URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Sektor peternakan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan
Belakang pertanian Indonesia dalam arti luas. Sektor ini berperan penting bagi
fundamental ekonomi Indonesia. Selain sebagai penyumbang devisa negara,
sektor peternakan juga berkontribusi sebagai penyedia lapangan kerja bagi
masyarakat Indonesia. Meski dikatakan sebagai salah satu andalan
perekonomian Indonesia, peternakan tidak lepas dari permasalahan yang
harus dihadapi baik pada sektor hulu mapun hilir. Permasalahan yang terjadi
membutuhkan solusi yang solutif untuk meningkatkan daya saing produk
peternakan Indonesia di pasar lokal maupun internasional. Hal ini penting
dalam upaya menurunkan ketergantungan Indonesia akan produk peternakan
impor yang sejatinya bisa diproduksi di Indonesia.
DATA PENUNJANG
1. Data Dasar Luas dan jenis/spesifikasi teknis bangunan pasar ternak
2. Standar Standar Teknis :
Teknis Konsultan diharuskan berpedoman kepada petunjuk perencanaan, criteria
perencanaan yang berlaku di Indonesia (Standar Nasional Indonesia, NSPM,
SK SNI, PP Nomor 22 Tahun 2021, Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun
2018) dalam Bidang Bangunan Gedung, dan apabila menggunakan referensi
yang lain harus mendapatkan persetujuan Pengguna Anggaran.
3. Studi-Studi Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam kegiatan ini, apabila diperlukan
Terdahulu penyedia jasa konsultansi sebaiknya mencari dan mengumpulkan studi-studi
terdahulu yang sudah pernah dilakukan.
RUANG LINGKUP
1. Lingkup Ruang Lingkup Pekerjaan / Pengadaan Jasa Konsultan berupa :
Kegiatan a. Survey perencanaan
- Dilakukan untuk mendapatkan data-data awal yang berkaitan dengan
lingkup pekerjaan;
- Melaksanakan konfirmasi dan koordinasi dengan instansi terkait
sehubungan dengan akan dilaksanakannya survey.
b. Pembuatan laporan-laporan, yang berisikan kondisi awal lokasi yang akan
direncanakan serta langkah-langkah penanganan yang harus dilakukan
untuk menyiasati keadaan lapangan;
c. Perhitungan biaya
- Perhitungan biaya dilakukan pengelompokan kebutuhan biaya tenaga
kerja, upah dan bahan dalam suatu unit pekerjaan sudah
memperhitungkan TKDN dengan sumber informasi yang sesuai
ketentuan yang berlaku;
- Harga satuan upah/bahan berdasarkan harga pasar pada lokasi
pekerjaan, dengan mempertimbangkan harga-harga pada pekerjaan
sejenis yang sedang berjalan dan data-data pendukung lainnya sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Perhitungan pembiayaan diawali dengan perhitungan volume sesuai
dengan POK yakni 72 m2 sesuai dengan spek teknis, pekerjaan sesuai
kebutuhan dilapangan, data back up perhitungan volume pekerjaan
harus diarsip dan disimpan dengan baik.
Pelaksanaa I
a.
PERSIAPAN
Persiapan
n Kegiatan Administrasi
b. Mobilisasi
Personil dan
Peralatan
II PROSES
PELAKSANAAN
a. Pelaksanaan
Survey
Lapangan
b. Pendisainan
dan
Perhitungan
Volume
III PELAPORAN
a Laporan
Pendahuluan
b Laporan Akhir
c Gambar
Rencana A3
d RAB
e RKS
LAPORAN
1. Gambar Gambar rencana memuat seluruh produk gambar rencana yang direncanakan
Rencana dan dicetak pada kertas ukuran A3.
A3 Gambar Rencana diserahkan selambat-lambatnya pada akhir masa
perencanaan sebanyak 4 (empat) buku dan soft copy dalam flashdisk.
2. RAB Rencana Anggaran Biaya memuat hasil volume serta perkiraan biaya
(Rencana pekerjaan fisik yang harus diserahkan dan dicetak pada kertas ukuran F4.
Anggaran Rencana Anggaran Biaya diserahkan selambat-lambatnya pada akhir masa
perencanaan sebanyak 4 (Empat) buku dan soft copy dalam flashdisk.
Biaya)
3. RKS Rencana Kerja dan Syarat-Syarat memuat tentang metode pelaksanaan, daftar
(Rencana spesifikasi bahan, jangka waktu pelaksanaan, tabel kebutuhan personel dan
Kerja dan peralatan minimal yang harus diserahkan dan dicetak pada kertas ukuran f4.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat diserahkan selambat-lambatnya pada akhir
Syarat- masa perencanaan sebanyak 4 (empat) buku dan soft copy dalam flashdisk.
Syarat)
HAL-HAL LAIN
1. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Dalam dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
Negeri
2. Persyarata -
n Kerja
Sama
3. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
Pengumpu - Personil yang ditugaskan untuk pekerjaan ini adalah personil yang
lan Data diajukan dan telah mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK);
Lapangan - Lokasi/tempat yang disurvey tetap berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat
Komitmen selaku penanggungjawab pekerjaan;
- Survey lokasi pekerjaan pada tahap ini konsultan melakukan peninjauan
ke lokasi yang akan dibangun dan menentukan tata letak konstruksi dan
membuat perhitungan sementara terhadap pekerjaan fisik tersebut;
- Menyiapkan desain perencanaan, pada tahap ini konsultan mulai
mendesain rencana bentuk konstruksi yang akan dibangun sesuai syarat-
syarat teknik konstruksi sipil yang ada;
- Melakukan perhitungan Biaya EE (Engineer Estimate), tahap ini konsultan
menghitung biaya yang dibutuhkan mulai dari pekerjaan persiapan
sampai dengan pekerjaan utama dengan memperhitungkan
biaya/anggaran yang tersedia;
- Data lapangan yang diambil bersifat rahasia sampai hasil pekerjaan
tersebut diserahterimakan.