Anda di halaman 1dari 48

IDENTITAS PEMRAKARSA

Nama Pemrakarsa : Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal


Perhubungan Laut KUPP (Kantor Unit
Penyelenggaraan Pelabuhan) Kelas II Pemenang

Alamat Kantor : Jl. Raya Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Nusa


Tenggara Barat (83352)

Telepon :  -

Alamat Email : : kanpelpemenang_ntb@yahoo.com


Penanggung Jawab DPLH
Nama : Jasra Yuzi Irawan, SE., MM.
Jabatan : Kepala KUPP (Kantor Unit Penyelenggaraan
Pelabuhan) Kelas II Pemenang

Alamat : Jl. Wismilak No.B.07 BTN Bumi Gora Permai


Nama Kegiatan : Penyusunan Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup (DPLH) Pelabuhan Carik
Kabupaten Lombok Utara

Alamat Kegiatan : Dusun Plabasiri, Desa Anyar Kecamatan Bayan


Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat
Identitas Penyusun DPLH
Nama : CV. Buana Multiguna

Alamat Kantor : Jalan Sikas P.08 BTN. Puncang Hijau Kecamatan Batu
Layar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat

Penanggung Jawab : Tina Melinda, ST., MT.

Jabatan : Direktur

Nama Kegiatan : Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan


Hidup Pelabuhan Carik Kabupaten Lombok Utara

Alamat Kegiatan : Desa Anyar Kecamatan Bayan

Tim Penyusun :  
Susunan Tim Penyusun DPLH

No. Nama STATUS

1.
Mohamad Ihsan, SP., M.Si Ketua Tim

2.
Zia Lestary Anggota Tim

4.
Burhanuddin, S.Kom Anggota Tim
LATAR BELAKANG
 Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, dengan sekitar
17.508 pulau yang membentang sepanjang 5.120 km2 dari timur ke barat sepanjang
khatulistiwa dan 1.760 km2 dari utara ke selatan. Luas daratan Negara Indonesia
mencapai 1,9 juta km2 dan luas perairan laut Indonesia sekitar 7,9 juta km. Indonesia
mempunyai garis pantai sepanjang 81.791km2. Mengingat perairan pantai atau pesisir
merupakan perairan yang sangat produktif, maka panjangnya pantai Indonesia
merupakan potensi sumber daya alam (hayati) yang besar untuk pembangunan
ekonomi di negara ini.

 Pelabuhan merupakan suatu simpul dari mata rantai kelancaran muatan terutama
antara moda angkutan laut dan darat, yang selanjutnya berfungsi sebagai kegiatan
peralihan antar moda dalam sistem transportasi. Pelabuhan yang merupakan salah satu
infrastruktur utama transportasi laut perlu terus ditingkatkan mengingat Indonesia
sebagai negara kepulauan sangat bergantung pada sistem transportasi laut sebagai
prasarana penghubung.

Pelabuhan Carik menjadi salah satu pelabuhan di Indonesia yang memiliki peran
sebagai simpul transportasi penumpang maupun barang khususnya bagi wilayah
Provinsi Nusa Tenggara Barat umumnya dan Kabupaten Lombok Utara pada khususnya.
MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN
• untuk memberi masukan secara langsung terhadap kegiatan yang
menimbulkan dampak serta arahan pengelolaan untuk menangani
dampak yang dihasilkan sehingga kegiatan operasional pelabuhan
Carik ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan sebagai bentuk
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Mengevaluasi kegiatan yang berjalan dan mengkaji dampak-


dampak yang dihasilkan serta pengaruhnya terhadap komponen
lingkungan hidup,

• Menyusun arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup


sebagai dasar penetapan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) yang telah
dilakukan.
LEGALITAS DAN PERIZINAN USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN
No. Jenis Aspek Legal dan Perizinan Nomor dan Tanggal

1. Sertifikat tanah SK.17/HP/BPN.52.08/2019


Lombok Utara 19 Juli 2019

2. Rekomendasi Tim Koordinasi 043/97 b/ TKPRD-KLU/2019


Penataan Ruang Daerah (TKPRD) Tanjung, 29 Oktober 2019
Pemerintah Kabupaten Lombok
Utara

2 Penapisan Dari Dinas Lingkungan 660/3837/PPL-DISLHK/2019


Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Mataram, 16 September
Tenggara Barat 2019
Lokasi dan Koordinat Geografik Tapak

Secara administrasi letak kegiatan Pelabuhan Carik berada


di Dusun Plabasiri, Desa Anyar Kecamatan Bayan,
Kabupaten Lombok Utara dengan koordinat
-8,223013/116,426648 (8°13’22,85”S/116,25’35,93” E
dengan luas lahan 41.430 m2. Peta lokasi kegiatan dilihat
pada Gambar 3.1. Adapun batas-batas lokasi kegiatan
adalah sebagai berikut:
Timur : Laut

Utara : Rimanem, R. Singakusuma, Sriawang, Kermati

Selatan : PT. Bina Sarana Utama

Barat : R. Irakusuma, Nurmati, Drianim, Negasip, R. Iragetas


Peruntukan Lahan Berdasarkan RTRW

Berdasarkan informasi peruntukan ruang yang


mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten
Lombok Utara Nomor 9 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok
Utara Tahun 2011-2031. Lokasi kegiatan Pelabuhan
Carik untuk wilayah darat berada pada Wilayah
Kawasan Pertanian Lahan Kering sedangkan untuk
pembangunan Dermaga berada pada kawasan
pesisir. Dengan demikian, kegiatan pelabuhan Carik
masih dimungkinkan pembangunan dan
operasional Pelabuhan Carik
Sesuai dengan rekomendasi Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) Pemerintah
Kabupaten Utara Nomor 043/97.b/TKPRD-KLU/2019 tentang kesesuaian pemanfaatan ruang
untuk pembangunan fasilitas penunjang Pelabuhan Carik. Diberikan rekomendasi kesesuaian
ruang untuk pembangunan fasilitas Penunjang pelabuhan carik dengan memperhatikan

a.Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2031, Paragraf 7 tentang Peraturan Zonasi
untuk kawasan Lindung;

b.Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2031, Paragraf 8 Tentang Peraturan
Zonasi untuk Kawasan Budidaya;

c. Terkait perizinan lainnya, Ijin Lokasi, Ijin mendirikan bangunan (IMB), AMDAL,
(UKL dan UPL) harus berkoordinasi dengan dinas terkait dan mengikuti
peraturan yang berlaku, dan

d.Rekomendasi Badan Geologi Nomor 3719/40/BGL/2018 September 2018 tentang


Rekomendasi Geologi Lingkungan (Lampiran : Peta Rekomendasi Geologi
Lingkungan Pasca Gempa 2018).
Akses dan Jalan di Sekitarnya
Aksesibilitas menuju lokasi kegiatan dapat
ditempuh menggunakan kendaraan pribadi
maupun dengan kendaraan umum melalui
Jalan Raya Bayan. Lokasi kegiatan berada cukup
jauh dari ibu kota kabupaten Kabupaten
Lombok Utara (Tanjung) yaitu sekitar 45 km.
Jalan Raya Bayan merupakan jalan utama yang
melintasi Desa Anyar dan Kecamatan Bayan
yang merupakan lokasi Pelabuhan Carik.
Peta lokasi kegiatan
Lay Out Pelabuhan Carik Lombok Utara
Penggunaan Tapak Saat Ini
Jenis Penggunaan Tapak Pelabuhan Carik Kabupaten Lombok Utara
No Uraian Keterangan
1 Dermaga 157 x 12 m2
2 Trestle -
3 Bolder -
4 Finder -
5 Reklamasi dan Penahanan Tanah 8613 m2
6 Lapangan Penumpang 6432 m2
7 Gedung Terminal 20 x 10 m2
8 Gudang 40 x 20 m2
9 Asrama 12,5 x 8,5 m2
10 Masjid 9,2 x 9,2 m2
11 Pos Jaga 3 x 3 m2
12 Toilet Umum 6,6 x 3 m2
13 Penerangan Pelabuhan Carik (Solar Cell) 16 Unit
14 Alur:  
a. Lebar Alur 1000 m2
b. Dalam Alur 15 s/d 25 m2
c. Kedalaman Kolam Pelabuhan 12 s/d 16 m2
d. Koordinat 050-13-220 LS / 1160-250-370 BT
Penggunaan Tenaga Kerja
Pada tahap operasi saat ini, penggunaan tenaga
kerja diperlukan untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan Pelabuhan Carik Lombok Utara. Dalam
proses penerimaan tenaga kerja, Pihak Pelabuhan
Carik memberikan peluang kepada masyarakat
sekitar lokasi kegiatan sesuai dengan kualifikasi
dan kebutuhan tenaga kerja. Dengan
beroperasinya kegiatan Pelabuhan Carik selama
kurun waktu ± 3 tahun terakhir tenaga kerja yang
terlibat langsung sangat terbatas hanya memiliki 3
orang tenaga kerja yaitu security (satpam),
penanggung jawab pelabuhan dan satu orang
untuk kebersihan.
Jenis Bangunan dan Sarana
Prasarana yang Sudah Terbangun
a. Dermaga
b. Trestle
c. Gedung Terminal
d. Bangunan Gudang
e. Asrama Karyawan
f. Rumah Ibadah (Masjid)
g. Pos Jaga
h. Toilet
i. Pintu Gerbang Pelabuhan
j. Stasiun Pasang Surut
Gambar Jenis Bangunan dan Sarana Prasarana yang Sudah
Terbangun
IKLIM

Gambaran umum kondisi curah hujan di Kabupaten Lombok Utara termasuk lokasi
studi disajikan pada Gambar 3.7. Data curah hujan tersebut menunjukkan lokasi
studi mempunyai curah hujan rata-rata tahunan sebesar 978,02 mm. Curah hujan
rata-rata bulanan terendah terjadi pada Bulan September yakni 33,5 mm dan curah
hujan rata-rata bulanan tertinggi terjadi pada Bulan Januari yakni 519,33 mm.
Kondisi rata-rata curah hujan di wilayah ini memiliki 1 bulan kering dengan
intensitas <60 mm/bulan, 2 bulan lembab dengan intensitas 60 - 100 mm bulan,
dan 9 bulan basah dengan intensitas >100 mm/bulan. Dengan demikian, menurut
klasifikasi Schmidt dan Ferguson (1951) wilayah ini termasuk dalam klasifikasi Tipe
Hujan A (sangat basah), sedangkan menurut klasifikasi Oldeman (1975) wilayah ini
memiliki klasifikasi tipe B. Hari hujan dilokasi rencana kegiatan rata - rata dalam
tahun 2014-2016 adalah 15 hari. Hari hujan tertinggi rata-rata terjadi pada bulan
Februari dengan 25 hari hujan dan terendah pada bulan Agustus dan September
sebanyak 2 hari hujan.
Fluktuasi Curah Hujan rata-rata Bulanan
di Kabupaten Lombok Utara (2014 – 2016)
Kualitas Udara dan Tingkat Kebisingan
Hasil pengukuran kualitas udara di lokasi tapak Pelabuhan Carik

Waktu Baku Mutu


Parameter Hasil Satuan Metode
Ukur
Debu (TSP) 18,57 µg/Nm3 1 Jam - Gravimetri
Electro-chemical
Sulfur Dioksida (SO2) <1 µg/Nm3 1 Jam 900 Cell
Carbon Monoksida (CO) <1 µg/Nm3 1 Jam 30.000 Electro-chemical
Cell Electro-
Nitrogen Dioksida (NO2 <1 µg/Nm3 1 Jam 400 chemical Cell

Laporan Hasil Uji (LHU) Pemeriksaan Kebisingan di lokasi Pelabuhan Carik dan pemukiman

Baku
No sampel Titik sampling Hasil Satuan mutu Metode
KEB- Pelabuhan Carik 46,64 dβ (A) 50 Electrometri
R03065.01 Pemukiman 47,77 dβ (A) 50 Electrometri
KEB- Penduduk
R03065.02 Pelabuhan Carik
Komponen Lingkungan Biologi
Jenis Vegetasi Yang Ditemukan Di Lokasi Kegiatan
No. Nama Lokal Nama Ilmiah Habitus

1. Kelapa Cocos nucifera Tanaman Budidaya


2. Jambu Air Syzygium aqueum Tanaman Budidaya
3. Mangga Mangifera indica Tanaman Budidaya
4. Cemara Casuarinaceae Tanaman Peneduh
5. Pisang Musa paradisiaca Tanaman Budidaya
6. Kumis Kucing Orthosiphon aristatus Tanaman Obat
7. Cocor Bebek Bryophyllum pinnatum Tanaman Hias
8. Sansivera Sansevieria Tanaman Hias
9. Laos Alpinia galaga Tanaman Obat
10. Waru Laut Thespesia populnea Tanaman Peneduh
11. Pucuk merah Olenia syzgium Tanaman Hias
12 Puring Codiaeum variegatum Tanaman Hias
13. Gelombang Cinta Anthurium plowmanii Tanaman Hias
14. Akasia Acacia concurrens Tanaman Peneduh
15. Sri Rejeki Dieffenbachia Tanaman Hias
16. Mahkota Duri Euporbhia antiquorum Tanaman Bunga
Jenis Flora Yang Ditemukan Di Sekitar Lokasi
Proyek
No Jenis Flora Status
Nama Lokal Nama Ilmiah Pemanfaatan Konservasi*
A Pohon
1 Durian Durio zibethinus Konsumsi -
2 Rambutan Nephelium lappaceum Konsumsi -
3 Kelapa Cocos nucifera Konsumsi -
B Herba-Semak
1 Pare/Padi Oryza sativa Konsumsi -
2 Ambon jawa Manihot utillisima Konsumsi -
3 Ambon jamak Ipomoea batatas Konsumsi -
4 Sebie kedi/Cabe Capsicum annuum Konsumsi -
5 Talas Alocacia sp. -
6 Rumput gajah Pennisetum purpureum Pakan ternak -

7 Lamtoro Leucaena leucocephala Pakan ternak -


8 Awar-awar Ficus septic -
9 Pisang Musa acuminate Konsumsi -
Geografi Desa
Desa Anyar berkedudukan di ibu kota kecamatan
Bayan Kabupaten Lombok Utara, terdiri dari 9
Dusun denga luas wilayah 1.278 Ha. Degan
sumber mata pencaharian penduduk sebagian
besar bertani dan buruh tani.
Orbitasi
• Jarak Dari Ibukota Kecamatan Bayan : 0 Km
• Jarak Dari Ibukota Kabupaten : 45 Km
• Jarak Dari Ibukota Provinsi NTB : 85 Km
Pemamfaatan Lahan Desa Anyar
No Lahan Luas (Ha)
1. Pesawahan setengah tehinis seluas 610,40
2. Sawah Tanah Kering 80.21
3. Tegalan/Perladangan 353,25
4. Pemukiman 135,85
5. Untuk Perkebunan Rakyat 61,00
Untuk Fasilitas Umum
6. Tanah Kas Desa 2,05
7. Lapangan 2,25
8. Perkantoran Pemerintah 5,76
9. Tanah Pemda 7,00
10. Pekuburan 6,50
11. Kali, Saluran, Jalan dan Lain-lainnya 13,73
Demografi
Jumlah penduduk Desa Anyar tahun 2014
adalah 7.688 terdiri dari laki-laki 3.807
perempuan 3.881 jumlah KK 2.526 dan
mayoritas beragama Islam yang bersifat
homogen dengan berpendidikan SD, SLTP,
SLTA, D1, D2, D3, S1, S2 dan sebagainya
kecilnya masih juga terdapat Buta Aksara,
sedangkan sarana pendidikan yang ada di
Desa Anyar yaitu STK, SD/Sederajat,
SMP/Sederajat hingga jenjang tertinggi
SMA/Sederajat.
Data Penduduk Menurut Umur
No Umur Jumlah Jiwa
1. 0-10 Tahun 1892
2. 11-20 Tahun 1512
3. 21-30 Tahun 1324
4. 31-40 Tahun 1127
5. 41-50 Tahun 954
6. 51- Keatas 879
Jumlah 7.688
Data Penduduk Menurut Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Jiwa
1. Belum sekolah 1.196
2. TK/Paud 185
3. Usia 7-45 th Tidak Sekolah 564
4. Tidak Tamat Sekolah 1780
5. Tamat SD/Sederajat 1980
6. Tamat SLTP/Sederajat 742
7. Tamat SLTA/Sederajat 1008
8. D2 66
9. D3 18
10. S1 143
11. S2 3
Jumlah 7.688
Data Sarana Pendidikan

No Sarana Pendidikan Jumlah (Buah)


1. TK/Paud 5
2. SD/Sederajat 5
3. SMP/Sederajat 2
4. SMA/Sederajat 4
Data Penduduk Menurut Mata
Pecaharian
No Mata Pecaharian Jumlah Jiwa
1. Petani/ pekebun 2051
2. Buruh tani/pekebun 1942
3. Pedagang 250
4. Peternak 340
5. Nelayan 140
6. Ojek 213
7. PNS/TNI/POLRI 240
8. Montir 14
9. Lainnya 2.498
FASILITAS UMUM
Fasilitas Umus seperti jalan yang meliputi jalan raya, jalan
kabupaten dan jalan desa yang ada di Desa Anyar pada
umumnya dalam kondisi kurang memadai bahkan ada yang
rusak terkecuali (Jalan Provinsi) masih dipandang masih bagus
walaupun masih ada sebagian kecilnya dipandang tidak layak
yaitu mulai dari depan Kantor Camat ke selatan sekitar 700 m.
Adapun jalan desa/jalan tanah yang perlu mendapatkan
perhatian untuk pengaspalan oleh pemerintah yaitu jalan
jurusan telaga banyak – Sembalun Batu, Jalan Jurusan Lendang
Mamben/Sambik Bao – Desa Sikadana dan jalur timur pasar
Umum Anyar Kecamatan Bayan nyambung ke jalan Jurusan
Telaga Bagek – Bandara Pelabuhan Desa Anyar sekitar 2,5 Km.
Sedangkan sebagai upaya mengantisipasi kerusakan akibat
rawan erosi/banjir dimusim penghujan yaitu perlu ada
pentaludan/pembanguna Drainase kiri-kanak jalan aspal 5 Km
yaitu Jurusan Karang Tunggal – Desa Karang Bajo, Dusun
Lendang Mamben – Talaga Banyak.
No Fasilitas Umum Jumlah

1. Mushalla 11

2. Masjid 9

3. Puskesmas 1

4. Polindes/tempat bersalin 1

5. Rumah bersalin Swasta 1

6. Posyandu 9

7. Lapangan umum/Sepak Bola 1

8. Lapangan Voly 7

9. Lapangan Basket 3
Lapangan Bulu Tangkis/Gedung
10. 1
Serbaguna
11. Lend pingpong 6

12. Panggung Kesenian 1

13. Pasar Umum 1

14. Terminal Bus 1

15. Bandara/Pelabuhan Laut 1


Keadaan Ekonomi
Kemiskinan
No Jumlah Jumlah Jiwa

1. Kepala keluarga 2.526

2. Keluarga prasejahtra 1.324

3. Keluarga sejahtera 1 708

4. Keluarga sejahtera 2 494

5. Keluarga Sejahtera 3 -

6. Keluarga Sejahtera 3 Plus -


Lembaga Ekonomi
No Lembaga Ekonomi Jumlah Jiwa
1. Koprasi 3
2. Industri kerajinan 6
3. Industri/Tukang Jahit Pakaian 4
4. Industri Alat rumah tangga 7
5. Industri bahan bangunan 5
6. Restoran 2
7. Toko/swalayan 27
8. Warung klontong 9
9. Angkutan 1
10. Pasar 1
11. Tengkulak 3
12. Usaha peternakan 5
13. Kelompok simpan pinjam/perbankan 3
Jenis Usaha/Mata Pencaharian Penduduk

Jumlah rumah
No Jenis rumah tangga
tangga
1. Petani 1.976
2. Buruh tani 898
3. Industri dan Perdagangan 96
4. Pertukangan/Buruh Harian Lepas 90
5. Nelayan 210
6. Buruh Nelayan -
Pembagian Wilayah
Batas-batas wilayah Desa Anyar adalah sebagai berikut
•Sebelah utara : Luat Jawa
•Sebelah Selatan: Desa Karang Bajo/Desa Senaru
•Sebelah Timur : Desa Loloan
•Sebelah Barat : Desa Sukadana
Wilayah Desa Anyar terdiri dari 9 dusun 29 RT, dengan rincian sebagai berikut dalam tabel 3.23..

Nama Kepala Dusun, Jumlah RT dan Jumlah Penduduk Dusun per November 2014
Nama Kepala
No Nama Dusun Jumlah RT Jumlah Penduduk KK
Dusun
1. Plabasari R.Nyakrayun 3 696 157
2. Batu Menjangkong Suratman Latif 4 745 261
3. Srimenganti 2 1.041 321
4. Karang Tunggul Ardi 3 375 433
5. Dasan Lendang Munawarni 8 1.252 332
Plt. Lalu 1.404
6. Lendang Mamben 6 339
Nyakratif
7. Telaga banyak Sirmadi 4 659 210
8. Dasan Grisak Suriana 6 989 237
9. Gereneng Asri 3 490 150
10. Lokok Baloq Sabrian Jamil 3 285 87
Jumlah 7.973 2.527
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Pemerintahan Desa Anyar terdiri atas kepala desa dan


BPD, sesuai struktur pemerintahan desa dan tata kerja
pemerintahan desa, Desa Anyar menggunakan pola
maksimal yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, 6
kepala urusan dan terdapat 10 kepala dusun serta
dilengkapi dengan badan permusyawaratan desa (BPD)
yang beranggotakan 11 orang sebagai mitra kerja
pemerintahan desa. Adapaun lembaga desa lainnya
seperti PKK, LPM termasuk BUMDES, dan diantara
lembaga desa terebut BUMDES adalah satu-satunya
lembaga yang dipandang berhasil dan berkembang di
kabupaten lombok utara.
Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Kegiatan

Responden Berdasarkan Umur

d (51-60)
9%

a (20-30)
27%

c (41-50)
41%

b (31-40)
23%
N=22 Orang
b. Perempuan, 4
Orang (18%)

a. Laki-laki, 18
Orang (82%)

N= 22 Orang
h. Lainnya, sebutkan
10%
g. Tokoh perempuan
5%

a. Perangkat Desa
33%
e. Masyarakat kena
dampak langsung
14%

d. Masyarakat Biasa
29%
b. Tokoh Masyarakat
5%
c. Tokoh pemuda
5%

N=22 Orang
Komponen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan

a. Sarana Kesehatan
b. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan
Masyarakat
c. Kesehatan
d. Jenis Penyakit
a. Sarana Kesehatan
Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di
Kecamatan Bayan ditujukan agar semua lapisan
masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan
dengan mudah, merata, murah, dan terjangkau sesuai
dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Melalui
peningkatan mutu pelayanan kesehatan, peningkatan
mutu lingkungan permukiman dan perbaikan status
gizi masyarakat diharapkan dapat tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang semakin membaik.
Jumlah Apotik, toko obat serta jumlah tenaga medis
b. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
Rencana kegiatan Pelabuhan Carik diprakirakan tidak hanya berpengaruh dan
berdampak pada aspek fisik-kimia, biologi dan social budaya masyarakat
melainkan juga diprakirakan akan berdampak dan berpengaruh pada aspek
kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Dampak kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat pada kegiatan


Pelabuhan Carik lebih banyak merupakan dampak sekunder (dampak turunan
dari beberapa dampak utama dari aspek fisik-kimia). Walaupun merupakan
dampak sekunder tapi dampak kesehatan lingkungan dan kesehatan
masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap aktifitas para pekerja dan
masyarakat sekitarnya terutama pada saat operasional pelabuhan untuk
jangka waktu yang lama dan dapat menjadi akumulasi dampak dari beberapa
dampak yang ada jika tidak dilakukan pengelolaan dengan baik dan tepat.
Terlebih lagi setelah beroperasinya pelabuhan dan fasilitasnya dengan
kehadiran pengguna jasa transportasi laut (kapal) dan pengguna domestic
maupun pengguna manca Negara (internasional)
c. Kesehatan
Dalam beberapa dekade terakhir isu kesehatan
dalam ranah pembangunan sangat santer dan
gencar dilakukan karena tingkat kesehatan yang baik
dan tinggi dapat menunjang tingkat produktifitas
masyarakat dan bahkan menjadi salah satu pilar dan
tujuan pembangunan. Oleh karena kesehatan
sangat penting dan vital maka uraian tentang
kondisi awal kesehatan di suatu wilayah pada lokasi
perencanaan pembangunan menjadi sangat
penting. Karena ini kaitan dengan beban lingkungan
dan potensi peningkatan beban lingkungan dengan
adanya kegiatan pembangun yang direncanakan.
d. Jenis Penyakit
Laporan 10 Penyakit Terbanyak Bulan Januari 2019

KODE ICD
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH
10
1 J069 Inf.Akut lain pada saluran pernafasan bagatas 769
Peny Pada Sistem Otot Dan Jari Pengikat
2 M08.0 238
(Rematik)
3 K29.7 Gastritis 223
4 L020-L029 Penyakit Kulit Infeksi 210
5 I100 Penyakit Tekanan Darah Tinggi 161
6 K52.9 Diare ( termasuk Tersangka Korela ) 133
7 L01.0 Sakit Kepala Karena Stres / Vertigo 80
8 T78.4 Penyakit Kulit Alergi 79
9 J45-J45.9 Asma 65
Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian
10 J36-J39 61
Atas
Laporan 10 Penyakit Terbanyak Upt Blud Puskesmas
Bayan Bulan Ferbruari 2019

JUMLA
NO KODE ICD 10 JENIS PENYAKIT
H
1 J069 Inf.Akut lain pada saluran pernafasan bagatas 482
2 J36-J39 Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian Atas 271
3 L020-L029 Penyakit Kulit Infeksi 205
4 K29.7 Gastritis 199
5 M08.0 Peny Pada Sistem Otot Dan Jari Pengikat (Rematik) 180
6 I100 Penyakit Tekanan Darah Tinggi 124
7 K52.9 Diare ( termasuk Tersangka Korela ) 84
8 T78.4 Penyakit Kulit Alergi 82
9 E 11 Diabetes Melitus Tidak Tergantung Insulin 73
10 J45-J45.9 Asma 72
Komponen Ruang dan Transportasi
• Secara administratif, lokasi kegiatan Pelabuhan CarikLombok Utara oleh
Kementerian Perhubungan Direktorat Jendera Perhubungan Laut KUPP Kelas II
Pemenang yang terletak di Jalan Raya Bayan, Desa Anyar, Kecamatan Bayan,
Kabupaten Lombok Utara. Tata guna lahan di sekitar lokasi kegiatan didominasi oleh
permukiman penduduk, persawahan dan pesisir. Profil kondisi lokasi kegiatan
Pelabuhan CarikLombok Utaradan tata guna lahan yang potensial mempengaruhi
besaran pola tingkat perjalanan.

• Terlihat dari citra satelit di atas bahwa lokasi kegiatan Pelabuhan Carikberada di Jalan
Raya BayanDesa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Jalan
Pelabuhan Raya Bayan merupakan jalan akses yang menghubungkan antara Desa
Desa sekitar lokas pelabuhan Carik dengan Desa Anyar. Lokasi kegiatan dikelilingi
oleh permukiman warga, sawah, dan kebun campuran. Kondisi jalan Pelabuhan Raya
Bayan merupakan jalan arteri primer dengan tipe 2/2D (2 Lajur 2 arah dan tidak
dipisahkan median).Lebar jalan untuk kedua arah 8 meter,perkerasan yang digunakan
adalah perkerasan aspal hotmix (fleksibel).

Anda mungkin juga menyukai