Metodologi PWS Pantai Ketapang

KONSULTAN PERENCANA & PENGAWAS
Jl. P. Banda No. 7 RT. 5

Kel. Karang Mumus Kec. Samarinda Kota
Telp. (0541) 742879 - Samarinda 75113
Nomor : 160.a/PWS.Pantai/PI/I/2022
Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Kepada Yth.
Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 2.A BP2JK
Kalimantan Barat
di -
Pontianak
Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan

Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan
Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar
Sehubungan dengan Undangan Pengambilan Dokumen Seleksi Nomor :

11/11/2.A.1/PRA/I/2021 tanggal 7 Januari 2022 dan setelah kami pelajari dengan
saksama Kerangka Acuan Kerja, Berita Acara Pemberian Penjelasan dan Adendum
Dokumen dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk
pekerjaan Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman
Pantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar .
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan
persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut di atas.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 240 (dua ratus empat puluh) hari
kalender.
Penawaran ini berlaku selama 90 ( sembilan puluh ) hari kalender sejak batas
akhir pemasukan penawaran
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran
Administrasi dan Teknis ini kami lampirkan :
1. Dokumen Penawaran Teknis, Terdiri Dari
a. Data pengalaman perusahaan, terdiri dari :
b. Proposal Teknis
c. Kualifikasi tenaga ahli, dan
2. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Administrasi - 1
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Seleksi.
Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau
tidak cukup tersedia dalam DIPA/DPA Tahun Anggaran maka Pengadaan
Barang/Jasa dapat dibatalkan dan kami tidak akan menuntut ganti rugi dalam
bentuk apapun
Samarinda, 20 Januari 2022

CV. Patoya Indah
Vincentius Wijaya, ST,MT.

Direktur
Administrasi - 2
KONSULTAN PERENCANA &
PENGAWAS
Jl. P. Banda No. 7 RT. 5
Kel. Karang Mumus Kec. Samarinda Kota
Telp. (0541) 742879 - Samarinda 75113
DAFTAR ISI
DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
Pekerjaan :
Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai
Kab. Ketapang Prov. Kalbar
1. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

2. PENGALAMAN KERJA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
3. URAIAN PENGALAMAN KERJA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
4. TANGGAPAN&SARAN TERHADAP KAK & PERSONIL/FASILITAS
PENDUKUNG
5. PENDEKATAN METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
6. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
7. KOMPOSISI TIM & PENUGASAN
8. JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI
9. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN
10. PENUTUP
LAMPIRAN
1. DOKUMEN PENDUKUNG (Copy kontrak dan surat refrensi pengalaman
kerja sejenis 10 tahun terakhir)
2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP & KELENGKAPANNYA (surat pernyataan
kesediaan personil untuk ditugaskan, copy ijazah, copy sertifikat
keahlian/SKA, copy refrensi kerja, copy NPWP dan bukti setor pajak)
Samarinda, 20 Januari 2022

CV. PATOYA INDAH
Vincentius Wijaya, ST,MT.

Direktur
Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar 111
BAB 1
Data Organisasi Perusahaan
1.1. Gambaran Umum Dan Manajemen Perusahaan
CV. PATOYA INDAH berdiri secara resmi pada tanggal 29 Oktober 2002
dan terdapat pada Akte Notaris Achmad Dahlan, SH. Nomor : 326.
CV. PATOYA INDAH selaku salah satu perusahaan lokal yang bergerak di
bidang Jasa Konsultan Teknik meliputi Pekerjaan Perencanaan,
Pengawasan Teknik Arsitektur dan Teknik Sipil. Dalam melaksanakan tugas
yang dipercayakan selalu dilaksanakan secara profesional, dengan hasil
yang memuaskan berkat dukungan tenaga ahli yang berdedikasi tinggi.
CV. Patoya Indah adalah Biro Konsultasi yang berdomisili di kota

Samarinda. Sesuai dengan Klasifikasi Bidang usahanya, Maka CV. Patoya
Indah telah melakukan dan menghasilkan berbagai produk dalam bidang
Teknik Keairan, baik itu di daerah Rawa maupun sungai di Propinsi
Kalimantan Timur.
Setiap pekerjaan ditangani oleh para ahli yang berpengalaman khusus di

bidangnya, dan untuk itu kami telah menerapkan suatu Manajemen
Kualitas untuk menghasilkan produk engineering yang dapat
dipertanggungjawabkan.
CV. PATOYA INDAH ikut berperan di dalam Perancangan, Perencanaan

dan Pengawasan terhadap proyek-proyek yang telah dan akan
diprogramkan. Adapun ruang ligkup pelayanan yang dapat kami layani
adalah sebagai berikut :
Perencanaan Konstruksi
- Jasa Survey
- Studi Perencanaan Umum & Studi Mikro lainnya
- Studi Kelayakan
- Perencanaan Teknik, Operasi & Pemeliharaan
- Bantuan & Nasehat Teknis
- Penelitian
Pengawasan Konstruksi
- Inspeksi/ Supervisi
- Testing Laboratorium
- Manajemen Konstruksi
- Manajemen Proyek
Adapun bidang-bidang pekerjaan yang telah dan dapat kami layani adalah
sebagai berikut :
a. Bidang Pekerjaan Arsitektur dengan sub bidang Kualifikasi
- Jasa Nasihat/Pra-Desain, Desain dan Administrasi Gred 2

Kontrak Arsitektural
- Jasa Arsitektural Lansekap Gred 2
- Jasa Desain Interior Gred 2
- Jasa Arsitektur Lainnya Gred 2
b. Bidang Pekerjaan Teknik Sipil dengan sub bidang :
- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Gred 2

Bangunan

Keairan

Transportasi

Teknik Sipil Lainnya
c. Bidang Pekerjaan Jasa Inspeksi Teknis dengan sub bidang :
- Jasa Enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Gred 2

Bangunan

Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi

Pekerjaan Teknik Sipil Keairan

Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya
- Jasa Enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Sistem Gred 2

Kontrol Lalulintas
c. Bidang Pekerjaan Tata Lingkungan dengan sub bidang :
- Jasa Konsultansi Lingkungan Gred 2
- Jasa Perencanaan Urban Gred 2
1.2. Legalitas Perusahaan
1. Nama : CV. PATOYA INDAH
2. Status : Kantor pusat
3. Alamat : Jl. A. W. Syahranie Perun Ratindo Griya Permai
Blok L no. 14 Samarinda – Kalimantan Timur
No. Tlp. : 0541 – 742879
No. Faks. : -
E-Mail : patoya.indah@yahoo.com
a. Surat Badan Usaha (SBU)
No. SBU : 0497381
No. Registrasi : 2-6472—14 - 008-1-17-392335
Masa Berlaku ijin usaha : 20 Juli 2020
Instansi Pemberi ijin : LPJK Kalimantan Timur

usaha
b. Ijin Usaha Jasa Konstruksi
No. SIUJK : 1.6472.3.00022.392335, tanggal 06 Maret 2015

Masa Berlaku ijin usaha : 06 Maret 2018
Instansi Pemberi ijin : Pemerintah Kota Samarinda
usaha
c. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan
1. Akte Pendirian Perusahaan

CV. PATOYA INDAH
Nomor Akte : 326
Tanggal : 29 Oktober 2002
Nama Notaris : Achmad Dahlan
2. Akte Perubahan
Terakhir
Nomor Akte : 75
Tanggal : 29 Desember 2011
Nama Notaris : Wasi’ah, SH, Sp.N
1.3. Pengurus Perusahaan
1. Komisaris
No. Nama No. KTP Jabatan Dalam

Perusahaan
1 Ir. Siswanto 17.5002.100259.0003 Komisaris
2. Direksi/ Penanggung jawab/ Pengurus Perusahaan
No. Nama No. KTP Jabatan Dalam

Perusahaan
1 Parawoto, ST 6472062910830002 Direktur
2 Ir. Eko Prijo Utomo, MT 17.5001.040764.0007 Wakil Direktur
1.4. Data Keuangan
1. Susunan Kepengurusan Saham
No Nama No. KTP Alamat %
1 Ir. Siswanto 17.5002.100259.0003 Jl.AW.Syahrani 80
2 Parawoto, ST 6472062910830002 Jl. Lambung 10

Mangkurat
3 Ir. Eko Prijo Utomo, MT 17.5001.040764.0007 Jl. Danau Poso 10
BAB 2
Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun

Terakhir
2.1. Pengalaman Perusahaan
Sebagian besar kontrak pekerjaan yang telah ditangani oleh CV. PATOYA
INDAH tersebut adalah proyek-proyek Bidang Sipil, Sub-bidang Prasarana
Keairan pada berbagai lingkup layanan jasa konstruksi. Seluruh pekerjaan
telah berhasil diselesaikan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan
komitmen CV. PATOYA INDAH untuk senantiasa memberikan hasil terbaik
dan memuaskan bagi Pengguna Jasa (Client). Secara ringkas, pengalaman
perusahaan CV. PATOYA INDAH di Bidang Sipil, Sub Bidang Prasarana
Keairan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir telah disusun
dalam bentuk daftar sebagaimana disajikan pada tabel Tabel 2.1.
Pengawasan Teknik dan Supervisi Rehabilitasi Embung-embung tersebar di Provinsi Kalimantan Barat 111
TABEL 2.1. DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kontrak Tanggal Selesai Menurut

Bidang/Sub Berita
No Nama Pekerjaan Bidang Lokasi
Acara
Pekerjaan Nama Alamat Tlp. No/Tgl. Nilai (Rp.) Kontrak
Serah
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengawasan Lanjutan Jasa Inspeksi Kota Samarinda Kegiatan Rektorat Kampus 148/H17/APBD.I/201
Pembangunan Gedung Teknis/Bangu Pembinaan Gunung Kelua, 1 Tgl. 08 Januari
Fakultas MIPA nan Pendidikan Tinggi Jalan Kuaro 2011 69,500,000 08/01/2011 10/03/2011
Universitas Mulawarman Negeri Universitas (0541) 741118
Mulawarman Samarinda
2 DED Daerah Irigasi Sipil/Sipil Kab. Tana BWS Kalimantan Jl. Tengkawang HK.02.03/BWS-
sesayap Hilir (3.000 Ha) Keairan Tidung III Kaltim No. 5 Lantai II K.III/PP/035.13/IV/20
Kabupaten Tana Tidung Perencanaan dan Gedung A Bidang 11, Tgl 29 April 2011 413,065,000 29/04/2011 24/11/2011
Program Pengairan
Samarinda
3 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kab. Nunukan SNVT PJPA Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
Pembangunan Embung Teknis/Keaira Kalimantan III No. 5 Lantai II PJPA.K-
Sebatik Kabupaten n Kaltim Gedung A Bidang III/PAB/35.A/IV/2011, 189,115,000 05/05/2011 20/12/2011
Nunukan Penyediaan Air Pengairan Tgl. 05 April 2011
Baku Samarinda
4 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kab. Pasir Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
Pembangunan Bendung Teknis/Keaira Umum Prov. No. 1 Samarinda SDA/KPA/786/V/201
Lombok n Kalimantan Timur 1, Tgl. 05 Mei 2011 180,950,000 05/05/2011 03/09/2011
Bidang Sumber
Daya Air
5 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kab. Berau Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
Bendung D.I. Biatan Teknis/Keaira Umum Prov. No. 1 Samarinda SDA/KPA/750/V/201
n Kalimantan Timur 1, Tgl. 02 Mei 2011 335,555,000 02/05/2011 27/11/2011
Bidang Sumber
Daya Air
Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar
222
6 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kota Samarinda Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
Pembangunan Bendali Teknis/Keaira Umum Prov. No. 1 Samarinda SDA/KPA/850/V/201
Suryanata n Kalimantan Timur 1, Tgl. 23 Mei 2011 343,640,000 23/05/2011 30/12/2011
Bidang Sumber
Daya Air
7 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kab. Pasir Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
Pembangunan Embung Teknis/Keaira Umum Prov. No. 1 Samarinda SDA/KPA/787/V/201
Muru n Kalimantan Timur 1, Tgl. 05 Mei 2011 343,365,000 05/05/2011 30/11/2011
Bidang Sumber
Daya Air
8 Pengawasan Teknis Jasa Inspeksi Kab. Penajam Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 603/02-
Pemeliharaan Jalan Km. Teknis/Trans Paser Utara Umum Prov. No. 1 Samarinda B.19/KONT/KPA/V/2
38 - Semoi Sepaku - portasi Kalimantan Timur 011, Tgl. 19 Mei 2011 160,270,000 19/05/2011 14/12/2011
Petung Bidang Bina
Marga
9 Pengawasan Jasa Inspeksi Kab. Kutai Barat Dinas Jl. Kesuma 01/SP/SPV/MELAK/V
Pembangunan Sisi Teknis/Trans Perhubungan Bangsa No. 1 II/2011, Tgl. 6 Juli
141,652,000 06/06/2011 30/12/2011
Darat Dermaga Sungai portasi Provinsi Samarinda- 2011
Melak Kalimantan Timur Kaltim
10 Perencanaan Teknis Arsitektur/Jas Kab. Kutai Pengadilan Jl. A. Yani No. 16 W18-
Pembangunan Gedung a Nasihat Pra Kartanegara Negeri Tenggarong U14/../UM.04.1/IV/20
Pengadilan Negeri Desain dan Tenggarong 11 Tanggal : 06 April
155,485,000 06/04/2011 25/05/2011
Tenggarong Tahap I Administrasi 2011
Kontrak
Arsitektural
11 Perencanaan dan Sipil/Bangun Kab. Kutai Barat Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 050/82.12/Keg.FSPP
Identifikasi an Umum Prov. No. 01 Loa Bahu MKM/Identifikasi-
Pembangunan Rumah Kalimantan Timur Tlp. (0541) RLH/IV/2011 Tanggal 59,661,000 29/04/2011 13/07/2011
Layak Huni Lokasi Kab. Bidang Cipta 275666 : 29 April 2011
Kutai Barat Karya Samarinda
12 Pengawasan Teknis dan Jasa Inspeksi Kab. Kutai Timur Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 620/728/KTRK/DPU-
Review Design Teknis/Trans Umum Perkantoran BM.03/PWS.RHB.KM
Pemeliharaan Jalan portasi Pemerintah Bukit Pelangi .01/VI/2011 Tanggal :
KM.01 - Sangatta Kabupaten Kutai Sengata Kab. 28 Juni 2011 96,497,000 28/06/2011 30/11/2011
Selatan dan Timur Bidang Kutai Timur
Pembangunan Sirkuit Bina Marga
Tahap II
333
13 Pengawasan Jasa Inspeksi Kab. Kutai Timur Dinas Pendidikan Kawasan Pusat 425/SPK/Dikdas-
Pembangunan Ruang Teknis/Bangu Kab. Kutai Timur Perkantoran 1/23.06/5.2.3.26.04/V
Kelas Baru (RKB) SDN nan Bukit Pelangi II/2011 Tanggal : 06 18,150,000 06/07/2011 24/10/2011
01 Karangan Sengata Kab. Juli 2011
Kutai Timur
14 Pengawasan Jasa Inspeksi Kab. Kutai Timur Dinas Pendidikan Kawasan Pusat 425/SPK/Dikdas-
Pembangunan Ruang Teknis/Bangu Kab. Kutai Timur Perkantoran 1/23.06/5.2.3.26.03/V
Kelas Baru (RKB) SDN nan Bukit Pelangi II/2011 Tanggal : 06 28,160,000 06/07/2011 02/12/2011
04 Karangan Dalam Sengata Kab. Juli 2011
Kutai Timur
15 Pengawasan dan Jasa Inspeksi Kab. Kutai Timur Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 610/534/PWS.J.I.MA
Review Design Teknis/Keaira Umum Kab. Kutai Perkantoran TA
Pembangunan Jaringan n Timur Bidang Bukit Pelangi AIR/KAUBUN/VIII/20 96,717,000 01/08/2011 14/11/2011
Irigasi Desa Mata air Pengairan Sengata Kab. 11 Tanggal : 01
Kec. Kaubun Kutai Timur Agustus 2011
16 Perencanaan Teknis Sipil/ Kab. Kutai Timur Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 600.050/2514/PRC-
Jalan Tongkonan Rannu Transportasi Umum Kab. Kutai Perkantoran JL.TGKN.RANNU/DP
Cs Timur Bidang Bukit Pelangi U-KT/BM/XI/2011 46,590,500 30/11/2011 21/12/2011
Bina Marga Sengata Kab. Tanggal : 30
Kutai Timur Nopember 2011
17 Perencanaan Sipil/ Kota Samarinda Politeknik Negeri Jl. Dr. 2407/PL7/RTN/PR/20
Pembangunan Turap Bangunan Samarinda Ciptomangunkus 11 Tanggal : 25
Dinding Jalan Rektorat umo Kampus Nopember 2011 66,935,000 25/11/2011 25/12/2011
Politeknik Negeri Gunung Lipan
Samarinda Samarinda
18 Penelitian Penataan Jasa Kota Samarinda Badan Litbang Jl. Kesuma 12/SPKS-
Pedagang Kaki Lima Penelitian dan Diklat Daerah Bangsa No. 82 PPKL/BLDD-
Kota Samarinda Kota Samarinda Tlp. (0541) II/IX/2011 Tanggal : 119,000,000 15/09/2011 30/11/2011
731324 15 September 2011
Samarinda
19 Rehabilitasi Jasa Inspeksi Kota samarinda Dinas Jl. Kesuma 16/SPK/PSPA/SPV/V
Sedang/Berat Gedung Teknis/Arsite Perhubungan Bangsa no.1 /2012, Tgl : 10 Mei
Kantor Dinas ktur Provinsi 2012 13,805,000 07/09/2012 07/09/2012
perhubungan Provinsi Kalimantan Timur
Kalimantan
20 Perencanaan Sipil/Arsitektu Kota Berau Dinas Jl. Kesuma 01/SPK/PPFFP/STU
Pembangunan Dermaga r Perhubungan Bangsa No. 1 DY-
237,000,000 17/09/2012 31/12/2012
Maratua (Review Provinsi Samarinda- MARATUA/VIII/2012,
Design) Kalimantan Timur Kaltim Tgl. 17 September
444
2012
21 Perencanaan Sipil/Arsitektu Kab. Kutai Kepala Dinas Jl. Lais Kel. 050/023/SPK-
Pembangunan Ruang r Kartanegara Pendidikkan Kab. Timbau Telp PRC/DP-IV/III/2012
Kelas Belajar SDN 020 Kutai Kartanegara (0541) 6667004, Tanggal : 20 Maret 46,667,000 20/03/2012 20/04/2012
Sebulu Kab. Kutai Tenggarong 2012
Kartanegara
22 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kab. Nunukan SNVT PJPA Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
Sebatik Kabupaten n Kaltim Gedung A Bidang III/PAB/45.c/IV/2012, 147,749,000 18/04/2012 13/11/2012
Nunukan Penyediaan Air Pengairan Tgl. 05 April 2012
Baku Samarinda
23 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kota Tarakan SNVT PJPA Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
Bengawan Kota Tarakan n Kaltim Gedung A Bidang III/PAB/65.A/IV/2012, 288,244,000 17/04/2012 15/12/2012
Penyediaan Air Pengairan Tgl. 17 April 2012
Baku Samarinda
24 Perencanaan Saluran Jasa Inspeksi Kota Samarinda Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 603/02-
Drainase / Gorong - Teknis/Sipil Umum Prov. No. 1 Samarinda E.9/KONT/KPA/VII/2
Gorong 1 Transportasi Kalimantan Timur 012 Tgl. 30 Juli 2012 147,812,500 30/07/2012 30/10/2012
Bidang Sumber
Daya Air
25 Perencanaan FS,DED Sipil/ Kota Samarinda Dinas Jl. Jend. 962/02.19/BPD/BUD
Pembangunan Dermaga Bangunan Kebudayaan Dan Sudirman No.22 PAR-IV/2012 Tgl, 21
Wisata Sungai Pariwisata Prov. Telp. (0541) September 2012 234,536,000 21/09/2012 04/12/2012
Mahakam Di Samarinda Kal-Tim 736850
(Paket 1) Samarinda
26 Detail Engeneering Sipil/Lain-lain Kota Samarinda Dinas Pertanian Jl. Basuki 027/192/Sek-IV/2012
Design (DED) Dinas Tanaman Pangan Rahmat No. 06 Tgl. 01 Oktober 2012
Pertanian Tanaman Prov. Kal - Tim Samarinda
197,780,000 01/10/2012 29/11/2012
Pangan Kode Rekening:
02.01.01.02.42.5.2.3.26.
01
27 Pengawasan Jasa Inspeksi Kota samarinda Kementerian Kampus Sungai 2925/PL21/DIPA/ULP
Pembangunan Gedung Teknis/Arsite Pendidikkan Dan Keledang Jl. /2012, Tgl 2
Lab. & Program Studi ktur Kebudayaan Samratulangi Nopember 2012
94.930.000 11/02/2012 10/04/2012
Politeknik Negeri Politeknik (0541) 260421
Samarinda Pertanian Negeri
Samarinda
555
28 Pengawasan Teknis Jasa Inspeksi Kab. Bulungan Dinas Jl. Sengkawit 050/949/DPE/2012,
Pembangunan Jaringan Teknis/Arsite Pertambangan & Tanjung Selor Tgl 22 Oktober 2012
Listrik Pedesaan ktur Energi Kabupaten 572.000.000 22/10/2012 20/9/2016
Kecamatan Tanjung Bulungan Tanjung
Palas Barat Selor
29 Perencanaan Umum Sipil/Lain-lain Kota samarinda Dinas Pertanian Jl. Basuki 027/281/Sek-IV/2012
Pengembangan Food Tanaman Pangan Rahmat No. 06 Tgl. 30 Oktober 2012
Estate dan Rice Estate Prov. Kal - Tim Samarinda
368,170,000 30/10/2012 15/12/2012
Kode Rekening :
2.01.2.01.01.16.15.5.2.2
.03.18
30 Perencanaan Sipil/Arsitektu Tenggarong Dinas Cipta Karya Jln Jend Akhmad 640/57.8-BANG-
pembangunan Gedung r Dan Tata Ruang Yani SPK/X/2012 Tgl 09
BPU Kelurahan (0541)665979 Oktober 2012 48,620,000 9/10/2012 7/11/2012
Kampung Lama Kec. Tenggarong
Samboja
31 Perencanaan Sipil/Arsitektu Kota samarinda Kementerian Kampus Sungai 677/PL21/DIPA/ULP/
Rehabilitasi Gedung r Pendidikkan Dan Keledang Jl. 2012 Tgl. 19 Maret
Pendidikkan Politeknik Kebudayaan Samratulangi 2012
49,252,000 19/03/2012 17/04/2012
Pertanian Negeeri Politeknik (0541) 260421
Samarinda Pertanian Negeri
Samarinda
32 Perencanaan Sipil/Arsitektu Kota samarinda Kementerian Jl. Cipto 1915/PL7/RTN/LK/20
Rehabilitasi Workshop r Pendidikkan Dan Mangunkusumo 12 Tgl. 06 Oktober
Alat Berat Politeknik Kebudayaan PO.BOX 1208 2012 49,280,000 06/10/2012 04/11/2012
Negeri Samarinda Politeknik Negeri Samarinda
Samarinda
33 SID Perencanaan Sipil/Keairan Kota Samarinda Dinas Bina Marga Jl. Kesuma 600-
Daerah Irigasi Simpang Dan Pengairan bangsa No.82 K.447/600.2/XI/2012
191,390,000 12/11/ 2012 24/12/2012
Arang Kota Samarinda Tgl 12 November
2012
34 Perencanaan Teknis Sipil/Keairan Kota Samarinda Dinas Cipta Karya Jl.Kesuma 04/SPP/DED-
Monitoring Dan Dan Tata Ruang Bangsa No. 84 1/DCKTK-
Pengendalian Telp. (0541) SMD/XI/2012, Tgl 14
(DED,DEAD,DISAIN 731445 Nopember 2012
95,425,000 14/11/2012 20/12/2012
TEKNIS,PROPOSAL
TEKNIK DAN DISAIN N-
1) Bidang Prasarana
Perkotaan
666
35 Perencanaan Umum Sipil/Lain-lain Kota samarinda Dinas Pertanian Jl. Basuki 027/281/Sek-IV/2012
Pengembangan Food Tanaman Pangan Rahmat No. 06 Tgl. 30 Oktober 2012
Estate dan Rice Estate Prov. Kal - Tim Samarinda
368,170,000 30/10/ 2012 14/12/2012
Kode Rekening :
2.01.2.01.01.16.15.5.2.2
.03.18
36 Pengawasan Teknis Jasa Inspeksi Kota samarinda Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 603/02-
Pembangunan Jalan Teknis/Trans Umum K.1/KONT/KPA/X/20
Rapak Indah Samarinda portasi Pemerintah 12 47,630,000 15/10/2012 30/12/2012
Provinsi
kalimantan Timur
37 Pengawasan Jasa Inspeksi Kabupaten Dinas Komunikasi Jl. Basuki 027/94/V/DISKOMIN
Pembangunan Menara Teknis/ Malinau dan Informatika Rahmat No.41 FO, tgl 21 Juni 2012
Telekomunikasi Di Long Provinsi Telp (0541) 74,700,000 21/06/2012 17/11/2012
Nawang Kabupaten Kalimantan Timur 731963
malinau
38 Perencanaa Teknis Sipil/Keairan Kota Samarinda Dinas Cipta Karya Jl.Kesuma 5.9.1/A-
Monitoring dan Dan Tata Ruang Bangsa No. 84 ABT/SPP/DED
Pengendalia (DED, Telp. (0541) KEC.SMD
DEAD, Desain Teknis, 731445 KOTA/DCKTK- 285,846,000 1/10/ 2012 31/12/2012
Proposal Teknik dan BBG/XI/2012
Desain N-1) Bidang
Bangunan Gedung)
39 Pengawasan Jasa Inspeksi Kota Samarinda Kementerian Kampus Sei 086/PL21/APBD/201
Pembangunan Gedung Teknis/Arsite Pendidikan Dan Keledang Jl. 3
Lab. Dan jurusan PHH ktur Kebudayaan Samratulangi 79,849,000 17/01/2013 01/04/2013
Politeknik Pertanian Politeknik Negeri Samarinda
Negeri Samarinda Samarinda
Pembangunan Embung Teknis/Keaira Kalimantan III No. 1 Lantai I PJPA.K-
Bengawan Kota Tarakan n Kaltim Gedung A Bidang III/PAB/47.B/III/2013, 488,780,000 8/03/2013 02/11/2013
Penyediaan Air Pengairan Tgl 8 Maret 2013
Baku Samarinda
41 SID Pengambilan Air Sipil/Keairan Kota Balikpapan BWS Kalimantan Jl. Tengkawang HK.01 24/BWS.K-
Baku Dari Bendungan III Kaltim No. 5 Lantai II III/PP/19C.19/II/2013
Samboja Ke Kota Perencanaan dan Gedung A Bidang Tgl 28 Februari 2013 721,671,000 28/02/2013 25/09/2013
Balikpapan Program Pengairan
Samarinda
777
42 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kota Nunukan SNVT PJPA Jl. Tengkawang HK.02 03/SP/SNVT-
Pembangunan Teknis/Keaira Kalimantan III No. 1 Lantai I PJPA.K-III/51/II/2013
Reklamasi dan Penahan n Kaltim Gedung A Bidang Tgl 25 Februari 2013
Gelombang Pantai Penyediaan Air Pengairan 392,700,000 25/02/2013 22/10/2013
Tanjung Aru Kepulauan Baku Samarinda
Sebatik Kabupaten
Nunukan
43 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kota Nunukan SNVT PJPA Jl. Tengkawang HK.02 03/SP/SNVT-
Pembangunan Embung Teknis/Keaira Kalimantan III No. 1 Lantai I PJPA.K-
Sebatik Kabupaten n Kaltim Gedung A Bidang III/PBA/203.C/IX/201 294,569,000 03/09/2013 31/12/2013
Nunukan Penyediaan Air Pengairan 3 Tgl 03 September
Baku Samarinda 2013
Bengawan Kota Tarakan n Kaltim Gedung A Bidang III/PAB/47.B/III/2013, 488,780,000 03/08/2013 02/11/2013
Penyediaan Air Pengairan Tgl. 8 Maret 2013
Baku Samarinda
45 Perencanaan rehab Sipil/Arsitektu Kota Samarinda Dinas Pendidikan Jl. Basuki 003/SPK/Rehab/III/20
Sedang Berat Sarana r Kalimantan Timur Rahmat No.05 13 Tanggal 18 maret
dan Prasarana 2013 190,950,000 18/03/2013 16/05/2013
Pendidikkan SMP SMA
MTS MA
46 Perencanaan Sipil/Arsitektu Muarakaman Dinas Pendidikan Jl. Basuki 026/SPK/Rehab-
Pemagaran Gedung r Provinsi Rahmat No.05 RK/VIII/2013 Tanggal
Pusat Pendidikkan Islam Kalimantan Timur 18 maret 2013 103,500,000 18/03/2013 20/05/2013
Terpadu Sedulang,
Muarakaman
47 Pengawasan Jasa nspeksi Kota Samarnda Kementerian Jl. Dr. 1316/PL7/RTN/LK/
Pembangunan Gedung Teknis/arsite Pendidikan Dan Ciptomangunkus /2013, TGL 9
Kuliah Arsitektur ktur Kebudayaan umo Kampus September 2013 166,320,000 09/09/2013 27/12/2013
Politeknik Negeri Politeknik Negeri Gunung Lipan
Samarinda Tahap II Samarinda Samarinda
48 Perencanaan Penataan Sipil/Arsitektu kabupaten Dinas Pekerjaan Jl. Gatot Subroto 03/PPK/DPU-PGK
Halaaman (Landscape), r Berau umum Pemerintah No. Telp. (0541) I/AIL-
Interior, dan Anslit Listrik Kabupaten Berau 21065 Terpadu/XII/2013 190,135,000 01/10/2013 31/12/2013
Gedung Terpadu II
Kabupaten Berau
49 Perencanaan Sipil/Arsitektu Kota Nunukan Dinas Pendidikan Jl. Basuki 040a/SPK/PGS/VIII/2
87,202,500 21/05/2013 19/07/2013
Penyelesaian SD dan r Kalimantan Timur Rahmat No. 05 013, Tgl 21 Mei 2013
888
SMP Terpadu Nunukan Samarinda
50 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kota Berau Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
Peningkatan Bendung Teknis/Keaira Umum Bidang No. 01 SDA/KPA/1184/X/20
195,415,000 16/10/2013 29/12/2013
D.I Semurut 1.000 Ha n Sumber Daya Air 13 tanggal 16
(APBD-P) Kaltim Oktober 2013
51 Supervisi Rehabilitasi Jasa Inspeksi Kota Samarinda Dinas Bina Marga Jl. Kesuma 600/52.25/K.690/X/20
dan Pemeliharaan Teknis/Keaira Dan Pengairan Bangsa Telp 13 tanggal 25
39,875,000 25/10/2013 24/12/2013
Jaringan Irigasi n (0541) 743653 Oktober 2013
(Banprop APBD-P 2013)
52 Perencanaan Sipil/Keairan Kota Samarinda Dinas Bina Marga Jl. Kesuma 600/16.18/K.610/III/2
Pembangunan dan dan Pengairan Bangsa No. 82 014, 18 Maret 2014
Peningkatan Saluran Bidang Tlp. (0541)
Drainase Sistem Jl. Pengendalian 731324 39,930,000 18/03/2014 17/04/2014
Kahoi Jl. Rimbawan Banjir Samarinda
Kec. Sungai kunjang
(Banprov APBD-P 2013)
53 Pengawasan Jasa Inspeksi Tenggarong Dinas Cipta Karya Komp. 640-
Pembangunan Ruang Teknis/Arsite & Tata Kota Kb. Perkantoran 185/PGWS/BANG-
Kelas SDN 07 Kec. ktur Kutai Kartanegara Bupati Kutai SK.SPK/IV/2014, Tgl
33.660.000 26/06/2014 20/12/2014
Tenggarong Kartanegara Jl. 21 Juni 2014
Wolter
Monginsidi
54 Perencanaan Teknis Sipil/Keairan Kecamatan Dinas Bina Marga Jl. AP. 962/614/DBM-
Normalisasi dan Kenohan dan Sumber Daya Mangkunegoro SDA/VI/2014, 23 Juni
Pembuatan Check Dam Air Kelurahan 2014
68,469,000 26/06/2014 20/12/2014
Sungai Keliran Kec. Timbau
Kenohan Tenggarong
75511
55 Study Kelayakan Sipil/Keairan Kota Samarinda Dinas Bina Marga Jl. Kesuma 600/02-
(feasibility Study) dan Pengairan Bangsa Tlp. 30/K.616/IX/2014, 30
Pengendalian Banjir (0541) 743653 September 2014
485,000,000 30/09/2014 30/01/2015
Kota Samarinda (Sistem Samarinda
Loa Bakung dan Rapak
Indah)
56 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kota Berau Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
Pembangunan Jaringan Teknis/Keaira Umum dan No. 5 Lantai II PJPA.K-III/IRWA-
Irigasi D.I Beriwit n Kimpraswil Gedung A Bidang II/52.A/III/2014 412,280,000 18/03/2014 12/11/2014
Kabupaten Berau Program Pengairan tanggal 13 Maret
Pengembangan Samarinda 2014
999
dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi
dan Rawa II
57 Supervisi Pembangunan Jasa Inspeksi Kabupaten SNVT PJPA Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
Fasilitas Intake Sungai Teknis/Keaira Bulungan Kalimantan III No. 5 Lantai I PJPA.K-
Khayan Kabupaten n Kaltim Gedung A Bidang III/PAB/37.C/II/2014 292,764,000 07/03/2014 01/11/2014
Bulungan Penyediaan Air SDA tanggal 27 Februari
Baku 2014
58 Supervisi Pembangunan Jasa Inpeksi Kota Tarakan SNVT PJSA Jl. Tengkawang SNVT PJSA
Pengaman Amal Baru Teknis/Keaira Kalimantan III No. 1 Lantai I Kalimantan III Sungai
383,504,000 25/02/2014 22/10/2014
Kota Tarakan n Sungai dan Pantai Gedung A Bidang dan Pantai Kaltim
Kaltim SDA
59 Penyusunan Acuan Sipil/Keairan Kota Samarinda Dinas Cipta Karya Jl. Kesuma 05.06.17/SPK/KDB-
Pengaturan KDB-KLB Dan Tata Ruang Bangsa No. 84 LOAJANAN.ILIR/DC
Kecamatan Loa Janan Telp. (0541) KTK.5/X/2014 46,640,000 09/10/2014 22/11/2014
Ilir 731445 Tanggal 9 Oktober
2014
60 Supervisi Peningkatan Jasa Inpeksi Kota Sangata Bidang sumber Jl. Tengkawang 610/Bid-
Saluran Drainase Jl. Teknis/Keaira Daya air Dinas No. 1 , SDA/KPA/265/V/201
Ilham Maulana Sangata n pekerjaan Umum Samarinda 4, tgl 13 Mei 2014 260,015,000 19/05/2014 14/12/2014
Provinsi
Kalimantan Timur
61 Supervisi lanjutan Jasa Inpeksi Pulau Sambit Bidang sumber Jl. Tengkawang 610/Bid-
Pembangunan Teknis/Keaira Daya air Dinas No. 1 , SDA/KPA/231/V/201
Pengamanan Pulau n pekerjaan Umum Samarinda 4, tanggal 26 Mei
Sambit Provinsi 2014, Adedum 485,150,000 26/05/2014 01/12/2014
Kalimantan Timur 610/Bid-
SDA/KPA/230/X/201
4, 20 Oktober 2014
62 Pengawasan Perbaikan Jasa Inspeksi Kota Samarinda Kementerian Kampus Sei 1496/PL21/APBN/20
Turap Lab. Komputer Teknis/Bangu Pendidikan Keledang Jl. 14, 19 Agustus 2014
nan Kebudayaan Samratulangi
14,476,000 19/08/2014 17/11/2014
Politeknik Samarinda
Pertanian Negeri
Samarinda
63 Pengawasan Pekerjaan Jasa Inspeksi Kab. Malinau Kementerian Long Apung Kec. KU.003/098/LPU/201
Pemotongan Obstacle Teknis/Sipil Perhubungan Kayan Selatan 4, Tgl. 23 Juni 2014
302.000.000 23/06/2014 25/12/2014
Tanah & Batu Keras Di Transportasi Direktorat Kab. Malinau
Daerah Airstrip 1 Paket Jenderal
111000
Perhubungan
Udara Bandar
Udara Long
Apung
64 Supervisi Lanjutan Jasa Inpeksi Tabalar Muara Bidang sumber Jl. Tengkawang 610/Bid-
Pembangunan DR. Teknis/Keaira Daya air Dinas No. 1 Samarinda SDA/KPA/308/IV/201
Tabalar Muara n pekerjaan Umum 5, tgl 20 April 2015 308,687,000 27/04/2015 22/11/2015
Provinsi
Kalimantan Timur
65 Perencanaan Sipil/Keairan Kab. Kutim Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 610/526.02/PRC.IRI
Normalisasi Sungai VI Umum Bidang Pemerintahan GASI S.VI/DPU-
96.424.000 20/05/2015 20/07/2015
Sumber Daya Air Kab. Kutai Timur SDA/KTRK/V/2015,
Kutai timur Bukit Pelangi 18 Mei 2015
66 Perencanaan Sipil/Keairan Kab. Kutim Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 610/962.e.02/SPK/P
Pembangunan Saluran Umum Bidang Pemerintahan RC.SP.SKM/DPU-
Pembuang Ds. Sumber Daya Air Kab. Kutai Timur KT/SDA/X/2015, 12 39.500.000 12/10/2015 13/11/2015
Sangkima Kec. Sangatta Kutai timur Bukit Pelangi Oktober 2015
Selatan
67 Perencanaan Sipil/Keairan Kab. Kutim Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 610/961.a.02/SPK/P
Normalisasi Danau Umum Bidang Pemerintahan RC.NORM.D.PRN/D
49.500.000 12/10/2015 13/11/2015
Purun Sangatta Selatan Sumber Daya Air Kab. Kutai Timur PU-KT/SDA/X/2015,
Kutai timur Bukit Pelangi 12 Oktober 2015
68 Perencanaan Sipil/Keairan Kab. Kutim Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 610/963.e.02/SPK/P
Normalisasi Sungai Umum Bidang Pemerintahan RC-
Masabang KM 1 dan Sumber Daya Air Kab. Kutai Timur NORM.S.MSB/DPU- 49.500.000 12/10/2015 13/11/2015
Normalisasi Sungai RT. Kutai timur Bukit Pelangi KT/SDA/X/2015, 12
06 Suka Damai Oktober 2015
69 Perencanaan Sipil/Keairan Kab. Kutim Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 610/1211.02/KTRK/K
Pembangunan Turap Umum Bidang Pemerintahan EG-PRC-PEMBGN-
Sumber Daya Air Kab. Kutai Timur TURAP/DPU- 97.495.000 01/07/2014 14/08/2014
Kutai timur Bukit Pelangi AIR/VII/2014, 01 Juli
2014
70 Supervisi Lanjutan Jasa Inpeksi Kota Balikpapan Bidang sumber Jl. Tengkawang 610/Bid-
Pembangunan Teknis/Keaira Daya air Dinas No. 1 Samarinda SDA/KPA/317/IV/201
Pengamanan Pantai n pekerjaan Umum 5, tgl 20 April 2015 331,787,000 27/04/2015 22/11/2015
Manggar Provinsi
Kalimantan Timur
71 Supervisi Rehabilitasi Jasa Inpeksi Kabupaten SNVT Jl. Salak Rt. 16 HK.02.03/PJPA.K.III-
Jaringan Tat7a Air Teknis/Keaira Bulungan Pelaksanaan Tanjung Selor, KALTARA/IRWA/025. 491,720,000 11/05/2015 06/12/2015
111111
Tambak Bulungan n Jaringan Kalimantan Utara H/V/2015, 7 Mei 2015
(Tersebar) Kabupaten Pemanfaatan Air
Bulungan Kalimantan III
Provinsi
Kalimantan Utara
Irigasi dan Rawa I
72 Supervisi Lanjutan Jasa Inpeksi Kota samarinda SNVT Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT.PJP
Pembangunan Intake Teknis/Keaira Pelaksanaan No. 5 Samarinda A.K-
Kalhol I Kota Samarinda n Jaringan III/PAB/107.E/IV/201
Pemanfaatan Air 5, 17 April 2015
192,141,000 17/04/2015 12/12/2015
Kalimantan III
Provinsi Kaltim
Penyediaan Air
baku
73 Pola Operasi Sipil/Keairan Kota Balikpapan Balai Wilayah Jl. Tengkawang HK.01 24/BWS.K-
Bendungan Manggar Sungai No. 5 Samarinda III/SATKER-OP/OP-
Kota Balikpapan Kalimantan III SDA I/003.G/IV/2015,
Satker Operasi 15 April 2015
dan Pemeliharaan 438,470,000 15/04/2015 12/09/2015
SDA Kalimantan
III Operasi dan
Pemeliharaan
Sumber Daya Air I
74 Perencanaan Jaringan Sipil/Keairan Kec. Rantau Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 610/143.02/SPK/PRC
Irigasi SP 5 Desa Pulung Umum Bidang Pemerintahan .IRIGASI SP 5 /DPU-
49,665,000 12/10/2015 11/11/2015
Manunggal Jaya Sumber Daya Air Kab. Kutai Timur SDA/X/2015, 12
Kutai timur Bukit Pelangi Oktober 2015
75 Supervisi Pengadaan Jasa Inspeksi Kabupaten SNVT Jl. Pangeran HK.02.03/SNVT-
dan Pemasangan Pipa Teknis/Keaira Bulungan Pelaksanaan Diponegoro No. PJPA.K-
Transmisi 500 KVA n Jaringan 84 Kec. Tarakan III/PAB/61/V/2015, 13
Intake Sungai Khayan Pemanfaatan Air Tengah Mei 2015
Kabupaten Bulungan (PJPA) Balai 393,455,000 13/05/2015 08/12/2015
(APBNP) Wilayah Sungai
Kalimantan III
Provinsi
Kalimantan Utara
111222
76 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kota Balikpapan SNVT Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT.PJP
Rehabilitasi Intake dan Teknis/Keaira Pelaksanaan No. 1 Samarinda A.K-
Jaringan Transmisi Air n Jaringan III/PAB/128/V/2015,
Baku Bendungan Pemanfaatan Air 18 Mei 2015
939,631,000 18/05/2015 18/12/2015
manggar Kota Kalimantan III
Balikpapan Provinsi Kaltim
Penyediaan Air
baku
77 Review Design dan Jasa Inspeksi Samarinda Dinas Bina Marga Jl. Kesuma 600/13.07/K-610/RD-
Pengawasan Teknis/Keaira dan Pengairan Bangsa No. 82 BIAWAN/VII/2015, 7
Pengendalian Banjir n Pemerintah Kota Tlp. (0541) JULI 2015 141,845,000 07/07/2015 04/12/2015
SUB Sistem Biawan Samarinda 731324
Samarinda
78 Konsultan Supervisi Jasa Inspeksi Samarinda Dinas Pasar Jl. Ir. H. Juanda 800/018/SP/PP.SEGI
Pengawasan Pasar Teknis/Bangu Pemerintah Kota Gedung Ruhui RI/DP/V/2015, 20
232,375,000 20/05/2015 25/11/2015
Segiri nan Samarinda Rahayu No. 50 MEI 2015
Lt. 4 Samarinda
79 Pengawasan Rehab Jasa Inspeksi Samarinda Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 602/385.b/CK-
Rumah Jabatan Wagub Teknis/Arsite Umum Prov. No. 1 Loa Bahu V/2015, Tagl 22 Mei
Kaltim ktur Kaltim Tlp. (0541) 2015 43.395.000 22/05/2015 19/08/2015
275666
Samarinda
80 Perencanaan Perawatan Sipil/Arsitektu Samarinda Kementerian Kampus Sei 138/042/PL21/APBN/
Gedung PS. MK, r Riset, Teknologi Keledang Jl. 2015, Tanggal 21
Direktorat dan Turap dan Pendidikan Samratulangi April 2015
36,740,000 21/04/2015 22/05/2015
Politeknik Pertanian Tinggi Politeknik Samarinda
Negeri Samarinda Pertanian Negeri
Samarinda
81 Pengawasan Lanjutan Jasa Inspeksi Samarinda Kementerian Kampus Sei 955/042/PL21/APBN/
Pemagaran, Semenisasi Teknis/Arsite Pendidikkan Dan Keledang Jl. 2015, Tgl 07 Julu
Jalan, Penataan ktur Kebudayaan Samratulangi 2015
108.350.000 07/07/2015 03/11/2015
Halaman & Tempat Politeknik Samarinda
Parkir Direktorat Pertanian Negeri
Samarinda
82 Review Design dan Jasa Inspeksi Samarinda Dinas Bina Marga Jl. Kesuma 600/09.16/K-
Pengawasan Teknis/Keaira dan Pengairan Bangsa No. 82 610/X/2015, 15
Peningkatan SUB n Pemerintah Kota Tlp. (0541) OKTOBER 2015
280,087,000 15/10/2015 29/12/2015
Sistem Drainase Samarinda 731324
Pergudangan Kec. Samarinda
Sungai Kunjang
111333
83 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kabupaten SNVT Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
Pembangunan Jaringan Teknis/Keaira Berau Pelaksanaan No. 5 Lantai II PJPA.K-III/IRWA-
Irigasi DI. Beriwit n Jaringan Gedung A Bidang II/77/IV/2015,
Kabupaten Berau Pemanfaatan Air Pengairan Tanggal 06 April
(PJPA) Balai Samarinda 2015 248.165.000 04/09/2015 04/12/2015
Wilayah Sungai
Kalimantan III
Provinsi
Kalimantan Timur
84 Pengawasan Jasa Inspeksi Samarinda Kementerian Jl. Dr. 232/PL7/APBD/LK/I/2
Pembangunan dan Teknis/Arsite Pendidikan Dan Ciptomangunkus 015, Tanggal 31
Rehab Bangunan ktur Kebudayaan umo Kampus Januari 2015
79,447,000 31/01/2015 30/04/2015
Program Studi Teknologi Politeknik Negeri Gunung Lipan
Informasi Politeknik Samarinda Samarinda
Negeri Samarinda
85 Supervisi Lanjutan Jasa Inpeksi Kabupaten SNVT Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
Pembangunan Jaringan Teknis/Keaira Berau Pelaksanaan No. 5 Lantai II PJPA.K-III/IRWA-
Irigasi DI. Tepian Buah n Jaringan Gedung A Bidang II/19.A/II/2016,
Kabupaten Berau Pemanfaatan Air Pengairan tanggal 15 Februari 547.365.000 15/02/2016 14/10/2016
Kalimantan III Samarinda 2016
Provinsi
Kalimantan Timur
86 Penyusunan Angka Sipil/Keairan Kalimantan Bidang sumber Jl. Tengkawang 602/Bid-
Kebutuhan Nyata Timur Daya air Dinas No. 1 Samarinda SDA/KPA/317/IV/201
Operasional dan pekerjaan Umum 6, 18 April 2016 496,375,000 18/04/2016 14/10/2016
Pemeliharaan (AKNOP) Provinsi
Daerah Irigasi Kalimantan Timur
87 Perencanaan Jaringan Sipil/Keairan Kutai Timur Dinas Pekerjaan Kawasan Pusat 610/606.02/KTRK/PR
Irigasi Tersier D.I Sungai Umum Sumber Perkantoran C-JIT-DI-
Busang Kec. Miau Baru Daya Air Bukit Pelangi SEI.BUSANG/DPU-
248,820,000 13/06/2016 15/10/2016
Kawasan Pusat Sangatta KT/SDA/VI/2016,
Perkantoran Bukit TANGGAL 13 JUNI
Pelangi Sangatta 2016
88 perencanaan Sipil/Keairan kec loa kulu dinas cipta karya jalan 640.4-1274/800.2-
pengadaan sistem dan tata ruang woltermonginsidi DCKTR/XI/2016, Tgl
penyediaan air minum kabupaten kutai komplek 24 Nopember 2016
195.000.000 25/11/2016 24/12/2016
(spam) kap 50 ltr/dtk kartanegara perkantoran
desa jonggon bupati
tenggarong
111444
89 Perencanaan Jaringan Sipil/Keairan kec loa kulu dinas cipta karya jalan 640.4-1274/800.2-
Pipa Distribusi Menuju dan tata ruang woltermonginsidi DCKTRT/XI/2016,
Desa Sepakat Kec. Loa kabupaten kutai komplek Tgl 16 Nopember
120.675.000 17/11/2016 16/12/2016
Kulu kartanegara perkantoran 2016
bupati
tenggarong
90 Perencanaan Sipil/Arsitektu Samarinda Kementerian Kampus Sungai 076/042/PL21/APBN/
Pembuatan Kanovi dan r Pendidikan Dan Keledang Jl. 2016 Tanggal 4
Loket Gedung Direktorat Kebudayaan Samratulangi Maret 2016
12,765,000 04/03/2016 22/03/2016
Politeknik Pertanian Politeknik (0541) 260421
Negeri Samarinda Pertanian Negeri
Samarinda
91 Supervisi Pembangunan Jasa Inspeksi Tarakan Kementerian Jl. Diponegoro HK.02.03/SP-
Check Dam Sub Das Teknis/Keaira Pekerjaan Umum No. 34 RT. 20 / KTR/SNVT-PJSA.K-
Embung Bengawan Kota n dan Perumahan RW. 07 III/SUP/21.c/II/2016,
Tarakan Rakyat Direktorat Sebengkok TANGGAL 01 363,413,000 04/02/2016 30/09/2016
Jenderal Sumber Tarakan Februari 2016
Daya Air BWS
Kaltim
92 Supervisi Peningkatan Jasa Inspeksi Semurut Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
Jaringan Irigasi D.I Teknis/Keaira Umum No. 1 Samarinda SDA/KPA/370.1/V/20
Semurut n Pemerintah 16, tanggal 2 Mei
Provinsi 2016 480.690.000,
421,390,000 31/05/2016 02/11/2016
Kalimantan Timur, Adendum 610/Bid-
Bidang Sumber SDA/KPA/647.I/VII/2
Daya Air 016, Tanggal 20 Juli
2016
93 Supervisi Pembangunan Jasa Inspeksi Pantai Tanjung Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
Pengamanan Pantai Teknis/Keaira Tengah Umum No. 1 Samarinda SDA/KPA/370.14/V/2
Tanjung Tengah n Pemerintah 016, tanggal 4 Mei
Provinsi 2016 335.665.000 06/06/2016 02/12/2016
Kalimantan Timur,
Bidang Sumber
Daya Air
94 Supervisi Pembangunan Jasa Inspeksi Pantai Senipah Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
Pengamanan Pantai Teknis/Keaira Umum No. 1 Samarinda SDA/KPA/370.15/V/2
Senipah n Pemerintah 016, tanggal 4 Mei
338.305.000 07/06/2016 02/12/2016
Provinsi 2016, Adendum
Kalimantan Timur, 610/Bid-
Bidang Sumber SDA/KPA/650.G/Juli
111555
Daya Air 2
95 Pengawasan Renovasi Jasa Inspeksi Samarinda Kementerian Jl. Ir. H. Juanda W18.IMI.Fb.PL.02.04
Pagar dan Rumah Dinas Teknis/Bangu Hukum dan Hak N0. 45 -045, tanggal 8
Kantor Imigrasi Kelas I nan Asasi Manusia R.I Samarinda Agustus 2016
Samarinda Kantor Wilayah 83,710,000 09/08/2016 06/12/2016
Kalimantan Timur
Kantor Imigrasi
Kelas I Samarinda
96 DED Pembangunan Sipil/Keairan Bontang Dinas Pekerjaan Jl. Bessai 607/585/PU.A
Drainase Kelurahan Umum Konta Berinta, Graha Tanggal 23
Tanjung Laut Indah Bontang Bidang Taman Praja September 181,208,000 26/09/2016 24/12/2016
Cipta Karya Blok 4 Lt. Dasar, 188.996.000 2016
Bontang
97 Pengawasan Teknis Jasa Inspeksi Bontang Dinas Pekerjaan Jl. Bessai 608/474/PU.C
Peningkatan Kapasitas Teknis/Arsite Umum Konta Berinta, Graha Tanggal 10 Agustus
WTP Di Kelurahan ktur Bontang Bidang Taman Praja 2016 225,580,000 10/08/2016 22/12/2016
Guntung Cipta Karya Blok 4 Lt. Dasar,
Bontang
98 Peningkatan Prasarana Sipil/Arsitektu Bontang Dinas Pekerjaan Jalan Besai 607/2825/PU.C,
dan Sarana Dasar r Umum Konta Berinta Graha Tanggal 21 Oktober
Permukiman Kelurahan Bontang Bidang Taman Praja 2016
Loktuan Seksi A Cipta Karya Blok 4 Lt. Dasar
Segmen 10 Bontang
192,500,000 21/10/2016 19/12/2016
(Perencanaan Teknis
Pembangunan
Permukiman Kawasan
Kumuh Kelurahan
Loktuan)
99 Perencanaan Sipil/Arsitektu Balikpapan Kepolisian Negara Jl. Syarifudien SP/01/VII/2016/Resta
Pembangunan Gedung r Republik Yoes No.99 SMD, Tanggal 21 Juli
Satgas dan Pelayanan Indonesia Daerah Balikpapan 2016
250,552,000 21/06/2016 19/08/2016
Uji SIM Polresta Kalimantan Timur
Samarinda Resort Kota
Samarinda
10 Perencanaan Sipil/Arsitektu Samarinda Kementerian Kampus Gunung 1487/042/PL21/APB
48,191,000 11/04/2016 18/11/2016
0 Pemeliharaan Drainase r Riset, Teknologi Panjang Jl. N/2016, Tanggal 2
111666
Asrama Putra dan Turap dan Pendidikan Samratulangi November 2016
THH Politeknik Tinggi Politeknik Samarinda
Pertanian Negeri Pertanian Negeri
Samarinda Samarinda
10 Pengawasan Jasa Inspeksi Samarinda Kementerian Jl. Dr. 2127/PL7/RTN/PL/XII
1 Rehabilitasi Workshop Teknis/Arsite Riset, Teknologi Ciptomangunkus /2016, Tanggal 1
Alat Berat Politeknik ktur dan Pendidikan umo Kampus Desember 2016 48,427,000 12/01/2016 30/12/2016
Negeri Samarinda Tinggi Politeknik Gunung Lipan
Negeri Samarinda Samarinda
10 Supervisi Jasa Inspeksi Tarakan SNVT Jl. P. Diponegoro HK.02.03.SP-
2 Pembanguanan Sea Teknis/Keaira Pelaksanaan No. 84 RT.20 KTR/SNVT-PJSA.K-
Wall Pantai Amal Baru n Jaringan RW. 07 III/SUP/12.b/I/2017,
(Lanjutan) Kota Tarakan Pemanfaatan Air Sebengkok Tgl 17 Janauari 2017
1.170.955.00
(PJPA) Balai Tarakan 20/1/2017 16/09/2017
0
Wilayah Sungai
Kalimantan III
Provinsi
Kalimantan Utara
10 SID Jaringan Irigasi Sipil/Keairan Kutim Kementerian Jl. Tengkawang HK.02.03/BWS-
3 Tersier D.I Tanah Abang Pekerjaan Umum No. 05 Lt. 3 K.III/PP/11.4/I/2017
Kabupaten Kutai Timur dan Perumahan Gedung A Tgl. 17 Januari 2017
Rakyat Direktorat
692,351,000 17/1/2017 15/7/2017
Jenderal Sumber
Daya Air BWS
Kaltim Perencana
dan Program
10 Supervisi Pembangunan Jasa Inspeksi Kota Balikpapan Kementerian Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
4 Embung & Jaringan Teknis/Keaira Pekerjaan Umum No. 05 Lt. 3 PJPA.K-
Transmisi Air Baku Aji n dan Perumahan Gedung A III/ATAB/155.A/VI/20
Raden Kota Balikpapan Rakyat Direktorat 17, Tgl 2 Juni 2017
Provinsi Kalimantan Jenderal Sumber 815.430.000 05/05/2017 31/12/2017
Timur Daya Air BWS
Kaltim III SNVT -
PJPA Air Tanah &
Air Baku
10 Supervisi Peningkatan Jasa Inspeksi Berau Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 602/Bid-
5 Jaringan Irigasi D.I. Teknis/Keaira Umum Penataan No. 1 Samarinda SDA/KPA/706/VIII/20
Labanan n Ruang dan 17, Tgl 31 Agustus 206,965,000 31/08/2017 28/12/2017
Perumahan 2017
Rakyat Provinsi
111777
Kalimantan Timur
10 Supervisi Pembangunan Jasa Inspeksi Bali Kementerian Jln. Kapten Tjok HK.02.03/PB-
6 Embung Cemara Di Teknis/Keaira Pekerjaan Umum Agung Tresna BWSBP/DSE/02,
Kabupaten Buleleng n dan Perumahan No. 9 Denpasar Tanggal 30 Maret
Rakyat Direktorat 2017 329.600.000 31/4/2017 25/11/2017
Jenderal Sumber
Daya Air BWS
Bali - Penida
10 Pengawasan Konstruksi Jasa Inspeksi Wonogiri, Dinas Pekerjaan Jl. Madukoro 6111.1/2412, Tgl 10
7 Air Baku P.4 ( Embung Teknis/Keaira Karanganyar, Umum Sumber Blok AA - BB Juli 2017
Gudangharjo, embung n Sragen Daya Air Dan Semarang
Pego, Embung Penataan Ruang
gebangharjo, Embung Prov. Jawa
Bowong Kab. Wonogiri ( Tengah 519.931.000 07/10/2017 12/12/2017
Embung Alastuwo, Kab.
Karanganyar Embung
Tewel, ls.
Kedungwaduk, Embung
Manyarejo Kab. Sragen)
10 Pengawasan Konstruksi Jasa Inspeksi Cilacap, Dinas Pekerjaan Jl. Madukoro 611.1/2412, Tgl 11
8 Air Baku P .6 ( ls. Teknis/Keaira Purbalingga Umum Sumber Blok AA - BB Juli 2017
Ciglagah, LS. Cisalado, n Daya Air Dan Semarang
LS. Cimangu, Embung Penataan Ruang
342.400.000 07/11/2017 13/11/2017
Bunter (lnjt) Kab. Prov. Jawa
Cilacap dan Embung Tengah
Kedungjati Kab.
Purbalingga)
10 Supervisi Rehabilitasi Jasa Inspeksi Jepara, Jawa Kementerian Jl. Brigjend. S. KU.03.01/Ao.6.17/Ao.
9 Saluran Tambak dan Teknis/Keaira Tengah Pekerjaan Umum Sudiarto No. 375 5.3/01/2017
Bangunan Pintu Air n dan Perumahan Semarang
Kedung Semat Kec. Rakyat Balai 561.010.000 17/04/2017 12/07/2017
Kedung kabupaten Besar Wilayah
Jepara Sungai PJPA
Pemali Juana
111888
11 Supervisi Pengendalian Jasa Inspeksi Pemali Kementerian Jl. Brigjend. S. KU 0301-
0 Banjir Sungai Pemali Teknis/Keaira Pekerjaan Umum Sudiarto No. 375 Ao.7.4/KNT/SNVT.PJ
n dan Perumahan Semarang SAPJ/2017/02, TgL
665,400,000 28/09/2017 12/02/2017
Rakyat BBWS 28 September 2017
SNVT PJSA
Pemali Juana
11 Penyusunan DED Sipil/Keairan Kab. Wonosobo Dinas Pekerjaan Jl. Jend. 050/03989/2017, Tgl
1 Bendung Kedung Umum & Soeharto Km. 5 14 Nopember 2017
Nongko Penataan Ruang Kalierang
47.861.000 14/11/2017 13/12/2017
Pemerintah Selomerto
Kabupaten Kabupaten
Wonosobo Wonosobo
11 Penyusunan DED Sipil/Keairan Kab. Wonosobo Dinas Pekerjaan Jl. Jend. 050/099977.a/2017,
2 Bendung Jimat Umum & Soeharto Km. 5 Tgl 14 Nopember
Penataan Ruang Kalierang 2017
47.850.000 14/11/2017 13/12/2017
Pemerintah Selomerto
Kabupaten Kabupaten
Wonosobo Wonosobo
11 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Kab. Kutai Kementerian Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
3 Sumur Dalam Air Baku 1 Kartanegara Pekerjaan Umum No. 05 Lt. 3 PJPA/ATAB/98.C/IV/
(Satu) Unit Perpipaan DI dan Perumahan Gedung A 2018, Tgl 11 April
Salok Api Kabupaten Rakyat Direktorat 2018
Kutai Kartanegara Jenderal Sumber
Provinsi Kalimantan Daya Air Balai
Timur Wilayah Sungai
Kalimantan III 316,800,000 13/04/2018 09/10/2018
SNVT Pelaksaan
Jaringan
Pemanfaatan Air
WS. Mahakam,
WS. Berau - Kelai
Provinsi
Kalimantan Timur
11 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Kab. Kutai Kementerian Jl. Tengkawang HK.02.03/SNVT-
4 Prasarana Air Baku Kartanegara Pekerjaan Umum No. 05 Lt. 3 PJPA/ATAB/116.C/V/
Intake Benua Puhun dan Perumahan Gedung A 2018, Tgl 7 Mei 2018
633.058.000,
Kabupaten Kutau Rakyat Direktorat (763.277.000,-) 9/05/2018 04/12/2018
-
Kartanegara Prov. Jenderal Sumber Addendum 1
Kalimantan Timur Daya Air Balai HK.02.03/SNVT-
Wilayah Sungai PJPA/ATAB/119.C/V/
111999
Kalimantan III 2018, Tgl 11 Mei
SNVT Pelaksaan 2018 (633.058.000,-)
Jaringan
Pemanfaatan Air
WS. Mahakam,
WS. Berau - Kelai
Provinsi
Kalimantan Timur
11 Supervisi Pembangunan Jasa Inspeksi Kota Tarakan Kementerian Jl. P. Diponegoro HK.02.03/SP-
5 Sea Wall Pantai Amal Teknis/Keaira Pekerjaan Umum No. 84 RT.20 KTR/SNVT-PJSA.K-
Baru ( Lanjutan) Kota n dan Perumahan RW. 07 III/SUP/47/III/2018,
Tarakan Rakyat Direktorat Sebengkok Tanggal 07 Maret
Jenderal Sumber Tarakan 2018
Daya Air SNVT
Pelaksanaan 481.000.000 09/03/2018 04/09/2018
Jaringan Sumber
Air (PJSA) Balai
Wilayah Sungai
Kalimantan III
Provinsi
Kalimantan Utara
11 Studi Potensi Sipil/Keairan Jratun Kementerian Jl. Brigjend. S. 09/KU.03.01-
6 Penyediaan Air Baku Pekerjaan Umum Sudiarto No. 375 Ao.6.2/PERPROG-
Wilayah Sungai Jratun dan Perumahan Semarang BBWSPJ/KNT/2018,
Seluna Rakyat Direktorat Tgl 03 April 2018
Jenderal Sumber
Daya Air Balai
Besar Wilayah 717.502.000 04/03/2018 29/10/2018
Sungai Pemali
Juana SNVT
Pembangunan
Bendungan
BBWS Pemali
Juana
11 Supervisi Lanjutan Jasa Inspeksi Kota Tarakan Kementerian Jl. P. Diponegoro HK.02.03/PJPA-
7 Pwembangunan Intake Teknis/Keaira Pekerjaan Umum No. 84 RT.20 KALTARA/ATAB/28/II
& Jaringan Transmisi n dan Perumahan RW. 07 I/2018, Tanggal 29
670.879.000 04/04/2018 29/12/2018
Indulung Tahap II Kota Rakyat Direktorat Sebengkok Maret 2018
Tarakan Jenderal Sumber Tarakan
Daya Air SNVT
222000
Pelaksanaan
Jaringan Sumber
Air (PJSA) Balai
Wilayah Sungai
Kalimantan III
Provinsi
Kalimantan Utara
11 Supervisi Pembangunan Jasa Inspeksi Kab.Blora Kementerian Jl. Brigjend. S. KU.03.02-
8 Embung Di Kabupaten Teknis/Keaira Pekerjaan Umum Sudiarto No. 375 Ao.7.6/SPK-SPV-
Blora n dan Perumahan Semarang EMBUNG/IV/2018/01
Rakyat Direktorat , Tgl 02 April 2018
Jenderal Sumber
Daya Air Balai
Besar Wilayah 599.555.000 03/04/2018 29/10/2018
Sungai Pemali
Juana SNVT
Pembangunan
Bendungan
BBWS Pemali
Juana
11 Pengawasan Lanjutan Jasa Inspeksi Samarinda Kementerian Jl. Dr. 997a/PL7/RTN/TU/VI
9 Pembangunan Gedung , Teknis/Arsite Pendidikan Dan Ciptomangunkus II/2018, Tgl 6
Parkir dan Taman PS, ktur Kebudayaan umo Kampus Agustus 2018 40.128.000 06/08/2018 03/12/2018
Akuntansi Politeknik Politeknik Negeri Gunung Lipan
Negeri Samarinda Samarinda Samarinda
12 Supervisi dan Review Sipil/Keairan Samarinda Dinas Pekerjaan Jl. D.I. Panjaitan 600/293.b/K-
0 Design Rehabilitasi Umum dan Kel. Gunung 610/SPV-
392,766,000 19/03/2018 30/11/2018
Saluran Alam Sungai Penataan Ruang Lingai Kec. 28.52/III/2018, Tgl 19
Sempaja Kota Samarinda Sungai Pinang Maret 2018
12 Supervisi Peningkatan Sipil/Keairan Berau Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
1 Jaringan Irigasi DI. Umum Penataan No. 1 Samarinda SDA/KPA/292/IV/201
Labanan Ruang dan 8, Tgl 19 April 2018
266,640,000 19/04/2018 14/11/2018
Perumahan
Rakyat Provinsi
Kalimantan Timur
12 Supervisi Perngendalian Sipil/Keairan Samarinda Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 610/Bid-
2 Banjir Sistem Karang Umum Penataan No. 1 Samarinda SDA/KPA/294/IV/201
Asam Kecil Ruang dan 8, Tgl 19 April 2018 242,550,000 19/04/2018 11/19/2018
Perumahan
Rakyat Provinsi
222111
Kalimantan Timur
12 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Kab. Paser SNVT PJPA WS. Jl. MT. Haryono HK.02.03/SNVT-
3 Sumur Uji Produksi Air Mahakam, WS. No. 36 PJPA/ATAB/51.5/III/2
Baku Pedesaan Berau - Kelai Samarinda - 019, Tgl 15 Maret
239.572.000 15/03/2019 4/12/2019
Kabupaten Paser Provinsi Kaltim 2019
Provinsi Kalimantan Kalimantan Timur
Timur
12 Perencanaan Sipil/Arsitektu Kab. Paser Dinas Pekerjaan Komp. 602/0011.6/CK-
4 Pembangunan Pintu r Umum & Tata Perkantoran Jl. DPUTR/2019, Tgl 16
Masuk & Penyiapan Ruang Kusuma Bangsa Januari 2019
9.665.000 16/01/2019 15/02/2019
Rumah Jaga Stadion Pemerintah KM. 05 Gedung 1
Olah Raga KM. 5,5 Kabupaten Paser Lantai 1 Tana
Tepian Batang Paser
12 Perencanaan Sipil/ Kab. Paser Dinas Pekerjaan Komp. 620/16.51/DPUTR-
5 Peningkatan Jalan Desa Transportasi Umum & Tata Perkantoran Jl. BM, Tgl 23 Januari
Jone Menuju Masjid Ruang Kusuma Bangsa 2019
34.760.000 23/01/2019 21/02/2019
Rahmatul Umah Pemerintah KM. 05 Gedung
Kabupaten Paser A Lantai 1 Tana
Paser
12 Perencanaan Sipil/ Kab. Paser Dinas Pekerjaan Komp. 620/16.173/DPUTR-
6 Peningkatan Jalan Transportasi Umum & Tata Perkantoran Jl. BM, Tgl 23 Januari
Mendik - Munggu - Pias Ruang Kusuma Bangsa 2019
49.984.000 23/01/2019 21/02/2019
- Muara Toyu Kec. Long Pemerintah KM. 05 Gedung
Kali Kabupaten Paser A Lantai 1 Tana
Paser
12 Perencanaan Sipil/Arsitektu Kab. Paser Dinas Pekerjaan Komp. 602/011.1/CK-
7 Pembangunan Toilet r Umum & Tata Perkantoran Jl. DPUTR/2019, Tgl 16
Stadion Olah Raga KM Ruang Kusuma Bangsa Januari 2019
4.980.000 16/01/2019 15/02/2019
5,5 Desa Tepian Batang Pemerintah KM. 05 Gedung
Paser
12 Perencanaan Sipil/Keairan Kab. Paser Dinas Pekerjaan Komp. 610/16.1.116/PRC-
8 Peningkatan Saluran Umum & Tata Perkantoran Jl. SDA/DPUTR/2019,
Irigasi Sekunder DI. Ruang Kusuma Bangsa Tgl 23 Januari 2019
29.205.000 23/01/ 2019 6/2/2019
Rantau Panjang Pemerintah KM. 05 Gedung
Paser
222222
12 Pengawasan Lanjutan Sipil/Arsitektu Kab. Paser Dinas Pekerjaan Komp. 602/084./CK-
9 Pembuatan Pagar r Umum & Tata Perkantoran Jl. DPUTR/2019, Tgl 06
Masjid Baiturahman Ruang Kusuma Bangsa Mei 2019
6.950.000 6/6/2019 4/7/2019
Desa Paser Belengkong Pemerintah KM. 05 Gedung
Kec. Paser Belengkong Kabupaten Paser A Lantai 1 Tana
Paser
13 Pengawasan Sipil/Arsitektu Kab. Paser Dinas Pekerjaan Komp. 602/123.11/CK-
0 Pembangunan Pintu r Umum & Tata Perkantoran Jl. DPUTR/2019, Tgl 08
Masuk & Penyiapan Ruang Kusuma Bangsa Juli 2019
6.968.000 8/7/2019 5/9/2019
Rumah Jaga Stadion Pemerintah KM. 05 Gedung
Olah Raga KM 5,5 Kabupaten Paser A Lantai 1 Tana
Tepian Batang Paser
13 Pemutakhiran Data Sipil/Keairan Jakarta Kementerian Jl. Pattimura No. 04.0301/Ag.Satker/III/
1 Danau, Situ dan PUPR Dirjend sda 20 Kebayoran 2019
934.972.000 20/03/2019 15/09/2019
Embung Satker Pusat Baru Jakarta
Bendungan Selatan
13 Supervis Pembangunan Sipil/Keairan Berau SNVT PJPA WS. Jl. MT. Haryono HK.02.03/SNVT-
2 Jaringan Tata Air Mahakam, WS. No. 36 PJPA/IRWA-
Tanbak DR. Tabalar Berau - Kelai Samarinda - III/105/III/2019, Tgl
465.754.000 28/03/2019 23/11/2019
Kabupaten Berau Provinsi Kaltim 27 Maret 2019
Provinsi Kalimantan Kalimantan Timur
Timur Irigasi & Rawa III
13 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Kab. Bengkulu Balai Besar Jl. Soekarno IK.02.04/01/ATAB/PJ
3 Sarana Penyediaan Air Tengah & Kab. Wilayah Sungai Hatta No.869 RT. PA-SS/Ah/2019, Tgl
Baku SPAM Regional Seluma Sumatera VIII 12 Kel. Talang 08 Maret 2019
983.840.000 8/3/2019 31/12/2019
Kota Bengkulu , Kab. SNVT PJPA Kelapa Kec.
Bengkulu Tengah & Provinsi Sumatera Alang alang
Kab. Seluma Selatan Lebar Palembang
13 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Kab. Cirebon Balai Besar Jl. Raya HK.02.03/At/4.1/02-
4 Embung Sumur Wilayah Sungai Bendungan 01/2019, Tgl 20 April
Kondang Kab. Cirebon Cimanuk Jatigede KM. 15 2019
CisanggarungSN Ds. Cileungjing 911.229.000 22/04/2019 22/12/2019
VT BBWS Kec. Jatigede
Cimanuk Kab. Sumedang
Cisanggarung
13 Supervisi Lanjutan Sipil/Keairan Kab. Berau SNVT PJPA WS. Jl. MT. Haryono 99.A/HK0201/SNVT.
5 Pwembangunan Mahakam, WS. No. 36 PJPA/IRWA-II/2019,
Jaringan Irigasi D.I. Berau - Kelai Samarinda - Tgl 27 Mei 2019 631.938.000 29/05/2019 24/12/2019
Tepian Buah Kabupaten Provinsi Kaltim
Berau Provinsi Kalimantan Timur
222333
Kalimantan Timur Irigasi & Rawa II
13 Detail Desain Embung Sipil/Keairan Prov Jateng Balai Besar Jl. Brigjend 09/PB.03.01-Ao.7.3/
6 Dung Gudel Wilayah Sungai Soediarto 375 PERPROG-
903.182.000 13/06/2019 9/12/2019
Pemali - Juana Semarang BBWSPJ/KNT/2019,
Tgl 12 /06/2019
13 Penyusunan Rencana Sipil/Keairan Kab. Pacitan PPK Jl. Solo- HK 02 03-
7 Tindak Darurat (RTD) Perencanaan Kartasura Km. 7 An/PPK.PRB/RTD-
Waduk Tukul di Bendungan, Po. Box. 267 TKL/12, Tgl
Kabupaten Pacitan SNVT 16/05/2019
939.290.000 16/05/2019 16/12/2019
Pembangunan
Bendungan
BBWS Bengawan
Solo
13 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Kab. Nunukan Kementerian Jl. Bhayangkara HK.0201-SNVT PJSA
8 Embung Serba Guna Pekerjaan Umum Ruko Unit 1 RT. KALTARA/SP/SPV/1
Embung Sei Fatimah dan Perumahan 65 Kel. Karang 00.4, Tgl 29 Mei 2019
Kabupaten Nunukan Rakyat Direktorat Anyar Kec.
Jenderal Sumber Tarakan Barat
Daya Air SNVT
Pelaksanaan 668.500.000 29/05/2019 31/12/2019
Jaringan Sumber
Air (PJSA) Balai
Wilayah Sungai
Kalimantan III
Provinsi
Kalimantan Utara
13 Review Design dan Sipil/Keairan Kota Samarinda Pemerintah Kota Jl. D.I. Panjaitan ADD-01-600/522.b/K-
9 Supervisi Samarinda Dinas Kel. Gunung 610/16.445/ADD-
Permbangunan Saluran Pekerjaan Umum Lingai Samarinda 01/VI/2019
294.470.000 28/05/2019 19/09/2019
Drainase dan Gorong- dan Penataan
gorong Saqmarinda Ruang
Utara ( Tersebar)
14 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Kab. Tabalong Kementerian Jl. Yos HK.0203/PJPA.KS-
0 Penyediaan Sarana Air Pekerjaan Umum SudarsoNo. 10 ATAB/007/VI/2019,
Baku di Kabupaten dan Perumahan Banjarmasin Tgl 11 Juni 2019
Tabalong (Intake Rakyat Direktorat 359.298.000 11/6/2019 31/12/2019
Belimbing) dan Jaringan Jenderal Sumber
Pipa Transmisi Daya Air SNVT
Pelaksanaan
222444
Jaringan
Pemanfaatan Air
(PJPA) Balai
Wilayah Sungai
Kalimantan II
Provinsi
Kalimantan
Selatan
14 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Prov. Jateng Balai Besar Jl. Brigjend KU.03.01/Ao.7.6/SPV
1 Embung Plumbungan Wilayah Sungai Soediarto 375 -
636.240.000 11/7/2019 6/3/2020
Pemali - Juana Semarang PLUMBUNGAN/2019
, Tgl 11/07/2019
14 Review Desain & Sipil/Keairan Kab. Kutai Timur Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 602/Bid-
2 Lanjutan Sertifikasi Umum & No. 01 Samarind SDA/KPA/489/VII/20
Desain Bendali Penataan Ruang Kaltim 19, Tgl 26 Juli 2019
731.885.000 26/07/2019 22/12/2019
Sukarahmat & Perumahan
Rakyat Provinsi
Kalimantan Timur
14 Supervisi Konstruksi Sipil/Keairan Kota Bekasi Balai Besar Jl. Inspeksi HK.02.03/PPK-
3 Rehabilitasi & Wilayah Sungai Cidurian PAB/SNVT-
Optimalisasi Saluran Citarum Soekarno – Hatta PJPA/BBWSC/02/20 930.325.000 5/7/2019 31/12/2019
Tarum Barat di Kota STA. 5600 19, Tgl 4 Juli 2019
Bekasi Bandung
14 Pengawasan Sipil/Arsitektu Santan Dinas Kehutanan Jl. Banggeris No. 027/289/JK-
4 Pembangunan Kantor r UPTD Kesatuan 3 Samarinda Resort/2019, Tgl 09
Resort KPHP Santan Pengelolaan Juli 2019 17.233.000 15/07/2019 11/11/2019
Hutan Produksi
Santan
14 Konsultan Manajemen Sipil/Keairan Kaltara Kementerian Jl. MT. Haryono HK.02.03/SATKER-
5 Balai Provinsi Pekerjaan Umum No. 36 OP-SDA-K.III/OP-
Kalimantan Utara dan Perumahan Samarinda - SDA-
Rakyat Direktorat Kaltim IV/177.1/IX/2019, Tgl
Jenderal Sumber 05 September 2019
420.288.000 05/09/2019 31/12/2019
Daya Air Satker
Operasi dan
Pemeliharaan
SDA Kalimantan
III
222555
14 Model Test Conduit Sipil/Keairan Sukamahi Balai Besar Jl. Inspeksi HK.02.03/PPK
6 Pada Pembangunan Wilayah Sungai Saluran Tarum PRB/SNVT-
Bendungan Sukamahi Ciliwung Barat No. 58 PB.BBWS 199.045.000 16/10/2019 16/12/2019
Cisadane Jakarta Timur CC/X/2019/206.3, Tgl
16 Oktober 2019
14 Konsultan Supervisi I Sipil/Keairan Keburejo Balai Prassrana Jl. Gajahmungkur PKK.PSPAM-KONS-
7 (SPAM Regional Permukiman Selatan No. 14- SPV.01/2019, Tgl 25
822.910.000 25/10/2019 20/06/2020
Keburejo Tahap II) Wilayah Jawa 15 Semarang Oktober 2019
Tengah
14 DED Danau Kawasan Sipil/Keairan Kota Bontang Dinas Pekerjaan Jl. Bessai Berinta 607/1684/DPUPE.04,
8 Pusat Pemerintah Kota Imim & Penataan Graha Taman Tgl 4 Nopember 2019
Bontang Ruang Kota Praja Blok 4 Lt. 335.500.000 4/11/2019 27/12/2019
Bontang Dasar Kota
Bontang
14 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Gorontalo Balai Wilayah Jl. KH. Notu HK.0204/SP/Bws12/
9 Jaringan Irigasi D.I. Sungai SNVT BaduNo. N71 Snvt.Pjpa/51/2020,
577.599.000 27/03/2020 22/10/2020
Randangan Kiri PJPA Sulawesi II Limboto Sulawesi Tgl T31 Januari 2020
Kabupaten Pahuwato
15 Pengawasan (Supervisi) Sipil/Keairan Samboja Dinas Pekerjaan Jl. Tengkawang 764.12/247.A/SPV/C
0 Pengadaan dan Imim Penataan No. 01 Samarind K.III/2020, Tgl 30
Pemasangan Pipa Ruang dan Kaltim Maret 2020 353.944.800 13/04/2020 08/12/2020
Distribusi Teritip Perumahan
Rakyat
15 Aknop Drainase Utama Sipil/Keairan Tenggarong BWS Kalimantan Jl. Mt. Haryono 56.B/HK.02.01/Bws1
1 Kota Tenggarong III No. 36 0/OP-SDA-I/2020, 767.305.000 19/03/2020 14/10/2020
Samarinda Tgl19 Maret 2020
15 Konsumtan Supervisi Sipil/Keairan Provinsi Jawa Balai Besar JL. Brigjend. S. KU.03.01/Ao.6.10/Ao.
2 Pembangunan Sumur Tengah Wilayah Sungai Sudiato No. 375 5.3/07/IV/2020, Tgl
Produksi Di Kab. Blora, Pemali Juana Semarang 27 April 2020
884.983.000 27/04/2020 23/10/2020
Jepara, Pati, Kudus,
Demak, Semarang,
Kendal dan Brebes
Kementerian
PUPR SNVT –
Supervisi Pembangunan PJPA WS. Jl. Tjilik Riwut KM HLK0203/SNVT-
15 Kotawaringin
Penyediaan Air Baku Sipil/Keairan Mentaya – 3,5 Palangka PJPA/PAB/407, Tgl 804.050.000 02/04/2020 01/12/2020
3 Barat
IKK Bungur Kumai Katingan, ws. Raya 02 April 2020
Barito. WS. Jelai
– Kendawangan
222666
Provinsi
Kalimantan
Tengah
15 Supervisi Rehabilitasi Sipil/Keairan Semarang Kementerian Jl. Brigjend S. KU.03.01/Ao.7.10/Ao.
4 D.I. Jragung Paket 2 PUPR BBWS sudiarto 375 6.3/Sup – 05/VI/2020, 807.147.000 26 /06/2020
Pemali Juana Semarang Tgl 26 Juli 2020
15 Supervisi Pembangunan Sipil/Keairan Malinau Pekerjaan Umum Jl. Bhayangkara HK 0201-SNVT PJPA
5 Perkuaran Tebing dan Perumahan Ruko Unit 1 RT. KALTARA/SP/SPV/2
Sungai Sesayap Rakyat Direktorat 65 Kel. Karang 8.5, Tgl 10 Pebruari
Kabupaten Malinau Jenderal Sumber Anyar Kec. 2020
Daya Air SNVT Tarakan Barat
Pelaksanaan
972.400.000 10/02/2020 05/12/2020
Jaringan Sumber
Air (PJSA) Balai
Wilayah Sungai
Kalimantan III
Provinsi
Kalimantan Utara
15 Supervisi Lanjutan Sipil/Keairan Kab. Hulu SNVT Jl. Yos HK0203/SNVT.PJPA.
6 Pembangunan Jaringan Sungai Tengah Pelaksanaan SudarsoNo. 10 -WS-BRT/IRWA-
Isigasi D.I Batang Alai Jaringan Banjarmasin II/272 Tgl 1 Juli 2020
Kabupaten Hulu Sungai Pemanfaatan Air
Tengah ( Paket 1) (PJPA) Balai
872.000.000 1/07/2020 26/04/2021
Wilayah Sungai
Kalimantan II
Provinsi
Kalimantan
Selatan
15 Supervisi Rehabilitasi Sipil/Keairan Provinsi Jawa Balai Besar JL. Brigjend. S. KU.03.01/Ao.7.11/Ao.
7 DI. Sidorejo Kiri Tengah Wilayah Sungai Sudiato No. 375 6.3/02.04/IVII/2020, 469.125.580 20/07/2020 31/12/2020
Pemali Juana Semarang Tgl 15 Juli 2020
15 Kajian Teknis Sipil/Keairan Kota Bontang Dinas Pkerjaan Jl. Tengkawang 602/Bid-
8 Penetapan Kawasan Umum Penataan No. 1 Samarinda SDA/KPA/518/VII/20
Sempadan / Bantaran Ruang & 20, Tgl 14 Juli 2020
474.980.000 14/07/2020 25/12/2020
Sungai Bontang Perumahan
Rakyat Provinsi
Kaltim
15 Review Desain Kolam Sipil/Keairan Kota Samarinda Dinas Pkerjaan Jl. Tengkawang 602/Bid-
421.542.000 11/11/2020 25/12/2020
9 Retensi dan Pengendali Umum Penataan No. 1 Samarinda SDA/KPA/989.I/XI/20
222777
Banjir Sentosa – Remaja Ruang & 20, Tgl 11 Nopember
– Ahmad Yani ( Perumahan 2020
SEMANI) (ABT) Rakyat Provinsi
Kaltim
16 Pra Design Sipil/Keairan Kota Bontang Dinas Pkerjaan Jl. Tengkawang 602/Bid-
0 Pembangunan Dermaga Umum Penataan No. 1 Samarinda SDA/KPA/1.015/XI/2
PPI Tanjung Limau Ruang & 020, Tgl 16
290.716.250 16/11/2020 30/12/2020
Bontang (ABT) Perumahan Nopember 2020
Rakyat Provinsi
Kaltim
16 Kajian Monitoring Sipil/Keairan Marangkayu Dinas Pkerjaan Jl. Tengkawang 602/Bid-
1 Instrumentasi Umum Penataan No. 1 Samarinda SDA/KPA/1.037/XI/2
Brendungan Ruang & 020, Tgl 19
376.757.260 19/11/2020 18/12/2020
Marangkayu (ABT) Perumahan Nopember 2020
Rakyat Provinsi
Kaltim
16 Review Desain Sipil/Keairan Berau Dinas Pkerjaan Jl. Tengkawang 056/1463/CK-
2 Pengaman Panati Biduk Umum Penataan No. 1 Samarinda XI/2020, Tgl 19
biduk (ABT) Ruang & Nopember 2020
439.450.000 10/11/2020 24/12/2020
Perumahan
Rakyat Provinsi
Kaltim
16 Supervisi Lanjutan Sipil/Keairan Marangkayu Dinas Pekerjaan Jl. Mt. Haryono 29.1/HK0203/SNVT.
3 Pembangunan Jaringan Umum dan No. 36 PJPA/IRWA-III/2021,
Tata Air Tambak DIT. Perumahan Samarinda Tgl 11 Februari 2021
Marangkayu Kapupaten Rakyat Direktorat
Kutai Kartanegara Jenderal Sumber
Provinsi Kalimantan Daya Air SNVT
Timur Pelaksanaan
385.110.000 16 /02/2021 13/09/2021
Jaringan
Pemanfaatan Air
(PJPA) Balai
Wilayah Sungai
Kalimantan IV
Provinsi
Kalimantan Timur
222888
BAB 3
Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh)

Tahun Terakhir
3.1. Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
Uraian atas tiap-tiap pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 10 (sepuluh)

tahun terakhir yang mencakup jumlah orang-bulan yang terlibat dalam
pelaksanaan pekerjaan, waktu pelaksanaan pekerjaan, uraian kegiatan,
nilai kontrak dan instansi Pengguna Jasa
Secara ringkas,Uraian pengalaman perusahaan CV. PATOYA INDAH di
Bidang Sipil, Sub Bidang Prasarana Keairan dalam kurun waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir telah disusun dalam bentuk daftar sebagaimana disajikan
pada tabel Tabel 3.2.
TABEL 3.2 URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR
PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU

10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum & Kimpraswil Prop. Kaltim
2. Lokasi Proyek : Kota Samarinda
3. Nilai Proyek : 150,942,000.00
4. No. Kontrak : KU.08.08/61/Bjr-Air/2005
5. Periode : 16 Agst. 2005 - 13 Des. 2005
6. Nama Perusahaan (Lead Firm) : CV. PATOYA INDAH

Alamat : Jl. A.W. Syahrani, Perum Ratindo Blok L-14 Samarinda
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB

Tenaga Ahli Indonesia 20 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga ahli

Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Tenaga Ahli Yang Terlibat

Posisi Keahlian Jumlah Orang
Ketua Ahli Sumber Daya
a. Tim Air 1
b. Ahli Struktur Struktur 1
c. Ahli Hidrologi Hidrologi 1
d. Ahli Hidrolika Hidrolika 1
e. Ahli Mekanika Tanah Mektan 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Penanggulangan Banjir di Kota Samarinda
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : Dinas Transmigrasi & Penataan Penduduk
2. Lokasi Proyek : Kab. Kutai Kartanegara
3. Nilai Proyek : 57,447,500.00
4. No. Kontrak : 602.1/734/VI/2006
5. Periode : 07 Juni 2006 - 29 Oktober 2006



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Pembangunan Jaringan Drainase Tata Air Rawa
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum & Kimpraswil Prop. Kaltim
3. Nilai Proyek : 99,572,000.00
4. No. Kontrak : KU.08.08/KPA/APBD/27-AIR/2007
5. Periode : 19 Juli 2007 - 15 Desember 2007



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
d. Ahli Hidrolika Hidrolika 1
e. Ahli Mektan Geoteknik 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Penanggulangan Banjir di Kawasan Simpang Pasir Kota Samarinda
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Sumber Daya Air

Perencanaan Dan Program
2. Lokasi Proyek : Kota Bontang
3. Nilai Proyek : 98,984,000.00
4. No. Kontrak : HK.02.03/PPSDA.BWS-K.III/PL.4/13.A10/IV/2008
5. Periode : 07 April 2008 - 03 Nopember 2008



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
b. Ahli Struktur Ahli Struktur 1
Ahli
c. Sumur Ahli Sipil 1
d. Ahli Mektan Ahli Mektan 1
Uraian Pekerjaan :
Pekerjaan Supervisi Pembangunan Sumur Dalam 1 Unit Dan Perpipaan Sekambing
Kota Bontang
10 TAHUN TERAKHIR
Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Program Pengembangan

1. Pengguna Jasa : dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Rawa
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Paser
3. Nilai Proyek : 308,737,000.00
4. No. Kontrak : No. KU.08.08/PPTK/APBD/92-Air/IV/2008
5. Periode : 11 April 2008 - 06 Desember 2008



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
c. Ahli Embung Air 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Pembangunan Embung Muru Kabupaten Paser
10 TAHUN TERAKHIR
Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Program Pengembangan

1. Pengguna Jasa : dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Rawa
2. Lokasi Proyek : Kota Tarakan
3. Nilai Proyek : 221,900,000.00
4. No. Kontrak : No. KU.08.08/PPTK/APBD/91-Air/IV/2008
5. Periode : 11 April 2008 - 07 Oktober 2008



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
c. Ahli Bangunan Air Air 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Pengamanan Pantai Amal Kota Tarakan
10 TAHUN TERAKHIR

2. Lokasi Proyek : Kab. Kutai kartanegara
3. Nilai Proyek : 392,766,000.00
4. No. Kontrak : HK.02.03/SNVT-PPSDA.BWS-K.III/018.A11/III/2009
5. Periode : 06 Maret 2009 - 01 Oktober 2009



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
b. Ahli Konstruksi Ahli Struktur 1
c. Ahli Geologi Ahli Mektan 1
d. Ahli Geodesi Ahli Pengukuran 1
Ahli Sumber Daya
f. Ahli Bendung Air 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Pembangunan Bendungan Marangkayu Kab. Kutai Kartanegara
10 TAHUN TERAKHIR

2. Lokasi Proyek : Kab. Nunukan
3. Nilai Proyek : 394,861,720.00
4. No. Kontrak : HK.02.03/SNVT-PPSDA.BWS-K.III/018.A6/III/2009
5. Periode : 06 Maret 2009 - 31 Oktober 2009



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Pembangunan Embung Sebatik Kabupaten Nunukan
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
3. Nilai Proyek : 243,683,000.00
4. No. Kontrak : 610/Bid-SDA/KPA/409/IV/2009
5. Periode : 28 April 2009 - 23 Nopember 2009



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
b. Ahli Hidrolika Air 1
c. Ahli Struktur Ahli Sipil 1
d. Ahli Geologi Ahli Mektan 1
e. Ahli Geodesi Ahli Pengukuran 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Pengaman Pantai Amal Kota Tarakan
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Pasir
3. Nilai Proyek : 317,295,000.00
4. No. Kontrak : 610/Bid-SDA/KPA/1074/IX/2009
17 September
5. Periode : 2009 - 16 Desember 2009



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Pembangunan Embung Muru Kabupaten Pasir
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Samarinda
3. Nilai Proyek : 93,926,000.00
4. No. Kontrak : 600-K.07/610/X/2010
5. Periode : 08 Oktober 2010 - 22 Desember 2010



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
b. Ahli Hidrologi Air 1
c. Ahli Struktur Ahli Sipil 1
d. Ahli Hidrolika Ahli Hidrolika 1
e. Ahli Mektan Ahli Mektan 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Kegiatan Oftimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : BWS Kalimantan III Kaltim Perencanaan dan Prohgram
2. Lokasi Proyek : Kab. Tana Tidung
3. Nilai Proyek : 413,065,000.00
4. No. Kontrak : HK0203/BWS-K.III/PP/035.13/IV/2011
5. Periode : 29-Apr-11 - 24 Nopember 2011



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
b. Ahli Hidrologi Air 1
Ahli Ekonomi
c. Ahli Sosek Pertanian Teknik 1
e. Ahli Mektan Ahli Mektan 1
Uraian Pekerjaan :
DED Daerah Irigasi sesayap Hilir (3.000 Ha) Kabupaten Tana Tidung
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : SNVT PJPA Kalimantan III Kaltim Penyediaan Air Baku
2. Lokasi Proyek : Kab Nunukan
3. Nilai Proyek : 189,115,000.00
4. No. Kontrak : HK.02.03/SNVT-PJPA.K-III/PAB/35.A/IV/2011
5. Periode : 15 Maret 2010 - 20 Desember 2011



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
b. Ahli Geologi Ahli Mektan 1
c. Inspector Ahli Sipil 1
Uraian Pekerjaan :
Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan Embung Sebatik Kabupaten Nunukan
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : DPU Prov. Kalimantan Timur Bidang Sumber Daya Air
2. Lokasi Proyek : Kab. Paser
3. Nilai Proyek : 180,950,000.00
4. No. Kontrak : 610/Bid-SDA/KPA/786/V/2011
5. Periode : 05 Mei 2011 - 30 Nopember 2011



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
b. Ahli Kosntruksi Air 1
c. Inspector Ahli Sipil 1
Uraian Pekerjaan :
Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan Bendung Lombok
10 TAHUN TERAKHIR
3. Nilai Proyek : 343,640,000.00
5. Periode : 23 Mei 2011 - 30 Desember 2011



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
d. Inspector Ahli Sipil 1
Uraian Pekerjaan :
Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan Bendali Suryanata
10 TAHUN TERAKHIR
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Pasir
3. Nilai Proyek : 343,365,000.00



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan Embung Muru
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : DPU Prov. Kalimantan Timur Penyediaan Air Baku
3. Nilai Proyek : 488.780.000.00
HK.02.03/SNVT-PJPA.K-
4. No. Kontrak : III/PAB/47.B/III/2013
5. Periode : 8 Maret 2013 - 2 November 2013



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan Embung Bengawan Kota Tarakan
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : DPU Prov. Kalimantan Timur Penyediaan Air Baku
2. Lokasi Proyek : Kota Nunukan
3. Nilai Proyek : 294.569.000.00
HK.02 03/SP/SNVT-PJPA.K-
4. No. Kontrak : III/PBA/203.C/IX/2013
3 September
5. Periode : 2013 - 31 Desember 2013



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Pembangunan Embung Sebatik Kabupaten Nunukan
10 TAHUN TERAKHIR
Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Program

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan
1. Pengguna Jasa : Rawa II
2. Lokasi Proyek : Kota Berau
3. Nilai Proyek : 412.280.000.00
HK.02.03/SNVT-PJPA.K-III/IRWA-
4. No. Kontrak : II/52.A/III/2014
5. Periode : 13 Maret 2014 - 12 November 2014



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Beriwit Kabupaten Berau
10 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : SNVT PJSA Kalimantan III Sungai dan Pantai Kaltim
3. Nilai Proyek : 383.504.000.00
4. No. Kontrak : HK.02.03/SNVT-PJSA.K-III/72/II/2014
5. Periode : 25 Februari 2014 - 22 oKTober 2014



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Pembangunan Pengaman Amal Baru Kota Tarakan
10 TAHUN TERAKHIR
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air

Kalimantan III Provinsi Kalimantan Utara Irigasi dan
1. Pengguna Jasa : Rawa I
Kabupaten
2. Lokasi Proyek : Bulungan
3. Nilai Proyek : 491.720.000.00
HK.02.03/PJPA.K.III-
4. No. Kontrak : KALTARA/IRWA/025.H/V/2015



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Rehabilitasi Jaringan Tata Air Tambak Bulungan (Tersebar) Kabupaten
Bulungan
10 TAHUN TERAKHIR
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA)

Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Provinsi
1. Pengguna Jasa : Kalimantan Utara
Kabupaten
2. Lokasi Proyek : Bulungan
3. Nilai Proyek : 393.455.000.00
HK.02.03/SNVT-PJPA.K-
4. No. Kontrak : III/PAB/61/V/2015



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Pengadaan dan Pemasangan Pipa Transmisi 500 KVA Intake Sungai
Khayan Kabupaten Bulungan (APBNP)
10 TAHUN TERAKHIR
Bidang sumber Daya air Dinas pekerjaan Umum

1. Pengguna Jasa : Provinsi Kalimantan Timur
2. Lokasi Proyek : Kota Balikpapan
3. Nilai Proyek : 393.455.000.00
HK.02.03/SNVT.PJPA.K-
4. No. Kontrak : III/PAB/128/V/2015



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Rehabilitasi Intake dan Jaringan Transmisi Air Baku Bendungan
manggar Kota Balikpapan
10 TAHUN TERAKHIR
Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Program

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan
1. Pengguna Jasa : Rawa II
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Berau
3. Nilai Proyek : 547.365.000.00
HK.02.03/SNVT-PJPA.K-III/IRWA-
4. No. Kontrak : II/19.A/II/2016
5. Periode : 15 Februari 2016 - 14 Oktober 2016



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Jaringan Irigasi DI. Tepian Buah Kabupaten Berau
10 TAHUN TERAKHIR
Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi

1. Pengguna Jasa : Kalimantan Timur, Bidang Sumber Daya Air
2. Lokasi Proyek : Semurut
3. Nilai Proyek : 480.969.000.00
4. No. Kontrak : 610/Bid-SDA/KPA/370.1/V/2016



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Tim Air 1
Ahli Sumber Daya
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Semurut
PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 10
TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Provinsi Kalimantan Selatan
2. Lokasi Proyek : Kab. Hulu Sungai Tengah
3. Nilai Proyek : 872.000.000.00
4. No. Kontrak : HK0203/SNVT.PJPA.-WS-BRT/IRWA-II/272
5. Periode : 01/07/2020 - 26/04/2021



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Ketua Tim Ahli Sumber Daya Air 1
b. Ahli Konstruksi Ahli Sumber Daya Air 1
Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Pembangunan Jaringan Isigasi D.I Batang Alai Kabupaten Hulu Sungai Tengah ( Paket 1)
TAHUN TERAKHIR
SNVT –PJPA WS. Mentaya – Katingan, ws. Barito. WS. Jelai – Kendawangan
1. Pengguna Jasa : Provinsi Kalimantan Tengah
2. Lokasi Proyek : Kotawaringin Barat
3. Nilai Proyek : 804.050.000.00
4. No. Kontrak : HLK0203/SNVT-PJPA/PAB/407
5. Periode : 02/04/2020 - 01/12/2020



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Uraian Pekerjaan :
Supervisi Pembangunan Penyediaan Air Baku IKK Bungur Kumai
TAHUN TERAKHIR
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Wilayah Sungai

1. Pengguna Jasa : Kalimantan IV Provinsi Kalimantan Timur
Marangkayu Kab. Kutai

2. Lokasi Proyek : Kartanegara
3. Nilai Proyek : 385.110.000.00
4. No. Kontrak : 29.1/HK0203/SNVT.PJPA/IRWA-III/2021
5. Periode : 16 /02/2021 - 13/09/2021



Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Uraian Pekerjaan :
Supervisi Lanjutan Pembangunan Jaringan Tata Air Tambak DIT. Marangkayu Kapupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur
BAB 4
Tanggapan Dan Saran Terhadap KAK Dan

Personil/Fasilitas Pendukung
4.1. Umum
Konsultan telah mempelajari dengan seksama Dokumen Seleksi Umum

Pengadaan Jasa Konsultansi, termasuk Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan
Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing). Secara garis besar, KAK
serta aanwijzing yang telah dilakukan sudah cukup memberikan penjelasan
yang diperlukan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran serta
ruang lingkup pekerjaan ini, sehingga Konsultan dapat memahami dan dapat
menyusun pendekatan dan metodologi serta langkah-langkah rencana kerja
yang jelas untuk melakukan pekerjaan ini.
Menurut pendapat Konsultan, Dokumen Seleksi Umum Pengadaan Jasa

Konsultansi tersebut telah disiapkan cukup baik dan telah mencakup
berbagai hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan, sehingga dengan
demikian Konsultan dapat mengerti dan memahami dengan mudah tujuan
dari pekerjaan ini. Oleh karena itu, Konsultan yakin dapat melaksanakan
layanan jasa konsultasi ini dengan tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.
4.2. Tanggung Jawab
Seluruh pekerjaan ini harus diselesaikan dengan waktu pelaksanaan selama

240 (dua empat puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal diterbitkannya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), dengan ruang lingkup jasa konsultan yang
secara garis besar dapat dibagi ke dalam beberapa kategori tahapan
kegiatan sebagai berikut :
➢ tahap persiapan dan mobilisasi.

➢ tahap review desain (jika diperlukan) dan persiapan pelaksanaan
onstruksi.
➢ tahap supervisi pelaksanaan konstruksi; serta.
➢ pelaporan dan diskusi/ presentasi.
Keseluruhan lingkup kegiatan harus dilakukan secara simultan dalam jangka
waktu yang telah dialokasikan di dalam Kerangka Acuan Kerja.
Konsultan memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan seluruh lingkup

kegiatan pada setiap tahapan kegiatan pekerjaan tersebut sesuai dengan
kerangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang telah dialokasikan.
Hal tersebut adalah merupakan tantangan bagi Konsultan dalam hal pola
pengaturan/ manajemen pekerjaan. Oleh karenanya, Konsultan akan
menyediakan sebuah Tim Kerja yang direncanakan dengan matang, baik
dalam dalam hal kualifikasi pendidikan maupun pengalaman dan
kemampuannya dalam menangani pekerjaan-pekerjaan sejenis dengan
kegiatan ini.
Tidak hanya itu, Konsultan juga telah menyeleksi personil-personil yang

akan dilibatkan dalam proyek ini, terutama Tenaga Profesional, dalam segi
sikap dan kemampuan berkomunikasi dengan client serta instansi/ lembaga-
lembaga terkait, serta seleksi yang mencakup pengetahuan personil
terhadap ruang lingkup pekerjaan. Pola seleksi personil ini akan sangat
menunjang bagi keberhasilan implementasi metode pendekatan
pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Konsultan. Selain itu,
langkah-langkah tersebut telah menunjukkan sedemikian tingginya tingkat
keseriusan dan tanggung jawab Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan ini
dan menyelesaikannya dengan baik.
4.3. Tanggapan / Komentar Terhadap KAK
Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa Dokumen Seleksi Umum

Pengadaan Jasa Konsultansi untuk pekerjaan ini telah disiapkan cukup baik
dan telah mencakup berbagai hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan,
sehingga dengan demikian Konsultan dapat mengerti dan memahami dengan
mudah tujuan dari pekerjaan ini serta berkeyakinan dapat melaksanakan
layanan jasa konsultasi ini dengan tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.
Meskipun demikian, Konsultan memiliki beberapa komentar terhadap KAK
untuk pekerjaan ini. Walaupun sebenarnya komentar-komentar tersebut
telah berhasil diatasi oleh Konsultan sehingga Dokumen Penawaran Teknis
ini dapat disusun secara terinci, sistematis dan jelas, namun Konsultan
berpendapat bahwa tanggapan/ komentar ini tetap perlu dikemukakan
untuk penyempurnaan.
penyusunan KAK sejenis di masa mendatang serta untuk sempurnanya

pelaksanaan pekerjaan ini nantinya. Beberapa hal penting yang perlu
ditanggapi/ dikomentari adalah sebagai berikut :
a. Latar Belakang
Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang dilakukan

oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis
di lapangan, agar rencana dan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan
digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung
operasional efektif.
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan secara penuh dengan
menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai
kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan. Konsultan Supervisi/Pengawas
bertugas secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi biaya,
mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan. Konsultan Supervisi/Pengawas
bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
b. Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengendali Banjir
Sungai Tondano adalah :
Melakukan pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan Konstruksi
Memberikan rekomendasi secara periodik kepada Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK), baik yang bersifat rutin dan teknis maupun usulan-
usulan yang sifatnya menunjang pelaksanaan fisik dan dituangkan
dalam desain note.
• Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh
penyedia jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain yang
memenuhi persyaratan spesifikasinya.
• Membantu menyelesaikan revisi desain, bilamana terdapat perbedaan

antara desain yang ada dengan kondisi di lapangan
Adapun tujuannya adalah: pengendalian pelaksanaan pekerjaan di

lapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi
persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu) dan
dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu
c. Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain:
▪ Membantu Balai Wilayah Sungai Kalimantan I dan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Kalimantan I
Provinsi Kalimantan Barat dalam pengendalian dan pengawasan guna
kelancaran dan terpenuhinya syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan,
guna memperoleh hasil pelaksanaan pekerjaan yang maksimal sesuai
dengan rencana yang ditetapkan.
▪ Mengurangi sekecil mungkin terjadinya kesalahan-kesalahan di

dalam Pekerjaan Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab.
Ketapang Prov. Kalbar sehingga mencapai hasil yang maksimal dari
segi kualitas, kuantitas, tepat mutu dan tepat waktu
d. Lokasi Pekerjaan dan Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Lokasi pekerjaan seperti yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja

menurut hemat kami dari segi penunjukan lokasi sudah cukup jelas dari
segi wilayah administratifnya
Dalam KAK dijelaskan bahwa lokasi pekerjaan terletak di Kabuapten

Sintang Provinsi Kalimantan Barat
Letak Dan Batas Wilayah Provinsi Kalimantan Barat
Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang berbatasan

langsung melalui darat dengan luar negeri yaitu di sebelah utara dengan
Serawak-Malaysia Timur.
Sedangkan di sebelah timur
berbatasan dengan
Kalimantan Timur, di sebelah
selatan dengan Laut Jawa, dan
di sebelah barat dengan Laut
Natuna dan Selat Karimata.
Provinsi Kalimantan Barat
terletak di bagian barat pulau
Kalimantan atau antar 2°08'
lintang utara - 3°02’ lintang
selatan,diantara 108o 30’Bujur
Timur dan 114°10’Bujur
Timur. Berdasarkan letak geografis yang spesifik ini, maka Provinsi
Kalimantan Barat tepat dilalui oleh garis Khatulistiwa (garis lintang 0o)
Wilayah Provinsi Kalimantan Barat mencakup areal seluas 147.310,47

Km. Wilayah Kalimantan Barat merupakan 7,53 persen dari luas wilayah
Indonesia. Sebagian besar luas tanah di Kalimantan Barat adalah hutan
(63,65 persen). Areal perkebunan memiliki luas 19,32, dan semak seluas
10,47 persen dari luas wilayah Kalimantan Barat.
Panjang sungai kapuas mencapai 1.143 Kapuas Hulu hingga Kota Pontiana
The length of the Kapuas River reaches 1,14 Areal yang digunakan
sebagai pemukiman relatif kecil, yaitu sekitar 0,56 persen dari total luas
lahan yang ada di Kalimantan Barat. Hal ini mencerminkan tingkat
kepadatan penduduk per wilayah relatif kecil.
Sebagian besar dataran rendah di Kalimantan Barat merupakan dataran
rawa pantai yang bergambut. Dataran tinggi dan pegunungan terdapat di
bagian timur, yaitu pegunungan Muller dan Schwaner.
Kalimantan Barat memiliki sejumlah sungai besar dan kecil dan salah
satu di antaranya adalah Sungai Kapuas yang merupakan sungai
terpanjang di Indonesia (1.086 kilometer). Sejumlah danau besar dan
kecil juga terdapat di provinsi ini. Danau terbesar dinKalbar adalah
Danau Sentarum yang memiliki luas sekitar 117.500 hektar dan
merupakan salah satu aset pariwisata alam utama.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dialokasikan untuk

pelaksanaan pekerjaan supervisi konstruksi ini juga tidak cukup jelas,
dimana dalam KAK disebutkan selama 240 (dua ratus empat puluh ) hari
kalender
e. Ketersediaan Data
Di dalam KAK tidak disebutkan data-data yang sudah ada/sudah

tersedia/ sudah dimiliki oleh Pengguna Jasa, baik berupa data teknis
maupun data-data yang berupa studi terdahulu Data dasar yang dapat
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
f. Tugas Pokok Konsultan Supervisi
Dalam KAK telah dijelaskan tugas-tugas pokok konsultan supervisi,

namun tidak disampaikan secara tegas/ eksplisit apakah tugas Konsultan
Supervisi bersifat task concept atau assistance concept.
Dalam sistem task concept, menurut pemahaman kami bahwa Konsultan
harus bertanggung jawab penuh dalam pekerjaan tersebut, sedangkan
dalam sistema assistance concept Konsultan hanya sebatas ”memeriksa
dan mengetahui” namun bukan ”menyetujui” dan semua persetujuan
terkait pekerjaan Kontraktor adalah tugas/ kewajiban serta hak dan
wewenang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), sedangkan Konsultan
Supervisi bertugas/berkewajiban ”memberikan masukan/saran” kepada
PPK sesuai hasil analisisnya/pemeriksaannya yang akurat dan
independen.
Menurut Konsultan, penerapan salah satu sistem tersebut di atas sangat
mempengaruhi terhadap usulan Rencana Anggaran Biaya dan Metodologi
serta Rencana Kerja yang dibuat oleh Konsultan Supervisi
g. Ruang lingkup pekerjaan
Dalam ruang lingkup pekerjaan Konsultan Supervisi, seharusnya dapat

dipisahkan secara eksplisit dan jelas jenis pekerjaan dan volume
masingmasing untuk kegiatan modifikasi desain, penyesuaian desain dan
detail desain bangunan-bangunan, sehingga kegiatan survey lapangan
detail yang harus dilakukan oleh Konsultan Supervisi (survei topografi,
investigasi geologi teknik maupun survey lainnya yang diperlukan untuk
menunjang kegiatan desain/ review desain) akan dapat ditentukan
dengan lebih tepat kuantitasnya bahkan mungkin kualitasnya, sehingga
tidak terlalu berlebihan dan tidak terlampau sedikit/ kurang.
h. Kualifikasi dan Jumlah Tenaga Ahli
Kualifikasi Tenaga Ahli yang dipersyaratkan berikut jumlah kebutuhan

tenaga yang harus disediakan oleh Konsultan Supervisi, telah dijelaskan
secara detail di dalam KAK.
i. Penggunaan software
Sebagaimana penjelasan di dalam KAK, dalam pekerjaan ini diperlukan

lingkup kegiatan modifkasi desain, penyesuaian desain dan membuat
detail desain bangunan-bangunan. Untuk melaksanakan kegiatan
tersebut tentu diperlukan adanya perhitungan engineering dan evaluasi,
namun di dalam KAK, tidak disebutkan adanya penggunaan software-
software yang direkomendasikan untuk digunakan oleh Konsultan
Supervisi dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut
sehingga dapat dicapai standar akurasi yang lazim dengan cara yang
tepat dan mudah Sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa
penyelesaian persoalanpersoalan hidrologi dan hidrolika sungai yang
kompleks dan rumit serta persoalan kestabilan lereng saat ini telah
dapat dibantu pelaksanaannya menggunakan beberapa software yang
modern dan canggih serta akurat namun sangat mudah implementasinya,
di dalam KAK dapat disebutkan rekomendasi penggunaan software-
software terkait dengan persoalan yang ada sehingga Konsultan Supervisi
dalam melaksanakan kegiatannya nanti dapat terbantu dengan mudah.
Hal itu, juga akan mempengaruhi terhadap usulan Rencana Anggaran
Biaya yang dibuat oleh Konsultan Supervisi
j. Laporan
Dalam KAK sudah dijelaskan jenis-jenis dan isi laporan serta jumlah
rangkap buku yang harus diserahkan
4.4. Apresiasi Inovasi / Saran Terhadap KAK dan Personil / Fasilitas

Pendukung
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa Dokumen Seleksi Umum

Pengadaan Jasa Konsultansi ini telah disiapkan cukup baik, sehingga
Konsultan dapat mengerti dan memahami dengan mudah tujuan dari
pekerjaan ini serta berkeyakinan dapat melaksanakan layanan jasa
konsultasi ini tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.
Konsultan telah mempelajari Kerangka Acuan Kerja dengan seksama
sehingga dapat memberikan tanggapan yang baik terhadap penyempurnaan
KAK dalam rangka upaya pencapaian sasaran KAK dan lebih sempurnanya
penyusunan KAK untuk pekerjaan sejenis di masa mendatang.
Beberapa tanggapan penting yang merupakan salah satu bentuk “APRESIASI”
Konsultan terhadap KAK untuk pekerjaan ini yang sekaligus menunjukkan
kekurang sempurnaan KAK tersebut sebagaimana tersebut di atas,
mencakup beberapa hal sebagai berikut :
a) Latar belakang ;
b) Maksud dan Tujuan ;
c) Lokasi Pekerjaan dan Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan ;
d) Ketersediaan data ;
e) Tugas pokok Konsultan supervisi ;
f) Ruang lingkup pekerjaan ;
g) Kualifikasi dan Jumlah Tenaga Ahli ;
h) Penggunaan software ; serta
i) Pelaporan.
Untuk mengatasi beberapa kekurangan tersebut, maka Konsultan dengan
bekal pengalaman yang dimiliki dalam menangani pekerjaan sejenis, telah
mengusulkan berbagai ”INOVASI” yang kreatif dan secara konsisten telah
dijadikan dasar dalam penyusunan pendekatan dan metodologi, rencana
kerja serta penawaran biaya untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan ini
nantinya serta sebagai upaya mencapai sasaran KAK, yaitu meliputi antara
lain :
a) Ketersediaan data
Dalam rangka penyusunan proposal penawaran ini, Konsultan telah
berupaya melakukan inventarisasi data-data dan laporan-laporan hasil
studi terdahulu yang terkait dengan pekerjaan ini.
Sebelum tahap pelaksanaan konstruksi, Konsultan Supervisi (mungkin)
hanya perlu melaksanakan modifikasi/penyesuaian desain setempat-
setempat sesuai keperluan saja (relatif lebih ringan), termasuk
melakukan pengukuran pemeriksaan Bench Mark (BM) topografi yang
meliputi kekokohan konstruksi, elevasi dan koordinat serta pengukuran
pemeriksaan secara acak hasil pengukuran situasi detail topografi
sungai
b) Lokasi pekerjaan & jangka waktu pelaksanaan pekerjaan

Untuk lebih memahami lokasi pekerjaan dan pencapaiannya serta
untuk mendapatkan gambaran awal kondisi teknis yang diperlukan,
Konsultan telah memperoleh dan mempelajari dengan seksama ”peta
lokasi pekerjaan” serta laporan-laporan hasil studi terdahulu yang
telah berhasil dikumpulkan dan telah melakukan kunjungan lapangan
pendahuluan ke lokasi pekerjaan secara langsung.
Segera setelah diterbitkannya SPMK maka Konsultan akan me-review
alokasi waktu pelaksanaan untuk setiap kegiatan pekerjaan konstruksi
yang akan dilakukan.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan pada tahap penyusunan
proposal ini, Konsultan sangat berkeyakinan apabila nantinya dapat
memenangkan tender pekerjaan ini maka akan dapat lebih cepat
mengusulkan kepada Pengguna Jasa tentang ”Rencana Kerja” yang
lebih mendetail sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan waktu
yang tersedia sesuai jadual pelaksanaan pekerjaan.
c) Ruang lingkup pekerjaan

Bila dapat memenangkan tender pekerjaan ini, Konsultan nantinya
akan melaksanakan ”pekerjaan supervisi konstruksi” dengan
menerapkan secara murni dan konsekuen serta profesional dan
independent, baik untuk kegiatan pekerjaan yang termasuk dalam
sistem task concept maupun assistance concept.
Selain itu, terkait keberadaan dan status data-data yang tersedia,
maka Konsultan Supervisi akan melaksanakan modifikasi/penyesuaian
desain setempat-setempat sesuai keperluan saja (ringan), termasuk
melakukan pengukuran pemeriksaan Bench Mark (BM) topografi yang
meliputi kekokohan konstruksi, elevasi dan koordinat serta pengukuran
pemeriksaan secara acak hasil pengukuran situasi detail topografi.
Agar seluruh ruang lingkup pekerjaan dapat dilaksanakan secara
sistematis sehingga maksud dan tujuan pekerjaan dapat tercapai
dengan baik, maka Konsultan membuat pentahapan pelaksanaan
pekerjaan yang terdiri dari :
1) Persiapan & Mobilisasi
2) Review Desain (jika diperlukan)
3) Pelayanan Jasa Pengawasan/ Supervisi :
• Tahap Persiapan Pelelangan Konstruksi
• Tahap Pelaksanaan Konstruksi.
Dengan uraian sebagai berikut :
1) PERSIAPAN DAN MOBILISASI
Sasaran
Penyiapan tim Konsultan untuk mulai melaksanakan kegiatan
operasional proyek.
Input
Fasilitas kerja proyek, segala dokumen yang berkaitan dengan
kontrak.
Uraian Kegiatan
Pengaturan fasilitas dan sarana kerja kantor sesuai kebutuhan
proyek, orientasi lokasi kantor, penyamaan persepsi masalah
proyek, pengenalan dengan
Pemberi Tugas.
Pada saat kegiatan ini, perlu diketahui adalah lokasi-lokasi
tempat-tempat foto copy, bank, kantor pos, wartel, toko alat-
alat tulis dan perkantoran, toko mebelair, lokasi permukiman
untuk tempat tinggal tenaga ahli, tempat persewaan kendaraan,
lokasi pompa BBM, bengkel, dan keperluan-keperluan lain yang
berguna untuk menunjang kelangsungan operasi pelaksanaan
pekerjaan.
Disamping itu perlu merekrut tenaga-tenaga setempat untuk
Supporting Staff.
Output
Organisasi siap operasi, didukung sarana dan perangkat kerja
cukup, daftar dan jadwal rencana kerja detil, serta
pendelegasian tugas dan tanggung jawab pada seluruh anggota
Tim Kerja Konsultan.
Personil
Team Leader, dibantu seluruh personil yang sudah dimobilisasi di
fase/ tahap ini.
2) REVIEW DESAIN
Sasaran
Penyiapan gambar-gambar detail sebagai bahan pedoman
pelaksanaan
pekerjaan konstruksi, dengan cara membuat
modifikasi/penyesuaian desain
(jika diperlukan).
Input
Hasil-hasil studi-studi terdahulu, data-data sekunder, hasil
survey/ inventarisasi, hasil survey topografi, hasil survey geologi
teknik dan mekanika tanah.
Uraian Kegiatan
Untuk rencana pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang sudah siap
detail desainnya, maka modifikasi/penyesuaian desain (jika
diperlukan) harus dilakukan terlebih dahulu sebelum
dilaksanakannya pelaksanaan konstruksi di lapangan.
Output
Dokumen gambar-gambar detail yang berisi hasil-hasil
modifikasi/penyesuaian desain dan detail desain bangunan-
bangunan yang akurat dan siap dipakai untuk bahan baku
pelaksanaan konstruksi.
Personil
Team Leader, dibantu seluruh personil yang khusus ditugaskan
untuk menangani kegiatan review desain.
3) LAYANAN JASA KONSULTAN SUPERVISI

a. Tahap Persiapan Konstruksi
a) Pengumpulan Data dan Laporan Terdahulu :
Sasaran
Pemahaman materi pekerjaan dan penyamaan
persepsi seluruh anggota Tim Kerja Konsultan tentang
esensi pekerjaan.
Input
Segala dokumen yang berkaitan dengan Kontrak
pekerjaan konstruksi yang bersumber dari Pemberi
Tugas
Uraian Kegiatan
Pendataan dokumen teknis yang berkaitan dengan
rencana kegiatan proyek, meliputi :
- Item pekerjaan konstruksi
- Volume item-item pekerjaan konstruksi
- Harga satuan pekerjaan konstruksi
- Data teknis / gambar-gambar dasar pelaksanaan
konstruksi
- Metode pelaksanaan konstruksi
- Jadual pelaksanaan konstruksi dan rencana kerja
kontraktor
- Masalah aktual lain-lain berkenaan dengan
kegiatan yang akan dikerjakan.
Output
Data dan referensi untuk menyusun rencana kerja
Personil
Team Leader, dibantu Tenaga Ahli yang sudah
dimobilisasi pada fase / tahap ini, dibantu oleh
Tenaga Penunjang.
b) Orientasi Lapangan :
Sasaran
Mengetahui tentang lokasi, kondisi jalan penghubung,
jarak tempuh, dan mendapatkan informasi terakhir
tentang kondisi lapangan yang ada saat ini.
Input
Peta lokasi proyek dan hasil detail desain Konsultan
Perencana untuk jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
Uraian Kegiatan
- Mempelajari cara yang paling efisien untuk
menempuh jarak ke lokasi proyek.
- Melaksanakan perjalanan sesuai dengan route
yang telah direncanakan dengan mencatat waktu
perjalanan yang diperlukan.
- Mengamati dan mencatat kondisi jalan menuju ke
lokasi proyek.
- Mengamati dan mencatat kondisi lokasi proyek,
khususnya bagian-bagian yang akan dilaksanakan
rehabilitasi atau pembangunan barunya
disesuaikan dengan gambar desain yang ada
- Memperkenalkan diri kepada pejabat setempat
serta menginformasikan tentang tugas Tim Kerja
Konsultan yang dalam waktu dekat akan
dimobilisasi dalam rangka pengawasan
pelaksanaan konstruksi di tempat yang
bersangkutan
Output
Daftar catatan tentang kondisi mutakhir dari masing-
masing rencana lokasi proyek yang akan dilaksanakan
konstruksinya, sebagai bahan untuk menyempurnakan
Dokumen Lelang serta desain yang ada
c) Penyempurnaan Dokumen Lelang :

Sasaran
Dokumen lelang yang akurat dari segi teknis dan
administratif sehingga menunjang kelancaran
pekerjaan konstruksi.
Input
Dokumen Lelang yang telah disiapkan oleh Konsultan
Perencana lengkap dengan gambar-gambar desainnya.
Uraian Kegiatan
- Pemeriksaan atas Syarat-syarat Administrasi
Kontrak
- Pemeriksaan Syarat-syarat Umum Kontrak
- Pemeriksaan Syarat-syarat Khusus Kontrak
- Pemeriksaan atas Spesifikasi Teknis
- Pemeriksaan atas Gambar-gambar rencana
disesuaikan dengan kondisi mutakhir yang dicatat
saat Orientasi Lapangan Tim Kerja Konsultan.
- Bilamana terjadi kejanggalan atas hal-hal
tersebut diatas berkonsultasi dengan pemberi
Tugas dan/atau Konsultan Perencana sesuai
dengan tingkat kepentingannya.
Output
Dokumen Lelang yang siap untuk digunakan sebagai
dasar pelaksanaan konstruksi
Personil
Team Leader sebagai pelaksana dan pananggung
jawab penuh dibantu sepenuhnya oleh seluruh
Personil Konsultan yang telah dimobilisasi.
d) Koordinasi dengan Konsultan Perencana :

Sasaran
Membuka jalur komunikasi dengan Konsultan
Perencana sehingga tidak terjadi informasi yang salah
mengenai desain yang telah dibuat serta
memungkinkan menghadirkan Konsultan Perencana
pada saat rapat teknis untuk memberikan penjelasan-
penjelasan seperlunya kepada Kontraktor Pelaksana.
Input
Nama Konsultan Perencana dan alamat kantornya.
Uraian Kegiatan
- Menghubungi Konsultan Perencana
- Menjelaskan tentang rencana kerja Tim Konsultan
Supervisi
- Memohon kesediaan Konsultan Perencana untuk
bekerjasama dalam hal penjelasan tentang desain
yang telah dibuat.
- Memberikan jadwal rapat teknis dimana Konsultan
Perencana diminta hadir untuk penjelasan teknis
bila diperlukan.
Output
Kelancaran pekerjaan penyempurnaan Dokumen
Lelang yang siap untuk
dipakai sebagai dasar pelaksanaan konstruksi.
Personil
Team Leader sebagai pelaksana dan penanggung
jawab penuh, dan dibantu oleh seluruh Personil
Konsultan yang telah dimobilisasi.
e) Membantu Menyusun Standar Pelaporan :

Sasaran
Terciptanya Standar Pelaporan untuk pelaksanaan
konstruksi.
Input
Form pelaporan pekerjaan pengawasan konstruksi
yang berlaku di lingkungan Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum.
Uraian Kegiatan
- Menyusun jenis-jenis pelaporan
- Menyempurnakan formulir-formulir pelaporan
yang ada
- Berkonsultasi dengan Pemberi tugas (Proyek)
- Menyebar-luaskan form-form yang telah
mendapatkan persetujuan dari Proyek kepada
petugas-petugas yang bersangkutan untuk
dipergunakan.
Output
Standar Pelaporan Kegiatan Konstruksi
Personil
Team Leader bertanggung jawab secara penuh,
dibantu seluruh Personil Konsultan yang telah
dimobilisasi.
b. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
a) Evaluasi Program Pelaksanaan :
Sasaran
Program Pelaksanaan Konstruksi yang mantap
Input
Program pelaksanaan yang diusulkan oleh Kontraktor,
dan Dokumen Kontrak.
Uraian Kegiatan
- Pemeriksaan terhadap program pelaksanaan yang
diusulkan oleh Kontraktor
- Pemeriksaan terhadap kemampuan sumberdaya
yang dipunyai oleh Kontraktor.
- Pemeriksaan terhadap kapasitas alat-alat yang
dipergunakan dalam pelaksanaan.
- Sesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan
- Koreksi bila terjadi penyimpangan
- Konsultasi dengan Pemberi Tugas
Output
Program Pelaksanaan Konstruksi yang mantap
Personil
Seluruh Tim Kerja Konsultan dengan tanggung jawab
umum pada Team Leader dan Pelaksana Utama adalah
Tenaga Profesional untuk kegiatan supervisi, dengan
melibatkan secara aktif seluruh pengawas / Inspector
dan Personil Konsultan lainnya yang telah/ masih
bertugas aktif pada fase/ tahap ini.
b) Pengendalian Pelaksanaan Konstruksi :
Sasaran
Pelaksanaan konstruksi yang tepat kualitas, tepat
biaya, dan tepat waktu.
Input
Dokumen Kontrak termasuk Program Pelaksanaan
Konstruksi.
Uraian Kegiatan
- Pemeriksaan terhadap S-Curve yang disiapkan
oleh Kontraktor
- Monitor dari waktu ke waktu progres pekerjaan
Kontraktor untuk di-plot di SCurve.
- Bilamana terjadi penyimpangan yang substansial
perlu ditelusuri sebabsebabnya.
- Cari solusi yang tepat guna memperbaiki
penyimpangan terhadap S-Curve dan dibicarakan
dengan Kontraktor.
Output
Pelaksanaan konstruksi yang tepat kualitas, tepat
biaya dan tepat waktu.
Personil
melibatkan secara aktif seluruh Pengawas/ Inspector
c) Evaluasi Deviasi Teknis :
Sasaran
Pelaksanaan sesuai dengan gambar dan spesifikasi
teknis.
Input
Gambar desain dan spesifikasi teknis dan laporan
kemajuan pekerjaan Kontraktor.
Uraian Kegiatan
- Inventarisasi hasil pelaksanaan selama periode
tertentu
- Pemeriksaan atas kualitas bahan bangunan yang
dipergunakan terhadap spesifikasi yang
ditentukan.
- Pemeriksaan kualitas bagian-bagian konstruksi
berdasarkan tes laboratorium.
- Pemeriksaan kondisi tanah pondasi atas dasar
hasil investigasi yang telah diadakan.
- Pemeriksaan kontur tanah dengan alat-alat ukur
baik pengukuran teristris (uitzet).
- Tetapkan toleransi-toleransi yang diizinkan sesuai
dengan ketentuan yang umum dipakai.
- Bilamana terjadi penyimpangan terhadap
ketentuan toleransi tersebut beri
- saran kepada pemberi Tugas untuk melanjutkan,
menghentikan atau membongkar pekerjaan
Kontraktor.
- Bilamana terjadi kondisi saat ini yang
menyimpang dari kondisi semula, beri
rekomendasi kepada pemberi Tugas untuk
mengadakan Variation Order sesuai dengan
ketentuan Dokumen Kontrak.
Output
Pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan gambar
dan spesifikasi teknis.
Personil
d) Pengawasan Pekerjaan :
Sasaran
Pelaksanaan konstruksi sesuai dengan Dokumen
Kontrak.
Input
Dokumen Kontrak termasuk gambar-gambar rencana
Uraian Kegiatan
- Mempelajari Dokumen Kontrak
- Mengadakan Mutual Check bersama Kontraktor
untuk menetapkan kondisi awal sebelum
pekerjaan dilaksanakan.
- Pengawasan atas bahan dan alat yang
dipergunakan oleh Kontraktor apakah sesuai
dengan ketentuan Kontrak.
- Pengawasan kuantitas dengan mengadakan
pengukuran di lapangan
- Pengawasan kualitas dengan test-test
laboratorium yang diperlukan
- Penyelesaian persoalan lapangan dengan segera
sehingga tidak mengganggu jadwal penyelesaian.
- Mengadakan rapat-rapat berkala dengan
Kontraktor dan dihadiri pula olehn Proyek.
- Membuat BeritaAcara terhadap bagian-bagian
pekerjaan yang telah dapat dibayar sesuai dengan
ketentuan Kontrak.
- Memeriksa Shop Drawing yang dibuat oleh
Kontraktor sebelum dilaksanakan
- Meneliti As Built Drawing yang dibuat oleh
Kontraktor sebelum Penyerahan Pekerjaan.
- Pengamatan dari waktu ke waktu atas kegiatan
Kontraktor
- Pengamatan terhadap peralatan yang
dipergunakan oleh Kontraktor, dengan titik berat
perhatian pada kapasitas, kesiapan operasi, dan
efektivitasnya.
- Pengamatan terhadap ketrampilan tenaga-tenaga
kerja Kontraktor
- Memberikan teguran kepada Kontraktor bila
terjadi penyimpangan cara kerja yang ditetapkan
dalam Dokumen Kontrak.
- Meminta ganti atas alat atau personil Kontraktor
yang dinilai kurang menunjang keberhasilan
dalam mengejar produksi sesuai dengan waktu
yang ditetapkan.
Output
Pelaksanaan konstruksi tepat waktu, tepat mutu dan
tepat biaya.
Personil
e) Penyerahan Pekerjaan Pertama (PHO/Provisional Hand
Over) :
Sasaran
Pekerjaan yang diserahkan sesuai dengan ketentuan
Kontrak.
Input
Laporan kemajuan atas pekerjaan Kontraktor.
Uraian Kegiatan
- Mengadakan checking bersama Kontraktor atas
seluruh prestasi yang elah dilaksanakan baik dari
segi kualitas maupun kuantitas.
- Evaluasi apakah telah memenuhi syarat
penerimaan pekerjaan sebagaimana tertulis
dalam Kontrak.
- Membuat rekomendasi kepada Proyek untuk
membuat Berita Acara
- Penerimaan Pekerjaan Pertama.
Output
Berita Acara Penerimaan Pekerjaan Pertama
Personil
Team Leader/ Site Engineer bertanggung jawab secara
umum, Ahli Sumber Daya Air melaksanakan dan
bertanggung jawab penuh. Dengan melibatkan secara
aktif seluruh Personil Konsultan lainnya yang telah
dimobilisasi.
f) Menyusun Daftar Cacat dan Kerusakan :
Sasaran
Daftar cacat dan kerusakan yangharus diperbaiki oleh
Kontraktor pada masa pemeliharaan.
Input
Gambar rencana/ shop drawing
Uraian Kegiatan
- Penelitian keseluruh hasil pelaksanaan Kontraktor
- Mencatat dengan keterangan mengenai lokasi dan
volume cacat atau kerusakan yang ditemui.
Output
Daftar Cacat dan Kerusakan
Personil
g) Pengawasan Masa Pemeliharaan :
Sasaran
Perbaikan cacat dan kerusakan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Input
Daftar Cacat dan Kerusakan
Uraian Kegiatan
- Mengawasi kegiatan Kontraktor dalam
melaksaakan perbaikan atas cacat dan kerusakan
sesuai dengan daftar.
- Memberikan teguran tertulis kepada Kontraktor
bilamana terjadi kelambatan dan penyimpangan
dalam perbaikan tersebut.
Output
Kondisi bangunan yang bebas cacat & kerusakan untuk
siap diserahterimakan.
Personil
umum pada Team
Leader dan Pelaksana Utama adalah Tenaga
Profesional untuk kegiatan supervisi, dengan
bertugas aktif pada fase/ tahap ini
h) Penyerahan Pekerjaan Kedua :
Sasaran
Serah terima Pekerjaan Kedua sesuai dengan rencana.
Input
Laporan perbaikan cacat dan kerusakan.
Uraian Kegiatan
- Memeriksa laporan hasil perbaikan cacat dan
kerusakan dengan langsung men-check ke
lapangan.
- Membuat rekomendasi kepada Proyek
untukmenerima hasil pekerjaan Kontraktor untuk
yang terakhir kali.
Output
Penanda tanganan Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan Kedua.
Personil
4) LAPORAN
a. Pembuatan Laporan Pendahuluan :
Sasaran
Laporan Pendahuluan diserahkan selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) hari sejak SPMK, diterbitkan sebanyak 5 (lima)
buku laporan setiap tahun kontrak berjalan.
Input
Data-data yang ada pada saat pra konstruksi
Uraian Kegiatan
- Laporan Pendahuluan berisi jadual pelaksanaan,
rencana kerja, masalah masalah administrasi, hasil
review desain sebelumnya, perkiraan biaya.
- Pengetikan dan penjilidan.
Output
Laporan Pendahuluan diserahkan rangkap 5 (lima) dalam
Bahasa indonesia dan dalam format A4.
Personil
Team Leader melaksanakan dan bertanggung jawab penuh,
Personil Konsultan lainnya terlibat aktif.
b. Laporan Rencana Kontrak (Quality Assurance)
Sasaran
Laporan Rencana Kontrak (Quality Assurance) diserahkan
sesuai jadwal.
Input
Data-data yang ada pada saat pra konstruksi dan Metodologi
Pelaksanaan Supervisi
Uraian Kegiatan
- Laporan Pendahuluan berisi jadual pelaksanaan,
rencana kerja, masalah masalah administrasi, hasil
review desain sebelumnya, perkiraan biaya.
- Pengetikan dan penjilidan
Output
Laporan Rencana Kontrak (Quality Assurance) diserahkan
rangkap 5 (lima) dalam format A4.
Personil
c. Pembuatan Laporan Bulanan :

Sasaran
Laporan bulanan diserahkan sesuai jadwal.
Input
Laporan Harian dan Mingguan dari Lapangan, serta kejadian-
kejadian khusus dalam kurun waktu pelaporan.
Uraian Kegiatan
- Laporan Bulanan berisi laporan kegiatan Konsultan dan
kegiatan Kontraktor ditambah kejadian-kejadian
khusus pada periode pelaporan.
Output
Laporan Bulanan setiap bulan diserahkan rangkap 5 (lima)
dalam format A4.
Personil
d. Pembuatan Laporan Akhir Pekerjaan :

Sasaran
LaporanAkhir Pekerjaan diserahkan sesuai jadwal.
Input
Seluruh data dan informasi selama pelaksanaan tugas
Konsultan.
Uraian Kegiatan
- Laporan Akhir Pekerjaan akan berisikan semua aspek
yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.
Output
Laporan Penyelesaian Pekerjaan diserahkan sebanyak
rangkap 5 (lima) dalam format A4.
Personil
sedangkan Personil Konsultan lainnya yang masih dalam
masa penugasan akan terlibat aktif.
d) Tenaga Ahli dan Kebutuhan Tenaga

Kecuali disebutkan lain, maka dalam penawaran pekerjaan ini
Konsultan akan tetap mengusulkan penugasan Tenaga Ahli yang
keahliannya dan lamanya pengalaman kerja minimal sesuai dengan
yang diminta di dalam KAK.
Penggunaan beberapa Tenaga Ahli dan Sub Tenaga Ahli dengan latar
pendidikan Sarjana Teknik Sipil Hidro/Keairan dan Sarjana Teknik
Pengairan yang memiliki pengalaman dalam bidang perencanaan
maupun pelaksanaan konstruksi bidang Sumber Daya Air, secara
konsisten akan diusulkan oleh Konsultan demi memberikan hasil
pekerjaan yang terbaik
e) Penggunaan software
Untuk memperoleh hasil analisis yang akurat dan mempercepat kinerja
Konsultan, maka dalam pelaksanaan pekerjaan akan digunakan
bantuan software-software komputer terkini yang relevan, dalam
setiap tahap kegiatan pekerjaan Seperti misalnya penggunaan software
untuk analisis hidrolika dan hidrologi serta manajemen proyek
Atas dasar berbagai INOVASI tersebut di atas, Konsultan membuat

pendekatan dan metodologi serta flow chart pelaksanaan pekerjaan dan
rencana kerja sehingga diharapkan dapat memberikan hasil kerja yang
memuaskan sesuai maksud, tujuan dan sasaran dilaksanakannya pekerjaan
ini
BAB 5
Pendekatan, Metodologi Dan Program Kerja
5.1. Pemahaman Terhadap Kegiatan

5.1.1. Pemahaman Terhadap Latar Belakang Kegiatan
Kabupaten Ketapang memiliki pantai yang memanjang dari selatan ke
utara dan sebagian pantai yang merupakan muara sungai, berupa
rawa-rawa terbentang mulai dari Kecamatan Teluk Batang, Simpang
Hilir, Sukadana, Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, Kendawangan
dan Pulau Maya Karimata, sedangkan daerah hulu umumnya berupa
daratan yang berbukit-bukit dan diantaranya masih merupakan hutan.
Sama seperti pantai lainnya, pantai di Kabupaten Ketapang juga tak
luput dari permasalahan pantai pada umumnya yaitu erosi. Erosi yang
terjadi disebabkan oleh faktor-faktor alami seperti gelombang, angin,
pasang surut, arus, badai, perubahan iklim, dan kenaikan muka air
laut.
Permasalahan ini jika dibiarkan begitu saja, dikhawatikan akan
menimbulkan kerugian pada bangunan, fasilitas umum, maupun
infrastruktur didekatnya sehingga diperlukan penanganan pantai guna
mengurangi erosi pantai yang lebih luas. Oleh karena itu pada tahun
anggaran 2022, Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan
Jaringan Sumber Air Kalimantan I Provinsi Kalimantan Barat Balai
Wilayah Sungai Kalimantan I, melaksanakan kegiatan Pembangunan
Pengaman Pantai di Kabupaten Ketapang, dibiayai dengan dana APBN-
Murni 2022.
Untuk menjaga agar pelaksanaan pembangunan sesuai standar dan
tidak terjadi penyimpangan sehingga mencapai hasil yang tepat mutu,
tepat guna dan tepat waktu, SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air
Kalimantan I Prov. Kalbar melakukan kegiatan Pengawasan Teknik dan
Supervisi Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang
Prov. Kalbar pada tahun anggaran 2022 dengan dana APBN-Murni 2022.
5.1.2. Pemahaman Terhadap Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan

a) Tujuan Umum dari paket ini adalah mengadakan pengawasan dalam
rangka menunjang kegiatan fisik.
b) Konsultan supervisi yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan
jasa – jasanya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan
pengawasan Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab.
Ketapang Prov. Kalbar yang dikerjakan oleh penyedia jasa
(kontraktor) sesuai dengan Kerangka acuan kerja serta berpedoman
pada spesifikasi teknis yang berlaku sehingga diperoleh hasil
pekerjaan berupa dokumen kegiatan yang terdiri dari laporan
bulanan dan laporan akhir sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan guna pelaksanaan
pekerjaan dimaksud.
c) Membantu PPK Sungai dan Pantai didalam melakukan pengendalian
pekerjaan teknis terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi karena
keterbatasan tenaga pada PPK Sungai dan Pantai, baik dari segi
jumlah maupun dari segi kualifikasinya.
d) Mengendalikan semua kegiatan dan meminimalkan kendala –
kendala teknis yang sering dihadapi oleh
e) penyedia jasa konstruksi dilapangan dalam menerapkan desain yang
memenuhi persyaratan dan spesifikasinya.
f) Memberikan kepastian dan jaminan kepada penguna jasa bahwa
pengendalian pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang
dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi (kontraktor) sesuai
dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang tercantum dalam
dokumen kontrak.
g) Pengendalian pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk
mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi
persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu) dan
dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu.
5.1.3. Pemahaman Terhadap Lokasi Pekerjaan
Rencana Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang
Prov. Kalbar, secara administratif site rencana Kab. Ketapang, Prov.
Kalimantan Barat
5.1.4. Nama Pekerjaan

Nama Pekerjaan adalah Pengawasan Teknik dan Supervisi
Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar.
5.1.5. Pemahaman Terhadap Sumber Dana

Pekerjaan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
Tahun Anggaran 2022 dengan pagu biaya total sebesar Rp. Rp.
800.000.000,00 (Delapan Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN yang akan
dilaksanakan dalam waktu 8 (delapan ) bulan
5.1.6. Pemahaman Terhadap Nama Organisasi Pengguna Jasa

Nama Organisasi Pengguna Jasa layanan jasa konsultan supervisi ini
adalah Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian
Pekerjaan Umum c/q Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat
Sungai dan Pantai, Balai Wilayah Kalimantan I, SNVT PJSA Sungai dan
Pantai Kalimantan I.
5.1.7. Referensi Hukum

Sebagai dasar referensi hukum untuk pelaksanaan Pengawasan Teknik
dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang
Prov. Kalbar, berikut fasilitas pendukungnya, adalah sebagai berikut
tetapi tidak terbatas pada :
1. Undang-Undang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
2. Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Air
3. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara.
4. Peraturan Presiden Nomor 51/2016 Tahun 2016 tentang Batas
Sempadan Pantai
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 07/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Pengamanan Pantai.
5.1.8. Pemahaman Terhadap Ruang Lingkup Kegiatan

1. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1) Supervisi dan pengawasan pekerjaan fisik dan konstruksi
pembangunan bendungan dan fasilitas kelengkapannya;
2) Memberikan saran, masukan serta dukungan teknis dan
administrasi kepada Pengguna Jasa dalam penyelesaian
pembangunan bendungan;
3) Mengevaluasi teknis setiap tahapan pelaksanan pekerjaan
konstruksi dan permasalahan yang terjadi dalam kegiatan
pelaksanaan pembangunan bendungan;
4) Membantu dan memberikan saran teknis / review desain /
alternatif desain kepada Pengguna Jasa selama masa
konstruksi;
5) Mengevaluasi perilaku waduk sebelum berfungsi dan selama
proses pengisian untuk mendapatkan sertifikasi pengisian;
6) Menyusun rencana dasar pola operasi dan pemeliharaan
waduk;
7) Mendokumentasikan setiap tahapan dan kegiatan konstruksi
selama pelaksanaan (setiap hari) ;
8) Memberikan bimbingan teknis kepada Pengguna Jasa dan
membuat buku panduan dalam pengoperasian seluruh alat /
peralatan bendungan ;
9) Pembuatan dan penyusunan dokumentasi.
2. Lingkup Kewenangan dan Tugas Jasa Konsultansi Supervisi
Yang merupakan tugas pokok dan tanggung jawab Konsultan
Supervisi / Pengawas dalam pelaksanaan pekerjaan layanan jasa
konsultan supervisi ini antara lain adalah :
1) Konsultan bertanggung jawab penuh terhadap hasil pekerjaan
desain serta review desain yang mungkin dilaksanakan pada
saat pelaksanaannya.
2) Konsultan bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan
konstruksi yang diawasi pada saat pelaksanaan konstruksi.
3) Konsultan bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan setelah
pelaksanaan sesuai dengan peraturan yang berlaku
4) Konsultan bertanggung jawab terhadap progres pekerjaan
sebagai dasar certify pembayaran kepada Kontraktor.
5) Konsultan juga bertanggungjawab terhadap hal-hal sebagai
berikut :
a) Pengawasan dan pengendalian kualitas dan progres
pelaksanaan pekerjaan, tenaga kerja, biaya dan
keamanan pelaksanaan pekerjaan, termasuk pekerjaan
pengujian, baik pengujian laboratorium maupun
pengujian di lapangan.
b) Memeriksa, menganalisa dan memberikan persetujuan
atas usulan Kontraktor meliputi antara lain : program,
metode pelaksanaan, jadwal pelaksanaan, usulan
bahan/material yang akan digunakan, gambargambar
kerja yang dibuat oleh Kontraktor/Supplier.
c) Mengkaji dan menyetujui gambar-gambar pelaksanaan
semua bangunan dan fasilitas-fasilitas pelengkapnya,
gambar- gambar kerja, gambar-gambar fabrikasi, program
dan jadwal pelaksanaan dan lain-lain yang dibuat oleh
Kontraktor / Suplier.
d) Melakukan inspeksi, pengujian dan pengawasan pada
pengujian di bengkel/pabrik dari Kontraktor/Supplier
sebelum diangkat ke lokasi pekerjaan dan menerbitkan
sertifikat pengujian, jika diminta oleh Pengguna Jasa.
e) Bersama Pengguna Jasa atau Pejabat yang ditunjuk,
meneliti dan menyetujui gambar kerja, gambar pabrikan,
program dan jadwal pelaksanaan yang disampaikan oleh
Kontraktor / Supplier.
f) Melakukan inspeksi/pengawasan pekerjaan selama
pelaksanaan pekerjaan.
g) Mencatat aktifitas pelaksanaan dan progres pekerjaan
untuk penyiapan laporan penyelesaian pekerjaan.
h) Meneliti volume dan progres pekerjaan sebagai bahan dan
certify pembayaran kepada Kontraktor.
i) Melakukan inspeksi dan pengujian akhir pada saat
pekerjaan selesai.
j) Membuat laporan penyelesaian pekerjaan untuk seluruh
pekerjaan bangunan, termasuk mengumpulkan gambar
purna bangun (as build drawings) seluruh bangunan dan
fasilitas pelengkapnya yang telah dibuat oleh Kontraktor
dan telah disetujui oleh pihak Pengguna Jasa.
k) Membantu Pengguna Jasa dalam pelaksanaan administrasi
kontrak.
l) Memberikan arahan dan bimbingan teknis kepada Tim
Kontraktor untukmelakukan tambahan survey dan
investigasi (apabila diperlukan).
m) Membantu Pengguna Jasa dalam penyelesaian terjadinya
klaim dan perselisihan yang mungkin terjadi antara
Pengguna Jasa dan Kontraktor.
n) Mengevaluasi hasil pekerjan dalam kelayakan fungsi
sebagian atau keseluruhan pekerjaan konstruksi/fisik
yang telah dilaksanakan.
o) Memberikan tuntunan Petugas Pengguna Jasa untuk
pengoperasian dan pelaporan peralatan tertentu yang
terkait dengan konstruksi waduk.
p) Memfasilitasi dan menyiapkan laporan guna memperoleh
Sertifikat Pengisian Waduk
5.1.9. Pemahaman Terhadap Keluaran yang Dihasilkan
Sesuai yang tertera di dalam Kerangka Acuan Kerja, keluaran yang
diharapkan dari Pekerjaan Pengawasan Teknik dan Supervisi
Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar
ini adalah “tercapainya syarat, mutu, kualitas dan kuantitas pekerjaan
fisik / Pembangunan Waduk sesuai dokumen kontrak / perjanjian jasa
konstruksi yang telah ditetapkan
5.1.10. Pemahaman Terhadap Jangka Waktu Pelaksanaan

Pekerjaan ini akan dilaksanakan selama 240 (dua ratus empat puluh )
Hari Kalender. Anggaran sesuai kebutuhan untuk pelaksanaan
pekerjaan pada setiap tahunnya dipastikan tersedia (merupakan
prioritas) sehingga ada kepastian waktu penyelesaian pekerjaan sesuai
rencan. Pembangunan Sarana dan Prasarana Banjir Kota Sintang
disesuaikan dengan jadual rencana kerja pekerjaan konstruksi dan
kebutuhan evaluasi kegiatan konstruksi dilapangan atas ijin dari
Pengguna Jasa, dijadualkan pelaksanaannya selama 8 (delapan) bulan
5.1.11. Pemahaman Terhadap Kualifikasi dan Jumlah Personil

1) Tenaga Profesional terdiri dari :
2) Tenaga Sub Profesional
Personil yang akan ditugaskan oleh Konsultan di dalam pekerjaan
Supervisi Konstruksi ini, harus mampu menangani pada bidang tugasnya
masingmasing. Jikalau Personil yang sudah dicalonkan dan disetujui
akan diganti, maka pengganti yang diusulkan akan memiliki kualifikasi
dan pengalaman yang sama atau lebih, dan terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa.
Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan oleh Konsultan, berada di bawah
tanggung jawab teknis “Team Leader”
Persyaratan Personil Konsultan
1) Tenaga Ahli / Profesional terdiri dari :
▪ Supervision Egineer ( SE ) (Ahli Teknik SDA (211))
Ketua Tim harus Seorang Sarjana Teknik Sipil / Teknik
Pengairan (S1), memiliki sertifikat Ahli Madya, memiliki
kompetensi sub klasifikasi pengembangan wilayah sungai, ahli
sungai dan danau, ahli bendung dan bendungan, ahli irigasi dan
drainase serta ahli tenaga air dibuktikan dengan pengalaman
kerja efektif minimal 8 tahun sebagai ketua tim, Ketua Tim
harus setiap hari di lapangan dan berkedudukan di kota
terdekat dengan lokasi pelaksanaan pekerjaan Pengawasan
Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai
Kab. Ketapang Prov. Kalbar. Tugas dan tanggung jawabnya
akan mencakup tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut :
a) Melaksanakan koordinasi yang baik diantara seluruh
anggota timnya, melaksanakan komunikasi yang baik
dengan Pejabat Pembuat Komitmen serta kontraktor dan
dengan instansi yang terkait.
b) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen, di dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban dalam mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan agar dapat diselesaikan sesuai
dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak serta waktu jadwal
yang ditentukan.
c) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam memahami
dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang
tercantum dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan
dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor.
d) Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan change
order dan addendum, sehingga perubahan-perubahan
kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum
dengan mempertimbangkan aspek yang tersedia.
e) Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang
diperlukan secara rinci untuk mendukung peninjauan
desain (review design), rekayasa lapangan dan
menyiapkan perintah-perintah kepada kontraktor
sehingga perubahan desain tersebut dapat terlaksana.
f) Melaksanakan pengecekan secara cermat semua
pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan yang akan
dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga semua
pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan
pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
g) Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen semua
masalah sehubungan dengan masalah pekerjaan termasuk
keterlambatan pencapaian target fisik, serta usaha-usaha
penangulangan dan tidak turun tangan yang diperlukan
terlebih dahulu mengkonsultasikan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen .
h) Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus
menerus sehubungan dengan pengendalian mutu dan
volume pekerjaan, serta menandatangani Monthly
Certificate (MC), apabila mutu dan pelaksanaan
pekerjaan telah memenuhi ketentuan dan persyaratan
yang telah ditentukan.
i) Ketua Tim harus memberitahukan secara tertulis kepada
kontraktor atas adanya penyimpangan-penyimpangan dari
ketentuan dan persyaratan, baik mutu dan volume bahan
serta pekerjaan. Copy surat-surat pemberitahuan
tersebut harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen dan diarsipkan secara baik.
j) Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar-
gambar terlaksana (Asbuild Drawing) yang
menggambarkan secara terinci setiap bagian pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh kontraktor.
k) Menyusun laporan bulanan, yang mencakup laporan
kemajuan pekerjaan serta masalah-masalah yang
ditemukan dilapangan.
l) Melaksanakan rapat-rapat/pertemuan secara rutin demi
kelancaran pekerjaan dengan semua pihak yang dianggap
terkait dengan pekerjaan ini.
m) Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran
yang diajukan oleh kontraktor.
▪ Ahli Sumber Daya Air (Ahli SDA) (Ahli Teknik SDA (211)
Ahli Sumber Daya Air (Ahli SDA) haruslah Seorang Sarjana Sipil
(s1) memiliki sertifikat Ahli Madya, memiliki kompetensi sub
klasifikasi pengembangan wilayah sungai, ahli sungai dan
danau, ahli bendung dan bendungan, ahli irigasi dan drainase
serta ahli Kontruksi, tugas dan tanggung jawab antara lain :
a) Membantu Site Engineer mengawasi pelaksanaan
pekerjaan dari aspek prosedur dan kuantitas pekerjaan
berdasarkan dokumen kontrak.
b) Bertanggung jawab pada Team Leader/Ketua Tim untuk
mengawasi kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan
kontraktor.
c) Memeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar
rencana serta memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan
pekerjaan kontraktor.
d) Mengawasi dan memberi pengarahan dan pelaksanaan
pekerjaaan agar sesuai dengan prosedur berdasarkan
spesifikasi teknis.
e) Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor
berdasarkan spesifikasi teknis.
f) Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing )..
g) Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga
kerja dan material yang digunakan dalam setiap
pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi
pekerjaan tambah (extra).
h) Memeriksa dan menandatangani laporan harian standar.
i) Membantu Menyusun laporan-laporan bulanan tentang
kemajuan fisik dan keuangan serta menyerahkan kepada
Pemimpin Proyek Fisik
▪ Quality Engineer
Quality Engineer adalah Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1)
memiliki sertifikat Ahli Sumber Daya Air Muda , memiliki
kompentesi melaksanakan pengukuran dan uji kekuatan daya
dukung tanah dan menilai jenis-jenis tanah pada lokasi yang
akan didirikan bangunan dibuktikan dengan pengalaman efektif
minimal 8 tahun sebagai ahli Quantity Engineer, tugas dan
tanggung jawabnya antara lain:
a) Pengendalian terhadap mutu bahan dan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen
Kontrak. Quality Engineer harus memahami benar metode
test laboratorium dan lapangan yang disyaratkan dalam
Dokumen Kontrak
b) Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas
pengaturan personil dan peralatan laboratorium
kontraktor agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung
tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu
sesuai dengan dalam Dokumen Kontrak.
c) Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan
pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan, serta segera
memberikan laporan kepada Site Engineer setiap
permasalahan yang timbul sehubungan dengan
pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.
d) Melakukan analisa semua hasil test, termasuk usulan
komposisi campuran (JobMix Formula), baik untuk
pekerjaan tanah, agregat dan beton, serta memberikan
rekomendasi dan justifikasi teknis atas persetujuan dan
penolakan usulan tersebut.
e) Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data
bulanan pengendalian mutu.
f) Himpunan data harus mencakup semua data test
laboratorium dan lapangan secara jelas dan terperinci.
g) Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar semua
teknisi laboratorium dan staf pengendali mutu mengenal
dan memahami semua prosedur dan data cara
pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalam
spesifikasi
▪ Quantity Engineer
Quantity Engineer adalah Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1)
memiliki sertifikat Ahli Manajemen Kontruksi Muda , memiliki
kompentesi melaksanakan pengukuran dan uji kekuatan daya
dukung tanah dan menilai jenis-jenis tanah pada lokasi yang
akan didirikan bangunan dibuktikan dengan pengalaman efektif
minimal 8 tahun sebagai ahli Quantity Engineer, tugas dan
tanggung jawabnya antara lain:
a) Pengumpulan data & informasi, menentukan jenis
material/bahan bangunan
b) Menentukan komposisi material dan grouting yang akan
digunakan.
c) Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam dalam
dokumen kontrak fisik, terutama tata cara pengukuran
dan pembayaran pekerjaan dan perhitungan volume
terukur.
d) Membuat dan menghimpun semua data sehubungan
dengan pengendalian volume pekerjaan.
e) Memeriksa kesesuaian volume yang tertuang dalam semua
“Shop Drawing” yang Diajukan oleh kontraktor jika
terjadi perubahan maka tugas Quality & Quantity Control
adalah menghitung ulang volume pekerjaan atau
menghitung pada item pekerjaan tambah kurang dll.
f) Melakukan pengawasan penerapan sistem, program dan
perencanaan manajemen mutu konstruksi proyek.
g) Melakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat atas
mutu/kualitas hasil pelaksanaan pekerjaan dan tidak
mentoleransi adanya penyimpangan-penyimpangan
pelaksanaan pekerjaan
h) Mengajukan pengetesan atau pengujian terhadap bahan-
bahan atau material yang baru di datangkan oleh
kontraktor.
i) Mengawasi dan memberi laporan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen serta tim teknis yang ditunjuk PPK
tetang pengujian lab. terhadap hasil pelaksanaan
dilapangan yang akan ditagihkan kontraktor
▪ Ahli K3 ( HSE )
Ahli K3 ( HSE ) adalah Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1)
memiliki sertifikat Ahli K3 Muda , memiliki kompentesi
melaksanakan pengukuran dan uji kekuatan daya dukung tanah
dan menilai jenis-jenis tanah pada lokasi yang akan didirikan
bangunan dibuktikan dengan pengalaman efektif minimal 8
tahun sebagai ahli HSE, tugas dan tanggung jawabnya antara
lain:
a) Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang
mungkin terjadidi lingkungan kerja. Hal ini terrnasuk
membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan
kernungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability)
b) Melatih staf proyek dan staf kontraktor mengenai kendali
mutu berdasar kan Standar Sistem Kendali Mutu.
c) Menyusun rencana program kesela matan dan kesehatan
kerja yang meliputi upaya preventif dan upaya korektif.
Upaya preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya
bahaya atau kecelakaan di lingk ungan kerja.
Upay/korektif bertujuan untuk menanggul angi
kecelakaan yang terjadidi lingkungan kerja.
d) Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan
Kesel amatan kerja. Dokumentasi yang baik termas uk
faktor penting dalam mencegah dan menanggulangi
bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku dan
memelihara borang atau catatan terkait kesehatan dan
kesela matan kerja.
e) Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terja di,
serta menganalisis akar masalah termasuk tindakan
preventif dan korektif yang diambil
2) Tenaga Sub Ahli terdiri dari :

▪ Inspektor (Kontruksi)
Inspektor harus seorang Sarjana Teknik sipil / pengairan (S1)
pengalaman minimal 3 (tiga) tahun atau D3 Sipil/Pengairan
pengalaman minimal 5 (lima) tahun, berpengalaman dalam
bidang pengawasan pelaksanaan bendungan / embung, tugas
dan tanggung jawabnya antara lain:
a) Inspektor kuantitas melakukan kontrol terhadap volume
yang sudah ditetapkan di kontrak dan adendumnya.
b) Inspektor kualitas melakukan kontrol terhadap kualitas
yang sudah
c) ditetapkan di spektek kontrak dan adendumnya.
▪ Surveyor
Inspektor harus seorang Sarjana Diploma (D3) Teknik Sipil
pengalaman minimal 2 (dua) tahun atau SMK Survey dan
Pemetaan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun, berpengalaman
dalam bidang pengawasan pelaksanaan, survey pemetaan
bangunan SDA ,tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
yang sudah ditetapkan di spektek kontrak dan
adendumnya.
3) Tenaga Pendukung terdiri dari :

Operator Komputer harus seorang D3 Teknik Komputer pengalaman
minimal 3 tahun, atau SMK Teknik Komputer dengan pengalaman 5
tahun berpengalaman dalam bidang pengawasan pelaksanaan
embung, tugas dan tanggung jawab antara lain :
a) Membuat gambar kerja /gambar konstruksi selama
b) Membuat gambar review desain apabila ada perubahan dalam
desain
c) Membantu ketua tim dalam menyiapkan laporan-laporan serta
dokumen lain yang harus disiapkansehubungan dalam
5.1.12. Pemahaman Terhadap Pelaporan

Konsultan dalam melaksanakan kegiatan supervisi diwajibkan membuat
laporanlaporan yang terdiri dari :
1) Laporan Pendahuluan
Paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat Perintah Kerja (SPK)
dan sesudah mengadakan persiapan, pengumpulan data, review
hasil studi yang terdahulu dan peninjauan lapangan, konsultan
diminta untuk menyerahkan Laporan Pendahuluan kepada
Pengguna Jasa. Laporan pendahuluan yang diserahkan berisi :
a) Pandangan Umum dan spesifik Lokasi Pekerjaan
b) Uraian Program Kerja, Rencana Tindak, Implementation
Program, Jadwal Pengerahan Personil, dll.
c) Metode Pelaksanaan untuk penanganan pekerjaan yang
bersangkutan
d) Permasalahan, hambatan dan temuan/fact and finding di
lapangan.
e) Daftar Referensi, studi terdahulu yang ada korelasi terhadap
pekerjaan yang bersangkutan
f) Hasil pengumpulan seluruh data yang dapat dikumpulkan oleh
Konsultan.
g) Temuan-temuan awal dari Konsultan yang menyangkut baik
masalah teknis maupun non teknis.
2) Laporan Review Design

Laporan mencakup Sistimatis kerja atau kerangka acuan kerja
bagi konsultan yang telah disetujui oleh pemilik proyek dalam
rangka memberikan hasil desain yang dapat dipertanggung
jawabkan dan diketahui oleh kedua pihak.
Laporan ini harus sebelum konsultan memulai pekerjaan dan
diselesaikan paling lambat tujuh (7) hari setalah SPMK. Quality
Assurance yaitu suatu dokumen yang berisi seluruh kegiatan
terencana dan sistematis yang diperlukan untuk memberikan
suatu keyakinan yang memadai bahwa produk/jasa yang akan
dihasilkan memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan.
Rencana Mutu minimal harus berisi :
a) Rencana kerja Penyedia Jasa secara menyeluruh
b) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
c) Jadwal kegiatan Penyedia Jasa.
d) Organisasi yang melaksanakan studi/terkait harus sesuai
dengan keahlianyang diperlukan untuk memenuhi mutu yang
diminta.
e) Tahapan kegiatan penting pada kegiatan supervisi harus jelas
f) Jadwal rencana inspeksi untuk memastikan kesesuaian
prosedur termasuk standar kriteria penerimaannya.
g) Pelaksanaan verifikasi pada tahapan yang sesuai dengan
mengacu pada standar penerimaan.
h) Pelaksanaan identifikasi dan rekaman mutu
3) Laporan Bulanan
Laporan ini dibuat tiap bulan, diserahkan paling lambat minggu
pertama untuk bulan berikutnya. Laporan bulanan harus
menguraikan kemajuan/progres pekerjaan baik secara
keseluruhan maupun per daerah, masalah-masalah yang dihadapi
serta rencana kerja berikutnya. Selain itu diuraikan hambatan/
kendala-kendala yang dihadapi dan rencana penanganannya.
Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan. Laporan bulanan harus
menguraikan : Nama dan tugas tim, pekerjaan yang dilaksanakan,
hasil/produk pekerjaan beserta dokumentasi sesuai progres
pelaksanaan kegiatan pada setiap bulannya. Laporan ini
ditandatangani oleh Team Leader dan sebelum diserahkan
laporan ini harus sudah diperiksa/disahkan oleh pengawas dan
direksi yang bersangkutan.
Pada setiap laporan bulanan dilengkapi dengan lampiran Berita
Acara Hasil Review Desain Supervisi yang telah dilaksanakan dan
Catatan Asistensi / Koordinasi Supervisi yang telah dilakukan oleh
konsultan.
4) Laporan Akhir Supervisi
Konsultan harus menyerahkan laporan akhir pelaksanaan Supervisi
yang mencakup antara lain:
a) Pelaksanaan pengawasan fisik
b) Masalah-masalah teknis yang terjadi selama kegiatan
berlangsung beserta pemecahannya.
c) Serta hal-hal lain yang dianggap penting dimasukkan dalam
laporan.
5) Laporan Pendukung Lainnya

Laporan / produk yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa
kepada Pengguna Jasa. Terdiri dari :
a) Album Dokumentasi serta File Vidio Kegiatan Supervisi.
Diserahkan pada akhir kegiatan yang berisikan dokumentasi
dari awal sampai akhir pelaksanaan pekerjaan.
b) Ex Banner 80 x 180 cm
- Progres Pekerjaan 100 %
c) Leaflet
Berisikan gambaran pekerjaan
dengan singkat dan jelas.
5.1.13. Pemahaman Terhadap Hal-hal Lainnya

1) Pengukuran dan Pengujian Lapangan
Konsultan melakukan / memberikan bimbingan teknis terhadap
Tim Kontraktor dalam melaksanakan pengukuran titik referensi
dan up-dating data topografi untuk penentuan elevasi-elevasi
timbunan dan galian. Apabila diperlukan, Konsultan dapat
melakukan pengambilan sampling material tanah dan melakukan
uji parameter yang diperlukan, baik in-situsi maupun di
laboratorium mekanika tanah.
2) Perjalanan Dinas Konsultasi dan Diskusi/Presentasi
a) Penyedia jasa wajib turut aktif dalam mengadakan sosialisasi
baik dengan instansi pemerintah, swasta maupun kepada
masyarakat terkait keberhasilan / kelancaran pembangunan
bendungan;
b) Penyedia jasa wajib melaksanakan diskusi antara Lain
▪ Presentasi Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Presentasi ini diwajibkan untuk semua konsultan, baik
konsultan supervisi ataupun perencana.
▪ Presentasi Pelaksanaan Pekerjaan
Presentasi atau diskusi bersifat internal antara pemilik
pekerjaan dalam hal ini (Satker, PPK, Direksi dan
Pengawas Lapangan serta Tim Teknis yang dibentuk oleh
Satker dengan pihak-pihak Penyedia baik Pelaksana
Konstruksi (Kontraktor) dan Pengawas Supersvisi
(Konsultan Supervisi). Yang dilaksanakan sesuai dengan
kondisi dan progres yang sudah berjalan.
c) Perjalanan dinas penyedia jasa harus melalui ijin tertulis
kepada direksi teknis konsultan supervisi.
5.2. Kerangka Pemikiran

Dalam rangka menunjang program pemerintah, maka Balai Wilayah Sungai
Kalimantan I melakukan kegiatan Pengawasan Teknis dan Supervisi
Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir
Kota.Sintang di Provinsi Kalimantan Barat.
Supervisi pelaksanaan pekerjaan konstruksi mencakup kegiatan/tindakan
mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standar
konstruksi/rencana yang telah ditetapkan, kemudiaan mengadakan
penilaian pelaksanaan yang dicapai rencana/standar untuk
mengetahui/mengevaluasi adanya penyimpangan.
Standar yang dipergunakan adalah standar konstruksi atau
spesifikasi/persyaratan teknis pekerjaan (kualitas, kuantitas,
dimensi/ukuran rencana yang telah ditetapkan sebelumnya).
Penyimpangan dapat merupakan hasil yang sesuai atau lebih baik
(merupakan suatu prestasi) dan penyimpangan negatif atau tidak
sesuai/dibawah standar yang ditetapkan merupakan masalah yang harus
diselesaikan.
Guna mencapai hasil yang semaksimal mungkin dalam pelaksanaan
Pekerjaan Perkuatan Tebing Sungai di Provinsi Kalimantan Barat diperlukan
pengawasan yang semaksimal mungkin, sehingga apa yang di harapkan dari
kegiatan ini baik dari segi kualitas, kuantitas dan segi manfaat terpenuhi.
5.3. Pemahaman Tugas Konsultan

Sesuai dengan maksud dan tujuan dari pekerjaan supervisi konstruksi ini,
maka tugas pokok dari Konsultan adalah :
a. Membantu “penanggung jawab aktifitas”, baik dalam aspek teknis
maupun administrasi, mulai dari tahap persiapan sampai penyerahan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
b. Melaksanakan pengawasan / supervisi pelaksanaan konstruksi sesuai
dengan perencanaan dan spesifikasi teknis yang ditetapkan pihak
Pengguna Jasa. Yang dimaksud dengan pengawasan/ supervisi
konstruksi disini adalah pengawasan pekerjaan fisik dan pengendalian
kinerja Kontraktor dalam hal kualitas, waktu dan biaya
5.4. Pendekatan Teknis Pengawasan

Dengan mengacu kepadaa KAK/ TOR dan pengetahuan tentang kondisi
teknis lokasi kegiatan serta dari hasil penelaahan berbagai data yang ada,
bila Konsultan kami dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini, maka
akan melakukan pendekatan teknis kegiatan pengawasan/ supervisi sebagai
berikut :
5.4.1 Tahap Pra-Konstruksi
Review Desain (bila diperlukan) dan Persiapan Konstruksi
Untuk rencana pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang sudah siap detail
desainnya, maka harus dilakukan review desain terlebih dahulu
sebelum dilaksanakannya pelaksanaan konstruksi di lapangan.
Konsultan akan membantu “Penanggung Jawab” aktifitas dengan
melaksanakan review desain tersebut.
Konsultan juga akan membantu “Penanggung Jawab” aktifitas dalam
rangka persiapan pelaksanaan konstruksi sesuai yang diperlukan,
termasuk diantaranya :
▪ Menyempurnakan dokumen pelelangan yang akan digunakan.
▪ Penelaahan terhadap seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam :
gambar kerja, spesifikasi umum dan spesifikasi teknis.
▪ Pengenalan atas konsep perencanaan dan kriteria teknis
perencanaan beserta asumsi-asumsi pokok yang dipergunakan.
▪ Melakukan koordinasi dengan pihak Kontraktor dan Pengguna Jasa
dalam hal diperlukan perubahan atau penjelasan teknis untuk
keperluan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
▪ Membantu me-review kontrak pekerjaan konstruksi (bila
diperlukan).
▪ Pengkajian situasi nyata di lapangan dengan cara orientasi fisik,
pengukuran, sampling/test, maupun konsultasi dengan pihak yang
berwenang, mengenai kesesuaian rencana fisik proyek dengan
kondisi yang ada termasuk antisipasi dampak teknis yang mungkin
timbul karenanya.
▪ Membantu penyusunan standar pelaporan proyek sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan
5.4.2 Tahap Konstruksi (Pelaksanaan Proyek/ Supervisi)

Konsultan akan membantu ”Penanggung Jawab” aktifitas untuk
menciptakan manajemen pengendalian proyek melalui
pengorganisasian dan prosedur komunikasi yang baik, termasuk
diantaranya :
▪ Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan konstruksi yang
disusun oleh Kontraktor, meliputi program pencapaian sasaran
konstruksi, penyediaan dan penggunaan tenaga kerja, peralatan
dan kelengkapan bahan bangunan, informasi serta program
quality control dan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
▪ Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik yang meliputi
program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya,
pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kualitas dan
kuantitas), hasil pekerjaan konstruksi, pengendalian perubahan
pekerjaan, pengendalian tertib administrasi, pengendalian
kesehatan dan keselamatan kerja.
▪ Melakukan evaluasi proyek terhadap deviasi teknis yang timbul,
usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan
koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.
▪ Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik.
▪ Melakukan pekerjaan pengawasan yang terdiri atas :
- Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan
pekerjaan di lapangan.
- Mengawasi pemakaian bahan dan peralatan sertametode
pelaksanaan konstruksi, serta mengawasi ketepatan waktu
dan biaya pekerjaan konstruksi.
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi terhadap kualitas,
kuantitas serta laju pencapaian volume pekerjaan (realisasi
fisik)
- Mengumpulkan data dan informasi di lapangan dalam rangka
penyelesaian persoalan yang terjadi selama berlangsungnya
- Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, yang
didasarkan atas hasil rapat di lapangan, dan laporan harian,
mingguan serta bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh
Kontraktor.
- Menyusun berita acara persetujuan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan untuk pembayaran angsuran,
pemeliharaan hasil pekerjaan, serah terima pertama dan kedua
- Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) yang
diajukan oleh Kontraktor.
- Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (as built drawing) sebelum serah
terima ke satu.
- Menyusun daftar cacat/ kerusakan sebelum serah terima ke satu
dan mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan.
5.4.3 Koordinasi proyek

Berdasarkan hasil identifikasi total permasalahan proyek, sasaran
berikutnya adalah mendorong formulasi konsep lebih terperinci
mengenai cara pandang seluruh pihak terkait perihal strategi
penyelesaian persoalan yang dihadapi.
Persoalan proyek yang umumnya timbul dan akan menjadi topik
bahasan dalam hal ini, mencakup :
▪ Kemungkinan perubahan situasi lapangan pada saat
pelaksanaan proyek.
▪ Adanya kendala fisik yang belum muncul atau
diperhitungkan pada saat perencanaan berlangsung
▪ Kemungkinan kebijaksanaan optimasi sasaran proyek yang
dipandang perlu oleh pihak pemberi tugas.
▪ Permasalahan lingkungan yang perlu menjadi masukan teknis
dan mempengaruhi pembangunan proyek.
▪ Kemungkinan penerapan metoda konstruksi yang diajukan
Kontraktor sehubungan berbagai kepentingan yang harus
diakomodasi di lapangan.
▪ Rekomendasi pihak perencana mengenai solusi-solusi teknis yang
diperlukan dalam penyelesaian persoalan proyek keseluruhan.
▪ Kebijaksanaan pemberi tugas perihal kemungkinan adanya
perubahan desain, volume pekerjaan, spesifikai maupun metoda
konstruksi
Dengan mengacu pada hasil persamaan persepsi tersebut, maka
Konsultan akan melaksanakan segala gerakan tindak turun tangan
sehari-hari di lapangan pada kegiatan ini. Koordinasi Proyek ini akan
dilakukan secara terus menerus, dengan memanfaatkan segala
kesempatan sebagai berikut :
▪ Pre-Construction meeting, pada kesempatan ini akan dibuka
▪ forum pertemuan penyesuaian persepsi antara Kontraktor,
Konsultan dan Pemberi Tugas perihal: konfirmasi kewenangan dan
tugas masing-masing pihak, manajemen komunikasi, metoda dan
tahapan konstruksi, metoda quality testing, metoda pengukuran
volume pekerjaan, formula perhitungan pembayaran dan hal-hal
lain terkait.
▪ Periodical meeting, diadakan secara rutin dengan sasaran
menjalankan fungsi kontrol dan menyepakati solusi yang
diperlukan mengenai : kualitas kerja, prestasi bobot kerja,
kinerja Kontraktor dalam penyediaan sumber daya dan
pelaksanaannya, menentukan target-target kerja secara bertahap
dan sebagainya.
▪ Rapat-rapat koordinasi dengan pihak Pemberi Tugas atau rapat-
rapat dalam rangka presentasi laporan proyek di tingkat cabang
maupun kantor pusat.
▪ Rapat-rapat khusus yang kemungkinan diperlukan untuk
▪ membahas hal-hal kritis yang dipandang memerlukan keputusan
forum yang lebih berwenang, seperti Pemimpin Proyek, Kepala
Cabang atau Kantor Pusat.
Dengan menjalankan secara konsisten gagasan koordinasi
terpadu itu, maka Konsultan akan memiliki kemampuan untuk
menyajikan laporan prediksi potensi deviasi sasaran mutu, waktu dan
biaya proyek secara dini, sehingga dapat dilakukan antisipasi tindak
turun tangan preventif secara lebih baik oleh pihak Pemberi
Tugas
5.4.4 Pengendalian Proyek Tepat Waktu, Mutu, Kuantitas dan Biaya
Mengacu pada ketentuan dokumen kontrak dan proyeksi
performa penyelesaian proyek dalam koordinasi terpadu seperti di
atas, pelaksanaan pembangunan fisik perlu dikendalikan dengan
cermat agar relisasinya dapat memenuhi sasaran kebutuhan Pemberi
Tugas. Pelayanan Konsultan Supervisi dalam hal pengendalian kegiatan
fisik ini, antara lain meliputi :
▪ Membantu Kontraktor dalam pemahaman sasaran desain serta
spesifikasinya, dengan tetap melibatkan pihak Konsultan
perencana dalam koordinasi rutin.
▪ Menetapkan penerapan metoda konstruksi sesuai kondisi nyata
lapangan.
▪ Menetapkan persetujauan pengelompokkan dan pentahapan
▪ pekerjaan fisik, untuk dapat lebih menjamin fungsi kontrol mutu
serta pengukuran prestasi kerja Kontraktor.
▪ Mengkoordinasikan kegiatan harian Kontraktor agar dapat
berlangsung dengan dampak minimal terhadap : lalulintas umum
di sekitar proyek, fungsi drainase yang ada, fasilitas/utilitas
lainnya (bila ada), ekologi lingkungan dsb.
▪ Melakukan uji petik mutu pekerjaan fisik.
▪ Memberikan persetujuan kualitas material maupun hasil
produk Kontraktor.
▪ Melakukan pengukuran dan perhitungan kuantitas pekerjaan dan
analisis perhitungan pembayaran Kontraktor.
▪ Melakukan kontrol terhadap target waktu kontrak serta
evaluasi ketersediaan sumber daya bagi tiap unit kegiatan
Kontraktor.
▪ Memberi rekomendasi antisipasi kemungkinan adanya klaim dari
pihak Kontraktor .
▪ Mengawasi pemenuhan kewajiban perbaikan defect list pada
grace periode sebelum penyerahan pekerjaan.
▪ Membantu proses serah terima pekerjaan serta kelengkapan
dokumen asbuilt drawing dsb.
▪ Melakukan tindak turun tangan yang diperlukan, sesuai batas
kewenangan yang dimiliki konsultan supervisi.
▪ Memberikan laporan periodik mengenai kejadian penting yang
timbul secara sistimatis, sehingga pihak client (pemberi
tugas) selalu dapat mengikuti perkembangan proses
pembangunan, serta dapat dengan cepat memutuskan
perubahan kebijaksanaan atau keputusan tertentu sesuai
keperluan
Melalui pendekatan teknis pengawasan sebagaimana diuraikan
tersebut di atas, hasil pelaksanaan fisik proyek dapat lebih
dijamin mendekati sasaran tepat waktu, mutu, kuantitas dan biaya,
sesuai kebutuhan pemberi tugas.
Agar setiap tahapan kegiatan sebagaimana tersebut di atas
benar-benar dapat direalisasikan secara efektif dan efisien, Konsultan
berpendapat diperlukannyasuatu pendekatan yang komprehensif
sebagai prasyarat yang harus dipenuhi dan merupakan faktor kunci
keberhasilan pelaksanaan pekerjaan (lihat Gambar 5.1) yang
meliputi :
▪ Pemahaman terhadap tujuan dan sasaran pekerjaan ;
▪ Pemahaman awal terhadap lokasi dan kondisi daerah
pekerjaan ;
▪ Penggunaan Tenaga Ahli yang berkualitas ;
▪ Kemampuan kerja sama antar Tenaga Ahli dan antara
▪ Tenaga Ahli dengan Counterpart ; serta
▪ Kemampuan Perusahaan Konsultan untuk memberikan
dukungan penuh (total support).
Gambar 5.1 : Pendekatan Umum Pelaksanaan Pekerjaaan
a) Pemahaman terhadap tujuan dan sasaran pekerjaan :
Tujuan dan sasaran pekerjaan mutlak harus dipahami secara
komprehensif mulai dari latar belakang hingga ruang lingkup
pekerjaan dan sasaran yang ingin dicapai dengan diadakannya
pekerjaan ini
Selain itu, pemahaman juga harus diarahkan pada kebijakan-
kebijakan yang telah melekat dalam sektor-sektor terkait
dengan pekerjaan ini, terutama sektor pengembangan
sumber daya air, tata lingkungan dan konservasi alam.
Pemahaman terhadap aspek-aspek filosofis dan kebijakan
terhadap sektor-sektor terkait tersebut, akan saling
mendukung dengan pengetahuan yang baik terhadap latar
belakang, maksud dan tujuan serta sasaran pekerjaan
sebagaimana telah digariskan pada kerangka acuan kerja dan
dengan mempertimbangkan hasil-hasil kajian yang telah
dihasilkan dari studi-studi terdahulu
b) Pemahaman awal terhadap lokasi dan kondisi daerah studi
Perumusan masalah dan usulan alternatif penanganan
masalah akan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat bilamana
sejak awal Konsultan telah memiliki pengetahuan secukupnya
tentang lokasi dan kondisi daerah studi, terutama misalnya
mencakup : pengetahuan terhadap pencapaian lokasi, gambaran
kondisi topografi dan kondisi terkait lainnya yang ada,
penanganan yang telah dilakukan, hambatan yang ada selama ini,
serta berbagai hal terkait lainnya
Pemahaman awal tersebut dapat diperoleh oleh Konsultan
dari berbagai sumber, seperti :
• Kerangka acuan kerja (KAK) ;
• Hasil penjelasan pekerjaan (aanwijzing), baik di kantor
maupun di lapangan ;
• Laporan-laporan hasil studi terdahulu ;
• Diskusi dengan pihak-pihak terkait ; ataupun
• Melakukan kunjungan lapangan pendahuluan secara
langsung.
Dalam hal ini, kami telah cukup memiliki pemahaman awal
yang dimaksud berkaitan dengan pekerjaan ini. Selain itu,
Konsultan dalam rencana kerjanya juga merencanakan untuk
melakukan survey lapangan pendahuluan pada tahap persiapan,
dengan maksud untuk menambah wawasan dan pemahaman
lokasi yang sudah dimiliki
c) Penggunaan Tenaga Ahli yang berkualitas :
Mengingat pentingnya peranan Tim Konsultan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, maka Tenaga-Tenaga Ahli yang akan
ditugaskan oleh Konsultan harus mampu memberikan ide dan
gagasan-gagasan segar yang sangat bermanfaat dan dapat
diaplikasikan dalam menunjang proses penyelesaian pekerjaan
secara optimal.
Suatu ide dan gagasan yang demikian hanya dapat
diharapkan muncul dari seorang Tenaga Ahli yang memiliki
latar belakang pendidikan yang sesuai dengan pengalaman yang
sangat menunjang, baik dari segi relevansi maupun dalam
kematangan penuangan ide atau gagasan-gagasannya. Tenaga
Ahli yang berkualitas diharapkan mampu memberikan ide-
ide yang realistis, tidak hanya secara akademis tetapi juga
pragmatis.
Oleh karenanya, penggunaan Tenaga Ahli yang berkualitas
dengan latar belakang pendidikan yang sesuai serta
pengalaman yang relevan adalah merupakan alternatif
terbaik dalam pemilihan Tenaga Ahli, sebagaimana kami usulkan
di dalam Dokumen Penawaran Teknis pekerjaan ini
d) Kemampuan kerjasama antar Tenaga Ahli dan antara Tenaga
Ahli dengan Counterpart :
Konsultan menyadari sepenuhnya bahwa selain mempunyai
jaringan dan akses yang sangat luas, pihak Pengguna Jasa juga
memiliki pengalaman yang sangat lengkap dan mendalam
perihal kondisi daerah studi.
Oleh karena itu, jika hanya mengandalkan hasil-hasil
kajian dan formulasi dari pihak Konsultan saja tanpa
dilengkapi dengan pengalaman dan informasi dari pihak
Pengguna Jasa, maka dikhawatirkan akan terjadi distorsi.
Mekanisme kerja dengan melibatkan Staf yang
berpengalaman dari lingkungan pihak Pengguna Jasa
(sebagai Counterpart), merupakan upaya yang sangat efektif
dalam mencapai hasil keluaran pekerjaan yang optimal. Oleh
karenanya, suatu tim kerja pada hakekatnya adalah
gabungan antara Tim Konsultan dan para Counterpart.
Untuk mengoptimalkan sumber daya dan akses yang ada, suatu
kerja kelompok (team work) yang handal tersebut haruslah
dipenuhi.
Dalam team work tersebut, diharapkan kekosongan ide yang
mungkin dimiliki oleh setiap Tenaga Ahli dapat dieliminir oleh
Tenaga ahli lainnya ataupun oleh Counterpart. Untuk itu maka
Tenaga Ahli yang akan ditugaskan haruslah memiliki kemampuan
untuk bekerja dalam kelompok.
e) Kemampuan Perusahaan Konsultan untuk memberikan
dukungan penuh :
Salah satu faktor penting dalam pelaksanaan pekerjaan ini
adalah adanya komitmen dan dukungan penuh dari Perusahaan
Konsultan. Dukungan ini sangat penting artinya terutama dalam
hal penyediaan data dan informasi yang relevan sesuai dengan
pengalaman yang dimiliki oleh Perusahaan Konsultan sebelumnya,
kebutuhan administrasi, dukungan finansial dan dukungan-
dukungan lain yang tidak disediakan oleh proyek
namun sangat dibutuhkan dalam menunjang kelancaran
pekerjaan, seperti misalnya : ruang kerja/studio, peralatan-
peralatan survey, perangkat lunak dan perangkat keras komputer,
jaringan informasi berikut sumber-sumber data, dan lain
sebagainya.
Perusahaan Konsultan yang akan melaksanakan pekerjaan ini
haruslah mampu memberikan dukungan penuh bagi penyediaan
kebutuhan-kebutuhan team work tersebut. Dalam hal ini,
dengan komitmen yang sudah teruji selama ini serta pengalaman
yang sangat luas, perusahaan kami dipastikan akan memberikan
dukungan penuh bagi penyediaan kebutuhan team work
sebagaimana juga diuraikan pada bab lainnya di dalam
dokumen penawaran teknis ini. Dengan pola pendekatan
Konsultan yang komprehensif sebagaimana diuraikan tersebut di
atas, maka aktifitas yang dilakukan dalam setiap tahapan
kegiatan akan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Hal itu sangat diperlukan dalam upaya untuk menghasilkan suatu
produk akhir layanan jasa konsultansi yang berkualitas serta
dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat biaya sebagaimana
yang telah dialokasikan
5.4.5 Metodologi
Agar pekerjaan konsultansi ini memberikan hasil yang sesuai dengan
maksud dan tujuan diadakannya proyek ini seperti yang diuraikan
dalam Pokok-pokok Acuan Tugas (KAK/ TOR), dalam
melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan akan memberikan
tekanan khusus kepada beberapa aspek yang diyakini mempunyai
fungsi yang sangat penting untuk mencapai hasil pekerjaan yang
sebaik-baiknya
a. Pemahaman Masalah
Aspek Pemahaman Masalah disini dimaksud dalam arti yang luas,
meliputi pemahaman lingkup pekerjaan dan persyaratan-
persyaratan yang harus dipenuhi dalam melaksanakan
pekerjaan ini. Dengan memiliki pemahaman yang lengkap
dan benar mengenai masalah atau lingkup pekerjaan yang
dihadapi, Konsultan dapat menentukan metoda kerja yang tepat
dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan konsultansi ini dengan
sebaik-baiknya
b. Pemilihan Metoda Kerja Yang Tepat Guna
Mengingat waktu pengerjaan yang telah dialokasikan untuk
pekerjaan Pengawasan, maka untuk dapat menyelesaikan
pekerjaan ini dengan baik, Konsultan akan memilih metoda kerja
yang tepat guna dan efisien, sehingga pekerjaan konsultansi ini
dapat selesai tepat waktunya sesuai yang disyaratkan
dalam KAK/ TOR
c. Manajemen Pelaksanaan Terpadu
Pekerjaan ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang berbeda satu
dengan yang lain, tetapi kegiatan-kegiatan tersebut saling
terkait dan saling mendukung. Selain itu ada kegiatan yang
memiliki unsur ketergantungan kepada hasil kegiatan lain. Oleh
karena itu pelaksanaan berbagai kegiatan itu harus terencana
dengan baik dan terpadu. Hal ini hanya dimungkinkan dengan
diselenggarakannya manajemen pelaksanaan yang terpadu
d. Kerjasama dengan Pemberi Tugas
Salah satu aspek lainnya yang penting adalah aspek kerja sama
yang baik dengan Pemberi Tugas. Hal ini penting agar
pelaksanaan pekerjaan ini berjalan dengan lancar dan tidak
timbul salah pengertian antara Konsultan dan Pemberi Tugas
mengenai maksud dan tujuan pekerjaan ini
e. Ketelitian
Konsultan menyadari bahwa pada hakekatnya tidak pernah ada
sesuatu yang memiliki ketepatan secara sempurna, tetapi
dalam mengerjakan sesuatu, harus berusaha seteliti mungkin.
Oleh karena itu Konsultan akan menerapkan sistem kontrol yang
ketat pada setiap tingkatan kegiatan pekerjaan konsultansi ini.
f. Keahlian Personil
Konsultan menyadari sepenuhnya bahwa penggunaan suatu
sistem atau metoda yang baik tidaklah cukup bila tidak didukung
oleh personil yang cakap dan ahli. Oleh karena itu Konsultan
telah memilih suatu tim tenaga ahli yang cakap dan memiliki
pengalaman yang cukup banyak dalam mengerjakan pekerjaan
konsultansi yang sejenis untuk menangani pekerjaan pengawasan
ini.
g. Koordinasi dengan instansi terkait
Dalam rangka menyelaraskan pekerjaan ini dengan
pekerjaan-pekerjaan instansi lain yang mungkin ada dan
berkaitan dengan rencana perbaikan sungai ini, Konsultan
menyadari perlunya ada kerjasama sepenuhnya, oleh karena
itu di dalam pelaksanaan pekerjaan ini Konsultan akan
mencari informasi serta menghubungi instansi terkait tersebut
Berdasarkan pendekatan-pendekatan sebagaimana diuraikan di
atas, Konsultan membuat “Bagan Alir (flow chart) Pelaksanaan
Pekerjaan” (lihat Gambar 5.2 : Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan
Pokok).
Secara ringkas, bagan alir kegiatan pokok tersebut menggambarkan
alur pikir Konsultan yang sudah diformulasikan sedemikian
rupa untuk merumuskan masalah, menetapkan skala prioritas dan
penanganan masalah hingga diperoleh hasil akhir pekerjaan yang
optimal
Gambar 5.2 : Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan
a) Manajemen Konstruksi
Pada dasarnya, obyektif jasa pekerjaan Konsultan
Supervisi Konstruksi adalah untuk memastikan bahwa pekerjaan
yang dilaksanakan Kontraktor adalah sesuai dengan lingkup dan
spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Pengguna Jasa. Salah satu
faktor penentu kesuksesan pelaksanaan kegiatan konstruksi
adalah masalah “Manajemen Konstruksi”. Kegiatan jasa
pekerjaan Konsultan Supervisi Konstruksi tidak bisa terlepas dari
aspek Manajemen Konstruksi. Proses untuk mendapatkan hasil
proyek yang diinginkan harus melalui suatu alur atau proses
kegiatan untuk diverifikasi dengan ketentuan
yang telah dipersyaratkan, sehingga keluaran yang dihasilkan
benar-benar dapat dipertanggung jawabkan. Proses tersebut
merupakan implementasi dari sistem manajemen konstruksi
yang berlaku.
Dalam kegiatan Supervisi Konstruksi ini, terdapat 2 (dua) proses
utama “Manajemen Konstruksi” yang harus dilakukan, yaitu : 1)
Proses Perencanan, dan 2) Proses Pengendalian.
“Proses Perencanaan” dimaksudkan untuk menghasilkan
suatu dasar atau standar yang diterima atau tidaknya suatu
pekerjaan, kinerja dari pelaksanaan konstruksi dan sebagai
dasar dalam menentukan pemecahan atas permasalahan.
Sedangkan “Proses Pengendalian” dimaksudkan untuk
memastikan bahwa suatu pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan acuan yang telah ditetapkan melalui suatu proses
pengawasan pekerjaan, pengkajian dan pemecahan masalah
agar kepastian pencapaian hasil proyek sesuai ketentuan yang
ada dapat benar-benar tercapai.
Fungsi–fungsi pokok dan tugas dari “Manajemen Konstruksi” dapat
diilustrasikan melalui “Konsepsi Perencanaan dan
Pengendalian Proyek” pada Gambar 5.3 di bawah
Gambar 5.3 : Konsepsi Perencanaan dan Pengendalian Proyek
Metodologi yang sangat diperlukan dalam tahap pelaksanaan,

terutama menyangkut metodologi pengendalian kualitas,
pengendalian waktu dan pengendalian biaya, yang dapat
digambarkan dalam bentuk bagan alir (flow chart) pada
Gambar 5.4 di bawah ini.
Gambar 5.4 : Sistem Kualitas
“Sistem Kualitas”, menurut Elwood G. Kirkpatrick,

meliputi unsur-unsur seperti tercantum pada gambar di atas
1. Pengendalian Kualitas
Tujuan utama dari aspek pengendalian kualitas adalah untuk
menghasilkan produk konstruksi yang sesuai
dengan spesifikasi teknik yang telah ditetapkan.
Perencanaan kualitas dilakukan dengan mempelajari
spesifikasi teknis yang telah dipersyaratkan dan tertuang
dalam dokumen kontrak dan “addendum-nya”. Spesifikasi
teknis tersebut didokumentasikan serta terstruktur
dengan rapi agar mudah dalam melakukan
verifikasi hasil pekerjaan. Pengukuran kualitas pekerjaan
meliputi kualitas dari bahan yang digunakan, metode
testing dan hasil pekerjaan. Metode konstruksi di
lapangan antara lain termasuk urutan proses
pekerjaan, penggunaan peralatan, bahan dan tenaga
ahli/ terampil, pengujian material yang akan dipakai,
pelaksanaan suatu desain konstruksi, ketelitian dalam
penerapan ukuran/ pengukuran, ketepatan waktu/ jadual,
metode pengujian hasil konstruksi, dan lain-lain.
Pengendalian kualitas pekerjaan konstruksi dapat
digambarkan seperti flow chart pada Gambar 5.5
Gambar 5.5 : Prosedur Pengujian dan Pengendalian Mutu
2. Pengendalian Waktu
Tujuan utama dari aspek “pengendalian waktu” adalah
untuk memastikan bahwa peerjaan konstruksi dapat
dilaksanakan dan diselesaikan sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan, dengan melakukan pengawasan
secara sistematis terhadap perkembangan progres proyek.
Implementasi dari proses perencanaan dan pengendalian
waktu dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
(software) manajemen konstruksi. Software yang
digunakan untuk pengendalian manajemen konstruksi
adalah MS Project Office yang mempunyai kemampuan
untuk memonitor dan mengendalikan proyek dengan Metode
”Curva S” dan ”Critical Path Methode (CPM)” dan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1) Metode “Curva S”
Metode ini disusun atas dasar jadwal bagan balok dari
setiap jenis pekerjaan, bobot setiap jenis pekerjaan
dihitung dari perbandingan antara biaya pekerjaan
tersebut dengan biaya total proyek (Real Cost). Nilai
persentasenya dibagi rata dengan jumlah waktu
pelaksanaan (dalam bulan/ minggu), maka diperoleh
bobot (%) pekerjaan per satuan waktu (bulan/ minggu).
Nilai komulatif untuk semua jenis pekerjaan pada
suatu waktu terhitung sejak permulaan proyek (0%)
sampai pekerjaan selesai (100%), akan menghasilkan
“Curva S” progres pelaksanaan. “Curva S” dapat
terdiri dari 2 (dua) garis, yaitu perencanaan dini
(early start) dan perencanaan lambat (lastest
start). Lintasan (trate) realisasi pekerjaan digambarkan
berdampingan dengan “Curva S”. Bila berada di tengah
selimut “Curva S” berarti pekerjaan berjalan “baik”
2) Metode Critical Path Methode (CPM)
(a) CPM merupakan metode/ alat pengendalian
yang unggul selama pelaksanaan suatu
perencanaan dan konstruksi, keuntungannya
dibandingkan metode bagan balok adalah :
▪ Perencana/ Manager dapat menganalisa secara
lebih teliti tentang keterkaitan pengaturan
waktu dan mutu yang logis dari setiap operasi/
kegiatan, sebelum adanya ikatan/kontrak
mengenai pendanaan, waktu, peralatan,
tenaga dan material
▪ Perencana dapat memusatkan perhatian pada
permasalahan yang paling gawat/kritis dan
menunjukan dimana perlu usaha yang efektif
untuk mengurangi biaya dan penghematan
waktu, tanpa memboroskan sumber daya
▪ CPM merupakan metode perencanaan yang
relatif mudah diperbaiki, terutama mengenai
simulasi dan evaluasi dampak dari sutau
perubahan
▪ Lebih mudah mendokumentasikan dan
mengkomunikasikan rencana proyek, jadwal
dan pelaksanaan pekerjaan
(b) CPM dapat digambarkan dengan “Diagram
Panah” atau “Diagram Preseden”. Yang sangat
penting adalah penentuan waktu (duration) dari
setiap aktifitas/ proses “lama waktu” harus
dipertimbangkan dengan hati-hati, karena
menyangkut volume pekerjaan, metode
pelaksanaan, ketersediaan sumber daya (tenaga
kerja, peralatan, material, dana), produktifitas,
kendala eksternal, dan sebagainya.
(c) Pengaturan aktifitas dari suatu sistem jaringan
kerja harus sesuai dengan pola rasional yang
mewakili kebutuhan dan sifat proyek tersebut.
Beberapa kemungkinan pengaturan aktifitas,
berdiri sendiri atau dalam bentuk kombinasi,
mencakup hal-hal berikut :
▪ Berdasarkan kesesuaian tipe pekerjaan, keahlian,
pengawasan.
▪ Menurut pembagian geografis dan fasilitas,
seperti fasilitas sisi darat dan sisi udara, sehingga
terjadi koreksi aktifitas dalam dan lokasinya.
▪ Menurut skala waktu dan menurut kode biaya
proyek
3) Pengendalian Biaya
Perencanaan dan pengendalian biaya konstruksi
dilakukan oleh Konsultan dengan tujuan agar harga
kontrak tidak terlampaui dan Pemberi Jasa melakukan
pembayaran kepada Kontraktor sesuai dengan besaran
volume yang dapat dihasilkan. Untuk dapat
mengamankan biaya konstruksi tersebut perlu
diambil langkah-langkah tertentu antara lain
memonitor volume pekerjaan dengan perubahan-
perubahan konstruksi yang terjadi
(a) Monitoring Kuantitas Pekerjaan
Monitoring kuantitas pekerjaan perlu dilakukan
dari waktu ke waktu untuk mengetahui apakah
kuantitas pekerjaan masih mencukupi atau
tidak untuk mempertahankan harga kontrak.
Monitoring dilakukan dengan mengakumulasikan
volume yang telah selesai dikerjakan dan sisa
pekerjaan yang masih ada. Bila
terdapat salah satu item yang diperkirakan
kurang, maka item pekerjaan lain harus ada yang
bisa dikurangi namun tidak boleh
mempengaruhi kualitas dan fungsi
bangunan. Prosedur mengenai monitoring
kuantitas pekerjaan dapat dilihat seperti dalam
Gambar 4.8.
(b) Monitoring Perubahan Pekerjaan
Apabila ternyata perlu dilakukan penyesuaian
kuantitas pekerjaan, Konsultan bersama-sama
dengan Kontraktor akan berkonsultasi dengan
Pemberi Jasa dalam hal ini diwakili oleh
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) perihal
tersebut. Konsultan akan meneliti usulan
Kontraktor dan memberikan advis teknis
sehubungan dengan Contract Change Order (CCO).
(c) Monitoring Pembayaran Bulanan (Monthly
Certificate)
Konsultan akan memeriksa setiap
pengajuan pembayaran oleh Kontraktor apakah
volume pekerjaan yang dimintakan
pembayarannya, cara perhitungan volume/
kualitas pekerjaannya sudah memenuhi
persyaratan spesifikasi/ belum. Prosedur
mengenai pengajuan pembayaran seperti dalam
Gambar 4.6 berikut ini.
Gambar 5.8 Bagan Alir Monitor Kuantitas Pekerjaan
Gambar 5.9 Prosedur Pembayaran
4) Pengendalian Aspek Keselamatan Kerja
Terbagi ke dalam beberapa aspek meliputi diantaranya
sebagai berikut :
(a) Perlindungan Lingkungan
▪ Selama masa pelaksanaan pekerjaan
Pelaksana Pekerjaan bertanggung jawab
penuh atas segala kerusakan akibat operasi
atau pelaksanaan pekerjaan terhadap
bangunan yang ada. Utilitas, jalan, saluran
dan lain-lain yang ada di lokasi dan lingkungan
pekerjaan, dimana hal tersebut di atas tidak
termasuk dalam lingkup pekerjaan utama.
▪ Pelaksana Pekerjaan juga bertanggung jawab
atas gangguan dan pemindahan yang terjadi
atas perlengkapan umum seperti saluran air,
telepon, listrik dan sebagainya yang disebabkan
oleh Pelaksana Pekerjaan. Segala biaya
untuk pemasangan kembali beserta
perbaikan-perbaikannya menjadi tanggung
jawab Pelaksana Pekerjaan.
(b) Pengamanan Area Kerja
▪ Kecelakaan-kecelakaan yang timbul
selama pelaksanaan proyek menjadi beban
tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan dan biaya
yang timbul akibat hal tersebut menjadi beban
pihak pelaksana pekerjaan.
▪ Sehubungan butir di atas, Pelaksana
Pekerjaan diwajibkan menyediakan kotak PPPK
yang terisi menurut kebutuhan, lengkap dengan
petugas yang terlatih dalam menangani
pertolongan pertama.
▪ Kebakaran yang terjadi karena kelalaian
petugas Pelaksana Pekerjaan, pada dasarnya
menjadi tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan.
Oleh karena itu untuk mengurangi resiko
atau kerugian yang disebabkan oleh
kebakaran, Pelaksana Pekerjaan wajib
menjaga ketertiban lingkungan dlm
menggunakan bahan bakar & api.
▪ Sehubungan dengan butir di atas, Pelaksana
Pekerjaan diwajibkan untuk menyediakan
dalam jumlah yang cukup alat pemadam
kebakaran jenis ABC (segala jenis api), pasir
dalam drum, galah- galah dan alat pemadam
kebakaran yang lain, sehingga dapat digunakan
sebagai pemadam kebakaran tingkat pertama
▪ Selain itu perlu menunjuk petugas-
petugas yang bertanggung jawab
menanganinya
(c) Keselamatan dan Kesehatan Kerja
▪ Pelaksana Pekerjaan harus mematuhi
semua peraturan dan ketentuan
keselamatan kerja yang berlaku.
▪ Pelaksana Pekerjaan wajib bertanggung
jawab dalam upaya pencegahan kecelakaan,
kebakaran, dan pencemaran.
▪ Pelaksana Pekerjaan harus menugaskan
minimal 1 (satu) orang tenaga kerjanya untuk
ikut aktif membina dan mengawasi segi
keselamatan kerja dari pelaksanaan kerja yang
dilakukan karyawan Pelaksana Pekerjaan.
▪ Pelaksana Pekerjaan pada umumnya harus
betanggung jawab atas segala kecelakaan yang
menimpa para pekerja yang menjadi
tanggungannya, serta harus mengambil
tindakan pertolongan sebagaimana mestinya.
▪ Pelaksana Pekerjaan diwajibkan menyediakan
alat-alat keselamatan kerja sesuai dengan
petunjuk Pengawas Pekerjaan.
▪ Penyalahgunaan atau tidak dipatuhinya
syarat-syarat kesepakatan keselamatan kerja
oleh Pelaksana Pekerjaan dianggap sebagai
tindakan pelanggaran dan dapat dikenai
sanksi/tindakan administrasi.
▪ Pelaksana pekerjaan wajib melakukan safety
meeting setiap minggu
b) Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

Metodologi pelaksanaan pekerjaan ini dibagi dalam
beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan seperti di bawah dan
secara detail akan dibahas lebih lanjut pada sub-bab di bawah
ini, meliputi :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini Konsultan akan membantu pihak Pemberi
Jasa dalam mempersiapkan aktivitas selama konstruksi
agar aktivitas konstruksi dapat berjalan sesuai dengan
rencana, dari segi kualitas maupun kuantitasnya
1) Mobilisasi Tim Konsultan dan Penyusunan Rencana
Kerja Konsultan
Mobilisasi Tim Konsultan akan segera dilakukan setelah
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterima oleh
Konsultan. Rencana kerja Tim Konsultan yang lebih
terperinci akan disusun dan dibicarakan dengan
Pengguna Jasa.
Pembahasan pelaksanaan pekerjaan akan segera
dilakukan dengan Pemberi Jasa guna tercapainya
koordinasi kerja yang baik antara berbagai pihak yang
terlibat dalam penanganan pekerjaan ini.
Konsultan juga akan menyiapkan sistem dan prosedur
kerja serta formatformatstandar yang akan diterapkan
dalam melaksanakan pengawasan teknis ini yang
meliputi antara lain :
- Format Pengujian Mutu Beton dan Pekerjaan
Beton
- Format Pengukuran dan Perhitungan Kuantitas
Pekerjaan
- Format Instruksi Kepada Kontraktor
- Format Laporan Harian dan Mingguan Inspektor
- Format Pembayaran dan Sertifikat Pembayaran
- Format Monitoring Kemajuan Pekerjaan
- Format Laporan Bulanan
- dan lain-lain.
2) Kegiatan Pengumpulan & Pemeriksaan Dokumen
Kontrak & Gambar
Berbagai data dan laporan perencanaan dan dokumen
kontrak serta gambar dari paket-paket ini akan
dikumpulkan untuk dievaluasi. Konsultan akan
melakukan pengecekan secara detail terhadap seluruh
kelengkapan data yang ada dan akan digunakan sebagai
acuan pelaksanaan konstruksi yaitu :
- Persyaratan Kontrak
- Spesifikasi Teknis
- Gambar Rencana
- Laporan perhitungan struktur, dan lain-lain
Dalam hal ini, Konsultan akan memberikan catatan
tambahan yang mungkin masih diperlukan sebagai
penjelasan detail yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
konstruksi
3) Kegiatan Pemeriksaan/ Identifikasi Lapangan
Segera setelah selesai melakukan evaluasi data
perencanaan dan dokumen kontrak serta gambar-
gambar, maka Team Leader dan Tenaga Ahli akan
mengunjungi dan memeriksa/ identifikasi lokasi
lapangan setiap paket pekerjaan. Pemeriksaan ini
antara lain meliputi :
- Kesesuaian kondisi lapangan dengan gambar rencana
- Identifikasi atas lokasi-lokasi yang memerlukan data
dan perencanaan detail tambahan
- Identifikasi jenis & estimasi volume pekerjaan minor
yang dibutuhkan
- Identifikasi masalah-masalah yang diperkirakan akan
dihadapi dalam pekerjaan selanjutnya
- Masalah-masalah khusus seperti misalnya tentang
lokasi-lokasi yang mungkin belum dapat dibebaskan
seluruhnya
Hasil pemeriksaan lapangan ini selanjutnya akan
disusun, dilaporkan dan dibahas dengan PPK SNVT PJSA
Sulawesi I Provinsi Sulawesi Utara.
4) Kegiatan Review Design (bila diperlukan)
Setelah mengumpulkan berbagai data dan laporan
perencanaan dan dokumen kontrak serta gambar-
gambar dari seluruh paket, Konsultan akan melakukan
evaluasi dan review design terhadap design yang
ada sesuai dengan kebutuhan. Selama melakukan
review design, Konsultan akan melakukan kunjungan
lapangan untuk menyesuaikan kebutuhan design. Untuk
rencana pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang
sudah siap detail desainnya, maka harus dilakukan
review desain terlebih dahulu sebelum dilaksanakannya
pelelangan konstruksi/ pelaksanaan konstruksi di
lapangan. Konsultan akan membantu
“Penanggung Jawab” aktifitas dengan
melaksanakan review desain tersebut.
Konsultan juga akan membantu “Penanggung Jawab”
aktifitas dalam rangka persiapan dan pelelangan
Kontraktor sesuai yang diperlukan, termasuk
diantaranya :
- Menyempurnakan dokumen pelelangan yang akan
digunakan untuk masing-masing paket/ lokasi.
- Penelaahan terhadap seluruh persyaratan yang
ditetapkan dalam gambar kerja, spesifikasi umum
dan spesifikasi teknis.
- Pengenalan atas konsep perencanaan dan kriteria
teknis perencanaan beserta asumsi-asumsi pokok
yang dipergunakan
- Melakukan koordinasi dengan pihak Kontraktor dan
Pengguna Jasa dalam hal diperlukan perubahan atau
penjelasan teknis untuk keperluan pelelangan dan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
- Membantu penyusunan kontrak pelaksanaan fisik
untuk masing-masing lokasi/ paket pekerjaan.
- Pengkajian situasi nyata di lapangan dengan cara
orientasi fisik, pengukuran, sampling/ test, maupun
konsultasi dengan pihak yang berwenang, mengenai
kesesuaian rencana fisik proyek dengan kondisi yang
ada, termasuk antisipasi dampak teknis yang
mungkin timbul karenanya.
- Membantu penyusunan standar pelaporan proyek
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang
berlaku
Review design dilaksanakan selama bulan pertama dan
kedua, dengan output Konsultan adalah laporan
analisis engineering, gambar review desain, volume
pekerjaan dan rencana anggaran biaya
5) Kegiatan Pengukuran Topografi dan Penggambaran
Dalam melaksanakan review Desain, Konsultan mungkin
memerlukan data- data topografi tambahan dan
terbaru, untuk itu mungkin perlu melaksanakan
kegiatan pengukuran topografi meliputi yang meliputi
pengukuran poligon, waterpass dan situasi, termasuk
penggambarannya guna mendapatkan gambaran
topografi yang lengkap, jelas dan memenuhi syarat-
syarat untuk bangunan persungaian. Kegiatan tersebut
antara lain meliputi :
- Pengikatan titik referensi (BM) yang ada ke lokasi
pengukuran sungai. Titik referensi sebagai acuan
kerangka horisontal dan vertikal diambil dari titik
tetap yang akan ditentukan oleh Direksi Pekerjaan.
Dimana titik tersebut akan dipergunakan sebagai
kerangka dasar pengukuran dan perhitungan yang
selanjutnya dipergunakan untuk proses
penggambaran serta sebagai acuan untuk
perencanaan selanjutnya.
- Pengukuran kerangka horisontal (poligon), kerangka
vertikal (waterpass) dan situasi trase sungai sesuai
yang dibutuhkan untuk review desain Pengukuran
kerangka horisontal (poligon) ini untuk mendapatkan
data koordinat pada titik Bench Mark (BM) serta titik
bantu lainnya agar nantinya dapat dipergunakan
untuk referensi selanjutnya.
Peralatan yang dipergunakan adalah Theodolite (T2)
atau alat ukur sudut yang sejenis dengan ketelitian
1“. Sistem pengukuran menggunakan sistem satu
seri, yaitu “Biasa” dan “Luar Biasa” (B dan LB),
dengan Ketelitian pengukuran loop/ kring untuk
ukuran sudut adalah 8√S, dimana S adalah jumlah
titik yang diukur. Sedang untuk kesalahan linier
adalah 1 : 10.000. Peralatan EDM adalah alat ukur
jarak elektrik dengan ketelian jarak 1 : 40.000 juga
dapat dipergunakan dalam pengukuran ini.
Pengukuran kerangka vertikal (waterpass) untuk
mendapatkan data elevasi pada titik Bench Mark
(BM) serta titik bantu lainnya agar nantinya dapat
dipergunakan untuk referensi selanjutnya. Peralatan
yang dipergunakan adalah waterpass Wild NAK–2
yang telah dikalibrasi dengan kesalahan baca 1 mm
antara bacaan benang atas dengan benang bawah,
attau dapat dipergunakan tipe lain tetapi
mempunyai ketelitian yang sama. Sistem
pengukuran menggunakan sistim “Loop (Kring)”,
dengan ketelitian pengukuran loop = 8√S, dimana S
adalah jumlah panjang jalur waterpass yang diukur.
- Pengukuran penampang melintang dan memanjang
sungai dengan interval jarak 100 m, skala
penampang memanjang V = 1 : 200 ; H = 1 : 2.000
sedangkan skala penampang melintang H = V = 1 :
200. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengukuran
penampang memanjang dan melintang pada setiap
jarak 100 meter di sepanjang daerah sungai yang
diukur. Peralatan yang dipergunakan adalah
Theodolite T-2 dan T-0 atau tipe lain yang sejenis
dan mempunyai ketelitian yang sama. Sistem
pengambilan titik detail pengukuran disesuaikan
dengan kondisi di lapangan
6) Kegiatan Serah Terima Lapangan
Agar pelaksanaan pekerjaan Kontraktor dapat
dimulai segera setelah penandatanganan Kontrak,
maka Team Leader akan berkonsultasi dengan PPK
untuk melakukan serah terima lapangan dari PPK
kepada Kontraktor. Serah Terima Lapangan ini akan
dilengkapi dengan foto dokumentasi
7) Kegiatan Pemeriksaan Rencana Kerja dan RMK
Kontraktor
Pada tahap ini, Konsultan akan memeriksa rencana
kerja yang diajukan oleh Kontraktor dan akan
meninjau jadwal kerja dari berbagai aspek, antara
lain :
- Waktu pelaksanaan
- Metode konstruksi
- Pengadaan dan penyiapan material
- Mobilisasi dan penggunaan peralatan
- Organisasi kerja
- Sub Kontraktor (apabila ada)
- Sumber Daya Manusia
- Sistem dokumentasi dan pengarsipan
Setelah mengevaluasi rencana kerja Kontraktor,
Konsultan akan memberikan kesempatan kepada
Kontraktor untuk melakukan perbaikan dari rencana
kerjanya. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan
program mobilisasi peralatan dan bahan untuk
mendapat persetujuan dari PPK, antara lain :
- Daftar alat berat yang akan digunakan
- Daftar peralatan laboratorium lapangan
- Lokasi quarry, stone crusher, dan lain-lain
- Daftar tenaga kerja Kontraktor
- Financial schedule
- Network planning, construction project management
- Material schedule, dan lain-lain
Tim Konsultan Supervisi akan memeriksa
“Program Mobilisasi Kontraktor” guna meyakinkan
bahwa :
- Program Kontraktor tersebut cukup praktis
- Program Kontraktor tersebut cukup memadai
- Program Kontraktor tersebut sesuai
dengan kemampuannya
- Program Kontraktor tidak bertentangan
dengan suatu peraturan Pemerintah.
Secara detail pemeriksaan terhadap persiapan
Kontraktor terdiri dari :
(a) Kantor Lapangan dan Fasilitasnya
▪ Lokasi untuk base camp dan pelaksanaan
aktivitas lainnya. Tim Supervisi Lapangan
akan memeriksa apakah lokasi-lokasi yang
diusulkan Kontraktor untuk kantor,
base camp, gudang, tempat fabrikasi dan
pelaksanaan aktivitas lainnya telah cukup
memadai dan memenuhi persyaratan di
dalam spesifikasi umum dan Konsultan akan
memeriksa apakah lokasi/kawasan yang
diperlukan benar-benar tersedia &
Kontraktor telah merundingkan dengan pemilik
yang syah
▪ Kantor Kontraktor dan fasilitasnya
Semua bangunan dan fasilitasnya di base camp
Kontraktor harus memenuhi syarat-syarat
kesehatan, memiliki sistem drainase yang
baik, sistem penerangan dan keamanan yang
baik pula.
▪ Kantor Direksi Teknik dan staff
Akan diperiksa tentang kelengkapan
kantor Direksi Teknik dan stafnya, jika
dalam kontrak tercantum demikian.
▪ Pelayanan Pengujian Laboratorium
Pada hakekatnya pekerjaan pengujian
dilaksanakan oleh Kontraktor di bawah
pengawasan Konsultan. Tetapi beberapa
pengujian tertentu sesuai kebutuhan akan
dilaksanakan oleh Konsultan dan Pemberi
Jasa
(b) Sumber Material
Di dalam gambar rencana tersedia gambar
sumber material yang memberi indikasi tentang
jenis dan lokasi masing-masing material.
Pada tahap awal/ mobilisasi, lokasi sumber
material ini akan diperiksa oleh Quality and
Quantity Engineer.
Contoh-contoh bahan yang diperlukan akan teruji,
untuk bahan-bahan semen dan bahan
fabrikasi lainnya yang diusulkan untuk
dipakai, syaratnya adalah bahwa harus ada surat
tanda lulus pengujian dari Produsen atau instansi
pengujian independent dan diserahkan kepada
Konsultan untuk dimintakan persetujuannya.
Penyimpangan dari material-material ini
harus memenuhi syarat-syarat dan ketentuan
dalam spesifikasi umum
(c) Perencanaan Sumber Daya Manusia, Peralatan dan
Bahan
Supaya pekerjaan dapat terselesaikan secara
baik, tepat waktu dan masih dalam batasan nilai
kontrak, maka akan sangat bergantung pada
adanya perencanaan (planning) yang memadai
dari Kontraktor atassumber daya (resource)
yang dimilikinya. Pada hakekatnya, hal
tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Kontraktor tetapi kepentingan Pemberi Jasa
juga tergantung padanya, mengingat bahwa
keberhasilan penanganan proyek berkaitan erat
dengan hal tersebut. Dengan demikian,
minimal Team Leader dan PPK harus
mengetahui rencana kerja (planning)
Kontraktor untuk equipment provision,
operation dan maintenance yang terdiri dari :
Labor supply, Material supply & Cash flow. Serta
harus waspada juga terhadap kemungkinan
berkembangnya setiap persoalan yang berkaitan
dengan hal tersebut.
8) Rapat Koordinasi Dengan Pihak Proyek dan Kontraktor
Koordinasi awal yang melibatkan ketiga pihak yaitu
pihak Pengguna Jasa, Konsultan dan Kontraktor
akan diadakan sebelum kegiatan di lapangan
dimulai. Koordinasi kerja diperlukan untuk
memperlancar pelaksanaan pekerjaan serta mencapai
hasil kerja yang sebaik-baiknya. Untuk itu
diperlukan kejelasan mengenai tugas, wewenang
dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Dalam hal ini, Konsultan Pengawas bertugas membantu
PPK dalam pengawasan teknis, memberikan nasehat
dan saran penyelesaian masalah serta administrasi
proyek. Selanjutnya koordinasi terpadu selama periode
pelaksanaan konstruksi dilakukan dengan mengadakan
pertemuan berkala secara teratur. Hal penting dalam
koordinasi awal adalah mencakup semua persiapan
yang akan dilakukan oleh masing-masing pihak.
Pekerjaan persiapan tersebut mencakup :
▪ Organisasi dari masing-masing pelaku proyek
(Pengguna Jasa, Konsultan dan Kontraktor)
▪ Pembahasan mengenai spesifikasi teknis yang
kurang jelas dan kurang Dimengerti
▪ Bentuk serta jenis/ macam pelaporan dan
sistem penyerahan serta batas waktu pelaporan
hendaknya telah dijelaskan dalam pertemuan
awal.
▪ Wewenang dan tanggung jawab serta segala
sangsi yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan dibahas dengan jelas.
▪ Menentukan waktu kunjungan bersama ke
lokasi menentukan batas awal serta akhir proyek
serta survey lapangan dengan kondisi saat ini
sebagai bahan dalam diskusi lanjutan dan
menentukan metode kerja selanjutnya
2. Pelaksanaan Konstruksi
melaksanakan pekerjaan Supervisi Konstruksi sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya dengan sifat layanan
Assistance Concept, untuk mendapatkan kuantitas hasil
pelaksanaan pembangunan konstruksi yang sesuai dengan
spesifikasi teknis, biaya dan waktu pelaksanaan yang
ditentukan di dalam dokumen kontrak pekerjaan konstruksi.
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana
Wilayah No. 349/KPTS/M/2004, tanggal 23 September 2004,
tentang “Pedoman Penyelenggaraan Kontrak Jasa
Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan)” dan referensi
lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan yang
dimaksud. Aktivitas pelaksanaan supervisi konstruksi oleh
Tim Konsultan meliputi :
1) Pemeriksaan Gambar Kerja
Sebelum melaksanakan pekerjaan konstruksi,
Kontraktor harus menyiapkan Gambar Kerja secara
detail berdasarkan Gambar Rencana yang telah dikaji
ulang. Gambar Kerja tersebut akan memuat semua
informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Tim Konsultan akan memeriksa secara cermat Gambar
Kerja tersebut dan melakukan koreksi-koreksi yang
diperlukan. Kontraktor akan melakukan revisi
Gambar Kerja sesuai dengan koreksikoreksi yang
diberikan oleh Konsultan tersebut Revisi Gambar Kerja
tersebut akan diperiksa kembali oleh Tim Konsultan
dan dilanjutkan kepada Proyek dan bila telah
sesuai maka Team Leader akan memberikan
persetujuan untuk dapat dilaksanakan
5.10. Bagan Alir Prosedur Pengujian Gambar Kerja
2) Pemeriksaan Hasil Survei Pengukuran Topografi
Supervisi pekerjaan survey dan pengukuran topografi
meliputi :
(a) Pengecekan Desain
Diharapkan personil survey topografi Kontraktor
telah dimobilisasi ke site terlebih dahulu sebelum
mobilisasi dan peralatan lainnya, dan mereka
dapat segera memulai pekerjaannya di site. Hal-
hal yang perlu dicek antara lain meliputi :
- Datum point
- Right of way
- Plan dari saluran dan bangunan
- Cross section dari saluran dan bangunan
- Drainase.
(b) Pengukuran stock piles
Pengukuran ini terutama dimaksudkan guna
verifikasi atas ketersediaandan kebutuhan
angkutan material, seperti gravel, agregat, pasir,
batu pecah dan lain-lain ke site.
(c) Pengukuran pra konstruksi MC-0
Untuk sejumlah item pekerjaan, pembayaran
kepada Kontraktor dihitung berdasarkan kuantitas
pekerjaan yang telah diselesaikan.
Untuk ini diperlukan sejumlah pengukuran yang
meliputi pengukuran kondisi eksisting dan lain-
lainnya, sebelum pekerjaan konstruksi dimulai
sehingga kuantitas pekerjaan dapat dihitung dari
survey selanjutnya yang akan diadakan setelah
pekerjaan yang dimaksud selesai.
(d) Pengukuran pekerjaan sedang berjalan
Pengukuran pekerjaan yang sedang berjalan (in
progress) diadakan guna:
- Tersedianya catatan yang lengkap tentang
kemajuan pekerjaan
- Tersedianya data yang cukup apabila timbul
ketidaksepakatan
(e) Pengukuran pekerjaan yang telah selesai
Pengukuran ini diperlukan sebagai data penunjang
dalam penagihan Kontraktor atas pekerjaan yang
telah selesai dikerjakannya
3) Pemeriksaan dan Pengujian Material
Pengujian material dilakukan oleh Kontraktor dengan
menggunakan peralatan tes di lapangan maupun di
laboratorium yang disediakan Kontraktor serta
mengikuti standar prosedur pengujian seperti yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak. Pengujian mutu
dilakukan secara rutin dengan mengambil contoh
secara acak pada lokasi-lokasi yang ditentukan oleh
Konsultan. Secara garis besar pengujian mencakup hal-
hal berikut :
(a) Pengujian Material Konstruksi
Pengujian material konstruksi dilakukan sebelum
material tersebut digunakan sebagai komponen
struktur seperti konstruksi beton, sheet pile
beton, pasangan batu kali, aspal concrete, tanah
timbunan, dan lain-lain.
Pengujian material dilakukan ulang setiap terjadi
perubahan sumber material (quarry). Pengujian
tersebut antara lain :
- Test keausan agregat
- Test portland cement
- Test kandungan zat kimia air
- Test tarik baja
(b) Pengujian Hasil Pekerjaan
Setelah material digunakan dalam konstruksi,
maka perlu diuji apakah dalam aplikasinya
Kontraktor telah menerapkan cara yang benar
sehingga menghasilkan konstruksi yang sesuai
dengan spesifikasi.
Pengujian itu antara lain meliputi :
- Pengujian kepadatan timbunan tanah
- Pengujian mutu beton
(c) Pengujian Job Mix Formula
Pengujian ini antara lain berupa tes terhadap
bahan campuran untuk bahan agregat dan beton.
Konsultan akan mengawasi, memeriksa dan
mengevaluasi pekerjaan pengujian laboratorium
dan pengetesan di lapangan terhadap material
konstruksi yang akan dipergunakan.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, Konsultan
akan membuat rekomendasi berupa persetujuan
atau penolakan berikut alasan teknis sesuai
dengan persyaratan teknis dalam spesifikasi
4) Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus
mengajukan permohonan kerja yang dilampirkan
dengan Gambar Rencana untuk disetujui oleh
Konsultan dan Pemberi Jasa, kemudian dilanjutkan
dengan pengawasan di lapangan. Selama pelaksanaan
konstruksi, Tim Konsultan akan melakukan pengawasan
teknis dan pemeriksaan pelaksanaan di lapangan.
Pengawasan dan pemeriksaan ini mencakup seluruh
aspek kualitas dan kuantitas, antara lain :
(a) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari segi
metode pelaksanaan, kualitas dan kuantitas serta
kemajuan pelaksanaan pekerjaan
(b) Mengendalikan ketepatan waktu pelaksanaan dan
biaya pekerjaan,
(c) Memeriksa, menilai, memperbaiki & memberikan
persetujuan terhadap :
- Semua bahan untuk referensi pelaksanaan
pekerjaan yang diajukan oleh Kontraktor dan
produk-produk yang dihasilkan oleh Kontraktor.
- Rencana kerja Kontraktor sehubungan dengan
jadwal pelaksanaan pekerjaan agar dapat
diperoleh cara kerja yang efektif dan efisien.
(d) Menyiapkan format laporan harian, mingguan,
bulanan dan check list pengawasan pekerjaan.
(e) Melakukan inspeksi dan pemeriksaan atas seluruh
daerah kerja dan semua instalasi yang ada. Untuk
pelaksanaan pekerjaan petugas Konsultan
Pengawas harus selalu mengawasi pekerjaan
tersebut di lapangan.
(f) Mengisi Buku Harian Lapangan (BHL) yang harus
selalu berada di lapangan.
(g) Mengusulkan perubahan-perubahan pekerjaan
masih tercantum dalam surat perjanjian kontrak
sebagai akibat adanya penyesuaian-penyesuaian
di lapangan yang tidak dapat dihindarkan untuk
memecahkan persoalanpersoalan yang terjadi
selama pekerjaan terhadap perubahan pekerjaan
tersebut dibuat gambar perubahan yang dibuat
oleh Kontraktor dan diperiksa oleh Konsultan.
(h) Mempersiapkan dan menyerahkan kepada
Pemimpin Proyek untuk mendapatkan persetujuan
terhadap setiap perubahan pekerjaan dengan
menyampaikan pula alasan hasil analisa,
spesifikasi dan gambar-gambar yang diperlukan
(i) Memeriksa dan menandatangani berita acara
Bobot Pekerjaan yang diajukan oleh Pemborong/
Penyedia Barang/ Jasa.
(j) Melakukan rapat-rapat di Lapangan/ lokasi secara
berkala.
(k) Membuat laporan mingguan dan bulanan kepada
PPK mengenai pelaksanaan pekerjaan, masukan
hasil rapat-rapat di lapangan, penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan oleh Kontraktor
yang sudah diperbaiki dan hal-hal yang terjadi di
lapangan.
(l) Memeriksa dan membuat persetujuan terhadap
semua pengaturan lalu lintas dan pengalihan
aliran yang diperlukan di sekitar proyek yang
diajukan oleh Kontraktor selama masa
pelaksanaan konstruksi.
(m) Terhadap Kontraktor yang melaksanakan
pekerjaan tidak sesuai dengan isi Surat Perjanjian
Kontrak (SPK) dikenakan sanksi atau teguran atau
peringatan. Sebelum teguran dikeluarkan,
konsultan membuat surat pemberitahuan kepada
PPK dan tembusan kepada Kontraktor. Apabila
Kontraktor tidak melaksanakan isi surat
pemberitahuan/ teguran instruksi dari Konsultan,
maka PPK akan mengeluarkan Surat Teguran I.
Apabila
(n) surat teguran I tidak dilaksanakan oleh Kontraktor
dalam waktu 3 (tiga) hari kerja, maka Konsultan
membuat rekomendasi kepada PPK untuk
dikeluarkan Surat Teguran II.
(o) Menyimpan semua dokumen selama pelaksanaan
pekerjaan antara lain hasil pengukuran,
pengujian, laporan bulanan dan lain-lain yang
perlu.
(p) Memeriksa dan menyetujui MC-0 dan MC-100
(gambar dan perhitungannya), gambar kerja dan
perhitungannya yang dilaksanakan oleh
Kontraktor.
(q) Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan serta
memberikan rekomendasi atas pelaksanaan
pekerjaan yang telah diselesaikan seluruhnya agar
(r) dapat dinyatakan diterima dengan baik oleh
Pimpinan Proyek dan dapat dilakukan serah
terima pekerjaan untuk menentukan masa
pemeliharaan.
(s) Menyusun daftar pekerjaan yang harus diperbaiki
selama masa pemeliharaan.
(t) Konsultan membantu PPK dalam menyusun
dokumen penyerahan pekerjaan.
(u) Konsultan dalam segala hal mengasistensikan
kepada Kepala PPK atas kebenaran dan
kelengkapan hasil pengawasan, pemeriksaan,
evaluasi hasil pelaksanaan dan dokumen-dokumen
serta bukti-bukti pemenuhankontrak pelaksanaan
pekerjaan oleh Kontraktor
5) Perhitungan Kuantitas dan Pembayaran Pekerjaan

Kontraktor akan diminta untuk menyerahkan daftar
kuantitas pekerjaan dan bahan yang digunakan
selama bulan bersangkutan. Daftar tersebut akan
diterima oleh Team Leader untuk diperiksa dan
dimintakan persetujuan dari PPK. Pemeriksaan
lapangan akan dilakukan secara bersama antara
Pengguna Jasa, Kontraktor dan Konsultan dalam
pekerjaan galian, timbunan, galian saluran dan lain-
lain. Quality Control/ Quantity Engineer akan
memastikan kuantitas pekerjaan dan bahan
berdasarkan pengamatan lapangan, gambar rencana
dan hasil pengukuran dengan mengacu kepada
Dokumen Kontrak dan menyetujui nilai yang diajukan
Kontraktor.
Atas dasar kuantitas yang telah disetujui antara
Konsultan dan Kontraktor, maka sertifikat pembayaran
bulanan (MC) yang menunjukkan kuantitas pekerjaan
dan nilai uang netto yang harus dibayarkan kepada
Kontraktor dan disiapkan oleh Konsultan.
Penyiapan MC ini harus diselesaikan paling cepat
tanggal 25 setiap bulan yang bersangkutan dan
paling lambat pada tanggal 5 bulan berikutnya.
Jumlah kumulatif dari kuantitas pekerjaan dan nilai
uang yang dibayarkan dari waktu sebelumnya akan
dicantumkan dalam sertifikat pembayaran bulanan.
Sertifikat bulanan akan ditandatangani oleh
Konsultan dan Kontraktor sebelum diserahkan kepada
PPK. Pada akhir kontrak pekerjaan, Konsultan akan
memeriksa ulang semua jenis pekerjaan yang telah
diselesaikan dan menghitung ulang semua volume
pekerjaan untuk setiap jenis (item) pekerjaan
6) Monitoring Kemajuan Pekerjaan
Kemajuan semua pekerjaan konstruksi akan dimonitor
terus menerus. Begitu terjadi keterlambatan,
Kontraktor diingatkan untuk memperbaiki jadual
kerjanya dan Konsultan akan memeriksa jadual baru
tersebut. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk
memastikan apakah tanggal penyelesaian yang
diajukan cukup masuk akal dan akan tepat atau
mungkin sebelum jadual utama Pemimpin Proyek
akan selalu diberitahu mengenai kemajuan pekerjaan
dan langkah- langkah yang telah dilakukan untuk
memastikan proyek selesai tepat waktu.
Berdasarkan pengalaman Konsultan dalam pekerjaan
pengawasan untuk pekerjaan sejenis, pengamatan
secara periodik jadual kerja Kontraktor hampir
selalu perlu dilakukan. Selain itu dibutuhkan pula
identifikasi hal-hal yang memungkinkan terjadinya
keterlambatan pekerjaan yang dilakukan Konsultan.
Oleh karena itu Konsultan akan secara teratur
mereview jadual kerja Kontraktor sesuai dengan
urutan pekerjaan yang benar. Konsultan mengusulkan
untuk mengajukan beberapa metode penjadualan yang
sudah umum digunakan yaitu CPM (Critical Path
Method), Diagram Ruang Waktu dan Bar Chart.
Penampilan ketiga metode tersebut secara grafis akan
sangat mudah dipahami. Sedangkan penggunaan
computer akan sangat membantu untuk mengetahui
secara cepat daftar pekerjaan kritis, dan pekerjaan
yang mengalami keterlambatan
7) Pengendalian Biaya Konstruksi
Pengendalian biaya akan dilakukan oleh Konsultan agar
Biaya Konstruksi yang ada tidak mengalami perubahan
dan tetap sesuai dengan Harga Kontrak yang ada.
- Mencatat semua pekerjaan yang telah diselesaikan
oleh Kontraktor.
- Melakukan Charge Order untuk mempertahankan
harga Kontrak
Pengawasan terhadap biaya pekerjaan akan dilakukan
oleh Konsultan agar harga kontrak tidak terlampaui dan
hasil pekerjaan sesuai dengan persyaratan dalam
spesifikasi. Untuk dapat mengamankan harga kontrak
perlu diambil langkah- langkah tertentu, yaitu antara
lain melakukan
monitoring terhadap kuantitas pekerjaan dan
perubahan- perubahan pekerjaan yang terjadi yang
tidak diduga sebelumnya
(a) Monitoring Kuantitas Pekerjaan
Kuantitas pekerjaan yang didapat dari Bill of
Quantities adalah kuantitas prakiraan yang
dapat berubah setiap saat. Oleh karena itu perlu
dillakukan monitoring dari waktu ke waktu untuk
mengetahui apakah kuantitas pekerjaan
pekerjaan tersebut mencukupi atau tidak.
Selanjutnya langkah-langkah apa yang akan
diambil bila terjadi penambahan atau
pengurangan kuantitas sehubungan dengan hal-hal
yang di luar perkiraan sebelumnya yang dapat
mempengaruhi nilai kontrak yang ada. Monitoring
kuantitas pekerjaan dilakukan dengan
mengakumulasikan kuantitas pekerjaan yang
telah selesai dikerjakan dan sisa kuantitas yang
ada. Bila terdapat satu item pekerjaan yang
diperkirakan kurang, maka untuk mencukupi
kekurangan tersebut dapat diambilkan dari
kuantitas item pekerjaan yang diperkirakan
akan lebih atau berprioritas lebih rendah bila
diharapkan harga kontrak yang ada tetap
dipertahankan
(b) Change Order
Dalam hal perlu dilakukan penyesuaian kuantitas
pekerjaan, baik karena keadaan lapangan
ataupun untuk mempertahankan biaya
keseluruhan proyek, maka Change Order dapat
dilakukan. Konsultan, atas masukan dari
Kontraktor, akan memberitahukan terlebih dahulu
kepada Pemberi Jasa tentang adanya Change
Order yang harus dilakukan disertai dengan data
pendukung, gambar detail, prakiraan kuantitas,
prakiraan kebutuhan alat dan personil, waktu
yang dibutuhkan, prakiraan biaya, dan lain-lain.
Change Order sedapat mungkin dihindari karena
dapat mengakibatkan perubahan harga satuan
atau tambahan waktu yang akan dituntut oleh
Kontraktor. Data-data tersebut akan diserahkan
kepada Pemberi Jasa untuk dapat disetujui dan
dilaksanakan perubahannya
8) Pengendalian Proyek
Tahapan pelaporan ini ditujukan untuk menyampaikan
kemajuan pelaksanaan proyek aktual di lapangan
kepada Pemberi Jasa/ Pemilik Proyek untuk
mendapatkan gambaran kemajuan proyek di lapangan,
dengan ikut memperhatikan hal-hal kritis yang
diperoleh dari analisa pelaksanaan proyek. Bentuk
laporan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan
dan terbagi menjadi pelaporan kemajuan proyek
secara tabular, pelaporan kemajuan proyek secara
barchart serta dalam bentuk “S Curve”; yang
membandingkan pencapaian aktual dengan baseline
proyek
9) Rapat Koordinasi
Mengingat terdapat cukup banyak pihak yang terlibat
dalam penanganan pekerjaan ini, suatu sistem
komunikasi dan konsultasi yang efektif harus tetap
dijaga. Fleksibilitas dan kemampuan untuk
menghadapi berbagai ragam permasalahan
membutuhkan sejumlah kontak-kontak, baik formal
maupun informal, khususnya antara anggota dari tim
pengawas lapangan, antara Team Leader dengan
Kontraktor dan PPK. Suatu regular meetingsyang
terencana dengan agenda dan catatan (minute) akan
merupakan suatu keharusan, guna menjamin adanya
catatan dari setiap diskusi, kesepakatan ataupun
keputusan. Rapat-rapat/ pertemuan yang diperlukan
antara lain :
- Rapat mingguan internal antara anggota tim
pengawas lapangan.
- Rapat mingguan antara Tim Konsultan dengan
Kontraktor.
- Rapat bulanan antara Tim Konsultan dengan
Kontraktor.
- Rapat mingguan antara Tim Konsultan dengan pihak
Pengguna Jasa.
- Rapat mingguan antara Tim Konsultan dengan pihak
Pengguna Jasa dan Kontraktor.
Frekuensi rapat yang diusulkan di atas tentunya dapat
disesuaikan dengan kondisi nyata nantinya
10) Pembuatan Sistim Pencatatan/ Pengarsipan
Pencatatan yang baik digunakan untuk keperluan :
- Menunjang sistem pelaporan
- Sebagai dasar perhitungan kualitas
- Sebagai dasar untuk menyelesaikan ketidak
sepakatan
- Sebagai dasar perhitungan pembayaran
Jenis-jenis pencatatan yang diperlukan antara lain :
- Buku harian
- Catatan pengujian
- Catatan pengukuran
- Surat menyurat
- Notulen rapat-rapat koordinasi
- Perhitungan pembayaran dan sertifikat
pembayaran
- Data teknis lapangan
- Permohonan Kerja Konstruksi (Construction
Request)
- Gambar Kerja (Shop Drawings)
- Jadual pelaksanaan konstruksi (Construction
Schedule)
- Daftar peralatan Kontraktor
- Data perhitungan kuantitas
- Pengukuran material on site
- Data pekerjaan tambah
- Progress kemajuan pekerjaan bulanan
- Data penunjang sertifikat bulanan (MC back up
data)
- Perintah perubahan (Change Order)
- Perpanjangan waktu yang disetujui (Addendum)
- Klaim
- Catatan keterlambatan
- Catatan kecelakaan kerja
- Kondisi cuaca
- Foto-foto dan lain-lain.
3. Akhir Konstruksi
Dalam tahap ini Konsultan akan membantu Pemberi Jasa
dalam seluruh aktivitas yang berkaitan dengan serah terima
hasil pekerjaan dari Kontraktor kepada Pemberi Jasa.
1) Pemeriksaan Akhir dan Serah Terima
Bila pihak Kontraktor menganggap bahwa pekerjaan
yang menjadi kewajibannya telah diselesaikan secara
menyeluruh, maka mereka dapat mengajukan
permohonan tertulis untuk proses Provisional Hand Over
(PHO).
Kondisi Umum Kontrak dan Spesifikasi Umum telah
megatur secara rinci proses penutupan kontrak.
Team Leader akan membantu PPK dalam
pemeriksaan dokumen PHO ini dan akan turut dalam
panitia yang akan memeriksa ke site pekerjaan yang
telah selesai dikerjakan secara menyeluruh. Segala
kekurangan-kekurangan dan kerusakan yang ditemui
akan dimasukkan dalam Berita Acara PHO.
Kontraktor berkewajiban memenuhi dan memperbaiki
kerusakan dan kekurangan tersebut selama Periode
Jaminan (Guarantee Period). Setelah pekerjaan
perbaikan ini diselesaikan dan Periode Jaminan habis
dan pekerjaan dapat diterima dengan baik, maka PPK
akan membuat persiapan penerbitan Surat Berita Acara
Penyelesaian Akhir (Final Hand Over/ FHO) berdasarkan
Surat Permohonan dari Kontraktor
2) Pemeriksaan dan Persetujuan Gambar Terlaksana (As
Built Drawings)
Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Konsultan akan
memeriksa dan memberikan persetujuan terhadap As-
Built Drawing yang dibuat oleh Kontraktor. Selanjutnya
Konsultan akan menyerahkan kepada Pemberi Jasa,
lengkap dengan informasi tentang pekerjaan yang telah
dilaksanakan dan terpasang di lapangan, termasuk juga
seluruh revisi dan perubahan yang dibuat selama masa
konstruksi
4. Pelaporan
Dalam pelaksanakan pekerjaan supervisi konstruksi ini,
Konsultan diwajibkan membuat laporan-laporan sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja, yaitu meliputi laporan-
laporan dan gambar-gambar terbangun
5.4.6 Diskusi
Konsultan akan senantiasa mengadakan diskusi secara internal antar
Tenaga Ahli, maupun kepada pihak Pemberi Tugas, dengan pokok
permasalahan yang dibahas adalah mengenai kemajuan pelaksanaan
pekerjaan (progress report) sekaligus menyampaikan alternatif pilihan
guna memperoleh persetujuan, dan pengajuan program kerja
selanjutnya
5.5. PROGRAM KERJA

Tahapan rencana kerja disusun secara sistematis sebagaimana urutan dalam
"Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan" seperti disajikan pada Gambar 4.4,
sedangkan Jadual Pelaksanaan Pekerjaan ditampilkan pada Gambar 4.1 di
Bagian 4 pada Dokumen Penawaran Teknis ini. Secara umum pekerjaan ini
terdiri atas beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam beberapa
tahapan kegiatan sebagai berikut :
5.5.1. Tahap Persiapan
a. Pengumpulan data dan laporan terdahulu :
Sasaran
Pemahaman materi pekerjaan dan penyamaan persepsi eluruh
anggota Tim Kerja Konsultan tentang esensi pekerjaan.
Input
Segala dokumen yang berkaitan dengan lokasi proyek,
perencanaan dan desain-desain yang telah ada, hasil-hasil
studi terdahulu, peta-peta, hal-hal yang berkaitan dengan
pekerjaan yang bersumber dari Pemberi Tugas dan instansi-
instansi terkait.
Uraian Kegiatan
Pendataan dokumen teknis yang berkaitan dengan rencana
kegiatan proyek, meliputi :
▪ Studi terkait yang pernah dilakukan
▪ Design drawing atas kegiatan yang akan dilakukan
▪ Data hidrologi dan nota desain serta dokumen terkait
ainnya
▪ Data teknis kesungaian
▪ Masalah aktual lain-lain berkenaan dengan kegiatan yang
akan dikerjakan.
Output
Data dan referensi untuk menyusun rencana kerja
Personil
Team Leader dibantu seluruh personil yang sudah dimobilisasi
pada fase/ tahap ini.
b. Orentati
Sasaran
Mengetahui tentang lokasi, kondisi jalan penghubung, jarak
tempuh, dan mendapatkan informasi terakhir tentang kondisi
lapangan yang ada saat ini.
Input
Peta lokasi proyek dan hasil detail desain Konsultan Perencana
untuk jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Uraian Kegiatan
Pendataan dokumen teknis yang berkaitan dengan rencana
kegiatan proyek, meliputi :
▪ Mempelajari cara yang paling efisien untuk menempuh
jarak dari ke lokasi proyek.
▪ Melaksanakan perjalanan sesuai dengan route yang telah
direncanakan dengan mencatat waktu perjalanan yang
diperlukan.
▪ Mengamati dan mencatat kondisi jalan menuju ke
lokasi proyek.
▪ Mengamati dan mencatat kondisi lokasi proyek, khususnya
▪ bagian-bagian yang akan dilaksanakan konstruksinya
disesuaikan dengan gambar desain yang ada.
▪ Memperkenalkan diri kepada pejabat setempat serta
menginformasikan tentang tugas Tim Kerja Konsultan
yang dalam waktu dekat akan dimobilisasi dalam rangka
pengawasan pelaksanaan konstruksi di tempat yang
bersangkutan
Output
Daftar catatan tentang kondisi mutakhir dari masing-masing
rencana lokasi proyek yang akan dilaksanakan konstruksinya,
sebagai bahan untuk menyempurnakan Dokumen Lelang serta
desain yang ada
Personil
c. Penyempurnaan dokumen lelang

Sasaran
Dokumen lelang yang akurat dari segi teknis dan administratif
sehingga menunjang kelancaran pekerjaan konstruksi.
Input
Dokumen Lelang yang telah disiapkan oleh Konsultan
Perencana lengkap dengan gambar-gambar desainnya.
Uraian Kegiatan
▪ Pemeriksaan atas Syarat-syarat Administrasi Kontrak
▪ Pemeriksaan Syart-syarat Umum Kontrak
▪ Pemeriksaan Syarat-syarat Khusus Kontrak
▪ Pemeriksaan atas Spesifikasi Teknis
▪ Pemeriksaan atas Gambar-gambar rencana disesuaikan
dengan kondisi mutakhir yang dicatat saat Orientasi
Lapangan Tim Kerja Konsultan.
▪ Bilamana terjadi kejanggalan atas hal-hal tersebut diatas
berkonsultasi dengan pemberi Tugas dan/atau Konsultan
Perencana sesuai dengan tingkat kepentingannya
Output
Dokumen Lelang yang siap untuk dilelangkan.
Personil
d. Koordinasi dengan Konsultan Perencana :
Sasaran
Dokumen lelang yang akurat dari segi teknis dan administratif
sehingga menunjang kelancaran pekerjaan konstruksi.
Input
Nama Konsultan Perencana dan alamat kantornya.
Uraian Kegiatan
▪ Menghubungi Konsultan Perencana
▪ Menjelaskan tentang rencana kerja Tim Konsultan
Supervisi
▪ Memohon kesediaan Konsultan Perencana untuk
bekerjasama dalam hal penjelasan tentang desain
yang telah dibuat.
▪ Memberikan jadwal lelang dimana Konsultan Perencana
diminta hadir untuk penjelasan teknis (bila diperlukan)
Output
Kelancaran pekerjaan penyempurnaan Dokumen Lelang dan
kelancaran proses lelang.
Personil
e. Koordinasi dengan Konsultan Perencana :

Sasaran
Kelancaran proses lelang.
Input
Jadual Lelang.
Uraian Kegiatan
▪ Pemeriksaan penyiapan Dokumen Lelang
▪ Pemeriksaan undangan Lelang
▪ Pemeriksaan acara Lelang
▪ Memberikan masukan-masukan kepada Pemberi Tugas
bila ada hal-hal yang kurang sempurna.
▪ Memberikan penjelasan-penjelasan pada saat
Aanwijzing bilamana diminta
Output
Proses lelang berjaan lancer.
Personil
f. Membantu evaluasi lelang :

Sasaran
Memperlancar proses evaluasi penawaran harga dari para
rekanan.
Input
Metode evaluasi yang ada dan penawaran rekanan.
Uraian Kegiatan
▪ Checking metode evaluasi yang ada
▪ Memberikan masukan bila ada kekurangan-kekurangan
▪ Memberikan masukan untuk penyusunan Laporan Hasil
Evaluasi
Output
Proses evaluasi lelang yang efisien.
Personil
g. Membantu menyusun Dokumen Kontrak :

Sasaran
Dokumen Kontrak disusun dengan benar dan dalam waktu
sesuai jadual.
Input
Dokumen lelang, berita-berita acara, ketentuan peraturan
perundangan tentang Kontrak Jasa Konstruksi (Pemborongan).
Uraian Kegiatan
▪ Pemeriksaan atas Dok. Lelang yang akan dijadikan
Dokumen Kontrak.
▪ Pemeriksaan terhadap Berita Acara – Berita Acara
yang diperlukan
▪ Pemeriksaan terhadap kesesuaian pasal-pasal
dengan
▪ ketentuanketentuan dalam Undang-undang Jasa
Konstruksi.
▪ Kontrol waktu penyiapan
Output
Dokumen Kontrak yang sempurna dan selesai dalam waktu yang
ditetapkan.
Personil
h. Membantu menyusun standar pelaporan :

Sasaran
Terciptanya Standar Pelaporan untuk pelaksanaan konstruksi.
Input
Form pelaporan pengawasan konstruksi yang ada di
lingkungan Direktorat Jenderal Pengairan, Kementrian
Pekerjaan Umum.
Uraian Kegiatan
▪ Menyusun jenis-jenis pelaporan
▪ Menyempurnakan, melengkapi dan menyesuaikan
formulir- formulir pelaporan yang ada.
▪ Berkonsultasi dengan Pemberi Tugas
▪ Menyebar luaskan form-form yang telah mendapatkan
persetujuan dari
▪ Pemberi Tugas kepada personil bersangkutan untuk
▪ dipergunakan.
Output
Standar pelaporan kegiatan konstruksi.
Personil
pada tahap ini.
Tahap Pelaksanaan Konstruksi
5.5.2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi

a. Evaluasi program pelaksanaan :
Sasaran
Program pelaksanaan konstruksi yang mantap.
Input
Program pelaksanaan yang diusulkan oleh Kontraktor dan
Dokumen Kontrak.
Uraian Kegiatan
▪ Pemeriksaan terhadap program pelaksanaan yang
diusulkan oleh Kontraktor
▪ Pemeriksaan terhadap kemampuan sumberdaya yang
dipunyai oleh Kontraktor.
▪ Pemeriksaan terhadap kapasitas alat-alat yang
dipergunakan dalam pelaksanaan.
▪ Sesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan
▪ Koreksi bila terjadi penyimpangan
▪ Konsultasi dengan Pemberi Tugas.
Output
Program pelaksanaan konstruksi yang mantap.
Personil
Seluruh Tim Kerja Konsultan dengan tanggung jawab umum
pada Team Leader dan Pelaksana Utama adalah Tenaga
Profesional untuk kegiatan supervisi, dengan melibatkan
secara aktif seluruh Pengawas/ Inspector dan Personil
Konsultan lainnya yang telah/ masih bertugas aktif pada fase/
tahap ini.
b. Pengendalian pelaksanaan konstruksi
Sasaran
Pelaksanaan sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis.
Input
Gambar desain, spesifikasi teknis dan laporan kemajuan
pekerjaan Kontraktor.
Uraian Kegiatan
▪ Inventarisasi hasil pelaksanaan selama periode tertentu
▪ Pemeriksaan atas kualitas bahan bangunan yang
dipergunakan terhadap spesifikasi yang ditentukan.
▪ Pemeriksaan kualitas bagian-bagian konstruksi
berdasarkan tes laboratorium.
▪ Pemeriksaan kondisi tanah pondasi atas dasar
hasil investigasi yang telah diadakan.
▪ Pemeriksaan kontur tanah dengan alat-alat ukur
teristris (uitzet).
▪ Tetapkan toleransi-toleransi yang diizinkan sesuai dengan
ketentuan yang umum dipakai.
▪ Bilamana terjadi penyimpangan terhadap ketentuan
toleransi tersebut beri saran kepada pemberi Tugas untuk
melanjutkan, menghentikan atau membongkar pekerjaan
Kontraktor.
▪ Bilamana terjadi kondisi saat ini yang menyimpang
dari kondisi semula, beri rekomendasi kepada pemberi
Tugas untuk mengadakan Variation Order sesuai dengan
ketentuan Dokumen Kontrak..
Output
Pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan gambar dan
spesifikasi teknis
Personil
Profesional untuk kegiatansupervisi, dengan melibatkan secara
aktif seluruh Pengawas/ Inspector dan Personil Konsultan
lainnya yang telah/ masih bertugas aktif pada fase/ tahap ini.
c. Evaluasi deviasi teknis :
Sasaran
Pelaksanaan konstruksi sesuai dengan Dokumen Kontrak..
Input
Dokumen Kontrak termasuk gambar-gambar rencana.
Uraian Kegiatan
▪ Mempelajari Dokumen Kontrak
▪ Mengadakan Mutual Check bersama Kontraktor untuk
menetapkan kondisi awal sebelum pekerjaan
dilaksanakan.
▪ Pengawasan atas bahan dan alat yang dipergunakan oleh
Kontraktor apakah sesuai dengan ketentuan Kontrak.
▪ Pengawasan kuantitas dengan mengadakan pengukuran di
lapangan
▪ Pengawasan kualitas dengan tes-tes laboratorium yang
diperlukan
▪ Penyelesaian persoalan lapangan dengan segera sehingga
tidak mengganggu jadwal penyelesaian.
▪ Mengadakan rapat-rapat berkala dengan Kontraktor
dan dihadiri pula oleh pihak Pengguna Jasa.
▪ Membuat Berita Acara terhadap bagian-bagian
pekerjaan yang telah dapat dibayar sesuai dengan
ketentuan Kontrak.
▪ Memeriksa shop drawing Kontraktor, sebelum
dilaksanakan.
▪ Meneliti as built drawing Kontraktor, sebelum penyerahan
pekerjaan.
▪ Pengamatan dari waktu ke waktu atas kegiatan
Kontraktor
▪ Memberikan teguran kepada Kontraktor bila terjadi
penyimpangan cara kerja yang ditetapkan dalam
Dokumen Kontrak.
▪ Meminta ganti atas alat atau personil Kontraktor yang
dinilai kurang menunjang keberhasilan dalam mengejar
progres sesuai yang ditetapkan
▪ Pengamatan terhadap peralatan yang dipergunakan oleh
Kontraktor, dengan titik berat perhatian pada kapasitas,
kesiapan operasi, dan efektivitasnya.
▪ Pengamatan terhadap ketrampilan tenaga-tenaga
kerja Kontraktor.
Output
Pelaksanaan konstruksi tepat waktu, tepat mutu dan tepat
biaya.
Personil
tahap ini.
5.5.2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
a. Penyerahan pekerjaan pertama (PHO) :
Sasaran
Pekerjaan yang diserahkan sesuai dengan ketentuan Kontrak.
Input
Laporan kemajuan atas pekerjaan Kontraktor.
Uraian Kegiatan
▪ Mengadakan pemeriksanan bersama Kontraktor atas
seluruh prestasi yang telah dilaksanakan, baik dari segi
kualitas maupun kuantitas.
▪ Evaluasi apakah telah memenuhi syarat
penerimaan pekerjaan sebagaimana tertulis dalam
Kontrak.
▪ Membuat rekomendasi kepada PPK untuk membuat Berita
▪ Acara Penerimaan Pekerjaan Pertama.
Output
Berita Acara Penerimaan Pekerjaan Pertama (PHO)
Personil
tahap ini.
b. Menyusun daftar cacat dan kerusakan :
Sasaran
Daftar cacat dan kerusakan yang harus diperbaiki oleh
Kontraktor pada masa pemeliharaan.
Input
Gambar rencana/ shop drawing
Uraian Kegiatan
▪ Penelitian ke seluruh hasil pelaksanaan kerja Kontraktor
▪ Mencatat dengan keterangan mengenai lokasi dan volume
cacat atau kerusakan yang ditemui.
Output
Daftar cacat dan kerusakan
Personil
Seluruh Tim Kerja Konsultan dengan Penanggung jawab Team
Leader dan dibantu Tenaga Profesional untuk kegiatan
supervisi, dengan melibatkan seluruh Pengawas/ Inspector dan
Personil lain yang masih aktif pada tahap ini.
c. Pengawasan masa pemeliharaan :
Sasaran
Perbaikan cacat dan kerusakan dilaksanakan sebagaimana
estinya.
Input
Daftar cacat dan kerusakan
Uraian Kegiatan
▪ Mengawasi kegiatan Kontraktor dalam melaksaakan
perbaikan atas cacat dan kerusakan sesuai dengan daftar.
▪ Memberikan teguran tertulis kepada Kontraktor bilamana
terjadi kelambatan dan penyimpangan dalam perbaikan
tersebut
Output
Kondisi bangunan bebas cacat dan kerusakan untuk siap
diserah-terimakan
Personil
d. Penyerahan pekerjaan kedua (FHO) :

Sasaran
Serah terima Pekerjaan Kedua (FHO) sesuai dengan rencana.
Input
Laporan perbaikan cacat dan kerusakan
Uraian Kegiatan
▪ Memeriksa laporan hasil perbaikan cacat dan kerusakan
denganmmengadakan pemeriksaan langsung ke lapangan.
▪ Membuat rekomendasi kepada PPK PBPS untuk menerima
hasil pekerjaan Kontraktor untuk yang terakhir kali (FHO)
Output
Penanda tanganan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Kedua
(FHO)
Personil
5.5.3. Pelaporan
Laporan-laporan yang harus diserahkan mengikuti ketentuan yang
tertera dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR). Adapun jenis,
jumlah laporan dan rencana waktu penyerahannya adalah
sebagaimana dijelaskan pada Sub Bab 5.1.12.
5.5.4. Diskusi
Konsultan harus mengadakan diskusi kepada Pengguna Jasa atau
wakilnya yang ditunjuk, dengan pokok permasalahan yang dibahas
adalah mengenai pekerjaan yang telah diselesaikan sekaligus
menyampaikan alternatif pilihan guna memperoleh persetujuan,
permasalahan/ hambatan yang ditemukan/ dihadapi, serta
pengajuan program kerja selanjutnya
4.6. Organisasi Dan Personil
Berdasarkan pemahaman Konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK),
termasuk tugas-tugas yang harus dilakukan dalam seluruh lingkup kegiatan
layanan jasa konsultansi ini, serta hubungannya dengan pihak Pemberi
Tugas dan
instansi/ lembaga lain yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan ini, maka
Konsultan akan menugaskan Tim Kerja yang dipimpin oleh seorang Ketua
Tim (Team Leader) yang membawahi beberapa Tenaga Ahli dan Tenaga
Pendukung. Atas dasar hal tersebut, Tim Konsultan akan dibentuk sesuai
pola organisasi sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4.11. Dengan pola
organisasi demikian, dan ditambah dengan kemampuan Ketua Tim dalam
mengkoordinir aktifitas tim serta kemampuan Perusahaan Konsultan dalam
menyiapkan suatu back up support team yang handal, maka diharapkan
pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan baik, tepat mutu, tepat waktu, dan
tepat biaya.
Dengan tujuan mendukung aktifitas tim kerja dalam kondisi yang dipandang
perlu, Perusahaan memiliki back up support team yang terdiri dari
engineer-engineer senior yang memiliki pengalaman luas di bidangnya yang
siap untuk dimobilisasi setiap waktu ke seluruh lokasi proyek.
Gambar 5.11 : Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan
Pengaman Pantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar
DIREKTUR
TEAM LEADER
Ir. Sapta Pranawa
Inspection Engineer Quality Engineer Quantity Engineer Ahli K3

Irman Yuslian, ST Nugrahanto Noordantoro, ST. Edi Joko Priyono, ST Rudy Santoso, ST
Inspector Inspector
Haroni Pohan, ST. Nasrullah, ST.
Surveyor
Morris Sebayang, A. Md
Site Office Manager/Administrator ( Heri Supianto)

Operator Komputer / Juru Gambar( Pregi Agrista, ST)
Pengawasan Teknik dan Supervisi Rehabilitasi Embung-embung tersebar di Provinsi Kalimantan Barat 222
5.7. Fasilitas Pendukung
Untuk mendukung kelancaran kegiatan pekerjaan Pengawasan Teknik dan
Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang Prov.
Kalbar, maka diperlukan peralatan pendukung baik di kantor maupun di
lapangan, diantaranya adalah :
5.7.1 Mess / Kantor Proyek
Mess / Kantor Proyek diperlukan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan pekerjaan Pekerjaan Pengawasan Teknik dan
Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang
Prov. Kalbar. Lokasinya dipilih yang berdekatan / atau di
sekitar lokasi proyek. Fasilitas Mess / Kantor Proyek terpenuhi
sesuai dengan kontrak dan beberapa fasilitas diperlukan merupakan
inovasi dari konsultan selaku penyedia jasa, karenanya segala biaya
terkait dengan pengadaan kantor ini merupakan tanggung jawab
konsultan (tidak ada pembebanan dalam biaya kontrak pekerjaan)
5.7.2 Mess / Kantor Proyek

Untuk kelancaran mobilitas baik yang ada di lapangan maupun yang
ada dikantor, maka akan disiapkan kendaraan operasional
berupa kendaraan roda empat/mobil dan kendaraan roda
dua/sepeda motor.
5.7.3 Peralatan Survey Lapangan dan Kantor

Peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini terdiri
dari :
a. Peralatan survey dan pengumpulan data lapangan
b. Peralatan kantor
CV. Patoya Indah memiliki peralatan yang memadai untuk
mendukung seluruh pelaksanaan pekerjaan, baik studio, peralatan
kantor, dan peralatan lapangan. Semua peralatan tersebut dapat
dimobilisir ke lapangan setiap saat sesuai jumlah dan waktu yang
diperlukan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Teknik dan Supervisi
Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang Prov.
Kalbar, Konsultan akan memobilisir peralatan dan bahan sesuai
kebutuhan. Lebih lanjut Jadual Peralatan Pendukung di sajikan Pada
Tabel 5.1
TABEL 5.1. JADUAL PEMAKAIAN PERLATAN
Bulan Ke…2022
No. Nama Peralatan Satuan Kuantitas Keterangan
I II III IV V VI VII VIII
A. Peralatan Kantor / Studio

1 Kantor Unit/Bln 1 x 8
2 Komputer / Leptop Unit/Bln 2 x 8
3 Printer Unit/Bln 1 x 8
4 Telepon / Faxcimille Unit/Bln 1 x 8

C. Peralatan Survey
1 Hammer Test Unit/Bln 1 x 8
2 Hand GPS Unit/Bln 1 x 8
3 Sewa Theodolite T2 Unit/Bln 1 x 8
4 Droone Ls. 1 Inovasi
5 Roll Meter Ls. 1 Inovasi
6 Drone Ls. 1 Inovasi

D. Peralatan Transportasi
1 Kendaraan Roda 2 Unit / Bln 1 x 8
2 Kendaraan Roda 4 Unit / Bln 1 x 8
Keterangan :
Pemakaian Kontinu
Pemakaian Temporer Sesuai Kebutuhan
BAB 6
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Disamping dibatasi oleh besarnya biaya, faktor pembatas lain dari sebuah proyek
adalah waktu. Waktu yang disediakan oleh pengguna jasa adalah 240 (dua ratus
empat puluh ) hari kalender. Keterbatasan waktu yang disediakan oleh Pemilik
Pekerjaan mengharuskan konsultan untuk menyusun strategi penanganan
pekerjaan dengan baik, apabila sampai pekerjaan tersebut terlambat konsultan
harus menerima pinalty yang telah ditentukan. Untuk keperluan tersebut di atas,
maka konsultan membuat pedoman pengendalian waktu berupa Time
Schedule. Time Schedule tersebut disajikan pada halaman berikut.
TABEL6.1. JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN (TIME SCHEDULE)
PengawasanTeknik danSupervisi PembangunanBangunanPengamanPantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar
Bulan Ke…2022
NO. KETERANGAN KET.
BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV BULAN V BULAN VI BULAN VII BULAN VIII
A PEKRJERJAAN PERSIAPAN
A.1 Persiapan Administrasi, Mobilisasi Tenaga,Alat,Bahan.
A.2 Koordinasi dengan Tim Teknis Proyek.
A.3 Pemeriksaan Data/Gambar dan Dokumen Kontraktor
A.4 Peninjauan Lapangan.
A.5 Review Desain
B PENGAWASAN KONSTRUKSI
B.1 Pemeriksaan Data/Dokumen Kontraktor, dan
Shop Drawings.
B.2 Pengadaan Material, Alat & Mob.Tenaga Kontraktor :
1. Pengawasan Pengadaan Material, Alat & Mob.Tenaga
2. Pengawasan Uji Material dan Peralatan Kontraktor.
B.3 Pengendalian Mutu :
1. Pematokan dan Pengontrolan Titik Referensi
2. Pengujian Bahan/Material Konstruksi :
- Material Tanah Bahan Timbunan
- Pre Pilling Test
- Soil Invetigationed and Drilling 20 m depth
- Mutu Beton
- Laporan Pengujian
3. Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
Supervisi Pekerjaan Struktur Bangunan Pengaman Pantai:
- Pekerjaan Bongkaran
- Galian Tanah Mekanis
- Timbunan Tanah dan Pemadatan
- Pekerjaan Beton dan Pembesian
- Pekerjaan CCSP
- Pengendalian Dampak Lingkungan.
4. Persetujuan/Penolakan Pekerjaan.
B.4 PENGENDALIAN KEMAJUAN PEKERJAAN:
1. Pengendalian Jadual Pelaksanaan
2. Kaji Ulang & Persetujuan atas Renc.Kerja Kontraktor.
3. Merencanakan dan Mengkoordinir Rapat/Pertemuan.
4. Pemeriksaan & Persetujuan atas Gambar Pelaksanaan
B.5 PENGENDALIAN BIAYA
1. Pengukuran dan Pemrosesan Tagihan Kontraktor.
2. Pemeriksaan Material Sisa dan RAB secara Berkala
3. Evaluasi Pekerjaan Tambah Kurang.
B.6 DOKUMENTASI
C PELAPORAN
C.1 Laporan Pendahuluan
C.2 Laporan Program Mutu
C.3 Laporan Bulanan
C.4 Laporan Akhir
C.5 Laporan Ringkas ( Summary )
C.6 Laporan Manual OP
C.7 Backup softcopy laporan ( Hard Disk) 1 Terra
C.8 Gambar Ukuran A3
PengawasanTeknikdanSupervisi PembangunanBangunanPengamanPantaiKab.KetapangProv.Kalbar 22
BAB 7
Komposisi Team dan Penugasanya
7.1. Tenaga Ahli

Untuk mencapai target pekerjaan yang optimal dalam Pengawasan
Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab.
Ketapang Prov. Kalbar, Konsultan CV. Patoya Indah menyusun tim
perencanaan yang diperlukan untuk memenuhi pelaksanaan pekerjaan.
Guna menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan, maka ditugaskan
tenaga ahli yang professional dan berpengalaman dalam bidangnya.
Tenaga ahli yang ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah
merupakan karyawan tetap CV. Patoya Indah. Oleh karena itu bilamana
perlu untuk memenuhi ketentuan dan perundangan, tenaga ahli tersebut
dapat di verifikasi kehadiran dan legalitasnya
7.2. Uraian Tugas & Tanggungjawab

ntuk memperjelas tugas dan tanggung jawab setiap Tenaga Ahli yang
akan ditugaskan melaksanakan pekerjaan Pengawasan Teknik dan
Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang
Prov. Kalbar, berikut disampaikan uraian kualifikasi yang diperlukan,
tugas dan tanggung jawab dari masing masing Tenaga Ahli :
7.2.1. Tenaga Ahli
1) Tenaga Ahli / Profesional terdiri dari :
▪ Team Leader Ketua TIM (Ahli Teknik SDA (211))
Ketua Tim harus Seorang Sarjana Teknik Sipil / Teknik
Pengairan (S1), memiliki sertifikat Ahli Madya, memiliki
kompetensi sub klasifikasi pengembangan wilayah sungai, ahli
sungai dan danau, ahli bendung dan bendungan, ahli irigasi dan
drainase serta ahli tenaga air dibuktikan dengan pengalaman
kerja efektif minimal 8 tahun sebagai ketua tim, Ketua Tim
harus setiap hari di lapangan dan berkedudukan di kota
terdekat dengan lokasi pelaksanaan pekerjaan Pengawasan
Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai
Kab. Ketapang Prov. Kalbar. Tugas dan tanggung jawabnya
akan mencakup tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut :
n) Melaksanakan koordinasi yang baik diantara seluruh
anggota timnya, melaksanakan komunikasi yang baik
dengan Pejabat Pembuat Komitmen serta kontraktor dan
dengan instansi yang terkait.
o) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen, di dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban dalam mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan agar dapat diselesaikan sesuai
dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak serta waktu jadwal
yang ditentukan.
p) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam memahami
dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang
tercantum dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan
dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor.
q) Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan change
order dan addendum, sehingga perubahan-perubahan
kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum
dengan mempertimbangkan aspek yang tersedia.
r) Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang
diperlukan secara rinci untuk mendukung peninjauan
desain (review design), rekayasa lapangan dan
menyiapkan perintah-perintah kepada kontraktor
sehingga perubahan desain tersebut dapat terlaksana.
s) Melaksanakan pengecekan secara cermat semua
pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan yang akan
dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga semua
pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan
pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
a) Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
semua masalah sehubungan dengan masalah
pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian
target fisik, serta usaha-usaha penangulangan dan
tidak turun tangan yang diperlukan terlebih dahulu
mengkonsultasikan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen .
b) Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus
menerus sehubungan dengan pengendalian mutu dan
volume pekerjaan, serta menandatangani Monthly
Certificate (MC), apabila mutu dan pelaksanaan
pekerjaan telah memenuhi ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
c) Ketua Tim harus memberitahukan secara tertulis
kepada kontraktor atas adanya penyimpangan-
penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan, baik
mutu dan volume bahan serta pekerjaan. Copy
surat-surat pemberitahuan tersebut harus
disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
dan diarsipkan secara baik.
d) Melakukan pengecekan dan persetujuan atas
gambar-gambar terlaksana (Asbuild Drawing) yang
menggambarkan secara terinci setiap bagian
pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor.
e) Menyusun laporan bulanan, yang mencakup laporan
kemajuan pekerjaan serta masalah-masalah yang
ditemukan dilapangan.
f) Melaksanakan rapat-rapat/pertemuan secara rutin
demi kelancaran pekerjaan dengan semua pihak
yang dianggap terkait dengan pekerjaan ini.
g) Mengecek dan menandatangani dokumen
pembayaran yang diajukan oleh kontraktor.
▪ Ahli Sumber aya Air (Ahli Teknik SDA (211)

Ahli Sumber Daya Air (Ahli SDA) haruslah Seorang Sarjana Sipil
(s1) memiliki sertifikat Ahli Madya, memiliki kompetensi sub
klasifikasi pengembangan wilayah sungai, ahli sungai dan
danau, ahli bendung dan bendungan, ahli irigasi dan drainase
serta ahli Kontruksi, tugas dan tanggung jawab antara lain :
a) Membantu Site Engineer mengawasi pelaksanaan
pekerjaan dari aspek prosedur dan kuantitas pekerjaan
berdasarkan dokumen kontrak.
b) Bertanggung jawab pada Team Leader/Ketua Tim untuk
mengawasi kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan
kontraktor.
c) Memeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar
rencana serta memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan
pekerjaan kontraktor.
d) Mengawasi dan memberi pengarahan dan pelaksanaan
pekerjaaan agar sesuai dengan prosedur berdasarkan
spesifikasi teknis.
e) Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor
berdasarkan spesifikasi teknis.
f) Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing )..
g) Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga
kerja dan material yang digunakan dalam setiap
pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi
pekerjaan tambah (extra).
h) Memeriksa dan menandatangani laporan harian standar.
i) Membantu Menyusun laporan-laporan bulanan tentang
kemajuan fisik dan keuangan serta menyerahkan kepada
Pemimpin Proyek Fisik
▪ Ahli K3 (HSE)
Ahli K3 ( HSE) adalah Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1)
memiliki sertifikat Ahli K3 Madya , memiliki kompentesi
melaksanakan pengukuran dan uji kekuatan daya dukung tanah
dan menilai jenis-jenis tanah pada lokasi yang akan didirikan
bangunan dibuktikan dengan pengalaman efektif minimal 8
tahun sebagai ahli HSE, tugas dan tanggung jawabnya antara
lain:
a) Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang
mungkin terjadidi lingkungan kerja. Hal ini terrnasuk
membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan
kernungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability)
b) Melatih staf proyek dan staf kontraktor mengenai kendali
mutu berdasar kan Standar Sistem Kendali Mutu.
c) Menyusun rencana program kesela matan dan kesehatan
kerja yang meliputi upaya preventif dan upaya korektif.
Upaya preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya
bahaya atau kecelakaan di lingk ungan kerja.
Upay/korektif bertujuan untuk menanggul angi
kecelakaan yang terjadidi lingkungan kerja.
d) Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan
Kesel amatan kerja. Dokumentasi yang baik termas uk
faktor penting dalam mencegah dan menanggulangi
bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku dan
memelihara borang atau catatan terkait kesehatan dan
kesela matan kerja.
e) Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terja di,
serta menganalisis akar masalah termasuk tindakan
preventif dan korektif yang diambil
2) Tenaga Sub Ahli terdiri dari :
▪ Inspektor (Kontruksi)
Inspektor harus seorang Sarjana Teknik sipil / pengairan (S1)
pengalaman minimal 3 (tiga) tahun atau D3 Sipil/Pengairan
pengalaman minimal 5 (lima) tahun, berpengalaman dalam
bidang pengawasan pelaksanaan bendungan / embung, tugas
dan tanggung jawabnya antara lain:
yang sudah
c) ditetapkan di spektek kontrak dan adendumnya.
▪ Surveyor
Inspektor harus seorang Sarjana Diploma (D3) Teknik Sipil
pengalaman minimal 2 (dua) tahun atau SMK Survey dan
Pemetaan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun, berpengalaman
dalam bidang pengawasan pelaksanaan, survey pemetaan
bangunan SDA ,tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
yang sudah ditetapkan di spektek kontrak dan
adendumnya.
3) Tenaga Pendukung terdiri dari :

Operator Komputer harus seorang D3 Teknik Komputer pengalaman
minimal 3 tahun, atau SMK Teknik Komputer dengan pengalaman 5
tahun berpengalaman dalam bidang pengawasan pelaksanaan
embung, tugas dan tanggung jawab antara lain :
d) Membuat gambar kerja /gambar konstruksi selama
e) Membuat gambar review desain apabila ada perubahan dalam
desain
f) Membantu ketua tim dalam menyiapkan laporan-laporan serta
dokumen lain yang harus disiapkansehubungan dalam
BAB 8
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
Jadual penugasan personil (meliputi Tenaga Profesional, Tenaga Sub Profesional

dan Tenaga Pendukung) disusun secara konsisten mengacu kepada Kerangka
Acuan Kerja, Pendekatan dan Metodologi, Rencana Kerja serta Jadual
Pelaksanaan Pekerjaan dan kapasitas kerja normal personil sebagaimana telah
diuraikan di bagian-bagian sebelumnya dalam Dokumen Penawaran Teknis ini.
Selengkapnya, Jadual Penugasan Personil tersebut, disajikan pada Tabel 8.1,
dengan total waktu pelaksanaan selama 8 (delapan) bulan atau 240 (dua ratus
empat puluh ) Hari Kalender, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan di
dalam Kerangka Acuan Kerja.
TABEL 8.1. JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Bulan Ke…2022
Jumlah
No. Nama Posisi I II III IV V VI VII VIII MM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A TENAGA AHLI
1 Ir. Sapta Pranawa Supervision Engineer /Team Leader 8,00
2 Irman Yuslian, ST Inspection Engineer 3,00
3 Nugrahanto Noordantoro, ST. Quality Engineer 3,00
4 Edi Joko Priyono, ST Quantity Engineer 3,00
5 Rudy Santoso, ST Ahli HSE / K3 4,00
C TENAGA SUB AHLI
1 Nasrullah, ST. Inspector 8,00
2 Haroni Pohan, ST. Inspector 8,00
3 Morris Sebayang, A. Md Surveyor 2,00
C STAF PENDUKUNG
1 Heri Supianto Site Office Manager/Administrator 4,00
1 Pregi Agrista, ST Operator Komputer / Juru Gambar 3,00
BAB 9
Daftar Riwayat Hidup Yang Diusulkan
Daftar riwayat hidup Tenaga Profesional sebagaimana tercantum dalam daftar

personil di Bab 9, disajikan pada Lampiran 2 di Dokumen Penawaran Teknis ini,
lengkap dengan Surat Pernyataan Kesediaan untuk Ditugaskan serta berkas
kelengkapan lainnya seperti copy ijazah, Sertifikat Keahlian, Sertifikat Seminar/
Kursus/ Pelatihan, Referensi Kerja, NPWP dan KTP
BAB 10
Panutup
Dokumen Penawaran Teknis ini disusun oleh Konsultan secara profesional dan
komprehensif sesuai dengan Dokumen Seleksi Umum dan Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan yang ada. Dokumen disusun secara penuh konsistensi antara
pemahaman terhadap Ke angka Acuan Kerja (KAK) yang antara lain meliputi
maksud dan tujuan pekerjan serta ruang lingkup pekerjaan, tanggapan terhadap
KAK, apresiasi inovasi, rencana kerja, jadual pelaksanaan pekerjaan, jadual
penugasan personil dan jumlah orang bulan untuk tiap personil yang ditugaskan,
organisasi pelaksanaan pekerjaan dan fasilitas pendukung.
Sebagaimana tertulis pada Daftar Isi/ Pengantar, Dokumen Penawaran Teknis ini
disusun menjadi 10 (sepuluh) “Bab”, yaitu Bab 1 sampai dengan Bab 10 ini, serta
dilengkapi dengan 2 (dua) “Lampiran”, yaitu :
▪ Lampiran 1 : DOKUMEN PENDUKUNG (copy kontrak dan surat
referensi pengalaman kerja sejenis 10 tahun
terakhir)
▪ Lampiran 2 : DAFTAR RIWAYAT HIDUP & KELENGKAPANNYA (surat
pernyataan kesediaan personil untuk ditugaskan,
copy ijazah, copy sertifikat keahlian/ SKA, copy
referensi kerja, copy NPWP dan KTP)
Demikian Dokumen Penawaran Teknis ini disampaikan dan semoga dapat
memudahkan Tim Panitia Seleksi Umum Pengadaan Jasa Konsultansi untuk
menilai kemampuan CV. PATOYA INDAH dalam melaksanakan pekerjaan ”
Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kab.
Ketapang Prov. Kalbar” ini.
PRA RECANA KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
KONTRAK (PRA-RK3K)
1. KEBIJAKAN K3
Saya selaku Direktur CV. PATOYA INDAH berkomitmen penuh menerapkan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam
pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan
Bangunan Pengaman Pantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar .
Sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

menjelaskan tentang pentinya perlindungan terhadap keselamatan dan
kesehatan pekerja. Undang-undang tersebut didukung oleh UU No. 1 tahun
1970 tentang keselamatan kerja. UU No. 1 tahun 1970 tersebut
menjelaskan bahwa pentingnya keselamatan kerja baik itu di darat, di
dalam tanah, di permukaan air, di dalam air, dan di udara di wilayah
Republik Indonesia. Implementasi K3 diberlakukan di tempat kerja yang
menggunakan peralatan berbahaya, bahan B3 (Bahan Beracun dan
Berbahaya), pekerjaan konstruksi, perawatan bangunan, pertamanan dan
berbagai sektor pekerjaan lainnya yang diidentifikasi memiliki sumber
bahaya (Striaji, 2009).
Menurut permenaker PER.05 / MEN / 1996 Bab I, salah satu upaya dalam
mengimplementasikan K3 adalah SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja). SMK3 meliputi struktur organisasi, perencanaan,
tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan sumber daya yang
dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan
pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka
pendendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif penerapan, pencapaian,
aman, produktif.
SMK3 merupakan upaya integrative yang harus dilakukan tidak hanya

dilakukan oleh pihak manajemen tetapi juga para pekerja yang terlibat
langsung dengan pekerjaan.
Perundang-undangan yang dihasilkan tentu saja harus selali diawasi dalam

proses implementasinya. Proses pengawasan tersebut diharapkan bisa
menekan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada
akhirnya menghasilkan angka zero accident (Anonim, 2009).
2. PERENCANAAN
2.2. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
Jenis/Type Identifikasi Jenis

No Pengendalian Risiko K3
Pekerjaan Bahaya & Risiko K3
Mobilisasi dan
1 Terjepit Alat Berat ➢
Demobilisasi
Pekerja digigit
Pekerjaan binatang berbisa, ➢ Personil kerja harus menggunakan safety
2
Pembersihan kaki luka kena shoes, masker, rompy dan helm
babat.
3 Pek. Galian Mengurangi tingkat ➢ Personil kerja harus menggunakan safety
Tanah biasa kecelakaan kerja shoes, masker, rompy dan helm
(Mekanis) yang berdampak
korban jiwa
Pekerja terkena
Pek. Galian ➢ Personil kerja harus menggunakan safety
cangkul dan
Tanah bangunan shoes, masker, rompy dan helm
terjatuh ke dalam
Pek. Bekisting Kaki Pekerja
➢ Personil kerja harus menggunakan safety
dan Bongkaran terjepit dan
shoes, masker, rompy dan helm
bekisting tertimpa kayu
Pekerja tertimpa
Pekerjaan Besi ➢ Personil kerja harus menggunakan safety
besi dan tertusuk
Tulangan shoes, masker, rompy dan helm
besi
Pekerja keracunan ➢ Personil kerja harus menggunakan safety
Pekerjaan Beton
zat kimia shoes, masker, rompy dan helm
Pek. Timbunan Pekerja Tertimbun
➢ Personil kerja harus menggunakan safety
Tanah Tanah dan
shoes, masker, rompy dan helm
didatangkan Tertimpa Truck
Pek. Timbunan
Pekerja Terkena ➢ Personil kerja harus menggunakan safety
3 Tanah Bekas
Cangkul/ Sekop shoes, masker, rompy dan helm
Galian)
Periksa semua sling
4 Excavator ➢ Hindari sewaktu alat memutar
hidrolik
➢ Memberikan kode (klakson) ketika alat
Periksa oli hidrolik
memutar
Periksa tutup kipas
➢ Pakai sepatu kerja
angin
Periksa pen-pen
➢ Utamakan keselamatan kerja
excavator
Periksa switch
➢ Istirahatkan alat keruk ke posisi bawah
hidrolik
Periksa poli sling ➢ Utamakan keselamatan kerja
5 Bar Cutter Periksa pisau potong ➢ Pemotongan sesuai dengan kapasitas
Periksa switch ➢ Memakai sarung tangan
Periksa kabel-kabel ➢ Memakai helm
Periksa
kekencangan baut-
baut, periksa van
➢ Memakai sepatu kerja
belt, cek stop limit
switch, periksa
pelumas
➢ Pembengkokan sesuai kapasitas
➢ Memakai sarung tangan
6 Bar Bender Periksa kabel-kabel
➢ Memakai helm
Periksa switch-
➢ Memakai sarung tangan
switch
Cek stop limit
switch
Periksa van belt ➢ Memakai helm
Periksa ➢ Memakai sarung tangan
kekencangan baut- ➢ Memakai sepatu kerja
baut ➢ Memakai helm
Periksa oli ➢ Memakai sarung tangan
Jenis/Type Identifikasi Jenis
No Pengendalian Risiko K3
Pekerjaan Bahaya & Risiko K3
➢ Memakai helm
7 Generating Set Periksa oli ➢ Jauhkan tempat bahan bakar
Periksa air radiator ➢ Pakai penutup telinga
Periksa bahan bakar ➢ Menyediakan tabung
Periksa tutup pipa
➢ Tidak boleh ada jemuran dekat kipas radiator
mesin
➢ Sewaktu membersihkan alat, mesin dalam
Periksa van belt
keadaan mati
Periksa baut-baut ➢ Periksa panel listrik
Cek warna gas ➢ Utamakan keselamatan kerja
2.3. Pemenuhan Perundang-Undangan Dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib

dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah
:
a. Undang-undang Nomor 14 tahun 1969 tentang Ketentuan-

ketentuan Pokok mengenai Tenaga Kerja.
b. Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
c. Undang-undang Nomor 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi.
d. Undang-undang no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
e. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1979 tentang : Keselamatan

Kerja Pada Pemurnian Dan Pengolahan Minyak Dan Gas Bumi.
f. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman

Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang PU.
2.4. Sasaran K3 Dan Program K3
K3 adalah suatu program yang dibuat pemerintah yang ditujukan bagi

pekerja maupun pengusaha dalam rangka mengupayakan pencegahan
timbulnya kecelakaan kerja. K3 diatur dalam UU No. 1 tahun 1970.
Sehingga bagi siapapun yang melanggar akan mendapatkan sanksi
tertentu. Tempat kerja ialah tempat seseorang bekerja yang terdapat
sumber berbahaya, baik didalam ruangan maupun diluar ruangan.
Tujuan adanya K3 yaitu melindungi pekerja dan pengusaha dari hal
yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau bahkan kematian.
a. Sasaran K3
Sasaran K3 yang hendak dituju meliputi atas :
1). Menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja

di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen,
tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi
dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan
penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang
aman, efisien dan efektif.
2). Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa

(Zero Fatal Accident).
3). Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%.

4). Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan
risiko pekerjaannya masing-masing.
b. Program K3
Pelaksanaan program K3 pada pelaksanaan sebuah pekerjaan

dapat dijabarkan sebagai berikut :
1). Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber

daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk, Poster, pagar
pengaman, jaring pengaman dsb) secara konsisten.
2). Melakukan ispeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara
kerja berbahaya.
3). Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang
telah ditetapkan.
4). Pelatihan secara umum, dengan materi pelatihan tentang
panduan K3 di proyek, misalnya :
▪ Pedoman praktis pelaksanaan keselamatan dan
kesehatan kerja pada proyek.
▪ Penanganan, penyimpanan dan pemeliharaan material.
▪ Keselamatan dan kesehatan kerja dalam pekerjaan
sipil.
finishing luar.
mekanikal dan elektrikal.
bekisting.
pembesian
▪ Keselamatan dan kesehatan kejra dalam pekerjaan
sementara
rangka baja
struktur khusus
pembetonan
pondasi pile dan strutting
pembongkaran.
5). Pelatihan khusus proyek, yang diberikan pada saat awal

proyek dan di tengah periode pelaksanaan proyek sebagai
penyegaran, dengan peserta seluruh petugas yang terkait
dalam pengawasan proyek, dengan materi tentang
pengetahuan umum tentang K3 atau Safety Plan proyek
yang bersangkutan.
c. Organisasi K3
Struktur organisasi petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi

yang diusulkan yaitu :
Gambar Stuktur Organisasi K3
Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan Bangunan Pengaman
Pantai Kab. Ketapang Prov. Kalbar
PENANGGUNG JAWAB K3
Rudy Santoso, ST.
Kebakaran Emergency/Kedaruratan P3K

Tommy Sholeh Arif

Metodologi PWS Pantai Ketapang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metodologi PWS Pantai Ketapang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KONSULTAN PERENCANA & PENGAWAS

Jl. P. Banda No. 7 RT. 5

Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan

Sehubungan dengan Undangan Pengambilan Dokumen Seleksi Nomor :

Samarinda, 20 Januari 2022

Vincentius Wijaya, ST,MT.

1. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

Samarinda, 20 Januari 2022

Vincentius Wijaya, ST,MT.

1.1. Gambaran Umum Dan Manajemen Perusahaan

CV. Patoya Indah adalah Biro Konsultasi yang berdomisili di kota

Setiap pekerjaan ditangani oleh para ahli yang berpengalaman khusus di

CV. PATOYA INDAH ikut berperan di dalam Perancangan, Perencanaan

- Studi Perencanaan Umum & Studi Mikro lainnya

- Bantuan & Nasehat Teknis

a. Bidang Pekerjaan Arsitektur dengan sub bidang Kualifikasi

- Jasa Nasihat/Pra-Desain, Desain dan Administrasi Gred 2

- Jasa Arsitektural Lansekap Gred 2

- Jasa Desain Interior Gred 2

- Jasa Arsitektur Lainnya Gred 2

b. Bidang Pekerjaan Teknik Sipil dengan sub bidang :

- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Gred 2

- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Gred 2

- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Gred 2

- Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Gred 2

- Jasa Enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Gred 2

- Jasa Enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Gred 2

- Jasa Enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Gred 2

- Jasa Enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Gred 2

- Jasa Enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Sistem Gred 2

c. Bidang Pekerjaan Tata Lingkungan dengan sub bidang :

- Jasa Konsultansi Lingkungan Gred 2

- Jasa Perencanaan Urban Gred 2

1.2. Legalitas Perusahaan

1. Nama : CV. PATOYA INDAH

2. Status : Kantor pusat

3. Alamat : Jl. A. W. Syahranie Perun Ratindo Griya Permai

Blok L no. 14 Samarinda – Kalimantan Timur

No. Tlp. : 0541 – 742879

No. SBU : 0497381

No. Registrasi : 2-6472—14 - 008-1-17-392335

Masa Berlaku ijin usaha : 20 Juli 2020

Instansi Pemberi ijin : LPJK Kalimantan Timur

b. Ijin Usaha Jasa Konstruksi

No. SIUJK : 1.6472.3.00022.392335, tanggal 06 Maret 2015

c. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan

1. Akte Pendirian Perusahaan

No. Nama No. KTP Jabatan Dalam

1 Ir. Siswanto 17.5002.100259.0003 Komisaris

2. Direksi/ Penanggung jawab/ Pengurus Perusahaan

No. Nama No. KTP Jabatan Dalam

2 Ir. Eko Prijo Utomo, MT 17.5001.040764.0007 Wakil Direktur

1.4. Data Keuangan

1. Susunan Kepengurusan Saham

No Nama No. KTP Alamat %

1 Ir. Siswanto 17.5002.100259.0003 Jl.AW.Syahrani 80

2 Parawoto, ST 6472062910830002 Jl. Lambung 10

Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun

2.1. Pengalaman Perusahaan

Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kontrak Tanggal Selesai Menurut

Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh)

3.1. Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir

Uraian atas tiap-tiap pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 10 (sepuluh)