Anda di halaman 1dari 22

Kuliah Umum

SERTIFIKASI
KEAHLIAN/KOMPETENSI KERJA
.
Oeh: SOEPARNO

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
24 SEPTEMBER 2022
BIO DATA
Nara Sumber
Mengapa sertifikasi kompetensi kerja
diperlukan?

Sertifikasi kompetensi kerja adalah merupakan suatu


pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai :
è pengetahuan,
è è ketrampilan
è è sikap kerja
Ø sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah
dipersyaratkan (SKKNI, S International, S lokal)
Ø Yang dibuktikan dengan SELEMBAR Sertifikat
u Sehingga sertifikasi kompetensi memastikan bahwa
tenaga kerja (pemegang setifikat) tersebut terjamin
akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya.
Untuk Pemegang/Pemilik
Sertifikat Kompetensi

Ø Mempunyai bukti bahwa kompetensi yang dimiliki telah diakui


secara Global
Ø Mempunyai parameter yang jelas akan adanya keahlian dan
pengetahuan yang dimiliki
Ø Kredibilitas dan kepercayaan dirinya akan meningkat
Ø Bertambahnya nilai jual kompetensi diri dalam rekrutmen
tenaga kerja
Ø Memiliki kesempatan berkarir yang lebih besar
Acuan Normatif

a. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang


Ketenagakerjaan
b. Undang-undang No. 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun 2014
tentang keinsinyuran
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
f. .....
LANJUTAN

d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8


Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
ALUR SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA

UU no. 13. Th. 2003 UU no. 2 Th. 2017 UU no. 11 Th. 2014
(KETENAGAKERJAAN) (JASA KONSTRUKSI) (KEINSINYURAN)

BNSP LPJK PII PT. (PPI)

LSP (sertifikasi) LSP (sertifikasi) BK (sertifikasi) INSINYUR

Klasifikai/Subklasifikasi/ Klasifikai/Subklasifikasi/ IPP


Kualifikasi Klafikasi IPM
LEVEL KKNI (1 – 9) LEVEL KKNI (1 – 9) IPU

SK Dirjen Bina Kons No. 121/kpts/Dk/202


Tentang: Penetapan Jabatan Kerja &
NON KONTRUKSI KONTRUKSI Konversi ……Bidang Jasa Konstruksi
KOMPETENSI KERJA WAJIB DIMILIKI SETIAP TENAGA KERJA
UU NO. 13 TH 2002 UU NO. 2 TH. 2017 UU. NO 11 TH. 2014

Pasal 11 Setiap tenaga kerja Pasal 70 Pasal 1


berhak untuk memperoleh 1. Keinsinyuran adalah kegiatan teknik
dan/atau meningkatkan
(1) Setiap tenaga dengan menggunakan kepakaran dan keahlian berdasarkan
dan/atau mengembangkan kerja konstruksi yang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan nilai
kompetensi kerja sesuai dengan bekerja di bidang tambah dan daya guna secara berkelanjutan dengan memperhatikan
bakat, minat, dan Jasa Konstruksi wajib keselamatan, kesehatan, kemaslahatan, serta kesejahteraan masyarakat
kemampuannya melalui dan kelestarian lingkungan.
pelatihan kerja. memiliki Sertifikat
Kompetensi Kerja. 2. Praktik Keinsinyuran adalah penyelenggaraan kegiatan Keinsinyuran.
Pasal 12
(1) Pengusaha bertanggung 3. Insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang
jawab atas peningkatan
Catatan: Keinsinyuran.
dan/atau pengembangan Setiap pekerja
kompetensi pekerjanya melalui konstruksi wajib Pasal 10
pelatihan kerja. tercatat di LPJK (1) Setiap Insinyur yang akan melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia
harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur.
Pasal 18 (2) Pengakuan PUPR Pasal 11
kompetensi kerja sebagaimana (1) Untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi Insinyur sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dimaksud dalam Pasal 10, seorang Insinyur harus memiliki Sertifikat
dilakukan melalui sertifikasi Kompetensi Insinyur.
kompetensi kerja.
Pasal 15
(1) Insinyur yang melakukan kegiatan Keinsinyuran tanpa memiliki Surat
Tanda Registrasi Insinyur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dikenai
sanksi administratif.
CONTOH SERTIFIKAT KOMPETENSI ASOSIASI
PROFESI- LPJK
Contoh sertifikat LSP BNSP
CONTOH

SERTIFIKAT
KOMPETENSI KERJA
(SKK)
LSP (BNSP-LPJK)
SERTIFIKAT IPU -PII
PELUANG SERTIFIKASI
BIDANG KONSTRUKSI

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


KEPUTUSAN DIRJEN BINA KONSTRUKSI
NOMOR: 121/KPTS/DK/2002
JABATAN KERJA KUALIFIKASI AHLI
SUB JABATAN KERJA JENJAN KODE ACUAN
KLASIFIKASI G
Jalan Ahli Muda Pemeliharan Jalan & 7 SIP.03.008.7 SKKNI 112-
Jembatan 2015

Drainase Ahli Muda Perencanaan Jaringan 7 SIP SKKNI 86-20 15


Perkotaan Drainase .14.001.7

Plumbing Ahli Muda Pelaksana Teknik Plambing 7 MEK.02.004 SKKNI 83-2015


dan Pompa .7
Mekanik

Keselamatan Ahli Muda Keselamatan Konstruks 7,8,9 (*) MPK.01.004 Ptoses


Konstruksi .7 ; 8; 9
SUB JABATAN KERJA JENJAN KODE ACUAN
KLASIFIKASI G
Manajemen Manajer Logistik Proyek 7, (*) MPK.02.007 SKKNI 386-
Konstruksi/ .7 2013
Manajemen
Proyek
Hukum Ahli Madya Kontrak Kerja Konstruksi 8, 9 (*) MPK.03.001 SKKNI 88-2015
Kontrak Kon .8 ; 9
struksi
Estimasi Biaya Ahli Muda Quantity Surveyor 7, 8, 9 MPK.05.001 SKKNI 6-2011
Konstruksi Ahli Madya Quantity Surveyor (*) .7 ; 8; 9
Ahli Utama Quantity Surveyor

Investasi Ahli Madya Perencana Proyek 8 (*) SRK.01.001. SKKNI 159-


lnfrastruktur Infrastruktur 9 (*) 8 2015
Ahli Perencana Proyek Infrastruktur 9 (*) (9; 9)
Ahli Rekayasa Nilai (Value
Engineering)
Komputasi BIM Manager 7 SRK.02.001 Proses
Konstruksi .7

Gedung Teknisi/Analis 6 SIP.01.013.6 SKKNI 108-


SUB JABATAN KERJA JENJAN KODE ACUAN
KLASIFIKASI G
Teknisi/ Analis Kepala Pengelola Lingkungan 6 SIP.01.014.6 SKKNI 046-
Bangunan Gedung 2015

Jalan Teknisi/ Analis 6 SIP SKKNI 317-


Pelaksana Lapangan Perkerasan .03.009.6 2009
Jalan Beton

Pelaksana Pemeliharaan Jalan 6 SIP SKKNI 094-


.03.012.6 2015

Jembatan Pelaksana Pemeliharaan Jembatan 6 SIP SKKNI 195-


.04.011.6 2015

Drainase Teknisi/Analis 6 SIP.14.003.6 SKKNI 095-


Perkotaan Pelaksana Lapangan Pekerjaan 2015
Drainase Perkotaan

DAN SETERUSNYA DAPAT DILIHAT


DALAM SE TERSEBUT DIATAS
PENDIDIKAN KEINSIYURAN
DI PERGURUAN TINGGI
Seseorang yang akan mengikuti program studi Program Profesi Insinyur, menurut
PP tersebut, yang memiliki kualifikasi akademik:
Ø (a). sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik; atau
Ø (b). sarjana pendidikan bidang teknik (SPd.T)
Ø (c) sarjana bidang sains

Catatan:
1. Untuk (b) dan (c) yang disetarakan dengan sarjana bidang teknik atau
sarjana terapan bidang teknik melalui program penyetaraan dan sesuai
Skema yang di miliki oleh Perguruan Tinggi Penyelenggara.
2. Pelaksanaan Perkuliah dapat dilaksanakan melalui jalur REGULER atau RPL
SERTIFIKASI DI KEMENAKERTRANS

AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) UMUM melalui:


Ø Pelatihan ahli K3 Umum (12 hari an)
Ø Sertifikasi dengan uji Kompetensi AK3 Umum
Ø Digunakan di perusahaan sesuai PP50 SMK3, sebagai sekretasis
P2K3 Perusahaan dalm memperoleh Lisensi SMKK3 Kemenakertran.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai