Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMMAD NADHIF

NPM : 171105121107

TUGAS 2

PRASARANA TRANSPORTASI

1. Jelaskan dan sebutkan peraturan-peraturan International tentang fasilitas untuk publik


di bandara ?
Jawab : Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No PM 77 Tahun 2015
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 10 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 40
Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Standarisasi Dan Sertifikasi Fasilitas
Bandar Udara.
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
- Keselamatan Penerbangan adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan
dalam pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, angkutan udara, navigasi
penerbangan, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya.
- Sertifikat Fasilitas Bandar Udara adalah tanda bukti terpenuhinya persyaratan teknis
operasi suatu fasilitas untuk menjamin keselamatan operasi bandar udara dan keselamatan
operasi pesawat udara.
- Fasilitas Bandar Udara adalah semua fasilitas yang dipergunakan untuk keperluan
operasional bandar udara dan penerbangan yang terdiri dari prasarana dan peralatan dan
utilitas bandar udara.
- Peralatan Bandar Udara adalah semua fasilitas dan peralatan baik di dalam maupun di luar
batas-batas bandar udara, yang dibangun atau dipasang (di instalasi) dan dipelihara untuk
tujuan melayani kedatangan, keberangkatan dan permukaan pergerakan pesawat udara,
termasuk pelayanan darat pesawat udara.

Pasal 2

- Ruang lingkup standarisasi dan sertifikasi seluruh fasilitas bandar udara yang berada di
lingkungan bandar udara maupun di luar bandar udara yang digunakan untuk pelayanan
operasi bandar udara untuk menjamin keselamatan penerbangan, kenyamanan dan
kelancaran dalam pelayanan baik kepada penumpang maupun kepada pesawat udara.
- Standarisasi fasilitas bandar udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. standar
kebutuhan; b. standar teknis; dan c. standar kelaikan.
- Sertifikasi fasilitas bandar udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a.
Penerbitan sertifikat; dan b. Perpanjangan uji laik.
- Penerbitan sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a adalah uji kelaikan
pertama terhadap fasilitas bandar udara sebelum dioperasikan.
2. Uraikan tentang apron, taxiway runway dan gambarkan dengan menggunakan CAD ?
Jawab :
- Apron adalah tempat parkir pesawat yang dekat dengan bangunan terminal,
sedangkan taxiway menghubungkan apron dan run-way. Konstruksi apron umumnya beton
bertulang, karena memikul beban besar yang statis dari pesawat. Untuk keamanan dan
pengaturan, terdapat Air Traffic Controller (ATC), berupa menara khusus pemantau yang
dilengkapi radio control dan radar.
- Taxiway runway adalah area yang menghubungkan antara runway dan apron, berfungsi
sebagai jalur pesawat berpindah dari runway ke apron atau sebaliknya.

3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas landas pacu ?


Jawab :
 Karakteristik performan dan operasional dari pesawat yang dilayani.
 Cuaca, terutama angin permukaan dan suhu.
 Karakteristik Runway, seperti kemiringan (slope) dan kondisi permukaan.
 Faktor lokasi Aerodrome, sebagai contoh elevasi dari aerodrome yang menyebabkan
tekanan barometer dan keterbatasan topografi. Persyaratan take-off dan landing harus
diperhitungkan pada waktu menentukan panjang runway.
4. Apa yang dimaksud dengan decision speed, LOS, ToD dan ASD ?
Jawab :
- Decision Speed adalah jika engine failure terjadi hanya sesaat sebelum V1 dan decision
diambil setelah v1, maka kepetusannya harus “GO”, jika keputusannya adalah “STOP”,
perlu diingat Panjang landasan kemungkinan besar tidak cukup untuk berhenti.
- LOS (Level Of Services) adalah ukuran kualitatif yang digunakan untuk menghubungkan
kualitas layanan lalu lintas kendaraan bermotor. LOS digunakan untuk menganalisis jalan
dan persimpangan dengan mengategorikan arus lalu lintas dan menetapkan tingkat kualitas
lalu lintas berdasarkan ukuran kinerja seperti kecepatan kendaraan, kepadatan, kemacetan,
dll. Dalam pengertian yang lebih umum, tingkat layanan dapat berlaku untuk semua
layanan dalam domain manajemen aset .
- Transit oriented development atau disingkat menjadi TOD merupakan salah satu pendekatan
pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan maksimalisasi penggunaan
angkutan massal seperti Busway/BRT, Kereta api kota (MRT), Kereta api ringan (LRT), serta
dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda. Dengan demikian perjalanan/trip akan didominasi
dengan menggunakan angkutan umum yang terhubungkan langsung dengan tujuan perjalanan.
Tempat perhentian angkutan umum mempunyai kepadatan yang relatif tinggi dan biasanya
dilengkapi dengan fasilitas parkir, khususnya parkir sepeda.
- ASD (Angkutan Sungai Danau) mempunyai peran yang sangat besar dalam menghubungkan
daerah-daerah terpencil di Indonesia. Karena perkembangan keadaan, peran angkutan sungai,
danau dan penyeberangan menjadi penyambung moda (multimoda) , sehingga membutuhkan
perhatian agar perannya menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai