T.A. : 2021
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PELABUHAN DAN
STUDI KELAYAKAN PELABUHAN RAKYAT POTO TANO
A. UMUM
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan dan Studi
Kelayakan Pelabuhan Rakyat Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat ini disiapkan
oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai pemprakarsa, agar
didapatkan Rencana Induk Pelabuhan yang sesuai dengan kebutuhan seperti
disebutkan dalam tujuan pekerjaan ini.
Banyak hal yang harus ditata dan dibenahi di Pelabuhan Rakyat Poto Tano
pada saat ini. Sebagai sebuah pelabuhan yang akan menunjang perputaran
roda ekonomi rakyat di sekitar pelabuhan, fasilitas Pelabuhan Rakyat Poto
Tano masih jauh dari kata memadai. Oleh karena itu, untuk merencanakan
suatu pengembangan fasilitas pelabuhan ke depan diperlukan suatu Rencana
Induk Pelabuhan yang terpadu sebagai suatu acuan dalam pengembangan
pelabuhan, yang sejalan dengan rencana pengembangan di sektor-sektor
pembangunan yang terkait dengan infrastruktur pelabuhan.
2. Latar Belakang.
Propinsi Nusa Tenggara Barat memiliki berbagai jenis potensi industri antara
lain pariwisata, perikanan, pertambangan, hasil hutan dan lain sebagainya.
Diharapkan dengan adanya berbagai kebijakan pemerintah dalam rangka
mendukung pengembangan kawasan pariwisata dan pengembangan kawasan
pesisir akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumbawa
Barat di masa yang akan datang.
Luas Wilayah Kabupaten ini adalah 1.849,02 km2 yang secara topografis,
sebagian besar desa-desa yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat merupakan
wilayah pertanian, namun kawasan pesisir selalu menjadi pusat perhatian
dalam mengembangkan kepariwisataan dan hasil laut.
Pelabuhan Rakyat Poto Tano merupakan salah satu infrastruktur utama yang
diharapkan dapat menggerakkan peningkatan ekonomi wilayah. Untuk itu,
pelabuhan ini tengah dipersiapkan untuk dapat dikembangkan sejalan
dengan berkembangnya perekonomian masyarakat. Pengembangan ini
tentunya perlu mendapat tempat yang sinergis dengan prasarana
perhubungan lainnya.
3. Sumber Dana
Sumber dana untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari Anggaran DPA
APBD Tahun 2021, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat.
3. Jangka Waktu
Jangka waktu penugasan konsultan adalah 60 (enam puluh) hari kerja dan
dilaksanakan setelah terbitnya surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
4. Kualifikasi Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan
1) Team Leader
Team Leader adalah S2 Teknik dibidang Lalu Lintas guna medukung
dicapainya hasil yang efektif di lapangan. Seorang Team Leader harus
berpengalaman yang mendalam dalam bidang operasi pelabuhan.
D. KRITERIA PERENCANAAN
Sebelum melaksanakan kegiatan, konsultan diharuskan membuat suatu kriteria
perencanaan. Kriteria tersebut dipresentasikan dalam bentuk draft pada
pengguna jasa untuk mendapatkan persetujuan. Persetujuan atas kriteria desain
tersebut tidak serta merta menghilangkan tanggung jawab konsultan perencana
terhadap kecukupan persyaratan teknis perencanaan.
b. Pengukuran;
Selain itu, laporan yang harus diserahkan juga berupa laporan akhir Feasibility
Studi (Studi Kelayakan) terhadap pembangunan dan pengembangan Pelabuhan
Rakyat Poto Tano. Laporan FS (Feasibility Study) juga disampaikan kepada
Pemberi Tugas sebanyak 10 (sepuluh) rangkap.
________________________________
NIP.