STANDARD
TRAFFIC MANAGEMENT
STANDARD
TRAFFIC MANAGEMENT
1. TUJUAN
Untuk memastikan bahwa kegiatan pengerjaan infrastruktur proyek IPRO
ADM FACTORY BUILDING mulai dari tahap awal hingga akhir dilakukan
pada area yang kondusif dan mencegah terjadinya unsafe condition bagi
pengguna jalan umum serta pekerja.
2. RUANG LINGKUP
Traffic Management berlaku untuk Proyek ADM I FACTORY BUILDING,
untuk semua kegiatan yang berlaku sesuai dengan identifikasi yang telah di
lakukan dan disepakati.
Rencana ini dibuat untuk memenuhi setidaknya persyaratan-persyaratan
minimum yang terdapat didalam standar Acset Integrated Management
System (AIMS).
3. DEFINISI
Jalan : Jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan
jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya
diwajibkan sistem membayar tol.
Lalu Lintas : Gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan
(Traffic) (prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah
kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa jalan
dan fasilitas pendukung).
Jalur Jalan : Bagian jalan yang diperuntukkan untuk lalu lintas
(Carriageway) kendaraan.
4. STANDAR PELAKSANAAN
5.1 Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Rambu peringatan yang digunakan pada proyek pengerjaan bersifat
sementara.
Jenis sarana dan prasarana yang perlu disediakan adalah:
1. Traffic cone
2. Bendera Merah
3. Traffic Wand
4. Senter
5. Rambu lalu lintas (
6. Safety Sign (sign jagalah kebersihan, sign gunakan APD, awas
benda jatuh,dll).
5.2 Kebutuhan APD
Jenis APD yang disediakan untuk staff dengan job desk lapangan adalah:
1. Safety Shoes
2. Rompi Reflective
3. Helm
4. Masker
Safety, Health & Environment
STANDARD
TRAFFIC MANAGEMENT
Safety, Health & Environment
STANDARD
TRAFFIC MANAGEMENT
1.Proses unloading HSPD akan di lakukan setelah alat onsite dan sudah
mendapat ijin masuk dari pihak ADM.
2.Setelah mendapat ijin masuk alat akan di arahkan oleh security Acset untuk
proses
pengaturan traffic di area site agar berjalan dengan lancar dan tidak ada
kecelakaan lalu lintas area site.
3.Armada yang akan masuk berjumlah 5 unit dengan uraian mobil pertama akan
masuk dan di susul mobil ke 2 masuk kedalam akses sebelah gedung existing
dengan rute dan penempatan yang telah di tentukan sesuai mapping.
4.memberikan barricade berupa safety cone di area belakan armada dan depan
armada yang stanby dengan pengawalan 2 anggota security untuk pengaturan
traffic managemen.
6.setelah unloading selesai armada akan langsung keluar site yang akan di atur
oleh security Acset sebagai traffic managemen.
7.Setelah armada 1 dan 2 sudah sudah keluar dan traffic sudah dinyatakan aman
maka akan di susul mobil ke 3 dan 4untuk proses unloading yang akan di
lalukan pengawalan oleh security Acset.
9.Jika armada 3 dan 4 selesai proses unloading maka armada akan keluar site
yang akan di pandu oleh security Acset untuk pengaturan traffic managemen.
10.Setelah armada 3 dan 4 sudah keluar dan traffic dinyatakan aman akan
masuk armada ke 5.
13.Jika pekerjaan unloading unit HSPD sudah selesai maka akan dilajukan
proses perapian dan pembersihan area kerja
Safety, Health & Environment
STANDARD
TRAFFIC MANAGEMENT
KELENGKAPAN MOBILISASI
Traffic Cone
1. Bahan plastik
2. Traffic Cone dipasang lampu pijar
kekuatan 25-45 watt
3. Traffi Cone tanpa lampu, bahan terbuat
dari karet dan dipasang pada lokasi di
belakang (terusan dari) Traffic Cone
berlampu.
Diberi sarung Reflektif Warna Putih
Rambu peringatan
1. Warna sesuai gambar
2. Simbol reflective
3. Menggunakan bahan aluminium 2mm /
besi 1,2mm / policarbonat 6mm
4. Ukuran 90x130cm
5. Tinggi huruf 24 cm
6. Tebal garis tepi 5 cm
Menggunakan font Clearview Highway
Bendera Merah
1. Ukuran 50x50cm
2. Berwarna merah
Digunakan untuk mengatur lalu lintas pada
siang hari
Safety line
1. Terbuat dari bahan yang kuat tidak
mudah rusak
2. Berwarna hitam dan kuning