LOKASI :
KOTA KUPANG
KONTRAKTUAL
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2). Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
3). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun;
4). Peraturan Pemerintah No.4/1998 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun;
5). Peraturan Pemerintah No.4/1998 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun;
6). Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019;
7). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60 Tahun 1992 tentang Persyaratan Teknis
Pembangunan Rumah Susun;
8). Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman Bantuan
Pembangunan Rumah Susun Sewa;
Page 2 of 6
dan lain-lain, sehingga timbul kantong-kantong permukiman kumuh terutama di lokasi
yang padat penduduk dan strategis/dekat pusat perekonomian atau bisinis.
Mengatasi permasalahan tersebut diatas, pembangunan hunian ke arah vertikal dapat
dijadikan satu solusi bagi sebagian segmen masyarakat perkotaan terutama Aparatur Sipil
Negara. Upaya percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan tersebut sesuai dengan
gagasan penyelenggaraan Rumah Susun Sewa yang ditetapkan dalam UU No. 20/2011
tentang Rumah Susun Sewa yang menjelaskan tentang tujuan dari pembangunan rumah
susun.
Dalam hal pembangunan Rumah Susun Sewa ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara
Timur mempunyai tugas untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau dengan
membangun Rumah Susun Sewa di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
b. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pembangunan rumah susun sewa ini akan dilaksanakan selama 8 (delapan)
bulan. Dimana batasan pembangunan rusunawa ini terbatas pada pembangunan rumah
susun 4 lantai serta utilitas bangunan dalam gedung. Sedangkan biaya perijinan IMB akan
menjadi tanggung jawab pihak user atau Pemerintah Daerah yang akan mengelola
rusunawa ini.
Page 3 of 6
3. Maksud dan Tujuan Kegiatan
a. Maksud Kegiatan
Melaksanakan pembangunan rumah susun peruntukan bagi Pekerja,
Mahasiswa/mahasiswi, Santri, ASN, TNI/POLRI dan akan diserahkan kepada lembaga,
instansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Tujuan Kegiatan
Pembangunan rumah susun peruntukan Pekerja, Mahasiswa, Santri, ASN, TI/POLRI ini
adalah untuk memenuhi kebutuhan rumah/tempat hunian yang layak.
Page 4 of 6
8. Rencana Pengadaan Barang dan Jasa
b) Peralatan
No Jenis Kapasitas Jumlah
1 Truck Mixer 6 M3 3 Unit
2 Concrete Pump Jangkauan min15 m 1 Unit
3 Dump Truck 3 m3 3 Unit
4 Mobil Tangki air 5000 liter 1 Unit
5 Excavator 140 HP 2 Unit
6 Bor Pile D60 Cm – D80 Cm 2 Unit
Page 5 of 6
11. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana kegiatan adalah Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi NTT
yang didukung oleh Pejabat Pembuat Komitmen beserta staf terkait.
b. Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi
NTT, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
13. Biaya
Total biaya yang diperlukan untuk Pekerjaan Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Sekolah
Tinggi Teologi Gereja Kristen Sumba adalah sebesar Rp 26.664.000.000 (dua puluh enam
milyar enam ratus enam puluh empat juta rupiah).
Kupang, 6 Oktober 2022
Page 6 of 6