Anda di halaman 1dari 10

UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahli Madya Teknik Bangunan


Gedung
Jenjang :8
FOTO ASESI Nama Asesi : Muhammad Nunung Binarto Aji
NIK Asesi : 6102011406770006
Tgl. Asesmen : 1 Juli 2023
TUK : Kec Mempawah Hilir, Kabupaten
Mempawah
Nama Asesor :1. Ir. Iman Purwoto, ST, MT, IPM.
PETUNJUK/INSTRUKSI

• Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam FR.IA.04.


• Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah jumlah
halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan
• Substansi yang harus disampaikan terkait:
• Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
• Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dalam)
• Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung:
• Struktur Baja
• Struktur Beton Bertulang
• Struktur Beton Pracetak
• Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
• Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan dokumen,
Gambar/grafik dan Foto Kegiatan
PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
• PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
• PENGENDALIAN PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH BANGUNAN GEDUNG
(PONDASI DALAM)
• Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung:
• Struktur Baja
• Struktur Beton Bertulang
• Struktur Beton Pracetak
• Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

• Dalam Perencanaan Struktur Bangunan Gedung dapat dimulai dengan melihat


rencana arsitekturalnya terlebih dahulu.
• Setelah melihat Rencana Arsitekturalnya, kemudian disusun perencanaan struktur
dengan analisa Struktur terhadap portal yang disesuaikan dengan gambar
Arsitekturalnya.
• Perencanaan Struktur dapat dimulai dari perencanaan pembebanan terkait fungsi, pemilihan
bahan dan lain lain.
• Dilanjutkan dengan analisa beban tambah, akibat angin, gempa dan lain lain.
• Setelah itu disusun perhitungan struktur dan pemilihan material strukturnya
• Setelah didapat perhitungan struktur atas, disusul dengan perhitungan struktur bawah/pondasi.
Dipilih jenis pondasi yang sesuai dengan beban tiap kolom dan daya dukung tanah.
• Perhitungan daya dukung tanah didapatkan dari hasil penyelidikan tanah. Dapat berupa data
laboratorium dari pengambilan sampel tanah, Sondir (CPT) dan atau N-SPT dan lain lain.
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

• Setelah mendapatkan daya dukung tanah dan perhitungan struktur bawah, maka
ditentukan pondasi yang akan digunakan apakah akan menggunakan pondasi
dangkal atau pondasi dalam sesuai dengan perhitungan yang dibuat.
• Setelah didapatkan perhitungan strukturnya, maka dilakukan perhitungan
ulang dengan beberapa alternative supaya didapatkan perencanaan
struktur yang aman dan optimal, baik dari segi keamanan, biaya dan
kecepatan pelaksanaan.
PENGENDALIAN PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH BANGUNAN GEDUNG (PONDASI DALAM)

• Sebelum Pekerjaan
• Pemeriksaan kelengkapan data pondasi (Gambar, Perhitungan Beban, dll)
• Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian alat kerja dengan kontrak dan
kebutuhan lapangan
• Pemeriksaan Keamananan kerja
• Masa Pelaksanaan
• Pengawasan pelaksanaan disesuaikan dengan metode pelaksanaan pekerjaan
• Pelaksanaan Uji kekuatan pondasi (Kalendering/tiang pancang) / Uji Beban
• Setelah Pelaksanaan
• Check kemiringan/tiang pancang
• Perhitungan kekuatan dari hasil kalendering
Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung:

• Struktur Baja
• Sebelum Pekerjaan
• Pemeriksaan kelengkapan data struktur(Gambar, Detail sambungan, dll)
• Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian alat kerja dengan kontrak dan kebutuhan
lapangan
• Pemeriksaan Keamananan kerja
• Masa Pelaksanaan
• Pengawasan pelaksanaan disesuaikan dengan metode pelaksanaan pekerjaan
• Pengawasan keamanan pelaksanaan pekerjaan
• Pengawasan pelaksanaan sambungan (Las, Baut dll)
• Setelah Pelaksanaan
• Check akhir
Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung:

• Struktur Beton Bertulang


• Sebelum Pekerjaan
• Pemeriksaan kelengkapan data struktur(Gambar, Detail penulangan dll)
• Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian alat kerja dengan kontrak dan kebutuhan
lapangan
• Pemeriksaan Keamananan kerja
• Masa Pelaksanaan
• Pengawasan pelaksanaan disesuaikan dengan metode pelaksanaan pekerjaan
• Pengawasan keamanan pelaksanaan pekerjaan
• Pengawasan pelaksanaan dari bekisting, tulangan dan pelaksanaan pengecoran
• Setelah Pelaksanaan
• Check akhir
Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung:

• Struktur Beton Pracetak


• Sebelum Pekerjaan
• Pemeriksaan kelengkapan data struktur(Gambar, Detail penulangan dll)
• Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian alat kerja dengan kontrak dan kebutuhan
lapangan
• Pemeriksaan Keamananan kerja
• Masa Pelaksanaan
• Pengawasan pelaksanaan disesuaikan dengan metode pelaksanaan pekerjaan
• Pengawasan keamanan pelaksanaan pekerjaan
• Pengawasan pelaksanaan dari bekisting, tulangan dan pelaksanaan pengecoran
• Setelah Pelaksanaan
• Check akhir
Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung

• Mengadakan pengawasan dan membimbing pelaksanaan pekerjaan.


• Melakukan Perhitungan kemajuan/prestasi pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor.
• Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta aliran informasi antara
berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan lancar.
• Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin serta menghindari terjadinya
pembengkakan biaya.
• Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan agar dicapai basil akhir
sesuai dengan kualitas, kuantitas serta waktu pelaksanaan yang sudah ditetapkan.
• Menerima atau menolak material/peralatan yang didatangkan oleh kontraktor.
• Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari persyaratan yang sudah
ditetapkan.
• Menyiapkan dan menghitung kemungkinan terjadinya pekerjaan tambah kurang.

Anda mungkin juga menyukai