Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas berkat dan rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan “Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Studi Tiru Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Gorontalo tahun 2022.”

Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak terutama


Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan
yang telah memfasilitasi kami dalam penyelenggaraan kegiatan ini, memberikan
pemjelasans serta data-data pendukung.

Besar harapan kami agar dapat mendapat masukan dari berbagai pihak guna
menyempurnakan laporan kegiatan ini, karena disadari sungguh bahwa masih
terdapat banyak kekurangan maupun perlu diperbaiki

Gorontalo, 8 Maret 2022

Dina Saputri Pahrun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang...............................................................................

1.2  Tujuan Pelaksanaan Studi Tiru ............................................

1.3  Manfaat Pelaksanaan Studi Tiru...........................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1  Deskripsi Perjalanan .....................................................................

2.2  Lampiran Foto Sesuai Tempat Kunjungan................................

BAB III PENUTUP

3.1  Simpulan...................................................................................... 5

3.2  Saran ............................................................................................. 5


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Studi tiru merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah
wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih
baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan
yang diharapkan sebagaimana mestinya.

Pengertian dari studi tiru merupakan sebuah konsep belajar yang dilakukan
pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud
peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru,
perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lan.

Kegiatan studi tiru yang dilakukan bukan hanya membandingkan kondisi


obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada di tempat sendiri, akan tetapi
dapat dilaksanakan oleh Institusi yang melakukan studi tiru dengan penyesuaian pada
kebutuhan dan karakteristik masing-masing.

Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan studi tiru adalah melakukan


tinjauan dan evaluasi internal, mengenai mana saja yang akan dikembangkan dan
dinaikan progresnya. Setelah itu dibuat draft list secara terstuktur sesuai dengan
jadwal yang ditentukan
1.2 Tujuan Pelaksanaan Studi Tiru

Tujuan utama melakukan studi tiru nantinya adalah menggali sebanyakmungkin


informasi yang bisa didapat scara teknis real dan empiris. Untukdijadikan pembanding dan
acuan yang kemudian masuk untuk menemukansebuah pembaharuan yang aplikatif, baik
untuk plan ke depan dalam jangkapendek dan jangka panjang secara futuristik. Jadi dengan
kata lain tujuandari studi tiru tersebut adalah :
1. Untuk menambah wawasan mahasiswa tentang system pemerintahan di
Kabupaten bulukumba dan Kota Makassar
2. Untuk menimba pengalaman baru mahasiswa tentang pengelolaan obyek
wisata di Kabupaten Bulukumba dan kota Makassar
3. Untuk mengetahui instrument suplemen konversi peringkat akreditas yang
berhasil, sehingga dapat ditiru.

1.3 Manfaat Pelaksanaan Studi Tiru

Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan studi tiru yaitu

1. Melihat dunia luar

2. Mengakui keunggulan pihak lain

3. Sebagai motivasi untuk berkembang

4. Membangun relasi

5. Ajang refreshing yang menguntungkan


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi perjalanan

2.1.1 Bandar Udara Djalaludin (21 Februari 2022)

Senin 21 Februari 2022 peserta kegiatan studi tiru program studi Administrasi
Publik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Gorontalo mulai melakukan
perjalanan dari bandara Djalaludin menuju bandara Sultan Hasanuddin. Setelah
sampai di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kami baru mendapatkan
informasi bahwa di provinsi Sulawesi Selatan melakukan lockdown. Setelah itu kami
melanjutkan perjalanan dari Kota Makassar ke Kabupaten Bulukumba diperkirakan
bisa ditempuh dengan waktu 8 jam, namun karena ada bencana alam (banjir) jadi
perjalanan kami menjadi 15 jam. Lalu kami sampai di villa Panda Beach Kabupaten
Bulukumba pada dini hari pukul 02:35, setelah itu kami masuk ke kamar masing-
masing membersihkan diri serta makan malam.
2.1.2 Wisata Titik Nol dan Tanjung Bira (22 Februari 2022)

Setelah bangun tidur pukul 07.15 kami sarapan bersama sambil menikmati
keindahan pantai Bira, kemudian pada pukul 10.00 peserta studi tiru bersiap-siap
melanjutkan perjalanan ke wisata Titik Nol dan Jembatan Kaca.. Sesampainya di
tempat tersebut kami hanya mngunjungi wisata Titik Nol dan tidak bisa berlama-lama
dikarenakan cuacanya tidak mendukung sehingga kami tidak mengunjungi Jembatan
Kaca. Dari tempat tersebut kami kembali lagi ke Villa dengan melewati Tanjung Bira
2.1.1 Diskusi bersama Dinas Pariwisata di Pantai Bira Bulukumba

(22 Februari 2022)

Dari wisata sebelumnya kami peserta kembali ke villa untuk mengikuti diskusi
bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba. Pada pukul 13.00 kami memulai
diskusi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata yang hal ini diwakili oleh Bapak
Muh. Akil, S. Sos, M.Si sebagai Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata
Bulukumba dengan materi pengembangan dan pelayanan pariwisata yang ada di
Kabupaten Bulukumba

2.1.2 Islamic Center Dato’ Tiro Bulukumba (22 Februari 2022)

Setelah mengikuti diskusi pukul 15.00 peserta studi tiru start melanjutkan
perjalanan ke Kota Makassar dengan melewati Islamic Center Dato Tiro disitu kami
mampir untuk mengabadikan moment pada pukul 16.30. Kemudian kami
melanjutkan perjalanan ke Kota Makassar dengan waktu tempuh kurang lebih 9 jam,
pada pukul 18.15 kami mampir sholat maghrib lalu melanjutkan perjalanan kembali
dan sampai di hotel Expresia Kota Makassar pada pukul 00.00 dilanjutkan dengan
istrahat di kamar masing-masing yang telah di tentukan
2.1.3 Balai Kota Makassar (23 Februari 2022)

Pada pukul 10.00 peserta studi tiru menerima materi sekaligus diskusi
bersama di Balai Kota Makassar. Karena pada kesempatan ini Bapak Walikota belum
sempat hadir karena masih ada kegiatan yang tidak kalah pentingnya maka dalam hal
ini diwakili oleh Stap Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM, Kepala Dinas
Pendidikan Kota Makassar dan Kepala Dinas Pariwisata. Beliau menyampaikan
beberapa informasi mengenai strategi pemerintah setempat dalam mengembangkan
pelayanan public.
2.1.4 Universitas Negeri Makassar (23 Februari 2022)

Setelah mengikuti kegiatan di Balai Kota Makassar, perjalanan dilanjutkan ke

Universitas Negeri Makassar. Kami pun tiba pada pukul 13.00, kegiatan yang

dilakukan di Universitas Negeri Makassar yakni penandatanganan kerja sama antara

Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar dan Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang dihadiri langsung oleh Dekan,

wakil-wakil dekan serta beberapa dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas

Negeri Makassar.
2.1.5 Benteng Fort Roterrdam Kota Makassar

Setelah kegiatan dari Universitas Negeri Makassar usai, kami melanjutkan

perjalanan ke Benteng Fort Rotterdam tetapi sebelum itu kami mampri sebentar di

salah satu mall yang ada di Kota Makassar. Tidak berlama-lama di tempat itu karena

sudah semakin sore, lalu perjalanan dilanjutkan ke Benteng Fort Rotterdam. Sampai

pukul sekitar 17.00 kami hanya mengambil beberapa gambar untuk diabadikan lalu

kembali ke hotel.
2.1.6 Universitas Hasanuddin (24 Februari 2022)

Hari terakhir kegiatan studi tiru dilakukan di Univesitas Hasanuddin tepatnya di

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Pukul 10.00 kegiatan dimulai dengan menerima

materi tentang Instrumen Suplemen Konversi Peringkat Akreditas (Per-BAN No. 2

tahun 2020) yang disampaikan langsung oleh Dr. Hasniati S.Sos, M.Si selaku Ketua

Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta sekaligus Asesor

BAN-PT. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan beberapa hal seperti skema

MBKM, strategi-strategi untuk meningkatkan peringkat Akreditas suatu Prodi dan

beberapa hal lainnya.


2.2 Lampiran Foto Sesuai tempat Kunjungan
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai