01 02
Pengaturan Terkait Lembaga Sertifikasi
Tenaga Kerja Profesi Bidang
Konstruksi Konstruksi
03 04
Standar Kompetensi Pembinaan Kompetensi
Kerja dan Jabatan Untuk Freshgraduate &
Kerja Konstruksi Vokasi
01
Pengaturan Terkait
Tenaga Kerja
Konstruksi
Undang-Undang No 2 Tahun 2017
DULU SEKARANG
Pemberian Pencatatan
Rekomendasi LSP
Lisensi LSP terlisensi
PENCATATAN
Sertifikasi Tenaga
SERTIFIKASI
Pencatatan
AKREDITASI
Membentuk LSP
Kerja Akreditasi atau PTUK untuk Tenaga
bagi melaksanakan Kerja
Konstruksi Asosiasi sertifikasi Konstruksi
Profesi kompetensi kerja
yang belum dapat
dilakukan oleh Pencatatan
LSP yang dibentuk Pengalaman
oleh Asosiasi Profesional
Registrasi SKA & Profesi/LPPK TKK
SKTK
Pasal 28
Sumber daya manusia harus mempekerjakan TKK yang memenuhi standar kompetensi
1 kerja.
2 TKK terdiri atas Kualififikasi jabatan operator, teknisi atau analis, dan ahli.
TKK wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi yang telah dicatat melalui
3
Sistem Informasi Jasa Konstruksi terintegrasi.
Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi yang diterbitkan LSP yang diberi Lisensi oleh
5 lembaga independen yang diatur dengan peraturan perundang-undangan bidang
keprofesian diakui sebagai Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi.
Klasifikasi Tenaga Kerja Konstruksi
1
Arsitektur Pasal 28C
2 Sipil
Penetapan klasifikasi TKK pada
kualifikasi jabatan operator,
3 Mekanikal teknisi/analis, dan ahli
berdasarkan 8 Bidang Keilmuan
yang terkait Jasa Konstruksi,
4 Tata Lingkungan meliputi:
8 Manajemen Pelaksanaan
Subklasifikasi Tenaga Kerja Konstruksi
Kualifikasi Tenaga Kerja Konstruksi
Pasal 28D
Masa berlaku
SKK: 5 tahun
Paling banyak untuk 5 Paling banyak 5 SKK 1. Paling banyak 5 SKK Konstruksi pada 2
SKK Konstruksi pada 3 Konstruksi pada 2 Klasifikasi yang salah satunya
klasifikasi yang Klasifikasi yang merupakan manajemen pelaksanaan
berbeda dalam 5 berbeda dalam 5 2. Klasifikasi yang dimaksud pada angka
subklasifikasi subklasifikasi. 1 hanya boleh paling banyak untuk 3
subklasifikasi dalam 1 Klasifikasi yang
sama
3. Klasifikasi manajemen pelaksanaan
hanya boleh paling banyak 2
subklasifikasi dalam 1 Klasifikasi yang
sama
Pengaturan 02
Lembaga
Sertifikasi Profesi
Bidang Konstruksi
Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi
Pasal 30, 30B
Proses Akreditasi Asosiasi Proses Pembentukan LSP hingga Proses Pencatatan LSP
Profesi terlisensi terlisensi
Proses Lisensi baru dapat diproses di BNSP setelah LSP mendapatkan rekomendasi dari
Menteri
LSP Eksisting
Ketentuan Peralihan, pada Pasal 176A huruf K PP No. 14 Tahun 2021, mengatur bahwa Asosiasi Profesi Terakreditasi atau LPPK
yang telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang telah membentuk LSP dan telah memperoleh Lisensi
dari BNSP tetap dapat melaksanakan sertifikasi dengan menyampaikan permohonan pencatatan kepada Menteri.
Pencatatan
LSP Existing
a. Surat penetapan akreditasi Asosiasi LSP yang LSP siap
Profesi oleh Menteri yang masih telah Pencatatan melakukan
berlaku atau izin pendirian bagi mendapat LSP sertifikasi
lembaga pendidikan atau tanda daftar Lisensi terlisensi kompetensi
lembaga pelatihan kerja yang BNSP kerja
diterbitkan oleh instansi yang Dilakukan
berwenang sesuai dengan peraturan oleh LPJK
perundang-undangan;
b. skema sertifikasi untuk setiap jabatan LPPK yang telah sesuai dengan
kerja bidang Jasa Konstruksi sesuai ketentuan peraturan perundang-
Lisensi; undangan
c. ketersediaan asesor sesuai
subklasifikasi layanan Lisensi;
d. sarana dan prasarana, tempat uji
kompetensi sesuai dengan skema
sertifikasi yang dimiliki; dan
e. ruang lingkup Lisensi LSP.
Tugas dan Fungsi Lembaga Sertifikasi Profesi
Tercatat di LPJK
ASESOR
KOMPETENSI SKEMA SERTIFIKASI Pasal 30E
Lembaga Pendidikan
Perguruan Tinggi Ahli
Peserta didik lulusan Semua klasifikasi dan subklasifikasi bidang
Politeknik
LSP Lembaga Pendidikan Analis/Teknisi keilmuan Jakon yang sesuai dengan
P1 tersebut jurusan/bidang studi Lembaga Pendidikan
SMK Operator
Lembaga Pelatihan Kerja
LSP Ahli, Analis/Teknisi, dan
LPK Swasta 1 Klasifikasi dan paling banyak 5 subklasifikasi
P1/P2 Operator
Analis/Teknisi, dan
Operator
LSP Semua klasifikasi dan subklasifikasi bidang
LPK Pemerintah P2 ASN pada unit LPK dan Jakon
instansi induknya serta Ahli
jejaringnya.
LSP Semua klasifikasi dan subklasifikasi bidang
Ahli, Analis/Teknisi, dan
LPK Perusahaan P1/P keilmuan Jakon yang sesuai dengan layanan
Operator
2 bidang perusahaan induknya
REKOMENDASI LISENSI LSP
oleh LPJK
Pasal 30I
PENAMBAHAN RUANG
LISENSI LSP BARU PERPANJANGAN LISENSI LSP
LINGKUP LISENSI
a. Surat penetapan akreditasi Asosiasi a. Semua dokumen a. Semua dokumen
Profesi oleh Menteri yang masih berlaku pendukung yang sudah pendukung yang sudah
atau izin pendirian bagi lembaga tercatat pada SIJK tercatat pada SIJK
pendidikan atau tanda daftar lembaga terintegrasi pada saat terintegrasi pada saat
pelatihan kerja yang diterbitkan oleh mengajukan permohonan mengajukan permohonan
instansi yang berwenang sesuai dengan rekomendasi Lisensi masih rekomendasi Lisensi masih
peraturan perundang-undangan; berlaku berlaku
b. Skema sertifikasi untuk setiap jabker b. Laporan tindak lanjut hasil b. Skema sertifikasi untuk
SYARAT
bidang Jakon yang diajukan lisensi pemantauan dan evaluasi setiap jabker bidang Jakon
PEMBERIAN
kinerja LSP yang diajukan Lisensi
REKOMENDA
SI c. Ketersediaan asesor sesuai subklasifikasi c. Melampirkan rekapitulasi c. Ketersediaan asesor sesuai
layanan lisensi laporan penyelenggaraan subklasifikasi layanan yang
Sertifikasi Kompetensi Kerja diajukan Lisensi
Konstruksi selama 3 tahun
terakhir
d. Sarana dan prasarana, TUK sesuai d. Ruang lingkup Lisensi yang
dengan skema sertifikasi yang diajukan diajukan
e. Ruang lingkup Lisensi yang diajukan
Pemantauan dan Evaluasi LSP
Pasal 30L
03
SURAT EDARAN KETUA LPJK 20/SE/LPJK/2021
Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional
Permenaker Nomor 2 Tahun 2016
Standar Kompetensi
Standar Standar
Standar
Kompetensi Kerja Kompetensi Kerja
Internasional
Nasional Indonesia Khusus
1 3 5 7
Pembentukan Verifikasi Verifikasi Penetapan oleh
tim perumus R- Internal oleh eksternal oleh SKKNI digunakan
Kemenaker
SKKNI tim verifikator Kemenaker
sebagai acuan dalam :
✓ Pendidikan vokasi /
keterampilan
✓ Pelatihan kerja
✓ Sertifikasi
Kompetensi
2 4 6 8
Penyusunan Pelaksanaan Konvensi Pemaketan
R-SKKNI prakonvensi Nasional jenjang Pengembangan skema
sertifikasi kompetensi dan
lisensi LSP
SURAT EDARAN
NOMOR: 20/SE/LPJK/2021
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN REKOMENDASI
LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP), PENCATATAN
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) TERLISENSI, SERTA
DAFTAR PENYESUAIAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN
JABATAN KERJA KONSTRUKSI
Maksud Tujuan
Skema Sertifikasi
Klasifikasi
Subklasifikasi
Kualifikasi
Sumber : Surat Edaran Nomor: 20/SE/LPJK/2021
Penyesuaian Standar Kompetensi Kerja dan Jabatan Kerja Konstruksi
Penyesuaian Standar Kompetensi Kerja dan Jabatan Kerja Konstruksi
04
Pembinaan Kompetensi
Untuk Freshgraduate &
Vokasi
Harmonisasi Pembinaan Tenaga Kerja Konstruksi
Akademisi
Pemerintah
SDM Vokasi / Perguruan Tinggi
diharapkan berperan aktif dalam Menyiapkan regulasi terkait
meningkatkan kompetensi dan ikut peningkatan kompetensi SDM
berpartisipasi dalam pembangunan Konstruksi
infrastruktur
Tentang
Maksud Tujuan
Pemberian Keselarasan
kompetensi tambahan kompetensi yang
bagi lulusan dan calon dibutuhkan oleh
lulusan vokasi dan industri konstruksi
perguruan tinggi dengan
bidang jasa konstruksi kompetensi lulusan
sebelum dilakukan Uji vokasi dan
Kompetensi / perguruan tinggi
Sertifikasi bidang
jasa konstruksi
Pemberian Kompetensi Tambahan
Sosialisasi
Balai Jasa Konstruksi Tenaga Pengajar
Wilayah Vokasi & Pendidikan Tinggi
Training of Trainer
Pemberian Kompetensi
Tambahan
Sertifikasi Kompetensi
Kerja Bidang
Konstruksi
Pemberian Kompetensi Tambahan
Tentang
PEMBERIAN KOMPETENSI
TAMBAHAN DAN SERTIFIKASI
KOMPETENSI BAGI LULUSAN
DAN CALON LULUSAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK),
POLITEKNIK DAN/ATAU
PERGURUAN TINGGI BIDANG
KONSTRUKSI
Ketentuan Khusus Sertifikasi Kompetensi Kerja
untuk Fresh Graduate
SE Menteri PUPR No 21 Tahun 2021
Sertifikasi Kompetensi Kerja bagi lulusan fresh graduate S1/S1 terapan/D4 terapan:
a. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja konstruksi bagi lulusan freshgraduate S1/S1
terapan/D4 terapan dilakukan setelah pemberian kompetensi dilaksanakan oleh LSP
yang dibentuk oleh Lembaga Pendidikan atau LSP terlisensi yang sudah tercatat
apabila Lembaga Pendidikan belum memiliki LSP.
b. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja konstruksi sebagaimana dimaksud pada
huruf a oleh lembaga pendidikan yang belum mempunyai LSP maka sertifikasi
kompetensi kerja konstruksi dilaksanakan oleh LSP terlisensi yang sudah tercatat.
c. Pelaksanaan pemberian kompetensi tambahan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Masa berlaku SKK konstruksi bagi lulusan freshgraduate S1/S1 terapan/D4 terapan
adalah 1 (satu) tahun.
e. Lulusan freshgraduate S1/S1 terapan/D4 terapan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dapat mengajukan permohonan sertifikasi kompetensi kerja tanpa harus terlebih
dahulu menjadi anggota Asosiasi Profesi.
TERIMA
KASIH