I
PENDAHULUAN
C. RUANG LINGKUP
Kecamatan Bajawa merupakan salah satu kecamatan dari
12 (dua belas) kecamatan yang ada di Kabupaten Ngada dengan
22 (dua puluh dua) kelurahan dan desa yang termasuk
didalamnya dengan pusat ibu kota adalah Bajawa. Terkait
pelayanan persampahan, mengingat keterbatasan sarana
prasarana dan tenaga kebersihan maka pelayanan persampahan
masih terbatas pada wilayah kota Bajawa dan wilayah-wilayah
seputar kota Bajawa.
Penduduk Wilayah
(jiwa) (km2)
1 Aimere 10.452 92,5
2 Jerebuu 7.003 64,9
3 Inerie 6,994 77,36
4 Bajawa 41.305 133,3
5 Golewa 21.058 78,13
6 Golewa Selatan 9,828 98
7 Golewa Barat 10.380 74,59
8 Bajawa Utara 11.281 167,38
9 Soa 14.333 91,14
10 Riung 14.832 327,97
11 Riung Barat 9.092 312,49
12 Wolomeze 6.659 103,19
TOTAL 163.217 1.620,95
9 Susu 2.403 20
3.1 PENUTUP
Sampah adalah bagian dari kehidupan manusia, kita tidak
mungkin bisa meniadakan atau membersihkan sampah 100 persen.
Kunci sukses keberhasilan pengolahan sampah terletak pada peran
serta aktif masyarakat beserta seluruh elemen yang ada.
Besarnya timbunan sampah yang tidak dapat ditangani tersebut
akan menyebabkan berbagai permasalahan baik langsung maupun
tidak langsung bagi masyarakat. Dampak langsung dari penanganan
sampah yang kurang bijaksana diantaranya adalah berbagai penyakit
menular maupun penyakit kulit serta gangguan pernafasan,
sedangkan dampak tidak langsungnya diantaranya adalah bahaya
banjir yang disebabkan oleh terhambatnya arus air karena terhalang
timbunan sampah yang dibuang ke salura iar/got/sungai.
Keterlibatan semua pihak dalam upaya mengurangi sampah
menjadikan program atau konsep 3 R dapat berjalan dengan baik.
Disamping peraturan-peraturan yang telah dibuat, bagaimana
merubah prilaku dan cara kita mengatasi sampah merupakan hal yang
lebih penting agar sampah tidak sampai menjadi bencana yang
merugikan masyarakat.
3.2 SARAN