Anda di halaman 1dari 17

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DTREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


lalan Pattimura Nomor 20, Kebayoran Earu - lakarta Selatan, Telepon (021) 725 8373, Faksimili (021) 726 6637

Nomor tsK oqoq-Drlas3 Jakarta, ltl Aptll2023


Sifat Biasa
Lampiran Empat Lampiran
Hal Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN) dalam Pengadaan Jasa
Konstruksi di Kementerian PUPR

Yth.
1. Para Ketua Tim Pengadaan Barang/Jasa Khusus (TPBJK);
2. Para Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK)
di Tempat

Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur serta mewujudkan tertib


penyelenggaraan jasa konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Pokja agar melakukan penyesuaian Dokumen Pemilihan untuk paket pekerjaan yang
diumumkan mulai tgl { 7 April 2023 terkait hal-hal sebagai berikut:
1. Pokja melakukan penyesuaian persyaratan dan tata cara evaluasi pengalaman untuk
badan usaha, personil manajerial dan tenaga ahli pada Dokumen Pemilihan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Evaluasi pengalaman Badan Usaha, Personel Manajerial, dan Tenaga Ahli pada
tender/penunjukan langsung pekerjaan konstruksi, pekerjaan konstruksi terintegrast
rancang dan bangun atau seleksi/penunjukan langsung jasa konsultansi konstruksi
didasarkan pada data pengalaman yang disampaikan melalui SPSE dan tercantum
pada SIMPAN (Sistem lnformasi Pengalaman);
b. Dalam melakukan evaluasi sebagaimana pada angka huruf a, Pokja Pemilihan t
melakukan penelusuran data pengalaman yang tercantum dalam SIMPAN melalui
Sistem lnformasi Pengadaan Barang/Jasa (SIPBJ);
2. Tata cara evaluasi pengalaman sebagaimana dimaksud pada angka 1 adalah sebagai
berikut:
a. Pengalaman Badan Usaha/Personel Manajerial/Tenaga Ahli yang tercantum pada isian
kualifikasi daniatau dokumen penawaran peserta untuk
teknis
Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung yang diumumkan (Pengumuman Pascakualifikasi
atau Prakualifikasi) sebelum 17 April 2023, dapal dievaluasi walaupun belum
tercantum pada SlirPAN;
b. Pengalaman Badan Usaha/Personel Manajerial/Tenaga Ahli yang tercantum pada isian
kualifikasi dan/atau dokumen penawaran teknis
peserta untuk
TenderiSeleksi/Penunjukan Langsung yang diumumkan (Pengumuman Pascakualifikasi
atau Prakualifikasi) mulai l7 April 2023, hanya dievaluasi apabila tercantum pada
SIMPAN:
c. Evaluasi sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b dilakukan terhadap data
pengalaman yang tercantum pada SIMPAN .
1) sebelum batas akhir pemasukan data kualifikasi (Untuk tender/seleksi metode
prakualifikasi); atau
2) sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran (Untuk tender/seleksi metode
pascakualifikasi dan seleksi)
d. Data pengalaman sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf c yang sudah tercantum
dalam SIMPAN tidak perlu dilakukan klarifikasi; dan

e. Pokja
e. Pokja menambahkan ketentuan pada MDp terkait penerapan slMpAN untuk evaluasi
pengalaman badan usaha, personil manajerial dan personil inti tenaga ahli sesuai
tercantum dalam lampiran I - lll.

3. Pokja melakukan penyesuaian persyaratan dan tata cara evaluasi bukti kepemilikan
peralatan utama pada Dokumen pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada tender pekerjaan konstruksi dan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan
bangun, menambahkan ketentuan bahwa selain mensyaratkan buKi kepemilikan
dan/atau surat penguasaan (untuk peralatan berupa milik sendiri/sewa beli/sewa)
iuga
dapat menyampaikan bukti berupa Dokumen oR code pencatatan Alat pada sistem
lnformasi aterial dan Peralatan Konstruksi (SlirlpK);
b. Evaluasi bukti kepemilikan peralatan utama sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas
dilakukan dengan memindai (scan) eR code yang disampaikan oleh peserta
pemilihan dalam dokumen penawaran teknis.
c. Penyesuaian MDP terkait evaluasi bukti peralatan yang tercatat di SIMPK tercantum
dalam lampiran lV.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
.-
'n?--
Jenderal Bina Konstruksi
I 1
el +
\
t
1' BINA
iawan Dev. Pl
1021 199203 1 003
D ee9
Tembusan
1. Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian pUpR;
3. Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LpJK);
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi;
5. Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi,
6. Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi; dan
7. Direktur Keberlanjutan Konstruksi;
8. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi;
9. Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi.
Lampiran I
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : BY- oqo\-ffu/2s3
Tanggal : lq April 2023

PENYESUAIAN MDP PEKERJAAN KONSTRUKSI

A. Dokumen Pemilihan - Tender Pekerjaan KonBtruksi Metode Pascakualifikasi


Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
K "Belum diatul' Menambahkan ketentuan baru :
K Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
42. Penilaian Pengalaman Badan Usaha Penilaian Pengalaman Badan Usaha
1. Evaluasi pengalaman Badan Usaha didasarkan
pada data pengalaman yang disampaikan melalui
SPSE dan tercantum pada SIMPAN (Sistem
lnformasi Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam
SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/
dokumen pengalaman yang tercantum dalam
SPSE dengan informasi/dokumen dalam
SIMPAN, maka pengalaman tersebut tidak
dievaluasi;
4. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman
badan usaha yang tercantum pada SIMPAN
sebelum batas akhir pemasukan dokumen
penawaran.
B. Dokumen Kualifikasi - Tender Pekerjaan Konstrukai Metode Prakualifikasi
Semu la Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Pssorta (lKP)
G "Belum diatuf' Menambahkan ketentuan baru
G Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
26. Penilaian Pengalaman Badan Usaha Penilaian Pengalaman Badan Usaha
1. Evaluasi pengalaman Badan Usaha
didasarkan pada data pengalaman yang
disampaikan melalui SPSE dan tercantum pada
SIMPAN (Sistem lnformasi Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam
SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/
dokumen pengalaman yang tercantum dalam
SPSE dengan informasi/dokumen dalam
SIMPAN, maka pengalaman tersebut tidak
dievaluasi;
4. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman
badan usaha yang tercantum pada SIMPAN
sebelum batas akhir pemasukan data
kualiflkasi.
Bab lV. Lembar Data Kualifikasi (LDK)
" Belum diatuf' Menambahkan ketentuan angka 14 pada 14. Evaluasi persyaratan pengalaman pada angka
LDK 5,10,1 1 ,dan 12 dilakukan apabila pengalaman
tersebut tercantum dalam SIMPAN
C. Dokumen Tender - Pekerjaan Konetruksi Metode Prakualifikagi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstrukei Kepada Peserta (lKP)
K " Belum diatul' Menambahkan ketentuan baru :
K. Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
43. Penilaian Pengalaman Personel Penilaian Pengalaman Personel Manajerial
Manajerial 1 . Evaluasi pengalaman Personel Manajerial
didasarkan pada data pengalaman yang
disampaikan melalui SPSE dan tercantum pada
SIMPAN (Sistem lnformasi Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam
SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen
pengalaman yang tercantum dalam SPSE dengan
informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka
pengalaman tersebut tidak dievaluasi;
4. Perhitungan pengalaman Personel Manajerial
yang jabatan kerja SKK-nya tidak tercantum
dalam SIMPAN (seperti manajer keuangan dan
pelaksana) ditentukan berdasarkan daftar riwayat
pengalaman kerja atau referensi kerja dari
Pengguna Jasa;
5. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman
Personel Manajerial yang tercantum pada
SIMPAN sebelum batas akhir pemasukan
dokumen penawaran.
Lampiran ll
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : 6V OqO.l-Oy-/Js5
Tanggal : l{ April 2023

PENYESUAIAN MDP JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

A. Dokumen Seleksi - Konsultansi Metode Pascakualifikasi (Perorangan)


Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Posorta (lKP)
I " Belum diatuf' Menambahkan ketentuan baru :
Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
42. Penilaian Pengalaman Badan Penilaian Pengalaman Tenaga Ahli
Usaha 1. Evaluasi pengalaman tenaga ahli didasarkan pada
data pengalaman yang disampaikan melalui SPSE
dan tercantum pada SIMPAN (Sistem lnformasi
Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam SIMPAN,
tidak dapat dievaluasi sebagai pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen
pengalaman yang tercantum dalam SPSE dengan
informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka
pengalaman tersebut tidak dievaluasi.

Bab lV. Lembar Data Kualifikasi (LDK)


B Syarat Kualifikasi Teknis Penyedia G Syarat Kualifikasi Teknis Penyedia
Menambahkan ketentuan angka 1) c. Evaluasi persyaratan pengalaman huruf b dilakukan
huruf c apabila pengalaman tersebut tercantum dalam
SIMPAN sebelum batas akhir pemasukan
penawaran.
A. Dokumen Kualifikasi - Seleksi Jaea Konsultansi Prakualifikasi
Semula Menjada
Bab lll. lnstruksi Kepada Pesorta (lKP)
G. "Belum diatuf' Menambahkan ketentuan baru
G Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
43. Penilaian Pengalaman Badan Usaha Penilaian Pengalaman Badan Usaha
1. Evaluasi pengalaman Badan Usaha didasarkan
pada data pengalaman yang disampaikan
melalui SPSE dan tercantum pada SIMPAN
(Sistem lnformasi Pengalaman).
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam
SIMPAN, tidak dapat dievaluasi sebagai
pengalaman.
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/
dokumen pengalaman yang tercantum dalam
SPSE dengan informasi/dokumen dalam
SIMPAN, maka pengalaman tersebut tidak
dievaluasi;
4. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman
Badan Usaha yang tercantum pada SIMPAN
sebelum batas akhir pemasukan data kualifikasi.
Bab lV. Lembar Data Kualifikasi (LDK)
E Persyaratan Kualifi kasi B. Syarat Kualifikaei Teknis:
Menambahkan ketentuan pada LDK Bagian 5. Evaluasi persyaratan pengalaman Badan Usaha
E. huruf B. Syarat Kualifikasi Teknis angka dilakukan apabila pengalaman tersebut
5 tercantum dalam SIMPAN sebelum batas akhir
pemasukan data kualifikasi
B Dokumen Selekgi - Jasa Koneultansi Metode Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
J "Belum diatul' Menambahkan ketentuan baru
J. Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)
42. Penilaian Penilaian Pengalaman Badan Usaha
Pengalaman 1. Evaluasi pengalaman Badan Usaha didasarkan pada data pengalaman
Badan yang disampaikan melalui SPSE dan tercantum pada SIMPAN (Sistem
Usaha lnformasi Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam SIMPAN, tidak dapat dievaluaEi
sebagai pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen pengalaman yang
tercantum dalam SPSE dengan informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka
pengalaman tersebut tidak dievaluasi;
4. Evaluasi persyaratan pengalaman Badan Usaha dilakukan apabila
pengalaman tersebut tercantum dalam SIMPAN sebelum batas akhir
pemasukan dokumen penawaran.
43. Penilaian Penilaian Pengalaman Tenaga Ahli
Pengalaman 1. Evaluasi pengalaman Tenaga Ahli didasarkan pada data pengalaman yang
Tenaga Ahli disampaikan melalui SPSE dan tercantum pada SIMPAN (Sistem lnformaai
Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam SIMPAN, tidak dapat dievaluaei
sebagai pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen pengalaman yang
tercantum dalam SPSE dengan informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka
pengalaman tersebut tidak dievaluasi;
4. Perhitungan pengalaman tenaga ahli yang jabatan kerja SKK-nya tidak
tercantum dalam SIMPAN (seperti tenaga ahli ekonomi, tenaga ahli hukum
kontrak dan lain sebagainya) ditentukan berdasarkan referensi kerja dari
Pengguna Jasa;
5. Evaluasi persyaratan pengalaman tenaga ahli dilakukan apabila
pengalaman tersebut tercantum dalam SIMPAN sebelum batas akhir
pemasukan dokumen penawaran.
Lampiran lll
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor : 6y- oyoy -Dl. /2s3
Tanggal : lg April 2023

PENYESUAIAN MDP PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI

A. Dokumon Kualifikasi - Tender Pekerjaan Terintegrasi Rancang dan Bangun Metode Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peeerta (lKP)
G. " Belum diatuf' Menambahkan ketentuan baru :

G Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)


26. Penilaian Pengalaman Badan Penilaian Pengalaman Badan Usaha
Usaha '1. Evaluasi pengalaman Badan Usaha didasarkan pada
data pengalaman yang disampaikan melalui SPSE
dan tercantum pada SIMPAN (Sistem lnformasi
Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam SIMPAN,
tidak dapat dievaluasi sebagai pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen
pengalaman yang tercantum dalam SPSE dengan
informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka
pengalaman tersebut tidak dievaluasi;
4. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman badan
usaha yang tercantum pada SIMPAN sebelum batas
akhir pemasukan data kualifikasi.
Bab lV. Lembar Data Kualifikasi (LDK)
" Belum diatuf' Menambahkan ketentuan angka 1'1 4, 9
11. Evaluasi persyaratan pengalaman pada angka
pada LDK dan '10 dilakukan apabila pengalaman tersebut
tercantum dalam SIMPAN.
B. Dokumen Tender - Tender Pokorjaan Torintegrasi Rancang dan Bangun Motode Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnetruksi Kopada Peeerta (lKP)
K "Belum diatuf' Menambahkan ketentuan baru :
K. Penerapan Sistem lnformasi Pengalaman (SIMPAN)

42. Penilaian Pengalaman Personel Penilaian Pengalaman Personel Manajerial dan Personel lnti
Manajerial dan Personel lnti Tenaga Tenaga Ahli
Ahti 1. Evaluasi pengalaman Personel Manajerial dan Personel
lnti Tenaga Ahli didasarkan pada data pengalaman yang
disampaikan melalui SPSE dan tercantum pada SIMPAN
(Sistem lnformasi Pengalaman);
2. Pengalaman yang tidak tercantum dalam SIMPAN, tidak
dapat dievaluasi sebagai pengalaman;
3. Dalam hal terdapat perbedaan informasi/dokumen
pengalaman yang tercantum dalam SPSE dengan
informasi/dokumen dalam SIMPAN, maka pengalaman
tersebut tidak dievaluasi;
4. Perhitungan pengalaman Personel Manajerial dan
Personel lnti Tenaga Ahli yang jabatan kerja SKK-nya
tidak tercanlum dalam SIMPAN (seperti manajer
keuangan) ditentukan berdasarkan daftar riwayat
pengalaman kerja atau referensi kerja dari Pengguna
Jasa;
5. Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman Personel
Manajerial dan Personel lnti Tenaga Ahli yang tercantum
pada SIMPAN sebelum batas akhir pemasukan dokumen
penawaran.
Lampiran lV
Surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Nomor :6p OYO.{ -h4l 2s 3
Tanggal : rr{ April 2023

PENYESUAIAN MDP TERKAIT EVALUASI BUKTI PERALATAN YANG TERCATAT DI SIMPK

A. Dokumen Pemilihan - Tender Pekerjaan Konstrukai Metode Pascakualifikasi


Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Poserta (lKP)
c. Daftar isian peralatan utama beserta: c. Daftar isian peralatan utama beserta:
17.2.b.2) (a) bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik 't7.2.b.2) (a) bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri
sendiri yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian,
pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti surat perjanjian jual beli, Dokumen QR Code
kepemilikan lainnya; Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi lUlaterial dan
(b) bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa Peralatan Konstruksi (SIMPK) atau bukti kepemilikan
beli yaitu surat perjanjian sewa beli, invois uang lainnya;
muka, kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti (b) bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu
sewa beli lainnya; surat perjanjian sewa beli, invois uang muka, kuitansi
(c) bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat uang muka, angsuran, Dokumen QR Code Pencatatan
perjanjian sewa beserta bukti Alat pada Sistem lnformaei Material dan Peralatan
kepemilikan/penguasaan peralatan dari pemberi Konstruksi (SlilPK) atau bukti sewa beli lainnya;
sewa berupa: (c) bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian
(1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan peralatan
sewa yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, dari pemberi sewa berupa:
bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, (1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu
atau bukti kepemilikan lainnya; STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian, surat
(2) bukti kepemilikan peralatan yang berupa perjanjian jual beli, Dokumen QR Code Pencatatan
sewa beli yaitu surat perjanjian sewa beli, Alat pada Sistem lnformasi Material dan Poralatan
invois uang muka, kuitansi uang muka, Konstruksi (SIMPK), atau bukti kepemilikan lainnya;
angsuran, atau bukti kepemilikan lainnya; (2) bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli
(3) bukti penguasaan peralatan pemberi sewa yaitu surat perjanjian sewa beli, invois uang muka,
Semula Nlenjadi
dapat berupa: kuitansi uang muka, angsuran, Dokumen QR Code
(a) surat pengalihan hak dari pemilik Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi Material
peralatan ke pemberi sewa; dan Peralatan Konstruksi (SlirlPK), atau bukti sewa
(b) surat kuasa dari pemilik peralatan ke beli lainnya;
pemberi sewa; (3) bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat
(c) surat penyataan penguasaan alat ke berupa:
pemberi sewa; atau (a) surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke
(d) bukti pendukung lainnya yang pemberi sewa;
mencantumkan adanya pemberian (b) surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi
kuasa peralatan dari pemilik peralatan ke sewa;
pemberi sewa. (c) surat penyataan penguasaan alat ke pemberi
sewa;
(d) Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
Sistem lnformasi Material dan Peralatan
Konstruksi (SIMPK), atau
(e) bukti pendukung lainnya yang mencantumkan
adanya pemberian kuasa peralatan dari pemilik
peralatan ke pemberi sewa.
E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan dengan
28.14.b.2)b)(2) dengan ketentuan: 28.14.b.2)b)(2) ketentuan:
(a) Dalam hal peserta menyampaikan bukti (a) Tetap
kepemilikan peralatan yang berupa (b) Tetap
miliUsewa beli bukan atas nama peserta (c) Tetap
tender, bukti tersebut tidak menjadi hal yang (d) Tetap
menggugurkan pada saat evaluasi; (e) Dalam hal peserta menyampaikan bukti
(b) Dalam hal peserta menyampaikan bukti kepemilikan dan/atau surat ponguasaan (untuk
kepemilikan peralatan yang berupa sewa peralatan berupa milik sondiri/sewa beli/sewa)
bukan atas nama pemberi sewa, bukti berupa Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
tersebut tidak menjadi hal yang Sistem lnformasi Material dan Peralatan
menggugurkan pada saat evaluasi; Konstruksi (SIMPK) maka Pokja memindei (scanl
(c) Bukti peralatan milik sendiri/sewa beli/sewa QR Code yang disampaikan oleh poserta
yang disampaikan oleh peserta tidak pomilihan dalam dokumen penawaran teknie.
Semula Menjadi
dilakukan klarifikasi secara fisik;
(d) Klarifikasi secara fisik sebagaimana
dimaksud pada huruf (c) tidak dilakukan baik
terhadap fisik dokumen maupun fisik
peralatan;

B. Dokumen Tender - Peke rjaan Konstruksi Metode Prakualifi kasi


Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
c. Daftar isian peralatan utama beserta: c. Daftar isian peralatan utama beserta:
17.2.b.2) a) bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri 17.2.b.2) a) bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik
yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian, sendiri yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti
surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan pembelian, surat perjanjian jual beli, Dokumen QR
lainnya; Code Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi
b) bukti kepemilikan peralatan yang berupa Sewa Beli Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK), atau
yaitu surat perjanjian sewa beli invois uang muka, bukti kepemilikan lainnya;
kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti sewa beli b) bukti kepemilikan peralatan yang berupa Sewa Beli
lainnya; yaitu surat perjanjian sewa beli invois uang muka,
c) bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat kuitansi uang muka, angsuran, atau Dokumen QR
perjanjian sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan Code Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi
peralatan dari pemberi sewa berupa: Matorial dan Peralatan Konstruksi (SIMPK),
(1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa bukti sewa beli lainnya;
yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti c) bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat
pembelian, surat perjan.iian jual beli, atau bukti perjanjian sewa beserta bukti
kepemilikan lainnya; kepemilikan/penguasaan peralatan dari pemberi
(2) bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli sewa berupa:
yaitu surat perjanjian sewa beli, invois uang muka, (1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa
kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti
kepemilikan lainnya; pembelian, surat perjanjian jual beli, Dokumen
(3) bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat QR Code Pencatatan Alat pada Sistem
berupa: lnformasi Material dan Peralatan Konstruksi
(a) surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke (SIMPK), atau bukti kepemilikan lainnya;
Semula Menjadi
pemberi sewa; (2) bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa
(b) surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi beli yaitu surat perjanjian sewa beli, invois uang
sewa; muka, kuitansi uang muka, angsuran,
(c) surat penyataan penguasaan alat ke pemberi Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
sewa; atau Sistem lnformasi Matorial dan Poralatan
(d) bukti pendukung lainnya yang mencantumkan Konstruksi (SIMPK), atau bukti sewa beli
adanya pemberian kuasa peralatan dari pemilik lainnya;
peralatan ke pemberi sewa. (3) bukti penguasaan peralatan pemberi sewa
dapat berupa:
(a) surat pengalihan hak dari pemilik peralatan
ke pemberi sewa;
(b) surat kuasa dari pemilik peralatan ke
pemberi sewa;
(c) surat penyataan penguasaan alat ke
pemberi sewa;
(d) Dokumen QR Code Pencatatan Alat pada
Sistem lnformasi Material dan Peralatan
Konstruksi (SIMPK), atau
(e)bukti pendukung lainnya yang
mencantumkan adanya pemberian kuasa
peralatan dari pemilik peralatan ke pemberi
sewa.
E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan dengan E. (2) Evaluasi bukti peralatan utama dilakukan dengan
27.8.b.3)bx2) ketentuan: 27.8.b.3)bX2) ketentuan:
(a) Dalam hal peserta menyampaikan bukti (a) Tetap
kepemilikan peralatan yang berupa milik/sewa beli (b) Tetap
bukan atas nama peserta tender, bukti tersebut (c) Tetap
tidak menjadi hal yang menggugurkan pada saat (d) Tetap
evaluasi; (e) Dalam hal peeerta monyampaikan bukti
(b) Dalam hal peserta menyampaikan bukti kepemilikan dan/atau surat penguasaan
kepemilikan peralatan yang berupa sewa bukan (untuk peralatan berupa milik sendiri/sewa
atas nama pemberi sewa, bukti tersebut tidak beli/sewa) berupa Dokumen QR Code
Semula ttlenjadi
menjadi hal yang menggugurkan pada saat Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi
evaluasi; Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK)
(c) Bukti peralatan milik sendiri/sewa beli/sewa yang maka Pokja memindai (scan/ QR Code yang
disampaikan oleh peserta tidak dilakukan klarifikasi disampaikan oleh peserta pemilihan dalam
secara fisik; dan dokumen penawaran teknis.
(d) Klarifikasi secara fisik sebagaimana dimaksud
pada huruf (c) tidak dilakukan baik terhadap fisik
dokumen maupun fisik peralatan.

c. Dokumen Tender - Tender Pekerjaan Terintegraai Rancang dan Bangun Metode Prakualifikasi
Semula Menjadi
Bab lll. lnstruksi Kepada Peserta (lKP)
c. Daftar peralatan utama/key equipment beserta: c. Daftar peralatan utama/key equipment beserta:
17.2.b.8) a) Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri 17.2.b.8') a) Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik
yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian, surat sendiri yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti
perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya; pembelian, surat perjanjian jual beli, Dokumen
b) Bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu QR Code Pencatatan Alat pada SistEm
surat perjanjian sewa beli, invois uang muka, kuitansi lnformaei Material dan Peralatan Konstrukei
uang muka, angsuran, atau bukti sewa beli lainnya; (SIMPK), atau bukti kepemilikan lainnya;
c) Bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian b) Bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli
sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan peralatan yaitu surat peianjian sewa beli, invois uang muka,
dari pemberi sewa berupa: kuitansi uang muka, angsuran, Dokumen QR
(1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu Codo Pencatatan Alat pada Sistem lnformasi
STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti pembelian, surat Material dan Poralatan Konstruksi (SIMPK),
perjanjian jual beli, bukti kepemilikan lainnya; atau atau bukti sewa beli lainnya;
(2) Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat c) Bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat
berupa: perjanjian sewa beserta bukti
i.surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke kepemilikan/penguasaan peralatan dari pemberi
pemberi sewa; sewa berupa:
ii. surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi (1) bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa
sewa; yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi, bukti
iii. surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi pembelian, surat perjanjian jual beli, Dokumon
Semula Menjadi
sewa; atau QR Code Pencatatan Alat pada Sistom
iv bukti pendukung lainnya yang mencantumkan lnformasi Material dan Peralatan Konstruksi
adanya pemberian kuasa peralatan dari pemilik (SIMPK), atau bukti kepemilikan lainnya; atau
peralatan ke pemberi sewa. (2) Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa
dapat berupa:
i. surat pengalihan hak dari pemilik
peralatan ke pemberi sewa;
ii. surat kuasa dari pemilik peralatan ke
pemberi sewa;
iii. surat pernyataan penguasaan alat ke
pemberi sewa;
iv. Dokumen QR Code Poncatatan Alat
pada Sistem lnformasi Material dan
Peralatan Konetruksi (SIMPK), atau
v. bukti pendukung lainnya yang
mencantumkan adanya pemberian
kuasa peralatan dari pemilik peralatan
ke pemberi sewa.
E. h) daftar peralatan utama (bobot nilai antara 5-'15%), E. h) daftar peralatan utama (bobot nilai antara 5-15%),
27.8.b.3)hx8) memenuhi ketentuan: 27.8.b.3)hX8) memenuhi ketentuan:
(1)peralatan yang ditawarkan sesuai daftar peralatan (1) Tetap
minimal yang disyaratkan (bobot nilai anlara 2-5o/o);
(2) Tetap
dan
(2) status peralatan utama yang ditawarkan (3) Tetap
milik
sendiri/sewa beli/sewa (bobot nilai anlara 3-100/o); (4) Tetap
(3) daftar peralatan utama yang dievaluasi adalah daftar (5) Tetap
peralatan utama yang disertai dengan: (6) Tetap
a) bukti kepemilikan peralatan (contoh STNK, BPKB, (7) Tetap
invois) untuk peralatan dengan status milik (8) Dalam hal peserta menyampaikan bukti
sendiri;
b) bukti kepemilikan peralatan (contoh STNK, BPKB, kepemilikan dan/atau surat ponguasaan
invois) atau bukti pembayaran Sewa Beli (contoh (untuk peralatan b€rupa milik sendiri/sewa
invois uang muka, angsuran) untuk peralatan beli/sewa) berupa Dokumon QR Code
dengan status sewa beli; dan/atau Pencatatan Alat pada Siatem lnformaei
c surat an ian sewa beserta bukti
Semula tvlenjadi
kepemilikan/penguasaan terhadap peralatan dari Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK)
pemberi sewa untuk peralatan dengan status maka Pokja memindai (scan) QR Code yang
sewa. disampaikan oleh peserta pemilihan dalam
(4) Pencantuman merk, tipe, dan lokasi peralatan dalam
dokumen penawaran teknis.
daftar isian peralatan tidak dievaluasi;
(5) Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan minimal yang ditawarkan berbeda dengan
yang tercantum dalam Dokumen Tender, maka Pokja
Pemilihan akan membandingkan produktivitas alat
tersebut berdasarkan metode pelaksanaan pekerjaan
yang diusulkan;
(6) Apabila ada hal-hal yang meragukan dan kurang jelas,
Pokja dapat melakukan klarifikasi kepada pemilik
peralatan/ pemilik peralatan sewa terhadap bukti-bukti
yang disampaikan peserta;
(7) Klarifikasi hanya dilakukan terhadap bukti-bukti
kepemilikan peralatan, tidak terhadap fisik peralatan.

Anda mungkin juga menyukai