Anda di halaman 1dari 1

Parameter Keterkaitan Analisa Cara Perolehan

 Data rekening listrik pada Mengetahui konsumsi energi Data primer dan data sekunder
tahun sebelumnya pada pada suatu gedung
 Tingkat pencahayaan Mengetahui tingkat Data primer dan data sekunder
 Suhu ruangan kenyamanan gedung
 kelembaban
 Rincian luas bangunan Mengetahui nilai IKE Data primer dan data sekunder

Dari hasil Literature Review, terdapat perbedaan pada penelitian ini yaitu gedung yang akan di teliti
merupakan gedung empat lantai yang difungsikan sebagai gedung perkantoran. Kemudian metode audit
energi listrik yang digunakan yaitu yaitu menghitung tingkat efisien suatu bangunan dengan menggunakan
IKE (Intensitas Konsumsi Energi), setelah itu dilakukan pengukuran untuk energi pada gedung tersebut
dengan menggunakan power analyzer, pengukuran intensitas cahaya dengan menggunakan Luxmeter
dan pengukuran kelembaban serta suhu ruangan menggunakan termometer dan . Setelah itu dilakukan
analisis dengan meggunakan Goal Seek Method, analisis data histroris, analisis metoda 5W+1H dan
terakhir baru dilakukan analisis biaya dengan menggunakan LCC (Life Cycle Cost).

Dari hasil telaah pustaka, ada perbedaan pada penelitian ini yaitu objek bangunan merupakan bangunan
dua lantai terdiri dari; lantai pertama difungsikan sebagai IGD rumah sakit dan lantai dua difungsikan
sebagai perkantoran. Kemudian metode yang digunakan yaitu menghitung tingkat efisien suatu
bangunan dengan menggunakan IKE (Intensitas Konsumsi Energi), setelah itu dilakukan analisis untuk
pencahayaan sekaligus penghawaan dengan menggunakan simulasi Ecotect. Dari hasil kedua analisis
kemudian dilakukan lima skenario yang dapat menjadikan bangunan lebih efisien daripada sebelumnya.
Terakhir baru dilakukan LCC (Life Cycle Cost) dimana pada penelitian ini juga akan membahas
perbandingan jumlah biaya dari sebelum dan sesudah dilakukan skenario.

Anda mungkin juga menyukai