Lokasi-lokasi yang
dinyatakan sebagai potensi
Bontang Barat
Bontang Utara LUAS PER KELURAHAN
No Kecamatan Kelurahan Luas (km2) %
1 Bontang Utara Bontang Kuala 8.94 6%
Bontang Baru 2.23 1%
Api-api 2.15 1%
Gunung Elai 5.02 3%
Lok Tuan 3.35 2%
Guntung 11.35 7%
2 Bontang Barat Kanaan 6.05 4%
Bontang Selatan Gunung Telihan 2.29 1%
Belimbing 9.59 6%
3 Bontang Selatan Bontang Lestari 87.82 54%
Satimpo 17.71 11%
Batas wilayah Berbas Pantai 0.57 0%
Utara : Kab. Kutai Timur Berbas Tengah 0.85 1%
Barat : Kab. Kutai Timur Tanjung Laut 1.44 1%
Selatan : Kab. Kutai Kertanegara Tanjung Laut Indah 2.52 2%
Timur : Selat Makassar Jumlah 161.88 1
Bontang Barat Bontang Utara
Belimbing
Guntung
Loktuan
Gunung Elai
Bontang Baru
Gn. Telihan
Bontang
Kuala
Bontang Selatan
Berbas
Tengah
Kanaan Tanjung
Laut Indah
Tanjung Laut
Api-Api
Berbas Pantai
Satimpo
DETAIL KELURAHAN DI
KOTA BONTANG
Bontang Lesatri
Batas DAS (Permen PUPR)
DAS Selimpus
DAS Nakan
DAS Tanjung
DAS Lempake
DAS Bontang
DAS Nyerakat
800
600
400
84.48 158.45 87.20
200 68.69 71.88 31.36
0 Dalam system wilayah sungai, Kota Bontang terdapat di WS Karangan
DAS DAS DAS DAS DAS DAS DAS yang merupakan WS kewenangan provinsi Kalimantan Timur
Nyerakat Bontang Lempake Tanjung Nakan Selimpus Santan
Nama DAS
Batas DAS (KLHK)
No Nama DAS Luas (km2)
1 DAS Sanganakan 259.40
2 No Name (1) 2.05
3 No Name (2) 4.35
4 DAS Lok Tuan 5.88
5 DAS Gunung Lai 4.70
6 No Name (3) 2.16
7 DAS Bontang 76.19
8 No Name (4) 2.60
9 DAS Satimpo 2 4.19
10 No Name (5) 1.36
11 DAS Satimpo 1 13.59
12 DAS Nyerakat Kiri 12.30
13 DAS Nyerakat 54.94
14 DAS Santan 1334.67
15 DAS Sepayung 1.72
Perbandingan batas DAS KLHK
vs PUPR
No DAS PUPR DAS KLHK Keterangan
1 Selimpus Sanganakan Bersama dengan DAS Selimpus, Nakan,
Tanjung dan sebagian Lempake
digabungkan menjadi DAS Sanagankan
2 Nakan Sanganakan
dalam DAS KLHK
3 Tanjung Sanganakan
4 Lempake Sanganakan DAS Lempake dalam Permen PUPR, dibagi
Lok Tuan menjadi beberapa DAS yang lebih kecil
Gunung Lai dalam pembagian DAS versi KLHK
No Name (1)
No Name (2)
No Name (3)
5 Bontang Bontang Tidak ada perbedaan yang mencolok
6 Nyerakat Satimpo DAS Nyerakat dalam Permen PUPR, dibagi
Satimpo 1 menjadi beberapa DAS yang lebih kecil
Nyerakat Kiri dalam pembagian DAS versi KLHK
Nyerakat
No Name (4)
No Name (5)
7 Santan Nyerakat Tidak ada perbedaan yang mencolok,
Santan namun sebagian DAS ini masuk kedalam
DAS Nyerakat dan terdapat DAS kecil di
bagian hilir yang diklasifikasikan sebagai
Sepayung DAS tersendiri
Batas DAS yang Melewati
Wilayah Kota Bontang
No Nama DAS Luas (km2)
1 Santan 1336.39
2 Nyerakat 54.94
3 Nyerakat Kiri 12.30
4 Satimpo 13.59
5 Barbas Tengah 1 1.36
6 Satimpo 1 4.19
7 Barbas Tengah 2.60
8 Bontang 76.19
9 Gunung Lai 1 2.16
10 Gunung Lai 4.70
11 Lok Tuan 5.88
12 Lok Tuan 1 4.35
13 Lok Tuan 2 2.05
14 Guntung 75.57
15 Sanganakan 183.84
Kondisi topografi
dan lereng
Kondisi ketinggian tempat Kota Bontang Luas kemiringan lereng Kota Bontang
80.00 75.64 100
81.26
Luas (km2)
60.00 80
Luas (km2)
40.00 28.85 60
20.6715.75 43.11
20.00 9.86 5.88 40
3.19 1.37 0.50 0.15 0.03 0.01 27.16
0.00
20 9.96
0.39
0
0-8% >8-15% >15-25% >25-45% >45%
Ketinggian Tempat (mdpl) Kelas kemiringan lereng
Kondisi
penggunaan
lahan dan geologi
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Batupasir Dangkan Endapan Danau Formasi
Kampungbaru
Formasi Batuan
Jumlah penduduk per Kecamatan
Jumlah dan Kepadatan Penduduk 90000 84956
80000
Data sumber:
1. Kota Bontang dalam Angka 2022
2. Kecamatan Bontang Utara dalam Angka 2022
3. Kecamatan Bontang Barat dalam Angka 2022
4. Kecamatan Bontang Selatan dalam Angka 2022
Rincian proyeksi pertumbuhan penduduk per kecamatan
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk No Kecamatan Kelurahan
Luas Jumlah penduduk Kepadatan (Jiwa/km2)
(km2) 2021 2030 2040 2050 2021 2030 2040 2050
1 Bontang Utara Bontang Kuala 8.94 6,910 8,229 9,992 12,132 773 920 1,118 1,357
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kota Bontang Baru 2.23 12,263 14,604 17,732 21,531 5,499 6,549 7,952 9,655
Bontang Api-api
Gunung Elai
2.15 17,349 20,661 25,087 30,461
5.02 15,368 18,301 22,222 26,983
8,069
3,061
9,610 11,668
3,646 4,427
14,168
5,375
300,000 Lok Tuan 3.35 23,382 27,845 33,810 41,053 6,980 8,312 10,093 12,255
268,497 Guntung 11.35 9,684 11,532 14,003 17,003 853 1,016 1,234 1,498
2 Bontang Barat Kanaan 6.05 4,790 5,165 5,615 6,105 792 854 928 1,009
250,000 234,094
Gunung Telihan 2.29 13,931 15,020 16,331 17,756 6,083 6,559 7,131 7,754
204,892 Belimbing 9.59 11,506 12,406 13,488 14,665 1,200 1,294 1,406 1,529
Penduduk (Jiwa)
200,000 182,343 3 Bontang Selatan Bontang Lestari 87.82 6,410 6,789 7,236 7,713 73 77 82 88
Satimpo 17.71 7,110 7,530 8,026 8,555 401 425 453 483
150,000 Berbas Pantai 0.57 9,160 9,701 10,340 11,022 16,070 17,020 18,141 19,336
Berbas Tengah 0.85 13,920 14,743 15,714 16,749 16,376 17,344 18,487 19,705
Tanjung Laut 1.44 15,890 16,829 17,938 19,119 11,035 11,687 12,457 13,277
100,000 Tanjung Laut Indah 2.52 14,670 15,537 16,560 17,651 5,821 6,165 6,572 7,005
Jumlah/Rata-rata 182,343 204,892 234,094 268,497 5,539 6,099 6,810 7,633
50,000
Persentase pertumbuhan penduduk per kecamatan
0 • Bontang Selatan (0.64%)
2021 2030 2040 2050
• Bontang Utara (1.96%)
Tahun
• Bontang Barat (0.84%)
Sumber: Kota Bontang dalam Angka 2022
2021 2030
PETA KEPADATAN
PENDUDUK (PROYEKSI
HINGGA TAHUN 2050)
Hingga tahun 2050, konsentrasi penduduk 2040 2050
masih terpusat di Kelurahan Api-api, Lok
Tuan, Berbas Pantai, Bebas Tengah dan
sekitarnya
Proyeksi Kebutuhan Air Baku Rincian proyeksi pertumbuhan Kebutuhan Air Baku
Tahun
Kebutuhan Air Baku Kota Bontang Hingga Tahun No Keterangan Satuan
2021 2030 2040 2050
2050 1 Jumlah Penduduk Jiwa 182343 204892 234094 268497
2 Pelayanan % 70 95 100 100
1400
1230.97 3 Penduduk Terlayani Jiwa 127640 194647 234094 268497
1200
1073.24
KEBUTUHAN DOMESTIK
Kebutuhan Air (L/detik)
RTH
Perumahan
Hutan Lindung
Industri
Industri (11.8%)
RTH (21%)
Perumahan
(18.9%)
Hutan Lindung
(26.7%)
Rencana Struktur Ruang Kota Bontang (Bidang SDA)
1. Pengembangan sistem jaringan sumberdaya air lintas
kabupaten/kota
a. Pemanfaatan air permukaan pada Sungai Guntung
dan Sungai Bontang
b. Pemanfaatan air tanah pada Cekungan Air Tanah
Samarinda – Bontang
c. Pembangunan dan pemeliharaan jaringan transmisi
air baku dari Kecamatan Marangkayu Kabupaten
Kutai Kertanegara, Kecamatan Teluk Pandan dan
Kecamatan Sukarahmat Kabupaten Kutai Timur,
serta jaringan air baku lainnya
2. Pengembangan sistem jaringan sumber daya air kota
berdasarkan potensi air permukaan.
a. Pemanfaatan sumber air permukaan Sungai
Nyerakat
b. Pengembangan dan pemeliharaan Danau Kanaan
c. Pembangunan dan pemeliharaan Bendungan
Nyerakat
Catatan Orientasi
1. Terdapat 4 kegiatan yang dilakukan bersamaan, termasuk salah
Lapangan satunya adalah Studi Potensi Air Baku
4. Seluruh penyediaan air baku Kota Bontang berasal dari air sumur
dalam, sehingga diperlukan sumber air baku yang berasal dari air
permukaan
Bendung
Bendungan
(5.1 Juta m3)
Bendungan
(47.4 Juta m3)
Bontang Selatan
Bontang Utara
DAFTAR IPA
NO IPA KAPASITAS (L/dt) REALISASI (L/dt)
1 IPA ALTRA 130 109.11
2 IPA KONVENSIONAL 40 38.05
3 IPA KANAAN 40 39.17
4 IPA BONTANG SELATAN (BERBAS TENGAH) 40 53.25
5 IPA BONTANG SELATAN III (KS TUBUN) 120 51.5
6 IPA LOKTUAN 01 40 53
7 IPA LOKTUAN 02 25 26.32
8 IPA GUNTUNG 01 10 9.64
9 IPA GUNTUNG 02 30 22.1
10 IPA BONTANG LESTARI 30 40.19
11 IPA PAKET (WTP BONTANG LESTARI) 25 18.51
Bontang Selatan
JARAK KE DAERAH LAYANAN
Jarak ke Daerah Layanan (km)
Bontang Utara Potensi SPAM SPAM SPAM SPAM Keterangan
Bontang Selatan
Bontang Lestari Bontang Kota Lok Tuan Guntung
1 11.98 16.62 20.68 22.68
2 5.25 10.41 14.82 17.00
3 4.02 9.14 13.60 15.82
4 3.66 8.58 13.05 15.27
5 1.66 5.99 10.58 12.88
6 3.28 4.09 8.67 10.98
7 6.95 1.02 5.25 7.50 Danau Kanaan
8 7.85 2.13 5.17 7.25 Bendung Bontang
9 10.03 5.41 6.86 8.30 Waduk Sukarahmat
10 12.73 5.83 3.70 4.16
11 15.40 8.44 5.35 4.53
12 1.40 6.03 10.61 12.92
Bontang Selatan 13 18.75 12.37 9.78 8.83
14 10.01 2.93 2.91 4.83
15 10.73 3.38 1.36 3.55
16 0.10 10.37 14.89 17.20 Waduk Nyerakat
17 14.05 6.69 2.23 0.67 Bendung Guntung
No Kriteria skoring Bobot/Skor
1 Luas catchment 20
< 50 km2 1
Langkah kerja penentuan lokasi prioritas ≥ 50-100 km2 2
≥ 100-150 km2 3
1. Pengumpulan data-data sekunder rencana pembangunan ≥ 150 km2 4
tampungan air dari berbagai instansi 2 Volume tampungan 20
2. Ploting lokasi yang dimaksud di GIS < 500 ribu m3 1
3. Identifikasi lokasi lain yang belum terakomodir dalam rencana ≥ 500 ribu - 1 juta m3 2
≥ 1 - 2 juta m3 3
tersebut (jika ada) ≥ 2 juta m3 4
4. Melakukan identifikasi karakteristik setiap lokasi potensial 3 Sistem penyediaan air 15
(misalnya luas dan volume genangan, luas DAS, system Pompa 1
penyediaan air ke daerah layanan, aksesibilitas lokasi, dll) Gravitasi 2
5. Menyajikan lokasi-lokasi yang dianggap prioritas secara spasial 4 Aksesibilitas lokasi 5
dan tabelaris Sulit 1
Mudah 2
6. Penentuan lokasi prioritas ini dilakukan dengan metode 5 Jarak ke daerah layanan 15
pembobotan >10 km 1
>5-10 km 2
PERTIMBANGAN LAINNYA: < 5 km 3
1. Kesesuaian terhadap rencana pengembangan sumber daya air 6 RTRW 15
Kota Bontang Fungsi lindung 1
Fungsi budidaya 2
2. Justifikasi berdasarkan hasil orientasi lapangan dan masukan 7 Landuse terdampak pembangunan 10
dari stakeholder terkait Area terbangun 1
3. Letak administrasi Hutan 2
Kebun, ladang dan sejenisnya 3
Total 100
Urutan
Parameter dan Analisis Prioritas Lokasi Prioritas
20 15 15 5 20 15 10 Nilai Lokasi
Volume Jarak ke Lokasi Nama
No Luas DAS Sistem Jumlah Prioritas Administrasi
Skor Tampungan Skor Skor Aksesibilitas Skor Daerah Skor RTRW Skor Landuse Skor 9 275 Waduk Sukarahmat Kutai Timur
(km2) Penyediaan
(Juta m3) Layanan
10 265 Embung Guntung 1 Kutai Timur
1 1023.81 4 47.37 5 Gravitasi 2 Sulit 1 >10 km 1 Budidaya 2 Kebun, tambang, dsb 1 250
13 260 Waduk Telukpandan Kutai Timur
2 3.11 1 0.57 2 Gravitasi 2 Mudah 2 >10 km 1 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 155
3 0.76 1 1.05 3 Gravitasi 2 Mudah 2 >10 km 1 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 170 1 250 Waduk Santan Kutai Timur & Kukar
4 4.76 1 4.39 3 Gravitasi 2 Mudah 2 >10 km 1 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 170 8 235 Bendung Bontang Kota Bontang
5 3.28 1 0.11 2 Gravitasi 2 Mudah 2 5-10 km 2 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 175 7 230 Danau Kanaan Kota Bontang
6 2.17 1 0.16 2 Pompa 1 Sulit 1 5-10 km 2 Lindung 1 Hutan 2 145 16 230 Waduk Nyerakat Kota Bontang
7 5.93 2 0.21 2 Gravitasi 2 Mudah 2 <5 km 3 Budidaya 2 Danau eksisting 3 230 17 220 Bendung Guntung Kota Bontang
8 19.75 3 0.00 1 Gravitasi 2 Mudah 2 <5 km 3 Budidaya 2 Tubuh air 3 235 11 205 Embung Guntung 2 Kutai Timur
9 21.70 4 6.47 4 Gravitasi 2 Sulit 1 5-10 km 2 Budidaya 2 Kebun, semak dsb 3 275 5 175 Embung Nyerakat 4 Kota Bontang
10 12.38 3 4.43 3 Gravitasi 2 Mudah 2 <5 km 3 Budidaya 2 Kebun, semak dsb 3 265 3 170 Embung Nyerakat 2 Kota Bontang
11 2.51 1 0.43 2 Gravitasi 2 Sulit 1 <5 km 3 Budidaya 2 Kebun, semak dsb 3 205
4 170 Embung Nyerakat 3 Kota Bontang
12 0.13 1 0.04 1 Pompa 1 Mudah 2 5-10 km 2 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 145
2 155 Embung Nyerakat 1 Kota Bontang
13 104.24 4 24.94 5 Gravitasi 2 Sulit 1 >10 km 1 Budidaya 2 Hutan 2 260
14 0.19 1 0.06 1 Pompa 1 Sulit 1 <5 km 3 Lindung 1 Hutan 2 150 14 150 Embung Lok Tuan 1 Kota Bontang
15 2.02 1 0.06 1 Pompa 1 Sulit 1 <5 km 3 Lindung 1 Hutan 2 150 15 150 Embung Lok Tuan 2 Kota Bontang
16 22.61 4 5.13 4 Pompa 1 Mudah 2 >10 km 1 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 230 6 145 Embung Nyerakat 5 Kota Bontang
17 20.00 3 0.00 1 Pompa 1 Mudah 2 <5 km 3 Budidaya 2 Kebun, semak dsb 3 220 12 145 Embung Nyerakat 6 Kota Bontang
Bendungan
Nyerakat
ANALISIS HIDROLOGI
GEOMETRI DAS
YANG
DIMODELKAN
DAS yang dilakukan analisis hidrologi:
Total DAS yang dilakukan analisis hidrologi adalah sebanyak
15 DAS. Dari 15 DAS tersebut kemudian dibagi menjadi
beberapa sub DAS, menyesuaikan dengan titik-titik potensi
dan system aliran sungainya, dimana total dibagi menjadi 42
sub DAS
Panjang Sungai Panjang Sungai
No DAS Nama DAS Kode Luas (km2) El Max El Min CN % Impervious Ia Slope (m/m) Tc (Menit) L (Menit)
Utama (km) Utama (m)
1 Santan BP01 216.76 51.20 51197.37 30.93 0.15 62.63 0.35 30.32 0.0006 1432.94 859.76
1 Santan BP02 76.21 26.36 26355.78 32.19 0.16 52.65 0.37 45.69 0.0012 655.41 393.24
1 Santan BP03 19.61 7.22 7215.08 4.63 0.00 71.89 0.00 19.87 0.0006 309.07 185.44
1 Santan P01 1023.81 78.53 78527.61 212.89 18.99 60.17 0.00 33.63 0.0025 1156.30 693.78
2 Nyerakat BP04 16.61 4.38 4383.41 4.00 1.40 70.83 0.91 20.93 0.0006 217.14 130.28
2 Nyerakat BP05 11.22 7.33 7325.73 24.09 2.45 66.59 0.00 25.49 0.0030 173.73 104.24
2 Nyerakat P02 2.91 2.64 2643.34 51.15 26.98 65.95 0.00 26.23 0.0091 51.29 30.78
2 Nyerakat P03 0.76 0.66 663.48 38.60 27.80 66.00 0.00 26.17 0.0163 14.17 8.50
2 Nyerakat P04 4.71 3.13 3125.68 46.77 25.03 66.00 0.00 26.17 0.0070 64.84 38.90
2 Nyerakat P16 18.73 8.54 8541.07 31.15 2.02 65.99 0.00 26.18 0.0034 184.99 110.99
3 Nyerakat Kiri BP06 6.13 5.44 5436.66 14.61 0.27 67.48 0.46 24.49 0.0026 144.25 86.55
3 Nyerakat Kiri BP07 1.91 1.77 1773.52 37.23 0.00 69.57 0.22 22.22 0.0210 27.39 16.44
3 Nyerakat Kiri P05 4.12 3.87 3873.89 50.96 16.54 66.00 0.00 26.17 0.0089 69.61 41.77
3 Nyerakat Kiri P12 0.13 0.44 438.08 44.78 24.25 66.00 0.00 26.17 0.0469 6.85 4.11
4 Satimpo BP08 3.59 1.96 1957.70 23.35 0.00 68.45 0.00 23.42 0.0119 36.75 22.05
4 Satimpo BP09 5.42 3.10 3099.90 27.18 0.00 64.51 1.74 27.95 0.0088 58.93 35.36
4 Satimpo BP10 2.38 1.55 1554.99 12.17 0.00 66.56 0.00 25.52 0.0078 36.19 21.72
4 Satimpo P06 2.19 1.38 1380.13 32.55 1.93 64.96 0.00 27.40 0.0222 22.11 13.26
5 Barbas Tengah 1 BP11 1.36 1.41 1413.89 26.26 1.38 63.38 25.78 29.35 0.0176 24.63 14.78
GEOMETRI DAS 6
7
8
Satimpo 1
Barbas Tengah
Bontang
BP12
BP13
BP14
4.19
2.60
28.87
1.18
2.05
12.68
1184.04
2051.65
12678.06
24.42
25.92
10.49
1.06
2.27
0.00
65.37
62.66
66.03
32.67
37.80
21.51
26.91
30.27
26.13
0.0197
0.0115
0.0008
20.56
38.59
432.51
12.33
23.16
259.50
8 Bontang P07 5.90 1.81 1808.11 13.76 11.45 64.54 10.69 27.91 0.0013 81.58 48.95
8 Bontang P08 19.74 4.96 4955.63 33.17 16.50 56.41 4.22 39.26 0.0034 122.29 73.38
8 Bontang P09 21.68 11.21 11209.27 78.04 25.22 51.51 0.00 47.81 0.0047 201.38 120.83
9 Gunung Lai 1 BP15 1.59 2.31 2313.84 7.16 1.46 64.61 27.26 27.82 0.0025 76.74 46.04
9 Gunung Lai 1 P18 0.57 0.80 800.49 27.42 11.17 63.73 22.68 28.91 0.0203 15.04 9.02
10 Gunung Lai BP16 2.86 2.53 2532.43 2.67 0.53 65.66 15.24 26.57 0.0008 124.14 74.49
10 Gunung Lai P19 1.84 1.65 1647.41 37.79 8.58 63.50 25.00 29.20 0.0177 27.62 16.57
11 Lok Tuan BP17 3.58 1.75 1754.98 8.31 0.01 62.60 20.73 30.35 0.0047 48.22 28.93
11 Lok Tuan P14 0.19 0.40 399.60 74.18 38.72 48.00 0.00 55.03 0.0887 4.99 3.00
11 Lok Tuan P15 2.11 2.10 2103.61 31.82 9.52 49.82 4.44 51.18 0.0106 40.64 24.38
12 Lok Tuan 1 BP18 4.04 2.78 2776.85 17.85 0.90 58.61 30.22 35.87 0.0061 62.24 37.35
12 Lok Tuan 1 P20 0.31 0.73 731.53 33.16 21.31 61.38 46.16 31.96 0.0162 15.30 9.18
13 Lok Tuan 2 BP19 2.05 1.68 1680.37 1.36 1.16 63.64 35.77 29.02 0.0001 192.51 115.51
14 Guntung BP20 29.59 2.42 2424.59 0.47 0.00 73.04 2.59 18.75 0.0002 211.66 126.99
14 Guntung BP21 22.27 7.13 7126.76 14.71 0.00 58.75 3.56 35.68 0.0021 195.27 117.16
14 Guntung P10 12.35 3.93 3925.91 69.20 15.94 56.41 3.71 39.25 0.0136 59.75 35.85
14 Guntung P11 2.51 2.61 2612.33 46.22 16.59 54.99 0.00 41.59 0.0113 46.79 28.07
14 Guntung P17 8.85 5.27 5272.86 18.00 0.00 64.61 12.11 27.82 0.0034 127.56 76.54
15 Sanganakan BP22 78.92 18.60 18600.16 26.88 6.56 59.90 0.84 34.01 0.0011 522.08 313.25
15 Sanganakan P13 104.92 20.50 20495.07 119.39 33.12 55.14 0.00 41.33 0.0042 334.72 200.83
INPUT SKEMATIK SUB DAS DI HEC-HMS (PART 1)
1. SANTAN
3. NYERAKAT KIRI
4. SATIMPO
2. NYERAKAT
INPUT SKEMATIK SUB DAS DI HEC-HMS (PART 2)
8. BONTANG
14. GUNTUNG
15. SANGANAKAN
Curah Hujan Harian 2001-2022
120
UNTUK ANALISIS
KETERSEDIAAN AIR 80
60
Mengingat keterbatasan data hujan
lapangan, maka analisis hidrologi 40
kalibrasi 500
0
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Tahun
INPUT DATA IKLIM
DAN ANALISIS
EVAPOTRANSPIRASI
Data iklim untuk analisis evapotranspirasi
adalah stasiun BMKG Samarinda. Secara
geografis, lokasi Bontang dan Samarinda cukup
jauh. Namun, dari aspek iklim, Samarinda dan
Bontang memiliki kemiripan, yakni sama-sama Evapotranspirasi Bulanan Rata-rata
terletak di daerah dataran rendah yang memiliki 140
ETo (mm/bulan)
dan kondisi angin yang relative sama. 80
60
Atas dasar pertimbangan tersebut, maka stasiun 40
iklim Samarinda cukup layak digunakan untuk 20
analisis evapotranspirasi di Bontang 0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
ETo 109 111 121 114 104 93 106 113 113 117 105 109
Axis Title
digunakan untuk kalibrasi model ketersediaan air. Maka dari 0.8
itu, hasil model ketersediaan air dibandingkan dengan hasil 0.6
analisis hidrologi Bendungan Sukarahmat. 0.4
0.2
0
Perbandingan Q20% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
Sukarahmat 2023
1.8
1.6
Perbandingan Q90%
1.4
1.2 1.2
Axis Title
1 1
0.8
0.8
Axis Title
0.6
0.4 0.6
0.2 0.4
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0.2
Sukarahmat 2023 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sukarahmat 2023
No Nama DAS Probabilitas Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1 Santan Q20% 128.94 109.41 107.56 106.80 111.23 96.70 85.24 70.35 96.13 88.51 105.23 119.47
Q50% 105.73 81.16 70.94 96.90 89.25 84.30 68.15 45.78 54.59 54.72 66.05 92.74
Q90% 63.92 38.20 32.92 54.87 69.93 47.50 34.69 18.43 11.41 7.29 34.35 46.38
2 Nyerakat Q20% 5.09 4.36 4.35 4.39 4.48 3.95 3.59 3.01 4.07 3.63 4.24 5.01
Q50% 4.18 3.37 3.23 3.94 3.63 3.44 2.90 1.88 2.37 2.22 2.72 3.72
Q90% 2.56 1.52 1.55 2.26 2.89 1.96 1.52 0.96 0.61 0.47 1.54 1.86
3 Nyerakat Kiri Q20% 0.98 0.80 0.88 0.82 0.83 0.79 0.68 0.57 0.79 0.70 0.84 1.03
Q50% 0.78 0.63 0.64 0.69 0.70 0.64 0.46 0.32 0.45 0.39 0.56 0.73
Q90% 0.50 0.26 0.31 0.47 0.51 0.36 0.23 0.13 0.08 0.06 0.34 0.39
4 Satimpo Q20% 0.46 0.31 0.43 0.39 0.39 0.33 0.31 0.25 0.35 0.33 0.38 0.53
Q50% 0.33 0.25 0.30 0.31 0.29 0.26 0.17 0.12 0.21 0.20 0.26 0.35
Q90% 0.17 0.05 0.12 0.21 0.19 0.13 0.04 0.02 0.00 0.01 0.18 0.21
5 Barbas Q20% 0.14 0.09 0.13 0.11 0.11 0.10 0.09 0.07 0.11 0.09 0.11 0.15
Tengah 1 Q50% 0.10 0.08 0.09 0.09 0.08 0.07 0.05 0.03 0.06 0.06 0.07 0.10
Q90% 0.05 0.01 0.04 0.05 0.06 0.04 0.01 0.01 0.00 0.00 0.05 0.06
6 Satimpo 1 Q20% 0.42 0.29 0.39 0.36 0.35 0.30 0.29 0.22 0.32 0.29 0.34 0.48
Q50% 0.30 0.23 0.27 0.28 0.28 0.23 0.16 0.11 0.20 0.18 0.23 0.32
Q90% 0.16 0.04 0.11 0.20 0.18 0.12 0.03 0.02 0.00 0.01 0.16 0.19
7 Barbas Q20% 0.26 0.18 0.24 0.22 0.22 0.19 0.17 0.14 0.19 0.18 0.21 0.29
REKAP HASIL ANALISIS Tengah Q50%
Q90%
0.18
0.10
0.14
0.03
0.17
0.07
0.17
0.12
0.16
0.10
0.14
0.07
0.10
0.02
0.07
0.01
0.12
0.00
0.11
0.00
0.15
0.10
0.19
0.12
Untuk analisis distribusi hujan menggunakan metode PSA 007 Rata-rata 4.50% 4.47%
Xn (Rata-rata) = 107 mm
Xn-m = 102 mm
Xn-m/Xn = 0.95
Referensi: SNI 7746:2012 tentang Tata Cara Perhitungan Hujan Maksimum Boleh Jadi dengan Metode Hersfield
REKAP DEBIT BANJIR PADA OUTLET DAS
Periode Ulang Banjir dalam Satuan Debit m3/s
No DAS
Q2 Q5 Q10 Q20 Q25 Q50 Q100 Q200 Q1000 QPMF
1 Santan 419 794 1086 1341 1449 1737 2037 2329 3026 6328
2 Nyerakat 118 203 266 322 345 404 468 526 669 1317
3 Nyerakat Kiri 76 104 124 141 147 164 182 198 237 406
4 Satimpo 60 106 142 174 185 218 253 284 363 709
5 Barbas Tengah 1 10 16 20 24 25 29 33 37 46 85
6 Satimpo 1 38 57 71 83 87 99 112 124 152 274
7 Barbas Tengah 21 31 39 45 47 54 61 68 83 152
8 Bontang 90 159 213 264 284 337 397 452 590 1241
9 Gunung Lai 1 11 17 21 25 26 30 35 38 48 92
10 Gunung Lai 18 28 36 43 45 52 60 67 84 162
11 Lok Tuan 23 40 53 65 70 82 96 109 141 286
12 Lok Tuan 1 24 36 46 54 57 66 75 84 106 202
13 Lok Tuan 2 8 12 14 17 18 20 23 25 31 57
14 Guntung 156 263 345 418 447 523 606 682 869 1724
15 Sanganakan 122 243 339 426 463 560 664 763 1007 2177
REKAP DEBIT BANJIR PADA TITIK POTENSI
Periode Ulang Banjir dalam Satuan Debit m3/s
No Keterangan DAS
Q2 Q5 Q10 Q20 Q25 Q50 Q100 Q200 Q1000 QPMF
1 Waduk Santan Santan 342 649 889 1098 1187 1423 1670 1909 2482 5193
2 Embung Nyerakat 1 Nyerakat 12.2 21.8 29.2 35.6 37.9 44.6 51.8 58.3 74.4 148.9
3 Embung Nyerakat 2 Nyerakat 4.8 8.2 10.8 13.1 13.8 16.1 18.5 20.6 25.9 48.6
4 Embung Nyerakat 3 Nyerakat 17.6 31.5 42.2 51.5 54.9 65.1 76.1 86 110.9 221.8
5 Embung Nyerakat 4 Nyerakat Kiri 41.8 57.3 68.7 78.4 81.4 91.1 101.2 110.3 132.4 227.1
6 Embung Satimpo Satimpo 11.3 20.4 27.3 33.3 35.4 41.6 48.3 54.3 69.1 133.6
7 Danau Kanaan Bontang 66.8 128.2 177.6 222.9 240.3 289.2 343.2 392.8 517.9 1115.5
8 Bendung S. Bontang Bontang 51.8 103.4 144.6 183 198 239.6 285.9 328.3 435 949.8
9 Waduk Sukarahmat Bontang 23.4 48.1 67.9 86.4 93.8 113.9 136.1 156.6 208 456.1
10 Embung Guntung 1 Guntung 28 56.5 79.5 100.8 109 132.4 158.4 181.8 242.3 523.8
11 Embung Guntung 2 Guntung 4.6 10.6 15.6 20.1 21.8 26.7 32.1 36.9 49.7 111.6
12 Embung Nyerakat 6 Nyerakat Kiri 1.8 2.5 2.9 3.3 3.4 3.8 4.3 4.6 5.5 9.3
13 Waduk Telukpandan Sanganakan 72.9 152.6 216.5 275.5 300.4 365.8 437.3 504.7 672.2 1482.4
14 Embung Lok Tuan 1 Lok Tuan 0.30 0.80 1.30 1.70 1.90 2.30 2.80 3.30 4.40 9.90
15 Embung Lok Tuan 2 Lok Tuan 3.40 7.90 11.90 15.80 17.20 21.40 26.20 30.50 41.80 95.80
16 Waduk Nyerakat Nyerakat 53.1 93.3 123.4 150.6 161.2 189.8 221 249.4 318.6 633.6
17 Bendung Guntung Guntung 51.4 92.7 125.8 155.4 166.5 199.1 235.2 267.8 350.8 733.5
HIGHLIGHT DEBIT ANDALAN DAN DEBIT BANJIR RENCANA PADA LOKASI PRA DESAIN 1
(BENDUNG GUNTUNG)
Hidrograf Banjir Potensi 17 (P17) Debit Andalan Bendung Guntung
800 2.50
Periode Ulang Q (m3/s)
700 Q2 51.4 Q2
2.00
Q5 92.7 Q5
600
Q10 125.8
Q (m3/s)
Q10 1.50
500 Q20 155.4
Q (m3/s)
Q (m3/s)
Q20 150.6 Q10
Q (m3/s)
S. Guntung
S. Nyerakat
HASIL PENGUJIAN KUALITAS AIR
Standar Hasil Uji Lab Sampel Klasifikasi Kelas Air
No Parameter Satuan
Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Nyerakat Guntung 1 Guntung 2 Nyerakat Guntung 1 Guntung 2
A FISIKA
1 Temperatur oc Dev 3 Dev 3 Dev 3 Dev 3 26.3 27.8 28.2 1 1 1
2 Padatan tersuspensi total (TSS) mg/L 40 50 100 400 18 30 45 1 1 2
3 Warna Pt-Co Unit 15 50 100 - 27.8 30 32 2 2 2
5 Salinitas ‰ - - - - 0.02 0.01 0.01 - - -
6 Rasa - - - - - Tidak berasa Tidak berasa Tidak berasa - - -
B KIMIA
1 pH 6-9 6-9 6-9 6-9 5.51 7.43 7.2 4 1 1
2 Kesadahan mg/L 100 100 100 - - -
3 Sulfat (S042-J mg/L 300 300 300 400 7.6739 5.6739 5.9012 1 1 1
4 Klorida (Cl-) mg/L 300 300 300 600 14.9812 17.1212 16.7582 1 1 1
5 Nitrat (sebagai N) mg/L 10 10 20 20 6.942 5.3213 5.2981 1 1 1
6 Nitrit (sebagai N) mg/L 0.06 0.06 0.06 - 0.015 0.005 0.005 1 1 1
7 Merkuri (Hg) terlarut mg/L 0.001 0.002 0.002 0.005 <0.00002 <0.00002 <0.00002 1 1 1
8 Besi (Fe) terlarut mg/L 0.3 - - - <0.05 <0.05 <0.05 1 1 1
9 Mangan (Mn)terlarut mg/L 0.1 - - - 0.055 <0.035 <0.035 1 1 1
10 Timbal (Pb)terlarut mg/L 0.03 0.03 0.03 0.5 0.01 0.0182 0.0212 1 1 1
C BIOLOGI
11 Total Coliform MPN / 100 mL 1000 5000 10000 10000 750 750 750 1 1 1
KESIMPULAN 4 2 2
Referensi baku mutu air: PP Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Nyerakat 1 Nyerakat 2
(Grafik uji saringan dan hydrometer) (Grafik uji saringan dan hydrometer)
REKAP HASIL PENGUJIAN SEDIMEN DASAR (BED LOAD)
Gradasi Butiran Sedimen (%)
No Lokasi Berat Jenis
Kerikil Pasir Lempung dan Lanau
1 Nyerakat 1 2.14 0 98.99 1.01
2 Nyerakat 2 2.06 0 88.59 11.41
3 Guntung 1 2.12 0 97.64 2.36
4 Guntung 2 2.33 0 89.46 10.54
Guntung 1 Guntung 2
(Grafik uji saringan dan hydrometer) (Grafik uji saringan dan hydrometer)
Survey Topografi
1. Pengukuran dilakukan pada 2 lokasi potensial.
Plot Sungai Guntung
2. Pemasangan BM dan CP (5 BM dan 10 CP):
• 2 BM dan 5CP di Kel. Guntung
• 3 BM dan 5 CP di Kel. Bontang Lestari (Sungai Guntung)
NO LOKASI KET X Y Z
1 GUNTUNG BM-01 552174.88 20924.74 23.98
2 GUNTUNG BM-02 552665.19 20880.71 22.98
3 GUNTUNG CP-01 552144.62 20924.56 23.91
4 GUNTUNG CP-02 552208.03 20927.41 23.69
5 GUNTUNG CP-03 552621.41 20863.06 22.89
6 GUNTUNG CP-04 552653.04 20871.52 23.04
7 GUNTUNG CP-05 552677.72 20889.79 22.64
8 NYERAKAT BM-01 549717.87 4126.94 12.45
9 NYERAKAT BM-02 549593.02 3967.42 12.03
10 NYERAKAT BM-03 549536.71 3823.45 17.92
11 NYERAKAT CP-01 549705.57 4148.25 13.00
12 NYERAKAT CP-02 549724.80 4111.70 12.71
Plot Sungai Nyerakat
13 NYERAKAT CP-03 549610.42 3969.20 11.96
14 NYERAKAT CP-04 549573.60 3968.69 12.06
5
15 NYERAKAT CP-05 549500.24 3808.80 18.79
4
Hasil Survei Topografi Sungai Guntung
BM 01
BM 02
Lokasi
5
5
Hasil Survei Topografi
Sungai Nyerekat
BM 01
BM 02
BM 03
Lokasi 5
6
PENYELIDIKAN GEOTEK/MEKTAN (GUNTUNG)
S1
BH 1
S3
S2
Rencana bendung
Kedalaman Daya Dukung Tanah Baik/Tanah Keras MASIH DALAM yaitu >
20,00 meter
Dokumentasi Penyelidikan Geologi di Guntung
PENYELIDIKAN GEOTEK/MEKTAN (NYERAKAT)
S2
S1
S3
Hasil Lokasi Sondir Nyerakat
Kedalaman Daya Dukung Tanah Baik/Tanah Keras MASIH DALAM yaitu > 20,00 meter
Dokumentasi Penyelidikan Geologi di Nyerakat
Survey Sosial Ekonomi
• Survei sosial ekonomi dilakukan dengan menggunakan teknik
wawancara secara “door to door” kepada 30 responden yang
tersebar pada daerah sekitar kelurahan Bontang Lestari dan
Guntung.
• Responden yang diwawancara mayoritas berjenis kelamin
perempuan, berpendidikan SMA, bermata pencaharian sebagai
petani kebun, IRT, karywan tukang ojek dengan rata-rata anggota
keluarga sekitar 5 orang per KK.
• Secara ekonomi, rata-rata masyarakat termasuk kedalam
golongan menengah yang bekerja sebagai wiraswasta,
Jumlah Responden
disamping terdapat masyarakat yang berprofesi sebagai honorer, No Kelurahan Jumlah
petani, guru, dan IRT. Responden
• Rata-rata responden memiliki sisa pengeluaran bulanan positif, 1 Guntung (Sungai Guntung) 16
artinya terdapat sebagian dana yang dapat digunakan sebagai 2 Bontang Lestari (Sungai
saving. Nyerakat) 14
Total 30
• Sumber air bersih untuk mandi dan cuci kakus menggunakan air
pam PDAM
6
5
Persepsi Masyarakat Tentang
Rencana Pembangunan
Bendung
6
6
ANALISIS HIDRAULIK
SEBAGAI BAHAN UNTUK
PRA DESAIN
DATA TEKNIS BENDUNG GUNTUNG PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN DALAM PENENTUAN JENIS
BANGUNAN
Nama Bendung : Bendung Guntung
Tipe : Bendung Tetap PEMILIHAN BENDUNG TETAP
Banjir Rencana : 1. Konstruksi lebih murah jika dibandingkan dengan bendung gerak
Q5 : 92.7 m3/s 2. Pola operasi bendung tetap lebih mudah
Q25 : 166.5 m3/s
Q100 : 235.2 m3/s PEMILIHAN MATERIAL BENDUNG
Debit Pengambilan : 0.13 m3/s (130 L/dt) Penggunaan beton sebagai material bendung didasarkan pada
Material : Beton pertimbangan bahwa dengan material beton, bendung akan lebih kuat
Lebar Mercu : 12.75 m jika dibandingkan dengan material pasangan batu. Namun, hal ini akan
Tinggi Mercu :2m dievaluasi setelah analisis geoteknik (dasar) selesai dilakukan
Jenis Mercu : Ogee Tipe 2
Tinggi MAB Diatas Mercu : 1.8 m PEMILIHAN TIPE MERCU
Jenis Kolam Olak : USBR Tipe 4 Dipilih bendung dengan mercu ogee karena bangunan ini mampu
Panjang Kolam Olak : 8.2 m mengurangi tinggi muka air di hulu selama banjir
Pintu Pembilas : 1 Unit
Jenis Pintu : Pintu Sorong PEMILIHAN JENIS KOLAM OLAK
Elevasi Lantai Muka : +21.5 mdpl Hal ini didasarkan pada pada angka Froude, dimana hasil analisis
Elevasi Intake : +22.0 mdpl dengan karakteristik bendung tersebut diperoleh nilai Froude 2.90,
Elevasi Mercu : +23.5 mdpl sehingga disarankan menggunakan kolam olak USBR Tipe 4.
Elevasi MAB Diatas Mercu : +25.4 mdpl
Elevasi Kolam Olak : +20.5 mdpl Referensi analisis: KP-02 Irigasi Tentang Bangunan Utama
RENCANA PRA DESAIN BENDUNG DALAM POTONGAN MEMANJANG
MAB +25.39
Hd 1.8
MAN +23.5
+23.2
+21.32
+21.5
1.4 m
1m +20.5
16 m
5.05 m
2m 3.06 m
Kutai Timur
IPA GUNTUNG
Intake
SKETSA MELINTANG BENDUNG
Pintu Pembilas
El Tanggul +26.1
0.75 m El MAB +25.39 Pilar
1.8 m
El Mercu Pelimpah +23.5
2m
Pelimpah
El Dasar +21.5
TAMPAK ATAS
Pelimpah
Pintu Pembilas
Pilar
Peninggian
Jalan 445 m
ESTIMASI GENANGAN DAN
WADUK NYERAKAT
Luas 170 Ha
Hubungan elevasi, luas dan volume tampungan
Waduk Nyerakat
Luas (Ha)
El Puncak
LENGKUNG KAPASITAS
El Pelimpah
RENCANA BENDUNGAN
NYERAKAT
El Intake
Volume (m3)
2. Bendungan Nyerakat memiliki 200.00 16.0
Q (m3/s)
ketinggian rendah yakni 9 m 15.5 Inflow
(Rendah <40 m) 150.00 15.0 Outflow
3. Konsekuensi di bagian hilir kecil, 14.5 Muka Air Waduk
100.00 14.0
maka routing spillway
13.5
menggunakan Q1000 atau ½
50.00 13.0
PMF (pilih yang lebih besar).
12.5
Dipilih Q1000 > ½ PMF 0.00 12.0
10.8
39.0
0.0
2.2
4.3
6.5
8.7
13.0
15.2
17.3
19.5
21.7
23.8
26.0
28.2
30.3
32.5
34.7
36.8
41.2
43.3
45.5
47.7
Referensi:
SNI 03-3432-1994 Tata cara t (jam)
Volume Tampungan
19
18
17
El. Spillway
16
(Elevasi)
15
14
13 El. Dead Storage Kesimpulan Hasil Analisis:
12 • Elevasi dead storage : 12.5 m
11 • Volume dead storage : 165 ribu m3
10 • Usia layanan waduk : 77 tahun
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00
Volume (m3)
Analisis Kapasitas Pengambilan Air
• Bendungan Nyerakat adalah bendungan single
purpose, yakni sebagai penyedia air baku
• Analisis menggunakan scenario tahun kering
(Q90%)
• Kapasitas maksimal pengambilan air baku bisa
mencapai 710 L/dt
Volume Tampungan di Waduk dengan Skenario Pengambilan Air Baku Sebesar 710 L/dt selama 3 tahun
Operasi Waduk
1384001
1384000
1383999
Volume (m3)
1383998
1383997
1383996
1383995
1383994
Jan Apr Jul Oct Jan Apr Jul Oct Jan Apr Jul Oct
Tahun Operasi
PROGRES DAN RENCANA
KERJA SELANJUTNYA
NO & TANGGAL KONTRAK : 602/Bid-SDA/PPKom/945.R/VII/2023
6
Menyusun konklusi hasil orientasi lapangan
1.15
1.64
0.49 0.25 0.74
0.49 0.25 0.74
0.57 0.57
0.57 0.19 0.19 0.19
2 Penyelidikan geologi dan mekanika tanah 7.71 1.93 1.93 1.93 1.93
4
Survei hidrometri dan pengambilan sampel sedimen
3.09
2.06 0.07 0.07 0.07 0.07 0.89 0.89
2.26 0.07 0.89 0.89
1.54 0.05 0.05 0.05 0.05 0.67 0.67
1.93 1.93 1.93 0.96 0.96
sebagai berikut: 5
6
Survei sosial ekonomi, budaya dan kepemilikan lahan
3.60
2.31 0.39
1.54 1.54
0.39
0.60 1.08 1.08 0.60 0.12 0.12
0.60 1.08 1.08
• Rencana
7 Uji lab sedimen dan kualitas air 2.57 0.64 1.07 0.13 0.73
: 78.31% C
1
ANALISIS DAN PENGGAMBARAN
Analisis sosial ekonomi, budaya dan kepemilikan lahan 1.23
1.71 0.86
0.62 0.62
• Realisasi
0.62 0.15 0.46
: 76.31%
2 Analisis hidrologi
a) Pengolahan data hasil survei hidrometri 1.65 0.82 0.82
0.82 0.21 0.21 0.21 0.21
b) Analisis ketersediaan air 3.84 1.92 1.92
1.92 1.92
• Deviasi : -1.99%
c) Analisis kebutuhan air dan water balance 3.02 1.51 1.51
1.51 1.51 60.00
d) Analisis banjir rancangan 2.74 1.37 1.37
1.37 1.37
3 Analisis kapasitas tampungan 1.37 0.69 0.69
0.69 0.69
4 Analisis routing banjir 2.06 1.03 1.03
0.51 0.51 0.34 0.34 0.34
5 Analisis sedimentasi 3.43 1.71 1.71
1.71 1.71
6 Analisis kualitas air 1.65 0.82 0.82
0.82 0.82
7 Analisis hidraulika pada rencana bangunan air baku 3.43 2.06 1.37
2.06 1.37
8 Analisis penyediaan air baku untuk daerah penerima manfaat2.74 1.65 1.10
KURVA S
9 Kajian biaya dan manfaat 2.88 1.73 1.15
12 Penggambaran tipikal desain 3.70 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34
0.34 0.67 0.34 0.34 0.34
13 Analisis BOQ dan RAB 0.82 0.41 0.41
40.00
D PEMBUATAN LAPORAN
5
Laporan interim/antara
1.00
1.00
0.50 0.30 0.20
1.00
8
Laporan ringkas/executive summary
Laporan penunjang
0.75 0.75
4. Analisis BOQ, RAB serta kajian ekonomi teknik b) Buku deskripsi bench mark dan data ukur
0.75
0.75
0.50
0.50
0.75
5. Pembuatan dan penyerahan sejumlah laporan utama d) Laporan sosial ekonomi dan budaya
0.75
0.75
0.75
0.75
0.75
0.75
0.38 0.38
20.00
0.60
0.85
0.43 0.20
0.60
E PRESENTASI
1 Laporan pendahuluan 1.03 1.03
1.03
2 Laporan interim/antara 1.03 1.03
RENCANA KERJA 100.00 1.77 2.32 2.79 3.29 4.39 7.46 3.66 3.28 1.71 1.03 6.61 7.05 7.59 10.23 5.09 5.88 4.16 4.11 4.49 3.39 2.47 2.26 2.45 2.53
RENCANA KERJA KUMULATIF 0.00 1.77 4.09 6.88 10.17 14.56 22.02 25.68 28.96 30.67 31.70 38.31 45.36 52.95 63.18 68.27 74.15 78.31 82.41 86.90 90.29 92.76 95.03 97.47 100.00
REALISASI KERJA 1.77 2.32 1.15 3.35 3.65 5.68 5.68 0.85 10.90 1.60 3.46 3.92 7.74 7.60 6.88 4.76 4.98
REALISASI KERJA KUMULATIF 0.00 1.77 4.09 5.24 8.59 12.24 17.92 23.60 24.45 35.36 36.96 40.42 44.34 52.09 59.68 66.57 71.33 76.31
DEVIASI 0.00 0.00 -1.64 -1.57 -2.32 -4.10 -2.08 -4.51 4.68 5.26 2.11 -1.01 -0.86 -3.49 -1.70 -2.82 -1.99