Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

Kegiatan : Penyusunan Laporan .....................................................................


Paket Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Masterplan Persampahan
Lokasi : Kabupaten Banjarnegara
Tahun Anggaran : 2023

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses pemanfaatannya, Sampah didefinisikan
menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam yang
sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk
yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.
Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep
lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut komposisi dan
karakteristiknya. Berdasarkan komposisi dan karakteristiknya sampah
rumah tangga di Kabupaten Banjarnegara diuraikan sebagai berikut:
sampah basah, kertas, plastik, kayu, logam, kaca/ gelas, karet/ kulit,
kain, dan lain-lain.
Pengelolaan sampah di Kabupaten Banjarnegara tidak hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah namun menjadi tanggungjawab
masyarakat dan swasta. Meskipun demikian, pemerintah bertanggung
jawab dalam mengkoordinasi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan
pengelolaan sampah. Ditinjau dari sifatnya, jenis sampah dibedakan
menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Jenis sampah organik
(degradable waste) merupakan sampah yang mudah membusuk
seperti: sisa makanan, sayuran, daun-daun kering dan lain-lainnya.
Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos, sedangkan
sampah anorganik (undagradable waste) merupakan sampah yang
tidak mudah membusuk, seperti: plastik, pembungkus makanan,
kertas botol, gelas minuman, kaleng, kayu dan lain-lainnya. Sampah
ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual
untuk didaur ulang dijadikan produk lainnya.
Mengacu pada Undang-Undang No 18 Tahun 2008, pengelolaan
sampah sebagai upaya pengurangan dan penanganan sampah.
1

1
Pengurangan sampah meliputi: kegiatan pembatasan, penggunaan
kembali dan pendaurulangan, sedangkan penanganan sampah
meliputi: pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan
pemrosesan akhir.
Berdasarkan isu strategis dalam RPJMD Kabupaten Banjarnegara
dapat diketahui masih rendahnya penanganan dan kesadaran
masyarakat mengenai masalah persampahan. Hal ini ditunjukan oleh
persentase penanganan sampah yang baru mencapai 69,32%,
tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan mencapai 30%
dan cakupan lingkungan yang sehat dan aman didukung dengan
prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) baru mencapai 35,97%.

2. Maksud dan
2.1. MAKSUD
Tujuan
Maksud dalam Penyusunan Masterplan Persampahan Kabupaten
Banjarnegara adalah menyusun dokumen yang menjadi panduan/
pedoman bagi pemerintah, swasta dan masyarakat dalam
pengelolaan sampah di Kabupaten Banjarnegara.

2.2. TUJUAN

Tujuan dalam Penyusunan Masterplan Persampahan Kabupaten


Banjarnegara sebagai berikut:

1. Menyusun dan memetakan rencana distribusi wilayah pelayanan


pengangkutan sampah dan metode pengumpulannya, dan
transportasi pengangkutannya.

2. Menghitung volume sampah yang sudah terangkut atau volume


sampah aktual dan volume sampah potensial, serta beberapa
jumlah penambahan armada pengangkutannya agar seluruh
pelayanan pengangkutan sampah menuju ke TPA.

3. Merumuskan strategi kebijakan pengelolaan sampah yang terkait


dengan peningkatan pemanfaatan TPA serta mempertimbangkan
aspirasi masyarakat yang mendapat pelayanan pengangkutan
sampah.

4. Menghitung jumlah tambahan tenaga kerja yang diperlukan untuk


mengoptimalkan pelayanan pengangkutan sampah di TPA.

2
5. Menghitung proyeksi volume sampah dan implikasinya terhadap
kebutuhan tambahan moda pengangkut sampah dan implikasinya
terhadap kebutuhan tambahan kendaraan pengangkut sampah
terkait dengan frekuensi atau ritasi dan rute angkutan.

6. Menyusun struktur organisasi yang menciptakan sistem


pengawasan dalam pelaksanaan manajemen pengelolaan
sampah.

3. Sasaran Sasaran Masterplan Persampahan di Kabupaten Banjarnegara sebagai


berikut:
a. Terwujudnya sistem pengolahan persampahan yang terpadu dan
berkelanjutan
b. Terwujudnya pelayanan maksimal dalam penanganan
persampahan

4. Lokasi Wilayah di Kabupaten Banjarnegara


Pekerjaan
5. Sumber Kegiatan ini didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten
Pendanaan
Banjarnegara melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan (BAPERLITBANG) Kabupaten Banjarnegara dengan
Pagu Anggaran : …………….
6. Nama dan Nama Panitia Pembuat Komitmen:
Organisasi
..............................................................
Panitia Pembuat
Komitmen OPD: Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
(BAPERLITBANG) Kabupaten Banjarnegara
Alamat : Jl. Dipayuda No.30A, Kel, Krandegan, Kec. Banjarnegara, Kab.
Banjarnegara

Data Penunjang2

7. Data Dasar Data-data pendukung dalam pekerjaan ini antara lain:


a. Data Kependudukan
b. Data Sosial Ekonomi
c. Data Kelembagaan
d. Data Peran Serta Masyarakat
Peta-peta pendukung antara lain:
2

3
 Peta Wilayah
 Peta Persebaran Penduduk
 Peta Geologi
 Peta Hidrogeologi

Ruang Lingkup

8. Lingkup Ruang lingkup dalam pekerjaan Masterplan Persampahan Kabupaten


Pekerjaan
Banjarnegara antara lain:
1. Kondisi eksisting pengelolaan sampah yang sudah beroperasi
a. Kegiatan pengelolaan sampah yang sudah beroperasi (Faktor
Internal)
b. Kegiatan pengelolaan sampah yang akan dilakukan (Faktor
Eksternal)
c. Analisis SWOT
2. Kebijakan dan Strategi Pengelolaan sampah
a. Kebijakan pengelolaan Sampah
b. Strategi Pengelolaan Sampah
3. Rencana Sistem Teknis Operasional
a. Rencana wilayah Pelayanan
b. Rencana cakupan pelayanan
c. Proyeksi timbulan sampah
d. Pemilihan alternatif rencana pengembangan
a. Potensi dan Rencana Pengomposan Sampah
b. Rencana Penanganan Sampah
c. Rencana Pentahapan Pengelolaan Sampah
4. Rencana Pembiayaan
a. Konsep rencana pembiayaan pengelolaan sampah
b. Rencana pentahapan pembiayaan
5. Rencana Sistem Kelembagaan

9. Keluaran3 Keluaran dalam pekerjaan Masterplan Persampahan Kabupaten


Banjarnegara ini antara lain:
a. Kajian studi yang relevan dengan masalah persampahan di
Kabupaten Banjarnegara
b. Analisis pengolahan sampah
c. Rencana pengembangan kelembagaan
d. Rencana pengembangan teknis operasional
e. Rencana pengembangan pendanaan
f. Rencana pengembangan peranserta stakeholder

10. Peralatan dan Mobilitas kerja, sarana komunikasi, sarana penyusunan dokumen, peta-
3

4
Material dari peta pendukung dan laporan-laporan pendukung lain yang menunjang
Penyedia Jasa
optimalisasi output pekerjaan.
Konsultansi

11. Lingkup Mengumpulkan data primer, mengumpulkan data sekunder,


Kewenangan
menganalisa dan mengolah data sehingga tersusunnya Masterplan
Penyedia Jasa
Persampahan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2023.
12. Jangka Waktu ……….. hari kalender
Penyelesaian
Pekerjaan

13. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah


Orang Bulan4
Tenaga Ahli:
Team Leader S-1 Teknik Lingkungan 1 orang
dengan pengalaman kerja
minimal 5 tahun
1 orang
Ahli S-1 Teknik Perencanaan
Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi
Wilayah dan dengan pengalaman kerja
Kota minimal 5 tahun 1 orang

Ahli Hukum dan S1 Hukum dengan


Kelembagaan pengalaman kerja 3 tahun 1 orang

Ahli Ekonomi S1 Ekonomi dengan


Perkotaan pengalaman kerja 5 tahun

Tenaga Pendukung (jika ada):


Drafter/ Juru D3/D1 1 orang
Gambar
1 orang
Tenaga
D3/D1
Administrasi
Surveyor D3/ D1 2 orang

14. Jadwal
Tahapan Terlampir
Pelaksanaan
Pekerjaan
Laporan

15. Laporan Laporan Pendahuluan Memuat :


Pendahuluan
Draft laporan pendahuluan sebagai bahan pembahasan laporan
pendahuluan sebanyak 10 buku yang berisi : Pendahuluan, Kajian

5
Kebijakan, Tinjauan Literatur, Gambaran Umum Wilayah, Metode dan
Pendekatan, dan Rencana Kerja.
Draft tersebut diserahkan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja
sejak diterbitkannya SPMK.
Buku Laporan pendahuluan hasil pembahasan sebanyak 10 eksemplar.

16. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat :


1. Kondisi eksisting pengelolaan sampah yang sudah beroperasi
2. Kebijakan dan Strategi Pengelolaan sampah
3. Rencana Sistem Teknis Operasional
4. Rencana Pembiayaan
5. Rencana Sistem Kelembagaan

Buku Laporan akhir hasil pembahasan sebanyak 10 eksemplar.


Flashdisk yang berisi : Laporan pendahuluan dan laporan akhir sebanyak
3 buah. Laporan akhir tersebut diserahkan selambat-lambatnya pada
akhir perjanjian kontrak.

17. Penulisan 1. Pengetikan


Laporan
a. Batas dan ukuran kertas
Batas kiri – batas kanan – batas atas – batas bawah: 4 cm – 3 cm
– 3 cm - 3 cm dari tepi kertas.
Ukuran kertas A4
b. Huruf dan Spasi
Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin
(ukuran sebenarnya) dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5
2. Penomoran Halaman
Penomoran halaman ada dua macam yaitu angka romawi kecil dan
angka latin. Angka Romawi digunakan dalam penomoran Bab. Untuk
halaman judul penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan.

Hal-Hal Lain
18. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
Negeri
(KAK) ini harus dilakukan di dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
19. Persyaratan -
Kerjasama

6
20. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan Harus Memenuhi Persyaratan Berikut:
Pengumpulan
Data sekunder merupakan data terkini yaitu sekurang-kurangnya data
Data Lapangan
tahun 2021-2022 dan data primer merupakan data yang harus dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
21. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
Pengetahuan
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil satuan kerja Panitia Pembuat Komitmen.

Banjarnegara , 2023

KEPALA BADAN PERENCANAAN,


PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN (BAPERLITBANG)
Selaku PENGGUNA ANGGARAN,

………………………….
…………………………
NIP . …………………..

Anda mungkin juga menyukai