e Pokja
-2-
e. Pokja menambahkan ketentuan pada MDP terkait penerapan SIMPAN untuk evaluasi
pengalaman badan usaha, personil manajerial dan personil inti tenaga ahli sesuai
tercantum dalam lampiran I - Vll.
3. Pokja melakukan penyesuaian persyaratan dan tata cara evaluasi bukti kepemilikan
peralatan utama pada Dokumen Pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada tender pekerjaan konstruksi, pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan
bangun dan penunjukan langsung, menambahkan ketentuan bahwa selain
mensyaratkan bukti kepemilikan dan/atau surat penguasaan (untuk peralatan berupa
milik sendiri/sewa beli/sewa) juga dapat menyampaikan bukti berupa Dokumen QR
Code Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi Material dan Peralatan Konstruksi
(srMPK);
b. Evaluasi bukti kepemilikan peralatan utama sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas
dilakukan dengan memindai (scan) QR Code yang disampaikan oleh peserta
pemilihan dalam dokumen penawaran teknis.
c. Penyesuaian MDP terkait evaluasi buKi peralatan yang tercatat di SIMPK tercantum
dalam lampiran Vlll.
4. Tender/seleksi/penunjukan langsung yang telah melewati batas akhir pemasukan data
kualifikasi atau batas akhir pemasukan dokumen penawaran sebelum dilakukan
penyesuaian sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan 3, maka proses evaluasi mengikuti
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas.perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
E
Jenderal Bina Konstruksi
a Media M. Dev. Pl
.1966'10211992031003
OAN
Tembusan:
1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian PUPR
3. Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK)
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
5. Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi;
6. Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi;
7. Direktur Keberlanjutan Konstruksi;
8. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi; dan
9. Direktur Kompetensi dan Produktivitas Kontruksi.
Lampiran I
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : 6v- oYoq-}-/3sl
Tanggal : lT Mei 2023
PENYESUAIAN MDP TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI
1 dari 28
Semula Menjadi
44.Penilaian Pengalaman .
Personel 1 Evaluasi pengalaman Personel Manajerial
Manajerial didasarkan pada data pengalaman yang
disampaikan melalui SPSE dan tercantum pada
SIMPAN (Sistem lnformasi Pengalaman)
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam
SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan
informasi/dokumen pengalaman yang tercantum
dalam SPSE dengan informasi/dokumen dalam
SIMPAN, maka pengalaman tersebut tidak
dievaluasi;
4. Perhitungan pengalaman Personel Manajerial
yang jabatan kerja SKK-nya tidak tercantum
dalam SIMPAN (seperti manajer keuangan dan
pelaksana ) ditentukan berdasarkan daftar riwayat
pengalaman kerja atau referensi kerja dari
Pengguna Jasa;
5. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman
Personel Manajerial yang tercantum pada
SIMPAN sebelum batas akhir pemasukan
dokumen penawaran.
Bab lV. Lembar Data Kualifikasi (LDK)
" Belum diatuf' Menambahkan ketentuan angka 14 pada 14. Evaluasi persyaratan pengalaman pada angka
LDK 5,'10,11, dan '12 dilakukan apabila pengalaman
tersebut tercantum dalam SIMPAN
2 dari 28
B. Dokumen Kualifikasi - Tender Pekerjaan Konetruksi Metode Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
G, "Belum diatuf' Menambahkan ketentuan baru :
G Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
26. Penilaian Pengalaman Badan Usaha Penilaian Pengalaman Badan Usaha
1. Evaluasi pengalaman Badan Usaha
didasarkan pada data pengalaman yang
disampaikan melalui SPSE dan tercantum pada
SIMPAN (Sistem Informasi Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam
SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan
informasi/dokumen pengalaman yang
tercantum dalam SPSE dengan
informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka
pengalaman tersebut tidak dievaluasi;
4. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman
badan usaha yang tercantum pada SIMPAN
sebelum batas akhir pemasukan data
kualifikasi;
5. Dalam hal peserta diberikan kesempatan untuk
melengkapi data kualifikasi, maka evaluasi
dilakukan terhadap data pengalaman yang
tercantum pada S|[\IPAN sebelum batas akhir
pemasukan kelengkapan data kualifikasi.
Bab lV. Lembar Data Kualifikasi (LDK)
"Belum diatuf' Menambahkan ketentuan angka 14 pada 14. Evaluasi persyaratan pengalaman pada angka
LDK 5,10,11,dan 12 dilakukan apabila pengalaman
tersebut tercantum dalam SIMPAN
3 dari 28
C. Dokumen Tender - Pekerjaan Konstrukei Metode Prakuallfikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
K. " Belum diatul' Menambahkan ketentuan baru
K. Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
42. Penilaian Pengalaman Personel Penilaian Pengalaman Personel Manajerial
Manajerial 1. Evaluasi pengalaman Personel Manajerial
didasarkan pada data pengalaman yang
disampaikan melalui SPSE dan tercantum
pada SIMPAN (Sistem lnformasi
Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam
SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan
informasi/dokumen pengalaman yang
tercantum dalam SPSE dengan
informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka
pengalaman tersebut tidak dievaluasi;
4. Perhitungan pengalaman Personel Manajerial
yang jabatan kerja SKK-nya tidak tercantum
dalam SIMPAN (seperti manajer keuangan
dan pelaksana) ditentukan berdasarkan daftar
riwayat pengalaman kerja atau referensi kerja
dari Pengguna Jasa.
5. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman
Personel Manajerial yang tercantum pada
SIMPAN sebelum batas akhir pemasukan
dokumen penawaran.
4 dari28
Lampiran ll
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor gr
: otor -ge /lSt
Tanggal :q1Mei 2023
5 dari 28
B. Dokumon Kualifikasi - Sslsksi Jaea Konsultansi Konstrukel Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
" Belum diatul Menambahkan ketentuan baru
G Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
24. Penilaian Pengalaman Badan Usaha Penilaian Pengalaman Badan Usaha
1. Evaluasi pengalaman Badan Usaha didasarkan
pada data pengalaman yang disampaikan
melalui SPSE dan tercantum pada SIMPAN
(Sistem lnformasi Pengalaman).
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam
SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman.
3. Dalam hal terdapat perbedaan
informasi/dokumen pengalaman yang tercantum
dalam SPSE dengan informasi/dokumen dalam
SIMPAN, maka pengalaman tersebut tidak
dievaluasi.
4. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman
Badan Usaha yang tercantum pada SIMPAN
sebelum batas akhir pemasukan data kualifikasi;
5. Dalam hal peserta diberikan kesempatan untuk
melengkapi data kualifikasi, maka evaluasi
dilakukan terhadap data p€ngalaman yang
tercantum pada SIMPAN sebelum batas akhir
pemasukan kelengkapan data kualifi kasi.
Bab lV. Lembar Data Kualifikaei (LDK)
E Persyaratan Kualifi kasi B. Syarat Kualifikasi Teknis:
Menambahkan ketentuan pada LDK Bagian 5. Evaluasi persyaratan pengalaman Badan Usaha
E. huruf B. Syarat Kualifikasi Teknis angka dilakukan apabila pengalaman tersebut
5 tercantum dalam SIMPAN sebelum batas akhir
pemasukan data kualifikasi
6 dari 28
C. Dokumen Seleksi - Jasa Konsultanei Konstruksi Metode Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Pes€rta (lKP)
J " Belum diatuf' Menambahkan ketentuan baru
J Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
42. Penilaian Penilaian Pengalaman Badan Usaha
Pengalaman 1. Evaluasi pengalaman Badan Usaha didasarkan pada data pengalaman yang
Badan Usaha disampaikan melalui SPSE dan tercantum pada SIMPAN (Sistem lnformasi
Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen pengalaman yang tercantum dalam
SPSE dengan informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka pengalaman tersebut tidak
dievaluasi;
4. Evaluasi persyaratan pengalaman Badan Usaha dilakukan apabila pengalaman tersebut
tercantum dalam SIMPAN sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran.
7 dari 28
Lampiran lll
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : 6E- olo\_o./}sl
Tanggal : t.l- Mei 2023
A. Dokumen Kualifikasi - Tender Pekerjaan Terintegrasi Rancang dan Bangun Metode Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
G "Belum diatuf' Menambahkan ketentuan baru :
B. Dokumen Tender -Tender Pekerjaan Terintegrasi Rancang dan Bangun Metode Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
K "Belum diatuf Menambahkan ketentuan baru
K Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
9 dari 28
Lampiran lV
Surat DireKur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : by_ or{ol_De 1}sl
Tanggal : t? Mei 2023
2.
Pengalaman yang tidak tercantum dalam
SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan
informasi/dokumen pengalaman yang tercantum
dalam SPSE dengan informasi/dokumen dalam
SIMPAN, maka pengalaman tersebut tidak
dievaluasi;
4.
Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman
badan usaha yang tercantum pada SIMPAN
sebelum batas akhir pemasukan data kualifikasi;
5.
Dalam hal peserta diberikan kesempatan untuk
melengkapi data kualifikasi, maka evaluasi
dilakukan terhadap data pengalaman yang
tercantum pada SIMPAN sebelum batas akhir
pemasukan kelengkapan data kualifikasi.
10 dari 28
Semula Menladi
11 dari 28
Lampiran V
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : EF o\o\- DF/}tl
Tanggal : t? Mei 2023
PENYESUAIAN MDP PENUNJUKAN LANGSUNG JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
12 dari 28
Semula Menjadi
Bab lV. Lombar Data Kualifikasi (LDK)
E Persyaratan Kualifi kasi B. Syarat Kualifikasi Teknis:
Menambahkan ketentuan pada LDK 4. Evaluasi persyaratan pengalaman Badan Usaha
Bagian E. huruf B. Syarat Kualifikasi dilakukan apabila pengalaman tersebut tercantum
Teknis angka 4 dalam SIMPAN sebelum batas akhir pemasukan
data kualifikasi
13 dari 28
Semula hlenjadi
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen
pengalaman yang tercantum dalam SPSE dengan
informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka pengalaman
tersebut tidak dievaluasi;
4. Perhitungan pengalaman tenaga ahli yang jabatan kerja
SKK-nya tidak tercantum dalam SIMPAN (seperti tenaga
ahli ekonomi, tenaga ahli hukum kontrak dan lain
sebagainya) ditentukan berdasarkan referensi kerja dari
Pengguna Jasa;
5. Evaluasi persyaratan pengalaman tenaga ahli dilakukan
apabila pengalaman tersebut tercantum dalam SIMPAN
sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran.
14 dari 28
Lampiran Vl
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : Br oqo\- Dr/3st
Tanggal :ftMei 2023
A. Dokumen Kualifikasi Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Orderl - Pekerjaan Konetruksi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kopada Peserta (lKP)
G " Belum diatul' Menambahkan ketentuan baru
G Penerapan Sietem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
24. Penilaian Pengalaman Penilaian Pengalaman Badan Usaha
Badan Usaha 1. Evaluasi pengalaman Badan Usaha didasarkan pada
data pengalaman yang disampaikan melalui SPSE dan
tercantum pada SIMPAN (Sistem lnformasi
Pengalaman).
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam SIMPAN
tidak dapat dievaluasi sebagai pengalaman.
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen
pengalaman yang tercantum dalam SPSE dengan
informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka pengalaman
tersebut tidak dievaluasi.
4. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman Badan
Usaha yang tercantum pada SIMPAN sebelum batas
akhir pemasukan data kualifikasi;
5. Dalam hal peserla diberikan kesempatan untuk
melengkapi data kualifikasi, maka evaluasi dilakukan
terhadap data pengalaman yang tercantum pada
SIMPAN sebelum batas akhir pemasukan kelengkapan
data kualifikasi.
15 dari 28
Semula Itlenjadi
Bab lV. Lembar Data Kualifikasi (LDK)
E Persyaratan Kualifikasi B. Syarat Kualifikasi Teknis:
Menambahkan ketentuan pada '10. Evaluasi persyaratan pengalaman Badan Usaha
LDK Bagian D. Persyaratan dilakukan apabila pengalaman tersebut tercantum
Kualifikasi angka 10 dalam SIMPAN sebelum batas akhir pemasukan data
kualifikasi
B. Dokumen Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) - Peke rjaan Konstruksi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstrukei Kepada Peserta (lKP)
K, "Belum diatu/' Menambahkan ketentuan baru :
K Penerapan Sistem lnformaei Pengalaman (SIMPAN)
24. P enilaian Pengalaman Penilaian Pengalaman Personel Manajerial
Personel Manajerial 1. Evaluasi pengalaman Personel Manajerial didasarkan pada
data pengalaman yang disampaikan melalui SPSE dan
tercantum pada SIMPAN (Sistem lnformasi Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam SIMPAN, tidak
dapat dievaluasi sebagai pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen
pengalaman yang tercantum dalam SPSE dengan
informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka pengalaman
tersebut tidak dievaluasi:
4. Perhitungan pengalaman Personel Manajerial yang jabatan
kerja SKK-nya tidak tercantum dalam SIMPAN (seperti
manajer keuangan dan pelaksana) ditentukan berdasarkan
daftar riwayat pengalaman kerja atau referensi kerja dari
Pengguna Jasa.
5. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman Personel
Manajerial yang tercantum pada SIMPAN sebelum balas
akhir pemasukan dokumen penawaran.
16 dari 28
Lampiran Vll
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : bE oqoy -Ov-lrrl
Tanggal : rr- Mei 2023
A. Dokumen Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Orderl - Ja3a Konsultansi Konstruksi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
I " Belum diatul' Menambahkan ketentuan baru :
t. Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
33. Penilaian Penilaian Pengalaman Tenaga Ahli
Pengalaman 1. Evaluasi pengalaman Tenaga Ahli didasarkan pada data
Tonaga Ahli pengalaman yang disampaikan melalui SPSE dan tercantum pada
SIMPAN (Sistem lnformasi Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam SIMPAN, tidak dapat
dievaluasi sebagai pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen pengalaman yang
tercantum dalam SPSE dengan informasi/dokumen dalam SIMPAN,
maka pengalaman tersebut tidak dievaluasi;
4. Perhitungan pengalaman tenaga ahli yang jabatan kerja SKK-nya
tidak tercantum dalam SIMPAN (seperti tenaga ahli ekonomi, tenaga
ahli hukum kontrak dan lain sebagainya) ditentukan berdasarkan
referensi kerja dari Pengguna Jasa;
5. Evaluasi persyaratan pengalaman tenaga ahli dilakukan apabila
pengalaman tersebut tercantum dalam SIMPAN sebelum batas akhir
pemasukan dokumen penawaran.
17 dari 28
Lampiran Vlll
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : B\. oyoq- DF /351
Tanggal : p1- Mei 2023
PENYESUAIAN MDP TERKAIT EVALUASI BUKTI PERALATAN YANG TERCATAT DI SIMPK
18 dari 28
Semula Menjadi
sewa dapat berupa: (2) bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli
(a) surat pengalihan hak dari pemilik yaitu surat perjanjian sewa beli, invois uang muka,
peralatan ke pemberi sewa; kuitansi uang muka, angsuran, Dokumen QR
(b) surat kuasa dari pemilik peralatan ke Code Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi
pemberi sewa; Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK),
(c) surat pernyataan penguasaan alat ke atau bukti sewa beli lainnya;
pemberi sewa; atau (3) bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat
(d) bukti pendukung lainnya yang berupa:
mencantumkan adanya pemberian (a) surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke
kuasa peralatan dari pemilik pemberi sewa;
peralatan ke pemberi sewa. (b) surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi
sewa;
(c) surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi
sewa;
(d) Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
Siatom lnformasi iiaterial dan Peralatan
Konstruksi (SltPK), atau
(e) bukti pendukung lainnya yang mencantumkan
adanya pemberian kuasa peralatan dari
pemilik peralatan ke pemberi sewa.
E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan dengan
28.14.b.2\b)(2\ dengan ketentuan: 28.14.b.2)b)(2) ketentuan:
(a) Dalam hal peserta menyampaikan bukti (a) Tetap
kepemilikan peralatan yang berupa (b) Tetap
milik/sewa beli bukan atas nama peserta (c) Tetap
tender, bukti tersebut tidak menjadi hal (d) Tetap
yang menggugurkan pada saat evaluasi; (o) Dalam hal peserta menyampaikan bukti
(b) Dalam hal peserta menyampaikan bukti kepemilikan dan/atau surat ponguasaan (untuk
kepemilikan peralatan yang berupa sewa peralatan berupa milik sendiri/sewa beli/sowa)
bukan atas nama pemberi sewa, bukti berupa Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
tersebut tidak menjadi hal yang Sistem lnformasi Material dan Peralatan
menggugurkan pada saat evaluasi; Konstruksi (SIMPK) maka Pokja memindai (scan)
19 dari 28
Semula Men.jadi
(c) Bukti peralatan milik sendiri/sewa beli/sewa QR Code yang disampaikan oleh peserta
yang disampaikan oleh peserta tidak pemilihan dalam dokumEn penawaran teknis.
dilakukan klarifikasi secara fisik;
(d) Klarifikasi secara fisik sebagaimana
dimaksud pada huruf (c) tidak dilakukan
baik terhadap fisik dokumen maupun fisik
peralatan;
20 dari 28
Semula Menjadi
uang muka, angsuran, atau bukti (2) bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli
kepemilikan lainnya; yaitu surat perjanjian sewa beli, invois uang muka,
(3) bukti penguasaan peralatan pemberi kuitansi uang muka, angsuran, Dokumen QR Code
sewa dapat berupa: Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi Material
(a) surat pengalihan hak dari pemilik dan Peralatan Konstruksi (SIMPK), atau bukti
peralatan ke pemberi sewa; sewa beli lainnya;
(b) surat kuasa dari pemilik peralatan (3) bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat
ke pemberi sewa; berupa:
(c) surat pernyataan penguasaan alat (a) surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke
ke pemberi sewa; atau pemberi sewa;
(d) bukti pendukung lainnya yang (b) surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi
mencantumkan adanya pemberian sewa;
kuasa peralatan dari pemilik (c) surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi
peralatan ke pemberi sewa. sewa;
(d) Dokumen QR Code P€ncatatan Alat pada
Sistem lnformasi Material dan Peralatan
Konetruksi (SIMPK), atau
(e) bukti pendukung lainnya yang mencantumkan
adanya pemberian kuasa peralatan dari pemilik
peralatan ke pemberi sewa.
E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan dengan
27.8 b.3)bX2) dengan ketentuan: 27.8.b.3)b)(2) ketentuan:
(a) Dalam hal peserta menyampaikan bukti (a) Tetap
kepemilikan peralatan yangberupa (b) Tetap
milikisewa beli bukan atas nama peserta (c) Tetap
tender, bukti tersebut tidak menjadi hal (d) Tetap
yang menggugurkan pada saat evaluasi; (o) Oalam hal peserta menyampaikan bukti kepomilikan
(b) Dalam hal peserta menyampaikan bukti dan/atau surat penguasaan (untuk peralatan berupa
kepemilikan peralatan yang berupa sewa milik sendiri/sewa boli/Bewa) berupa Dokumen QR
bukan atas nama pemberi sewa, bukti Code Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi
tersebut tidak menjadi halyang Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK) maka
menggugurkan pada saat evaluasi; Pokja memindai (scan) QR Code yang disampaikan
21 dari 28
Semula Menjadi
(c) Bukti peralatan milik sendiri/sewa oloh p€serta pemilihan dalam dokumen penawaran
beli/sewa yang disampaikan oleh peserta tEknis.
tidak dilakukan klarifikasi secara fisik; dan
(d) Klarifikasi secara fisik sebagaimana
dimaksud pada huruf (c) tidak dilakukan
baik terhadap fisik dokumen maupun fisik
peralatan.
C. Dokumen Tender - Tender Pekerjaan Terintegrasi Rancang dan Bangun Metode Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada P€serta (lKP)
c. 8) Daftar peralalan ulamalkey equipment besefta C. 8) Daftar peralatan utamalkey equipmenf beserta:
17.2.b.8) a) Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik 17.2.b.8) a) Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri
sendiri yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian,
pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti surat perjanjian jual beli, Dokumen QR Code
kepemilikan lainnya; P€ncatatan Alat pada Sistem lnformasi Material dan
b) Bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa Poralatan Konstruksi (SIMPK), atau bukti kepemilikan
beli yaitu surat perjanjian sewa beli, invois uang lainnya;
muka, kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti b) Bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu
sewa beli lainnya; surat perjanjian sewa beli, invois uang muka, kuitansi
c) Bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat uang muka, angsuran, Dokumen QR Code Pencatatan
perjanjian sewa beserta bukti Alat pada Sistem lnformasi Material dan Peralatan
kepemilikanipenguasaan peralatan dari pemberi Konstruksi (SIMPK), atau bukti sewa beli lainnya;
sewa berupa: c) Bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian
(1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan peralatan
sewa yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, dari pemberi sewa berupa:
bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, (1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu
bukti kepemilikan lainnya; atau STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian, surat
(2) Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa perjanjian jual beli, Dokumen QR Code Pencatatan
dapat berupa: Alat pada Sistem lnformasi Material dan
i. surat pengalihan hak dari pemilik Poralatan Konstruksi (SIMPK), atau bukti
peralatan ke pemberi sewa; kepemilikan lainnya; alau
22 dari 28
Semu la Menjadi
surat kuasa dari pemilik peralatan ke (2) Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat
pemberi sewa; berupa:
t. surat pernyataan penguasaan alat ke i. surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke
pemberi sewa; atau pemberi sewa;
iv bukti pendukung lainnya yang ii. surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi
mencantumkan adanya pemberian sewa;
kuasa peralatan dari pemilik peralatan iii. surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi
ke pemberi sewa. sewa;
iv. Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
Sistem lnformasi Material dan Peralatan
Konstruksi (SIMPK), atau
v. bukti pendukung lainnya yang mencantumkan
adanya pemberian kuasa peralatan dari
pemilik peralatan ke pemberi sewa.
E. h) daftar peralatan utama (bobot nilai antara 5-15%), E. h) daftar peralatan utama (bobot nilai antara 5-'15%),
27.8.b.3)h) memenuhi ketentuan: 27.8.b.3)h) memenuhi ketentuan:
("1) peralatan yang ditawarkan sesuai daftar
('l) Tetap
peralatan minimal yang disyaratkan (bobot
(2) Tetap
nilai antara 2-5o/o); dan
(2) status peralatan utama yang ditawarkan milik (3) Tetap
sendiri/sewa beli/sewa (bobot nilai antara 3- (4) Tetap
10o/o)', (5) Tetap
(3) daftar peralatan utama yang dievaluasi adalah (6) Tetap
daftar peralatan utama yang disertai dengan: (7) Tetap
a) bukti kepemilikan peralatan (contoh STNK, (8) Dalam hal poserta menyampaikan bukti kepemilikan
BPKB, invois) untuk peralatan dengan
dan/atau aurat ponguasaan (untuk poralatan berupa
status milik sendiri;
b) bukti kepemilikan peralatan (contoh STNK, milik sendiri/sewa beli/sewa) berupa Dokumen QR
BPKB, invois) atau bukti pembayaran Code PEncatatan Alat pada Sistem lnformasi
Sewa Beli (contoh invois uang muka, Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK) maka
angsuran) untuk peralatan dengan status Pokja memindai (scan) QR Code yang disampaikan
sewa beli; dan/atau oleh peeeda pemilihan dalam dokumen penawaran
c) surat perjanjian sewa beserta bukti teknis.
kepemilikan/penguasaan terhadap
23 dari28
Semula Meniadi
peralatan dari pemberi sewa untuk
peralatan dengan status sewa.
(4) Pencantuman merk, tipe, dan lokasi peralatan
dalam daftar isian peralatan tidak dievaluasi;
(5) Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan
jumlah peralatan minimal yang ditawarkan
berbeda dengan yang tercantum dalam
Dokumen Tender, maka Pokja Pemilihan akan
membandingkan produktivitas alat tersebut
berdasarkan metode pelaksanaan pekerjaan
yang diusulkan;
(6) Apabila ada hal-hal yang meragukan dan
kurang jelas, Pokja dapat melakukan klarifikasi
kepada pemilik peralatan/ pemilik peralatan
sewa terhadap bukti-bukti yang disampaikan
peserta;
(7) Klarifikasi hanya dilakukan terhadap bukti-bukti
kepemilikan peralatan, tidak terhadap fisik
peralatan.
25 dari 28
Semula Menjadi
E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan dengan
24.9.a.b)(2) dengan ketentuan: 24.9.a.b)(2) ketentuan:
(a) Dalamhal peserta menyampaikan bukti (a) Tetap
kepemilikan peralatan yang berupa (b) Tetap
miliUsewa beli bukan atas nama peserta (c) Tetap
tender, bukti tersebut tidak menjadi hal yang (d) Dalam hal pesorta menyampaikan bukti
menggugurkan pada saat evaluasi; kepemilikan dan/atau surat penguasaan (untuk
(b) Dalam hal peserta menyampaikan bukti peralatan berupa milik sendiri/sewa beli/sewa)
kepemilikan peralatan yang berupa sewa berupa Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
bukan atas nama pemberi sewa, bukti Sietem lnformasi llllaterial dan Peralatan Konstruksi
tersebut tidak menjadi hal yang (SIMPK) maka Pokja memindai (scan) QR Code
menggugurkan pada saat evaluasi; yang disampaikan oleh peserta pemilihan dalam
(c) Bukti peralatan milik sendiri/sewa beli/sewa dokumen penawaran teknie.
yang disampaikan oleh peserta tidak
dilakukan klarifikasi secara fisik.
26 dari 28
Semula Menjadi
pemberi sewa berupa: (c) bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian
(1 ) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan peralatan
sewa yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, dari pemberi sewa berupa:
bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, (1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu
atau bukti kepemilikan lainnya; STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian,
(2) bukti kepemilikan peralatan yang berupa surat perjanjian jual beli, Dokumen QR Code
sewa beli yaitu perjanjian sewa beli, Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi Matorial
invois uang muka, kuitansi uang muka, dan Peralatan Konstruksi (SIMPK), atau bukti
angsuran, atau bukti sewa beli lainnya; kepemilikan lainnya;
(3) bukti penguasaan peralatan pemberi (2) bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli
sewa dapat berupa: yaitu perjanjian sewa beli, invois uang muka,
(a) surat pengalihan hak dari pemilik kuitansi uang muka, angsuran, Ookumen QR Code
peralatan ke pemberi sewa; Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi Material
(b) surat kuasa dari pemilik peralatan ke dan Peralatan Konstruksi (SlttlPK), atau bukti
pemberi sewa; sewa beli lainnya;
(c) surat pernyataan penguasaan alat ke (3) bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat
pemberi sewa; atau berupa:
(d) bukti pendukung lainnya yang (a) surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke
mencantumkan adanya pemberian pemberi sewa;
kuasa peralatan dari pemilik (b) surat kuasa dari pemilik peralat;an ke pemberi sewa;
peralatan ke pemberi sewa. (c) surat pemyataan penguasaan alat ke pemberi
Bukti peralatan milik sendiri/sewa sewa;
beli/sewa yang disampaikan oleh (d) Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
peserta sebagaimana dimaksud pada Sietem lnformasi Material dan Peralatan
angka (1), angka (2), dan angka (3) tidak Konstrukei (SIMPK), atau
dilakukan klarifikasi secara fisik. (e) bukti pendukung lainnya yang mencantumkan
adanya pemberian kuasa peralatan dari pemilik
peralatan ke pemberi sewa
Bukti peralatan milik sendiri/sewa beli/sewa
yang disampaikan oleh peserta sebagaimana
dimaksud pada angka (1 ), angka (2), dan angka (3)
tidak dilakukan klarifikasi secara fisik.
27 dari 28
Semula Menjadi
E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan dengan
24.e.a.2)b)(2) dengan ketentuan: 24.9.a.2)b)(?) ketentuan:
(a) Dalam hal peserta menyampaikan bukti (a) Tetap
kepemilikan peralatan yang berupa (b) Tetap
miliUsewa beli bukan atas nama peserta (c) Tetap
tender, bukti tersebut tidak menjadi hal yang (d) Tetap
menggugurkan pada saat evaluasi; (e) Dalam hal poserta menyampaikan bukti
(b) Dalam hal peserta menyampaikan bukti kepemilikan dan/atau surat penguasaan (untuk
kepemilikan peralatan yang berupa sewa peralatan b€rupa milik sendiri/sewa beli/sewa)
bukan atas nama pemberi sewa, bukti berupa Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
tersebut tidak menjadi hal yang Sistem lnformasi Material dan Peralatan
menggugurkan pada saat evaluasi; Konstruksi (SIMPK) maka Pokja memindai (scan)
(c) Bukti peralatan milik sendiri/sewa beli/sewa QR Code yang disampaikan oleh peserta
yang disampaikan oleh peserta tidak pemilihan dalam dokumen penawaran teknie.
dilakukan klarifikasi secara fisik;
(d) Klarifikasi secara fisik sebagaimana
dimaksud pada huruf (c) tidak dilakukan
baik terhadap fisik dokumen maupun fisik
Peralatan.
28 dari 28