Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEKERJAAN PENGADAAN MEUBELAIR


ASRAMA BARU BBPLK BEKASI

BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA BEKASI


KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
TAHUN ANGGARAN 2018
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI.


Unit Eselon I : DIREKTORAT JENDERAL BINALATTAS
Unit Eselaon II / Satker : Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja
(BBPLK) Bekasi
Program : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Lembaga Pelatihan Kerja
Hasil : Mewujudkan sarana dan prasarana BBPLK
Bekasi memadai melaui pengadaan meuberalair di
lingkungan Asrama Baru diharapkan dapat
memberikan kenyamanan dan kondusifitas peserta
pelatihan di BBPLK Bekasi
Kegiatan : Pengadaan Meubelair Asrama Baru BBPLK Bekasi
Indikator Kinerja Kegiatan : Tersedianya peralatan dan fasilitas perkantoran
Satuan Ukur & Jenis Keluaran : Unit

A. LATAR BELAKANG
Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi sebagi pusat
pengembangan pelatihan perannya sangatlah strategis, sehingga dalam
menjalankan perannya diperlukan sarana prasarana dan fasilitas penunjang yang
memadai. Beberapa sarana dan fasilitas penunjang yang dibutuhkan adalah
keberadaan asrama baru yang mampu menampung keberadaan siswa dan
memberikan kenyamanan bagi siswa yang baru berlatih di lingkungan BBPLK
Bekasi.

Keberadaan asrama baru paska program 3R yaitu: Revitalisasi, Reorientasi dan


Rebranding BBPLK Bekasi berdampak pada penyesuaian asrama yang di dalamnya
sarana prasarana penunjang yang memadai, sehingga dibutuhkan penataan asrama
baru yang bisa memenuhi kebutuhan pelatihan salah satunya dari sisi kenyamanan
hunian di Asrama Baru. Kenyamanan yang diharapkan adalah rauangan asarama
yang memiliki kelengkapan meubelair yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan
kelengkapan sarana prasarana di dalam Asrama Baru BBPLK Bekasi.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pelaksanaan pekerjaan pengadaan Meubelair Asrama Baru BBPLK
Bekasi ini sesuai dengan apa yang telah direncanakan dari sisi kualitas, volume,
biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dan kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan
pekerjaan lapangan serta penyelesaian kelengkapan pembangunan. Tujuan dari
pelaksanaan pekerjaan pengadaan Meubelair Asrama Baru ini adalah untuk
meningkatkan kenyamanan hunian bagi siswa khususnya dan stake holder pada
umumnya di lingkungan BBPLK Bekasi.
C. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG
Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan barang dan
jasa adalah:
Pemberi Tugas : Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi
PPK : Fadilah Hakim, ST

D. SUMBER DANA, PERKIRAAN BIAYA DAN KLASIFIKASI PEKERJAN


Sumber dana untuk pekerjaan ini adalah berasal dari APBN tahun Anggaran 2018
dengan rincian sebagai berikut:
Pagu Dana DPA : Rp. 2.377.750.000,- (Dua milyar tiga ratus tujuh puluh
tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)
HPS : Rp. 2.373.706.000,- (Dua milyar tiga ratus tujuh puluh tiga
juta tujuh ratus enam ribu rupiah)

E. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 60 (Enam Puluh) hari kalender

F. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah:
1. Melaksanakan pekerjaan pengadaan Meubelair Asrama Baru yang menyangkut
kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga
dicapai wujud akhir pengadaan Meubelair yang terpasang sesuai
dengan Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi
yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta penyelesaian
kelengkapannya.
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari:
a. Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi Meubelair Asrama Baru dan
konsepsi pelaksanaan pekerjaan.
b. Melakukan control terhadap kondisi eksisting di lapangan;
c. Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang:
1) progres pengadaan Meubelair
2) peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan
3) kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan
4) waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan
5) kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
d. Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja), Laporan Bulanan;
3. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termin;
4. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan pekerjaan);
5. Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
6. Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
7. Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.
G. PELAPORAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, untuk
dibahas guna mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka
jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan pengadaan Meubelair Asrama Baru dan jenis
laporan yang harus diserahkan kepada Pengawas adalah:
1. Laporan Harian
a. Laporan Harian ini harus dibuat Kontraktor Pelaksana pekerjaan terhitung
setelah SPMK ditandatangani dan berisi antara lain, Buku Harian yang
memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk yang penting dari
Pengawas, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan,
menimbulkan konsekuensi keuangan, kelambatan penyelesaian dan tidak
terpenuhinya syarat teknis.
b. Laporan harian berisikan keterangan tentang:
1) Jumlah Pengadaan Meubelair yang diadakan dan terpasang;
2) Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
3) Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
4) Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
5) Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
2. Laporan Pelaksanaan
Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan,
tenaga dan hari kerja) terhitung 7 hari setelah dimulainya kerja oleh
kontraktor (7 hari setelah SPMK ditandatangani) sebanyak 5 eksemplar dan
berisi antara lain:
a. Review terhadap rencana kerja kontraktor;
b. Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja) selama
seminggu tersebut
c. Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi proyek
d. Monitor masalah teknis di lapangan;
e. Permasalahan non teknis yang dihadapi;
f. Monitor Kendali Mutu;
g. Pemeriksaan Gambar Kerja;
h. Foto-foto Kemajuan Pekerjaan dibuat secara bertahap sesuai kemajuan
pekerjaan;
i. Rencana kerja, metoda dan jadwal pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

H. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia jasa Pelaksana pekerjaan berkewajiban untuk
meyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil kegiatan / satuan kerja Kuasa Pengguna Anggaran

I. JAMINAN KUALITAS
Kontraktor menjamin pada Pemberi Tugas bahwa semua barang dan perlengkapan
untuk pekerjaan adalah barang baru, kecuali ditentukan lain, serta Kontraktor
menyetujui bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik, bebas dari cacat
teknis dan estetis serta sesuai dengan Dokumen Kontrak. Apabila diminta,
Kontraktor sanggup memberikan bukti-bukti mengenai hal-hal tersebut pada butir
ini. Sebelum pekerjaan diselesaikan dengan sempurna, semua pekerjaan tetap
menjadi tanggung jawab Kontraktor sepenuhnya.

J. PERATURAN TEKNIS YANG DIGUNAKAN


Dalam melaksanakan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain dalam Rencana Kerja
dan Syarat-syarat (RKS) ini berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan di bawah
ini termasuk segala perubahan dan tambahannya, yakni:
1. Peraturan Presiden Nomor : 70 tahun 2012, Tentang Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor : 54 Tahun 2010 dan Nomor : 16 Tahun 2018
Beserta Perubahannya Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 01/KM 12/2001
Tentang Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan Negara Dalam Systim Akutansi
Pemerintah;
4. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor ; 96/PMK.06/2007
Tentang Tata Cara Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan Dan
Pemindahtanganan Barang Milik Negara.

K. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa untuk Pengadaan Meubelair Asrama
Lama BBLPK Bekasi dengan berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 dan Nomor 16 Tahun 2018 beserta perubahannya tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Proses pengadaan barang/jasa dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Unit
Layanan Pengadaan (ULP) BBPLK Bekasi Kementerian Ketenagakerjaan RI
dengan jenis kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan. Tahapan
Kegiatan Proses Pengadaan Untuk mencapai maksud dan tujuan pengadaan
ini akan dilewati dengan beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut:

a. Tahap persiapan menentukan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Bill Of


Quantity serta Rencana Kerja Syarat (RKS) untuk Pekerjaan Pengadaan
Meubelair Asrama Baru BBPLK Bekasi.
b. Persiapan rencana pengadaan dengan membuatkan Rencana Kerja dan
Syarat - syaratnya (RKS) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk
Pengadaan;
c. Tahap Pelaksanaan Pengadaan dengan melaksanakan kegiatan
pengadaan barang/jasa dengan sistem lelang mulai dari proses
pengumuman sampai dengan penetapan calon penyedia pengadaan
melalui Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) BBPLK Bekasi;
d. Tahap Kontrak Kerja dan Perintah Kerja;
e. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan berupa pengadaan Meubelair dan
pemasangannya untuk ruangan Asrama Baru;
f. Tahap Akhir Serah Terima Barang dan Pemeriksaan Barang.
2. Personil
Personil yang dibutuhkan dalam Pelaksanaan Pengadaan Meubelair Untuk
Asrama Baru BBPLK Bekasi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK)
Bekasi terdiri atas:

a. 1 Orang Project Manager


Memiliki sertifikat Keahlian Tenaga Ahli Menejemen Proyek Madya (602)
dan Menejemen Mutu Madya (604), Berpendidikan S1 Teknik Sipil/Arsitek
dan berpengalaman dalam pekerjaan minimal 5 tahun, melampirkan CV,
KTP, Ijazah, NPWP, memiliki minimal 1 (satu) referensi pekerjaan dari
pemberi tugas sesuai pengalaman perusahaan dan Bukti lapor SPT 2017.

b. 1 Orang Site Manager


Memiliki sertifikat Keahlian Tenaga Ahli Desain Interior Madya (102),
Berpendidikan S1 Teknik Desain Interior dan berpengalaman dalam
pekerjaan minimal 5 tahun, melampirkan CV, KTP, Ijazah, NPWP,
memiliki minimal 1 (satu) referensi pekerjaan dari pemberi tugas sesuai
pengalaman perusahaan dan Bukti lapor SPT 2017.

c. 1 Orang Ahli K3
Memiliki sertifikat Keahlian Tenaga Ahli K3 Umum yang diterbitkan dari
Kementerian Tenaga Kerja, Berpendidikan S1 dan berpengalaman dalam
pekerjaan minimal 5 tahun, melampirkan CV, KTP, Ijazah, NPWP,
memiliki minimal 1 (satu) referensi pekerjaan dari pemberi tugas sesuai
pengalaman perusahaan dan Bukti lapor SPT 2017.

d. 1 Pelaksana Lapangan
Memiliki sertifikat Keterampilan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perumahan
dan Gedung (TA 019), Berpendidikan minimal SMK/SMU dan
berpengalaman dalam pekerjaan minimal 3 tahun, melampirkan CV, KTP,
Ijazah.

e. 1 Orang Juru Gambar


Memiliki sertifikat Keterampilan Tenaga Drafman/Juru Gambar (TA 003),
Berpendidikan minimal SMK/SMU dan berpengalaman dalam pekerjaan
minimal 3 tahun, melampirkan CV, KTP, Ijazah.

f. 1 Orang Mandor Tukang Kayu


Memiliki sertifikat Keterampilan Tenaga Terampil Mandor Tukang Kayu
(TA 006) Berpendidikan Minimal SMK/SMU dan berpengalaman dalam
pekerjaan minimal 3 tahun, melampirkan CV, KTP, Ijazah.
g. 2 Orang Tukang Kayu
Memiliki sertifikat Keterampilan Tenaga Terampil Tukang Kayu (TA 009)
Berpendidikan Minimal SMK/SMU dan berpengalaman dalam pekerjaan
minimal 3 tahun, melampirkan CV, KTP, Ijazah.

3. Kualifikasi Teknis
Kualifikasi teknis yang dibutuhkan dalam Pelaksanaan Pengadaan Meubelair
Asrama Baru BBPLK Bekasi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK)
Bekasi terdiri atas:
a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Memiliki SIUP Kecil dengan
KLBI 4649 Perabot Rumah Tangga/ Furniture dan surat Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) dan Akta Pendirian dan perubahan (jika ada).
b. Memiliki Domisili Perusahaan yang jelas dengan melampirkan Surat
Keterangan Domisili, disertai Foto kantor atau perusahaan.
c. Memiliki pengalaman sejenis minimal 1 pengalaman selama 4 tahun
terakhir, dengan nilai minimal kontrak Rp. 1.000.000.000,00 (Satu Milyar
Rupiah). Dibuktikan dengan melampirkan Salinan kontrak /atau Surat
Perjanjian serta Berita Acara Serah Terima /atau Referensi Pekerjaan Dari
Pemberi Tugas /atau Bukti Setor Pajak. Kecuali terhadap perusahaan yang
baru berdiri /atau di bawah 3 tahun.
d. Memiliki dukungan dengan pabrikan furniture yang memiliki ketentuan
sebagai berikut:
1) Memiliki Pabrik/ workshop dengan luasan minimal 10.000 m², terdiri
atas tanah dan bangun dengan dibuktikan oleh bukti pembayaran PBB
tahun terakhir;
2) Memiliki peralatan utama dengan melampirkan bukti kepemilikan
yang sah dan dokumentasi, terdiri dari:

Cold press Minimal 2 Unit

Sliding table saw Minimal 2 Unit

Sirculer saw Minimal 3 Unit

Mesin Compressor Minimal 3 Unit

Spray both Minimal 2 Unit

Mesin Powder Coating Minimal 1 Line

Mesin Las Robotic Minimal 3 Unit

Mesin Edging Bending Minimal 1 Unit

Mesin CNC Minimal 1 Unit

Mesin Bending Besi Minimal 1 Unit


3) Memiliki Ijin Usaha Indusrti IUI KLBI Kategori C Bidang Industri
Furniture (3100) sub bidang kayu (31001), yang masih berlaku
sekurang-kurangnya sampai dengan penandatangan kontrak;
4) Memiliki SNI furniture yang masih berlaku dengan type/Jenis Produk:
Meja dan Lemari Kantor SNI 7555.9:2010
5) SNI dilengkapi dengan hasil uji ketahanan produk;
6) Memiliki Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang masih berlaku;
7) Memiliki ISO 9001-2015, 14001-2015, OHSAS 18001-2007 yang masih
berlaku dan dilengkapi oleh hasil audit tahun terakhir;
8) Memiliki Sertifikat Merk yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum
Dan HAM Dirjen HAKI.
e. Melampirkan surat dukungan (LOA) dari:
1) Produsen/fabrikan Lemari Pakaian, Panel TV, Set Meja Kerja/Meja
Belajar dan Kursi, Set Rak Koper dan Sepatu, Nakas, Extra Bed, Miror,
Set Meja Rias, Set Meja Makan dan Kursi Makan, Set Credenza dan
Panel, Round Table, Sofa Seater, Head Bed, Tempat Sampah;
2) Produsen/distributor lampu hias;
3) Produsen/distributor aksesoris rel, kunci, handle dan engsel;
4) Produsen/distributor HPL.
f. Melampirkan RAB, Daftar Analisa Pekerjaan, Persyaratan dan Spesifikasi
Teknis sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan;
g. Melampirkan SPT Tahunan Tahun 2017;
h. Perusahaan yang bersangkutan dan menajemennya, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan
kegiatan usahanya, dinyatakan dalam surat pernyataan;
i. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk
dalam Daftar Hitam / BHMN / BUMN / BUMD, dinyatakan dalam surat
pernyataan;
j. Peserta wajib memberikan Surat Jaminan Purna Jual dan Garansi selama
minimal 3 (tiga) tahun;
k. Peserta wajib menyampaikan surat pernyataan keaslian barang dan
ketersediaan barang yang ditawarkan.
l. Peyedia wajib mengisi data material dalam spesifikasi teknis dan
melampirkan design 3D barang yang ditawarkan.

L. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


Lingkup kewenangan bagi Penyedia Barang/Jasa adalah pelaksanaan Pekerjaan
Pengadaan Meubelair Asrama Baru Di BBPLK Bekasi meliputi:
1. Pekerjaan pengadaan Meubelair sesuai spek yang disyaratkan Pemberi
Tugas/Owner, baik mengenai kuantitas, kualitas, maupun ketetapan waktu
pengadaan;
2. Pelaksanaan pekerjaan pengadaan Meubelair sesuai dengan masing-masing area
yang telah ditentukan oleh Pemberi Tugas/Owner, baik dalam hal mutu
pekerjaan, ketertiban pekerjaan;
3. Menghindari penyimpangan pelaksanaan pekerjaan, maupun penyelesaian
perselisihan yang mungkin timbul.
M. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA
1. Penyedia pengadaan Meubelair Asrama Baru bertanggung jawab secara
profesional atas pengadaan Meubelair yang dilakukan sesuai dengan ketentuan
dan kode tata laku profesi yang berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab penyedia:
a. Hasil pekerjaan harus memenuhi persyaratan standar yang berlaku.
b. Hasil pekerjaan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah di
berikan oleh pemberi jasa, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi
pembiayaan, waktu pelaksanaan dan mutu pekerjaan

N. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan Pekerjaan Pengadaan Meubelair Asrama Baru Balai Besar Pengembangan
Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi ini dilaksanakan di Jalan Guntur Raya No. 1 Bekasi
Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018.

O. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi penyedia barang
pada pekerjaan Pengadaan Meubelair Asrama Baru dalam melaksanakan
pekerjaan. Hal-hal teknis yang dibutuhkan hendaknya dipersiapkan secara matang
agar hasil pekerjaan dapat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan serta
kualitas dan kuantitas sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Dibuat oleh:
Pejabat Pembuat Komitmen

Fadilah Hakim, ST
NIP 19760129 200712 1 001

Anda mungkin juga menyukai