Anda di halaman 1dari 11

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan
Pekerjaan Gedung Level 5
Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 5
Nama Asesi : …..
FOTO ASESI NIK Asesi : …..
Tgl. Asesmen : …..
TUK : …..
Nama Asesor : 1. …..
2.
PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Pelaksana
Lapangan Pekerjaan Gedung Level 5
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
• Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja
• Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
• Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
• Melaksanakan Pekerjaan Struktur
• Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur
• Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan
Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat
Kerja
Maksud dan tujuan dari penerapan SMK3 ini, sesuai dengan peraturan pemerintah No. 50. Tahun
2012, tujuan dari penerpan SMK3 ini adalah :
1. Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana,
terukur, terstruktur dan terintegritas.
2. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan
unsure manajemen, pekerja/buruh. Dan/atau serikat pekerja/serikat buruh.
3. Menciptakan tempat kerja yang aman, nyama, dan efisien untuk mendorong produktifitas,
4. Pelaksanaan K3 perlu dilakukan dalam setiap pekerjaan proyek
5. Pelaksaan K3 dilakukan dari awal proyek hingga proyek selesai dilaksakan.

Adapun pelaksaan k3 dalam proyek pekerjaan ini yaitu:


6. Menggunakan APD (Helm, Sarung Tangan, Sepatu, Rompi)
7. Memasang Rambu pemberitahuan adanya pekerjaan jalan
Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan pokok suatu proyek kontruksi, pekerjaan pertama yang
harus dilakukan adalah pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan ini, baik untuk proyek-
proyek pembangunan gedung bertingkat, proyek pembangunan airport, jembatan, jalan,
pelabuhan, dermaga maupun proyek lainnya, secara umum tidak banyak berbeda. Besar
kecilnya, mudah atau sulitnya tergantung pada masing-masing proyek yang akan
dikerjakan. Adapun pekerjaan persiapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan proyek
konstruksi, antara lain :
1. Direksikeet
2. Pengukuran Dan Bouwplank
3. Persiapan Alat
4. Persiapan Bahan
5. Persiapan Tenaga Kerja
Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
Pada pekerjaan pasangan pondasi ada 2 tahap yaitu pembuatan profil dan pemasangan
batu kali.
1. Pembuatan profil :
• Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil). Profil dipasang pada setiap
ujung lajur pondasi.
• Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi profil.
• Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar. Usahakan titik tengah profil
tepat pada tengah-tengah galian yang direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi.
• Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan juga dipaku agar lebih kuat.
• Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan dengan profil, sehingga
menjadi kuat dan kokoh.
• Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada yang tidak tepat,demikian
juga peilnya.
Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
2. Pemasangan batu kali :
• Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
• Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda
tinggi 25 cm dari permukaan urugan pasir.
• Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.
• Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa
adukan (aanstamping) dengan tinggi 25cm dan isikan
pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak
ada rongga antar batu kemudian siramlah pasangan
batu kosong tersebut dengan air.
• Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang
batu kali dengan adukan, sesuai ketinggian benang.
Usahakan bidang luar pasangan tersebut rata.
Melaksanakan Pekerjaan Struktur
Pekerjaan struktur pada bangunan adalah pekerjaan rangka bangunan yang berada di atas pekerjaan pondasi dan
pondasi itu sendiri dengan bentuk komponen berupa pondasi, sloof, kolom, balok, joint balok dan kolom, lantai,
dinding serta tangga
Secara umum, terdapat dua jenis struktur bangunan yang biasa diketahui masyarakat, yakni struktur atas
dan struktur bawah. Sementara beberapa membagi ke dalam tiga jenis, dengan tambahan struktur
tengah. Keduanya sah saja, karena memiliki semua struktur yang diperlukan dalam bangunan. Namun,
apa itu sebenarnya struktur atas dan struktur bawah?
Struktur atas adalah seluruh komponen yang berada di atas tanah. Fungsi adanya struktur atas adalah
sebagai penopang bangunan dengan bentuk memanjang ke atas seperti rangka, kuda-kuda, dan balok.
Sementara struktur bawah adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan tanah.
Adanya komponen ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan memikul beban di atasnya. Di bagian
ini harus terdapat pondasi dan struktur basement.
Komponen Dalam struktur Bangunan yaitu :
a. Kolom E. Tangga
b. Balok F. Pondasi
c. Atap G. Galian Tanah
d. Plat Lantai H. Struktur Basemant
Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur
Pekerjaan Arsitektur biasanya dimulai setelah pekerjan Struktur
selesai, ada juga yang dikerjakan bersamaan misalnya
bangunan berlantai lebih dari tiga maka setelah pekerjaan
Struktur lantai 1 selesai dan dilanjutkan ke lantai 2 & 3 maka
pekerjaan Arsitektur sudah bisa dikerjakan pada laintai 1.

Untuk memulai pekerjaan Arsitektur kita harus lebih


memahami alur dari pekerjaan tersebut, didalam pekerjaan
arsitektur terdapat banyak item pekerjaan yang akan
dikerjakan. tergantung dari kebutuhan pekerjaan yang
dirancang oleh Arsitek. dalam hal ini saya akan memaparkan
pekerjaan arsitektur secara umum saja. dapat kita lihat pada
diagram
Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan
Secara umum, ada tiga jenis laporan yang dapat Anda gunakan untuk mengevaluasi
kondisi suatu proyek. Laporan ini memuat berbagai jenis informasi, mulai dari tenaga
kerja, material, item pekerjaan, cuaca di lapangan, hingga volume dan progres
pekerjaan.
1. Laporan harian
2. Laporan mingguan
3. Laporan bulanan

Laporan harian berisi laporan data pekerjaan dari kegiatan setiap hari, sedangkan
laporan mingguan berisi item mingguan, volume pekerjaan, hasil pelaksanaan, dan
bobot beban kerja, dan laporan bulanan adalah aporan yang berisi deskripsi item
pekerjaan, volume pekerjaan, dan progres selama sebulan.
Foto Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai