Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN : PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TERNAK


SUB KEGIATAN : PENYEDIAAN PRASARANA PASAR TERNAK DI KABUPATEN KARANGASEM
PEKERJAAN : BELANJA JASA KONSULTAN BERUPA BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(1 KEG)

URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Sektor peternakan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan
Belakang pertanian Indonesia dalam arti luas. Sektor ini berperan penting bagi
fundamental ekonomi Indonesia. Selain sebagai penyumbang devisa negara,
sektor peternakan juga berkontribusi sebagai penyedia lapangan kerja bagi
masyarakat Indonesia. Meski dikatakan sebagai salah satu andalan
perekonomian Indonesia, peternakan tidak lepas dari permasalahan yang
harus dihadapi baik pada sektor hulu mapun hilir. Permasalahan yang terjadi
membutuhkan solusi yang solutif untuk meningkatkan daya saing produk
peternakan Indonesia di pasar lokal maupun internasional. Hal ini penting
dalam upaya menurunkan ketergantungan Indonesia akan produk peternakan
impor yang sejatinya bisa diproduksi di Indonesia.

Pengelolaan sektor peternakan dari hulu ke hilir dengan berorientasi pada


kualitas, kuantitas dan kontinyuitas menjadi keharusan dalam memenuhi
permintaan pasar yang cukup dinamis. Selain itu, produk yang berdaya saing
akan memberikan dampak yang besar terhadap pendapatan peternak atau
pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran komoditas peternakan. Pasar
ternak menjadi salah satu media penting dalam sistem pemasaran komoditas
peternakan dimana mampu mempertemukan antara permintaan dan
penawaran yang ada. Sehingga, diperlukan Upaya-upaya perbaikan fasilitas
yang ada guna mendukung jalannya kegiatan di pasar ternak.

Aspek pemasaran komoditas peternakan menjadi ujung tombak dalam


pengembangan sektor peternakan yang berdaya saing.
Sebelum melaksanaan kegiatan Konstruksi Fisik Bangunan Pemerintah yang
dilakukan oleh Penyedia Jasa, harus dilaksanakan kegiatan Perencanaan
Konstruksi terlebih dahulu, agar dipsersiapkan rencana dan spesifikasi teknis
bangunan yang akan digunakan sebagai dasar Pelaksanaan Konstruksi dapat
berlangsung secara efektif. Pelaksanaan perencanaa harus dilakukan secara
hati-hati dan dengan perhitungan yang matang serta menempatkan tenaga-
tenaga ahli perencanaan sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas
pekerjaan. Konsultan perencanaan bertugas secara umum merencanakan
pekerjaan konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.
Konsultan Perencanaan bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku. Kinerja perencanaan sangat ditentukan oleh kualitas, integritas, dan
intensitas perencanaan, yang secara menyeluruh dapat melakukan
kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
2. Maksud a. Maksud
dan Maksud dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultan berupa Biaya Perencanaan
Tujuan Konstruksi adalah menyediakan perencanaan konstruksi bangunan pasar
ternak di Kabupaten Karangasem.
b. Tujuan
Tujuan dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultan berupa Biaya Perencanaan
Konstruksi adalah :
- Sebagai petunjuk bagi Konsultan Perencana Konstruksi Bangunan pasar
ternak dalam melaksanakan pekerjaannya. Petunjuk ini memuat
masukan azaz, kriteria, dan proses yang harus dipenuhi atau
diperhatikan yang selanjutnya akan diinterprestasikan kedalam
pelaksanaan tugas perencanaan.
- Dengan butir-butir acuan penugasan ini, diharapkan Konsultan
Perencanaan dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran sebagaimana diharapkan oleh pemberi tugas.

3. Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah :


a. Untuk mendapatkan data teknis yang diperlukan melalui kegiatan survey
lapangan dan melakukan pengkajian untuk melakukan perencanaan serta
membuat desain dan anggaran biaya.
b. Terlaksananya kegiatan perencanaan Pembangunan pasar ternak yang
sesuai dengan harapan dan representatif.

4. Lokasi Pasar Hewan Bebandem, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten


Kegiatan Karangasem

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan:


Pendanaan a. Sumber dana berasal dari dana APBN Tahun Anggaran 2023 dari
Kementrian Pertanian pada satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi Bali (229102) yaitu DIPA No. SP DIPA-018.06.4.229102/2023
tanggal 5 Juli 2023 (Revisi 06)
b. Pagu Anggaran sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta rupiah)

6. Nama dan Nama PPK : drh. I Made Arthawan, M.Si.


Organisasi
PPK Satuan Kerja : Satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali
(229102)

DATA PENUNJANG
1. Data Dasar Luas dan jenis/spesifikasi teknis bangunan pasar ternak
2. Standar Standar Teknis :
Teknis Konsultan diharuskan berpedoman kepada petunjuk perencanaan, criteria
perencanaan yang berlaku di Indonesia (Standar Nasional Indonesia, NSPM,
SK SNI, PP Nomor 22 Tahun 2021, Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun
2018) dalam Bidang Bangunan Gedung, dan apabila menggunakan referensi
yang lain harus mendapatkan persetujuan Pengguna Anggaran.

3. Studi-Studi Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam kegiatan ini, apabila diperlukan
Terdahulu penyedia jasa konsultansi sebaiknya mencari dan mengumpulkan studi-studi
terdahulu yang sudah pernah dilakukan.

4. Referensi 1. Undang-undang Nomor : 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;


Hukum 2. Undang-undang Nomor : 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
3. Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Menteri PU No. 29/PRT/M/2006 tentang Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung;
6. Peraturan Menteri PUPR No. 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
7. Peraturan Menteri PUPR No. 10/PRT/M/2021 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi;
8. Peraturan Menteri PUPR No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan;
9. Peraturan Menteri PUPR No. 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan
Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
10. Peraturan Menteri PUPR No. 524/KPTS/M/2022 tentang Besaran
Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli
untuk Layanan Jasa Konsultansi;
11. Surat Edaran Menteri PUPR No. 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis
Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
12. Surat Edaran Menteri PUPR No. 16/SE/M/2022 tentang Standar Susunan
Tenaga Ahli Penyedia Jasa Konsultansi Pengawas Konstruksi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
13. Keputusan Gubernur Bali Nomor 869/03-M/HK/2022 tentang Upah
Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2023;
14. Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan Nomor
209/Kpts/KB.410/12/2022 tentang Petunjuk Teknis Program Nilai
Tambah dan Daya Saing Industri Tahun Anggaran 2023 (Lampiran XXXII
tentang Pedoman Teknis Prasarana Pascapanen Hasil Perkebunan Tahun
2023);
15. Normalisasi Teknis yang berlaku (SNI/SKNI/SKBI).

RUANG LINGKUP
1. Lingkup Ruang Lingkup Pekerjaan / Pengadaan Jasa Konsultan berupa :
Kegiatan a. Survey perencanaan
- Dilakukan untuk mendapatkan data-data awal yang berkaitan dengan
lingkup pekerjaan;
- Melaksanakan konfirmasi dan koordinasi dengan instansi terkait
sehubungan dengan akan dilaksanakannya survey.
b. Pembuatan laporan-laporan, yang berisikan kondisi awal lokasi yang akan
direncanakan serta langkah-langkah penanganan yang harus dilakukan
untuk menyiasati keadaan lapangan;
c. Perhitungan biaya
- Perhitungan biaya dilakukan pengelompokan kebutuhan biaya tenaga
kerja, upah dan bahan dalam suatu unit pekerjaan sudah
memperhitungkan TKDN dengan sumber informasi yang sesuai
ketentuan yang berlaku;
- Harga satuan upah/bahan berdasarkan harga pasar pada lokasi
pekerjaan, dengan mempertimbangkan harga-harga pada pekerjaan
sejenis yang sedang berjalan dan data-data pendukung lainnya sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Perhitungan pembiayaan diawali dengan perhitungan volume sesuai
dengan POK yakni 72 m2 sesuai dengan spek teknis, pekerjaan sesuai
kebutuhan dilapangan, data back up perhitungan volume pekerjaan
harus diarsip dan disimpan dengan baik.

d. Prosedur Pekerjaan Pengukuran


Pemeriksaan dan Koreksi Alat Ukur :
- Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur yang akan digunakan
harus diperiksa dan dikoreksi.
- Hasil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat dan dilampirkan
dalam laporan.
e. Pembuatan desain/gambar rencana
- Berdasarkan tipikal yang telah ditentukan oleh kementerian
teknis/instansi teknis lainnya;
- Pembuatan gambar rencana dilakukan dengan berkoordinasi dengan
PPK dan KPA;
- Penentuan spesifikasi teknis pekerjaan terinci sesuai dengan satuan
pekerjaan dan bahan yang digunakan.
f. Spesifikasi Teknis
- Pembuatan spesifikasi teknis terbagi atas spesifikasi bahan/material dan
tata cara pelaksanaan yang memenuhi kriteria teknis;
- Penentuan spesifikasi teknis pekerjaan terinci sesuai dengan satuan
pekerjaan dan bahan yang digunakan.
g. Membuat foto dokumentasi lapangan sekurang-kurangnya pada :
- Awal dan akhir rencana kegiatan
- Lokasi yang diperkirakan memerlukan penanganan khusus.

2. Keluaran Keluaran yang akan dihasilkan dari perencanaan konstruksi adalah:


1. Laporan Pendahuluan (4 Buku)
2. Laporan Akhir (4 Buku)
3. Gambar Rencana A3 (4 Buku)
4. RAB (4 Buku)
5. RKS (4 Buku)
6. Soft copy berkas dalam flashdisk

3. Peralatan, Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PPK :


Material, a. Pejabat Pembuat Komitmen menunjuk Pelaksana Kegiatan untuk
Personel menunjang pekerjaan tersebut di atas;
b. Pemberian surat pengantar/ijin operasi untuk pekerjaan pendahuluan dan
dan penelitian/penyelidikan (survey lapangan) bagi tim konsultan di lokasi
Fasilitas pekerjaan;
dari PPK c. Pemberian surat pengantar kepada instansi terkait di dalam pencairan data
penunjang atau data sekunder yang dibutuhkan dalam kegiatan ini;
d. Data perencanaan sebelumnya (jika ada);
e. Ruang rapat untuk pembahasan/presentasi;
f. Data-data lain sesuai kebutuhan dan aturan yang berlaku.

4. Peralatan Penyedia Jasa Konsultansi dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan


dan Konstruksi ini minimal menyediakan peralatan dan material berupa :
Material - Peralatan survey
- PC Komputer/Laptop (1 buah)
dari - Printer (1 buah)
Penyedia - Meteran roll (1 buah)
Jasa
Konsultans
i

5. Lingkup Pada pekerjaan Perencanaan Konstruksi ini, pada prinsipnya harus


Kewenang mempertimbangkan beberapa aspek pokok yang sangat menentukan di dalam
an menerapkan kebijakan dasar perencanaan, hal ini dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Penyedia a. Persiapan Pelaksanaan Desain, Tujuan :
Jasa - Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal
- Menetapkan desain sementara dari data awal untuk dipakai sebagai
panduan survey pendahuluan;
- Menetapkan lokasi yang akan disurvey.
b. Lingkup Pekerjaan meliputi :
- Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait baik di
pusat maupun di daerah termasuk juga mengumpulkan informasi harga
satuan/upah untuk disekitar lokasi proyek terutama pada proyek yang
sedang berjalan;
- Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan yang berkaitan
dengan wilayah yang dipengaruhi atau mempengaruhi jalan yang akan
direncanakan;
- Membuat kelengkapan administrasi teknis meliputi Gambar Rencana
A3, spesifikasi teknis/RKS, RAB dan BOQ, Soft Copy dan Dokumen lain;
- Bertanggung jawab atas semua hasil pelaksanaan pekerjaan kepada
pemberi kerja.

6. Jangka Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Konstruksi ini adalah


Waktu selama 15 (Lima belas) hari kalender
Penyelesai
an
Kegiatan
7. Kebutuhan
Personel Kualifikasi
Minimal Posisi Tingkat Pendidi- Jurusan Keahlian Pengal- Status Tenaga
kan aman Ahli
Tenaga Ahli SI Teknik Ahli Minimal 1 Tetap/Tidak Tetap
Bangunan Bangunan tahun
Gedung Gedung

CAD Drafter SMK Teknik Minimal 1 Tetap/Tidak Tetap


tahun
Administrasi/ SMK/SMA/Sederajat - Minimal 1 Tetap/Tidak Tetap
Keuangan tahun
(Clerk)
8. Jadwal
Uraian Hari ke
Tahapan No
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Ket

Pelaksanaa I
a.
PERSIAPAN
Persiapan
n Kegiatan Administrasi
b. Mobilisasi
Personil dan
Peralatan
II PROSES
PELAKSANAAN
a. Pelaksanaan
Survey
Lapangan
b. Pendisainan
dan
Perhitungan
Volume
III PELAPORAN
a Laporan
Pendahuluan
b Laporan Akhir
c Gambar
Rencana A3
d RAB
e RKS

LAPORAN
1. Gambar Gambar rencana memuat seluruh produk gambar rencana yang direncanakan
Rencana dan dicetak pada kertas ukuran A3.
A3 Gambar Rencana diserahkan selambat-lambatnya pada akhir masa
perencanaan sebanyak 4 (empat) buku dan soft copy dalam flashdisk.

2. RAB Rencana Anggaran Biaya memuat hasil volume serta perkiraan biaya
(Rencana pekerjaan fisik yang harus diserahkan dan dicetak pada kertas ukuran F4.
Anggaran Rencana Anggaran Biaya diserahkan selambat-lambatnya pada akhir masa
perencanaan sebanyak 4 (Empat) buku dan soft copy dalam flashdisk.
Biaya)

3. RKS Rencana Kerja dan Syarat-Syarat memuat tentang metode pelaksanaan, daftar
(Rencana spesifikasi bahan, jangka waktu pelaksanaan, tabel kebutuhan personel dan
Kerja dan peralatan minimal yang harus diserahkan dan dicetak pada kertas ukuran f4.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat diserahkan selambat-lambatnya pada akhir
Syarat- masa perencanaan sebanyak 4 (empat) buku dan soft copy dalam flashdisk.
Syarat)

HAL-HAL LAIN
1. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Dalam dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
Negeri
2. Persyarata -
n Kerja
Sama
3. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
Pengumpu - Personil yang ditugaskan untuk pekerjaan ini adalah personil yang
lan Data diajukan dan telah mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK);
Lapangan - Lokasi/tempat yang disurvey tetap berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat
Komitmen selaku penanggungjawab pekerjaan;
- Survey lokasi pekerjaan pada tahap ini konsultan melakukan peninjauan
ke lokasi yang akan dibangun dan menentukan tata letak konstruksi dan
membuat perhitungan sementara terhadap pekerjaan fisik tersebut;
- Menyiapkan desain perencanaan, pada tahap ini konsultan mulai
mendesain rencana bentuk konstruksi yang akan dibangun sesuai syarat-
syarat teknik konstruksi sipil yang ada;
- Melakukan perhitungan Biaya EE (Engineer Estimate), tahap ini konsultan
menghitung biaya yang dibutuhkan mulai dari pekerjaan persiapan
sampai dengan pekerjaan utama dengan memperhitungkan
biaya/anggaran yang tersedia;
- Data lapangan yang diambil bersifat rahasia sampai hasil pekerjaan
tersebut diserahterimakan.

4. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahu menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
an pengetahuan kepada personel proyek/satuan kerja PPK Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Provinsi Bali (229102).

Anda mungkin juga menyukai