menginternalisasi sikap ilmiah, bertanggung jawab, mandiri, bermutu, dan terukur melalui aplikasi konsep
pertimbangan arah runway, dan panjang runway dalam proses perancangan tapak (lay out) sisi udara bandara
(CPL1, CPL2) .
menerapkan prinsip-prinsip matematika dan sains alam, serta prinsip rekayasa dalam menentukan arah runway
dan merancang panjang dan tebal runway dengan memperhatikan standar teknis, aspek kinerja, keandalan,
dan keselamatan (CPL3, CPL4, dan CPL5).
1. Mhs mampu menjelaskan tentang sistem penerbangan dan sistem bandara C2,P1
Sasaran Pembelajaran Modul 1
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang arti penerbangan,
pesawat terbang, dan Bandar Udara
• Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian angkutan udara dan
berbagai jenis angkutan udara
• Mahasiswa dapat menjelaskan peran, fungsi, dan jenis
bandara
• Mahasiswa dapat menjelaskan peran organisasi penerbangan
sipil
• Mahasiswa dapat menjelaskan fasilitas sistem bandara
3
Definisi (1)
Penerbangan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas:
• pemanfaatan wilayah udara,
• pesawat udara,
• bandar udara,
• angkutan udara,
• navigasi penerbangan,
• keselamatan dan keamanan,
• lingkungan hidup, serta
• fasilitas penunjang, dan
• fasilitas umum lainnya.
Definisi (2)
Pesawat Udara adalah setiap mesin atau alat yang dapat terbang di
atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara, tetapi bukan
karena reaksi udara terhadap permukaan bumi yang digunakan
untuk penerbangan.
Angkutan udara
setiap kegiatan menggunakan pesawat udara untuk
mengangkut penumpang, kargo, dan/atau pos untuk
satu perjalanan atau lebih dari satu bandar udara ke
bandar udara yang lain atau beberapa bandar udara.
7
JENIS ANGKUTAN UDARA
1. Angkutan Udara Niaga
a. Angkutan Udara Dalam Negeri
b. Angkutan Udara Luar Negeri
a. Angkutan Udara Terjadwal
b. Angkutan Udara Tidak Terjadwal
Angkutan Udara Perintis
8
Angkutan Udara Perintis
Angkutan Udara Perintis adalah kegiatan angkutan udara niaga
dalam negeri yang melayani jaringan dan rute penerbangan
untuk menghubungkan daerah terpencil dan tertinggal atau
daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain dan
secara komersial belum menguntungkan.
9
Definisi (5)
JENIS BANDAR UDARA
10
Peran Bandar Udara
1. simpul dalam jaringan transportasi sesuai dengan
hierarkinya;
2. pintu gerbang kegiatan perekonomian;
3. tempat kegiatan alih moda transportasi;
4. pendorong dan penunjang kegiatan industri dan/atau
perdagangan;
5. pembuka isolasi daerah, pengembangan daerah perbatasan,
dan penanganan bencana; serta
6. prasarana memperkukuh Wawasan Nusantara dan
kedaulatan negara.
Indonesia Airport Classification (1)
Bandara Umum
Faktor2 yang mempengaruhi tingkat Bandara Umum :
1. Perencanaan tata ruang (spatial planning)
2. Pertumbuhan ekonomi
3. Keunggulan komparatif wilayah
4. Kondisi geografi dan alam
5. Integrasi intra dan intermoda transportasi
6. Konservasi lingkungan
7. Keselamatan dan keamanan penerbangan
8. Integrasi dengan berbagai faktor lainnya
Sumber: KP326/2019
Indonesia Airport Classification (5)
Hirarki bandar udara pengumpul (hub):
1. Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan primer;
prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang
melayani penumpang ≥ 5.000.000 orang/tahun;
2. Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan sekunder;
prasarana penunjang pelayanan PKN yang melayani penumpang
dengan jumlah 1.000.000 - 5.000.000 orang/tahun;
3. Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan tersier;
prasarana penunjang pelayanan PKN dan Pusat Kegiatan Wilayah
(PKW) terdekat yang melayani penumpang dengan jumlah 500.000
sd - 1.000.000 orang/tahun.
HIRARKI BANDAR UDARA
17
Indonesia Airport Classification (6)
BANDARA KOLEKTOR (HUB)
1) bandara kolektor utama, Kualanamu, Juanda, Ngurah Rai, dll
2) bandara kolektor sekunder (Adi Sucipto, Minangkabau, dll
3) bandara kolektor tertier (Husein Sastra Negara, dll
19
Misi Dan Tujuan ICAO
• Memberi jaminan keselamatan (safety) dan mengatur
pertumbuhan penerbangan sipil internasional dan seluruh
dunia
21
FAA: FEDERAL AVIATION ADMINISTRATION
27
Fasilitas Sistem Bandar Udara
• Prasarana yang berfungsi untuk memfasilitasi
semua aktifitas pergerakan di bandara
• Pergerakan yang terjadi dapat merupakan
pergerakan pesawat maupun objek angkut (barang
& penumpang)
SISTEM BANDAR UDARA
TEMPAT PARKIR KENDARAAN
TERMINAL
Sumber: Basuki H
SS-SISTEM
BANDARA-2013
Komponen Bandara
Sistem
Penerbangan
Sumber: Basuki H
SS-SISTEM
BANDARA-2013
FASILITAS UTAMA BANDARA
43
MATERI SELANJUTNYA
44
TERIMA KASIH