R15TKDIKTI
SKEMA SERTIFIKASI
SKEMA SERTIFIKASI
5U
Ir, Sumarna Abdurrahman, Msi
nLo"-e-J-
Prof. Intan Ahmad. Ph. D
Direktur lenderal Bina Ketua Badan Nasional Direktur Jenderal
Sertifikasi Profesi Pembelajaran dan
Kemahasiswaan
il
ORGANISASI:
TEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
fakarta, Tanggal,
Ditetapkan OIeh: Disahkan Oleh
f- M]Terkendali
I-___-l Tak terkendali
SKEMA SERTIFIKASI JURU GAMBAT ARSITEXTUR
I. LATARBEIITKANG
Pada Tahun 2015 AEC (ASEAN ECONOMICS COMMUNITY) akan mulai
diterapkan. Setiap negara dalam kawasan asean akan bebas bekerja di negara-negara
kawasan Asean. Dan pada tahun 2020 diterapkan WTO dimana lebih dari 130 negara
dapat bebas bekerja pada negara lain yang ikut di dalamnya. Sehingga untuk menjamin
kesetaraan kompetensi maka setiap calon pekerja yang akan melamar pekerjaan
diwajibkan memilki sertifikat sesuai bidang pekerjaan yang akan ditekuninya, hal ini
tertuang Undang-Undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian
Disamping itu, pelaksanaan pekerjaan bangunan gedung merupakan pekerjaan
yang berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
yaitu setiap tenaga kerja yg bekerja pada jasa konstruksi harus memiliki sertifikat
kompetensi, Didikung dengan Undang-Undang Nomor 12 th 2012 tentang Perguruan
Tinggi bahwa hak mahasiswa setelah selesai kuliah adalah mendapat ilazal dan
sertifikat kompetensi .
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi kerja tenaga kerja yang berprofesi
4. ACUANNORMATIF
1. Undang-undang Nomor. 18 Tahun 1999 Tentangrasa Konstruksi
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Ketenagakeriaan
il
SKEMA SERTIFIKASI JURU GAMBAT ARSITEKTUR
--il
SKEMA SERTIFIKASI JURU GAMBAT ARSITEKTUR
7.2.4 Sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang telah
diberikan
7.2.5 Menaati perjanjian mengikat berkaitan antara LSP dengan pemegang
sertifikaL
SKEMA SERTIFIXASI JURU GAMBAT ARSITEKTUR
8. BIAYASERTIFIKASI
Struktur biaya sertifikasi mencakupi biaya asesmen, surveilan dan administrasi dan
penerbitan sertifikat kompetensi dengan biaya sertifikasi sebesar Rp............,-
(Terbilang . .... . . )
9. PROSESSERTIFIKASI
9.L. Persyaratan Pendaftaran
I
SKEMA SERTIFIKASI JURU GAMBAT ARSITEKTUR
9.2. PersyaratanAsesmen
9.2.1. Proses sertifikasi dilaksanakan pada TUK Teknik Sipil yang telah
diverivifikasi oleh LSP ........... dan ditetapkan melalui keputusan Ketua LSP.
9.2.3. Metoda Asesmen dan Alat Asesmen (.4ssessment tools) atat perangkat
asesmen Juru Gambar Arsitekfrr dipilih dan diinterpretasikan untuk
mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti
tersebut akan dikumpulkan
9.2.4. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen Juru Gambar
Arsitekfrtr dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi dengan Peserta sertifikasi
9.2.5. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai
dengan persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang
berkualitas
9.2.6. Bukti yang dikumpulkan pada asesmen mandiri (APL 02 J diperiksa dan
dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti
yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi
aturan bukti
9.2.7. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti
direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti
direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke proses uji
kompetensi
-----il
SKEMA SERTIFII(ASI JURU GAMBAT ARSITEKTUR
-----r
SKEMA SERTIFIKASI JURU 6AMBAT ARSITEKTUR
9.9. Banding