Skema Sertifikasi : Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
Jenjang :7 Nama Asesi : NUGROHO HARI RESPATI FOTO ASESI NIK Asesi : 3374131412880002 Tgl. Asesmen : , 18 November 2023 TUK : TUK Penataran Astekindo Karesidenan Kediri Nama Asesor : PETUNJUK/INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam
FR.IA.04. • Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah jumlah halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan • Substansi yang harus disampaikan terkait: • Perencanaan Struktur Bangunan Gedung • Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dangkal) • Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung: • Struktur Baja • Struktur Beton Bertulang • Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung • Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan dokumen, Gambar/grafik dan Foto Kegiatan Perencanaan Struktur Bangunan Gedung 1. Menentukan lokasi soil test (sondir/deep boring), denah diambil dr gbr arsitektur 2. Evaluasi hasil test tanah dengan referensi dr hasil uji lab. tanah. Dari tahapan ini bisa ditentukan jenis fondasi yang dipakai dan daya dukung pondasi 3. Menghitung dan mengalalisis bangunan dengan menggunakan bantuan program struktur (ETABs/SAP). Memodelkan bangunan harus sesuai dengan gambar arsitektur yang terbaru bukan gambar yang lama. Input beban pada model struktur harus sesuai Peraturan Pembebanan Indonesia. Perencanaan Struktur Bangunan Gedung 4. Dari hasil perhitungan di atas maka dapat diperoleh ditentukan : • dimensi kolom ; jumlah, diameter tulangan dan diameter, jarak sengkang (syarat minimum tulangan kolom harus terpenuhi) • dimensi balok ; jumlah, diameter tulangan dan diameter, jarak sengkang (syarat minimum tulangan pada balok harus terpenuhi) • dimensi plat dan diameter tulangan, jarak tulangan (syarat minimum tulangan pada plat harus terpenuhi) 5. Setelah item 4 selesai, kita buat sketsa untuk denah balok, penulangan balok tiap lantai, penulangan plat lantai dan penulangan kolom. Kemudian sketsa kita dituangkan dengan gambar dengan menggunakan AUTOCAD. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dangkal) PONDASI Pengertian umum untuk Pondasi adalah Struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan lainnya di atasnya. Pondasi harus diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap beratnya sendiri, beban – beban bangunan (beban isi bangunan), gaya-gaya luar seperti: tekanan angin,gempa bumi, dan lain-lain. Disamping itu, tidak boleh terjadi penurunan level melebihi batas yang diijinkan.Agar kegagalan fungsi pondasi dapat dihindari, maka pondasi bangunan harus diletakkan pada lapisan tanah yang cukup keras, padat, dan kuat mendukung beban bangunan tanpa menimbulkan penurunan yang berlebihan. Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dangkal) PONDASI DANGKAL Yang dimaksud pondasi dangkal adalah apabila kedalaman alas pondasi (Df) dibagi lebar terkecil alas pondasi (B) kurang dari 4, (Df/B < 4). Jenis pondasi ini digunakan apabila letak tanah baik (kapasitas dukung ijin tanah > 2,0 kg/cm2) relatif dangkal (0,6-2,0 m) Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung Struktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di atas muka tanah (SNI 2002). Struktur atas ini terdiri atas kolom, pelat, balok,dinding geser dan tangga, yang masing-masing mempunyai peran yang sangat penting. Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung • STRUKTUR BAJA Sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work atau lengkung dapar mendukung beban atap sampai beban atap sampai dengan bentang 75 m, seperti pada hanggar pesawat, stadion olahraga, bangunan pabrik, dan lain-lain. • STRUKTUR BETON BERTULANG Dapat digunakan pada atap dengan bentang sekitar 10 hingga 12 m. Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Menurut undang-Undang Nomor 18 tahun 1999, pekerjaan pengawasan dapat dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli yang profesional di bidang pengawasan jasa konstruksi yang mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan sejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan diserah terimakan. Dalam proyek bangunan tenaga kerja sebagai pengawas sangat diperlukan karena dalam pengerjaan proyek maupun penyelesaiannya masih banyak terdapat masalah – masalah yang timbul, misalkan kecelakaan kerja, bahan baku proyek sesuai kualitas atau tidak dll. Hal ini harus diprhatikan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan desai, gambar dan spesifikasi yang direncanakan. Pengawas seharusnya mempunyai pengetahuan baik administrasi proyek maupun teknis agar mendapatkan hasil pekerjaan yang memuaskan dan maksmal. Training ini akan memberikan pengetahuan yang dapatmembantu baik perseorangan maupun perusahaan dalam meningkatkan pengetahuan tentang pengawasan. Berencana mendirikan sebuah bangunan dan mengetahui seluk-beluk struktur bangunan. Ini penting, sebab struktur bangunan berfungsi sebagai syarat berdirinya sebuah konstruksi. Pondasi adalah bagian paling dasar suatu konstruksi yang merupakan titik tumpu kekuatan struktur bangunan. Pondasi berfungsi sebagai penahan seluruh beban (beban mati dan hidup) konstruksi bangunan dan meneruskan beban dari struktur bagian atas banguan (upper-structure) ke lapisan tanah dasar. struktur baja adalah susunan berbagai material dari baja struktural yang dirangkai dan saling terhubung sehingga membentuk kekuatan yang kokoh dalam menahan beban. Struktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di atas muka tanah Struktur atas ini terdiri atas kolom, pelat, balok,dinding geser dan tangga, yang masing-masing mempunyai peran yang sangat penting. Jasa asistensi teknis dan nasehat selama tahap pelaksanaan konstruksi bangunan gedung untuk memastikan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan sudah sesuai dengan desain akhir. Meliputi jasa yang diberikan di kantor maupun di lapangan seperti pengkajian shop drawings , kunjungan secara periodik ke lapangan untuk mengukur progres, dan kualitas pekerjaan. Memberikan panduan kepada pengguna dan penyedia jasa pelaksana konstruksi dalam menginterpretasikan dokumen kontrak dan nasihat lain dalam hal teknikal selama proses kontruksi bangunan gedung.