Gambaran Pelayanan

Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT
DAERAH
Pada Bab ini Memuat tentang Penjabaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021 yang dijelaskan berdasarkan Tugas dan Fungsi, Sumber
Daya Perangkat Daerah, Kinerja Pelayanan Daerah serta Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Perangkat Daerah dalam Penyusunan Dokumen Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus
menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan
tanggap terhadap perubahan (ayat (2) Pasal 2), dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan
jangka panjang, perencanaan jangka menengah, maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap
daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
Sementara itu paralel dengan pembuatan RKPD, sesuai dengan pasal 7 Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Renja
SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada
RPJMD, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan
langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat. Dengan mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2004, maka mekanisme perencanaan pembangunan daerah ke depan juga dituntut untuk
semakin mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan partisipatif. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamatkan bahwa
perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan daerah disusun dalam rangka penyelanggaraan pemerintah daerah.
Penyelenggaraan program pembangunan daerah dimaksud disusun oleh pemerintah daerah
sesuai dengan kewenangannya yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang. Pelaksanaan program pembangunan dearah juga dimaksudkan untuk menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
7
BAB II
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Sebagaimana dijelaskan pada Salinan Peraturan Daerah Nomor 22

Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Trenggalek dan Peraturan Bupati Trenggalek No. 129 Tahun 2011 tentang Penjabaran
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Trenggalek.Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memiliki tugas melakukan
perencanaan, pelaksanaan kebijakan teknis operasional, pemantauan dan evaluasi
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.
Dalam menjalankan tugas tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
menyelenggarakan fungsi:
1. Pelaksanaan koordinasi pemrograman dan perencanaan teknik jalan,
konektivitas sistem jaringan jalan dengan sistem moda transportasi bersama
instansi terkait;
2. Pelaksanaan perencanaan teknik jalan, jembatan, peralatan, dan pengujian;
3. Pelaksanaan pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan serta bangunan air;
4. Pelaksanaan evaluasi dan penetapan laik fungsi, audit keselamatan jalan dan
jembatan serta leger jalan;
5. Penyusunan pola pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) dan rencana pengelolaan
sumber daya air pada wilayah sungai;
6. Penyusunan program pengelolaan jaringan irigasi dan rencana kegiatan
pengelolaan sumber daya irigasi;
7. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan/penerapan pola pengelolaan sumber
daya air dan jaringan irigasi;
8. Mengembangkan dan meningkatkan kompetensi tenaga ahli konstruksi.
9. Menyelenggarakan sistem informasi jasa konstruksi cakupan daerah kabupaten.
10. Melaksanakan kebijakan pembinaan, menyebarluaskan peraturan perundang-
undangan, menyelenggarakan pelatihan, bimbingan teknis, dan penyuluhan jasa
konstruksi di wilayah kabupaten.
11. Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas badan usaha jasa konstruksi di
wilayah kabupaten.
12. Melaksanakan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib
pemanfaatan jasa konstruksi di wilayah kabupaten.
13. Melaksanakan pembinaan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi tingkat
kabupaten dan asosiasi jasa konstruksi di wilayah kabupaten.
8
BAB II
14. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang

pengaturan penataan ruang daerah kabupaten;
15. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan pembinaan penataan ruang kepada
kabupaten dan masyarakat;
16. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati bersama dengan Menteri
Teknis.
Struktur Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Trenggalek :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
c. Bidang Bina Marga
d. Bidang Perencanaan Teknis
e. Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Jasa Konstruksi
f. Bidang Pertanahan
g. Bidang Penataan Ruang dan Bangunan
Sekretariat membawahi :
1. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pelaporan;
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Bidang Bina Marga membawahi :
1. Seksi Pembangunan Jalan
2. Seksi Pembangunan Jembatan
3. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan
Bidang Perencanaan Teknis membawahi :
1. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan
2. Seksi Perencanaan Teknis Bangunan Air
3. Seksi Perencanaan Teknis Bangunan Gedung
Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Jasa Konstruksi membawahi :
1. Seksi Konservasi SDA dan Pengembangan Irigasi
2. Seksi Bina Manfaat dan Jasa Konstruksi
3. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi
Bidang Pertanahan membawahi :
1. Seksi Penatagunaan dan Pemanfaatan Tanah
2. Seksi Inventarisasi, Penguasaan Tanah dan Pengembangan Wilayah
3. Seksi Permasalahan Pertanahan, Pengawasan dan Pengendalian
Bidang Penataan Ruang dan Bangunan membawahi :
1. Seksi Perencanaan Tata Ruang
9
BAB II
2. Seksi Pengendalian Tata Ruang dan Tata Bangunan

3. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Bangunan Gedung
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
1. Laboratorium Bahan dan Konstruksi
URAIAN TUGAS
Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas :
a. menyusun rencana progam dan kegiatan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;
b. melaksanakan program dan kegiatan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;
c. mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang;
d. mengendalikan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang;
e. menetapkan kebijakan, pola dan rencana pengelolaan pekerjaan umum dan penataan
ruang;
f. mengevaluasi, mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang;
g. menyusun rencana program dan kegiatan sarana dan prasarana bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang;
h. menyelenggarakan pembangunan, mengawasi dan mengendalikan sarana prasarana
pekerjaan umum dan penataan ruang;
i. menyelenggarakan operasional pemeliharaan dan rehabilitasi pada bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang;
j. memberdayakan para pemilik kepentingan dan kelembagaan dalam pengelolaan
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;
k. menyelenggarakan sistem informasi bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;
l. melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang;
m. memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat
tercapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;
n. menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;
p. menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan tugas dan fungsinya
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
10
BAB II
I. Sekretariat Dinas dengan 2 Sub Bagian

Sekretariat Dinas mempunyai tugas melaksanakan perencanaan umum, pemrograman dan
anggaran, pemantauan dan evaluasi, ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
penataan organisasi dan tata laksana, koordinasi penyusunan perundangan, pengelolaan
barang milik negara dan kerumahtanggaan kantor.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Dinas menyelenggarakan fungsi:
a. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan dan sesuai kebijakan Kepala Dinas;
b. perumusan kebijakan teknis dan penyusunan program/kegiatan Sekretariat;
c. pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan Dinas;
d. penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan administrasi umum,

kepegawaian dan penatausahaan keuangan Dinas;
e. pengoordinasian penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas;
f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
Struktur organisasi Sekretariat Dinas terdiri atas:

1. Sub Bagian Keuangan Perencanaan dan Pelaporan;
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
1. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pelaporan

Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. menyusun dan menganalisa data sebagai bahan pelaksanaan kegiatan
perencanaan tahun 2017 dan pelaporan kerja tahun 2016;
b. menyusun dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan

kegiatan bidang administrasi perencanaan dan keuangan;
c. melakukan kegiatan pelayanan administrasi keuangan;
d. menyusun SK Tim Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan SK Penetapan

Renja OPD dan SK Penetapan Renstra OPD Tahun 2016-2021;
e. menyusun bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati

(OPD) Tahun 2016;
f. menyusun Laporan Kinerja OPD Tahun 2016;
11
BAB II
g. mengerjakan bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Tahun 2016;
h. menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan perubahannya;
i. menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2017;
j. menyusun SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah);
k. menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017;
l. menyusun Rencana Strategi (Renstra) Tahun 2016-2021;
m. menyusun evaluasi Renja OPD;
n. menghimpun dan melakukan verifikasi atas Rancangan Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Tahun 2017;
o. memproses kelengkapan panjar, SPP-LS belanja langsung dan tidak langsung,

SPP-UP, SPP-GU dan SPP-TU;
p. memproses dokumen SPM;
q. melakukan verifikasi bukti pertanggungjawaban administratif bendahara

pengeluaran dan bendahara penerimaan;
r. melakukan verifikasi kelengkapan bukti-bukti pengeluaran dan keabsahan dari

bendahara pengeluaran pembantu;
s. memproses laporan bulanan dan laporan tri bulanan bendahara pengeluaran,

bendahara penerimaan, dan bendahara pengeluaran pembantu;
t. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan keuangan;
u. mengerjakan Laporan Keuangan ke Badan Keuangan Daerah.
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian bertugas :
a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan
operasional di bidang administrasi umum dan kepegawaian;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

pembinaan administrasi umum dan kepegawaian;
c. melakukan kegiatan pelayanan administrasi dan penatausahaan

kepegawaian;
d. memproses usulan kenaikan pangkat PNS di lingkup dinas;
12
BAB II
e. menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang kebutuhan

dinas;
f. menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi

barang yang dikelola maupun dikuasai dinas;
g. melaksanakan penatausahaan, penyusunan dan pemantauan, pengendalian,

pelaporan barang milik negara.
h. memproses usulan kenaikan gaji berkala PNS di lingkup dinas;
i. melakukan penatausahaan surat menyurat, perlengkapan dan urusan

kerumahtanggaan dinas;
j. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil

kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi umum dan
kepegawaian;
k. melakukan kegiatan penyediaan jasa dan pemeliharaaan sarana prasarana

dinas;
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan pada atasan.
II. Bidang Perencanaan Teknis
Bidang Perencanaan Teknis mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan pada

perencanaan teknis maupun pelayanan di bidang perencanaan teknis di bidang jalan
dan jembatan, bangunan air dan bangunan gedung.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Bidang Perencanaan Teknis

mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan teknis jalan, jembatan,

bangunan air dan bangunan gedung berdasarkan Peraturan Perundang-undangan
dan kebijakan Kepala Dinas;
b. penyusunan program/kegiatan di bidang perencanaan teknis jalan, jembatan,

bangunan air dan bangunan gedung
c. pengoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan perencanaan teknis jalan,

jembatan, bangunan air dan bangunan gedung;
d. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang perencanaan teknis;
e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang perencanaan teknis;
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Bidang Perencanaan Teknis terdiri dari 3 (tiga)
Seksi yaitu:
13
BAB II
1. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan.

2. Seksi Perencanaan Teknis Bangunan Air.
3. Seksi Perencanaan Teknis Bangunan Gedung.
1. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan

Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatanmempunyai tugas:

operasional dibidang perencanaan teknis jalan dan jembatan;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan

perencanaan teknis jalan dan jembatan;
c. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan/atau kegiatan di

bidang perencanaan teknis jalan dan jembatan;
d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria perencanaan teknis jalan dan jembatan;
e. melakukan survey dan pengamatan lapangan dalam rangka penyusunan

rencana gambar mengenai jalan dan jembatan;
f. melakukan survey, pemetaan, penelitian dan penyelidikan, studi kelayakan dan

AMDAL dalam rangka penyusunan perencanaan teknis jalan dan jembatan;
g. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi perencanaan teknis jalan

dan jembatan;
h. melakukan monitoring dan evaluasi hasil kerja perencanaan teknis jalan dan
jembatan;
i. monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya;
j. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Seksi Perencanaan Teknis Bangunan Air

operasional dibidang perencanaan teknis bangunan air;
perencanaan teknis bangunan air;
14
BAB II

bidang perencanaan teknis bangunan air;
kriteria perencanaan teknis bangunan air;
rencana gambar mengenai bangunan air;
AMDAL dalam rangka penyusunan perencanaan teknis bangunan air;
g. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi perencanaan teknis
bangunan air;
h. melakukan monitoring dan evaluasi hasil kerja perencanaan teknis bangunan
air;
i. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
3. Seksi Perencanaan Teknis Bangunan Gedung

operasional dibidang perencanaan teknis bangunan gedung;
perencanaan teknis bangunan gedung;
bidang perencanaan teknis bangunan gedung;
kriteria perencanaan teknis bangunan gedung;
rencana gambar mengenai bangunan gedung;
AMDAL dalam rangka penyusunan perencanaan teknis bangunan gedung;
g. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi perencanaan teknis
bangunan gedung;
h. melakukan monitoring dan evaluasi hasil kerja perencanaan teknis bangunan
gedung;
15
BAB II
III. Bidang Bina Marga

Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan,
pemrograman, pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan preservasi jalan dan
jembatan,pengamanan pemanfaatan bagian-bagian jalan dan penerangan jalan umum,
pengendalian mutu dan hasil pelaksanaan pekerjaan, serta penyediaan peralatan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Bina Marga memiliki fungsi:
a. penyiapan data dan informasi sebagai bahan penyusunan pemrograman dan
perencanaan teknis, pembangunan, peningkatan dan preservasi jalan serta
jembatan;
b. penyusunan norma, standar, pedoman dan kriteria bidang jalan dan jembatan;
c. pelaksanaan koordinasi pemrograman dan perencanaan teknik jalan, konektivitas
sistem jaringan jalan dengan sistem moda transportasi bersama instansi terkait;
d. pelaksanaan perencanaan teknis jalan, jembatan dan peralatan;
e. pelaksanaan pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan;
f. pelaksanaan evaluasi dan penetapan laik fungsi, audit keselamatan jalan dan
jembatan serta leger jalan;
g. pelaksanaan audit keselamatan jalan dan jembatan, leger jalan, serta pengamanan
pemanfaatan bagian-bagian jalan;
h. pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan perencanaan teknik,
pembangunan, dan preservasi jalan dan jembatan, peralatan, dan, pengujian; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Bidang Bina Marga terdiri dari 3 Seksi yaitu :
3. Seksi Preservasi Jalan dan jembatan
Seksi Pembangunan Jembatan mempunyai tugas:

operasional di bidang pembangunan dan peningkatan jalan;

pembangunan dan peningkatan jalan;
c. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan/atau kegiatan

16
BAB II

kriteria pembangunan dan peningkatan jalan;
e. melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan di bidang

f. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi pembangunan dan

peningkatan jalan;
g. melakukan pendataan hasil kerja pembangunan dan peningkatan jalan (leger

jalan);
h. monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

Seksi Pembangunan Jembatan mempunyai tugas:

operasional di bidang pembangunan dan peningkatan jembatan;

pembangunan dan peningkatan jembatan;

pembangunan dan peningkatanjembatan;

kriteria pembangunan dan peningkatan jembatan;
e. melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan dibidang

pembangunan dan peningkatan jembatan;
f. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi pembangunan dan

peningkatanjembatan;
g. melakukan pendataan hasil kerja pembangunan dan peningkatan jembatan

(leger jembatan);
h. monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

17
BAB II
3. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan
Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan mempunyai tugas:

operasional dibidang preservasi/pemeliharaan jalan dan jembatan;

preservasi/pemeliharaan jalan dan jembatan;

preservasi jalan dan jembatan;
d. menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria preservasi

jalan dan jembatan;
e. melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan preservasi jalan

dan jembatan;
f. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi preservasi jalan dan

jembatan;
g. melaksanakan evaluasi dan penetapan audit keselamatan jalan dan jembatan;
h. melakukan pendataan hasil kerja preservasi jalan dan jembatan;
i. mengamankan pemanfaatan bagian-bagian jalan jalan dan jembatan;
j. melakukan perawatan, perbaikan dan operasional segala kendaraan maupun

peralatan berat;
k. mengatur pemakaian kendaraan dan peralatan berat untuk kepentingan

pembangunan daerah;
l. monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

m. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
VI. Bidang Penataan Ruang dan Bangunan

Bidang Penataan Ruang dan Bangunan mempunyai tugas pokok menyusun pedoman,
melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian oprasional dan
18
BAB II
pemeliharaan pembangunan gedung dan tertib bangunan yang efisien serta penataan
ruang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penataan Ruang dan Bangunan mempunyai
fungsi:
a. Penyiapan penyusunan rencana program dan kebijakan teknis di bidang Pentaan
ruang dan Bangunan;
b. Pelaksanaan rencana program dan kebijakan teknis di bidang Penataan Ruang dan
Bangunan;
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang
Penataan ruang dan Bangunan;
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan kebijakan
teknis di bidang Penataan Ruang dan Bangunan;
e. Pelaksanaan pembinaan teknis dan penyuluhan di bidang Penataan Ruang dan
Bangunan;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Bidang Penataan Ruang dan Bangunan terdiri dari
3 Seksi, yaitu :
Seksi Perencanaan Tata ruang bertugas :

operasional di bidang perencanaan teknis tata ruang;

pembinaan perencanaan teknis tata ruang;

perencanaan teknis tata ruang;
d. menghasilkan produk-produk perencanaan tata ruang;
e. melakukan kegiatan sosialisasi produk-produk perencanaan tata ruang;
f. melakukan pendataan hasil kerja perencanaan teknis tata ruang;
19
BAB II
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai

dengan bidang tugasnya;
h. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata
Ruang dan Tata Bangunan sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi Pengendalian Tata Ruang dan Tata Bangunan bertugas :

operasional di bidang pengendalian tata ruang;

pembinaan maupun kegiatan pengendalian tata ruang;
c. melaksanakan tugas sebagai anggota tim teknis perizinan pemanfaatan tata

ruang;
d. mengendalikan permohonan ijin pemanfaatan tata ruang berdasarkan produk

perencanaan tata ruang yang dihasilkan seksi perencanaan tata ruang;
e. melakukan kegiatan survey dan pengkajian dalam rangka pengendalian

bangunan dan tata ruang;
f. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi pengendalian

bangunan dan tata ruang;
g. melakukan pendataan hasil kerja pengendalian pemanfaatan tata ruang;
h. mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai

i. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Penataan Ruang dan Bangunan sesuai bidang tugasnya.
Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Bangunan Gedung bertugas :

operasional di bidang pembangunan dan pemeliharaan bangunan gedung;

pembinaan di bidang pembangunan dan pemeliharaan bangunan gedung;
20
BAB II
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap

pengembangan bangunan gedung;
d. merencanakan, mengatur, mengadakan dan memelihara bangunan gedung;
e. melaksanakan tertib pnyelenggaraan bangunan gedung yang menjamin

keandalan teknis dan konstruksi bangunan gedung ;
f. melakukan inventarisasi dan evaluasi harga bangunan gedung;
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai

h. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Penataan Ruang dan Bangunan sesuai bidang tugasnya.
V. Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Jasa Konstruksi
Bidang Sumber Daya Air (SDA) mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan
teknis, menyelenggarakan program dan pelayanan di bidang SDA dan jasa konstruksi.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang sumber daya air mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang SDA berdasarkan peraturan perundang-

undangan dan kebijakan kepala dinas;
b. penyusunan program/kegiatan dibidang SDA;
c. pengoordinasian dan penyelenggaraan serta pengembangan SDA, irigasi dan bina

manfaat;
d. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja dibidang SDA;
e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja dibidang SDA;
f. pengembangandanpeningkatan kompetensi tenaga ahli konstruksi;

g. pelaksanaan pembinaan, menyebarluaskan peraturan perundang-undangan,
menyelenggarakan pelatihan, bimbingan teknis, dan penyuluhan jasa konstruksi di
wilayah kabupaten;
h. pengembangan dan peningkatan kapasitas badan usaha jasa konstruksi di wilayah
kabupaten;
i. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Jasa
Konstruksi terdiri dari 3 Seksi, yaitu :
21
BAB II
1. Seksi Konservasi SDA dan Pengembangan Irigasi;
2. Seksi Bina Manfaat dan Jasa Konstruksi;
3. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi.
1. Seksi Konservasi SDA dan Pengembangan Irigasi

Seksi konservasi sumber daya air dan pengembangan irigasi mempunyai tugas:
operasional di bidang konservasi SDA dan pengembangan irigasi;
b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi untuk

konservasi SDA, pembinaan dan pengembangan irigasi;

konservasi SDA dan pengembangan irigasi;

kriteria konservasi SDA dan pengembangan irigasi;
e. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi konservasi SDA dan

pengembangan irigasi;
f. melakukan pendataan hasil kerja konservasi SDA dan pengembangan

irigasi;
g. monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

h. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
2. Seksi Bina Manfaat dan Jasa Konstruksi

Seksi bina manfaat mempunyai tugas:
operasional di bidang bina manfaat dan jasa konstruksi;

pembinaan bina manfaat dan jasa konstruksi;
c. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan/atau kegiatan bina

manfaat dan jasa konstruksi;
22
BAB II

kriteria bina manfaat;
e. melakukan inventarisasi lahan sawah, jaringan irigasi sebagai bahan

perencanaan pengelolaan irigasi;
f. menyiapkan bahan dalam rangka pemrosesan perizinan mendirikan

bangunan sarana dan prasarana pengairan, penggunaan tanah pengairan dan
air permukaan;
g. menyiapkan bahan pemrosesan perizinan alih fungsi sawah menjadi tanah

kering;
h. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidang bina

manfaat;
i. mengembangkan dan meningkatkan kompetensi tenaga ahli konstruksi;

j. melaksanakan kebijakan pembinaan, menyebarluaskan peraturan
perundang-undangan, menyelenggarakan pelatihan, bimbingan teknis, dan
penyuluhan jasa konstruksi di wilayah kabupaten;
k. mengembangkan dan meningkatkan kapasitas badan usaha jasa konstruksi
di wilayahkabupaten;
l. melaksanakan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib
pemanfaatan jasa konstruksi di wilayah kabupaten;
m. melaksanakan pembinaan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi tingkat
kabupaten dan asosiasi jasa konstruksi di wilayah kabupaten;
n. monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja
o. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai
3. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi

Seksi operasi dan pemeliharaan irigasi bertugas :
operasional di bidang operasi dan pemeliharaan irigasi;

pembinaan operasi dan pemeliharaan irigasi;
23
BAB II

operasidan pemeliharaan irigasi;

kriteria operasi dan pemeliharaan irigasi;
e. melakukan pengendalian dan pengawasan perbaikan/pemeliharaan jaringan

irigasi serta pengendalian kualitas, alokasi air dan sumber-sumber air;
f. melakukan kegiatan rencana tata tanam serta menyiapkan bahan pembagian

air;
g. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi operasi dan

pemeliharaan irigasi;
h. melakukan pendataan hasil kerja operasi dan pemeliharaan irigasi;

j. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
VI. Bidang Pertanahan

Bidang Pertanahan bertugas menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan tugas kebijakan daerah di bidang pertanahan dan ganti rugi tanah dan
penyelesaian masalah tanah.
Untuk Menyelenggarakan tugas tersebut maka Bidang Pertanahan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kerja bidang pertanahan;
b. perumusan kebijakan teknis penatagunaan dan pemanfaatan tanah, inventarisasi,
penguasaan tanah dan pengembangan wilayah, permasalahan pertanahan,
pengawasan dan pengendalian;
c. penyelenggaraan penatagunaan dan pemanfaatan tanah, inventarisasi, penguasaan
tanah dan pengembangan wilayah, permasalahan pertanahan, pengawasan dan
pengendalian;
d. penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang pertanahan;
e. fasilitasi perencanaan dan pelaksanaan pengadaan tanah bagi pembangunan;
f. penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah
kelebihan maksimum dan tanah absentee;
24
BAB II
g. fasilitasi tukar menukar tanah pemerintah daerah;

h. penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian pemanfaatan tanah kas desa;
i. penyelengaraan fasilitasi penggunaan kawasan hutan bagi pembangunan diluar
penyelenggaraan kehutanan;
j. fasilitasi pemanfaatan lahan bagi pembangunan strategis daerah;
k. penyelenggaraan sistem informasi pertanahan dalam pengembangan wilayah
strategis daerah;
l. penguasaan, inventarisasi, penatagunaan (tata wilayah) dan penyelesaian tanah
pemerintah;
m. penyelenggaraan dan pembinaan pelayanan permasalahan pertanahan;
n. penyelenggaraan penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk
pembangunan;
o. penyelenggaraan pembinaan, pengendalian dan evaluasi pelaksaanan pengadaan
tanah bagi pembangunan daerah
p. pengendalian, pembinaan dan pelayanan penyelesaian permasalahan, sengketa
tanah garapan dan konflik pertanahan serta permasalahan tanah wilayah / kawasan
(tenurial), pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum;
q. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan pertanahan; dan
r. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Pertanahan dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya dibantu oleh
3 (tiga) Seksi yaitu :
1. Seksi Penatagunaan dan Pemanfaatan Tanah;

2. Seksi Inventarisasi, Penguasaan Tanah dan Pengembangan Wilayah;
1. Seksi Penatagunaan dan Pemanfaatan Tanah

Seksi penatagunaan dan pemanfaatan tanah bertugas :
a. menyusunan rencana kerja seksi penatagunaan dan pemanfaatan tanah ;
b. menyiapkan bahan dan data dalam rangka perumusan kebijakan teknis
penatagunaan dan pemanfaatan tanah;
c. merumuskan kebijakan dan penyelenggaraan pemanfaatan dan penyelesaian
tanah kosong, penataan penguasaan, pemilikan, perencanaan penggunaan tanah
wilayah/kota bagi pembangunan;
25
BAB II
d. memfasilitasi perencanaan dan pelaksanaan pengadaan tanah bagi

pembangunan;
e. memfasilitasi tukar menukar tanah pemerintah daerah;
f. menyelenggarakan pengolahan data dan informasi pertanahan; dan
g. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Seksi Inventarisasi, Penguasaan Tanah dan Pengembangan Wilayah

Seksi inventarisasi, penguasaan tanah dan pengembangan wilyah bertugas :
a. menyusun rencana kerja seksi inventarisasi, penguasaan tanah dan
pengembangan wilayah ;
b. merumuskan kebijakan dan penyelenggaraan seksi inventarisasi, penguasaan
tanah dan pengembangan wilayah.
c. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pemanfaatan tanah kas desa;
d. memfasilitasi penggunaan kawasan hutan bagi pembangunan diluar
penyelenggaraan kehutanan;
e. memfasilitasi pemanfaatan lahan bagi pembangunan strategis daerah;
f. menyelenggarakan sistem informasi pertanahan dalam pengembangan wilayah
strategis daerah;
g. menguasai, inventarisasi, penatagunaan (tata wilayah) dan penyelesaian tanah
pemerintah; dan
h. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala

Seksi permasalahan pertanahan, pengawasan dan pengendalian bertugas :
a. menyusun rencana kerja seksi permasalahan pertanahan, evaluasi dan
pengendalian ;
b. merumuskan kebijakan dan penyelenggaraan pelayanan penyelesaian sengketa
tanah garapan dan permasalahan pertanahan lainnya, evaluasi pelaksanaan
pertanahan dan pengendalian penggunaan, penguasaan dan pemanfaatan tanah;
c. menyelenggarakan dan membina pelayanan permasalahan pertanahan;
d. menetapan subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah
kelebihan maksimum dan tanah absentee;
e. menyelenggarakan penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah
untuk pembangunan;
26
BAB II
f. menyelenggarakanpembinaan, pengendalian dan evaluasi pelaksaanan

pengadaan tanah bagi pembangunan daerah;
g. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
VII. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Laboratorium Bahan dan Konstruksi
operasional di bidang laboratorium bahan dan konstruksi;

laboratorium bahan dan konstruksi;

laboratorium bahan dan konstruksi;

kriteria laboratorium bahan dan konstruksi;
e. melakukan penelitian dan pengujian tentang keadaan tanah, bahan jalan dan
jembatan serta sarana prasarana bangunan air;
f. melakukan pengujian terhadap kualitas hasil pekerjaan pembangunan jalan,

jembatan dan bangunan air;
g. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi laboratorium bahan dan

konstruksi;
h. melakukan pendataan hasil kerja laboratorium bahan dan konstruksi;

j. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
Adapun Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Trenggalek berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Trenggalek dan Peraturan Bupati Trenggalek No. 129
Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek, dapat dijelaskan sebagaimana berikut :
27
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN TRENGGALEK
BAB II
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI TRENGGALEK
NOMOR : 35 TAHUN 2016
KEPALA DINAS TANGGAL : 15 DESEMBER 2016
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Ir. JANU RIANTO, MT
NIP. 19580131 199011 1 001
Kelomp. Jab. Fungsional

SEKRETARIAT
SUPRAYOGI, SE, M.Si
NIP. 19650409 199203 1 009
Sub. Bagian Keuangan Sub. Bagian Keuangan

Umum dan Kepegawaian Perencanaan dan Pelaporan
SAMPURNO, S.Pd WIWIK WAHYUNINGSIH, SE.
NIP. 19610625 198903 1 009 NIP. 19760606 200801 2 035
BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG

BINA MARGA PERENCANAAN TEKNIS SUMBER DAYA AIR (SDA) DAN JASA PERTANAHAN PENATAAN RUANG DAN BANGUNAN
KONSTRUKSI
SUKAMTO, ST. Ir. A. JOKO WAHONO JOKO WIDODO, S.ST. MT. ARIYOGA WIDYA S, S.STP, M.Si. NINIEK MELIA, S.ST. MM.
NIP. 19590621 198603 1 016 NIP. 19650822 199303 1 011 NIP. 19740313 199901 1 001 NIP. 19700519 199803 2 005
Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi

Pembangunan Jalan Perencanaan Teknis Jalan Konservasi SDA dan Pengembangan Irigasi Penatagunaan dan Pemanfaatan Perencanaan Tata Ruang
dan Jembatan Tanah
FAHMI RIZAB S. ST. MM. SUKIRAN EVITA DIANASUKMA, ST. SUPADMO, SP. DEDIK WAHYU SETYOBUDI, ST.
NIP.19801127 200501 1 010 NIP. 19610914 198603 1 010 NIP. 19770106 200501 2 008 NIP. 19590603 198602 1 006 NIP. 19800913 200903 1 004

Pembangunan Jembatan Perencanaan Teknis Bangunan Air Bina Manfaat dan Jasa Konstruksi Inventarisasi, Penguasaan Tanah dan Pengendalian Tata Ruang dan Tata Bangunan
Pengembangan Wilayah
APRI NANANG SETIAWAN, ST. MEY WAHYUNINGDYAH, ST. MT. SUPRIHADI, ST. ONGKO SASONGKO JATI, ST. SITI CHUSNIATI, ST.
NIP. 19840428 200903 1 009 NIP. 19790522 200501 2 011 NIP. 19730722 200604 1 000 NIP. 19730604 200212 1 005 NIP. 19760429 200801 2 007

Preservasi Jalan dan Jembatan Perencanaan Teknis Bangunan Gedung Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Permasalahan Pertanahan, Pengawasan dan Pembangunan dan Pemeliharaan Bangunan
Pengendalian Gedung
SUSARA WICAKYOGA, ST. ANJANG PURWOKO WAHYUDI ARGOTRISNO, ST. HARYONO, S.Sos. BUDIYONO, ST. MT.
NIP. 19790524 201001 1 012 NIP. 19800926 200501 1 005 NIP. 19721211 200501 1 011 NIP 19690820199003 1 013 NIP. 19631028 198603 1 018
28
UPTD
Laboratorium Bahan dan Konstruksi

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek memiliki sumberdaya organisasi yang
terdiri dari sumberdaya aparatur dan sarana prasarana pendukung kelancaran kegiatan kantor.
a. Sumber daya Aparatur :

Kondisi Pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
sampai dengan bulan Desember 2016 berjumlah179(seratus tujuh puluh sembilan)
seperti dalam tabel berikut :
Tabel 2.1 Jumlah Sumber Daya Aparatur Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek Tahun 2016(kondisi
Desember 2016)
PENDIDIKAN GOLONGAN
SUMBER DAYA
NO
APARATUR S2 S1 D III SLTA SLTP SD IV III II I
1 PNS 107 7 21 7 48 21 3 6 31 62 8
2 TENAGA 72
KONTRAK
b. Sarana
Gedung Kantor : Luas = 438 m2
Gedung Laboratorium : Luas = 120 m2
Gedung Workshop : Luas = 600 m2
Gedung : Luas = 174 m2
Bangunan Sarana Ibadah : Luas = 260 m2
Gedung Pos Jaga : Luas = 13,32 m2
Kantor Pengamat dan Juru : Luas = 36 m2
29
BAB II
c. Prasarana
Tabel 2.2 Daftar Barang Inventaris Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek Tahun 2015 (kondisi
Desember 2015)
Kondisi Jum
No. Spesifikasi Barang Tipe Ket
(B,RR,RB) lah
a. Alat alat Berat

Barata/ MV 6
1 Mesin Gilas B 1
P
Barata/ MV 6
2 Mesin Gilas B 1
P
Barata/ MV 6
3 Mesin Gilas B 1
P
Barata/ MV 6
4 Mesin Gilas B 1
P
Barata/ MV 6
5 Mesin Gilas B 1
P
Barata/ MV 6
6 Mesin Gilas B 1
P
Barata /
7 Mesin Gilas B 1
MG.G
Barata /
8 Mesin Gilas B 1
MG.8
Barata /
9 Mesin Gilas B 1
MBR.71
Barata /
10 Mesin Bergetar RR 1
MGB1
11 Mesin Bergetar MGBI RR 1
12 Mesin Bergtar Mini TR 800 B 1
13 Play Loader LK 300 RR 1
Italy 3T/ 100
14 Air Compre sor RR 1
B2
Kobelco/
15 Excavator B 1
SK.200/V1
Hino/ SG.211
16 Tractor Head B 1
MA
17 Mesin bergetar Barata B 1
18 Mesin gilas Industri B 1
19 Pay loader Kobelco B 1
Mesin Gilas Roda 3 (6-8 ton) Barata/ MV 6
20 B 1
type MG-6 merk Barata P
Mesin Gilas Bergetar 1500
21 MGBI B 1
Kg
Mesin Gilas Bergetar 1000
22 MGBI B 1
Kg
Mesin Gilas Roda 3 (6-8 ton) Barata/ MV 6
23 B 1
type MG-6 merk Barata P
Pengadaan Mesin Stoom
Wales Statik Type MG-6G 6- Barata/ MV 6
24 B 1
8 ton P
30
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
b. Alat-alat Angkut
Het Tractor
AG 9983
1 Kendaraan Roda 4 Hino B 1
WA
SG221MA
Plat bet AG 9977
2 Kendaraan Roda 4 B 1
Truck TLD56 WA
Plat bet AG 9978
Truck TLD56 WA
Ceres Pick
AG 9979
4 Kendaraan Roda 4 Up 4 x 2 B 1
WA
cargo
Toyota
Mitsubishi AG 9991
Pick Up WA
L.300 GP
Toyota
6 Kendaraan Roda 4 B 1 AG 43 YP
Kijang KF83
Toyota
AG 8035
7 Kendaraan Roda 4 AC/SD7 Kijang Pick B 1
YP
Up KF60
Toyota
Kijang Pick AG 8058
Up KF60 YP
PU01S
Toyota
Kijang Pick AG 8059
Up KF60 YP
S001S
AG 2663
10 Kendaraan Roda 2 Honda Win RR 1
YP
AG 9708
WB
AG 9709
WB
AG 9956
YP
AG 2499
YP
AG 9952
15 Kendaraan Roda 2 Honda Win B 1
WB
Suzuki AG 9749
16 Kendaraan Roda 2 RR 1
FD110 WE
Suzuki AG 9749
FD110 WD
Honda AG 9749
GL.MAX WW
AG 9750
WA
AG 9750
WB
21 Kendaraan Roda 2 Honda Win B 1 AG 9751
31
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
WD
AG 9751
WF
AG 9749
WZ
Honda AG 9755
GL.PRO WT
Honda AG 2435
GLPRO YP
Honda Supra AG 2421
X YP
Kawasaki AG 2460
Kaze YP
Suzuki AG 2591
FD110 YP
Suzuki AG 9836
FD110 WE
Suzuki AG 9907
FD110 WE
Honda Win AG 2582
MCB YP
Honda Win AG 2583
MCB YP
Honda Win AG 9834
MCB WE
Honda Win AG 2595
MCB YP
Honda Win AG 9764
MCB WF
Honda Win AG 9875
MCB WG
Honda AG 9880
NF100D WG
Honda AG 9897
GLPRO WG
Honda Supra AG 9882
X NF100D WG
Honda Win AG 9896
MCB WG
Honda Win AG 9899
MCB WG
Honda Win AG 9874
MCB WG
Honda
AG 9912
43 Kendaraan Roda 2 Kharisma B 1
WG
NF125DZ
Suzuki AG 9925
FD125 XSD WG
Honda Supra AG 9971
X NF100D WH
46 Kendaraan Roda 2 Yamaha B 1 AG 9927
32
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
Yupiter Z 5 WG
TP
Hercules AG 9807
Tossa WG
Hercules AG 9808
Tossa WG
Kawasaki
49 Kendaraan Roda 2 RR 1 L9711 CN
KH. 100
Kawasaki
50 Kendaraan Roda 2 RR 1 L9712 CN
KH.100
Kawasaki L9758
KH. 100 CM
Honda AG. 9780
MCB/Win WF
Honda AG. 9776
MCB/Win WF
Honda AG. 9779
MCB/Win WF
Honda AG.
MCB/Win 9872CB
Honda AG.
MCB/Win 9871CB
Honda AG.9752
MCB/Win WD
Honda AG.9757
MCB/Win WE
AG.9757
59 Kendaraan Roda 2 Suzuki A100 B 1
WQ
Super Star SS AG9756
100 WR
Suzuki
AG.9826
61 Kendaraan Roda 2 Shogun B 1
WE
FD110XSD
Honda NF AG.9842
62 Sepeda Motor Supra T B 1
100 WE
Honda AG.9842
MCB/WIN WE
Honda AG.9844
MCB/WIN WE
Honda GL AG.9934
Max WE
Honda AG9824
MCB/WIN WG
Honda AG9823
67 Sepeda Motor Supra T B 1
MCB/WIN WG
DAYANG AG.9920
DY 100 WG
Kawasaki AG.2390
AN112D YP
Kawasaki AG.2392
AN112D YP
33
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
Kawasaki AG.2371
AN112D YP
Kawasaki AG.2366
AN112D YP
73 Dump truck Mitsubishi RR 1
74 Dump truck Daihatsu RR 1 -
75 Dump truck Mitsubishi RR 1 -
76 Dump truck Mitsubishi RR 1 -
77 Tire Roller Sakai RR 1 -
78 Vibrator Ramer Meiho RR 1 -
79 Pick UP Mitsubishi RR 1 -
80 Pick UP VBT RR 1 -
81 Pick UP Mitsubishi RR 1 -
82 Plat Bet Truck VBT RR 1 -
83 Plat Bet Truck VBT RR 1 -
84 Sepeda Motor Honda Win RR 1 -
85 Sepeda Motor Honda astrea RR 1 -
Toyota kijang
86 Station Wagon RR 1 -
kf 52
87 Take/alat angkut B 1 -
88 Grisgan B 1 -
Toyota
89 Kendaraan Roda 4 Kijang KF40 B 1 -
std
90 Station wagon isuzu B 1 -
91 Kendaraan bermotor Kawasaki B 1 -
92 Kendaraan bermotor Honda B 1 -
96 Kendaraan Roda 4 Toyota B 1 -
c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur
1 Gen set Nesihatsu B 1
2 Tolkit - B 1
3 Comp Uncair Honda/ 6200 B 1
Yack/
4 Hidraulic Garage B 1
TR.8056
Yamaha/
5 Grisgan B 1
SKR55
6 Stabiliser - B 1
7 Takel/Alat Angkut - B 1
Honda/
8 Mesin Potong Rumput B 1
GX31
9 Kunci Sock - B 1
10 Kunci Momen - B 1
11 Kunci Ring - B 1
12 Dongkrak - B 1
13 Kunci Pas Ring - B 1
34
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
d. Alat –alat Kantor dan Rumah Tangga
1 Meja tamu - B 1
2 Kursi tamu - B 1
3 Meja tulis - B 1
4 Meja tamu - B 1
5 Kursi tamu - B 1
6 Almari Kaca/ piagam - B 1
7 Pesawat Televisi Panasonic B 1
8 Kursi Pimpinan - B 1
9 Kursi Hadap - B 1
10 Almari Besi/ Arsip - B 1
11 Lamb. Panc. lengkap - B 1
12 Meja tamu - B 1
13 Kursi tamu - B 1
14 Papan pengumuman - B 1
15 Meja Pimpinan 1 Biro B 1
17 Meja biasa 1/2 Biro B 1
18 Meja biasa 1/2 Biro B 1
19 Kursi Pimpinan - RR 1
20 Kursi Lipat - RR 1
21 Kursi staf/ hadap Fantoni RR 1
22 Kursi staf/ hadap Fantoni RR 1
23 Almari Sorok - B 1
25 Almari Rak - RR 1
26 Filling Kabinet Dt Serip RR 1
27 Filling Kabinet Brother RR 1
29 Mesin Ketik Olivety B 1
32 Mesin Ketik Royal B 1
33 Mesin Ketik Olimpya B 1
34 Mesin Ketik Brother B 1
35 Pesawat Televisi Panasonic RR 1
36 Pesawat Tilpon Samsung RR 1
37 Meja Tilpon - RR 1
38 Kipas Angin - RR 1
39 Jam dinding - RR 1
40 Struk. Organisasi - RR 1
41 Papan Pengumuman - RR 1
42 Gamb.Grd.Pres. & wk. - RR 1
43 Meja Kecil - B 1
45 Filling Kabinet Dt.Scirp B 1
47 Filling Kayu - B 1
48 Brankas - B 1
49 Brankas - B 1
35
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
50 Brankas - B 1
51 Brankas - B 1
52 Brankas Besar Daichiban B 1
53 Almari Rak - B 1
54 Gorden/ Kelambu - B 1
55 AC Honshu BTV 1200 - B 1
56 Kotak PPPK - B 1
57 Filling Kabinet Brother B 1
59 Computer Samsung B 1
60 Computer SPC B 1
61 Computer Pentium IV LG B 1
62 Computer Pentium IV LG B 1
63 Computer Philip B 1
64 Computer GTC B 1
65 Printer HD. L Jet B 1
66 Printer HD. L Jet B 1
67 Meja Komputer - B 1
68 Kursi putar - B 1
70 AC Nasional B 1
71 Radio tip Sharp B 1
72 Jam dinding Robin B 1
73 Vacum Cleanner Panasonic B 1
74 Meja tamu - B 1
75 Meja tulis - B 1
76 Kursi tamu - B 1
77 Kursi biasa - B 1
78 Papan pengumuman - B 1
79 Pemadam Api Ramus B 1
82 Kursi Hadap - B 1
83 Pesawat Tilpon tens B 1
84 Meja Tilpon - B 1
85 Lamb. Panc. lengkap - B 1
86 Meja tamu - B 1
87 Kursi tamu - B 1
88 Almari Kaca/ piagam - RR 1
89 Papan pengumuman - RR 1
90 Computer Laptop - B 1
Intel C. 2
91 Computer Pentium IV B 1
Duo
92 Computer Pentium IV Intel Caleron B 1
93 Printer HP. L Jet B 1
94 Printer Canon Fixma B 1
95 Scaner Canon B 1
96 Meja Komputer - B 1
97 UPS 660 VA Ersyss - B 1
98 Comp. HP Pavilion G.3501 L B 1
36
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
99 Comp. Note Book HP CP. V.3906 B 1
100 Printer Epson/HP L.Jet C.90/1390 B 1
101 Meja tulis - B 1
103 Tempat air minum - B 1
104 Kompor gas Covina RR 1
105 Barang pecah belah - RR 1
106 Meja Pimpinan 1/2 biro RR 1
107 Meja Pimpinan 1/2 biro B 1
108 Meja biasa - B 1
111 Meja Kecil - B 1
113 Kursi Lipat elephant B 1
114 Kursi Putar - B 1
115 Almari Besi Brother B 1
117 Meja Gambar Muthoh B 1
121 Almari Kecil - B 1
122 Computer Epson B 1
123 Computer Philips B 1
124 Computer Laptop & Print. Epson B 1
125 Printer L.Jet 1000 B 1
126 Printer Philips B 1
127 Meja Computer - RR 1
128 Meja Computer - RR 1
129 Jam Dinding Quart RR 1
131 Kipas Angin - B 1
132 Struk. Organisasi - RR 1
134 Sekatan Computer - RR 1
135 Televisi LG B 1
136 Pesawat Tilpun Siement B 1
137 Aiphone H/A RR 1
138 Kaca Rias - RR 1
139 Meja Pimpinan 1 biro RR 1
140 Meja Pimpinan 1/2 biro RR 1
141 Meja biasa - RR 1
142 Meja biasa - RR 1
143 Meja kecil - RR 1
Fantoni
144 Kursi pimpinan B 1
F.320
145 Kursi lipat Elephant B 1
146 Kursi tangan - RR 1
147 Kursi Biasa - RR 1
37
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
150 Kursi Putar - B 1
152 Almari arsip - B 1
156 Data tik - B 1
157 Struk. Organisasi - B 1
158 Meja Gambar Hero RR 1
159 Meja Gambar Muthoh RR 1
161 Printer HD.LJT/1000 B 1
162 Printer hd.ljt/1010 B 1
163 Meja Computer - B 1
164 Mesin Tik Olivety RR 1
166 Handy Tolki Alinco B 1
167 Meteran - B 1
168 Jam Dionding Cuart RR 1
169 Camera Digital - B 1
170 Handycam Sony B 1
172 Televisi Panasonic B 1
174 Peta - RR 1
175 Comp. PC ACER AMD 64 Athlon B 1
176 Printer Eps.Stylus 1390 B 1
177 AC Honshu BTV 1200 - B 1
178 Meja Pimpinan 1 biro B 1
179 Meja Pimpinan 1 biro B 1
180 Meja biasa 1/2 biro RR 1
181 Meja biasa 1/2 biro RR 1
186 Kursi Biasa - B 1
191 Computer GIC B 1
192 Computer Laptop - B 1
193 Printer HP.LSRJT B 1
194 Printer HD.LSRJT B 1
195 Printer Canon 6100 B 1
38
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
198 Meja Computer - B 1
199 Pesawat Telpon - B 1
200 Televisi LG B 1
201 Gb. Garuda.Pres. & Wk. - B 1
202 Papan Pengumuman - B 1
203 Tempat Air Minum - B 1
206 Meja Rapat B 1
207 Papan Pengumuman - B 1
209 Kursi Lipat Chithose B 1
210 Televisi Panasinic B 1
211 Tempat Televisi - RR 1
212 Jam Dinding Cuart RR 1
213 Tangga Aluminium 2,5m - RR 1
214 AC National B 1
215 Gb. Garuda.Pres. & Wk. - B 1
216 Meja Biasa - B 1
219 Almari - RR 1
220 Meja panjang - RR 1
221 Meja besi - RR 1
222 Meja rak alat - RR 1
223 Almari rak alat - RR 1
224 Sekatan Computer - B 1
227 Meja Biasa - RR 1
228 Meja Pingpong - B 1
231 Almari Sorok - RR 1
232 Almari Arsip - RR 1
235 Filling Kabinet Hitachi RR 1
237 Komputer LG RR 1
238 Komputer Philips RR 1
239 Komputer Samsung B 1
240 Note Book Toshiba B 1
241 Printer Hp B 1
242 Printer HD.LSRJT B 1
243 Jam Dinding Maspion RR 1
244 Papan Daftar Invent. - RR 1
246 L & G Pc,Pres & wkl. - B 1
247 Tempat Air Minum - B 1
39
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
248 Water Pump Niagara B 1
249 Mesin Ketik Manual Oliveti RR 1
250 Filling Brother RR 1
251 Cabinet Asahi RR 1
252 Rak Besi Union RR 1
253 Almari - RR 1
254 Lemari Besi - RR 1
255 Rak Kayu - RR 1
256 Lemari Kaca - RR 1
257 Lemari Cataloge - B 1
258 White Board - B 1
259 Kursi Tamu - B 1
260 Meja Tulis - RR 1
261 Kursi Tangan - B 1
264 Meja Computer Aztek B 1
265 Jam Elektronika tronika Maspion B 1
266 Televisi Color Panasonik B 1
267 Meja Gambar - B 1
268 Theodolite Top Con B 1
269 Handy Talky I Come RR 1
270 Fexsimil Panasonic B 1
271 Wire Less TOA B 1
272 Bendera - B 1
273 UPS/Stabilizer - B 1
274 Kelengkapan Komputer - B 1
275 AC National B 1
276 Kursi Putar Subaru B 1
277 LAP TOP Compaq B 1
279 Filling Cabinet Brother RR 1
282 Mesin Ketik Olivety RR 1
283 Mesin Ketik Olivety RR 1
284 Rak besi - B 1
285 Almari Besi Datascrip B 1
286 Komputer GTC B 1
287 Komputer LG RR 1
288 Meja Komputer B 1
293 Printer HD.LSJT B 1
294 Printer Epson B 1
295 Wastapel- - B 1
296 Kompor gas - B 1
297 Rak piring - B 1
40
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
298 Tabung gas - B 1
299 AIPHONE H/A B 1
300 Filling Cabinet Brother B 1
303 Meja Gambar - B 1
305 Printer Epson B 1
307 Meja kecil - B 1
308 Printer HDLJT B 1
309 Camera Fuji B 1
310 Filling Cabinet Datascrip B 1
311 Filling Cabinet Asahi B 1
312 Kipas angin - B 1
313 Komputer Milenia B 1
314 Meja Komputer Muthoh B 1
316 Printer Canon B 1
317 Printer HD LSRJ B 1
318 Meja rapat - B 1
319 Meja rapat - B 1
320 Televisi Panasonic B 1
321 Almari sorok - RR 1
322 Jam Dinding Niko RR 1
325 Meja dan kursi kayu - RR 1
326 Meja dan kursi kerja - RR 1
327 Meja dan kursi ketik - RR 1
330 Pemadam api Alpindo B 1
331 AIPHONE H/A B 1
332 Hand level harga - B 1
333 Level - B 1
334 Roll meter - B 1
335 Telephone Siement B 1
336 AIPHONE H/A B 1
337 Telephone - B 1
338 Kipas angin Panasonic B 1
339 Korden/selamb/kasur/sprey - B 1
340 Computer Simbada B 1
341 Bendera - B 1
342 Printer HP B 1
343 UPS Kenika B 1
344 Kelengkapan komputer Logitech B 1
345 Kursi rapat Gajah mas B 1
346 Faximili Panasonic B 1
347 Belanja modal Pengadaan Samsung B 1
41
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
kamera
Belanja modal Penga
348 Hitachi B 1
LCD/infocus
Belanja modal Penga
349 Infocus B 1
LCD/OHP
350 Mesin Hitung Gates B 1
351 Bendera - B 1
352 Komputer / PC Acer B 1
353 Komputer Note Book Toshiba B 1
354 Printer Canon B 1
355 mouse Speed B 1
356 mouse Logitech B 1
357 keyboard Logitech B 1
358 Dispenser Miyako B 1
359 Kulkas Sharp B 1
360 Peralatan Dapur - B 1
361 Televisi Sharp B 1
362 Senter Spot Light B 1
363 Mesin hitung city zeint B 1
364 almari kayu B 1
365 filling kabinet brother B 1
366 kipas angin maspion B 1
367 korden/slambu/kasur B 1
368 bendera B 1
369 karpet/tikar sultana B 1
370 komputer acer B 1
371 note book toshiba B 1
372 printer cannon B 1
373 monitor display B 1
374 UPS/stabilizer prolink B 1
375 kursi rapat elepant B 1
376 meja komputer astek B 1
377 kamera samsung B 1
378 handycam sony B 1
379 televisi lg B 1
garmin
380 GPS B 1
oregon
381 Senter B 1
382 Tempat putung rokok B 1
383 Asbak B 1
384 Mesin ketik brother B 1
385 Almari Arsip brother B 1
386 Brankas ichiban B 1
387 AC midea B 1
388 Pompa Air Interdap interdab B 1
389 Tenda B 1
390 Papan nama B 1
391 Komputer / PC acer B 1
392 Note Book/ Laptop thosiba/asus B 1
393 Printer Ink Jet canon/epson B 1
42
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
prolink/advan
394 UPS B 1
ce
395 Kursi Tunggu rakuda B 1
396 Kamera SLR nixon B 1
397 Parabola getmecom B 1
398 Almari Arsip B 1
399 Filling cabinet B 1
400 Nhite bord B 1
401 Komputer / PC B 1
402 Note Book/ Laptop B 1
403 Printer Ink Jet B 1
404 Kelengkapan Komputer B 1
405 Kursi Kerja B 1
406 Tempat Tidur B 1
407 Rak Buku B 1
408 Meja Kursi Tamu B 1
409 Rak Piring B 1
410 Kamera B 1
411 Televisi B 1
412 Parabola B 1
413 CCTV B 1
414 Mesin Hitung B 1
Komputer PC Asus K31AD-
415 B 1
ID10D
Note Book Asus A455LB-
416 B 1
WX002D
417 Scaner Canon Canoscan B 1
Printer Lasserjet HP Pro
418 B 1
P1102
419 LG Monitor LED 20" 20M35 B 1
LG Monitor LED 19,5"
420 B 1
20M37
Scanner Canon Canoscan
421 B 1
LiDE110
422 Epson L1800 B 1
423 Epson L360 B 1
Kursi Chrome Merah lipat
424 B 1
Elephant
425 Kursi Tunggu KT 14 Jok B 1
426 Kursi tamu + meja (Politur) B 1
427 Almari Arsip Brother B-204 B 1
428 Filing Kabinet Brother B-104 B 1
ASET LAIN-LAIN
1 Tilpon Faxs. RR 1
2 Almari Kaca/ kecil RR 1
e. Alat-alat Studio dan Komunikasi
1 Overhead Proyector OHP B 1
2 Handy Cam Panasonic B 1
3 Sket Nat - B 1
43
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
4 Warles Tea RR 1
5 Amplifier Master RR 1
6 Son Sistem Lexus B 1
7 Orgen Casio WX 18006 Oxtav B 1
8 Microphone - B 1
9 Tiang Mix/ Stand Mic - B 1
10 Mixer 6 Channel - B 1
11 Tipe Recorder Tens RR 1
Overhead Proyek tor+
12 Cabin B 1
Attachment
13 Speaker Aktif Legal B 1
Sound sistem Mixer Audio
14 B 1
Soundcraft FX-16ii/SC/DTS
15 Layar LCD Proyektor B 1
f. Alat-alat Laboratorium
1 Hand auger (hand drill set) Marstest RR 1
2 Sard cone Marstest RR 1
3 Theodolite Nikon RR 1
4 Theodolite Topeon RR 1
5 Theodolite Wild RR 1
6 Theodolite BTM RR 1
7 Planset - RR 1
8 Level Topeon RR 1
9 Pantograf - RR 1
10 Planimeter - RR 1
11 Altimeter Bruton RR 1
12 Kompas Kataoka RR 1
13 Oculairzeni th Hansa RR 1
14 Hand Level Tamaya - RR 1
15 Hand Level Sunto - RR 1
16 Carl Engel5 - RR 1
17 Hand Level BJOMT - RR 1
18 Statif - RR 1
19 Rambu - RR 1
20 Yalon - B 1
21 Roll Meter - B 1
22 Diamond Bid Coordil - B 1
23 Geologi Kompas - B 1
24 Mesin Gambar - B 1
25 Pswt theod,trip.& R.ukur Wild B 1
26 Teodolite Sokhisa/ B 1
27 Add.For Field Ars.set Densi Ty B 1
28 Add.spar.item Gen.Ars.p - B 1
29 Add.Us Stand.Ars Sieve - B 1
30 Balance Marstest B 1
31 Contrifuge Extraction - B 1
32 Compaotion Set Arsains B 1
33 Compresion Machine - B 1
34 Conerete Mixer Lokal B 1
35 Conrete Test Hammer - RR 1
44
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
36 Consolidation Test Set - RR 1
37 Container 10 Lt - RR 1
38 Container 20 Lt - RR 1
39 Ccontainer 3Lt - RR 1
40 Core Drilling Set - RR 1
41 Demension - RR 1
42 Desicator - RR 1
43 Diamond Bid Coor Dril - B 1
44 Diamond Bid - B 1
45 Diesel Honda B 1
46 Direct Shear Tes Set - B 1
47 Drafting Boart Kuhlman B 1
48 Dutch Cone Penetromtr MBT B 1
49 Gravity Set Arsains B 1
50 Hand Auger (handdrillset) Narstest B 1
51 Hot Plate - B 1
52 Kubus Beton - B 1
53 Kubus Beton - B 1
54 Laboratory Test Set MTB B 1
55 Liquid Limits Aparatus Arsains B 1
56 Los Ang.Abration Test M. - B 1
57 Multi Purpose Field - B 1
58 Operat. Instrukt. Mex Air - B 1
59 Proc. Shear Vane device Marstest B 1
60 Proctor Penetrometer Marstest B 1
61 Sample Splinter - B 1
62 Sample Splinter - B 1
63 Sard Cone Marstest B 1
64 Selang Vribator - B 1
65 Set Of Sieves Marstest B 1
66 Sieve No.12 - B 1
67 Sieve Shaker Marstest B 1
68 Sounding Rod - B 1
69 Speedy Moisture Tester Marstest B 1
70 Timbangan Duduk - B 1
71 Unconfined Comp.Mach. - B 1
72 Vibrating Table - B 1
73 Vibrator Honda RR 1
74 Assesories Boring Machine - RR 1
75 Field CBR Test Set ASTM - RR 1
Reflux Extractor Test Set
76 - RR 1
ASTM/AASHTO
77 Concrete Cylinder Mould - B 1
78 Concrete Cube Mould - B 1
79 Concrete Beam Mould - B 1
80 Digital Balance - B 1
81 Digital Balance - B 1
82 Benkleman Beam - B 1
Automatic Marshall
83 - B 1
Compactor
45
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
84 Electric Sieve Shaker - B 1
85 Hand Bor - B 1
86 Triaxial UUCUCD Test - B 1
87 Plate Bearing Test Set - B 1
Mechanical Concrete Beam
88 - B 1
Testing Machine
Modulus Of Elasticity In
89 - B 1
Concrete Test Set
Electric Flash And Fire
90 - B 1
Point By Cleve. Open Cup
Loss On Heating/ Thin Film
91 - B 1
Test
Electric Centrifuge Extractor
92 - B 1
Test Set
93 Core Drilling Test Set - B 1
94 Plate Form Scale - B 1
95 Drying Oven - B 1
96 Vacuum Stand - B 1
Distilation Of Cutback
97 - B 1
Asphalts
98 Saybolt Viscosimeter - B 1
99 Density Bottle - B 1
100 Density Bottle - B 1
101 Friction Cone - B 1
Air Permeability Of Portland
102 Cement By Finesess Device - B 1
ASTM/AASHTO
Specific Gravity Of Semi
103 Solid Bitumi nous Material - B 1
ASTM/AASHTO
Specific Gravity Of
104 Hidraulick Of Cement Test - B 1
ASTM/AASHTO
105 Volumetric Flask - B 1
Softening Point Test Set
108 - B 1
ASTM/AASHTO
Soundness Test Set ASTM/
109 - B 1
AASHTO
110 Aggregate Impac Test - B 1
Time Of Setting Of
111 Hidraulick Cement By Vicat - B 1
Needle ASTM/ASHTO
Compressive Strenght Of ASTM/
112 B 1
Hydraulick Cement Mortar AASHTO
113 Compaction Hammer - B 1
114 Sieve diameter 8'' No. 12 MBT B 1
46
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
Combination Permeater Test
118 MBT B 1
Set
119 Pocket Dial Thermometer - B 1
120 Metal Dial Thermometer Selery B 1
Manometer Sondir 60 kg/
121 Wika B 1
cm2
Manometer Sondir 250
122 Wika B 1
kg/cm2
Load Gauge untuk Tes Beton
123 Kapasitas 200 ton diameter MBT B 1
6''
Load Gauge untuk Tes Beton
124 B 1
Kapasitas 50 ton diameter 6''
125 Porous stone 2 1/2'' diameter - B 1
Proving ring kapasitas
126 TOKI B 1
10.000 lbs
127 Container kapasitas 3 ltr. - B 1
130 Square Pan - B 1
131 Pippet - B 1
132 Tin Box kapasitas 60 gram - B 1
133 Tin Box kapasitas 120 gram - B 1
134 Labu Ukur Kapasitas 500 ml - B 1
135 Tangki Minyak - B 1
139 Concrete vibrator Meiho B 1
140 Drying oven Memert B 1
141 Gas stove rinnai B 1
142 Hot plate robusta B 1
143 Digital balance ohauss B 1
144 Hammer test proceg B 1
145 Square pan B 1
146 Kubus beton B 1
147 Diamont bit hoffman B 1
148 Spiral anchor B 1
149 Termometer B 1
150 Meter roll B 1
151 Jangka sorong krisbow B 1
152 Tabung gas B 1
153 Alat deteksi selimut beton Hilti B 1
Alat penghancur Batu untuk
154 preparasi lab ME-100Jaw B 1
Crusher 5'" x 8"
Alat Kuat Tekan Beton & Uji
Lentur Co-325.4/330
155 B 1
Concrete Compression-
Flexural Test Machine(Dual
47
BAB II
Kondisi Jum
(B,RR,RB) lah
Manometer)
Cutter Asphalt & Concrete -

156 B 1
MBT.700
Reflux Extractor Test Set (BI-
157 B 1
310)
Stainless Steel Round Sieve
158 B 1
(AG-300)
Concrete Cube Mold (CO-
159 B 1
312)
JUMLAH 737
48
BAB II
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Ada 3 indikator kinerja utama yang menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang berdasarkan target/sasaran Renstra 2010 – 2016 dan capaian
target yang akan dicapai dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2016 -
2021.
Panjang jaringan Jalan yang berstatus Jalan Kabupaten sebelum Kepmen PUPR No
290/KPTS/M/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang perubahan status jalan adalah sepanjang
949,93.Km , yang kemudian menjadi 931, 23 Km karena adanya beberapa ruas jalan yang
beralih status jalan Nasional. Sedangkan pencapaian sasaran yang berupa jalan kabupaten
yang benar – benar dalam kondisi baik pada akhir tahun 2015 mencapai64,26 % atau
mencapai 598,34 Km.
Adapun luas jaringan irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten adalah seluas
714.896, m2. Sedangkan pencapaian sasaran presentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
pada akhir tahun 2015 adalah sebesar 36,19 % atau sebesar258,714m2 .
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN), telah mengubah pola perencanaan yang ada, dimana Satuan
Kerja Perangkat Daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan produk
perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan
proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom-up dan top down,
yang disebut dengan istilah dari shopping list ke working plant.
Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat

menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai pelengkap dalam
proses perencanaan. Kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui
musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dapat tertampung dalam
anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini, memberikan indikasi terhadap kebenaran
pernyataan diatas.
Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan

perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi masyarakat dan
mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan
untuk membawa kearah yang lebih baik lagi, bukan kegiatan kegiatan yang diinginkan seperti
kebanyakan usulan selama ini.
Pada umumnya kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah di
Kabupaten Trenggalek mengalami peningkatan. Peningkatan kualitas penyelenggaraan
49
BAB II
perencanaan tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana
serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Bebe rap a
i ndi kat or yan g menyebabkan adanya peningkatan kualitas pen yelenggaraan
perencanaan tersebut antara lain :
1. Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan
pembangunan antara lain : DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat kelurahan,
organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta;
2. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme
perencanaan partisipatif;
3. Terselenggaranya forum SKPD dan gabungan SKPD;
4. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme
penyusunan anggaran
Adapun dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang jenis pelayanan dasar baik infrastruktur jalan, irigasidan Pemenuhan
Kebutuhan Penataan Ruang diukur melalui pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).
SPM pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang diselenggarakan untuk mendukung
penyediaan pelayanan dasar kepada masyarakat di bidang pekerjaan umum dengan jenis
pelayanan dasar infrastruktur jalan dan irigasi yang selanjutnya sebagai acuan pemerintah
daerah dalam perencanaan program pembangunan. Dengan adanya SPM ini diharapkan
kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat lebih meningkat dalam upaya
melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi pembangunan daerah
yang telah ditetapkan.
50
BAB II
2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Secara umum, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek dalam lima tahun terakhir menunjukan intensitas
pelaksanaan tugas yang semakin meningkat. Hal ini selain menjadi nilai tambah tersendiri
bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek namun jika tidak
terkelola dengan baik akan menyebabkan semakin bertambahnya beban kerja SDM yang ada.
Selain hal tersebut, tantangan lain yang masih dihadapi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Trenggalek dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai
berikut :
1) Kualitas layanan jalan dan jembatan Kabupaten belum optimal;
2) Kurangnya konektifitas layanan jalan dan jembatan di wilayah strategis;
3) Belum optimalnya database jalan, jembatan dan jaringan irigasi;
4) Belum optimalnya jaringan irigasi dan layanan sarana dan prasarana sumber daya air;
5) Belum optimalnya kelembagaan pengelola irigasi;
6) Belum optimalnya sarana prasarana pekerjaan umum;
Selain itu adanya berbagai program strategis nasional dan juga Propinsi yang
berada di Kabupaten Trenggalek seperti Pembangunan Bendungan Tugu, Bendungan Bagong,
Bendungan Kampak, Kawasan selingkar Wilis, Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS),
WPS Yogya-Prigi-Blitar-Malang, serta program – program Kerja sama Antar Daerah (KAD)
menjadikan KRP Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang harus sinkron dan mendukung
keterlaksanaan program – program dimaksud. Peningkatan jalan-jalan sirip yang mengakses
berbagai lokasi atau kawasan pembangunan Nasional harus dilakukan untuk mempermudah
aksesibilitas dan kelancaran roda ekonomi masyarakat sehingga bisa berdampak luas bagi
masyarakat Trenggalek bukan hanya sekitar lokasi pembangunan. Perlu juga dipersiapkan
jaringan irigasi yang akan dibangun seandainya berbagai proyek pembangunan bendungan
sudah selesai . Peningkatan jumlah areal sawah yang terairi dengan baik akan meningkatkan
produktifitas lahan yang pada akhirnya bisa menjamin ketahanan air untuk mendukung
kedaulatan pangan.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) yang kemudian dilakukan penyusunan
Rencana Kerja Perangkat Daerah, diharapkan untuk masa 5 (lima) tahun kedepan akan lebih
baik dengan harapan :
1) Terwujudnya perencanaan, pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan
prasarana transportasi melalui pengembangan konstruksi yang lebih profesional.
2) Terwujudnya peningkatan kualitas jalan dan jembatan serta Irigasi secara mantap untuk
menunjang kelancaran perekonomian rakyat.
51
BAB II
3) Terlaksananya penanganan pemeliharaan jalan dan Jembatan serta Irigasi secara efektif
efisien dan bekesinambungan.
4) Terwujudnya pelayanan uji tanah, bahan dan konstruksi bangunan dalam rangka
pengendalian kualitas bangunan.
Dalam pelaksanaannya pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan

dalam rencana strategis Perangkat Daerah harus diselaraskan dan disinkronkan dengan
pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana
strategis kementerian atau propinsiguna tercapainya sasaran pembangunan nasional.
52
BAB II

Gambaran Pelayanan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gambaran Pelayanan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Strategis (Renstra)

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Sebagaimana dijelaskan pada Salinan Peraturan Daerah Nomor 22

14. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang

2. Seksi Pengendalian Tata Ruang dan Tata Bangunan

I. Sekretariat Dinas dengan 2 Sub Bagian

b. perumusan kebijakan teknis dan penyusunan program/kegiatan Sekretariat;

c. pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan Dinas;

d. penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan administrasi umum,

e. pengoordinasian penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas;

Struktur organisasi Sekretariat Dinas terdiri atas:

1. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pelaporan

b. menyusun dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan

c. melakukan kegiatan pelayanan administrasi keuangan;

d. menyusun SK Tim Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan SK Penetapan

e. menyusun bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati

f. menyusun Laporan Kinerja OPD Tahun 2016;

g. mengerjakan bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

h. menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan perubahannya;

i. menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2017;

j. menyusun SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah);

k. menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017;

l. menyusun Rencana Strategi (Renstra) Tahun 2016-2021;

m. menyusun evaluasi Renja OPD;

n. menghimpun dan melakukan verifikasi atas Rancangan Rencana Kerja dan

o. memproses kelengkapan panjar, SPP-LS belanja langsung dan tidak langsung,

p. memproses dokumen SPM;

q. melakukan verifikasi bukti pertanggungjawaban administratif bendahara

r. melakukan verifikasi kelengkapan bukti-bukti pengeluaran dan keabsahan dari

s. memproses laporan bulanan dan laporan tri bulanan bendahara pengeluaran,

t. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan keuangan;

u. mengerjakan Laporan Keuangan ke Badan Keuangan Daerah.

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

c. melakukan kegiatan pelayanan administrasi dan penatausahaan

e. menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang kebutuhan

f. menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi

g. melaksanakan penatausahaan, penyusunan dan pemantauan, pengendalian,

h. memproses usulan kenaikan gaji berkala PNS di lingkup dinas;

i. melakukan penatausahaan surat menyurat, perlengkapan dan urusan

j. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil

k. melakukan kegiatan penyediaan jasa dan pemeliharaaan sarana prasarana

II. Bidang Perencanaan Teknis

Bidang Perencanaan Teknis mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan pada

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Bidang Perencanaan Teknis

a. perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan teknis jalan, jembatan,

b. penyusunan program/kegiatan di bidang perencanaan teknis jalan, jembatan,

c. pengoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan perencanaan teknis jalan,

d. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang perencanaan teknis;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang perencanaan teknis;

1. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan.

1. Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan

a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan

c. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan/atau kegiatan di

d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

e. melakukan survey dan pengamatan lapangan dalam rangka penyusunan

f. melakukan survey, pemetaan, penelitian dan penyelidikan, studi kelayakan dan

g. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi perencanaan teknis jalan

i. monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

2. Seksi Perencanaan Teknis Bangunan Air