Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

KERANGAN ACUAN KERJA


[KAK]
`

KEGIATAN :
PEMBANGUNAN AREAL PETERNAKAN

DI KABUPATEN KAMPAR

PEKERJAAN :

PEMBUATAN KANDANG TERNAK 3 UNIT

(40 X 10 M)

LOKASI :
KABUPATEN KAMPAR

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA


DILINGKUNGAN PROVINSI RIAU
TAHUN ANGGARAN 2015
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
(Term Of Reference)

Pekerjaan :
PEMBUATAN KANDANG TERNAK 3 UNIT

(40 X 10 M)

1. LATAR BELAKANG

Pembuatan Kandang Ternak 3 Unit ini di rencanakan untuk pengembangan Areal


Peternakan yang berlokasi di kabupaten Kampar karena Dalam beberapa tahun
belakangan ini kebutuhan ternak terus mengalami peningkatan sehingga
peningkatan tersebut juga harus dibarengi dengan peningkatan sarana dan
prasarana, salah satunya adalah menambah Kandang Ternak yang nantinya di
harapkan menjadi penghasil ternak yang dapat mencukupi kebutuhan local dan
kebutuhan nasional.

Dalam rangka mendukung tercapainya perencanaan yang dilakukan sebelumnya,


maka Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau sebagai salah satu unsur
pelaksana diserahkan wewenang, tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan
Pembangunan yang tujuannya agar nantinya tercapai Pembangunan dalam rangka
mendukung perwujudan bangunan Kandang yang fungsional dan bermanfaat

Secara kontraktual, Kontraktor bertanggung jawab kepada Satuan Kerja Perangkat


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau. Dalam kegiatan operasionalnya
Kontraktor akan mendapatkan bantuan bimbingan dalam menentukan arah
pekerjaan, pengendalian, pengawasan dari Pengelola Kegiatan yang terdiri dari
Pengelola Administrasi dan Keuangan serta Tim Teknis yang ditunjuk dan
bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pertanian dan
Peternakan Provinsi Riau
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Kerangka Acuan Kerja ini dimaksud sebagai petunjuk bagi Kontraktor yang
memuat masukan, azas, kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau
diperhatikan dan diinterpretasikan dalam pelaksanaan tugas, yang pada
akhirnya diharapkan akan tercapai optimalisasi Pembuatan Kandang Ternak
Dengan penugasan ini diharapkan Kontraktor dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud.
b. Tujuanya adalah :
1. Agar dalam kegiatan operasionalnya kegiatan ini akan ada suatu tolak ukur
dan bantuan dalam menentukan arah pekerjaan, pengendalian, pengawasan
dari Pelaksana Kegiatan.
2. Menjadi tolok ukur/barometer bagi Dinas Pertanian dan Peternakan
Provinsi Riau untuk merencanakan perencanaan kegiatan serupa
pada kegiatan-kegiatan yang berikutnya.

3. SASARAN
Tersedianya jasa konstruksi dalam proses pekerjaan yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan biaya yang wajar yang dapat melaksanakan untuk
pekerjaan Pembuatan Kandang ternak 3 unit (40x10 m)

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA.


Organisasi : Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau
Kegiatan : Pembangunan Areal Peternakan di Kabupaten Kampar
Pekerjaan : Pematangan Lahan 20 Hektar
Nama PPK : Ir. Afif Hilmansyah
Nama PPTK : Syahrial, SP., MM.

5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan Pembangunan ini dianggarkan HPS/OE biaya
Sebesar Rp.2.099.870.000 (Dua milyar Sembilan puluh Sembilan juta Delapan
ratus tujuh puluh ribu rupiah) termasuk PPN, dengan Sumber pendanaan
APBD Dinas Pertanian dan Peternakan Riau Tahun Aggaran 2015
6. KEGIATAN PEMBANGUNAN

Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Pelaksana Konstruksi dapat


diuraiakan sebagai berikut :
A. Dalam pelaksanaan konstruksi bangunan sudah termasuk pemeliharaan
konstruksi.

B. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen pelelangan yang


telah disusun oleh perencana konstruksi (gambar teknis dan spesifikasi
teknis), dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat penjelasan
pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan teknis (pedoman dan
standar teknis yang dipersyaratkan).

C. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan (bahan,


tenaga, dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan
kualitas hasil pekerjaan, seperti yang tercantum dalam spesifikasi teknis.

D. Pelaksanaan konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari penyedia jasa


pengawasan konstruksi.

E. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3).

F. Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatangan Kontrak Kerja


Pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan kemajuan pekerjaan hingga
berita acara serah terima pekerjaan yang dilanjutkan pemeriksaan pekerjaan
oleh panitia penerima pekerjaan. Semua administrasi pelaksanaan konstruksi
dan pengawasan mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Perpres 54
tahun 2010 dan petunjuk teknis pelaksanaannya.

G. Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil
pelaksanaan konstruksi fisik. Di dalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa
konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan
kekurangan yang terjadi selama masa konstruksi.

H. Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji coba
sesuai fungsinya. Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan, maka harus
diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna.

I. Masa pemeliharaan Pembuatan Kandang ternak ini ini minimal selama 6


(enam) bulan terhitung sejak serah terima pertama pekerjaan konstruksi.

J. Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada tahap ini adalah :


1. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi;
2. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
 Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as build drawings).
 Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan
konstruksi fisik.
 Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan pelaksana konstruksi,
pekerjaan pengawasan oleh pengawas pekerjaan, beserta segala
perubahan/addendumnya.
 Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama pelaksanaan
konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi, serta laporan akhir
pengawasan, dan laporan akhir pengawasan berkala oleh pelaksana
pengawasan.
 Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah
terima I dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik.
 Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan
pelaksanaan konstruksi fisik.

7. TANGGUNG JAWAB PELAKSANA KONSTRUKSI


A. Pelaksana konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa
pelaksanaan konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku.

B. Secara umum tanggung jawab pelaksana konstruksi adalah sebagai berikut:


1. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan
standar yang berlaku.
2. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan - batasan yang telah diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK
ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu
bangunan yang diwujudkan.
3. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus telah memenuhi
peraturan, standar, dan pedoman teknis konstruksi bangunan gedung yang
berlaku.

8. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Waktu pelaksanaan pekerjaan untuk kegiatan pembangunan ini selama 100 (seratus)
hari kalender atau sampai tgl 15 Desember 2015

9. SPESIFIKASI TEKNIS

Detail spesifikasi teknis kegiatan terlampir.


10. PERSONIL

Untuk melaksanakan pekerjaan Pembuatan Kandang Ternak 3 unit (40x10 m )


harus menyediakan personil yang memenuhi kebutuhan pekerjaan tersebut, dimana
personil minimum yang dibutuhkan adalah :

TENAGA AHLI KUALIFIK Jabatan dalam pekerjaan yang Pengalaman Profesi/


ASI diusulkan Keahlian

1 2 3 4 5 6

1. S1 Teknik Sipil 1 Manager Proyek 3 Tahun Ijazah +SKA Teknik


Bangunan Muda

2. S1 Teknik Sipil 1 K3 Konstruksi 3 Tahun Ijazah + SKA K3


Konstruksi
3. D3 Teknik Sipil 1 Pelaksana gedung 3 Tahun Ijazah + SKT
pelaksana gedung
4. SMA sederajatnya 1 Surveyor 3 Tahun Ijazah + SKT Juru
ukur
5. SMA sederajatnya 1 Welding set 3 Tahun Ijazah + SKT Las

Ijazah + SKT
6. SMA sederajatnya 1 Tukang baja ringan 3 Tahun Pemasangan baja
ringan

Keterangan :

- wajib melampirkan surat pernyataan kesedian bertugas secara penuh bagi personil yang memiliki SKA/SKT.

- Surat pernyataan ditandatangani oleh pemberi tugas dan personil bermaterai diatas kertas kop perusahaan resmi.

- Ketentuan lain sesuai dengan persyaratan dokumen teknis.

- Pokja akan memvalidasi/memverifikasi kebenaran tenaga ahli minimum di atas dari berbagai sumber.

- Apabila tidak melampirkan bukti SKA/SKT, surat pernyataan tugas dan persyaratan lain yang telah ditetapkan dianggap tidak
memenuhi persyaratan teknis.

11. PERALATAN

Untuk melaksanakan pekerjaan Pembuatan Kandang Ternak 3 unit (40x10 m )


harus menyediakan peralatan yang memenuhi kebutuhan pekerjaan tersebut, dimana
peralatan minimum yang dibutuhkan adalah :
No. Jenis Kapasit Jumlah
1. Concrete Mixer 0,6
as M3 1 Unit
2. Vibrator 1 Unit
3. Truck 6 ton 1 Unit
4. Welding Set 1 Unit
5. Waterpass 1 unit
6. Genset 1 unit
7. Bar Cutter 1 unit
8 Peralatan Tukang 1 Set

Keterangan :

- Sewa / milik sendiri melampirkan bukti kepemilikan atau perjanjian sewa.

- Tabel kondisi diisi dengan persentase kondisi peralatan / kendaraan.

- Khusus untuk kendaraan melampirkan bukti kepemilikan kendaraan

- Apabila bukti peralatan yang dilampirkan tidak sesuai dengan peralatan minimal yang diusulkan dianggap tidak memenuhi
persyaratan tekhnis

- Melampirkan Gambar/Dokumentasi Foto Peralatan yang diminta

12 .DUKUNGAN MATERIAL

-Melampirkan Dukungan Material dari distributor/agen disertai brosur atau gambar yang
cap basah oleh distributor/agen, serta melampirkan surat ketersediaan material

a. Baja ringan, atap Zincalume

b. Semen dan Besi

c. Peralatan listrik

- Melampirkan dukungan Ready Mix

13. PROGRAM KERJA

Pelaksana konstruksi harus segera menyusun program kerja minimal meliputi:


1. Jadwal kegiatan secara terperinci.
2. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah
tenaga untuk melaksanakan pekerjaan, serta harus mendapat persetujuan
dari Pemberi Tugas.
3. Konsep penanganan pekerjaan pembangunan
14. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana konstruksi
dalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang diperlukan hendaknya bisa
dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai pada jadwal
yang telah ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah ditetapkan.

Pekanbaru, 2015
Ditetapkan oleh :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

Ir. Afif Hilmansyah


NIP. 19601124 199203 1 001

Anda mungkin juga menyukai