Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN MIKRO MAGANG

DINAS PERHUBUNGAN KOTA KEDIRI

Oleh :

Rizky Akbar Millensepdhio

07.19.019.1.04

PROGRAM STUDI TRANSPORTASI LAUT

POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

2022
LAPORAN MIKRO MAGANG
TUGAS JAGA POSKOTIS NATARU
DINAS PERHUBUNGAN KOTA KEDIRI

Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk


Menyelesaikan Tugas Sertifikasi Kenaikan Tingkat 4
Di Semester 8 Program Pendidikan Diploma IV

RIZKY AKBAR MILLENSEPDHIO


NIT 07.19.019.1.04

PROGRAM STUDI TRANSLA POLBIT

PROGRAM DIPLOMA IV
POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : Andik Arafik, S.H., S.Kom, M.M
NIP : 197503272001121003
Jabatan : KABID. Manajemen Keselamatan
2. Nama : Hasan Subekti H.
NIP : 197805032000031003
Jabatan : KASI. Pengendalian Keselamatan Jalan
3. Nama : Heru Budisetyo, S.E
NIP : 197107182008011006
Jabatan : KASI. Audit dan Inspeksi Keselamatan Jalan

Menerangkan bahwa Taruna/i :


Nama : Rizky Akbar Millensepdhio
NIT : 07.19.019.1.04
Prodi : Transportasi Laut Pola Pembibitan
Domisili : Kediri, Jawa Timur

Telah menyelesaikan Mikro Magang di :


Nama Instansi : Dinas Perhubungan Kota Kediri
Alamat : Jalan Semeru, nomor 55,
Tamanan, Kecamatan Semen,
Kediri, Jawa Timur, 64116
Bidang : Operasi PKJ dan Proses AIKJ
Waktu Pelaksanaan : 26-12-2022 s.d. 01-01-2023
Telah Disetujui dan Disahkan di :

Kediri, 30 Desember 2022

Kepala Bidang Manajemen Keselamatan

Andik Arafik, S.H., S.Kom, M.M


NIP. 19750327 200112 1 003

Kepala Seksi Pengendalian Keselamatan Jalan

Hasan Subekti H.
NIP. 19780503 200003 1 003

Kepala Seksi Audit dan Inspeksi Keselamatan Jalan

Heru Budisetyo, S.E


NIP. 19710718 200801 1 006
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Mikro Magang dengan Judul :

LAPORAN MIKRO MAGANG


TUGAS JAGA POSKOTIS NATARU
DINAS PERHUBUNGAN KOTA KEDIRI

Telah Disetujui dan Disahkan oleh :


Politeknik Pelayaran Surabaya
Pada tanggal 31 Desember 2022

Dosen Pembimbing,

Rizqi Aini Rakhman, S.S.T.Pel, M.M.Tr


NIP. 19890406 201902 2 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kebesaran Allah SWT Tuhan semesta alam,


karena atas segala kuasa, berkat dan anugerahnya yang telah
diberikan. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Mikro
Magang ini. Adapun Laporan Mikro Magang ini disusun guna
memenuhi persyaratan untuk sertifikasi kenaikan tingkat 4 di semester
8 oleh Politeknik Pelayaran Surabaya dengan mengambil judul
Laporan : TUGAS JAGA POSKOTIS NATARU DINAS
PERHUBUNGAN KOTA KEDIRI.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan
masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam hal penyajian materi
maupun teknik penulisannya, oleh karena itu penulis mengharap
koreksi dan saran yang nantinya dapat digunakan untuk
menyempurnakan Laporan Mikro Magang ini. Pada kesempatan ini,
penulis menyampaikan banyak terima kasih juga rasa bangga kepada :

1. Bapak Heru Widada, M.M., selaku Direktur Politeknik


Pelayaran Surabaya yang telah memberi kesempatan Taruna-
Taruni berupa ruang dan waktu atas terselenggaranya kegiatan
Mikro Magang di Liburan NATARU ini.

2. Bapak Andik Arafik, S.H., S.Kom, M.M., selaku Kepala


Bidang Manajemen Keselamatan Jalan yang bersedia memberi
ruang dan waktu pelaksanaan kegiatan Mikro Magang terkait
jaga POSKOTIS NATARU.

3. Bapak Hasan Subekti H. selaku Kepala Seksi Pengendalian


Operasi Keselamatan Jalan yang telah mempercayai kami
dengan memberi tanggung jawab dan komitmen dalam tugas
jaga POSKOTIS NATARU.
4. Bapak Heru Budisetyo, S.E., selaku Kepala Seksi Audit dan
Inspeksi Keselamatan Jalan yang telah banyak membantu,
membina, dan mendampingi saya sebagai PIC dalam memberi
materi, arahan, bimbingan, panduan, serta pengalamannya.
Sehingga tersusun Laporan Mikro Magang ini sesuai tugas
jaga POSKOTIS NATARU.

5. Bapak/Ibu Pegawai Dinas Perhubungan Kota Kediri yang telah


mendampingi dan mengarahkan kami dalam kegiatan Mikro
Magang serta ilmu yang diberikan untuk pelaksanaan jaga
POSKOTIS NATARU.

6. Ibu Rizqi Aini Rakhman, S.S.T.Pel, M.M.Tr., selaku Dosen


Pembimbing Akademik yang senantiasa meluangkan waktunya
untuk membimbing dan memandu penyusunan Laporan Mikro
Magang saya sampai selesai.

7. Bapak/Ibu Dosen Politeknik Pelayaran Surabaya, khususnya


lingkungan Program Studi Transportasi Laut yang telah
memberi bekal ilmu dan penerapannya. Hingga saya dapat
menyelesaikan Laporan Mikro Magang.

8. Orang tua saya yang telah memberi izin dan doa restu sehingga
saya dapat berkegiatan jaga sembari menyelesaikan Laporan
Mikro Magang ini.

9. Kekasih Saya Chungly Icha yang telah memantau dan


membantu pengerjaan dalam Laporan Mikro Magang ini.
10. Seluruh Taruna/i Politeknik Pelayaran Surabaya yang telah
mendukung dengan memberikan semangat dalam pelaksanaan
tugas jaga POSKOTIS NATARU serta dalam penyelesaian
Laporan Mikro Magang ini khususnya angkatan 10.

Akhir kata penulis berharap Laporan Mikro Magang ini


dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis
sendiri. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan
lindungan dalam melakukan penelitian yang selanjutnya dituangkan
dalam bentuk Makalah dari Laporan Mikro Magang terkait.

Kediri, 30 Desember 2022

Rizky Akbar Millensepdhio


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Mikro Magang merupakan program belajar sekaligus berlatih
bekerja dengan cara langsung pada sebuah Instansi selama beberapa waktu dalam
lingkup wilayah daerah Domisili masing-masing yang harus dijalankan oleh
Taruna-Taruni Pola Pembibitan Kampus Politeknik Pelayaran Surabaya. Mikro
Magang ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan teknik terkait aktivitas
jaga yang terjadi dalam Instansi Dinas Perhubungan Kota Kediri. Sehubungan
dengan adanya Acara Natal dan Tahun Baru, seperti yang diketahui dari tahun ke
tahun volume pengendara mobil dan motor meningkat. Perihal tersebut,
mengakibatkan tingginya angka kecelakaan, kemacetan, kriminalitas, dan
kenakalan remaja.
Diadakannya Mikro Magang diharapkan Taruna-Taruni Politeknik Pelayaran
Surabaya, dapat mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pihak
Dinas Perhubungan Kota Kediri terkait jaga POSKOTIS NATARU. Dinas
Perhubungan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perhubungan
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
SEKDA. Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan salah satunya jaga POSPAM dan POSYAN yang telah
ditetapkan per daerah masing-masing selama Malam Natal dan Tahun Baru.
Taruna-Taruni Politeknik Pelayaran Surabaya yang telah ditugas jagakan oleh
pihak Dinas Perhubungan Kota Kediri, melaksanakan praktik jaga di Pos terkait
dan penatatertiban lalu lintas selama Malam Natal dan Tahun Baru. Pada
pelaksanaan Mikro Magang ini, penulis ditempatkan di salah satu Gereja Kediri
dekat dengan Domisili. Kegiatan ini menjadikan ilmu dan pengalaman Taruna/i
bertambah serta mengetahui ranah TUPOKSI Dinas Perhubungan sekaligus
tempat bersejarah yang paling ramai dan sering dikunjungi juga rentan volume
pengendara yang meningkat. Sehingga tugas jaga POSKOTIS NATARU
memerlukan penanganan khusus dan terfokus pada keselamatan dan keamanan
pengendara.
1.2 Tujuan Mikro Magang
Adapun Tujuan dari Pelaksanaan Mikro Magang ini, sebagai berikut :
1. Agar Taruna-Taruni mengetahui dan mengamati peningkatan volume
pengendara di Malam Natal dan Tahun Baru ;
2. Agar Taruna/i membantu, mengamankan, dan menertibkan aktivitas
pengguna jalan ;
3. Agar Taruna/i mengenal dan memaknai sejarah atau ikon dari lokasi
tempat jaga yang selalu ramai khalayak umum pada acara Malam Natal
dan Tahun Baru ;
4. Agar Taruna/i memantau serta mengawasi aktivitas masyarakat hingga
nihil hal yang tidak diinginkan selama berkegiatan merayakan Malam
Natal dan Tahun Baru ;
5. Agar Taruna/i memiliki internalisasi sikap profesional dalam budaya kerja
yang sesuai dengan peraturan Dinas Perhubungan Kota Kediri ;
6. Agar Taruna/i memperoleh keahlian khusus serta keterampilan umum
Dalam penerapan pengetahuan teknisi kerja dari lingkungan Dinas
Perhubungan Kota Kediri.
1.3 Manfaat Mikro Magang
Adapun Manfaat dari Pelaksanaan Mikro Magang ini, sebagai berikut :
1. Taruna/i paham akan pengetahuan dari pengamatan peningkatan volume
Pengendara guna pengendalian permasalahan pada Malam Natal dan
Tahun Baru ;
2. Taruna/i sanggup membantu dalam mengamankan dan menertibkan
aktivitas pengguna jalan di lokasi tempat jaga terkait ;
3. Taruna/i lebih mengenal akan makna sejarah atau ikon dari lokasi tempat
jaga yang selalu ramai dikunjungi khalayak umum pada acara Malam
Natal dan Tahun Baru ;
4. Taruna/i bisa mengawasi hasil pantauan aktivitas masyarakat guna
meminimalisir hal yang tidak diinginkan selama merayakan Malam Natal
dan Tahun Baru ;
5. Taruna/i dapat menginternalisasikan sikap professional dalam budaya
kerja yang sesuai dengan SOP Dinas Perhubungan Kota Kediri ;
6. Taruna/i mampu menerapkan keahlian khusus serta keterampilan umum
terkait pengetahuan teknisi kerja lapangan sesuai peraturan Dinas
Perhubungan Kota Kediri.
BAB II
METODE MIKRO MAGANG
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Mikro Magang
Waktu dan tempat pelaksanaan Mikro Magang bertempat di DINAS
PERHUBUNGAN KOTA KEDIRI jalan Semeru, nomor 55, Tamanan,
Kecamatan Semen, Kediri, Jawa Timur, 64116. Dengan pembagian pos jaga
terdiri dari : (POSYAN Alun-Alun, POSPAM jalan Dhoho, dan POSPAM
jalan Letnan Jenderal Suprapto). Yang dimulai pada tanggal 26 s.d. 30
Desember 2022, kemudian Taruna/i masih dibutuhkan tenaga jaga untuk
POSKOTIS NATARU hingga 01 Januari 2023. Adapun jadwal dalam satu
minggu dibagi menjadi 3 hari kerja yang dimulai pukul 15.00-21.00 WIB,
pelaksanaan jaga POSKOTIS NATARU ini memakai seragam sesuai
kesepakatan bersama, yaitu PDH (Pakaian Dinas Harian).

2.2 Metode Pelaksanaan


Pelaksanaan kegiatan Mikro Magang Taruna/i yang dilaksanakan di Dinas
Perhubungan Kota Kediri ini menggunakan metode sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data secara Langsung
a. Wawancara, langsung dengan Bapak Hasan selaku Koordinator
DALOPS LANTAS dan Bapak Heru selaku PIC penulis yang
membagi dan memberi informasi praktik lapang dari DISHUB
Kediri serta karyawan yang berkaitan dengan masing-masing
TUPOKSI sesuai materi yang dibutuhkan penulis.
b. Observasi Lapangan, yang berlangsung di Jalan Letnan Jenderal
Suprapto yang mana hasil pengamatan secara nyata diringkas dan
dicatat penulis. Kemudian dipilah lalu dipilih mana yang logis dan
lugas untuk mengisi Laporan Mikro Magang ini, serta praktik dan
aktivitas langsung pelaksanaan Mikro Magang terkait jaga yang
terlibat aktif dalam kegiatan POSKOTIS NATARU sesuai SOP.
2. Pengumpulan Data secara Tidak Langsung
a. Studi Pustaka, mempelajari dan mencari materi mengenai
permasalahan-permasalahan terkait pelaksanaan jaga POSKOTIS
NATARU. Selama Mikro Magang, penulis menggali informasi
dari Website DISHUB Kediri juga Jurnal tahun sebelumnya
sebagai referensi isi materi Laporan ini.
b. Dokumentasi, data aktivitas selama jaga POSKOTIS NATARU
diabadikan dengan cara (difoto, divideo, direkam, dan diketik).
Yang mana sebagian hasil dirangkum dan dicantumkan dalam isi
materi Laporan ini.
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Deskripsi Instansi
Dinas Perhubungan Kota Kediri yang berlokasi di belakang Terminal
Tamanan dengan warna khas bangunan biru putih, berdasarkan peraturan
Walikota Kediri nomor 102 tahun 2021 pada Bab 2 Pasal 2 Ayat 1 terkait tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi pada Dinas Perhubungan Kota Kediri.
Diketahui bahwa Dinas Perhubungan merupakan unsur pelaksana urusan
Pemerintahan di bidang Perhubungan. Kemudian pada Bab 2 Pasal 2 Ayat 2
menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah. Dinas Perhubungan Kota Kediri yang berada di Desa Tamanan
Kecamatan Semen ini memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah di bidang perhubungan serta tugas pembantuan.
Untuk fungsi yang diterapkan di Dinas Perhubungan Kota Kediri sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan dibidang perhubungan ;
b. pelaksanaan kebijakan dibidang perhubungan ;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang perhubungan ;
d. pelaksanaan administrasi dinas dibidang perhubungan ;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugasnya.
3.2 Sejarah Singkat Lokasi Mikro Magang
Dikarenakan lokasi dimana penulis ditempatkan untuk berjaga POSKOTIS
NATARU yaitu di wilayah GBI-SB (Gereja Baptis Indonesia Setia Bakti) yang
mana memiliki sejarah atas pendirian bangunannya. Gereja Baptis Indonesia Setia
Bakti secara resmi berdiri pada tanggal 13 April 1958. GBI-SB ini dibangun
setelah berdirinya RS. Baptis Kediri di kelurahan Bangsal. Gereja ini berdiri
diprakarsai oleh 23 orang penandatangan Piagam Pendirian GBI-SB, yaitu : Ruth
Tugiani, Samirah, Sam Timotius, Lilik Uria Sulasmi, Peter Marsudi, Muraridi,
Mulus Budianto, Kaderi, Mikun, Sarmono, Hari Mangesti, Yudia Tri, Sumarto,
Tumirah, Sumardi, Benyamin Bangun, Arsono, Lejarningtyas, Liem Kim Kiok,
Ny. Frank Owen, Nn. Ruth Ford, Ny. Lim Yong Lun, Suhartono.

Gambar 1.1 Gambar 1.2


(Piagam Pendirian Gereja) (Bentuk Gereja Awal Dibangun)

Dan dalam perjalanannya sejak gereja ini berdiri,telah digembalakan oleh


beberapa pendeta. Diantaranya adalah: Pdt.dr. Frank B. Owen (masa pelayanan
1948-1955), Pdt. Alex Tairas (masa pelayanan 1956-1959), Pdt. Mulus Budijanto
(masa pelayanan 1960-1965), Pdt. Warison Samosir (masa pelayanan 1965-1968),
Pdt. Tertius Sudiono (masa pelayanan 1969-1975), Dkn. Sunarmanto (masa
pelayanan 1976-1982), Pdt. Iman Sukadi (masa pelayanan 1982-1986), Dkn.
Sunarmanto (masa pelayanan 1986-1989), Pdt. Dwi Tartiyasa (masa pelayanan
1989-2003), Pdt. Sardjono (masa pelayanan 2003-2005), Pdt. Yosia Wartono
(masa pelayanan 2005- sekarang).
Memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi Gereja Baptis Indonesia Setia Bakti Kota Kediri :
Menjadi Gereja yang melaksanakan amanat agung Tuhan Yesus sebagaimana
yang tercantum dalam Matius 28:18-20, “ Yesus mendekati mereka dan berkata :
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan dibumi. Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Misi Gereja Baptis Indonesia Setia Bakti Kota Kediri :
Gereja Baptis Indonesia Setia Bakti berupaya mengembangkan gereja sebagai
pusat ibadah, pusat pelayanan, rumah persekutuan, pusat pengajaran Firman
Tuhan dan agen pemberitaan Kristus.

Dinas Perhubungan kota Kediri juga memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi Dinas Perhubungan Kota Kediri :
Mewujudkan kota Kediri unggul dan makmur dalam harmoni.
Misi Dinas Perhubungan Kota Kediri :
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan
berintegritas berorientasi pada pelayanan prima dan teknologi informasi ;
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berkualitas dan berdaya saing
berbasis nilai agama dan budaya ;
3. Memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi unggulan daerah dan
pengembangan ekonomi kreatif yang berkeadilan ;
4. Mewujudkan kota Kediri yang aman, nyaman, dan berwawasan
lingkungan yang berkelanjutan.
3.3 Struktur Organisasi dan Tata Kelola

Gambar 1.3
(Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Kediri)
Sesuai Peraturan Walikota Kediri Nomor 102 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja
Dinas Perhubungan terdiri dari :
1. Bidang Manajemen Angkutan
1. Bidang Manajemen Angkutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) huruf c mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kebijakan penetapan rencana 7
umum jaringan trayek perkotaan, penetapan wilayah operasi angkutan
orang, penetapan tarif kelas angkutan orang, dan penerbitan izin
penyelenggaraan angkutan orang dalam daerah.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Manajemen Angkutan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan bidang
manajemen angkutan ;
b. Penyediaan angkutan umum perkotaan untuk jasa angkutan orang
dan/atau barang dalam 1 (satu) daerah ;
c. Pengendalian dan pengawasan ketersediaan angkutan umum untuk
jasa angkutan orang dan/atau barang antar wilayah dalam 1 (satu)
daerah ;
d. Penyiapan bahan rekomendasi pemberian izin pendirian
perusahaan angkutan orang dan angkutan barang dengan kendaraan
bermotor umum ;
e. Penetapan rencana umum jaringan trayek perkotaan dalam 1 (satu)
daerah ;
f. Penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan angkutan orang
dalam trayek lintas dalam 1 (satu) daerah ;
g. penetapan tarif kelas ekonomi untuk angkutan orang yang
melayani trayek serta angkutan perkotaan dalam 1 (satu) daerah ;
h. Penyiapan pemilihan investor dan/atau operator angkutan umum
perkotaan milik Pemerintah Daerah atau bukan milik Pemerintah
Daerah ;
i. Pelaksanaan koordinasi dengan organisasi angkutan darat
(Organda) di wilayah daerah ;
j. Penyiapan bahan lokasi terminal angkutan orang, halte/shelter,
jembatan penghubung, jembatan penyeberangan orang dan tempat
pemberhentian angkutan massal dan angkutan barang di daerah ;
k. Pelaksanaan pembinaan kepada pengusaha angkutan umum di
wilayah daerah ;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang
manajemen angkutan ; dan
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas
sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

2. Bidang Manajemen Lalu Lintas Jalan


1. Bidang Manajemen Lalu Lintas Jalan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (1) huruf d mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kebijakan
pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas jalan, serta
pengelolaan hasil analisis dampak lalu lintas (andalalin).
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Manajemen Lalu Lintas Jalan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan bidang
manajemen lalu lintas jalan ;
b. Pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian manajemen dan
rekayasa lalu lintas jalan ;
c. Pengelolaan dan peningkatan peran forum lalu lintas dan angkutan
jalan serta partisipasi masyarakat dalam manajemen lalu lintas ;
d. Penilaian dan pengawasan hasil analisis dampak lalu lintas
(andalalin) di jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota ;
e. Peningkatan kapasitas penilai andalalin ;
f. Uji coba dan sosialisasi pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu
lintas untuk jaringan jalan Kota ;
g. Pengadaan serta pemeliharaan prasarana jalan dalam rangka
manajemen dan rekayasa lalu lintas ;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam
pelaksanaan tugas bidang manajemen lalu lintas jalan ; dan
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


1. Bidang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan
kebijakan pengendalian pelaksanaan rencana induk jaringan LLAJ,
penyediaan perlengkapan jalan, dan peningkatan keselamatan jalan.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Bidang
Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan bidang
keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan ;
b. Pelaksanaan penyusunan, penetapan, sosialisasi dan pengendalian
rencana induk jaringan lalu lintas angkutan jalan ;
c. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan alat penerangan
jalan/penerangan jalan umum serta prasarana keselamatan lalu
lintas jalan ;
d. Peningkatan kapasitas auditor dan inspektor LLAJ ;
e. Pelaksanaan inspeksi, audit dan pemantauan penyelenggaraan
keselamatan jalan ;
f. Pelaksanaan evaluasi, monitoring, dan pelaporan bidang
keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan ; dan
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Kegiatan Mikro Magang
Magang merupakan bagian dari proses belajar yang direncanakan dan
tertuang dalam kurikulum. Magang juga merupakan suatu latihan yang
dirancang secara cermat untuk menciptakan suatu pengalaman kerja tertentu
bagi Taruna/i, yang dilakukan dalam suasana belajar. Sedangkan kegiatan
Mikro Magang adalah kegiatan magang dengan kurun waktu pelaksanaan
yang pendek yang memberikan kesempatan pada Taruna/i untuk mengenal
atmosfer dunia kerja, memberi ruang dan kesempatan untuk mengaplikasikan
teori dan berpraktik serta mendekatkan Taruna/i kepada Perusahaan/Instansi
tempat pelaksanaan Mikro Magang.
Selain itu Mikro Magang juga menyiapkan Taruna/i untuk mengukur
kompetensi dalam rangka mencapai keterampilan/keahlian tertentu serta untuk
memberikan kesempatan bagi Taruna/i Politeknik Pelayaran Surabaya agar
dapat mengembangkan diri di bidang yang diminati guna meningkatkan
kompetensi Softskills and Hardskills di luar kampus. Pada bagian ini Taruna/i
secara aktif mendokumentasikan segala jenis aktivitas yang dilakukan,
pedoman Micro Magang Politeknik Pelayaran Surabaya saat proses micro
magang selama 6 Hari. Aktivitas Mikro Magang juga dapat dilaporkan dalam
urutan laporan sebagai berikut :
Logbook

Hari,
Jam Kegiatan
Tanggal
- Apel Pagi di Lapangan Dinas
Perhubungan kota Kediri
- Foto Bersama Kepala Seksi
Senin, 26 - Pengarahan Pelaksanaan Jaga
Desember 2022 07.30-10.06 POSKOTIS NATARU sesuai Instansi
Masing-Masing
- Bimbingan Laporan Mikro Magang
ke PIC Instansi

- Mengisi Logbook Kehadiran


- Apel Pergantian Shift
- Jaga Shift Malam di Depan GBI Setia
Selasa, 27 Bakti kota Kediri
Desember 2022 15.00-21.20 - Foto Laporan dan Dokumentasi
- Sharing dan Perkenalan bersama
Petugas Jaga SATPOL PP, Polisi,
DISHUB, dan Pegawai RS Baptis

- Bimbingan Laporan Mikro Magang


ke PIC Intansi
- Menyusuri dan Mengawasi Wilayah
Kamis, 29 Jalan Kapten Piere Tendean bersama
Desember 2022 09.10-11.12 Kepala Seksi
- Mengecek Kebutuhan dan
Perlengkapan K3

- Mengisi Logbook Kehadiran


- Apel Pergantian Shift
- Jaga Shift Malam di Depan GBI Setia
Bakti kota Kediri
Sabtu, 31 - Dokumentasi dan Foto Laporan
Desember 2022 15.00-22.00 - Penertiban Pengendara karena
Kemacetan pada Malam Tahun Baru
- Pengamanan dan Pengendalian
Anarkis Wilayah sekitar Jalan Letnan
Jenderal Suprapto
4.2 Tantangan dari Kegiatan yang Dilakukan di Tempat
Mikro Magang
Tantangan yang penulis hadapi saat melaksanakan Mikro Magang adalah :
1. Membagi waktu bimbingan KIT di semester akhir penulis yang sering
bentrok dengan jadwal jaga, juga panggilan secara tiba-tiba dari
Instansi tempat penulis melaksanakan Mikro Magang ;
2. Dimana liburan NATARU yang bisa digunakan penulis untuk Quality
Time, menjadi berkurang dan jarang kumpul dengan keluarga ;
3. Petugas dari beberapa Instansi yang banyak diperintah menjaga dalam
Pos yang sama, sehingga ruangan penuh dan beberapa petugas jaga
yang sakit menghiraukan hal tersebut ; dan
4. Begadang untuk jaga lebih dari waktu yang ditetapkan, karena penulis
masih dibutuhkan serta pengerjaan tugas yang dikejar Deadline.

4.3 Kegiatan Micro Magang yang Dapat Mengubah Mindset


Kegiatan Micro Magang dapat mengubah Mindset mengenai pekerjaan
dan profesi yang kelak dijalani saat lulus dari Pendidikan. Dapat secara linier
menambah pengalaman serta memiliki bayangan apa yang akan dihadapi di
dunia kerja nantinya. Namun, tidak secara linier kegiatan Micro Magang dapat
mempengaruhi Mindset ketika ilmu yang didapatkan di masa Pendidikan.
Kegiatan Micro Magang dapat mengubah Mindset penulis yang awalnya
penulis berpikir bahwa kerja itu Enjoy and Easy, tapi setelah penulis
melakukan Micro Magang penulis menjadi mengerti bahwa bekerja tidak
semudah dan senyaman yang penulis kira. Diperlukan kedisiplinan dan
ketepatan waktu dalam melaksanakan tugas jaga POSKOTIS NATARU ini.
4.4 Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan Menghadapi Dunia Kerja di
Masa Depan
Setelah penulis melaksanakan Mikro Magang, dapat diketahui bahwa dunia
kerja yang sebenarnya. Dengan proses Mikro Magang ini penulis belajar tentang
menghargai waktu dalam mengerjakan setiap tugasnya, belajar disiplin waktu,
menghormati sesama, dan memilah serta memilih pendapat serta perilaku Petugas
sekitar. Dalam menghadapi dunia kerja diperlukan sebuah keahlian yang relevan
dengan bidang yang akan ditekuni dan tidak menutup hal untuk belajar mengenai
hal-hal yang baru adalah pelajaran yang pertama harus dipahami agar tidak hilang
arah dalam pekerjaan. Fokus pada tujuan, hal yang pertama perlu untuk dipahami
tujuan merupakan akhir dari sebuah pekerjaan namun diantaranya terdapat
objektif yang perlu diperhatikan dalam membuat pekerjaan menjadi sempurna.
Hal yang perlu disiapkan dalam dunia kerja adalah persiapan berkarya.
Dengan berkarya tidak hanya dapat menghasilkan sebuah pekerjaan yang baik,
namun terdapat dedikasi yang dipersembahkan di dalamnya. Tidak perlu dalam
suatu bidang yang relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni, namun tetap dalam
suatu yang dikuasai. Dengan membuat suatu kompetensi akan didapatkan sebuah
keahlian dan karya yang orisinil, bukan hasil karya orang lain yang lebih berbeda
akan jauh lebih baik dibandingkan dengan mengerjakan karya orang lain dengan
hasil lebih baik. Orisinalitas merupakan hal yang perlu disiapkan untuk
menghadapi dunia kerja dan dunia kerja yang akan datang.
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Kegiatan Micro Magang yang dilaksanakan kurang lebih 6 hari dapat dijadikan
bahan refleksi terhadap kemungkinan profesi dan pekerjaan yang akan dilakukan
di masa yang akan mendatang hal tersebut tidak terlepas dari proses pekerjaan
rutin yang dilakukan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun pada masa yang
akan datang sebagai mata pencarian. Pengembangan diri dan melihat potensi
diperlukan Taruna/i dengan lebih cepat agar tidak terjadi Overlap dengan realita
dunia kerja yang semakin berkembang dengan pesat yang menjadikan sumber
daya manusia perlu untuk melakukan peningkatan kerja dan kreatifitas.
Menciptakan suasana kerja yang baik dan menyenangkan perlu dibangun untuk
membangkitkan semangat kerja para pegawai yang bekerja dan diperlukan
sentuhan anak muda untuk dapat melakukan hal tersebut dikarenakan seberapapun
baik orangtua yang mengerjakan apabila tidak terjadi regenerasi dan pembaruan
dalam sektor apapun maka yang akan terjadi akan terlihat usang dan tidak dapat
bersaing dalam waktu yang lebih lama lagi. Kegiatan Micro Magang ini dapat
mengubah persepsi secara keseluruhan bagaimana relevansi mata kuliah dengan
fakta yang berada di lapangan. Banyak hal yang tidak dapat dijelaskan dengan
teori namun pada kenyataanya ada dalam kegiatan sehari-hari. Begitu juga
sebaliknya banyak teori yang membenarkan fakta yang terjadi di lapangan dalam
hubungan sebab akibatnya. Dengan kata lain kerja dengan menekuni profesi
adalah implementasi karya yang tertuang dalam teori yang didapat selama
menjalani mata kuliah.
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI KEGIATAN MIKRO MAGANG

Anda mungkin juga menyukai