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan sektor
Pesatnya pembangunan sektor industri dan perdagangan harus dapat diantisipasi dengan
mengetahui tantangan, kendala, peluang dan potensi daerah yang dimiliki serta faktor
internal dan eksternal. Sehingga pembangunan sektor transportasi diharapkan tidak hanya
bersifat antisipatif tetapi juga mampu menunjang, mendorong, dan sekaligus merangsang
untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program
dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Penyusunan rencana strategis ini, digunakan sebagai acuan dalam upaya mewujudkan sistem
masyarakat
Sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Strategi Tahun 2021-2026 Dinas Perhubungan
Nasional;
b. Undang – Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125 Tambahan Lembaran Negara Republik
c. Undang – Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No.
Daerah;
g. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan
Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan tatacara penyusunan pengendalian dan
l. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan dan
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
m. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Pengarusutamaan Gender;
o. Peraturan Bupati lampung Tengah Nomor 34 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Pokok , Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Lampung Tengah.
1.3.1 MAKSUD
sebagai acuan dan pedoman bagi Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Tengah
1.3.2 TUJUAN
bertujuan :
a. Memberikan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan
visi dan misi daerah secara sinergis, koordinatif dan terpadu serta berkelanjutan.
b. Menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Perhubungan
periode 2021-2026
BAB I. PENDAHULUAN
Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
5.1 Strategi
6.2 Kegiatan
BAB II
yang terdiri dari 1 (satu) Sekretariat dan 3 (tiga) Bidang yaitu Bidang
membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Sampai saat ini unit
A. KEPALA DINAS
prioritas;
B. SEKRETARIAT
Dinas;
keseluruhan;
maupun tahunan;
kehumasan;
pengambilan keputusan;
atasan.
Sekretariat Membawahi :
administrasi kepegawaian ;
tugas;
pelaksanaan tugas.
pelaksanaan tugas ;
dinas;
maupun pengeluaran;
pelaksanaan tugas;
fungsi :
pemakai jalan;
lanjut;
lintas;
tugas;
kabupaten;
sekitarnya;
baik ;
ibukota kabupaten;
selanjutnya;
Perundang-undangan;
ruas jalan;
dengan baik;
Perundang-undangan;
berlaku;
yang berlaku;
Peraturan Perundangan-undangan;
perairan daratan;
sebelumnya ;
terjadinya kecelakaan ;
transportasi;
Pemerintah Daerah;
helikopter (helipad);
bengkel tersebut;
jalan;
sebagai berikut :
pelaksanaan tugas ;
skala prioritas;
dan lain-lain)
E. BIDANG ANGKUTAN
fungsi :
angkutan;
daerah;
pengusaha angkutan;
lanjut;
Perundang-undangan;
lancar;
wilayah Kabupaten;
pelabuhan.
berlaku;
penyeberangan.
Undangan;
pengembangan angkutan;
(UPT- PKB)
fungsi :
kendaraan bermotor;
tahunan;
bermotor;
kendaraan bermotor;
akan diuji;
ditetapkan;
dioperasikan;
mekanis;
berkelanjutan;
parkir;
parkir;
dinas.
c. Petugas Operasional;
d. Jabatan Fungsional.
lokasi parkir;
penyampaian absensi;
penarikan retribusi;
parkir;
UPT Parkir.
lintas;
Struktur Organisasi
Kepala Dinas
Subbag Perencanan
Keuangan dan
Pelaporan
Sekretaris
Subbag Umum
Seksi Pengelolaan
Terminal dan
Seksi Halte
Pengembangan Seksi
Pelayanan Pemeliharaan
Angkutan Fasilitas
Perlengkapan
Jalan
berikut.:
Tabel 2.I
1. II 1 1
2. III 3 1 3 1
3. IV 3 10 2 15
Sub Jumlah 18
4. Non 8 5 2 18 6 23
Eselon
5. Fungsion
al
Jumlah 7 19 5 2 20 4 23 23
(lima) orang atau 4,08%, Diploma II : 2 (dua) orang atau 2,18% SLTA :
Surabaya.
a. Prasarana Jalan
maupun lalu lintas terusan. Dari semua ruas jalan yang ada di
b. Terminal
rambu lalu lintas yang dipasang sampai dengan tahun 2020 yaitu
M dan 8 halte.
4. BIDANG ANGKUTAN
a. Angkutan Umum
2020.
Tabel 2.2
13 Gayabaru – Cabang P 0
19 Wates – Metro N 0
20 Trimurjo – Metro O 0
22 Kalirejo - Pringsewu Q 0
JUMLAH - 46
b. SUNGAI
lain adalah :
identitas kapal.
Renstra 2016-2020
Tabel 2.4
URUSAN
I
PERHUBUNGAN
A SPM
Tersedinya
angkutan yang
melayani wilayah
1 yang telah tersedia 75 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 100 100 100 100 100
jaringan jalan utuk
jaringan jalan
Kab/Kota
Tersedianya
angkutan umum
yang melayani
jaringan trayek
yang
menghubungkan
daerah tertinggal
2 dan terpencil 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dengan wilayah
yang telah
berkembang pada
wilayah yang telah
tersedia jaringan
jalan
Kabupaten/Kota
Tersedianya halte
pada setiap
Kabupaten/Kota 28,5 35,7 57,1 28,5 28,5 28,5 28,5 35,7 80,0 66,6 57,1 60,5
3 100 42,86 50 100
yang telah ilayani 7 1 4 7 7 7 7 1 6 6 4 2
angkutan umum
dalam trayek.
Tersedianya
terminal angkutan
penumpang pada
setiap
4 40 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Kabupaten/Kota
yang telah dilayani
angkutan umum
dalam rayek.
Tersedianya
fasilitas
perlengkapan jalan
(rambu, marka,
5 dan guardrill) dan 60 1000 846 804 850 706 154 350 500 640 770 15,4 35 50 64 77
penerangan jalan
umum (PJU) pada
jalan
Kabupaten/Kota
Tersedianya unit
pengujian
kendaraan
bermotor bagi
Kabupaten/Kota
yang memiliki
6 60 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
populasi
kendaraan wajib
uji minimal 4000
(empat ribu)
kendaraan wajib
uji.
Tersedianya
Sumber Daya
Manusia (SDM) di
bidang terminal
7 50 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
ada
Kabupaten/Kota
yang telah
memiliki terminal.
Tersedianya
Sumber Daya
Manusia (SDM) di
bidang pengujian
kendaraan
bermotor pada
8 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Kabupaten/Kota
yang telah
melakukan
pengujian berkala
kendaraan
bermotor.
Tersedianya
Sumber Daya
Manusia (SDM) di
bidang MRLL,
9 Evaluasi 40 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Andalalin,
Pengelolaan Parkir
pada
Kabupaten/Kota
Tersedianya
Sumber Daya
Manusia (SDM)
yang memiliki
kompetensi 66,6 66,6 66,6 66,6 66,6 66,6 66,6 66,6
10 100 100 100 100 100 100 50 50
sebagai pengawas 7 7 7 7 7 7 7 7
kelaikan
kendaraan pada
setiap perusahaan
angkuta umum
Terpenuhinya
standar
keselamatan bagi
11 angkutan umum 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
yang melayani
trayek di dalam
Kabupaten/Kota
INDIKATOR
B
KINERJA RPJMD
Ketersediaan data
1. 1 Dok 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
volume lalu lintas
Terselenggaranya
2 pengelolaan 3 Unit 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100 100 100 100 100
terminal
Terselenggaranya
3 pengelolaan 8 Titik 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100 100 100 100 100
perparkiran
Pengadaan Alat
3 100
6 Pemberi Isyarat 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Unit %
Lalu Lintas (APILL)
Berfungsinya
kelengkapan jalan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
7 (rambu lalu lintas, 100% 100%
% % % % % % % % % % % % % %
RPPJ, Markajala,
guard rail)
Berfungsinya Alat
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
8 Pemberi Isyarat 100% 100%
% % % % % % % % % % % % % %
Lalu Lintas (APILL)
Berfungsinya alat
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
9 uji kendaraan 100% 100%
% % % % % % % % % % % % % %
bermotor
Berfungsinya
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
10 prasarana balai 100% 100%
% % % % % % % % % % % % % %
PKB
Rehabilitasi/pemel
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
11 iharaan terminal 100% 100%
% % % % % % % % % % % % % %
dan dermaga
Terselenggaranya
12 Pelayanan
Angkutan Umum
Tersedianya SIM
13 1 Unit 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKB
Terselenggaranya
pengujian 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
14 100% 100%
kendaraan % % % % % % % % % % % % % %
bermotor
a. Pendapatan Retribusi
Pada tahun 2020 jenis pengelolan retribusi daerah yang dikelola oleh
3. Retribusi Terminal;
Pencapaian target retribusi daerah selama lima tahun (2016 s/d 2020)
pendapatan yaitu :
parkir.
motor)
A. APBD
Belanja 4.358.24 3.978.72 4.414.75 4.838.42 5.030.81 4.128.78 3.856.47 4.144.12 4.607.46 4.879.75
1. 95% 97% 94% 95% 97%
pegawai 5.047,00 9.398,00 5.044 3.871 2.189 5.940 2.421,00 4.732 6.394,00 8.205
Belanja
1.471.69 1.058.84 1.690.15 2.009.45 1.557.65 1.336.31 978.214. 1.610.12 1.815.45 1.453.53
2. barang/j 91% 92% 95% 90% 93%
6.775 6.700,00 2.400 1.550 5.200 2.371 812,00 7.219 7.067 3.041
asa
Belanja 308.141. 941.050. 901.114. 818.679. 55.450.0 307.442. 487.557. 848.856. 786.794. 54.546.7
3. 100% 52% 94% 96% 98%
Modal 850 000 000 000 00 799 850,00 000 650 50
Dinas Perhubungan
titik titik kemacetan baru terutama pada break dan exit Tol yang ada
yang tetap dan dibebani oleh kendaraan yang terus bertambah setiap
tahunnya.
BAB III
sebagai berikut :
motor)
perusakan / vandalism.
laut.
adalah :
industri olahan).
yaitu : komoditas padi, ubi kayu dan ternak sapi. Terkait dengan
Kabupaten-kabupaten di sekitarnya.
SKPD.
lainnya.
Lampung Tengah.
secara proporsional.
adalah:
pertanian berkelanjutan
prorakyat.
Tengah.
kendaraan pribadi
kesemrawutan di jalan.
Indonesia
penyelenggaraan transportasi;
B. Pelayanan Transportasi
transportasi;
kebutuhan;
C. Kapasitas Transportasi
barang;
timur Indonesia;
perkotaan;
Propinsi Lampung)
Permasalahan:
penumpang.
angkutan
Permasalahan:
kendaraan bermotor.
kurang
transpotasi lainnya
jalan
Permasalahan :
barang
tidak resmi
Stasiun
Permasalahan :
Lampung
memadai.
transportasi
Bakauheni
Sulusuban
Track)
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam
yaitu:
BAB IV
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil
Kabupaten/Kota” .
Visi : Terwujudnya Kabupaten Lampung tengah sebagai lumbung pangan yang aman, maju,
sejahtera dan berkeadilan
Misi Ke 2 : Membangun dan meningkatkan infrastuktur strategi berbasis pengembangan wilayah yang
terpadu
Lampung Tengah
1) Sasaran Pembangunan
adalah:
BAB V
5.1 STRATEGI
bermotor
yaitu :
Sekolah)
kebutuhan
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
rawan kemacetan
Meningkatkan
kualitas
pengujian
kendaraan Menyelenggarakan
bermotor secara pengujian
berkala kendaraan
Peningkatan bermotor yang
Kualitas berkualitas,
pelayanan efektif, dan efisien
pengujian
kendaraan
bermoto
Meningkatkan Peningkatan
disiplin Pengawasan dan
masyarakat sosialisasi di
pemakai jalan bidang lalu lintas
Meningkatnya Nilai AKIP Melaksanakan Peningkatan
akuntabilitas Dinas reviu kinerja kualitas
kinerja dan Perhubungan organisasi tatalaksana dan
keuangan secara berkala kinerja
% temuan Melaksanakan Peningkatan
Tingkat yang administrasi pelaksanaan
Kepuasan ditindak keuangan dan administrasi ASN
Pelayanan lanjuti tugas ASN di lingkup SKPD
Masyarakat
BAB VI
Kabupaten/Kota
Perangkat Daerah
Bulanan/Triwulan/Semesteran SKPD.
Pemerintah Daerah
(LLAJ)
Kabupaten/Kota
Lampung Tengah.
Kendaraan Bermotor
Kendaraan Bermotor
Lampung Tengah.
Kabupaten/Kota
Daerah Kabupaten/Kota
Tengah.
Perayaan Hari Raya Besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul
Kabupaten/Kota
Indikator Kinerja :
Indikator Kinerja :
umum
standar
terawasi
barang ;
lampiran.
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Lampung Tengah.
Tabel VII.1
Indikator Kinerja Dinas Perhubungan
Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
pada
2022 2023 2024 2025 2026 pada
NO Indikator awal
akhir
periode
periode
RPJMD
RPJMD
1. Jumlah arus 86,65% 87% 87% 88% 88% 89% 89%
penumpang
angkutan umum
2 Rasio ijin trayek 83,77% 84% 84% 84% 84% 84% 84%
3 Jumlah uji kir 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
angkutan umum
4 Jumlah 66,67% 68% 68% 68% 70% 70% 70%
Pelabuhan
Laut/Udara/Term
inal Bis
5 Persentase 99,88% 99,88% 99,88% 99,88% 99,88% 99,88% 99,88%
layanan angkutan
darat
6 Persentase 62,01% 65% 65% 65% 67% 68% 68%
kepemilikan KIR
angkutan umum
7 Pemasangan 77% 78% 78% 79% 80% 80% 80%
Rambu-rambu
8 Rasio panjang 85,68% 86% 86% 87% 87% 87% 87%
jalan per jumlah
kendaraan
9 Jumlah orang/ 83,09% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
barang yang
terangkut
angkutan umum
10 Jumlah 83,09% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
orang/barang
melalui
dermaga/bandara
/ terminal per
tahun
BAB VIII
PENUTUP
Semoga Allah SWT memberkati usaha dan upaya serta jerih payah kita
dalam mengemban amanah untuk ikut membangun masyarakat
Lampung Tengah yang sejahtera, berketahanan, berdaya saing dan
berbudaya dalam wadah Sang Bumi Rua Jurai.
Gunung Sugih,
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH