Anda di halaman 1dari 22

-1-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR TAHUN 2023
TENTANG
PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA
NASIONAL INDONESIA KATEGORI AKTIVITAS
PROFESIONAL ILMIAH DAN TEKNIS GOLONGAN
POKOK AKTIVITAS ARSITEKTUR DAN
KEINSINYURAN; ANALISIS DAN UJI TEKNIS
BIDANG PEMASANGAN MATERIAL PENUTUP
ATAP

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya menyatakan bahwa
tenaga kerja yang melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian dan/atau
keterampilan. Keharusan memiliki “sertifikat keahlian dan/atau
keterampilan” mencerminkan adanya tuntutan kualitas tenaga kerja yang
kompeten. Kondisi tersebut memerlukan langkah nyata dalam
mempersiapkan perangkat (standar baku) yang dibutuhkan untuk
mengukur kualitas kerja jasa konstruksi. Dalam Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dimana dinyatakan pada pasal
10 ayat (2), menetapkan bahwa pelatihan kerja diselenggarakan
berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi
kerja, diperjelas lagi dengan peraturan pelaksanaannya yang tertuang
dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional:
1. Pasal 3, prinsip dasar pelatihan kerja adalah, huruf (b) berbasis pada
kompetensi kerja.
2. Pasal 4 ayat (1), program pelatihan kerja disusun berdasarkan SKKNI,
Standar Internasional dan/atau Standar Khusus.
Persyaratan unjuk kerja, jenis jabatan dan atau pekerjaan seseorang
perlu ditetapkan dalam suatu pengaturan standar yakni Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar ini harus memiliki
ekivalensi atau kesetaraan dengan standar yang berlaku di negara lain,
bahkan berlaku secara internasional. Ketentuan mengenai pengaturan
standar kompetensi di Indonesia tertuang di dalam Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia.
Undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut di atas menyebut
tentang kompeten yaitu suatu ungkapan kualitas sumber daya manusia
yang terbentuk dengan menyatunya 3 aspek kompetensi yang terdiri dari:
aspek pengetahuan (domain kognitif atau knowledge), aspek kemampuan
(domain psikomotorik atau skill) dan aspek sikap kerja (domain afektif atau
attitude/ability), atau secara definitif pengertian kompetensi ialah
penguasaan disiplin keilmuan dan pengetahuan serta keterampilan
menerapkan metode dan teknik tertentu didukung sikap perilaku kerja
yang tepat, guna mencapai dan/atau mewujudkan hasil tertentu secara
mandiri dan/atau berkelompok dalam penyelenggaraan tugas pekerjaan.
-2-

Standar kompetensi kerja bagi jabatan kerja yang ada disusun sebagai
acuan dalam penyusunan program pelatihan dan sertifikasi kompetensi
kerja. Standar kompetensi kerja ini dikembangkan mengacu pada tugas
dan tanggung jawab sesuai dengan ketetapan dalam standar dan
peraturan yang berlaku. Tujuan dari penyusunan standar kompetensi
adalah untuk mendapatkan pengakuan kompetensi secara nasional bagi
tenaga kerja pemegang sertifikat kompetensi jabatan kerja. Hal-hal yang
perlu diperhatikan untuk mendapatkan pengakuan tersebut adalah:
1. Menyesuaikan tingkat kompetensi dengan kebutuhan industri/usaha,
dengan melakukan eksplorasi data primer dan sekunder secara
komprehensif dari dunia kerja.
2. Menggunakan referensi dan rujukan dari standar-standar sejenis yang
digunakan oleh negara lain atau standar internasional, agar di
kemudian hari dapat dilakukan proses saling pengakuan (Mutual
Recognition Arrangement –MRA).
3. Dilakukan bersama dengan representative dari asosiasi pekerja,
asosiasi profesi tenaga ahli, dan asosiasi industri/usaha secara
institusional dan asosiasi lembaga pendidikan dan pelatihan profesi
atau para pakar di bidangnya agar memudahkan dalam pencapaian
konsensus dan pemberlakuan secara nasional.

B. Pengertian
1. Atap adalah….
2. Penutup atap adalah
3. Bentuk atap adalah…
4. Jenis atap adalah…
5. Tipe atap adalah…
6. Bubungan atau nok adalah struktur rangka atap yang menjadi
penghubung kuda-kuda satu dengan kuda-kuda di sisi lainnya.
Bubungan atau nok dipasang memanjang, di mana panjang nok
bergantung pada panjang rangka atap bangunan.
7. Jurai dalam adalah…
8. Jurai luar adalah..
9. Lisplank adalah…
10. Talang jurai adalah sambungan bidang atap satu dengan atap lainnya.
Talang jurai baru digunakan jika bangunan memiliki lantai lebih dari
satu. Di mana untuk menghubungkan bidang atap satu dan yang lain
menggunakan talang jurai.
11. Penutup atap adalah struktur rangka atap paling luar. Di mana
penutup atap ini berfungsi untuk menahan tekanan yang berasal dari
luar seperti air hujan, tekanan angin, dan hal lainnya yang
berhubungan dengan cuaca.

C. Penggunaan SKKNI
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Desain Interior
digunakan untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia sesuai
dengan kebutuhan masing-masing:

1. Untuk lembaga pelatihan:


a. Sebagai acuan dalam menyusun program pelatihan.
b. Sebagai acuan penyelenggaraan pelatihan.
c. Sebagai acuan dalam monitoring, evaluasi dan penilaian.
2. Untuk institusi pendidikan:
a. Sebagai acuan dalam menyusun kurikulum pendidikan.
-3-

b. Sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan.


c. Sebagai acuan dalam monitoring, evaluasi dan penilaian.
3. Untuk dunia usaha/industri sebagai pengguna tenaga kerja yang
terdiri dari perencana, pelaksana, pengawas dan industri pendukung:
a. Menyusun rencana usaha industri.
b. Menyusun Struktur Organisasi dan Prosedur Operasional
Standar (POS).
c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan.
d. Membantu dalam recruitment tenaga kerja.
e. Membantu monitoring, evaluasi dan penilaian.
f. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik
berdasarkan kebutuhan peningkatan jenjang karir.
4. Untuk asosiasi profesi dan asosiasi tenaga kerja:
Sebagai acuan penyusunan program kerja untuk melakukan
pembinaan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas sumber
daya manusia
5. Untuk lembaga penyelenggara pengujian dan sertifikasi:
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program
sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian, dan
sertifikasi.

D. Komite Standar Kompetensi

1. Susunan komite standar kompetensi pada Rancangan Standar


Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Sektor Jasa
Konstruksi Bidang Desain Interior melalui keputusan Direktur
Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 10/KPTS/Dk/2023 tanggal 26 januari
2023 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Susunan komite standar kompetensi RSKKNI Bidang


Pemasangan Penutup Atap
JABATAN
NO. NAMA
DALAM TIM
1 2 3
1. Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Pengarah I
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi,
Kementerian PUPR
2. Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Pengarah II
Konstruksi
3. Direktur Kompetensi dan Produktivitas Ketua Komite I
Konstruksi, Direktorat Kompetensi dan merangkap
Produktivitas Konstruksi, Kementerian PUPR Anggota
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Ketua Komite
Konstruksi, Sekretariat Direktorat Jenderal II merangkap
Bina Konstruksi, Kementerian PUPR Anggota
5. Kepala Subdirektorat Kompetensi Tenaga Sekretaris
Kerja Konstruksi, Direktorat Kompetensi dan merangkap
Produktivitas Konstruksi, Kementerian PUPR Anggota
6. Pengurus Bidang I Pencatatan dan Anggota
Rekomendasi Lisensi LSP, Lembaga Komite
Pengembangan Jasa Konstruksi
7. Pengurus Bidang II Pemberian Lisensi LSBU Anggota
-4-

JABATAN
NO. NAMA
DALAM TIM
1 2 3
dan PTUK, Lembaga Pengembangan Jasa Komite
Konstruksi
8. Pengurus Bidang III Penetapan Penilai Ahli Anggota
dan Lembaga Pendidikan, Lembaga Komite
Pengembangan Jasa Konstruksi
9. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Anggota
Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Komite
Kementerian PUPR
10. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga, Anggota
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Komite
PUPR
11. Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Anggota
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Komite
PUPR
12. Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Anggota
Perumahan, Direktorat Jenderal Penyediaan Komite
Perumahan, Kementerian PUPR
13. Sekretaris Direktorat Jenderal Pembiayaan Anggota
Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Komite
Perumahan, Direktorat Jenderal Pembiayaan
Infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
14. Sekretaris Badan Pengembangan Anggota
Infrastruktur Wilayah, Badan Pengembangan Komite
Infrastruktur Wilayah, Kementerian PUPR
15. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Anggota
Daya Manusia, Badan Pengembangan Komite
Sumber Daya Manusia, Kementerian PUPR
16. Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol, Badan Anggota
Pengatur Jalan Tol, Kementerian PUPR Komite
17. Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi, Anggota
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi, Komite
Kementerian PUPR
18. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Anggota
Manusia, Direktorat Kelembagaan dan Komite
Sumber Daya Konstruksi, Kementerian PUPR
19. Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi, Anggota
Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi, Komite
Kementerian PUPR
20. Direktur Keberlanjutan Konstruksi, Anggota
Direktorat Keberlanjutan Konstruksi, Komite
Kementerian PUPR
21. Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Anggota
Pelatihan Kerja, Standardisasi Kompetensi Komite
dan Pelatihan Kerja, Kementerian
Ketenagakerjaan

2. Tim penanggung jawab dan tim perumus


Susunan tim perumus dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Nomor
-5-

12/KPTS/Kt/2023, tanggal 10 Juli 2023 dengan susunan tim


perumus, dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Susunan penanggung jawab dan tim perumus RSKKNI


Bidang Pemasangan Material Penutup Atap
INSTANSI/ JABATAN
NO NAMA
LEMBAGA DALAM TIM
1 2 3 4
A. Pengarah
1. Dedy Natrifahrizal Direktur Ketua
Kompetensi dan
Produktivitas
Konstruksi
B. Penanggung Jawab
1. Riky Aditya Nazir, S.T., M.T. Kepala Ketua I
Subdirektorat
Kompetensi
Tenaga Kerja
Konstruksi
2. Ir. Imam Purwoto, S.T., Asosiasi Profesi Ketua II
M.T., IPM Tenaga Teknik
Konstruksi
Indonesia
(Astekindo)
C. Tim Perumus
1. Fajar Rizki, S.ST Asosiasi Profesi Anggota
2. Ir. Yohanes Lim Dwi Akademisi Anggota
Adianto, S.T Universitas
Katolik
Parahyangan
3. Suwardana Winata, S.T., Asosiasi Profesi Anggota
M.Arch, IAI Ikatan Arsitek
Indonesia
4. Yonas Apriono, S.T, M.M Asosiasi Anggota
Industri
Abarindo

5. Ir. Sumarsih Industri Bahan Anggota


Bangunan PT.
Cisangkan
6. Mohammad Yusuf, S.T Industri Bahan Anggota
Bangunan
PT.Onduline
Manufaktur
Indonesia
7. Stevanus Iwan Setiawan, Industri Bahan Anggota
S.T Bangunan PT.
Onduline
Indonesia
8. Anita Dwi Kurniawati, S.Ak Direktorat Anggota
Kompetensi dan
Produktivitas
Konstruksi
9. Dhian Dharma Prayuda, S.T Direktorat Anggota
-6-

INSTANSI/ JABATAN
NO NAMA
LEMBAGA DALAM TIM
1 2 3 4
Kompetensi dan
Produktivitas
Konstruksi
10 Marwadi, S.Kom Direktorat Anggota
. Kompetensi dan
Produktivitas
Konstruksi

3. Tim Verifikasi
Susunan Tim Verifikasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Nomor
13/KPTS/Kt/2023 tanggal 10 Juli 2023, dengan susunan tim
verifikasi dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Susunan Tim Verifikasi RSKKNI Bidang Pemasang Material


Penutup Atap
JABATAN
INSTANSI/
NO NAMA DALAM
LEMBAGA
TIM
1 2 3 4
1. Patmasari Direktorat Ketua Tim
Anggaraningsih, S.T., Kompetensi dan
M.Eng. Produktivitas
Konstruksi
Kementerian
Pekerjaan Umum
dan Perumahan
Rakyat
2. Muhammad Irsyaddudin, Direktorat Bina Anggota
S.T. Standarisasi dan
Program Pelatihan
Kementerian
Ketenagakerjaan

3. Muhammad Sidiq, S.E Direktorat Anggota


Kompetensi dan
Produktivitas
Konstruksi
Kementerian
Pekerjaan Umum
dan Perumahan
Rakyat Program
Pelatihan
Kementerian
Ketenagakerjaan
4. Vinda Chairani, S.T Direktorat Anggota
Kompetensi dan
Produktivitas
Konstruksi
-7-

JABATAN
INSTANSI/
NO NAMA DALAM
LEMBAGA
TIM
1 2 3 4
Kementerian
Pekerjaan Umum
dan Perumahan
Rakyat
-8-

BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

A. Pemetaan Standar Kompetensi


TUJUAN FUNGSI KUNCI FUNGSI FUNGSI DASAR
UTAMA UTAMA
Memasang Mengembangkan Menerapkan Sisitem
penutup diri dan fungsi Manajemen Keselamatan
atap umum pekerjaan Konstruksi (SMKK)*
sesuai Melaksanakan
dengan komunikasi dengan
spesifikasi pihak terkait*
dan Melakukan Merencanakan
gambar perencanaan, pemasangan material
kerja pekerjaan tahap penutup atap
akhir, dan Melaksanakan Memasang material
pelaksanaan pemasangan penutup atap lembaran
penutup atap material Memasang material
penutup atap penutup atap kepingan
Memasang material
penutup atap sirap
Melakukan pekerjaan
tahap akhir pemasangan
penutup atap

a) Mengadopsi dari SKKNI Nomor 16 Tahun 2023 Jembatan Rangka Baja


Panel Darurat (Bailey)

B. Daftar Unit Kompetensi


NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
1 2 3
1. F.43PPA00.001.1 Merencanakan Pemasangan Material Penutup
Atap
2. F.43PPA00.002.1 Memasang Material Penutup Atap Lembaran
3. F.43PPA00.003.1 Memasang Material Penutup Atap Kepingan
4. F.43PPA00.004.1 Memasang Material Penutup Atap Sirap
5. F.43PPA00.005.1 Melakukan Pekerjaan Tahap Akhir
Pemasangan Penutup Atap
-9-

C. Uraian Unit Kompetensi


KODE UNIT : F.43PPA00.001.1
JUDUL UNIT : Merencanakan Pemasangan Material Penutup Atap
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk
melaksanakan survey lapangan dan menentukan
peralatan dan penanganan penutup atap.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melaksanakan survei 1.1 Gambar kerja diinventarisasi sesuai
lapangan dengan prosedur.
1.2 Gambar kerja diinterpretasi sesuai dengan
kondisi lapangan.
1.3 Lokasi dan struktur pendukung atap
diperiksa sesuai dengan kondisi lapangan.
1.4 Dimensi atap diukur sesuai dengan
gambar kerja.
1.5 Hasil pengukuran didokumentasikan
sesuai dengan prosedur.
2. Menentukan 2.1 Jenis material dan peralatan diidentifikasi
peralatan dan sesuai dengan gambar kerja.
penanganan material 2.2 Jumlah material dan volume pekerjaan
penutup atap dihitung sesuai dengan metode dan
gambar kerja.
2.3 Tempat penyimpanan material disiapkan
sesuai dengan jenis material dan kondisi
lapangan.
2.4 Metode penanganan material dipilih sesuai
dengan prosedur.
3. Melakukan persiapan 3.1 Peralatan, komponen material, dan
pemasangan penutup aksesoris penutup atap disiapkan sesuai
atap dengan kebutuhan di lapangan.
3.2 Kesesuaian komponen material dan
aksesoris diperiksa sesuai dengan gambar
dan spesifikasi.
3.3 Titik awal pemasangan atap ditentukan
sesuai dengan prosedur.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam unit kerja baik secara individu
dan/atau berkelompok, pada pekerjaan bidang pemasangan penutup
atap.
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk merencanakan pemasangan
material penutup atap.
1.3 Dimensi atap meliputi sudut kemiringan bidang atap, panjang, lebar,
tinggi, dan jarak antar reng.
1.4 Persiapan pemasangan penutup atap meliputi pemasangan bentuk
atap lembaran, atap kepingan, dan atap sirap.
1.5 Komponen material atap terdiri dari:
1.5.1 Material atap utama (badan)
1.5.2 Material atap khusus
1.6 Aksesoris atap terdiri dari:
- 10 -

1.6.1 Atap bubungan (nok)


1.6.2 Atap jurai luar
1.6.3 Atap lisplank

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Alat ukur
2.1.2 Alat hitung
2.1.3 Alat dokumentasi
2.1.4 Alat komunikasi
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
2.2.2 Alat Pelindung Kerja (APK)
2.2.3 Alat Tulis Kantor (ATK)
2.2.4 Gambar kerja
2.2.5 Spesifikasi teknis

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Atap lembaran
4.2.1.1 SNI 03-1296-1989 tentang atap plastik gelombang
dari PVC (PVC corrugated roof tile)
4.2.1.2 SNI 03-1588-1989 tentang genteng baja berlapis
butiran batu (aggregate laminated steel roof tiles)
4.2.1.3 SNI 03-4255-1996 tentang genteng baja lapis paduan
Al – Zn berlapis butiran batu (aggregate laminated Al
– Zn alloy steel roof tiles)
4.2.1.4 SNI 03-1027-1989 tentang lembaran Asbes Semen
Rata (plain Cement Asbestos Sheet)
4.2.1.5 SNI 03-2840-1992 tentang Tata cara pengerjaan
lembaran asbes semen untuk penutup atap pada
bangunan rumah dan gedung
4.2.1.6 SNI 7711.2:2012 Tata cara pemasangan lembaran
bitumen bergelombang untuk atap
4.2.2 Atap kepingan
4.2.2.1 SNI 0096-2007 tentang genteng beton
4.2.2.2 SNI 03-2095-1998 tentang genteng keramik (ceramic
roof tiles)
4.2.2.3 SNI 03-2134-1996 tentang genteng keramik berglasir
(glazed ceramic roof tile)
4.2.2.4 SNI 15-0684-1989 tentang genteng kaca (glass roof
tile)
4.2.3 Atap sirap
4.2.3.1 SNI 03-3529-1994 tentang sirap (shingle roof tile)
- 11 -

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan pada aspek pengetahuan, keterampilan sikap
kerja, proses dan hasil yang dicapai dalam melakukan unit
kompetensi ini.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode: wawancara,
studi kasus, tertulis, observasi, dan/atau portofolio.
1.3 Penilaian dapat dilaksanakan di workshop, kelas dan/atau tempat
kerja serta di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Tahapan pelaksanaan survei
3.1.2 Data dan perlengkapan survei
3.1.3 Jenis dan spesifikasi material
3.1.4 Persyaratan penyimpanan dan penanganan material
3.1.5 Metode kerja
3.2 Keterampilan
3.2.1 Membaca gambar kerja
3.2.2 Menggunakan alat ukur

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dalam memeriksa lokasi dan struktur pendukung atap sesuai
dengan kondisi lapangan
4.2 Cermat dan teliti dalam mengukur dimensi atap sesuai dengan
gambar kerja
4.3 Cermat dan teliti dalam menghitung jumlah material dan volume
pekerjaan sesuai dengan metode dan gambar kerja
4.4 Cermat dalam memilih metode penanganan material sesuai dengan
prosedur

5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dan ketelitian dalam mengukur dimensi atap sesuai
dengan gambar kerja
5.2 Kecermatan dan ketelitian dalam menghitung jumlah material dan
volume pekerjaan sesuai dengan metode dan gambar kerja
- 12 -

KODE UNIT : F.43PPA00.002.1


JUDUL UNIT : Memasang Material Penutup Atap Lembaran
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk
melakukan pemasangan atap lembaran, pemasangan
penutup lisplank atap lembaran pemasangan jurai luar
atap lembaran, dan pemasangan bubungan (nok) atap
lembaran.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan 1.1 Material atap lembaran dipilih sesuai
pemasangan atap dengan kebutuhan.
lembaran 1.2 Material atap lembaran diposisikan sesuai
dengan gambar kerja dan petunjuk
pemasangan.
1.3 Pola pemotongan atap lembaran dibuat
sesuai dengan bentuk atap.
1.4 Material atap lembaran dipotong sesuai
dengan pola.
1.5 Material atap lembaran dipasang sesuai
dengan metode kerja.
2. Melakukan 2.1 Tipe atap penutup lisplank diidentifikasi
pemasangan sesuai dengan jenis atap.
penutup lisplank 2.2 Tipe atap penutup lisplank ditentukan
atap lembaran sesuai dengan jenis atap.
2.3 Atap penutup lisplank dipasang sesuai
dengan metode kerja.
3. Melakukan 3.1 Tipe atap jurai luar diidentifikasi sesuai
pemasangan jurai dengan jenis atap.
luar atap lembaran 3.2 Tipe atap jurai luar ditentukan sesuai
dengan jenis atap.
3.3 Atap jurai luar dipasang sesuai dengan
metode kerja.
4. Melakukan 4.1 Tipe bubungan (nok) diidentifikasi sesuai
pemasangan dengan jenis atap.
bubungan (nok) 4.2 Tipe bubungan (nok) ditentukan sesuai
atap lembaran dengan jenis atap.
4.3 Bubungan (nok) dipasang sesuai dengan
metode kerja.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam unit kerja baik secara individu
dan/atau berkelompok, pada pekerjaan bidang pemasangan penutup
atap.
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk memasang material penutup atap
lembaran.
1.3 Tipe atap penutup lisplank terdiri dari bentuk setengah lingkaran dan

1.4 Tipe atap jurai luar.
1.5 Tipe bubungan.
1.6 Jenis atap.
- 13 -

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Mesin bor listrik (drilling machine)
2.1.2 Mesin gerinda
2.1.3 Alat potong manual (gunting plat logam)
2.1.4 Alat potong mesin (cutting wheel)
2.1.5 Obeng manual
2.1.6 Palu
2.1.7 Alat ukur
2.1.8 Alat hitung
2.1.9 Alat Tulis Kantor (ATK)
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
2.2.2 Alat Pelindung Kerja (APK)
2.2.3 Perancah (Scaffolding)
2.2.4 Tangga
2.2.5 Katrol
2.2.6 Gambar kerja
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 SNI 03-1296-1989 tentang atap plastik gelombang dari PVC
(PVC corrugated roof tile)
4.2.2 SNI 03-1588-1989 tentang genteng baja berlapis butiran batu
(aggregate laminated steel roof tiles)
4.2.3 SNI 03-4255-1996 tentang genteng baja lapis paduan Al – Zn
berlapis butiran batu (aggregate laminated Al – Zn alloy steel
roof tiles)
4.2.4 SNI 03-1027-1989 tentang lembaran Asbes Semen Rata (plain
Cement Asbestos Sheet)
4.2.5 SNI 03-2840-1992 tentang Tata cara pengerjaan lembaran
asbes semen untuk penutup atap pada bangunan rumah dan
Gedung
4.2.6 SNI 7711.2:2012 Tata cara pemasangan lembaran bitumen
bergelombang untuk atap

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan pada aspek pengetahuan, keterampilan sikap
kerja, proses dan hasil yang dicapai dalam melakukan unit
kompetensi ini.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode: wawancara,
studi kasus, tertulis, observasi, dan/atau portofolio.
1.3 Penilaian dapat dilaksanakan di workshop, kelas dan/atau tempat
kerja serta di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan


3.1 Pengetahuan
- 14 -

3.1.1 Jenis dan spesifikasi material penutup atap lembaran


3.1.2 Metode kerja
3.2 Keterampilan
3.2.1 Membaca gambar kerja
3.2.2 Menggunakan peralatan kerja yang sesuai

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cermat dan teliti dalam memasang material atap lembaran sesuai
dengan metode kerja
4.2 Cermat dalam mengidentifikasi tipe atap lisplank sesuai dengan jenis
atap
4.3 Cermat dalam menentukan tipe atap jurai luar sesuai dengan jenis
atap
4.4 Cermat dan teliti dalam memposisikan bubungan (nok) sesuai dengan
kondisi atap

5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dan ketelitian dalam memasang material atap lembaran
sesuai dengan metode kerja
- 15 -

KODE UNIT : F.43PPA00.003.1


JUDUL UNIT : Memasang Mateial Penutup Atap Kepingan
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk
melakukan pemasangan atap kepingan, pemasangan
penutup lisplank atap kepingan, pemasangan jurai luar
atap kepingan, dan pemasangan bubungan (nok) atap
kepingan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan 1.1 Material atap kepingan dipilih sesuai
pemasangan atap dengan kebutuhan.
kepingan 1.2 Material atap kepingan disusun sesuai
dengan gambar kerja dan petunjuk
pemasangan.
1.3 Material atap kepingan dipotong sesuai
dengan kondisi atap.
2. Melakukan 2.1 Tipe atap penutup lisplank diidentifikasi
pemasangan sesuai dengan jenis atap.
penutup lisplank 2.2 Tipe atap penutup lisplank ditentukan
atap kepingan sesuai dengan jenis atap.
2.3 Material pengikat disiapkan sesuai
dengan jenis papan lisplank.
2.4 Atap penutup lisplank dipasang sesuai
dengan metode kerja.
3. Melakukan 3.1 Tipe atap jurai luar diidentifikasi sesuai
pemasangan jurai dengan jenis atap.
luar atap kepingan 3.2 Tipe atap jurai luar dan material
pengikatnya ditentukan sesuai dengan
jenis atap.
3.3 Material pengikat disiapkan sesuai
dengan jenis atap.
3.4 Atap jurai luar dipasang sesuai dengan
metode kerja.
4. Melakukan 4.1 Tipe bubungan (nok) diidentifikasi sesuai
pemasangan dengan jenis atap.
bubungan (nok) 4.2 Tipe bubungan (nok) dan material
atap kepingan pengikatnya ditentukan sesuai dengan
jenis atap.
4.3 Material pengikat disiapkan sesuai dengan
jenis atap.
4.4 Bubungan (nok) dipasang sesuai dengan
metode kerja.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam unit kerja baik secara individu dan /
atau berkelompok, pada pekerjaan bidanga pemasangan penutup
atap.
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk memasang material penutup atap
kepingan.
1.3 Tipe penutup atap lisplank terdiri dari bentuk setengah lingkaran dan

- 16 -

1.4 Tipe atap jurai luar..


1.5 Tipe bubungan..
1.6 Jenis atap…
1.7 Material pengikat…

2. Peralatan dan perlengkapan


2.3 Peralatan
2.3.1 Mesin bor listrik (drilling machine)
2.3.2 Mesin gerinda
2.3.3 Alat potong mesin (cutting wheel)
2.3.4 Obeng manual
2.3.5 Palu
2.3.6 Alat ukur
2.3.7 Alat hitung
2.3.8 Alat Tulis Kantor (ATK)
2.3.9 Sendok semen
2.4 Perlengkapan
2.4.1 Alat Pelindung Diri (APD)
2.4.2 Alat Pelindung Kerja (APK)
2.4.3 Perancah (Scaffolding)
2.4.4 Tangga
2.4.5 Katrol
2.4.6 Gambar kerja
2.4.7 Wadah adukan
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 SNI 03-1296-1989 tentang atap plastik gelombang dari PVC
(PVC corrugated roof tile)
4.2.2 SNI 03-1588-1989 tentang genteng baja berlapis butiran batu
(aggregate laminated steel roof tiles)
4.2.3 SNI 03-4255-1996 tentang genteng baja lapis paduan Al – Zn
berlapis butiran batu (aggregate laminated Al – Zn alloy steel
roof tiles)
4.2.4 SNI 03-1027-1989 tentang lembaran Asbes Semen Rata (plain
Cement Asbestos Sheet)
4.2.5 SNI 03-2840-1992 tentang Tata cara pengerjaan lembaran
asbes semen untuk penutup atap pada bangunan rumah dan
Gedung
4.2.6 SNI 7711.2:2012 Tata cara pemasangan lembaran bitumen
bergelombang untuk atap

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan pada aspek pengetahuan, keterampilan sikap
kerja, proses dan hasil yang dicapai dalam melakukan unit
kompetensi ini.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode: wawancara,
studi kasus, tertulis, observasi, dan/atau portofolio.
1.3 Penilaian dapat dilaksanakan di workshop, kelas dan/atau tempat
kerja serta di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
- 17 -

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan


3.1. Pengetahuan
3.1.1. Jenis dan spesifikasi material penutup atap lembaran
3.1.2. Metode kerja
3.2. Keterampilan
3.2.1. Membaca gambar kerja
3.2.2. Menggunakan peralatan kerja yang sesuai

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1. Cermat dan teliti dalam memasang material atap kepingan sesuai
dengan metode kerja
4.2. Cermat dalam mengidentifikasi tipe atap lisplank sesuai dengan jenis
atap
4.3. Cermat dalam menentukan tipe atap jurai luar sesuai dengan jenis
atap

5. Aspek kritis
5.1 Kecermat dan ketelitian dalam memasang material atap lembaran
sesuai dengan metode kerja
- 18 -

KODE UNIT : F.43PPA00.004.1


JUDUL UNIT : Memasang Material Penutup Atap Sirap
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk
melakukan pemasangan atap sirap, pemasangan penutup
lisplank atap sirap, pemasangan jurai luar atap sirap,
dan pemasangan bubungan (nok) atap sirap.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan
pemasangan alas 1.1 Jenis alas atap sirap ditentukan sesuai
atap sirap dengan kebutuhan.
1.2 Jenis alas atap sirap disiapkan sesuai
dengan bentuk atap.
1.3 Jenis alas atap sirap dipasang sesuai
dengan metode kerja.
2. Melakukan
pemasangan lapisan 2.1 Lapisan dasar (underlayer) diidentifikasi
dasar (underlayer) sesuai dengan kemiringan dan bentuk
atap sirap atap.
2.2 Lapisan dasar (underlayer) dipilih sesuai
dengan bentuk atap.
2.3 Lapisan dasar (underlayer) dipotong sesuai
dengan kondisi atap.
2.4 Lapisan dasar (underlayer) dipasang
sesuai dengan petunjuk pemasangan.
3. Melakukan
pemasangan atap 3.1 Material atap, material pengikat dan
sirap pelindung teritisan atap sirap dipilih
sesuai dengan kebutuhan.
3.2 Pelindung teritisan atap sirap dipasang
sesuai dengan bentuk atap.
3.3 Material atap sirap dipotong sesuai dengan
kondisi atap.
3.4 Material atap sirap dipasang sesuai
dengan gambar kerja dan petunjuk
pemasangan.

4. Melakukan 4.1 Material atap jurai dan bubungan (nok)


pemasangan jurai dipotong sesuai dengan kondisi atap.
dan bubungan (nok) 4.2 Atap jurai dan bubungan (nok) dibentuk
atap sirap sesuai dengan jenis material atap.
4.3 Atap jurai dan bubungan (nok) dipasang
sesuai dengan petunjuk pemasangan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam unit baik secara individu dan / atau
berkelompok pada pekerjaan bidang pemasangan penutup atap.
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk memasang material penutup atap
sirap.
1.3 Jenis alas lap.
1.4 Jenis lapisan dasar.
1.5 Material atap jurai.
- 19 -

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Mesin bor listrik (drilling machine)
2.1.2 Alat potong manual (gunting plat logam)
2.1.3 Alat potong mesin (cutting wheel)
2.1.4 Obeng manual
2.1.5 Palu
2.1.6 Alat ukur
2.1.7 Alat hitung
2.1.8 Alat Tulis Kantor (ATK)
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
2.2.2 Alat Pelindung Kerja (APK)
2.2.3 Perancah (Scaffolding)
2.2.4 Tangga
2.2.5 Katrol
2.2.6 Gambar kerja

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 SNI 03-1296-1989 tentang atap plastik gelombang dari PVC
(PVC corrugated roof tile)
4.2.2 SNI 03-1588-1989 tentang genteng baja berlapis butiran batu
(aggregate laminated steel roof tiles)
4.2.3 SNI 03-4255-1996 tentang genteng baja lapis paduan Al – Zn
berlapis butiran batu (aggregate laminated Al – Zn alloy steel
roof tiles)
4.2.4 SNI 03-1027-1989 tentang lembaran Asbes Semen Rata (plain
Cement Asbestos Sheet)
4.2.5 SNI 03-2840-1992 tentang Tata cara pengerjaan lembaran
asbes semen untuk penutup atap pada bangunan rumah dan
Gedung
4.2.6 SNI 7711.2:2012 Tata cara pemasangan lembaran bitumen
bergelombang untuk atap

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan pada aspek pengetahuan, keterampilan sikap
kerja, proses dan hasil yang dicapai dalam melakukan unit
kompetensi ini.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode: wawancara,
studi kasus, tertulis, observasi, dan/atau portofolio.
1.3 Penilaian dapat dilaksanakan di workshop, kelas dan/atau tempat
kerja serta di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan


3.1 Pengetahuan
- 20 -

3.1.1 Jenis dan spesifikasi material penutup atap sirap


3.1.2 Metode kerja

3.2 Keterampilan
3.2.1 Membaca gambar kerja
3.2.2 Menggunakan peralatan kerja yang sesuai

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cermat dan teliti dalam menentukan jenis alas atap sirap sesuai
dengan kebutuhan
4.2 Cermat dalam memilih lapisan dasar (underlayer) sesuai dengan betuk
atap
4.3 Tepat dalam memasang material atap sirap sesuai dengan gambar
kerja dan petunjuk pemasangan
4.4 Tepat dalam memasang atap jurai dan bubungan (nok) sesuai denan
petunjuk pemasangan

5. Aspek kritis
5.1 Kecermat dan ketelitian dalam memasang material atap sirap sesuai
dengan gambar kerja dan petunjuk pemasangan
- 21 -

KODE UNIT : F.43PPA00.005.1


JUDUL UNIT : Melakukan Pekerjaan Tahap Akhir Pemasangan
Penutup Atap
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk
memeriksa hasil pekerjaan dan membersihkan tempat
kerja.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memeriksa hasil 1.1 Kesesuaian hasil pekerjaan dicek sesuai
pekerjaan dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja.
1.2 Ketidaksesuaian hasil pekerjaan
diidentifikasi sesuai dengan spesifikasi
teknis dan gambar kerja.
1.3 Hasil identifikasi ketidaksesuaian pekerjaan
diperbaiki sesuai dengan prosedur.
1.4 Hasil pengecekan dan perbaikan
diinformasikan sesuai dengan prosedur.
2. Membersihkan 2.1 Bahan/material sisa diidentifikasi sesuai
tempat kerja dengan kondisi tempat kerja.
2.2 Hasil identifikasi bahan/material sisa
diklasifikasikan sesuai dengan ketentuan.
2.3 Bahan/material sisa yang masih laik pakai
disimpan sesuai dengan ketentuan.
2.4 Pembersihan lokasi tempat kerja dilakukan
sesuai dengan prosedur.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam unit baik secara individu dan / atau
berkelompok pada pekerjaan bidang pemasangan penutup atap.
1.2 Unit kompetensi ini berlaku dalam melakukan pekerjaan tahap akhir
pemasangan penutup atap.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Alat kebersihan
2.1.2 Alat Tulis Kantor (ATK)
2.1.3 Alat komunikasi
2.1.4 Alat dokumentasi
2.1.5 Alat ukur
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
2.2.2 Alat Pelindung Kerja (APK)
2.2.3 Perancah (Scaffolding)
2.2.4 Tangga
2.2.5 Gambar kerja
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
- 22 -

4. Norma dan standar


4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan pada aspek pengetahuan, keterampilan sikap
kerja, proses dan hasil yang dicapai dalam melakukan unit
kompetensi ini.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode: wawancara,
studi kasus, tertulis, observasi, dan/atau portofolio.
1.3 Penilaian dapat dilaksanakan di workshop, kelas dan/atau tempat
kerja serta di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan


3.1. Pengetahuan
3.1.1. Spesifikasi penutup atap
3.1.2. Petunjuk pemasangan
3.1.3. Klasifikasi material
3.2. Keterampilan
3.2.1. Membaca gambar kerja
3.2.2. Menggunakan peralatan kerja yang sesuai

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1. Teliti dalam memperbaiki hasil identifikasi ketidaksesuaian pekerjaan
sesuai dengan prosedur.
4.2. Cermat dalam melakukan pembersihan lokasi tempat kerja sesuai
dengan prosedur

5. Aspek kritis
5.1. Ketelitian dalam memperbaiki hasil identifikasi ketidaksesuaian
pekerjaan sesuai dengan prosedur.

Anda mungkin juga menyukai