Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGAWASAN TEKNIS RENOVASI/PENAMBAHAN RUANG


PUSKESMAS KECAMATAN NGOMBOL
PA : dr. SUDARMI, MM
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO

SATUAN KERJA / : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURWOREJO


SKPD
NAMA PPK : ANNY RETNO PRIASTUSTI, SKM., MM.
NAMA PEKERJAAN : PENGAWASAN TEKNIS RENOVASI/PENAMBAHAN
RUANG PUSKESMAS KECAMATAN NGOMBOL
KEGIATAN : PENYEDIAAN FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN UNTUK UKM DAN UKP
KEWENANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO


DINAS KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : PENGAWASAN TEKNIS RENOVASI/PENAMBAHAN RUANG


PUSKESMAS KECAMATAN NGOMBOL

SUB KEGIATAN PENGEMBANGAN PUSKESMAS


KABUPATEN PURWOREJO 2022

URAIAN PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat merupakan salah satu
program pemerintah yang sangat diutamakan. Untuk mendapatkan
pelayanan dalam bidang kesehatan bagi masyarakat umum pada
tingkat awal oleh pemerintah telah dilakukan melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten Purworejo.
Untuk memaksimalkan pelayanan tersebut, maka diperlukan sarana dan
prasarana memadai. Dari kenyataan di lapangan kondisi fisik sarana dan
prasarana pelayanan tersebut saat ini dibutuhkan adanya penanganan
yang berupa peningkatan, penambahan, rehabilitasi dan perawatan
gedung yang dikarenakan adanya tuntutan terhadap peningkatan
pelayanan maupun realitas bangunan yang memang sudah sangat
membutuhkan suatu gedung yang layak.
Untuk melaksanakan pekerjaan pembangungan/rehabilitasi bangunan
maupun perawatannya harus dilakukan beberapa tahapan antara lain
persiapan, perencanaan, pelelangan dan pelaksanaan Pembangunan/
fisik.
Kegiatan yang paling diperlukan pada tahap persiapan adalah
perencanaan proyek yang matang untuk mendapatkan antara lain
gambar rencana, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB), serta Pengawasan dalam pelaksanaan
pekerjaan. Untuk melaksanakan Kegiatan tersebut akan ditugaskan
kepada pihak ketiga yaitu Konsultansi Pengawasan.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


A. Maksud
Maksud pengadaan jasa konsultansi Pengawasan Teknis Renovasi/
Penambahan Ruang Puskesmas Kecamatan Ngombol, Kabupaten
Purworejo agar proyek ini berjalan sesuai dengan perencanan
Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas Kecamatan Ngombol,
Kabupaten Purworejo yang representatif guna meningkatkan
pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan kepada
masyarakat secara berkesinambungan dengan mewujudkan sarana
dan prasarana yang memadai sesuai dengan tuntutan
perkembangan masyarakat di wilayah Kabupaten Purworejo.
B. Tujuan
Tujuan pengadaan jasa konsultansi Pengawasan Teknis Renovasi/
Penambahan Ruang Puskesmas Kecamatan Ngombol, Kabupaten
Purworejo adalah agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi
Renovasi/Penambahan Ruang Puskesmas Kecamatan Ngombol,
Kabupaten Purworejo di lingkungan SKPD Dinas Kesehatan sesuai
dengan perencanaan dan standar pekerjaan konstruksi.

III. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai terkait dengan pengadaan jasa konsultansi
adalah merupakan hasil Pengawasan yang dapat dipertanggung-
jawabkan berdasarkan beberapa ketentuan – ketentuan yang berlaku
sehingga akan menjamin rasa aman, nyaman dan ekonomis, sesuai
dengan gambar perencanaan.

IV. LOKASI KEGIATAN


Lokasi kegiatan terletak di Puskesmas Kecamatan Kaligesing, Kabupaten
Purworejo.

V. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana dibebankan pada Dana Transfer Umum - Dana Alokasi
Umum, DAK Fisik – Bidang Kesehatan – Reguler – Pelayanan Kesehatan
Dasar Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2022.

VI. NAMA DAN ORGANISASI KEGIATAN


A. Nama Sub Kegiatan : Pengembangan Puskesmas Kabupaten
Purworejo 2022
B. Nama Pekerjaan : Pengawasan Teknis Renovasi/
Penambahan Ruang Puskesmas
Kecamatan Ngombol, Kabupaten
Purworejo
C. Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo
D. Pengguna Anggaran : dr. SUDARMI, MM
E. Pejabat Pembuat : ANNY RETNO PRIASTUSTI, SKM., MM.
Komitmen

DATA PENUNJANG
VII. DATA DASAR
Data dasar yang mendasari pelaksanaan kegiatan adalah: Dokumen
DED yang telah disusun tahun 2022.

VIII. STANDAR TEKNIS DAN REFERENSI HUKUM


A. Standar Teknis
Standar Teknis dalam Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Teknis
Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas Kecamatan Ngombol,
Kabupaten Purworejo; adalah:
1. Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang Konstruksi.
2. Standar Teknis yang telah ditentukan Kementerian PU seperti
tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45
Tahun 2007 tentang Bangunan Gedung Negara.
3. Surat Keputusan Bupati Purworejo tentang Standarisasi Biaya
Kegiatan dan Honorarium, Biaya pemeliharaan dan Standarisasi
Pengadaan Barang/Jasa Kebutuhan Pemda Kabupaten
Purworejo.

B. Referensi Hukum
Referensi Hukum yang dipergunakan dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Pengawasan Teknis Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas
Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo; adalah:
1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45 Tahun 2007 tentang
Bangunan Gedung Negara
4. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 13 Tahun 2021
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Purworejo Tahun Anggaran 2022 (Lembaran daerah Tahun 2021
No. 16 seri A Nomor 3 tanggal 16 Desember 2021).
5. Peraturan Bupati Kabupaten Purworejo Nomor 183 Tahun 2021
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2022 (Berita Daerah Nomor
183 Tahun 2021 Seri A Nomor 8 tanggal 16 Desember 2021).
6. Surat Keputusan Bupati Purworejo tentang Standarisasi Biaya
Kegiatan dan Honorarium, Biaya pemeliharaan dan Standarisasi
Pengadaan Barang/Jasa Kebutuhan Pemda Kabupaten
Purworejo tahun 2022.;
7. Segala peraturan perundang-undangan yang mengatur perihal
pelaksaan pekerjaan jasa Konstruksi yang berlaku di Indonesia.

RUANG LINGKUP
IX. Ruang Lingkup Kegiatan, Data, dan Fasilitas Penunjang
A. Ruang lingkup pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi pengawasan
pekerjaan Pengawasan Teknis Renovasi/ Penambahan Ruang
Puskesmas Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo mulai dari
persiapan pembangunan hingga berakhirnya kontrak proyek
(PHO/FHO);
B. Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK, adalah
RAB serta Gambar Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas
Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo yang akan diawasi oleh
konsultan pengawas dan data lain yang diperlukan. PA/KPA/PPK tidak
menyediakan fasilitas/ peralatan untuk pengawasan yang angsung
disediakan oleh penyedia jasa.
X. KELUARAN
Keluaran yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultansi
pengawasan pekerjaan Pengawasan Teknis Renovasi/ Penambahan
Ruang Puskesmas Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo berupa
laporan pengawasan konstruksi; Jumlah dokumen yang diserahkan:
A. Laporan Pendahuluan : 3 Buku
B. Laporan Bulanan : 3 Buku
C. Laporan Akhir : 3 Buku
D. Flash Disk (berisi Softfile) : 1 Buah

XI. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan/pengadaan jasa konsultansi
pengawasan pekerjaan Pengawasan Teknis Renovasi/Penambahan
Ruang Puskesmas Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo selama
kontrak pengadaan jasa kontruksi Renovasi/ Penambahan Ruang
Puskesmas Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo mulai tanggal 15
Juli 2022 sampai dengan 11 November 2022 atau sampai
dengan selesainya pekerjaan paket pekerjaan (PHO dan FHO).

XII. PERSONIL
No. Jabatan Pengalaman Jumlah Pendidikan Terakhir/
Dalam Proyek Minimal Sertifikat Yang Dimiliki
1. Pengawas 1 Tahun 1 Orang STM/SMK atau yang
Lapangan sederajat
Personil yang diusulkan harus dilengkapi dengan:
A. Daftar Pengalaman Pekerjaan (Curiculum Vitae);
B. Scan Asli/Fotokopi Ijazah terakhir; dan
C. Scan Asli/Fotokopi KTP

XIII. PERALATAN
No. Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah Status
1. Laptop Core i5 1 Unit Milik Sendiri/Sewa
2. Meteran 7 Meter 1 Unit Milik Sendiri/Sewa
3. Alat Ukur Ketebalan Digital 1 Unit Milik Sendiri/Sewa
Peralatan yang diusulkan harus dilengkapi dengan bukti
kepemilikan/bukti perjanjian sewa.

XIV. METODE KERJA


Berdasarkan pengamatan survey lapangan dan pengalaman kerja di
lokasi, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mempersiapkan metode kerja, yaitu;

A. Pekerjaan Tapak
Persiapan Tapak meliputi:
1. Pengukuran dan pematokan areal rencana Pembangunan;
2. Penentuan ketinggian lantai (Peil)Bangunan;
3. Ketepatan waktu penyelesaiannya sehingga kegiatan berikutnya
dapat segera dilaksanakan;
4. Pengamanan kegiatan terutama untuk mencegah kehilangan
yang mungkin terjadi, keselamatan kerja dan hal-hal yang bisa
membahayakan pelaksaan kegiatan
B. Sistem Koordinasi
Agar pelaksanaan Pembangunan gedung berlangsung baik,
dibutuhkan koordinasi yang baik antara Pemberi Tugas yang dalam
hal ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Konsultan
Pengawas Pembangunan, Konsultan Perencana, Kontraktor
Pelaksana dan unsur-unsur lain yang terkait.
1. Secara prinsip Konsultan Pengawas Pembangunan merupakan
pengendali pelaksana bangunan.
2. Koordinasi antara pemilik, Konsultan Pengawas Pembangunan,
Konsultan Perencana dan Kontraktor dilakukan secara periodik.
Untuk membahas masalah-masalah perubahan rencana/desain
akibat kondisi lapangan atau kebutuhan baru dari pemilik kegiatan
maupun pengguna bangunan/user.
C. Program Pengendalian Mutu
1. Sebelum Kontraktor memulai pelaksanaan suatu kegiatan
(tahapan Kegiatan) terlebih dahulu kontraktor harus meminta ijin
untuk memulai melaksanakan pekerjaan kepada Pemimpin
Kegiatan dan memberitahukan kepada Konsultan Pengawas
Pembangunan, Konsultan Perencana dan unsur- unsur lain yang
terkait. Kontraktor harus sudah memulai persiapan-persiapan yang
diperlukan sebelum memulai pekerjaan.
2. Pengawas dan Pengendalian Pelaksanaan
Program Pengawasan dan Pengendalian pelaksanaan ini
berpegang pada gambar dan spesifikasi pelaksanaan yang telah
ditetapkan beserta perubahannya, konsultan Pengawas
Pembangunan disini dimaksudkan juga untuk memantau
a. Metode pelaksanaan kegiatan;
b. Penyediaan dan distribusi bahan material, peralatan dan
tenaga kerja;
c. Kemajuan pekerjaan;
d. Perubahan-perubahan pekerjaan akibat kondisi lapangan dan
permintaan pemilik kegiatan;
e. Mutu pelaksanaan
3. Penyajian Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Pada beberapa kegiatan tertentu harus dilakukan pengujian
terhadap hasil pelaksanaan sehingga kegiatan tersebut dapat
dinilai selesai.
4. Serah Terima Hasil Pekerjaan (PHO/FHO)
Bila suatu pekerjaan telah dinilai sudah melalui opname dan
pengujian hasil pekerjaan, maka dapat dilakukan serah terima I
(PHO) dari kontraktor pada Pemberi Tugas yang didampingi oleh
Konsultan Pengawas Pembangunan. Sebelum serah terima I (PHO)
ini dilakukan terlebih dahulu dilakukan pencatatan hal-hal yang
masih harus diperbaiki pada pemeliharaan. Bila semua
kekurangan sudah diperbaiki dalam masa pemeliharaan maka
serah terima II (FHO) dapat dilaksanakan.
D. Program Pengendalian Waktu
Dalam melaksanakan lingkup tugas yang menyangkut pengendalian
waktu diperlukan adanya perangkat pengendalian serta mekanisme
pengendalian yang jelas dan teratur.
1. Perangkat Pengendalian
a. Jadwal Kerja Pelaksanaan/Schedule Utama
1) Schedule utama merupakan suatu jadwal kerja yang
diuraikan secara garis besar yang menunjukan waktu
pelaksanaan serta penyelesaian pekerjaan-pekerjaan
utama dari suatau kegiatan lapangan.
2) Schedule utama pekerjaan tersebut disusun dalam kesatuan
sistem yang berkaitan dengan program User/pemakai.
b. Detail Jadwal Kerja Pelaksanaan/Detail Schedule
1) Detail Schedule pada dasarnya adalah penjabaran dari
Schedule utama yang disusun pada masing-masing
pekerjaan.
2) Detail Schedule tersebut disusun dengan lainnya sehingga
bilamana terjadi kemunduran pada satu item segera dapat
dideteksi pada Schedule secara keseluruhan.
2. Mekanisme Pengendalian
Dengan berpedoman pada schedule tersebut diatas mekanisme
pengendalian waktu dilaksanakan sebagai berikut:
Penetapan Schedule Utama dan Detail Schedule
Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh Kontraktor disetujui
oleh Konsultan Pengawas Pembangunan dan diketahui oleh
Pemberi Tugas dengan Mempertimbangkan:
a. Kondisi site;
b. Kapasitas sumberdaya;
c. Metode pelaksanaan;
d. Target dari Pemilik Kegiatan;
e. Untuk proses penetapan schedule tersebut bilamana perlu
diadakan rapat koordinasi antara Konsultan Pengawas
Pembangunan,Pemberi Tugas dan Kontraktor;
f. Schedule yang telah ditetapkan dipakai sebagai pedoman
utama untuk hal-hal yang berkaitan dengan waktu
pelaksanaan.

3. Pemantauan Schedule
a. Konsultan Pengawas Pembangunan sesuai tugasnya terus
menerus melaksanakan pemantauan schedule dengan
mengamati kecenderungan pelaksanaan yang terjadi;
b. Sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan diadakan evaluasi
atas schedule berdasarkan pelaksanaan hasil pemantauan
mingguan dan disampaikan dalam laporan resmi kepada
Pemberi Tugas;
4. Tindakan-tindakan Schedule
a. Bilamana terjadi suatu hambatan dalam item pekerjaan, harus
segera dilaksanakan pemeliharaan seberapa jauh
pengaruhnya kepada pekerjaan itu sendiri dan terhadap
schedule utama;
b. Apabila diperkirakan hambatan tersebut berpengaruh
terhadap schedule utama harus segera diadakan tindakan
khusus untuk mengatasi atau sekurang-kurangnya mengurangi
hambatan tersebut.
E. Program Pengendalian Biaya
Pada dasarnya pengendalian biaya dilaksanakan pada proses
pekerjaan secara keseluruhan yaitu dari perencanaan/perancangan
sampai dengan pelaksanaan fisik.
Dalam rangka pengendalian biaya tersebut disusun Langkah –
Langkah kerja sebagai berikut:
1. Langkah pencegahan
Yang dimaksud adalah suatu upaya untuk menghindari timbulnya
biaya – biaya tambahan diluar rencana, antara lain dengan
langkah sebagai berikut:
a. Mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan untuk
menghindarkan terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak
perlu dan berakibat pada penambahan biaya;
b. Evaluasi dan pelaporan secara teratur perkembangan biaya
kegiatan kepada Pemberi Tugas, sehingga apabila diperlukan
tindakan khusus dapat dilaksanakan sedini mungkin.
2. Langkah Pengatasan
Yang dimaksud adalah suatu upaya untuk menekan tambahan
biaya yang diakibatkan oleh suatu resiko pelaksanaan pekerjaan
yang pada akhirnya diajukan sebagai klaim oleh Kontraktor
kepada Pemberi Tugas.

XV. RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) / SPESIFIKASI TEKNIS


Spesifikasi teknis yang diperlukan, meliputi:
A. Formulasi yang akan dipergunakan dalam menyusun analisa dan
perhitungan lainnya (apabila diperlukan);
B. Ketentuan tentang survei dan pengukuran serta investigasi; (apabila
diperlukan).
XVI. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi,
meliputi:
A. Laporan Pendahuluan;
Memuat Program pekerjaan konsultan Pengawas Pembangunan di
dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor. Memuat
antara lain:
1. Organisasi kerja;
2. Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
3. Standar Operation Procedure (SOP).
B. Laporan Bulanan;
laporan kemajuan pekerjaan yang dibuat konsultan Pengawas
Pembangunan yang merupakan resume laporan mingguan dalam
satu bulan beserta kelengkapannya seperti:
1. Daftar tenaga;
2. Grafik curah hujan;
3. Blangko lampiran selama satu bulan.
C. Laporan Akhir;
Memuat laporan akhir pekerjaan Pengawasan dari awal mulai proyek
sampai dengan berakhirnya pekerjaan atau serah terima dari
kontraktor ke proyek. Isi dokumen adalah semua kegiatan dan arsip
selama berlangsungnya pekerjaan Pengawasan.

XVII. ALIH PENGETAHUAN


Penyedia jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada
personil satuan kerja PPK.

XVIII. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjadi pedoman secara umum bagi
Pelaksana Konstruksi dalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang
diperlukan hendaknya bisa dipersiapkan secara matang agar
pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal yang telah
ditentukan dengan kualitas dan kuantitas sesuai dengan yang
ditetapkan.

Purworejo, 11 Juli 2022

Mengetahui Dibuat Oleh :


PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
(PA) (PPK)

dr. SUDARMI, MM ANNY RETNO PRIASTUSTI, SKM., MM.


NIP. 196902202002122004 NIP. 197004291990032002

Anda mungkin juga menyukai