Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Perkembangan ekonomi dalam suatu negara sangat mempengaruhi kemajuan
dan perkembangan negara tersebut khususnya dalam bidang perekonomian. Berbicara
tentang pertumbuhan ekonomi, tentunya ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi, salah satunya Industri Tekstil. Dalam Industri Tekstil banyak
limbah kain yang terbuang dan tidak dimanfaatkan dengan baik.
Perkembangan dunia industri tekstil di Indonesia berkembang cukup pesat
dilihat dari perkembangan fashion yang setiap tahunnya meningkat, banyak
perusahaan tekstil berlomba untuk mengeluarkan produk-produk yang mengikuti
perkembangan fashion, tetapi banyak dari industri tersebut tidak memperhatikan
limbah kain yang dihasilkan, oleh karena itu banyak limbah kain dari industri teksitl
yang tidak terpakai, dari limbah kain tersebut kita dituntut untuk berkreasi mengubah
limbah menjadi barang yang bermanfaat salah satunya adalahnya limbah kain yang
bisa dijadikan tas, dompet dll. Hasil dari pemanfaatan limbah tersebut dapat diperjual
belikan dan dapat meningkatkan perekonomian perajin tersebut.

B. BATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut kajian ini berfokus pada pembahasan


mengenai pemanfaatan limbah tekstil

C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah pada kajian adalah sebagai
berikut
1. Limbah Tekstil apa yang dapat di manfaatkan ?
2. Bagaimana cara memanfaatkan limbah industri tekstil ?
3. Apa keuntungan dari pemanfaatan limbah industri tekstil ?
D. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari kajian ini adalah untuk
menjelaskan atau memaparkan :
1. Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan kembali adalah kain perca.
2. Limbah kain perca dapat dimanfaatkan dengan cara dibuat aksesoris, tas laptop,
tas, dompet, cempal, boneka, dll.
3. Keuntungan dari memanfaatkan limbah kain perca adalah mengurangi limbah dan
dapat menambah keuntungan dalam perekonomian.
E. MANFAAT
Kajian ini dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Secara
teoritis penelitian ini dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang
banyaknya manfaat dari limbah industri tekstil khususnya kain perca.
Secara praktis kajian ini dapat dimanfaatkan pembaca sebagai produk yang
dipakai pribadi ataupun produk jual.
Selain manfaat secara teoritis dan praktis , kajian ini bermanfaat bagi penulis
maupun calon penulis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai pengolahan limbah industri tekstil
A. LIMBAH
1. PENGERTIAN LIMBAH
Kristanto (dalam Muchlisin Riadi, 2004) menyatakan bahwa ‘ Limbah adalah
buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki di
lingkungan karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah terdiri dari zat atau
bahan buangan yang dihasilkan proses produksi industri yang kehadirannya dapat
menurunkan kualitas lingkungan. Limbah yang mengandung bahan polutan yang
memiliki sifat racun dan berbahaya dikenal dengan limbah B-3, yang dinyatakan
sebagai bahan yang dalam jumlah relatif sedikit tetapi berpotensi untuk merusak
lingkungan hidup dan sumber daya.’
Tchobanoglous dan Elliassen (1979) menyatakan bahwa “ Limbah adalah
gabungan cairan atau sampah yang terbawa air dari tempat tinggal, kantor, bangunan
perdagangan, industri, serta air tanah, air permukaan, dan air hujan yang mungkin ada.”

2. JENIS JENIS LIMBAH

Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 3 macam,


yaitu :

a. Limbah cair

Limbah cair merupakan sisa dari suatu kegiatan yang berwujud cair dan
bercampur dengan bahan-bahan buangan lainnya yang larut ke dalam air. Contoh
limbah cair yaitu air sabun bekas cucian, sisa pewarna kain, air tinja dan lain
sebagainya.
b. Limbah padat

Limbah padat atau yang sering disebut sampah merupakan limbah yang berwujud
padat dan biasanya bersifat kering serta tidak dapat berpindah/menyebar jika tidak
ada yang memindahkannya. Limbah padat ini termasuk limbah yang paling sering
ditemukan di lingkungan, seperti sisa makanan, sampah plastik, pecahan kaca, kertas
bekas dan lain sebagainya.

c. Limbah gas dan partikel

Limbah gas adalah limbah yang berwujud gas terdiri dari berbagai macam
senyawa kimia dan memanfaatkan udara sebagai medianya sehingga dapat menyebar
dengan mudah dalam wilayah yang luas. Contoh limbah cair yaitu karbon monoksida
(CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SOx), freon, dan lain sebagainya.

B. Industri

UU No. 5 Tahun 1984 menyatakan bahwa “Industri ialah suatu kegiatan


ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, atau
barang jadi menjadi barang yang memiliki nilai tinggi untuk penggunaannya,
termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.”
Badan Pusat Statistik (2000) menyatakan bahwa “Industri merupakan sebuah
kesatuan unit usaha yang menjalankan suatu aktivitas ekonomi yang bertujuan untuk
menghasilkan barang maupun jasa yang berdomisili pada suatu tempat atau lokasi
tertentu & memiliki catatan administrasi masing-masing.”1
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian pada makalah ini dilakukan dengan cara kualitatif berdasarakan


studi pustaka, yaitu mengkaji beberapa artikel online.
Pada bab ini akan memaparkan prosedur penelitian, sumber data penelitian, dan
Teknik pengumpulan data.

A. Prosedur Penelitian
Agar penelitian ini lebih terarah dan sistematis, maka di sini peneliti akan
menjabarkan secara umum mengenai langkah-langkah penelitian. Adapun proses
tahap penelitian yang akan dilakukan oleh pentliti adalah sebagai berikut.
1. Mencari data tentang limbah industri tekstil yang bersumber dari jurnal online.
2. Memilah data tentang limbah industri tekstil yang bersumber dari jurnal online.
3. Mengkaji data tentang limbah industri tekstil yang bersumber dari jurnal online.
4. Mengolah data tentang limbah industri tekstil yang bersumber dari jurnal online.

B. Sumber Data Penelitian


Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jurnal online, yaitu
yang berjudul,

1. Pengertian, Jenis, Dampak dan Pengolahan Limbah

2. Pengertian Limbah dan Jenis-jenisnya Menurut Ahli

3. Jenis-jenis Limbah
C. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti dalam
mendapatkan data dengan mengkaji  Kami mengkaji beberapa jurnal yang
bersumber dari internet yang berisi tentang,
1. Pengertian tentang limbah
2. Jenis jenis limbah
3. Pengertian Industri
4. Limbah yang di hasilkan dari industri tekstil
5. Cara mengolah limbah tekstil
BAB IV
PEMBAHASAN

Pada bab ini akan memaparkan rumusan masalah dari limbah industri tekstil
Limbah Tekstil apa yang dapat di manfaatkan, bagaimana cara memanfaatkan limbah
industri tekstil, apa keuntungan dari pemanfaatan limbah industri tekstil.

A. Limbah tekstil yang dapat di manfaatkan


Setelah mengkaji beberapa jurnal online tentang limbah industri tekstil
mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa limbah yang dapat dimanfaatkan adalah kain
perca. Karena kain perca sangat mudah untuk dibentuk dan di daur ulang menjadi
sebuah barang yang bernilai.

B. Cara memanfaatkan limbah tekstil


Dilihat dari limbah yang ada yaitu kain perca kita dapat mamanfaatkannya
dengan cara mendaur ulang kain perca menjadi suatu barang baru yang bermanfaat.
Diantaranya dibuat menjadi tas, dompet, bros, kalung, dll.
Contoh pemanfaatan kain perca yang dijadikan tas kecil untuk makeup:
Bahan-bahan:
 Kain perca motif dan polos
 Pita
 Ritsleting
 Benang
 Alat Ukur
 Mesin Jahit
Tahapan Pengerjaan:
1. Buatlah pola pada kain perca
motif dan polos dengan ukuran seperti
yang terlihat pada gambar. Pola ini nantinya akan menjadi tas kecil dengan
ukuran 22 x 13 x 6 cm. Tas ini sangat cukup untuk berbagai peralatan make-
up yang kita butuhkan saat bepergian.
2. Tumpuk kain perca motif di atas kain perca polos, kemudian jahitlah
ritsleting. Perhatikan posisi ritsletingnya agar tidak salah dalam menjahit. Oh,
iya … jangan lupa ritsletingnya dibuka sedikit untuk memudahkan kita saat
membalikkan tasnya.

3. Setelah
ritsleting
terpasang pada
kain perca, jahit juga sisi kanan dan kiri kain perca seperti pada gambar di
bawah ini. Jika ingin menambah hiasan lain dalam tas kita, maka kita bisa
sematkan pita di sisi kanan atau kirinya. Ukuran pitanya kira-kira 6 cm. Jahit
dengan perlahan, terutama saat bagian ritsletingnya.
4. Tahap selanjutnya adalah bentuklah bagian bawah kain perca menyerupai
segitiga kemudian jahitlah setinggi 5 cm pada sisi kanan dan kirinya. Lebih
detilnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

5. Rapikan setiap benang dan kain, kemudian baliklah kain perca melalui
ritsleting yang telah kita buka sebelumnya. Jadilah sebuah tas kecil yang dapat
kita gunakan sebagai tempat make-up saat bepergian kemanapun.
C. Keuntungan pemanfaatan limbah tekstil
Keuntungan pemanfaatan limbah tekstil dengan cara dibuat menjadi sebuah
produk yang dapat di perjual belikan dan dapat menaikan ekonomi dari pembuat
kerajinan tersebut. Pemanfaatan libah ini bisa menjadi langkah awal untuk memulai
bisnis karena selain barang nya mudah di dapat modal untuk memulai usaha ini
tidaklah cukup besar, selain itu para pengusaha dapat memberikan lapangan
pekerjaan.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Tahap akhir dalam penelitian ini adalah mengemukakan simpulan, dan saran
mengenai PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI TEKSTIL TERHADAP
PEREKONOMIAN

A. Simpulan
1. Setelah mengkaji beberapa jurnal limbah yang dapat dimanfaatkan dari industri
tekstil adalah kain perca karena mudah untuk didaur ulang serta kain perca jika
dirangkai memiliki keunikan itu sendiri
2. Cara memanfaatkan kain perca sebagai limbah adalah dengan cara dibuat menjadi
suatu produk bernilai. Contohnya dijadikan sarung bantal,tas,dompen,dll
3. Keuntungan dari pengolahan limbah kain ini adalah mengurangi limbah yang ada
dan juga dapat diperjual belikan sebagai mata pencaharian baru yang bisa
membuat pemasukan menjadi meningkat.

B. Saran
Berdasarkan analisis pembahasan dan simpulan yang telah diuraikan
sebelumnya beberapa saran terkait PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI
TEKSTIL TERHADAP PEREKONOMIAN adalah sebagai berikut

1. Produk yang dihasilkan harus menarik dan memiliki nilai guna agar menarik
perhatian pembeli
2. Sebagai manusia harus bisa memanfaatkan dan menjaga lingkungan agar terbebas
dari limbah, dan harus bisa menggunakan limbah yang masih bisa diolah kembali
agar menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
Aginpuspa. (2015). Membuat Tas Make-up dari Kain Perca. [Online]. Tersedia:
https://www.tobikin.com/membuat-tas-make-up-dari-kain-perca/ [2019, Mei 16].
Anonim. (2018). 10+ Pengertian Limbah dan Jenis-jenisnya Menurut Ahli. [Online].
Tersedia: https://pengertianahli.id/2018/12/10-pengertian-limbah-dan-jenis-jenisnya-
menurut-ahli.html [2019, Mei 9].

Anonim. (2019). Pengertian, Istilah, Ciri-ciri, dan Jenis Limbah Menurut para Ahli.
[Online]. Tersedia: https://www.bospedia.com/2018/05/pengertian-istilah-ciri-ciri-
jenis-limbah-karakteristik.html [2019, Mei 15].

Dwi Anggraini, Ferani. (2011). Jenis-jenis Limbah. [Online]. Tersedia:


https://sulaimantap.wordpress.com/2011/03/04/jenis-jenis-limbah/ [2019, Mei 15].

Riadi, Muchlisin. (2017). Pengertian, Jenis, Dampak dan Pengolahan Limbah.


[Online]. Tersedia: https://www.kajianpustaka.com/2017/10/pengertian-jenis-
dampak-dan-pengolahan-limbah.html [2019, Mei 8].

Anda mungkin juga menyukai