Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DINAS PEKERJAAN UMUM


Jl. Jend. Gatot Subroto No. III – 5 Purwokerto 53116
Telp.(0281) 637038 Fax. (0281) 638027

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Program : Penataan Bangunan Gedung


Kegiatan : Penyelenggaraan Bangunan Gedung di Wilayah Daerah
Kabupaten/Kota, Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung
Sub Kegiatan : Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan, dan Pemanfaatan
Bangunan Gedung Daerah Kabupaten/Kota
Pekerjaan : Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana
Perencanaan Interior Masjid Agung
Lokasi : Kecamatan Purwokerto Barat
Sumber Dana : APBD Kabupaten Banyumas
Tahun Anggaran : 2022

I. URAIAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masjid adalah bangunan khusus yang digunakan untuk pelaksanaan salat
terutama salat berjemaah. Secara terminologis masjid diartikan sebagai tempat
beribadah umat Islam, khususnya dalam menegakan salat. Selain sebagai
tempat menegakan salat juga dipergunakan sebagai tempat untuk berdzikir,
melakukan iktikaf, kepentingan sosial, sarana berkumpul, menuntut ilmu,
bertukar pengalaman, pusat dakwah, dan tempat wisata religi.
Rancangan masjid haruslah didasarkan atas Al-Quran dan Sunnah.
Sebenarnya Islam tidak mengatur secara khusus tentang bangunan mesjid, akan
tetapi ketentuan secara umum sebuah bangunan harus sesuai dengan fungsi
dan tujuannya. Islam memberikan kebebasan dalam merancang bangunan
masjid. Perancangan masjid adalah urusan dunia (HR Bukhari). Manusia boleh
berkarya, berkreativitas, dan berinovasi dalam perancangan masjid namun
sesuai dengan fungsi dan tujuan masjid. Grid bangunan masjid dan fasilitas
penunjangnya harus mengikuti arah kiblat. Tujuannya adalah agar tidak
mengecoh jemaah yang salat diluar bangunan masjid dan sebagai orientasi bagi
umat Islam yang berada di lingkungan masjid tersebut.
Perencanaan masjid ini dalam rangka untuk menambah sarana dan
prasarana fasilitas umum berupa rumah ibadah, meningkatkan derajat keimanan
dan ketaqwaan masyarakat umum dan masyarakat sekitar rencana area masjid.
Pentingnya sebuah perencanaan sebuah bangunan yang ideal, aman, nyaman,
dan berkonsep green arcitecture/eco arsitektur, maka diperlukan konsultan
perencana yang mumpuni dalam bidang tersebut.
Diharapkan dengan dibangunnya Masjid Raya sebagai pusat ibadah dan
kebudayaan Islam di Purwokerto mampu memenuhi aspek fungsional,

1 | 2022 – Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
keindahan, kearifan lokal, dan mampu pula menjadi magnet pariwisata
khususnya wisata religi di Kab. Banyumas.
Perencanaan Masjid Agung di Kabupaten Banyumas dilaksanakan secara
bertahap, pada 3 (tiga) tahun anggaran dikarenakan terbatasnya anggaran
perencanaan di setiap tahunnya. Perencanaan Masjid Agung yang sudah
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
• Pada tahun anggaran 2019 dilaksanakan Pra DED Pembangunan Masjid
Agung Jl. Gerilya – Sudirman
• Pada tahun anggaran 2020 dilaksanakan perencanaan DED Masjid Agung
untuk pekerjaan struktur dan arsiteknya (nama paket pekerjaannya adalah
DED Masjid Raya)
• Pada tahun anggaran 2021 dilaksanakan perencanaan MEP (Mechanical
Electrical dan Plumbing)-nya, dengan nama paket pekerjaan Konsultan
Perencanaan Bangunan Sederhana - Pembangunan Masjid Agung, dan
perencanaan Landscape, dengan nama paket pekerjaan Konsultan
Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana - Pembangunan Masjid Agung.
Di tahun anggaran 2022 akan dilaksanakan perencanaan untuk interior masjid
agung dengan nama paket pekerjaan Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak
Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung. Pengertian interior dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang memiliki arti sebagai bagian dalam gedung
(ruang dan sebagainya) atau tatanan perabot (hiasan dan sebagainya) di dalam
ruang dalam gedung dan sebagainya. Atau secara sederhana interior adalah
bagian dalam sebuah ruang berupa tatanan fisik, seperti perabot, untuk
memenuhi kebutuhan sarana ruangan tersebut. Sedangkan perencanaan interior
adalah perencanaan, tata letak dan desain ruang di dalam suatu bangunan
(Francis D. K. “Frank” Ching).
Konsultan perencana mempunyai tugas pokok membantu Pengguna
Anggaran dalam proses perencanaan pembangunan agar sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan akan sarana prasarana rumah ibadah yang
memadai serta hasil perencanaan pembangunan tersebut sesuai dengan
peraturan dan ketetapan yang berlaku. Sehingga pekerjaan perencanaan
tersebut selesai secara keseluruhan dan sesuai dengan kebutuhan sarana
peribadatan dan diserahkan kepada Pengguna Anggaran, sebagai bahan dalam
proses pelaksanaan dan memberikan konsultasi teknis maupun non teknis.
Konsultan perencana bertugas merencanakan sesuai skup pekerjaannya dengan
dilengkapi Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta dokumen-dokumen pelengkap
lainnya, dengan hasil yang memadai serta hasil perencanaan pembangunan
tersebut sesuai dengan peraturan dan ketetapan yang berlaku. Sehingga
pekerjaan perencanaan tersebut selesai secara keseluruhan dan sesuai dengan
kebutuhan sarana fasilitas yang dimaksud dan kemudian diserahkan kepada
Pengguna Anggaran, sebagai bahan dalam proses pelaksanaan dan
memberikan konsultasi teknis maupun non teknis. Spesifikasi yang dituntut
2 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
dalam proses perencanaan pembangunan nantinya tetap memperhatikan
standar perencanaan gedung negara dan kebutuhan akan fasilitas umum serta
ketentuan peraturan daerah yang ada. Hal ini untuk mengantisipasi dampak yang
ditimbulkan akibat keberadaan fungsi bangunan yang dibangun.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas yang mempunyai tugas untuk
melaksanakan program perencanaan, pembangunan, dan pengendalian
bangunan gedung, membutuhkan ketersediaan desain yang detail/terinci untuk
pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan fisik.

B. Maksud dan Tujuan


1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran, dan proses yang
harus dipenuhi dan diperhatikan serta di interpretasikan ke dalam
pelaksanaan tugas perencanaan.
2. Kerangka Acuan Pengadaan (KAK) ini menjadi acuan Konsultan Perencana
untuk membuat suatu dokumen perancangan skematik untuk seluruh
bangunan dan kawasannya berdasarkan peraturan yang berlaku.
3. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Perencana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai KAK ini.
4. Maksud dari pekerjaan perencanaan ini adalah untuk membuat perencanaan
yang sesuai fungsi, memiliki sarana dan prasarana yang memadai yang
menunjang untuk kegiatan operasional setiap harinya. Dengan mendasar
kerangka acuan ini Konsultan Perencana membuat Perencanaan Bangunan
Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung, beserta rencana
anggaran biaya, mencakup gambar rencana, spesifikasi pekerjaan
konstruksi, serta kebutuhan waktu pelaksanaan yang sesuai dengan standar
keteknikan berdasarkan norma dan pedoman yang berlaku yang sesuai
dengan kondisi serta situasi lapangan.
Sedangkan tujuan perencanaan ini adalah sebagai acuan dalam
melaksanakan kegiatan fisik di lapangan sehingga diperoleh efisiensi dan
efektifitas dan juga hasil yang handal.

C. Sasaran
Dengan adanya perencanaan ini diharapkan adanya hasil Perencanaan
Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung yang
komprehensif baik ditinjau dari aspek arsitektural, aspek struktural, aspek
keamanan maupun dari aspek ekonomis serta diperolehnya tahapan yang harus
dilaksanakan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. Dan dengan hasil
yang baik serta terkoneksi terhadap design area keseluruhan untuk
pembangunan dan perencanaan yang ada agar dapat diaplikasikan dengan baik
dan tepat guna sehingga mendukung tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat

3 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
waktu, struktur yang berkualitas, berfungsi baik, dan dapat
dipertanggungjawabkan baik biaya maupun teknis, serta dapat dirasakan
manfaatnya bagi masyarakat.

D. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan berada di Jalan Gerilya – Sudirman (jalan Bung Karno),
Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas.

E. Sumber Pendanaan
Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Banyumas
Pagu Anggaran : Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
Nomor DPA : DPA/A.1/1.03.0.00.0.00.01.0000/001/2022
Nomor Rekening : 1.03.08.2.01.02.5.1.02.02.08.0007
Kode RUP : 34139284

F. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Instansi : Dinas Pekerjaan Umum
Alamat Instansi : Jln.Jend.Gatot Subroto No. III-5.Purwokerto. 53116
Nama Pengguna Anggaran : Kresnawan Wahyu Kristoyo, ST., M.Si
NIP Pengguna Anggaran : 19671229 199002 1 002
Nama PPK : Wahyudiono, S.ST.
NIP PPK : 19690517 198903 1 004
Jabatan PPK : Kepala Bidang Penataan Bangunan

II. DATA PENUNJANG


A. Data Dasar
1. Untuk melaksanakan tugasnya konsultan perencana harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh
pengendali kegiatan, termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
2. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pengendali
Kegiatan maupun yang dicari sendiri. Kesalahan/kelalaian pekerjaan
perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung
jawab sepenuhnya dari konsultan perencana.
3. Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan
sebagai berikut :
a. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya;
b. Data dan informasi teknis lain yang berkaitan dengan proses
perencanaan tersebut, yang akan dikoordinasikan lebih lanjut pada saat
masa perencanaan;
c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perencanaan;

4 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
d. Fasilitas dari pengguna jasa dalam rangka mendapatkan informasi dari
instansi / lembaga terkait secara formal.

B. Standar Teknis
Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan Perencana
harus memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan Perencanaan harus dilaksanakan secara benar
dan tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan
baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat
Komitmen/Pengendali Kegiatan.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan
kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
3. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme
dan tanggung jawab yang tinggi sebagai Konsultan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan tugas/pekerjaan
di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur dan
peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang
diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat
Perintah Kerja (Kontrak), dan ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar
perjanjiannya.

C. Studi-Studi Terdahulu
Peraturan Pemerintah Daerah yang terkait dan data-data teknis/dokumen
terdahulu bila ada.

D. Referensi Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.

5 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
4. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
5. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2021 Tanggal 30
Desember 2021 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2022, (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2021
Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 62);
7. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 120 Tahun 2021 Tanggal 30 Desember
2021 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2022 (Berita Daerah Kabupaten
Banyumas Tahun 2021 Nomor 121).

III. RUANG LINGKUP


A. Lingkup Pekerjaan
Secara umum lingkup pekerjaan ini adalah penyedia jasa menyediakan tim
pelaksana tugas yang akan melaksanakan pekerjaan perencanaan sesuai prosedur
dan peraturan yang berlaku yang terdiri atas :
1. Tahap Perencanaan
Melaksanakan pekerjaan perencanaan yang terdiri dari beberapa jenis pekerjaan
meliputi :
a. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan
yang ada termasuk melakukan pengukuran terhadap site, dan material serta
membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
b. Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid
Agung.
c. Gambar dan membuat detail gambar untuk keseluruhan interior masjid agung
dengan mempertimbangkan fungsi, pemilihan material, bentuk, dan warna
sehingga dapat dihasilkan sesuai dengan standar juga berdasarkan peraturan
bangunan gedung negara.
d. Perhitungan perkiraan biaya yang sesuai dengan konsep rancangan yang
ada.
2. Tahap Pendampingan Pelaksanaan
Melakukan kegiatan pendampingan pada saat akan dilakukan lelang pekerjaan
dan pendampingan pada saat awal pelaksaan pekerjaan di lokasi, termasuk
membantu pemilik pekerjaan dan konsultan pengawas dalam mengevaluasi hasil
pekerjaan kontraktor.

B. KELUARAN
Keluaran / output dari kegiatan ini diharapkan memenuhi kriteria sebagai berikut :

6 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
1. Berpedoman pada standar-standar kebutuhan tata ruang dan operasional
bangunan fasilitas umum yang berlaku dan disesuaikan dengan peran, fungsi,
struktur organisasi, kultur kinerja, dan perilaku masyarakat sesuai budaya lokal.
2. Kesesuaian persyaratan fungsional, persyaratan performance, persyaratan
peruntukan dan intensitas, persyaratan lingkungan, dan persyaratan struktur
bangunan.
3. Memenuhi prinsip-prinsip dan peraturan perhitungan dan juga peraturan teknis
lainnya (termasuk standar-standar) teknis bangunan gedung yang berlaku.
4. Hasil perencanaan agar memperhatikan kualitas desain meliputi Unity and
Harmony, Balance, Vocal Point, Ritme, Detail, Skala dan Proporsi, dan Warna.
5. Selama proses penyusunan dokumen perencanaan, tim konsultan perencana
harus secara rutin melakukan konsultasi atau asistensi yang intensif dengan pihak
Pengguna Jasa atau tim teknis yang mewakilinya. Pada tahap asistensi dapat
diajukan draft-draft detail desain maupun perhitungan – perhitungan teknis
sebagai media pengambilan keputusan yang dibutuhkan.
6. Adapun Pekerjaan perencanaan ini yang terdiri dari (minimal) :
a. Gambar Perencanaan, minimal memuat :
• Gambar Denah
• Gambar detail dan spek nya
b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Melakukan perhitungan RAB sesuai gambar perencanaan atas item pekerjaan
berikut perhitungan volume pekerjaan, analisa harga satuan pekerjaan,
hingga perhitungan biaya pelaksanaan dalam bentuk Rencana Anggaran
Biaya (RAB) dan Bill of Quantity (BQ). Selain itu juga memberikan masukan
kepada pihak Pengelola Kegiatan dalam menentukan prioritas pembangunan
berdasarkan dana yang tersedia. Data-data harga bahan material dan upah
harus mengacu pada sumber resmi dan diperkuat dengan survey harga pasar
pada jangka waktu pekerjaan perencanaan.
a. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Melakukan penyusunan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) dan syarat-
syarat serta spesifikasi teknis sesuai dengan hasil perencanaan, yang
berisi :
• Peraturan Umum
• Penyusunan Kontrak
• Persyaratan Pelaksanaan Teknis dan
• Bahan (Spesifikasi Teknis)
• Daftar Resume Spesifikasi Teknis Bahan dan Material
• Bill of Quantity
7. Perancangan termasuk identifikasi bahaya sesuai dengan metode pelaksanaan
dan juga menjelaskan tentang pemeliharaan bangunan.
8. Produk lainnya adalah :

7 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
a. Video animasi 3D
b. Album Kolase 3D perencanaan dengan spesifikasi :
- Ukuran album ± 20 x 29,5 cm (Hard Cover dan Hard Pages)
- Jumlah halaman minimal 22 halaman, termasuk cover
- Untuk halaman 1 dan 2 berisi pop up bangunan/kawasan yang direncana
- Halaman 3 dan 4 berisi foto-foto hasil survei eksisting dan lokasi
- Halaman 5 dan selanjutnya berisi hasil 3D perencanaan

C. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL, DAN FASILITAS DARI PEJABAT


PEMBUAT KOMITMEN
a. Pejabat Pembuat Komitmen berkenan untuk menyediakan bahan, masukan
maupun informasi atas kegiatan ini
b. Menyediakan Tim Teknis untuk melakukan koordinasi teknis kegiatan
perencanaan ini sampai dengan selesai
c. Menjembatani / menjadi mediator manakala terjadi selisih paham ataupun
perbedaan konsepsi jalannya perencanaan

D. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI


Pekerjaan Perencanaan mencerminkan sisi teknis yang obyektif demi kelancaran
pelaksanaan pekerjaan, baik yang menyangkut macam, kualitas, dan kuantitas dari
setiap bagian pekerjaan sesuai standar-standar dan peraturan-peraturan yang
berlaku. Persyaratan tersebut antara lain :
a. Dukungan Peralatan kerja dan operasional yang berkualitas baik dalam jumlah
yang memadai.
b. Dukungan Tenaga Ahli, dan tenaga pendukung yang berkualitas sesuai kriteria
dan jumlah yang disyaratkan.
c. Dukungan kemampuan likuiditas perusahaan yang memadai demi terjaminnya
proses pekerjaan.

E. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


Penyedia Jasa Konsultansi berwenang atas :
a. Konsep desain yang dijadikan acuan pembangunan.
b. Bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan
sesuai ketentuan peraturan dan perundang – undangan serta harus sesuai
dengan kode etik (tata laku) profesi yang berlaku
c. Memberikan masukan teknis kepada Pengguna Anggaran maupun Pengendali
Kegiatan dengan konsep dan arahan pembangunan yang sesuai dengan
perencanaan.
d. Memberikan penjelasan kepada Penyedia Jasa Perencanaan pada saat awal
pelaksanaan konstruksi pelaksanaan fisik di kawasan.

8 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
F. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
Waktu pelaksanaan kegiatan Perencanaan ini dilaksanakan selama 90 (sembilan
puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK), dan
berkewajiban pula untuk melaksanakan kegiatan pendampingan pada awal
pelaksanaan konstruksi. Penyelesaian kegiatan perencanaan ini diakhiri dengan
diterimanya seluruh dokumen perencanaan dan diterima oleh PPK.

G. PERSONEL
Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Perencana harus menyediakan
tenaga yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi lingkup pekerjaan maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan.
1. Kualifikasi Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung
Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam perencanaan ini sebagai berikut :
TABEL KEBUTUHAN TENAGA
No Jabatan Pendidikan Jumlah Waktu Pengalaman
Sejenis
A. Tenaga Ahli
1. Team Leader Ahli Arsitek Min. S1 1 orang 3 bulan minimal
(Ahli Madya) 5 tahun
2. Tenaga Ahli Desain Min. S1 1 orang 3 bulan minimal
Interior (Ahli Muda) 3 tahun
B. Tenaga Pendukung
1. Estimator Min.S1 1 orang 3 bulan minimal
Sipil atau 2 tahun
Arsitek
2. Drafter Min. D3 2 orang 3 bulan minimal
atau SMK 2 tahun
3. Administrasi Min. 1 orang 2 bulan minimal
SMA/SMK 3 tahun

2. Persyaratan Tenaga Ahli


a. Team Leader
Team Leader disyaratkan seorang Sarjana Arsitektur lulusan universitas negeri
atau yang telah disamakan, dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya
selama 5 (lima) tahun dan ahli dalam bidangnya, dibuktikan dengan sertifikat
tenaga Ahli Arsitek (101) - Madya. Tugas utama team leader ini yaitu :

- Merencanakan gambar interior.

- Menyelaraskan desain interior dengan gambar arsitektural dan struktur


gedung dan kawasannya;

- Membuat barchart skedul pelaksanaan pekerjaan; dan

- Melakukan review desain team.


b. Ahli Interior

Tenaga ahli interior disyaratkan seorang Sarjana Arsitek lulusan universitas


negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman kerja sekurang-
kurangnya selama 3 (tiga) tahun dan ahli dalam bidangnya dibuktikan dengan

9 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
sertifikat tenaga Ahli Muda Desain Interior (102). Tugas utama ahli interior ini
yaitu :
- Mengumpulkan data awal

- Membuat pra rancangan dan rancangan interior;

- Sebagai koordinator Estimator; dan

- Membuat barchart skedul pelaksanaan pekerjaan.


c. Tenaga Estimator
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal S1 Teknik Sipil atau Arsitek lulusan
negeri atau yang disamakan yang berpengalaman minimal 2 (dua) tahun sesuai
bidang pekerjaan tersebut yaitu estimator, dengan ditugaskan sejumlah 2 (dua)
orang. Tugas utama Estimator ini yaitu :

- Membuat daftar rincian pekerjaan secara lengkap berdasarkan gambar


perencanan;
- Melakukan perhitungan volume pekerjaan;

- Membuat AHSP dari setiap item pekerjaan (yang terdiri dari bahan dan
upah)
d. Tenaga Drafter
Tenaga drafter yang disyaratkan adalah pendidikan minimal D3 lulusan negeri
atau yang disamakan yang berpengalaman minimal 2 (dua) tahun atau lulusan
SMK negeri atau yang disamakan yang berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun
yang berpengalaman sesuai bidang pekerjaan ditugaskan sejumlah 2 (dua)
orang.
e. Tenaga Administrasi
Tenaga yang disyaratkan adalah masing-masing minimal SMK lulusan negeri
atau yang disamakan yang berpengalaman sesuai bidang pekerjaan tersebut.
Dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun yang berpengalaman sesuai bidang
pekerjaan ditugaskan sejumlah 1 (satu) orang.

H. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Pekerjaan Perencana ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :
a. Tahap Persiapan.
b. Tahap Pelaksanaan Perencanaan.
c. Tahap Penyerahan Laporan
Konsultan Perencana harus memerinci sendiri kegiatannya dan dalam
menjalankan tugasnya akan mendapatkan pula arahan dan persetujuan dari
Pengelola Kegiatan/Pengguna Anggaran secara tertulis agar fungsi dan
tanggung jawab Konsultan Perencana dapat terlaksana dengan baik, dan
menghasilkan keluaran (produk) sebagaimana yang diharapkan.

10 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
IV. LAPORAN
Pelaksana kegiatan (Konsultan Perencana) harus menyerahkan hasil Pekerjaan, baik
untuk bahan pembahasan dengan Tim pengarah dan Tim teknis maupun sebagai
produk akhir dalam bentuk buku dan salinan digital (akhir) sebagai berikut:

A. Laporan Pendahuluan
Sebagai tahap awal dalam pelaksanaan studi, maka laporan pendahuluan harus
mampu memberikan gambaran yang jelas kepada pemberi pekerjaan berkaitan
dengan konsep dan metode pelaksanaan dan penanganan pekerjaan yang akan
dilakukan oleh pemberi pekerjaan. Secara garis besar laporan pendahuluan
memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Garis Besar Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas
b. Tujuan dan Sasaran
c. Sistematika Pembahasan
d. Rencanan kerja dan jadwal pelaksanaan
e. Tenaga Ahli yang dipakai
f. Penjadwalan yang dipakai
Laporan Pendahuluan diserahkan kepada PPK sebanyak 5 (lima) set laporan
dalam kertas ukuran A4, Laporan Pendahuluan diserahkan selambat-lambatnya
10 (sepuluh) hari kalender sejak Surat Perintah Kerja (SPK) diterbitkan.

B. Laporan Antara
Laporan Antara yang berisi hasil Laporan awal perencanaan dan diskusi awal
yang memuat :
a. Konsep awal perencanaan interior
b. Denah, tampak, potongan, dan gambar detail
c. Draft RAB, BQ, Outline Spesifikasi, dan RKS untuk gambar interior
Laporan Antara diserahkan kepada PPK sebanyak 5 (lima) set laporan dalam
kertas ukuran A4. Laporan antara diserahkan selambat-lambatnya 40 (empat
puluh) hari kalender sejak SPK.

C. Laporan Akhir
Laporan Akhir yang berisi hasil revisi Laporan Antara setelah mendapat masukan
dari instansi terkait dan masyarakat serta dibahas oleh Tim dalam pembahasan
Laporan Akhir memuat :
a. Gambar dan detail perencanaan interior
b. RAB, BQ, Spesifikasi, dan RKS untuk gambar interior
Laporan Akhir diserahkan kepada Pengguna Anggaran sebanyak 5 (lima) set
laporan dalam kertas ukuran A4, ukuran sesuai skala keterangan, dan dalam
salinan digital harddisk eksternal. Laporan Akhir diserahkan selambat-lambatnya
85 (delapan puluh lima) hari kalender sejak SPK atau 5 (lima) hari kalender
sebelum SPK berakhir.

11 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung
V. Hal-Hal Lain
A. Produksi dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia, dengan semaksimal mungkin memanfaatkan
produk dalam negeri (jika diperlukan penunjang), kecuali ditetapkan lain dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
B. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Pengumpulkan data lapangan harus memenuhi persyaratan yaitu Konsultan
Perencana diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai
persyaratan dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku di Dinas Pekerjaan
Umum Kab. Banyumas.
C. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan Konsultan Perencana berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel
satuan kerja PPK, yang akan ditentukan kemudian.
D. Penutup

Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka calon Konsultan
Perencana hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan
mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Hal-hal yang berhubungan
dengan pengadaan jasa konsultansi ini yang belum tercantum atau perubahan-
perubahan substansi lainnya dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan
disampaikan pada saat penjelasan pekerjaan (aanwijziing) dan atau diatur dalam
Kontrak/ Surat Perjanjian Kerjasama (SPK).

Purwokerto, Februari 2022


Kepala Bidang Penataan Bangunan
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas
Pejabat Pembuat Komitmen

WAHYUDIONO, S.ST.
NIP. 19690517 198903 1 004

Tembusan :
1. Kepala Dinas PU Kab. Banyumas;
2. Kepala Bagian Pembangunan Setda Kab. Banyumas;
3. Kepala ULP Pemerintah Kab. Banyumas;
4. Arsip.

12 | 2022 –Kerangka Acuan Kerja – Konsultan Perencanaan Bangunan Tidak Sederhana Perencanaan Interior Masjid Agung

Anda mungkin juga menyukai