Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN TEKNIS LONGSEGMEN RUAS JALAN NASIONAL SATKER -II

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH (PR-02)

PT. WESITAN KONSULTASI PEMBANGUNAN KSO.


PT. TEMA KARYA MANDIRI

BAB VII
PERENCANAAN BANGUNAN PELENGKAP

7.1. GAMBARAN UMUM

Telah diketahui bersama bahwa jalan raya merupakan prasarana di bidang


transportasi darat yang sangat vital diantara prasarana-prasarana lain seperti
drainase, sanitasi air bersih dan lain-lain. Oleh karena itu kondisi fisik jalan dan
permasalahan lalulintasnya harus diatur dan dikendalikan untuk optimalisasi,
efisiensi dan keselamatan pengguna jalan tersebut baik bagi pengemudi maupun
pejalan kaki.

Untuk tujuan melengkapi ruas jalan agar tetap aman dan nyaman untuk digunakan
oleh kendaraan maupun pejalan kaki untuk waktu yang telah ditentukan, maka
beberapa hal dibawah ini perlukan untuk dipertimbangkan.

1. Badan jalan harus tetap stabil sehingga lalulintas tidak terganggu oleh adanya
kemacetan akibat kerusakan badan jalan, sehingga kadang kala pada bagian
tertentu jalan perlu dibuat dinding penahan dari pasangan batu dan atau bronjong
dan atau penahan talud untuk mencegah agar tidak terjadi erosi dan untuk
mempermudah pemeliharaannya.

2. Pada sepanjang ruas jalan harus tersedia informasi yang diperlukan bagi
pengemudi untuk mencegah kemacetan aliran kendaraan, sehingga diperlukan
sarana pengaman dan petunjuk arah (rambu-rambu lalulintas).

3. Rel Pengaman dan Tonggak Pengaman

4. Pada daerah dimana segmen jalan dikenal sebagai sangat berbahaya seperti
lereng yang terjal, timbunan tinggi, jembatan dan timbunan pada pendekat
jembatan, maka perlu dipasang rel pengaman maupun tonggak pengaman.

7-1 LAPORAN PERENCANAAN


PERENCANAAN TEKNIS LONGSEGMEN RUAS JALAN NASIONAL SATKER -II
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH (PR-02)

PT. WESITAN KONSULTASI PEMBANGUNAN KSO.


PT. TEMA KARYA MANDIRI

5. Patok-patok Kilometer dan Hektometer untuk memberikan informasi mengenai


jarak dari dan ke kota terdekat.

6. Mata Kucing

7.2. BANGUNAN PELENGKAP YANG DIPERLUKAN

Dari hasil pengembangan survai inventory dan hasil perencanaan yang efektif dan
efisien maka untuk itu diperlukan beberapa bangunan pelengkap yang antara lain
adalah :

a). Rambu-Rambu lalulintas

Rambu lalulintas baik berupa rambu petunjuk / pengarah maupun rambu


peringatan dipasang pada bagian-bagian jalan yang dipandang sangat
memerlukannya, lokasi dan jenis rambu yang diperlukan dapat dilihat pada
Dokumen Gambar Rencana.Standar yang digunakan untuk rambu lalulintas ini
mengikuti pedoman yang ada pada Buku Keputusan Menteri PerhubunganTh
1993 mengenai Rambu, Marka dan Lampu Isyarat.

b). Lampu Penerangan Jalan

Sebagai jalan Arteri primer maka lampu penerangan jalan sangat diperlukan,
untuk menambah faktor keamanan pengemudi yang melewatinya pada malam
hari.

7-2 LAPORAN PERENCANAAN

Anda mungkin juga menyukai