Anda di halaman 1dari 13

UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahli Madya


Teknik Bangunan Gedung
Jenjang :9
Nama Asesi : SILMY ALFARIZI
NIK Asesi :
Tgl. Asesmen :
TUK : FT USM
Nama Asesor :
PERENCANAAN
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menyusun, mengatur atau mengorganisasikan suatu hal atau topik
sehingga menghasilkan output (hasil) yang sesuai dengan keinginan.

Perencanaan suatu gedung (bangunan) dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menyusun dan mengorganisasikan suatu
proyek konstruksi baik itu berupa perhitungan-perhitungan ataupun tulisan-tulisan, sehingga bangunan yang dihasilkan nantinya
sesuai dengan keinginan dengan tetap memperhatikan standar ekonomis, aman, kuat dan nyaman.
PENGENDALIAN PEKERJAAN
STRUKTUR BAWAH BANGUNAN GEDUNG ( PONDASI DANGKAL )

Struktur bangunan di dalam tanah sering disebut struktur bawah.

Struktur bawah dari suatu bangunan lazim di sebut pondasi, yang bertugas untuk memikul bangunan di atasnya. Seluruh muatan

(beban) dari bangunan, termasuk beban-beban yang bekerja pada bangunan dan berat pondasi sendiri, harus di pindahkan atau di

teruskan oleh pondasi ke tanah dasar dengan sebaik-baiknya.

Beban-beban yang ditahan yakni beban beban gravitasi (beban yang mengarah dari atas ke bawah), dan beban lateral (beban yang

mengarah dari kiri ke kanan atau sebaliknya).


PENGENDALIAN PEKERJAAN
STRUKTUR BAWAH BANGUNAN GEDUNG ( PONDASI DANGKAL )

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalian struktur bawah bangunan gedung pondasi dangkal yaitu:

1. Melaukan koordinasi dengan pihak terkait

2. Menganalisis kondisi dan jenis tanah yang akan didirikan sebuah bangunan gedung

3. Menghitung beban-beban yang bekerja pada struktur atas guna diteruskan ke struktur bawah (pondasi).

4. Melakukan perhitungan guna menentukan jenis dan ukuran dari pondasi

5. Membuat laporan hasil perencanaan perhitungan pondasi


PENGENDALIAN
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

Struktur atas ( upper structure) sendiri merupakan komponen suatu bangunan dimana berada diatas permukaan tanah seperti

kolom, balok, plat, dan tangga.

Untuk pekerjaan struktur atas dibagi menjadi 2 bahan yaitu struktur atas menggunakan struktur baja, dan struktur beton

bertulang.

A. Struktur baja

Struktur baja adalah struktur logam yang terbuat dari komponen baja struktural yang saling terhubung untuk mengangkut beban

dan memberikan kekakuan penuh. Karena tingkat kekuatan baja yang tinggi, struktur ini dapat diandalkan dan membutuhkan

lebih sedikit bahan baku dibandingkan jenis struktur lain seperti struktur beton dan struktur kayu.
PENGENDALIAN
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan struktur baja yaitu:

1. Struktur baja harus memenuhi persyaratan teknis baik melalui permodelan maupun pengujian yang mengacu pada SNI yang

berlakuk (SNI – 1729 – spesifikasi – untuk – bangunan – gedung – baja – structural)

2. Penyedia jasa harus menyediakan peralatan dan bahan guna keperluan pemasangan struktur baja
PENGENDALIAN
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

B. Struktur beton bertulang

Beton bertulang adalah material komposit dimana tulangan baja disusun ke dalam beton sedemikian rupa, berfungsi menahan

gaya tarik pada struktur.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam struktur beton bertulang yakni:

1. Penggunaan struktur beton bertulang harus sesuai dengan SNI yang berlaku (SNI – 2847 – 2019 – Persyaratan – Beton –

Struktural – Untuk – Bangunan – Gedung).

2. Penyedia jasa harus menyediakan alat dan bahan guna pemasangan struktur beton bertulang
PENGAWASAN
PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

Pengawasan struktur bangunan yakni tindakan membandingkan antara


hasil dari gambar dengan hasil dari pekerjaan yang sudah dilakukan
dilapangan, jika terjadi penyimpangan maka perlu dilakukan koreksi supaya
tidak terjadi kesalahan yang cukup fatal.
Berikut merupakan contoh dari pengawasan pekerjaan pada bangunan
gedung:
PENGAWASAN
PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

1. Pekerjaan strukur bawah (pondasi)

Pekerjaan galian tanah Pekerjaan pembesian pondasi Pekerjaan pengecoran pondasi


PENGAWASAN
PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

2. Pekerjaan strukur atas (struktur baja)

Pekerjaan pemasangan kolom IWF Pekerjaan pemasangan baut kolom IWF Pekerjaan pengelasan kolom dan balok
PENGAWASAN
PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

3. Pekerjaan strukur atas (struktur beton bertulang)

Pekerjaan perakitan tulangan (tul Pekerjaan pemasangan bekisting kolom lt Pekerjaan pengecoran kolom lt 1
Sengkang dan tulangan pokok) kolom lt 1 1 menggunakan pompa beton
PENGAWASAN
PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

3. Pekerjaan strukur atas (struktur beton bertulang)

Pekerjaan perakitan kolom, balok dan


Pekerjaan pemasangan bekisting kolom, Pekerjaan pengecoran kolom lt 1
pelat (tul Sengkang dan tulangan pokok)
balok dan juga pelat lantai 2 menggunakan pompa beton
pada lantai 2

Anda mungkin juga menyukai