Narasumber :
Ir. Isi Buana, S.T.
Jambi, 09 Oktober 2023
Ir. Isi Buana, S.T.
MULAI TAHUN 2019 KITA KONSENTRASI PADA PEMBANGUNAN SDM INDONESIA
Inpres 9/2016
Penguatan Pendidikan &
Pelatihan Vokasi menjadi
Bekasi, 27/12/2017 prioritas Pemerintah
“salah satu kunci penting dalam Pembangunan
SDM dan Peningkatan Daya Saing adalah
Standardisasi & Sertifikasi”
STANDAR
KOMPETENSI
P E N G A K U A N ATA S
KOMPETENSI KERJA
SKEMA
SERTIFIKASI
(PBNSP 210)
BNSP
LSP
Pedoman
SDM
Pembelajaran
KOMPETENSI
TUK
SISTEM SISTEM
ASESOR PELATIHAN
ASESMEN
Strategi
Pembelajaran
MENTORING
MUK Materi Uji Kompetensi
SKEMA SERTIFIKASI
SRN - IMT2015
DASAR REGULASI
DIKEMAS /
STANDAR DIPAKETKAN
UNIT KOMPETENSI
KOMPETENSI
SKEMA SERTIFIKASI
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA
9
Adalah Kerangka Penjenjangan Kualifikasi
8
Kompetensi yang Dapat Menyandingkan,
7 Menyetarakan, dan Mengintegrasikan antara
6 Bidang Pendidikan dan Bidang Pelatihan
5 Kerja serta Pengalaman Kerja dalam Rangka
4 Pemberian Pengakuan Kompetensi Kerja
3 sesuai dengan Struktur Pekerjaan di
Berbagai Sektor.
2
1
Skema sertifikasi KKNI dan kesetaraan dgn Diklat dan jenjang tempat kerja
S3 S3T Spesialis 2
9
Profesi 7
S1 D IV 6
TEKNISI/ TEKNISI/
D III ANALIS ANALIS
5
D II 4
DI
3
OPERATOR OPERATOR
Sekolah Sekolah 2
Menengah Menegah
Umum Kejuruan 1
DEFINISI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI
AHLI (MUDA) K3 KONSTRUKSI, menurut SKKNI; adalah Jabker/Skema yang
Mampu Mengidentifikasi-Bahaya berdasarkan lingkup pekerjaannya, menyusun
Sasaran dan Program-Kerja yang terangkum dalam Rencana Pelaksanaan K3
mengacu pada persyaratan kontrak kerja konstruksi, dengan Tingkat Resiko-
Rendah/Kecil, dan Memonitor Pengendalian Identifikasi Bahaya, Memiliki
Kemampuan Memecahkan Permasalahan K3 Bidang Keilmuannya melalui
Pendekatan Monodisipliner, serta Memiliki Kemampuan Melakukan Riset dan
Mengambil Keputusan Strategis dengan Akuntabilitas dan Tanggung-Jawab
Penuh atas Semua Aspek yang berada di bawah tanggung jawab Bidang
Keahliannya.
1. Menyusun Sasaran dan Program K3 Konstruksi
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu pada lingkup pekerjaan jasa
konstruksi khususnya dalam menyusun sasaran dan program K3 konstruksi.
1.2 Unit kompetensi ini dilaksanakan dengan tujuan memenuhi kompetensi sebagai Ahli
Muda K3 Konstruksi dalam menyusun sasaran dan program K3 konstruksi, dengan tugas
utamanya antara lain:
2.2.2 Ruang/tempat kerja yang dilengkapi dengan meja dan kursi kerja
2.2.3 Dokumen referensi standar ataupun hukum dan peraturan perundang-undangan
keselamatan konstruksi, keselamatan kerja, kesehatan kerja, lingkungan, dan standar
persyaratan keamanan
2.2.4 Manual organisasi/perusahaan yang menjabarkan tentang visi, misi/tujuan
perusahaan, sasaran dan kerangka program kerja organisasi yang mencakup kegiatan
perusahaan secara menyeluruh yang bersifat umum dan/atau operasional
2.2.5 Manual K3 Organisasi/Perusahaan yang menjabarkan detail identifikasi potensi
bahaya, penilaian dan pengendalian resiko sesuai skala resiko pekerjaan yang
ditangung oleh perusahaan dalam mengelola pekerjaan konstruksi
2.2.6 Gambar Rencana K3 Konstruksi
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3.2 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 10/PER/M/2021 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Bidang Pekerjaan Umum.
4.8 Standar Teknis, diantaranya: SNI, dan/atau standar pabrikan atau standar
internasional lainnya
Menyusun Sasaran dan Program K3 Konstruksi:
Membangun Lingkungan Kerja Yang Aman
Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) sangat penting dalam setiap industri,
termasuk Industri Konstruksi. Dalam industri konstruksi, banyak risiko dan
bahaya yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja. Oleh
karena itu, penting bagi perusahaan konstruksi untuk mengimplementasikan
program K3 yang efektif dan menyusun sasaran yang dapat membantu
mencapai tujuan ini. Materi ini akan membahas mengenai pentingnya
menyusun sasaran dan program K3 konstruksi dan kaitannya dengan
membentuk lingkungan kerja yang aman. Artikel ini juga akan membahas
tentang hierarki yang tepat untuk menyusun program K3 dan memastikan
lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja.
Sasaran K3 Konstruksi
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu pada lingkup pekerjaan jasa
konstruksi khususnya dalam melakukan inspeksi K3 Konstruksi Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi (SMKK) di tempat kerja pekerjaaan jasa konstruksi.
1.2 Unit kompetensi ini dilaksanakan dengan tujuan memenuhi kompetensi sebagai Ahli
Muda K3 Konstruksi dalam menerapkan kegiatan pelaksanaan inspeksi K3 Konstruksi,
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dengan tugas utamanya antara
lain:
1.2.1 mengidentifikasi prosedur inspeksi K3 Konstruksi; dan
www.bnsp.go.id _asesor@p3sm.go.id
ENGINEER IS MY LOVE * SAFETY FIRST