Disampaikan oleh:
MUAZ YAHYA, IAI, AA
PENGURUS LPJK PROV. SULAWESI SELATAN
CURRICULUM VITAE
+6281354607210
Nama : MUAZ YAHYA +6285823642545
Tempat dan tanggal lahir : Makassar, 2 Desember 1967 muazyahya67@gmail.com
Pendidikan Terakhir : S1 Arsitektur Unhas, 1994
Pekerjaan : Direktur Utama / Prinsipal Arsitek
PT. PANRITA SEMBILAN
Konsultan Arsitektur, Teknik dan Planologi
Alamat Kantor : Jl. A. P. Pettarani II No. 17 A Makassar
Alamat Rumah : Jl. Racing Centre I Perumahan Tonasa D12 Makassar
Keanggotaan Profesi :
a. Anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) No.07921
b. Arsitek Madya Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) No. 4765 951 1900
c. ASEAN Architect (AA) Registration No. AA/ID 81
Sertifikasi Jasa Konstruksi
Sertifikasi adalah
“proses penilaian”
mendapatkan pengakuan
terhadap klasifikasi dan
kualifikasi atas “kompetensi
tenaga kerja” dan
“kemampuan usaha” di
bidang jasa konstruksi.
Registrasi Jasa Konstruksi
Ketentuan Peralihan
UUJK 2/2017, Ps 103
Lembaga yang dibentuk berdasarkan peraturan pelaksanaan
dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi, tetap menjalankan tugas sertifikasi dan registrasi
badan usaha dan tenaga kerja konstruksi sampai dengan
terbentuknya lembaga sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang ini.
Klasifikasi dan Kualifikasi
Tenaga Kerja Konstruksi
Pasal 68
(1)Tenaga kerja konstruksi diklasifikasikan berdasarkan
bidang keilmuan yang terkait Jasa Konstruksi.
(2)Tenaga Kerja Konstruksi terdiri atas kualifikasi dalam
jabatan: a. operator; b. teknisi atau analis; dan c. ahli.
(3)Kualifikasi dalam jabatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) memiliki jenjang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(4)Ketentuan lebih lanjut mengenai klasifikasi dan
kualifikasi tenaga kerja konstruksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam
Peraturan Menteri.
PelatihanTenaga Kerja Konstruksi
Pasal 69
(1)Pelatihan tenaga kerja konstruksi diselenggarakan
dengan metode pelatihan kerja yang relevan, efektif,
dan efisien sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja.
(2)Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditujukan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
(3)Standar Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(4)Pelatihan tenaga kerja konstruksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh lembaga
pendidikan dan pelatihan kerja sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sertifikasi Kompetensi Kerja
Pasal 70
(1) Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di
bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat
Kompetensi Kerja.
(2) Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa
wajib mempekerjakan tenaga kerja konstruksi
yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diperoleh melalui uji
kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi
Kerja.
TENAGA KERJA
KONSTRUKSI
SERTIFIKAT
KOMPETENSI
STANDAR REMUNERASI KERJA
TENAGA
MINIMUM KERJA
WAJIB
KONSTRUKSI
KUALIFIKASI:
1. OPERATOR;
SERTIFIKASI
2. TEKNISI/ANALIS; DAN PELATIHAN KOMPETENSI
3. AHLI. KERJA
KLASIFIKASI:
4. ARSITEKTUR;
5. SIPIL;
6. MEKANIKAL;
7. ELEKTRIKAL;
8. TATA LINGKUNGAN; DAN LEMBAGA
9. MANAJEMEN SERTIFIKASI
PELAKSANAAN Permen 19/2017 Ttg Remunerasi
Minimal dan Kepmen 897/2017
PROFESI
Ttg Besaran Remunerasi Minimal
Klasifikasi & Kualifikasi Tenaker Konstruksi
Peraturan LPJK 04 - 05/2011 beserta perubahannya
SBU, SKA DAN SKT DALAM BENTUK ELEKTRONIK
(SE MENTERI PUPR NOMOR 06/SE/M/2019)
Mekanisme penerbitan E - Sertifikat ;
PEMERINTAH
LPJK
TENAGA KERJA
BADAN USAHA
ASOSIASI PERUSAHAAN
ASOSIASI PROFESI
UNIT SERTIFIKASI BADAN USAHA
UNIT SERTIFIKASI TENAGA KERJA
TERIMA
KASIH
Jl. Bonto Manai No. 11 Telp. +62 411 832364 – 830657
http://www.lpjk.net – email : sulsel@lpjk.net