Anda di halaman 1dari 11

UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahli Madya Teknik Bangunan


Gedung
Jenjang :8
FOTO ASESI Nama Asesi : Josim A.S
NIK Asesi :1271050601820001
Tgl. Asesmen :28 Oktober 2023
TUK :ASTEKINDO SUMATERA UTARA
Nama Asesor :JOHN CHARLES MANURUNG,IR
Alexander Tuahta Sihombing ST,
PETUNJUK/INSTRUKSI

• Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam FR.IA.04.


• Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah
jumlah halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan
• Substansi yang harus disampaikan terkait:
• Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
• Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dalam)
• Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung:
• Struktur Baja
• Struktur Beton Bertulang
• Struktur Beton Pracetak
• Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
• Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan dokumen,
Gambar/grafik dan Foto Kegiatan
Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
Perencanaan struktur bertujuan untuk menghasilkan suatu struktur
yang stabil,kuat,awet dan memenuhi tujuan –tujuan lain nya seperti
ekonomi dan kemudahan pelaksanaan
Tahapan perencanaan bangunan gedung
1.Pembuatan desain bangunan
2.Perhitungan teknis struktural dan arsitektural
3.Menentukan anggaran biaya
4.Sumber daya manusia
5.Waktu pembangunan gedung
Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah
Bangunan Gedung (Pondasi dalam)
Struktur bawah adalah sluruh bagian struktur gedung yang berda dibawah permukaan tanah.yang fungsinya
untuk memikul beban dari struktur atas dan memindahkan nya ke dalam tanah keras.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengendalian pekerjaan struktur bawah bangunan
gedung(Pondasi dalam) antaralain :
1.Sebelum melaksanakan pekerjaan struktur pondasi dalam harus terlebih dahulu dilakukan uji daya dukung
tanah untuk mengetahui kedalaman pondasi.
2.Kondisi lahan harus dalam keadaan kering rata dan padat
3.Membuat Titik titik pancang secara keseluruhan
4.Menggunakan material pancang yang bermutu baik
5.Pengecekan vertikalitas pada saat pemancangan
6.Pemancangan dapat dihentikan setelah kalindering tercapai
7.Setelah pemancangan selesai maka dilakukan pemotongan kepala tiang pancang sesuai dengan elevasi yang
telah ditentukan
8.Posisi pile cap yang akan dibuat harus berada tepat di As kolom/tiang yang akan dipasang serta penanaman
stik besi kolom.
Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung
A. Struktur Baja
Struktur atas adalah bagian struktur yang berada diatas permukaan tanah yang seluruh beban nya
dipikul oleh Kolom ,balok dan plat .
Hal –hal yang harus diperhatikan dalam pengendalianpekerjaan struktur atas bangunan gedung
adalah :
- Struktur baja harus memenuhi persyaratan teknis baik melalui pemodelan dan pengujian
- Baut dan mur harus memnuhi ketentuan sesuai SNI
- Pada saat pengelasan [ermukaan las yang tampak harus dibersihkan dari residu/kerak
- Harus menyediakan peralatan untuk pemasangan struktur baja
- Material yang digunakan diperiksa sesuai dengan spesifikasi teknis
- Pekerjaan struktur baja harus sesuai dengan gambar kerja
B. Struktur Beton Bertulang
* Pekerjaan sloof dan kolom
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengendalian pekerjaan struktur beton bertulang :
- Memeriksa kembali posisi As kolom ,stik pembesian kolom ,ukuran besi dan posisi besi beton yang
akan dipasang
- Melakukan fabrikasi besi dan bekisting
- Mobilisasi dan penyiapan posisi concrete pump saat erection
- Melaksanakan pengecoran dengan mutu beton yang telah ditetapkan
* Pekerjaan balok dan lantai
- Satu (1) hari setelah pengecoran kolom selesai bekisting kolom sudah bisa dibuka
- Pemeriksaan elevasi masing-masing puncak kolom penyetelan bekisting balok,lantai dan
pemasangan perancah sudah bisa dilakukan untuk menjaga kerataan/horizontal balok
dan lantai
- Pemasangan sistem pembesian balok dan lantai sudah selesai dilaksanakan sesuai
dengan ukuran ,jumlah dan jarak yang sudah ditentukan
- Pemasangan beton becking untuk menjaga tebal selimut beton
- Melaksanakan pengecoran sesuai dengan mutu beton yang telah ditentukan
- Melakukan perawatan beton untuk mencegah keretakan dengan menutupi beton
menggunakan karung goni (Curing) dan menyirami dengan air.
- Memeriksa kembali hasil pekerjaan sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis.
PENGAWASAN PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

Tujuan dilakukan pengawasan pekerjaan konstruksi adalah untuk menjaga tercapainya tertib
penyelenggaraan dan proses penyelenggaraan pekerjaan konstruksi baik fisik maupun non fisik
yang meliputi aspek perencanaan,pengadaan,manajemen pelaksanaan dan pengendalian
kontrak.
Hal-hal yang diperhatikan dalam melakukan pengawasan pekerjaan struktur bangunan gedung:
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi
2. Mengawasi Penerapan K3
3. Mengawasi Pemakaian Bahan dan Peralatan serta metode kerja
4. Mengawasi Pekerjaan Bowplank
5. Mengawasi Pekerjaan Struktur Bawah bangunan
6. Mengawasi Pekerjaan Struktur Atas Bangunan
7. Mengawasi kualitas dan kuantitas pekerjaan
8. Membuat Laporan hasil pekerjaan
Demikianlah presentasi ini

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai