Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA(TERM OF REFERENCE)

PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN


POLRI BRIMOB POLDA NTT

LOKASI :
KOTA KUPANG

Tahun Anggaran 2022-2023

KONTRAKTUAL

SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN


POLRI BRIMOB POLDA NTTUNTUK DISERAHTERIMAKAN

Kementerian / Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I : Ditjen Perumahan
Program : Pengembangan Perumahan
Hasil : Terbangunnya Rumah Susun yang Baik, Tepat Waktu, Tepat
Mutu, Tepat Biaya dan Tepat Administrasi Sesuai Dengan
Ketentuan yang Berlaku
Unit Eselon II/Satker : Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi NTT
Kegiatan : Pembangunan Lanjutan Rumah Susun POLRI Brimob POLDA
NTT
Indikator Kinerja Kegiatan : Terbangunnya Rumah Susun POLRI Brimob POLDA NTT
Satuan ukur/ Jenis Keluaran : Jumlah Unit Rumah Susun
Volume : 60 unit / 1 TB

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2). Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
3). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun;
4). Peraturan Pemerintah No.4/1998 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun;
5). Peraturan Pemerintah No.4/1998 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun;
6). Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019;
7). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60 Tahun 1992 tentang Persyaratan Teknis
Pembangunan Rumah Susun;
8). Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman Bantuan
Pembangunan Rumah Susun Sewa;

b. Gambaran Umum Singkat


Perumahan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, perlu mendapat perhatian
penting dalam penyediaannya sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kendala yang dihadapi di bidang pengembangan perumahan saat ini antara lain adalah
kemampuan daya beli masyarakat yang rendah, dan kendala pasokan rumah akibat dari
keterbatasan sumber pembiayaan perumahan.
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk perkotaan yang terus meningkat
terhadap kebutuhan akan perumahan, namun menghadapi kendala keterbatasan dan
semakin tingginya harga lahan perkotaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
masyarakat memanfaatkan lahan-lahan secara ilegal seperti di bantaran sungai, rel kereta

Page 2 of 6
dan lain-lain, sehingga timbul kantong-kantong permukiman kumuh terutama di lokasi
yang padat penduduk dan strategis/dekat pusat perekonomian atau bisinis.
Mengatasi permasalahan tersebut diatas, pembangunan hunian ke arah vertikal dapat
dijadikan satu solusi bagi sebagian segmen masyarakat perkotaan terutama Aparatur Sipil
Negara. Upaya percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan tersebut sesuai dengan
gagasan penyelenggaraan Rumah Susun Sewa yang ditetapkan dalam UU No. 20/2011
tentang Rumah Susun Sewa yang menjelaskan tentang tujuan dari pembangunan rumah
susun.
Dalam hal pembangunan Rumah Susun Sewa ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara
Timur mempunyai tugas untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau dengan
membangun Rumah Susun Sewa di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan akan rumah atau hunian bagi masyarakat
berpenghasilan rendah khususnya bagi pekerja, Mahasiswa/Mahasiswi, santri maka
diperlukan pembangunan rumah susun. Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat merasa perlu untuk membangun rumah susun Mahasiswa, Pondok
Pesantren, Seminari, Susteran, ASN, TNI/POLRI.

2. Kegiatan Yang Dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan
Lingkup kegiatan berupa pembangunan rumah susun Multy Year Contract (MYC).
Adapun pekerjaan-pekerjaan dalam lingkup kegiatan tersebut antara lain:
- Pekerjaan Persiapan;
- Pekerjaan Struktur Bangunan mulai dari pondasi, sloof, Kolom sampai atap;
- Pekerjaan Utilitas Bangunan (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing);
- Pekerjaan Arsitektur termasuk finishing.

b. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pembangunan rumah susun sewa ini akan dilaksanakan selama 8 (delapan)
bulan. Dimana batasan pembangunan rusunawa ini terbatas pada pembangunan rumah
susun 4 lantai serta utilitas bangunan dalam gedung. Sedangkan biaya perijinan IMB akan
menjadi tanggung jawab pihak user atau Pemerintah Daerah yang akan mengelola
rusunawa ini.

Page 3 of 6
3. Maksud dan Tujuan Kegiatan
a. Maksud Kegiatan
Melaksanakan pembangunan rumah susun peruntukan bagi Pekerja,
Mahasiswa/mahasiswi, Santri, ASN, TNI/POLRI dan akan diserahkan kepada lembaga,
instansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Tujuan Kegiatan
Pembangunan rumah susun peruntukan Pekerja, Mahasiswa, Santri, ASN, TI/POLRI ini
adalah untuk memenuhi kebutuhan rumah/tempat hunian yang layak.

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran (Kualitatif)
Tersedianya rumah susun yang layak huni Bagi Anggota POLRI di lingkungan Brimob
POLDA NTT.
b. Keluaran (Kuantitatif)
Terbangunnya Rumah Susun Sewa sebanyak 1 Tower/60 unit.
5. Penerima Manfaat
Penerima manfaat pembangunan Rusunawa ini adalah Anggota POLRI di lingkungan
Brimob POLDA NTT.

6. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pembangunan gedung tersebut direncanakan selesai dalam waktu 8
(delapan) bulan dengan pembangunan struktur menggunakan sistem non konvensional
yang diharapkan pelaksanaan menjadi lebih cepat dengan mutu yang lebih baik demikian
pula dari aspek kerapihan dan kekuatan.
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan pembangunan rusunawa ini antara lain:
- Pekerjaan Persiapan;
- Pekerjaan Struktur Bangunan mulai dari pondasi, sloof sampai atap;
- Pekerjaan Utilitas Bangunan (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing);
- Pekerjaan Arsitektur termasuk finishing.

7. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Lokasi pembangunan rumah susun POLRI Brimob Polda NTT berada di Jalan Timor
Raya No.44/a Pasir Panjang Kec. Kota Lama, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara
Timur.

Page 4 of 6
8. Rencana Pengadaan Barang dan Jasa

a. Metode Pelelangan : Tender


b. Kualifikasi Badan Usaha :
- SIUJK : IUJK yang masih berlaku

- SBU Memiliki SBU dengan Kualifikasi Usaha Menengah


Klasifikasi Bidang Jasa Pelaksanan Konstruksi
Bangunan Multi atau Banyak Hunian (BG002) KBLI
2017/(BG001) KBLI 2020.
- Persyaratan lainnya : NIB, NPWP, SITU, Laporan Pajak Tahun 2022

c. Jenis Pekerjaan yang :  Pekerjaan Spesialis Pada Pekerjaan Utama :


wajib di Sub kontraktor 1. Pekerjaan Beton
SBU: SP 010, Pekerjaan beton (KBLI
2015) dan/atau KK012 , Pekerjaan Struktur
Beton (KBLI 2020)
 Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama :
1. Pekerjaan Paving .

9. Personil dan Peralatan


a) Personil
No Jabatan dalam Pengalaman kerja Sertifikat kompetensi
pekerjaan yang akan kerja
dilaksanakan
1 Manejer Min. 4 tahun SKA Teknik Bangunan
pelaksana/proyek Gedung Muda
2 Manajer Teknik Min.4 tahun SKA Teknik Bangunan
Gedung Muda/SKA
Arsitek
3 Manajer Keuangan Min. 4 Tahun -
4 Ahli Muda K3 Min.3 Tahun Sertifikat Ahli K3
Konstruksi Konstruksi

b) Peralatan
No Jenis Kapasitas Jumlah
1 Truck Mixer 6 M3 3 Unit
2 Concrete Pump Jangkauan min15 m 1 Unit
3 Dump Truck 3 m3 3 Unit
4 Mobil Tangki air 5000 liter 1 Unit
5 Excavator 140 HP 2 Unit
6 Bor Pile D60 Cm – D80 Cm 2 Unit

10. Rencana Keselamatan Konstruksi


No. Uraian Identifikasi Resiko
Pekerjaan Bahaya
1. Pekerjaan Beton K- Tertimpa Material Sedang
300

Page 5 of 6
11. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana kegiatan adalah Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi NTT
yang didukung oleh Pejabat Pembuat Komitmen beserta staf terkait.
b. Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi
NTT, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

12. Jadwal Kegiatan


Kegiatan dilakukan selama kurang lebih selama 8 (delapan) bulan atau 240 (dua ratus empat
puluh) hari kalender. Rencana pembangunan akan dimulai pada bulan November 2022 dan
akan berakhir pada bulan Juli 2023.

13. Biaya
Total biaya yang diperlukan untuk Pekerjaan Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Sekolah
Tinggi Teologi Gereja Kristen Sumba adalah sebesar Rp 26.664.000.000 (dua puluh enam
milyar enam ratus enam puluh empat juta rupiah).
Kupang, 6 Oktober 2022

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Rumah Susun dan Rumah Khusus
Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Prov. NTT

Thobias Ressie, S.T.


NIP. 19791217 201001 1 018

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai