Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

KELUARAN (OUTPUT) TA. 2022

Kementerian Negara/Lembaga : Komisi Yudisial


Unit Eselon I/II : Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial
Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis
lainnya Komisi Yudisial
Sasaran Program : 1. Terkelolanya Organisasi yang Efektif dan Efisien
2. Meningkatnya Profesionalisme SDM Lembaga
Indikator Kinerja Program : 1. Predikat Baik Terhadap Pengelolaan Organisasi
2. Indeks Profesionalisme Pegawai
Kegiatan : Penyelenggaraan dan Pengelolaan Penghubung, Kegiatan Kerja
Sama, Keuangan, Perlengkapan, Rumah Tangga, Tata Usaha dan
Pengembangan SDM di Lingkungan Komisi Yudisial
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya Layanan Prasarana Internal
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase Jumlah Prasarana Internal yang Diadakan
Klasifikasi Rincian Output : Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Indikator KRO : Terselenggaranya Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Rincian Output : Layanan Prasarana Internal
Indikator RO : Terselenggaranya Layanan Prasarana Internal
Volume RO : 1 (Satu)
Satuan RO : Paket
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN KONSTRUKSI RENOVASI DAN PERAWATAN GEDUNG KANTOR KOMISI YUDISIAL AHUN
ANGGARAN 2022

1. URAIAN PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Bangunan/gedung beserta fasilitas dan infrastruktur pendukung lainnya merupakan sebuah aset yang
harus dipertahankan dan dipelihara agar fungsi dan kegunaannya dapat dimanfaatkan dalam jangka
panjang. Demi mencapai tujuan tersebut, maka perlu dilakukan building management (pengelolaan
gedung) yang baik dan professional.
Komisi Yudisial memiliki gedung kantor 7 (tujuh) lantai untuk kebutuhan kantor sendiri yang berlokasi di
Jakarta dengan rincian Gedung bertingkat seluas 14.202 m2 dengan halaman dan taman kantor seluas
3.567 m2
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi pelaksana konstruksi yang memuat masukan,
azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam
petaksanaan tugas konstruksi.
Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.
1.3. SASARAN
a) Penyelesaian pekerjaan tepat waktu,
b) Biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai anggaran, dan
c) Terwujudnya kegiatan yang memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu dan biaya.
1.4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi kegiatan : Kantor Komisi Yudisial, Jalan Kramat Raya No, 57 Jakarta Pusat
1.5. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan kegiatan adalah APBN murni yang dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Komisi Yudisial RI Tahun Anggaran 2022 Nomor: DIPA-100.01.1.439479/2022 tanggal 17
November 2021 dengan nilai sebesar Rp.2.872.000.000,- (Dua milyar delapan ratus tujuh puluh dua juta
rupiah)
1.6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Nama PPK : Siti Chalifatullah
Satuan Kerja : Komisi Yudisial

2. DATA PENUNJANG
2.1. DASAR HUKUM
a) Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
b) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
c) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
d) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
2.2. SYARAT KUALIFIKASI
Penyedia jasa harus memiliki tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas kemampuan
badan usaha Jasa Konstruksi yang dibuktikan dengan Sertifikat Badan Usaha (SBU) sebagai berikut ;

No Klasifikasi Kode Sub Klasifikasi


1 Bangunan Gedung BG009 Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya
2 Jasa Pelaksanaan Spesialis SP013 Pekerjaan Konstruksi Khusus Lainnya
3 Jasa Pelaksanaan Spesialis SP015 Pekerjaan Lanskap/Pertamanan

3. RUANG LINGKUP
3.1. LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan Persiapan dan SMK3
2. Pemasangan dinding pengaman (parapet) di lantai atap.
3. Perbaikan kebocoran di beberapa titik lokasi pada bangunan.
4. Perbaikan / penggatian jacket pipa-pipa chiller/AC.
5. Perbaikan retakan dinding dan pengecatan ulang dinding interior dan exterior.
6. Perbaikan plafon yang rusak dan pengecatan ulang.
7. Pengecatan ulang seluruh pintu besi dan railing tangga darurat serta ducting exhaust di lantai atap.
8. Pemasangan façade Aluminium Composite Panel (ACP) di sisi belakang gedung.
9. Perbaikan lantai di seluruh ruangan AHU di lantai 2,3 dan 5 (screeding ulang dan waterproofing ulang
dengan bahan sialastic.
10.Perapihan area kantin (pasang keramik dan cat ulang)
11.Perbaikan retakan dan cat ulang dinding pagar keliling.
12.Perbaikan bangunan pos jaga di gerbang masuk dan keluar.
3.2. KELUARAN
1. Keluaran kegiatan meliputi:
a. Pekerjaan Persiapan dan SMKK
2. Laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan, harian, mingguan, bulanan, dan akhir kegiatan,
3. Membuat backup kualitas dan kuantitas terlaksana harian, mingguan, bulanan, dan akhir kegiatan,
4. Gambar Shop Drawing dan As Built Drawing,
5. Dokumentasi 0%-25%-50%-75%-100%,
6. Video dokumentasi dari udara,
7. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan beserta dokumentasinya.
3.3. PERALATAN, MATERIAL, PERSONEL DAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Pejabat Pembuat Komitmen menunjuk Direksi Teknis/ Lapangan sebagai pengawas lapangan pekerjaan.
3.4. PERALATAN, MATERIAL DAN KESEDIAAN NURSERY DARI PENYEDIA
Penyedia jasa berkewajiban menyediakan peralatan kerja dan material konstruksi sesuai dengan Analisa
Harga Satuan Pekerjaan mulai dari persiapan hingga akhir pelaksanaan kegiatan Kebutuhan alat berat
yang harus disediakan penyedia jasa adalah sebagai berikut;

No Item Kapasitas Jumlah


1 Skafolding - 200 set
2 Mobil Pickup - 1 unit
3 Trolley Roda karet 250 kg 4 unit
4 Vacuum Cleaner 1 unit

3.5. LINGKUP TUGAS DAN WEWENANG PENYEDIA JASA


1. Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pembangunan sesuai dengan spesifikasi Teknik dan gambar
rencana;
2. Menyediakan tenaga ahli, material, peralatan dan alat berat, dan tempat kerja;
3. Menjaga mutu material;
4. Membuat gambar pelaksanaan (Shop Drawing);
5. Menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
6. Membuat Time Schedule (S Curve), Manpower dan Equipment Schedule;
7. Membuat laporan kemajuan harian, mingguan, bulanan, antara, dan akhir kegiatan;
8. Membuat gambar terlaksana (As Built Drawing), dokumentasi kegiatan untuk setiap kemajuan
pelaksanaan kegiatan 0%-25%-50%-75%-100%, dan membuat video dokumentasi udara terhadap
hasil kegiatan;
9. Memelihara hasil dari pelaksanaan kegiatan sampai dengan serah terima ke-2 (dua) (Final Hand
Over); dan
10. Berhak menerima pembayaran.
3.6. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan adalah 90 (Sembilan Puluh) hari kalender.
3.7. PERSONEL
Kualifikasi dan kebutuhan personel kegiatan dijabarkan dalam tabel matriks sebagai berikut;
Kualifikasi
Status Jumlah
Posisi
Tingkat Pendidikan Keahlian Pengalaman Tenaga Orang
Ahli
A. Tenaga Ahli
Manajer Min S1 Teknik Sipil/Arsitektur Ahli Menejemen Proyek Muda Min 5 Tahun Ahli 1
Pelaksanaan/ Muda
Proyek
Ahli Min S1 Elektro Ahli Mechanical Electrical Min 3 tahun Ahli 1
Mechanical Muda Muda
Electrical
(ME)
Ahli K3 Min S1 Teknik Sipil / Ahli Muda K3 Konstruksi Min 3 tahun - 1
Konstruksi/ Lingkungan
Ahli
Keselamatan
Konstruksi
Pelaksana Pelaksana Bangunan Min 5 tahun - 1
Gedung/Pekerjaan Gedung

Dalam pembentukan personel, penyedia jasa wajib melampirkan dokumen kepada Pejabat Pembuat
Komitmen yang meliputi:
1. Daftar riwayat hidup/ pengalaman kerja professional setiap personil,
2. Scan Ijazah,
3. Scan SKA tenaga ahli,
4. Scan KTP,
5. Scan NPWP dan bukti setor pajak (untuk yang memiliki SKA/SKT),
6. Melampirkan referensi/ surat keterangan bekerja pada instansi/ lembaga pemberi kerja.
Tugas dan tanggung jawab personel yang terlibat dalam adalah sebagai berikut;

Jenis Pekerja Tugas dan Tanggung Jawab


A. Tenaga Ahli
Project Manager Sebagai pimpinan tertinggi proyek dan bertanggung jawab langsung kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dalam melaksanakan kegiatan;
 Melaporkan secara langsung dan rutin kepada PPK terkait pencapaian dan kendala
dalam kegiatan;
 Bersedia selalu hadir dalam kegiatan rapat SCM (Show Cause Meeting);
 Mampu memberi solusi dalam pemecahan masalah yang terjadi dalam pelaksanaan
kegiatan;
Mechanical 
Electrical
Ahli K3  Melaksanakan fungsi kesehatan dan keselamatan kerja konstruksi;
 Memastikan kebutuhan peralatan keselamatan kerja lengkap setiap hari selama
pelaksanaan konstruksi;
 Menganalisis resiko pekerjaan dan dapat menghentikan pekerjaan apabila dinilai
beresiko tinggi;
 Mengurus kebutuhan jaminan kesehatan dan keselamatan pekerja.
Pelaksana 

3.8. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jadwal Tahapan Kegiatan adalah sebagai berikut:
Bulan
No. Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Rapat Pendahuluan/ PCM
Persiapan Pelaksanaan; Rekayasa Lapangan; Shop Drawing;
2
Mobilisasi
3 Pelaksanaan Kegiatan Konstruksi
4 Laporan Kemajuan Pekerjaan
5 Pembuatan Gambar As Built Drawing dan Dokumentasi
6 Rencana Mutu Kontrak
7 Laporan Akhir Kegiatan; Album Gambar Dokumentasi
8 Pemeliharaan

4. LAPORAN
4.1. RENCANA MUTU KONTRAK
Rencana Mutu Kontrak ini memuat tentang lingkup prosedur jaminan mutu dan tujuan mutu kontrak
dalam proses pelaksanaan untuk menjadi pedoman proses pengendalian pelaksanaan pekerjaan.
Selambat-lambatnya dikumpulkan 7 (tujuh) hari setelah rapat pendahuluan (PCM), dalam bentuk
dokumen sebanyak 5 (lima) eksemplar.
4.2. LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan pendahuluan berisi persiapan pekerjaan, metodologi pelaksanaan, rencana kerja dan jadwal
pelaksanaan, alat berat(equipment), dan personil. Dikumpulkan selambat-lambatnya 5 (lima) hari setelah
Rapat Pendahuluan/ PCM.
4.3. LAPORAN MINGGUAN
Laporan mingguan memuat capaian kemajuan pekerjaan harian dan dokumentasinya dalam 7 (tujuh) hari
kalender. Diserahkan selambat-lambatnya awal minggu berikutnya dalam bentuk digital ( soft file) dan
dokumen (hard file) sebanyak 5 (lima) eksemplar.
4.4. LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan memuat capaian kemajuan pekerjaan dokumentasinya dalam 30 (tiga puluh) hari
kalender. Diserahkan selambat-lambatnya awal bulan berikutnya dalam bentuk digital ( soft file) dan
dokumen (hard file) sebanyak 5 (lima) eksemplar.
4.5. LAPORAN AKHIR
Laporan akhir merupakan laporan pekerjaan 100% di akhir pelaksanaan kegiatan konstruksi, memuat
realisasi capaian akhir pekerjaan dan dokumentasi pekerjaan. Diserahkan selambat-lambatnya sebelum
serah terima pertama, dalam bentuk digital (soft file) dan dokumen (hard file).
4.6. ALBUM GAMBAR DOKUMENTASI
Album gambar ini memuat foto-foto dokumentasi capaian pekerjaan dan pelaksanaan kegiatan
manajemen konstruksi selama kegiatan berlangsung. Album ini diserahkan selambat-lambatnya 5 (lima)
hari sebelum serah terima pertama (PHO), dalam format A3 sebanyak 5 (lima) eksemplar.

5. HAL-HAL LAIN
5.1. PRODUK DALAM NEGERI
Penyedia jasa berkewajiban menghitung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dipakai dalam
kegiatan, dan disampaikan pada awal kegiatan dengan menggunakan harga penawaran. Sebagai acuan
dalam menghitung nilai TKDN adalah Permen Perindustrian No. 16 Tahun 2011 atau peraturan terbaru
sebagai penggantinya.
5.2. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA DI LAPANGAN
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan yang sudah disepakati pada Pre Construction
Meeting (PCM) dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan Direksi Teknis/ Lapangan.
5.3. PENYERAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN
Pada akhir kegiatan Penyedia jasa berkewajiban menyerahkan laporan keseluruhan dalam bentuk
dokumen dan soft file yang diberikan dalam 1 (satu) buah Hard Drive/ Hard Disk/ Solid State Drive.

Jakarta, Mei 2022

Dibuat oleh:
Pejabat Pembuat Komitmen
Komisi Yudisial

Anda mungkin juga menyukai