A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2573);
b) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 107, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6494) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6626);
c) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi
Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 108);
d) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2021 tentang Rincian
Anggaran dan Belanja Negara tahun anggaran 2022 Rencana Kerja Pemerintah
Tahun 2022 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 211);
e) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017;
f) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
24/PRT/M/2014 tentang Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Jasa
Konstruksi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 46);
g) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
29/PRT/M/2016 tentang Pembentukan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian
Kerja Sama di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1358);
h) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun
2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473);
i) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun
2
2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Kementerian
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 554) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2020 Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1144);
j) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2022 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 658);
k) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8 Tahun
2022 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa
Konstruksi dalam rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi
Pelaku Usaha Jasa Konstruksi;
l) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
713/KPTS/M/2022 Tentang Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi Kompetensi
Kerja Konstruksi dan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang Dilaksanakan
oleh Lembaga Sertifikasi Bidang Jasa Konstruksi;
m) Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
21/SE/M/2021 Tentang Tata Cara Pemenuhan Persyaratan Perizinan Berusaha,
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi, dan Pemberlakuan
Sertifikat Badan Usaha Serta Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi;
n) Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor 59/SE/Dk/2022 tentang
Perubahan Atasa Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor
129/SE/Dk/2020 tentang Pemberian Kompetensi Tambahan dan Sertifikasi
Kompetensi bagi Lulusan dan Calon Lulusan Sekolah Menengah kejuruan,
politeknik dan/atau perguruan tinggi bidang konstruksi;
o) Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 98/SE/Dk/2022 Tentang Pelaksanaan Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi Pada Program Pelatihan dan/atau Sertifikasi di
Balai Jasa Konstruksi Wilayah.
2. Gambaran Umum
Dalam pembangunan nasional umumnya dan khususnya di Provinsi Sulawesi
Barat, jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis mengingat jasa
konstruksi menghasilkan produk akhir baik yang berupa prasarana maupun sarana
yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai bidang,
terutama bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Selain berperan mendukung berbagai bidang pembangunan tersebut di atas,
jasa konstruksi berperan pula untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya
berbagai industri barang dan jasa yang diperlukan dalam penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi.
3
B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Ahli Muda Teknik
Bangunan Gedung dan Tenaga Ahli Muda Teknik Sumber Daya Air adalah untuk :
1. Meningkatkan kompetensi dan keahlian Tenaga Ahli Muda Teknik Bangunan
Gedung dan Tenaga Ahli Muda Teknik Sumber Daya Air adalah untuk;
2. Meningkatkan program pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia di bidang
jasa konstruksi;
3. Meningkatkan keterlibatan dan peran aktif stakeholder terkait dalam tugas
pembinaan jasa konstruksi.
C. SASARAN
Sasaran yang harus dicapai adalah:
1. Meningkatnya profesionalisme sektor jasa konstruksi melalui Tenaga Ahli Muda
Teknik Bangunan Gedung dan Tenaga Ahli Muda Teknik Sumber Daya Air adalah
untuk;
2. Tercapainya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, profesional dan mempunyai
kompetensi serta keahlian di bidang jasa konstruksi;
3. Meningkatnya keterlibatan dan peran aktif para stakeholder terkait dalam tugas
pembinaan jasa konstruksi.
5
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kegiatan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Ahli Muda Teknik
Bangunan Gedung dan Tenaga Ahli Muda Teknik Sumber Daya Air sebagai berikut :
1. Melakukan persiapan/koordinasi ke kabupaten lingkup Provinsi Sulawesi Barat serta
menyiapkan lokasi, mekanisme penyelenggaraan dan penjadwalan;
2. Melakukan proses rekrutmen peserta dan kerjasama dengan LSP sesuai dengan
standar mutu pelaksanaan;
3. Melakukan pelatihan jasa konstruksi sesuai dengan KAK yang disusun; dan
4. Menyusun pertanggungjawaban dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelatihan
secara akuntabel dan profesional.
E. PENERIMA MANFAAT
Kegiatan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Ahli Muda Teknik Bangunan
Gedung dan Tenaga Ahli Muda Teknik Sumber Daya Air adalah untuk ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lingkup Provinsi
Sulawesi Barat, dalam hal meningkatkan kompetensi dan pemahaman tentang
penyelenggaraan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Ahli Muda Teknik Bangunan
Gedung dan Tenaga Ahli Muda Teknik Sumber Daya Air di semua aspek pekerjaan
jasa konstruksi.
PELATIHAN TENAGA AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG DAN AHLI MUDA
TEKNIK SUMBER DAYA AIR
G. KEBUTUHAN PESERTA
1. Kebutuhan jumlah peserta kegiatan sebagai berikut :
30 orang peserta Tenaga Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung 30 Orang Tenaga
Ahli muda Teknik Sumber Daya Air yang terdiri dari ASN, Asosiasi dan Swasta.
2. Persyaratan Peserta
Persyaratan Umum :
1. Memiliki Ijazah Lulusan D3/D4/S1 Teknik Sipil/Teknik Pengairan untuk Ahli
Muda Teknik Sumber Daya Air;
2. Memiliki Ijazah Lulusan D3/D4/S1 Teknik Sipil untuk Tenaga Ahli Muda Teknik
Bangunan Gedung;
3. Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi untuk jabatan Ahli Muda
Teknik Bangunan Gedung dan Tenaga Ahli Muda Teknik Sumber Daya Air;
4. Curriculum Vitae, Daftar Pengalaman Kerja Pemohon selama 3 (tiga) tahun
terakhir dibuktikan dengan Referensi Kerja (dari pengguna jasa/pemberi
tugas/owner);
5. Membawa surat tugas dari instansi pengutus;
6. Menyerahkan fotocopy KTP dan NPWP;
7. Menyerahkan surat pernyataan bersedia mengikuti seluruh rangkaian acara
pelatihan (terlampir);
8. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 (latar belakang warna merah)
sebanyak 3 (tiga) lembar;
9. Belum pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Bidang Bina Jasa
konstruksi Prov. Sulbar 2 tahun terakhir;
10. Selama kegiatan berlangsung diharapkan mengenakan pakaian rapi dan
sopan.
I. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu untuk pencapaian keluaran dari kegiatan ini adalah 4 (empat) hari, dari
tanggal 06 s/d 09 September 2023 dengan tatap muka di Grand Maleo Hotel.
2. Melakukan pembayaran biaya tahap kedua kepada LSP atas sisa biaya Uji Sertifikasi
dan dibayarkan setelah berita acara hasil uji sertifikasi disampaikan kepada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat.
Dibuat di Mamuju,
pada tanggal ${tanggal_naskah}
${jabatan_pengirim},
${ttd_pengirim}
${nama_pengirim}
Pembina Utama Madya, IV/a
NIP. 19730219 199402 1004