Anda di halaman 1dari 6

1.

2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka


permasalahan-permasalahan yang dapat dirumuskan dalam
penelitian ini adalah:
a) Bagaimana pengaruh fasilitas secara persial terhadap
kepuasan konsumen di Bandara Tardamu Sabu?
b) Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan secara persial
terhadap kepuasan konsumen di Bandara Tardamu Sabu?
c) Bagaimana pengaruh fasilitas dan kualitas pelayanan secara
stilmultan kepuasan konsumen di Bandara Tardamu Sabu?
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh fasilitas secara parsial
terhadap kepuasan konsumen di Bandara Tardamu Sabu.
b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan
parsial
terhadap kepuasan konsumen di Bandara Tardamu Sabu
c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh fasilitas dan kualitas
pelayanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen di
Bandara Tardamu Sabu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teoritis Dan Kajian Empirik


2.1.1 Bandara
Bandar Udara (Bandara) merupakan fasilitas penunjang kegiatan
penerbangan yang menangani arus penumpang, cargo/barang, pesawat dan kru
penerbangan. Bandar udara ini terdiri dari bangunan terminal udara yang
mengakomodasikan seluruh persiapan dan pengakhiran aktivitas penerbangan
berupa penanganan arus penumpang, barang/cargo, kru penerbangan, dan
seluruh pihak yang ada di terminal tersebut. Biasanya bandara dilengkapi dengan
berbagai fasilitas. Sebagian fasilitas untuk keamanan penerbangan dan sebagian
lainnya adalah untuk kenyamanan. Bandara yang digunakan untuk penerbangan
dalam negeri disebut sebagai bandara domestik, sedangkan bandara untuk
penerbangan luar negeri disebut bandara International.
Menurut Warsito (2017), bandar udara adalah kawasan di daratan
dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai
tempat pesawat udara, disamping itu untuk mendarat dan lepas landas,
juga sebagai tempat naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan
tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi yang dilengkapi
dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas
pokok dan penunjang lainnya.
Dari pengertian para ahli di atas dapat didefinisikan bandar
udara
merupakan kawasan pergerakan pesawat baik itu didaratan atau
diperairan
dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat
untuk mendarat dan lepas landas, juga sebagai tempat naik turun
penumpang. bongkar muat barang, dan tempat perpindahan.
1) Fungsi Bandara

a). Melayani, mengatur dan mengawasi lalu lintas udara, baik yang
datang, berangkat maupun yang melintas wilayah kekuasaan
bandara.
b). Menyimpan, mengurus dan mengatur muatan baik yang berasal
dari pengangkutan darat ke udara maupun sebaliknya.
c). Merupakan sebuah ruang perantara antara transportasi udara
dengan transportasi darat, sehingga antara land-side dan air-side
harus disediakan semua fasilitas dan jasa-jasa yang diperlukan untuk
menyimpan, menurunkan, mengurus barang-barang muatan
(freight) maupun yang diperlukan oleh penumpang.
d). Merupakan sebuah mata rantai dalam sistem penerbangan
2) Bagian Bandar Udara

a) Lapangan terbang merupakan daerah operasi pesawat


terbang yang terdiri dari runway, taxiway, dan apron
b) Terminal meliputi terminal penumpang, terminal
kargo, hangar, commercial fixed base operation, fasilitas
pemeliharaan dan area parkir.
c) Area pendukung kebandaraan, meliputi kantor
pengelola (dinas perhubungan udara), dan kantor maskapai
penerbangan

Anda mungkin juga menyukai