Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA BEKASI

DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SKPD : DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN


PERTANAHAN KOTA BEKASI
NAMA PA/KPA : Dr. DADANG GINANJAR SAMSUPRAJA, M.AP.
NAMA PPK : AMRAN, S.T., M.Si.
KODE KEGIATAN : 1.02 . 1.02.01 . 32 . 04
NAMA PROGRAM : Program UKP Rujukan
NAMA KEGIATAN : Pembangunan Puskesmas Jatikarya
NAMA PEKERJAAN : Pembangunan Puskesmas Jatikarya

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pekerjaan : Pembangunan Puskesmas Jatikarya

1. Latar Belakang
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat perlu adanya peningkatan sarana
dan prasarana yang mendukung demi kelancaran proses pelayanan kepada masyarakat
oleh sebab itu kebutuhan akan gedung pelayanan masyarakat sangatlah diperlukan, dari
latar belakang tersebut maka perlu adanya penyelenggaraan kegiatan Belanja Modal
Pengadaan Konstruksi untuk pekerjaan Pembangunan Puskesmas Jatikarya
Selanjutnya dalam rangka memenuhi kebutuhan akan bangunan gedung Pemerintah
perlu adanya dukungan dari berbagai pihak (stakeholders) untuk membantu memfasilitasi
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan seperti sarana dan prasarana bangunan yang
layak yang memenuhi syarat dan setiap pelaksanaan pembangunan harus diwujudkan
sebaik-baiknya sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal
dan dapat dijadikan teladan bagi lingkungannya serta berkontribusi positif terhadap
pelayanan kepada masyarakat.
Adapun seluruh prosesnya terdiri dari kegiatan pengendalian dan pelaksanaan, yang
meliputi tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta tahap
pemanfaatan, dan Untuk mencapai Kriteria teknik konstruksi secara kwalitas yang
disesuaikan dengan pembiayaan yang ada diperlukan adanya kerjasama menyeluruh
dalam proses Penyelenggaraan Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi pekerjaan
Pembangunan Puskesmas Jatikarya diantaranya bersama kontraktor pelaksana serta
konsultan pengawas.

Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan
Pelaksana pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat tercapai kinerja yang
tinggi dengan hasil sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan, serta
memberikan manfaat bagi masyarakat.

2. Maksud dan Tujuan


a) Maksud
Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan pedoman yang berisikan persyaratan dalam
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Puskesmas Jatikarya yang antara lain memuat
masukan (input), spesifikasi Teknis dan keluaran (output) yang harus dipenuhi, dan
diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
b) Tujuan
Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran yang refresentatif.
Target/Sasaran
Target / sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan konstruksi adalah
hasil Pembangunan Puskesmas Jatikarya tentunya bermanfaat bagi para penentu
kebijakan diantaranya bagi :
 Instansi/Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan;
 Ekonomi;
 Masyarakat
3. Nama Organisasi Pengadaan Barang/Jasa
Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan pekerjaan pengadaan
konstruksi :
a) K/L/D/I : Pemerintah Kota Bekasi
b) Satker/SKPD : Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
c) PPK : Amran, ST, M.Si

4. Sumber Dana Dan Perkiraan Biaya


a) Sumber dana Pengadaan Konstruksi pekerjaan Pembangunan Puskesmas Jatikarya
dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kota Bekasi Tahun Anggaran 2019.
b) Total Perkiraan biaya yang diperlukan untuk Pengadaan Konstruksi adalah sebesar
Rp. 3.868.678.140,00
c) Nilai Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 3.722.383.483,70

5. Ruang Lingkup, Lokasi Pekerjaan, Fasilitas Penunjang:


a) Ruang Lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi Bangunan Gedung Pembangunan
Puskesmas Jatikarya;
b) Lokasi Pekerjaan Konstruksi di Kel. Jatikarya - Kec. Jatisampurna

6. Jangka Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Puskesmas Jatikarya Tahun Anggaran 2019
dengan jangka waktu pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari Kalender,
terhitung dari keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan masa pemeliharaaan
pekerjaan konstruksi 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

7. Persyaratan Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa


1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO), formulir kualifikasi dan Pakta
Integritas ditandatangani oleh seluruh anggota KSO, kecuali leadfirm mengisi data
kualifikasi melalui SPSE.
2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil (K), serta
disyaratkan:
a. Klasifikasi Bidang Usaha : Bangunan Gedung
b. Subklasifikasi : Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung
Kesehatan, Kode BG008.
Disyaratkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku.
4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan (SPT Tahunan) tahun pajak
2017 atau dengan memperhatikan batas akhir pemasukan penawaran dan batas akhir
pembayaran pajak sesuai peraturan perpajakan;
5. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);
6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas
nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan
pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
7. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
8. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan:
SKP = 5 – P, dimana P adalah Paket pekerjaan yang sedang dikerjakan.
9. Memiliki paling kurang 1 (satu) tenaga tetap bersertifikat terampil (SKT) yang sesuai
dengan Klasifikasi SBU yang disyaratkan.
10. Melampirkan hasil pemindaian (scan) sertifikat keanggotaan asli dari BPJS
Ketenagakerjaan disertai bukti pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan tiga bulan
terakhir;
11. Wajib memiliki Surat Keterangan Dukungan Keuangan dari Bank Pemerintah/Swasta
sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai total HPS;

8. Persyaratan Teknis
Penawaran memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut:
a. Metode pelaksanaan pekerjaan memenuhi persyaratan substantif yang meliputi:
(1). Tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir secara garis besar dan
uraian/cara kerja dari masing-masing jenis pekerjaan utama;
(2). Kesesuaian antara metode kerja dengan peralatan utama yang
ditawarkan/diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
(3). Kesesuaian antara metode kerja dengan spesifikasi/volume pekerjaan yang
disyaratkan.
b. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas
waktu sebagaimana tercantum dalam KAK.
c. Peralatan utama yang ditawarkan sesuai dengan yang ditetapkan dalam KAK,
dengan ketentuan:
(1). Yang dimaksud dengan peralatan utama adalah peralatan yang mendukung
langsung dan sesuai kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan pekerjaan
utama (major item);
(2). Jenis, kapasitas, dan jumlah yang disediakan untuk pelaksanaan pekerjaan;
(3). Kepemilikan peralatan utama adalah milik sendiri, sewa beli, dan/atau milik
pihak lain dengan perjanjian Sewa bersyarat /surat dukungan.
d. Personel manajerial yang ditawarkan sesuai dengan yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan, dengan ketentuan:
(1). Personel manajerial yang disyaratkan meliputi jabatan: Manager Pelaksanaan/
Proyek, Manager Teknik, Manager Keuangan, dan Ahli/Petugas K3.
(2). Kompetensi personel manajerial meliputi tingkat pendidikan dan pengalaman
bekerja sesuai jenis pekerjaan yang ditenderkan.
e. Dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) memenuhi persyaratan
sebagaimana tercantum dalam LDP, yang memuat manajemen risiko dan
rencana tindakan, minimal sesuai identifikasi bahaya yang ditentukan
dalam KAK, meliputi:
(a) Penjelasan manajemen risiko meliputi mengidentifikasi bahaya,
menilai tingkat risiko, dan mengendalikan tingkat risiko.
(b) Penjelasan rencana tindakan meliputi sasaran umum, sasaran
khusus, dan Program K3.
f. Tenaga ahli dan Tenaga Pendukung/Terampil yang ditawarkan untuk pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan yang ditetapkan dalam KAK.
g. Melampirkan hasil pemindaian (scan) surat dukungan untuk material utama yang
ditetapkan dalam KAK.

9. Peratalatan Utama
Peralatan utama yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan konstruksi :
- 2 (dua) unit Concrete Mixer Beton Kapasitas min. 0,25 m3
- 1 (satu) unit Concrete Vibrator
- 1 (satu) unit Stamper min. 100 kg
- 1 (satu) unit Mobil Pickup
- 1 (satu) unit Generator kapasitas min. 15 KVA
- 1 (satu) unit Water Pump 70-100 mm
- 1 (satu) unit Bar Cutter
- 1 (satu) unit Bar bender
- 1 (satu) unit Theodolite
- 100 (seratus) set Scafolding
- 1 (satu) unit Concrete Pump
Kepemilikan peralatan utama adalah milik sendiri, sewa beli, dan/atau milik pihak lain
dengan perjanjian Sewa bersyarat/surat dukungan.

10. Rencana Keselamatan Kerja (RKK)


Tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahaya :
NO JENIS / TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Pekerjaan Persiapan 1. Tertusuk ujung patok kayu yang runcing
pada saat mengerjakan bouwplank
2. Tangan kena palu
2. Pekerjaan Galian Tanah 1. Tertimbun longsoran galian tanah
2. Terjatuh ke lubang
3. Pekerjan Pondasi 1. Tertimpa batu
2. Tangan dan kaki kena batu
4. Pekerjaan Beton 1. Terjatuh saat pengecoran
Pekerjaan Lantai 2. Tertimpa batu
Pekerjaan Dinding 3. Tangan dan kaki kena batu
Pekerjaan Plesteran
5. Pekerjaan Atap 1. Jatuh dari ketinggian
Pekerjaan Plafond/langit-langit 2. Tangan kena palu
Pekerjaan Pintu dan Jendela
6. Pekerjaan Pengecetan 1. Menghirup Uap Cat
7. Pekerjaan Pipa & Sanitasi 1. Tergores / Luka akibat terkena
material/bahan sanitasi
2. Tertimpa batu
3. Tangan dan kaki kena batu
8. Pekerjaan Listrik 1. Tersengat Listrik

11. Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung/Terampil


Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan
pekerjaan konstruksi :
- 1 (satu) Orang Tenaga Ahli berpendidikan S1 Teknik Sipil yang memiliki Sertifikat
Keahlian (SKA) Muda Bangunan Gedung (201)
- 1 (satu) Orang Tenaga Ahli berpendidikan S1 Teknik Arsitektur yang memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Muda Arsitek (101)
- 1 (satu) Orang Tenaga Terampil berpendidikan STM Bangunan/SMK Sederajat yang
memiliki Sertifikat Keterampilan (SKT) Pelaksana Bangunan Gedung (TA 022)
- 1 (satu) Orang Pelaksana Lapangan berpendidikan STM Bangunan/SMK Sederajat
yang memiliki Sertifikat Keterampilan (SKT) Pelaksana Pekerjaan Plumbing (TA 016)
- 1 (satu) Orang Tenaga Terampil berpendidikan STM Listrik/SMK Sederajat yang
memiliki Sertifikat Keterampilan (SKT) Teknisi instalasi Penerangan dan Daya Phase
Satu (TE 021)

12. Material Utama


Surat Dukungan Material utama yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi :
- Surat Dukungan Batching plan
- Surat dukungan material untuk pekerjaan Baja ringan
- Surat dukungan material genteng/penutup atap bitumen
- Surat dukungan material kusen aluminium
- Surat dukungan material plafond gypsum

13. Keluaran Produk Yang Dihasilkan


Keluaran / produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan konstruksi Pembangunan
Puskesmas Jatikarya adalah hasil dari pembangunan fisik dari Pembangunan Puskesmas
Jatikarya dan pekerjaaan lainnya sesuai dengan spesifikasi Teknis dan Gambar.

14. Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi


Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi, meliputi :
- Ketentuan penggunaan bahan / material yang diperlukan;
- Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
- Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
- Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan;
- Ketentuan gambar kerja;
- Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran;
- Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;
- Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi (keselamatan dan
Kesehatan Kerja);
- Dll yang diperlukan.

Bekasi, 2019
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

AMRAN, S.T., M.Si.


NIP. 19690923 200212 1 004

Anda mungkin juga menyukai