Anda di halaman 1dari 17

DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN JASA KONSULTANSI


PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA


PEMBANGUNAN KOMPLEK POLITEKNIK KP TEGAL
TAHUN ANGGARAN 2021

BAGIAN 1 – INFORMASI PENGADAAN


1. NAMA SATKER PENGADAAN JASA KONSULTANSI
a. Satuan Kerja : Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal
b. KPA : Maskuri, S.Pi, M.Si
c. PPK : Rochmat, S.St.Pi

2. Nomor DIPA : DIPA:SP.DIPA-032.12.2.237373/2021

3. ID SIRUP : 28309322

4. LATAR BELAKANG
Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu
atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat menjadi
teladan bagi lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi perkembangan arsitektur.
Setiap Bangunan Negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik- baiknya, sehingga
dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria
administrasi bagi bangunan negara.
Penyedia jasa perencanaan untuk Bangunan Negara dan prasarana lingkungannya perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan
yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara matang,
sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan
kegiatan.
Sesuai dengan rencana kerja SUPM Tegal dalam tahun anggaran 2021 kelembagaan Sekolah Usaha
Perikanan Menengah (SUPM) Tegal akan ditingkatkan kelembagaannya menjadi Politeknik KP
Tegal, sehingga hal-hal yang terkait dengan persyaratan pendirian kelembagaan harus disiapkan
dengan baik, salah satu persyaratan sarana parasanan yang harus dipenuhi adalah ketersediaan
Komplek Politeknik KP Tegal, ruang dosen, ruang administrasi dan sebagainya hal ini sesuai
dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50
Tahun 2015 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian,

1
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.


Atas dasar hal hal tersebut maka pembangunan Komplek Politeknik KP Tegal harus diwujudkan,
sehingga persyaratan pendirian kelambagaan Politeknik dapat segera dipenuhi pada tahun
anggaran 2021.
Dalam rangka mewujudkan Komplek Politeknik KP Tegal yang memenuhi standar pelayanan dan
persyaratan mutu, keamanan dan keselamatan perlu didukung oleh perencanaan pembangunan
yang memenuhi persyaratan teknis. Agar kegiatan pembangunan fisik Komplek Politeknik KP Tegal
dapat terlaksana dengan baik dalam memenuhi unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna
(estetika) dan kaidah standar bangunan Negara, maka harus diawali dengan kegiatan perencanaan
oleh penyedia jasa Konsultansi Perencana.

5. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud pengadaan
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan Gambaran tentang Perencanaan
Komplek Politeknik KP Tegal yang sesuai dengan standar bangunan yang sesuai dengan
ketentuan yang sudah diatur oleh Negara baik dari aspek administrasi maupun aspek teknis.
b. Tujuan pengadaan
Tujuan adalah untuk mendapatkan hasil perencanaan berupa Perencanaan Komplek Politeknik
KP Tegal dan Rencana Anggaran Biaya terhadap Bangunan Komplek Politeknik KP Tegal.

6. TARGET/SASARAN
Sasaran Kegiatan adalah Perencanaan Pembangunan Komplek Politeknik KP Tegal secara tepat
mutu, tepat waktu, tertib administrasi dan keuangan.

7. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan:
DIPA SUPM Tegal Tahun Anggaran 2021 Nomor DIPA:SP.DIPA-032.12.2.237373/2021
Kode: 2376.RBI.001 051A 533111

b. PAGU Anggaran: Rp.300.000.000,00


Terbilang: Tiga ratus juta rupiah.

c. Total perkiraan biaya yang diperlukan/HPS: Rp 291.279.120,00

2
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Terbilang: Dua ratus sembilan puluh satu juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu seratus dua
puluh rupiah.

8. JENIS KONTRAK
1. Jenis Kontrak
a. Kontrak Lumsum
2. Cara Pembayaran
a. Termin

9. JAMINAN

Jaminan Uang Muka

Nilai Jaminan Uang Muka : Tidak ada jaminan uang muka

10. MASA BERLAKU PENAWARAN

60 (enam puluh) hari kalender

11. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA


1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan kualifikasi Usaha Kecil, serta disyaratakan sub
bidang klasifikasi/layanan Jasa Nasihat dan Pra Desain Arsitektural (AR101).
3. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan tahun pajak 2019/ 2020
atau Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib
Pajak.
4. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan).
5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan, yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana; dan/atau pengurus/pegawainya tidak berstatus sebagai
Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara.
6. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir,

3
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi
Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
7. memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis berdasarkan subklasifikasi Jasa Nasihat
dan Pra Desain Arsitektural (AR101), dengan ketentuan:
a. Nilai ambang batas total minimal sebesar 60;
b. Pengalaman pada pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, dengan bobot
40%;
c. Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis tertinggi yang pernah diselesaikan dalam waktu
10 (sepuluh) tahun terakhir dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan dengan bobot
35%;
d. Pengalaman Pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, pada lokasi yang
sama pada tingkat Provinsi dengan bobot 20%;
e. Domisili Perusahaan di Provinsi Jawa Tengah sama dengan lokasi pekerjaan dengan bobot
5%;
f. Total jumlah b+c+d+e = 100%.

12. DATA DASAR

Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi terlebih dahulu
dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna Anggaran /Pejabat Pembuat Komitmen / Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai informasi pekerjaan.

Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :

a. Data utilitas dari setiap pemilik utilitas

b. Data-data dokumen FS/RTRW/Masterplan/DED/Studi terdahulu

c. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya

d. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.

e. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting

13. STANDAR TEKNIS

Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan harus memperhatikan
persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1. Persyaratan Umum Pekerjaan Setiap bagian dari kegiatan Perencanaan harus dilaksanakan
secara benar dan tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik
oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali

4
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Kegiatan.

2. Persyaratan Obyektif Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap
bagian pekerjaan.

3. Persyaratan Fungsional Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan


profesionalisme dan tanggung-jawab yang tinggi sebagai Konsultan.

4. Persyaratan Prosedural Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan


tugas/pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur dan
peraturan-peraturan yang berlaku.

5. Kriteria Lain-lain Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang diberlakukan untuk
pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak),
dan ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar perjanjiannya.

14. STUDI-STUDI TERDAHULU

1. Masterplan
2. DED ( Detail Engineering Desain )

15. REFERENSI HUKUM


a) UU Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b) PP 90 Tahun 2010 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga.
c) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar
Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 20 1 3 Nomor 537) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/ PMK.02/2014 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya,
Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 342).
d) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2017 Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian

5
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Pelaksanaan Kegiatan.
e) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.02/2018 Standar Biaya Masukan Tahun 2019.
f) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.
g) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 43/PRT/M/2007, tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi.
h) Undang-undang Jasa Konstuksi Nomor 18 Tahun 1999.
i) Peraturan Pemerintah Tentang Jasa Konstruksi Nomor 28. 29. 30. Tahun 2000.
j) Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982) diterbitkan oleh DPBM.
k) Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia NI.5 (PKKI-1961).
l) Peraturan Beton Bertulang Indonesia NI. 2 (PBI-1981).
m) Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL-1987).
n) Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Beton
Bertulang untuk Gedung 1983 yang diterbitkan oleh DPMB.
o) Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung tahun 1983.
p) Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1981.
q) Peraturan Umum Instalasi Air (AVWI).
r) Peraturan Umum Instalasi Penanggal Petir untuk Bangunan di Indonesia (PUIPP - 1983).
s) Pedoman Plumbing Indonesia 1974.
t) Standard Industri Indonesia (SII).
u) Peraturan Perburuhan di Indonesia dan Peraturan Umum tentang Keselamatan Kerja yang
dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia.
v) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tentang Keselamatan Tenaga Kerja yang dikeluarkan oleh
Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia.
w) Normalisasi Teknis yang berlaku (SNI, SKSNI, SKBI dan lain-lain)
x) Peraturan-peraturan Daerah setempat yang berlaku.

BAGIAN 2 – INFORMASI JASA KONSULTANSI


16. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Lama waktu pelaksanaan pekerjaan
30 (tiga puluh) hari kalender
b. Periode waktu pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

6
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

c. Rencana tanggal serah terima hasil jasa konsultansi,


Sejak berakhirnya masa pelaksanaan pekerjaan.

17. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN


a. Ruang lingkup pekerjaan

A. Menyusun dokumen perencanaan teknis dengan uraian kegiatan sebagai berikut:


1. Kegiatan konsepsi perancangan
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pengguna jasa dalam memperoleh gambaran
atas konsepsi rancangan dan mendapatkan gambaran pertimbangan bagi penyedia jasa
dalam melakukan perancangan. Konsepsi perancangan meliputi:
a. data dan informasi;
b. analisis;
c. dasar pemikiran dan pertimbangan perancangan;
d. program ruang;
e. organisasi hubungan ruang;
f. skematik rencana teknis; dan
g. sketsa gagasan.

2. Kegiatan pra rancangan


kegiatan ini digunakan untuk:
a. mendapatkan pola dan gubahan bentuk rancangan yang tepat, waktu pembangunan
yang paling singkat, serta biaya yang paling ekonomis;
b. memperoleh kesesuaian pengertian yang lebih tepat atas konsepsi perancangan serta
pengaruhnya terhadap kelayakan lingkungan; dan
c. menunjukkan keselarasan dan keterpaduan konsepsi perancangan terhadap
ketentuan Rencana Tata Ruang untuk perizinan.

Pra rancangan disusun berdasarkan konsepsi perancangan yang telah disetujui, yang
meliputi:
a. pola, gubahan, dan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam gambar pra
rancangan yaitu:
 rencana massa bangunan gedung;
 rencana tapak;
 denah;
 tampak bangunan gedung;
 potongan bangunan gedung; dan
 visualisasi desain tiga dimensi.
b. nilai fungsional dalam bentuk diagram; dan
c. aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk laporan tertulis dan
7
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

gambar seperti:
 perkiraan luas lantai;
 informasi penggunaan bahan;
 sistem konstruksi;
 biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan.

3. Kegiatan pengembangan rancangan


Kegiatan ini digunakan untuk:
a. kepastian dan kejelasan ukuran serta wujud karakter bangunan secara menyeluruh,
pasti, dan terpadu;
b. mematangkan konsepsi rancangan secara keseluruhan, terutama ditinjau dari
keselarasan sistem yang terkandung di dalamnya baik dari segi kelayakan dan
fungsi, kekuatan, estetika, waktu dan ekonomi bangunan; dan
c. penyusunan rancangan detail.

Pengembangan rancangan disusun berdasarkan pra rancangan yang telah disetujui,


yang meliputi:
a. pengembangan arsitektur bangunan gedung berupa gambar rencana arsitektur,
beserta uraian konsep dan visualisasi desain dua dimensi dan desain tiga dimensi;
b. sistem struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
c. sistem mekanikal, elektrikal termasuk Informasi dan Teknologi (IT), sistem pemipaan
(plumbing), tata lingkungan beserta uraian konsep dan perhitungannya;
d. penggunaan bahan bangunan secara garis besar dengan mempertimbangkan nilai
manfaat, ketersediaan bahan, konstruksi, nilai ekonomi, dan rantai pasok; dan
e. perkiraan biaya konstruksi berdasarkan sistem bangunan yang disajikan dalam
bentuk gambar, diagram sistem, dan laporan tertulis.

4. Kegiatan rancangan detail


Rancangan detail digunakan untuk penyusunan dokumen teknis pada dokumen lelang
konstruksi fisik yang meliputi gambar detail, Rencana Kerja dan Syarat (RKS), dan
rincian volume pelaksanaan pekerjaan. Rancangan detail disusun berdasarkan
pengembangan rancangan yang telah disetujui, yang meliputi:
a. gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan lansekap;
b. Rencana Kerja dan Syarat (RKS) yang meliputi:
 persyaratan umum;
 persyaratan administratif; dan
 persyaratan teknis termasuk spesifikasi teknis.
c. rincian volume pelaksanaan pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan
konstruksi (Engineering Estimate); dan
d. laporan perencanaan yang meliputi:
 laporan arsitektur;
8
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

 laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (soil test);


 laporan perhitungan mekanikal, elektrikal, dan sistem pemipaan (plumbing);
 laporan perhitungan Informasi dan Teknologi;
 laporan tata lingkungan.
B. Membantu unit layanan kerja pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit kerja
pengadaan barang dan jasa dalam proses pengadaan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi
fisik.
C. Kegiatan pengawasan berkala proses pembangunan/konstruksi.
D. Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat/Pejabat yang berwenang.
E. Kegiatan perencanaan teknis dilakukan untuk pekerjaan:
1. Gedung Rektorat Politeknik KP Tegal;
2. Main Gate Komplek Politeknik KP Tegal.

b. Jadwal pekerjaan
Jadwal pelaksanaan pekerjaan dimulai Pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak ditandatanganinya
Surat Perintah Mulai Kerja sampai dengan berakhirnya masa pelaksanaan pelaksanaan
pekerjaan
Keterangan
No. Kegiatan
1 n*

1. Kegiatan konsepsi
perancangan

2. Kegiatan pra
rancangan

3. Kegiatan
pengembangan
rancangan

4. Kegiatan rancangan
detail

5. Pendampingan disesuaikan dengan waktu pelaksanaan


tender penyedia jasa tender penyedia jasa pelaksana konstruksi
pelaksanaan
konstruksi

6. Kegiatan disesuaikan jangka waktu pelaksanaan


pengawasan berkala konstruksi

c. Lokasi pekerjaan
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal

9
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

18. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN

Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal meliputi:
A. Laporan Pendahuluan
Tahap Konsep Rencana Teknis
1. Konsep penyiapan rencana teknis , termasuk konsep organisasi , jumlah dan kualifikasi
team perencana metode pelaksanaan dan tanggungjawab waktu perencanaan
2. Konsep skematik rencana teknis termasuk program ruang, organisasi hubungan ruang
dan lain-lain
3. Laporan data dan informasi lapangan termasuk penyelidikan tanah sederhana , dan lain-
lain
4. Koordinasi dan Konsultasi dengan pengelola dan Pemilik
B. Laporan Antara
I. Tahap pra-rencana teknis
1. Gambar – gambar rencana tapak
2. Gambar-gambar pra rencana bangunan dan bangunan penunjang
3. Perkiraan biaya pembangunan
4. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat
II. Tahap Pengembangan Rencana
1. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur,utilitas bangunan
2. Uraian konsep rencana dan perhitungan –perhitungan yang diperlukan
3. Draft rencana anggaran biaya bangunan
4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat
C. Laporan Akhir
I. Rencana Detail
1. Gambar Rencana Teknis Bangunan lengkap
2. Rencana Kerja dan Syarat – syarat ( RKS )
3. Rencana Kegiatan dan volume pekerjaan ( BQ)
4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )
5. Laporan perencanaan arsitektur, struktur, utilitas lengkap dengan perhitungan-
perhitungan yang diperlukan.
D. laporan pengadaan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi fisik;
E. surat penjaminan atas kegagalan bangunan dari penyedia jasa perencanaan konstruksi

10
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

F. laporan akhir pengawasan berkala termasuk perubahan perancangan.

19. TENAGA AHLI DAN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN

a. Tenaga ahli
1. Team Leader dengan kualifikasi Sarjana (S1) Sipil yang pengalaman min. 5 thn dibidang
perencanaan bangunan dan memiliki sertifikasi (SKA) keahlian Teknik Bangunan Gedung
Madya.
2. Tenaga Ahli Arsitek dengan kualifikasi Sarjana (S1) Arsitektur yang pengalaman min. 3 thn
dibidang perencanaan bangunan dan memiliki sertifikasi (SKA) keahlian Teknik Arsitek
Madya.
3. Tenaga Ahli K3 Konstruksi dengan kualifikasi Sarjana (S1) Teknik Sipil yg pengalaman min.
3 thn dibidang perencanaan dan memiliki sertifikasi (SKA) Ahli K3 Konstruksi Madya
4. Tenaga Ahli Elektrikal dengan kualifikasi Sarjana (S1) Teknik Elektro/Sistem Tenaga yg
pengalaman min. 3 thn dibidang perencanaan bangunan gedung dan memiliki sertifikasi
(SKA) Ahli Teknik Tenaga Listrik Madya
b. Tenaga pendukung
1. Koordinator Survey dengan kualifikasi Sarjana (S1) Teknik Sipil yg pengalaman min. 3 thn
2. Cost Estimator dengan kualifikasi Sarjana (S1) Teknik Sipil yg pengalaman min. 3 thn
3. Surveyor dengan kualifikasi Sarjana (S1) Teknik Sipil yg pengalaman min. 3 thn
4. Drafter dengan kualifikasi Sarjana (S1) Teknik Sipil/Arsitek yg pengalaman min. 3 thn
5. Operator Komputer dengan kualifikasi Sarjana (S1) Semua Jurusan yg pengalaman min. 3
thn
6. Administrasi dengan kualifikasi Sarjana (S1) Ekonomi yg pengalaman min. 3 thn

20. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI


Pekerjaan Perencana ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :
a. Tahap Persiapan.
b. Tahap Pelaksanaan.
c. Tahap Penyerahan Laporan
Konsultan harus memerinci sendiri kegiatannya dan dalam menjalankan tugasnya akan
mendapatkan pula arahan dari Pengelola Kegiatan secara tertulis agar fungsi dan tanggung jawab
dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran (produk) sebagaimana yang
diharapkan.

11
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

21. URAIAN TUGAS TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG

Adapun spesifikasi tenaga ahli yang dibutuhkan pada Pekerjaan Perencanaan Komplek Politeknik
KP Tegal. Adalah sebagai berikut:
a. Tenaga Ahli yang diperlukan dalam pekerjaan ini meliputi:
1. Team Leader
2. Tenaga Ahli yang terdiri dari:
 Tenaga Ahli Arsitek
 Tenaga Ahli K3 Konstruksi
 Tenaga Ahli Elektrikal
b. Tenaga Pendukung yang terdiri dari:
1. Koordinator Survey
2. Cost Estimator
3. Surveyor
4. Drafter
5. Operator Komputer
6. Administrasi
A. Deskripsi masing-masing tenaga ahli tersebut adalah sebagai berikut:
1) Team Leader
1 (satu) orang Sarjana Teknik Sipil 5 (Lima) Tahun dan berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan dibidang teknik sipil/gedung dibuktikan dengan surat referensi kerja dan
mempunyai SKA Teknis Bangunan Gedung Madya. Sebagai koordinator tim/team leader,
bertanggung jawab kelangsungan kinerja tim perencanaan sampai dengan selesainya
pekerjaan.
2) Tenaga Ahli Arsitek
1 (satu) orang Sarjana Arsitek 3 (Tiga) Tahun dan mempunyai SKA Arsitek Madya.
Bertanggung jawab terhadap perencanaan desain model bangunan.
3) Tenaga Ahli K3
1 (satu) orang Sarjana Teknik Sipil 3 (Tiga) Tahun dan mempunyai SKA K3 Konstruksi Madya.
Bertanggung jawab terhadap K3 Konstruksi.
4) Tenaga Ahli Elektrikal
1 (satu) orang Sarjana Teknik Elektro/Sumber Tenaga 3 (Tiga) Tahun dan mempunyai SKA
Ahli Teknik Tenaga Listrik Madya. Bertanggung jawab terhadap perencanaan pemasangan
instalasi listrik bangunan.

12
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

B. Deskripsi masing-masing Tenaga Pendukung tersebut adalah sebagai berikut:


1) Koordinator Survey
1 (empat) orang Sarjana Teknik Sipil 3 (tiga) Tahun. Bertanggungjawab terhadap hasil
Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) perencanaan dilapangan.
2) Cost Estimator
4 (empat) orang Sarjana Teknik Sipil 3 (tiga) Tahun. Bertanggungjawab terhadap hasil
Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) perencanaan dilapangan.
3) Surveyor
8 (delapan) orang Sarjana Teknik Sipil 3 (tiga) Tahun. Bertanggungjawab terhadap hasil
survey lapangan yang nantinya diaplikasikan menjadi gambar kerja pelaksanaan fisik
dilapangan.
4) Tenaga Drafter
4 (empat) orang Sarjana Teknik Sipil/Arsitek 3 (tiga) Tahun. Bertanggungjawab terhadap
hasil gambar kerja pelaksanaan fisik dilapangan.
5) Operator Komputer
1 (satu) orang Sarjana 3 (tiga) Tahun. Bertanggungjawab terhadap segala bentuk
administrasi seusai dengan pekerjaan perencanaan.
6) Tenaga Administrasi
1 (satu) orang Sarjana Ekonomi 3 (tiga) Tahun. Bertanggungjawab terhadap segala bentuk
administrasi seusai dengan pekerjaan perencanaan.

C. Tugas Team Leader adalah sebagai berikut:


1. Bertanggung jawab terhadap semua pekerjaan Perencanaan
2. Melakukan Rapat / Koordinasi dengan Pemberi Tugas
3. Mengkoordinir anggota tim, memprakarsai penyelenggaraan rapat tim tenaga ahli serta
memantau seluruh hasil, proses pelaksanaan serta berusaha mengetahui persoalan yang
menghambat/mengganggu proses pelaksanaan pekerjaan ini dan berusaha
menyelesaikannya.
4. Menyusun Laporan Pendahuluan, termasuk Rencana Kerja, Alokasi Tenaga Ahli
5. Membantu Panitia Lelang Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi
6. Memeriksa Gambar Gambar Pra-rencana, sketsa (free hands), disain dan perspektif
bangunan
7. Merumuskan prinsip-prinsip, ketentuan-ketentuan, kriteria-kriteria, statement serta

13
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

membuat gambar-gambar rencana arsitektur


8. Memberikan masukan mengenai program kebijakan pemerintah yang dikaitkan dengan
perencanaan
9. Mengadakan evaluasi mengenai perencanaan bangunan dikaitkan dengan kebijakan yang
ada pada saat ini yang meliputi mekanisme, prosedur, dan pendekatan tanggapan
berdasarkan strategi pengembangan wilayah setempat
10. Memberikan petunjuk dan saran-saran serta mengontrol pekerjaan Tenaga Ahli yang berada
dibawah pimpinannya.
11. keputusan terakhir penyelesaian masalah-masalah pokok teknis maupun non teknis yang
timbul pada proyek
12. Membina hubungan dengan pemberi Tugas sehubungan dengan proyek bersangkutan
D. Tugas Tenaga Ahli Arsitek adalah sebagai berikut:
1. Membuat kerangka umum/konsep rencana arsitektur, dan pengembangan disainnya.
2. Melakukan analisa yang berkenaan dengan perencanaan teknis (DED) arsitektur gedung /
bangunan.
3. Melakukan koordinasi dengan tenaga ahli yang lain dan tenaga pendukung yang ada.
4. Melakukan tahapan konsultasi dengan owner dan atau instansi terkait dengan proyek.
5. Membuat / menyusun perencanaan dan prarancangan (Schematic Design), dari awal sampai
tahap penjabaran TOR/Term of Reference atau KAK/ Kerangka Acuan Kerja pra desain sampai
dengan detail pengembangan perancangan.
6. Mampu dalam memecahkan permasalahan yang muncul dalam tahap pelaksanaan akibat
kesalahan perencanaan.
7. Pengembangan rancangan dan gambar kerja.
E. Tugas Tenaga Ahli K3 adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi
2. Mengelola dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
3. Mengelola program K3
4. Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
5. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan
instruksi kerja K3
6. Mengelola laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi
7. Mengelola metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan
8. Mengelola penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat
F. Tugas Tenaga Ahli Elektrikal adalah sebagai berikut:

14
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

1. Melakukan perencanaan sistem elektrikal yang berdasar pada perhitungan kebutuhan.


2. Melakukan analisa dan perhitungan kebutuhan.
3. Melakukan koordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli yang lain dan tenaga pendukung yang
ada.
4. Mampu dalam memberikan pemecahan terhadap permasalahan yang muncul dalam tahap
pelaksanaan akibat kesalahan perencanaan.
5. Menyusun, mengatur, dan mengawasi kegiatan pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi
listrik perusahaan dan peralatan yang menggunakan tenaga listrik untuk menjamin
kelancaran jalannya operasi pekerjaan.
6. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang lebih efisien

22. LAPORAN PERKEMBANGAN HASIL KEGIATAN JASA KONSULTANSI

Jenis Laporan Isi Laporan Jumlah Laporan Waktu Penyerahan

a. Konsep penyiapan
1. Laporan Pendahuluan 5 Buku Minggu 1
rencana teknis,
termasuk konsep
organisasi, jumlah dan
kualifikasi team
perencana metode
pelaksanaan dan
tanggungjawab waktu
perencanaan
b. Konsep skematik
rencana teknis
termasuk program
ruang, organisasi
hubungan ruang dan
lain-lain
c. Laporan data dan
informasi lapangan
termasuk penyelidikan
tanah sederhana, dan
lain-lain
d. Koordinasi dan
Konsultasi dengan
pengelola dan Pemilik

A. Tahap pra-rencana
2. Laporan Antara 5 Buku Minggu II
teknis

a. Gambar – gambar

15
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

rencana tapak
b. Gambar-gambar pra
rencana bangunan dan
bangunan penunjang
c. Perkiraan biaya
pembangunan
d. Garis besar rencana
kerja dan syarat-syarat

B. Tahap Pengembangan
Rencana

a. Gambar
pengembangan
rencana arsitektur,
struktur, utilitas
bangunan
b. Uraian konsep rencana
dan perhitungan –
perhitungan yang
diperlukan
c. Draft rencana
anggaran biaya
bangunan
d. Draft rencana kerja
dan syarat-syarat
e. Gambar Rencana
3. Laporan Akhir 5 Buku Minggu IV
Teknis Bangunan
lengkap
f. Rencana Kerja dan
Syarat – syarat ( RKS )
g. Rencana Kegiatan dan
volume pekerjaan (BQ)
h. Rencana Anggaran
Biaya ( RAB )
i. Laporan perencanaan
arsitektur,
struktur,utilitas
lengkap dengan
perhitungan-
perhitungan yang
diperlukan.

4. laporan pengadaan 3 Laporan Setelah proses pemilihan


penyedia jasa pelaksanaan penyedia jasa konstruksi
konstruksi fisik;

16
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

5. surat penjaminan atas 1 Surat Setelah Serah Terima I


kegagalan bangunan dari Pekerjaan Konstruksi
penyedia jasa perencanaan
konstruksi;

6. laporan akhir pengawasan 3 Laporan Setelah Serah Terima I


berkala termasuk Pekerjaan Konstruksi
perubahan perancangan.

Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja


Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal,

Rochmat, S.St.Pi
NIP. 19810131 200801 1 006

17

Anda mungkin juga menyukai