Anda di halaman 1dari 80

DISKUSI ANTARA

STUDI POTENSI AIR BAKU KOTA BONTANG

No dan Tanggal Kontrak: 602/Bid-SDA/PPKom/945.R/VII/2023, 05 Juli 2023


Latar belakang pekerjaan MAKSUD:
Mendapatkan gambaran lokasi yang layak untuk dibangun
Pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah terus
suatu embung/bendungan atau bangunan pengambilan, serta
meningkat dari waktu ke waktu
mendapatkan referensi secara lengkap terhadap rencana
Diperlukan infrastruktur pendukung untuk memenuhi pengembangan suatu tampungan air/embung/bendungan
kebutuhan penduduk dan Kawasan perkotaan, salah guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk domestik dan
satunya adalah ketersediaan air baku industri.
Bontang merupakan satu diantara 3 kota administrasi yang TUJUAN:
ada di Kalimantan Timur, dimana sumber air baku Kota 1. Mengidentifikasi potensi wilayah Kota Bontang dari aspek
Bontang sepenuhnya mengandalkan air tanah ketersedian/debit air, topografi, geologi, pemanfaatan dan
sosial ekonomi, sehingga bisa digunakan sebagai referensi
Penggunaan air tanah sebagai sumber air baku dalam perencanaan bangunan penyedia air baku.
memerlukan biaya operasional yang sangat tinggi
2. Mengidentifikasi kebutuhan air baku dan air bersih untuk
keperluan domestik dan diproyeksikan sampai dengan 30
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan
Rakyat Kalimantan Timur mengadakan sebuah studi untuk
tahun ke depan
mengkaji potensi air baku di Kota Bontang, khususnya 3. Melakukan survei dan pengukuran topografi pada lokasi
sumber air baku yang berasal dari air permukaan rencana bangunan penyedia air baku
4. Merencanakan Pradesain bangunan utama dan pelengkap
Harapan di masa depan, sumber air baku Kota Bontang sebagai acuan untuk kebutuhan biaya konstruksi untuk
bisa beralih menggunakan sumber air permukaan yang bangunan penyedia air baku
lebih murah, tersedia dalam jumlah yang besar dan aman
terhadap lingkungan 5. Melakukan analisis ekonomi
Sumber:
PDAM Kota Bontang, 2023
RISPAM Kalimantan Timur, 2021 • Total sumur dalam 30 unit (24 unit beroperasi)
• Kapasitas terpasang 625 L/dt (Operasi: 461.53
SPAM Guntung
L/dt)
• Total IPA 11 unit dengan kapasitas terpasang
SPAM Lok Tuan
530 L/dt (Operasi: 460.84 L/dt)
• Kebutuhan eksisting Kota Bontang di kisaran
SPAM Bontang
632.10 L/dt
Kota • Defisit 170.57 L/dt
• Berdasarkan data RISPAM 2021, tanpa adanya
penambahan pasokan air baku, pada tahun
2044 defisit bisa mencapai -440.38 L/dt
• Jumlah sambungan untuk setiap wilayah
pelayanan SPAM:
✓ SPAM Bontang Kota 25.429
✓ SPAM Loktuan 4848
SPAM Bontang
Lestari
✓ Guntung 1492
✓ Bontang Lestari 1376
✓ TOTAL : 33.155

Sumber Data: PDAM Kota Bontang


Lingkup pekerjaan
A. PENDAHULUAN DAN PENGUMPULAN DATA
1. Laporan dan studi terdahulu
2. Peta-peta dan skema ikhtisar dari hasil studi terdahulu
3. RTRW Kota Bontang
4. Data hidroklimatologi, seperti data hujan, iklim, AWLR dan laju sedimentasi dari hasil studi terdahulu (jika ada)
5. Peta topografi dan peta-peta lainnya, misalnya foto udara (jika ada)
6. Peta geologi
7. Data demografi penduduk
8. Identifikasi permasalahan eksisting dalam penyediaan air baku (jika ada)
9. Data layanan air bersih dari PDAM Kota Bontang

B. SURVEI DAN INVESTIGASI


1. Survei dan pengukuran topografi pada lokasi terpilih yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Pengukuran topografi harus menghasilkan peta situasi dengan interval kontur 0.5 m untuk daerah datar atau
1 meter untuk daerah bergelombang
b. Cross section dan long section pada segmen sungai yang akan dilakukan pra desain
c. Melakukan pemasangan patok BM dan CP
2. Penyelidikan geologi dan mekanika tanah untuk mendapatkan karakteristik tanah di lokasi yang akan dilakukan
pra desain
3. Survei sosial ekonomi dan kepemilikan lahan
4. Survei hidrometri, sedimen dan kualitas air
Lingkup pekerjaan (1)
C. PERENCANAAN DETAIL D. PERENCANAAN TEKNIS/DESAIN
1. Analisis hidrologi, meliputi: 1. Melakukan pemilihan site bangunan dan jenis
a. Review hasil analisis hidrologi dari studi terdahulu bangunan yang akan dilakukan pra desain
b. Pengolahan data hasil pengukuran hidrometri 2. Untuk menunjang poin (1), maka perlu dilakukan:
c. Analisis curah hujan, meliputi pengisian data hujan a. Membuat perbandingan untuk menganalisis
kosong, hujan wilayah, hujan maksimum dan uji kelayakan dari alternatif-alternatif yang ada
outlier+uji konsistensi data untuk analisis distribusi b. Menghitung potensi fungsi bangunan untuk air
frekuensi
baku dan fungsi yang lainnya, misalnya
d. Analisis ketersediaan air dan debit andalan
pengendalian banjir (jika memungkinkan)
e. Analisis kebutuhan air
f. Analisis neraca air (water balance)
c. Analisis penilaian kelayakan bangunan dari aspek
g. Analisis banjir sosial ekonomi
h. Routing banjir untuk menentukan dimensi hidraulik d. Analisis sistem penyediaan air baku untuk daerah
bangunan penyedia air baku penerima manfaat
2. Analisis hidraulika dan pra desain 3. Kajian biaya dan manfaat
a. Menghitung lengkung kapasitas bangunan Untuk menghitung biaya dan manfaat, terlebih
penampungan air dahulu harus dilakukan estimasi biaya konstruksi,
b. Membuat basic design maksimal 2 bangunan air, selanjutnya dapat dilakukan perhitungan B/C (Benefit
meliputi: tata letak, tipe bangunan dan perhitungan Cost Ratio), EIRR (Economic Internal Rate of Return)
stabilitas geotekniknya (geoteknik dasar) dan analisa sensitivitas pada bangunan yang terpilih.
c. Perhitungan hidraulik terhadap komponen
bangunan-bangunan penyediaan air baku, seperti
pada bangunan pengelak, intake, pelimpah, dll.
Output Hasil Studi
ANALISIS DASAR ANALISIS SEMI DETAIL ANALISIS DETAIL

Seluruh DAS terdekat


dengan Kota Bontang

Lokasi-lokasi yang
dinyatakan sebagai potensi

Dua (2) lokasi prioritas pra


desain
1. Analisis ketersediaan air 1. Analisis ketersediaan air 1. Analisis ketersediaan air
2. Analisis debit banjir 2. Analisis debit banjir 2. Analisis debit banjir
3. Analisis kapasitas tampungan 3. Analisis kapasitas tampungan
4. Jenis bangunan 4. Jenis bangunan
5. Panjang tubuh
embung/bendungan
6. Analisis hidraulik bangunan
7. Kualitas air dan sedimen
8. Pola operasi bangunan
9. Kondisi mekanika tanah
10. Analisis biaya dan manfaat
11. Gambar pra desain, RAB, dll
GAMBARAN UMUM
Luas Per Kecamatan
Batas Administrasi Kota Bontang
17.94
33.03
• Bontang Barat 11%
• Bontang Selatan 69%
• Bontang Utara 20%
110.91

Bontang Barat Bontang Selatan Bontang Utara

Bontang Barat
Bontang Utara LUAS PER KELURAHAN
No Kecamatan Kelurahan Luas (km2) %
1 Bontang Utara Bontang Kuala 8.94 6%
Bontang Baru 2.23 1%
Api-api 2.15 1%
Gunung Elai 5.02 3%
Lok Tuan 3.35 2%
Guntung 11.35 7%
2 Bontang Barat Kanaan 6.05 4%
Bontang Selatan Gunung Telihan 2.29 1%
Belimbing 9.59 6%
3 Bontang Selatan Bontang Lestari 87.82 54%
Satimpo 17.71 11%
Batas wilayah Berbas Pantai 0.57 0%
Utara : Kab. Kutai Timur Berbas Tengah 0.85 1%
Barat : Kab. Kutai Timur Tanjung Laut 1.44 1%
Selatan : Kab. Kutai Kertanegara Tanjung Laut Indah 2.52 2%
Timur : Selat Makassar Jumlah 161.88 1
Bontang Barat Bontang Utara
Belimbing

Guntung

Loktuan

Gunung Elai

Bontang Baru

Gn. Telihan
Bontang
Kuala

Bontang Selatan
Berbas
Tengah

Kanaan Tanjung
Laut Indah
Tanjung Laut
Api-Api
Berbas Pantai

Satimpo
DETAIL KELURAHAN DI
KOTA BONTANG
Bontang Lesatri
Batas DAS (Permen PUPR)

DAS Selimpus
DAS Nakan

DAS Tanjung

DAS Lempake

DAS Bontang

DAS Nyerakat

DAS di Sekitar Kota Bontang DAS Santan


1400 1307.20
1200
1000
Luas (km2)

800
600
400
84.48 158.45 87.20
200 68.69 71.88 31.36
0 Dalam system wilayah sungai, Kota Bontang terdapat di WS Karangan
DAS DAS DAS DAS DAS DAS DAS yang merupakan WS kewenangan provinsi Kalimantan Timur
Nyerakat Bontang Lempake Tanjung Nakan Selimpus Santan
Nama DAS
Batas DAS (KLHK)
No Nama DAS Luas (km2)
1 DAS Sanganakan 259.40
2 No Name (1) 2.05
3 No Name (2) 4.35
4 DAS Lok Tuan 5.88
5 DAS Gunung Lai 4.70
6 No Name (3) 2.16
7 DAS Bontang 76.19
8 No Name (4) 2.60
9 DAS Satimpo 2 4.19
10 No Name (5) 1.36
11 DAS Satimpo 1 13.59
12 DAS Nyerakat Kiri 12.30
13 DAS Nyerakat 54.94
14 DAS Santan 1334.67
15 DAS Sepayung 1.72
Perbandingan batas DAS KLHK
vs PUPR
No DAS PUPR DAS KLHK Keterangan
1 Selimpus Sanganakan Bersama dengan DAS Selimpus, Nakan,
Tanjung dan sebagian Lempake
digabungkan menjadi DAS Sanagankan
2 Nakan Sanganakan
dalam DAS KLHK
3 Tanjung Sanganakan
4 Lempake Sanganakan DAS Lempake dalam Permen PUPR, dibagi
Lok Tuan menjadi beberapa DAS yang lebih kecil
Gunung Lai dalam pembagian DAS versi KLHK
No Name (1)
No Name (2)
No Name (3)
5 Bontang Bontang Tidak ada perbedaan yang mencolok
6 Nyerakat Satimpo DAS Nyerakat dalam Permen PUPR, dibagi
Satimpo 1 menjadi beberapa DAS yang lebih kecil
Nyerakat Kiri dalam pembagian DAS versi KLHK
Nyerakat
No Name (4)
No Name (5)
7 Santan Nyerakat Tidak ada perbedaan yang mencolok,
Santan namun sebagian DAS ini masuk kedalam
DAS Nyerakat dan terdapat DAS kecil di
bagian hilir yang diklasifikasikan sebagai
Sepayung DAS tersendiri
Batas DAS yang Melewati
Wilayah Kota Bontang
No Nama DAS Luas (km2)
1 Santan 1336.39
2 Nyerakat 54.94
3 Nyerakat Kiri 12.30
4 Satimpo 13.59
5 Barbas Tengah 1 1.36
6 Satimpo 1 4.19
7 Barbas Tengah 2.60
8 Bontang 76.19
9 Gunung Lai 1 2.16
10 Gunung Lai 4.70
11 Lok Tuan 5.88
12 Lok Tuan 1 4.35
13 Lok Tuan 2 2.05
14 Guntung 75.57
15 Sanganakan 183.84
Kondisi topografi
dan lereng

Kondisi ketinggian tempat Kota Bontang Luas kemiringan lereng Kota Bontang
80.00 75.64 100
81.26
Luas (km2)

60.00 80

Luas (km2)
40.00 28.85 60
20.6715.75 43.11
20.00 9.86 5.88 40
3.19 1.37 0.50 0.15 0.03 0.01 27.16
0.00
20 9.96
0.39
0
0-8% >8-15% >15-25% >25-45% >45%
Ketinggian Tempat (mdpl) Kelas kemiringan lereng
Kondisi
penggunaan
lahan dan geologi

LEMBAR PETA GEOLOGI


YANG DIGUNAKAN:
1. Lembar Sangata
2. Lembar Samarinda
3. Lembar Nangapinoh

Formasi Geologi Kota Bontang


70.00
59.89
60.00 52.19
49.80
50.00
Luas (km2)

40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Batupasir Dangkan Endapan Danau Formasi
Kampungbaru
Formasi Batuan
Jumlah penduduk per Kecamatan
Jumlah dan Kepadatan Penduduk 90000 84956
80000

Jumlah Penduduk (Jiwa)


67160
Jumlah Penduduk Per Kelurahan 70000 Total
60000
Kepadatan 50000
182.343 Jiwa
No Kecamatan Kelurahan Luas Penduduk
(Jiwa/km2) 40000 30227
1 Bontang Utara Bontang Kuala 8.94 6,910 773 30000
20000
Bontang Baru 2.23 12,263 5,499
10000
Api-api 2.15 17,349 8,069
0
Gunung Elai 5.02 15,368 3,061 Bontang Barat Bontang Selatan Bontang Utara
Lok Tuan 3.35 23,382 6,980 Kecamatan
Guntung 11.35 9,684 853
2 Bontang Barat Kanaan 6.05 4,790 792
Gunung Telihan 2.29 13,931 6,083
Belimbing 9.59 11,506 1,200
3 Bontang Bontang Lestari 87.82 6,410 73
Selatan Satimpo 17.71 7,110 401
Berbas Pantai 0.57 9,160 16,070
Berbas Tengah 0.85 13,920 16,376
Tanjung Laut 1.44 15,890 11,035
Tanjung Laut Indah 2.52 14,670 5,821
Jumlah/Rata-rata 161.88 182,343 5,535

Data sumber:
1. Kota Bontang dalam Angka 2022
2. Kecamatan Bontang Utara dalam Angka 2022
3. Kecamatan Bontang Barat dalam Angka 2022
4. Kecamatan Bontang Selatan dalam Angka 2022
Rincian proyeksi pertumbuhan penduduk per kecamatan
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk No Kecamatan Kelurahan
Luas Jumlah penduduk Kepadatan (Jiwa/km2)
(km2) 2021 2030 2040 2050 2021 2030 2040 2050
1 Bontang Utara Bontang Kuala 8.94 6,910 8,229 9,992 12,132 773 920 1,118 1,357
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kota Bontang Baru 2.23 12,263 14,604 17,732 21,531 5,499 6,549 7,952 9,655
Bontang Api-api
Gunung Elai
2.15 17,349 20,661 25,087 30,461
5.02 15,368 18,301 22,222 26,983
8,069
3,061
9,610 11,668
3,646 4,427
14,168
5,375
300,000 Lok Tuan 3.35 23,382 27,845 33,810 41,053 6,980 8,312 10,093 12,255
268,497 Guntung 11.35 9,684 11,532 14,003 17,003 853 1,016 1,234 1,498
2 Bontang Barat Kanaan 6.05 4,790 5,165 5,615 6,105 792 854 928 1,009
250,000 234,094
Gunung Telihan 2.29 13,931 15,020 16,331 17,756 6,083 6,559 7,131 7,754
204,892 Belimbing 9.59 11,506 12,406 13,488 14,665 1,200 1,294 1,406 1,529
Penduduk (Jiwa)

200,000 182,343 3 Bontang Selatan Bontang Lestari 87.82 6,410 6,789 7,236 7,713 73 77 82 88
Satimpo 17.71 7,110 7,530 8,026 8,555 401 425 453 483
150,000 Berbas Pantai 0.57 9,160 9,701 10,340 11,022 16,070 17,020 18,141 19,336
Berbas Tengah 0.85 13,920 14,743 15,714 16,749 16,376 17,344 18,487 19,705
Tanjung Laut 1.44 15,890 16,829 17,938 19,119 11,035 11,687 12,457 13,277
100,000 Tanjung Laut Indah 2.52 14,670 15,537 16,560 17,651 5,821 6,165 6,572 7,005
Jumlah/Rata-rata 182,343 204,892 234,094 268,497 5,539 6,099 6,810 7,633
50,000
Persentase pertumbuhan penduduk per kecamatan
0 • Bontang Selatan (0.64%)
2021 2030 2040 2050
• Bontang Utara (1.96%)
Tahun
• Bontang Barat (0.84%)
Sumber: Kota Bontang dalam Angka 2022
2021 2030

PETA KEPADATAN
PENDUDUK (PROYEKSI
HINGGA TAHUN 2050)
Hingga tahun 2050, konsentrasi penduduk 2040 2050
masih terpusat di Kelurahan Api-api, Lok
Tuan, Berbas Pantai, Bebas Tengah dan
sekitarnya
Proyeksi Kebutuhan Air Baku Rincian proyeksi pertumbuhan Kebutuhan Air Baku
Tahun
Kebutuhan Air Baku Kota Bontang Hingga Tahun No Keterangan Satuan
2021 2030 2040 2050
2050 1 Jumlah Penduduk Jiwa 182343 204892 234094 268497
2 Pelayanan % 70 95 100 100
1400
1230.97 3 Penduduk Terlayani Jiwa 127640 194647 234094 268497
1200
1073.24
KEBUTUHAN DOMESTIK
Kebutuhan Air (L/detik)

1000 901.20 4 Standar Kebutuhan lt/org/hr 160 160 160 160


5 Jumlah Kebutuhan lt/dt 236.37 360.46 433.51 497.22
800 6 Pelayanan Hidran Umum Orang 54703 10245 0 0
632.21
7 Standar Kebutuhan Hidran Umum lt/org/hr 30 30 30 30
600
8 Kebutuhan Hidran Umum lt/dt 18.99 3.56 0.00 0.00
400
KEBUTUHAN PERKOTAAN
200 9 Kebutuhan Air Perkotaan (20% keb air domestik) lt/dt 51.07 72.80 86.70 99.44
10 Jumlah Kebocoran (15% keb air) lt/dt 45.97 65.52 78.03 89.50
0 11 Kebutuhan Air Rata-rata (Domestik+HU+Perkotaan+Kebocoran) lt/dt 352.40 502.34 598.24 686.16
2021 2030 2040 2050
12 Kebtuhan harian maksimum (1.15 x kebutuhan rata-rata) lt/dt 405.26 577.69 687.98 789.08
Tahun
13 Kebutuhan air jam puncak = 1.56 x kebutuhan harian maksimum) lt/dt 632.21 901.20 1073.24 1230.97
RDTR Kota Bontang tahun 2016-2036

RTH

Perumahan

Hutan Lindung

Industri
Industri (11.8%)
RTH (21%)

Perumahan
(18.9%)

Hutan Lindung
(26.7%)
Rencana Struktur Ruang Kota Bontang (Bidang SDA)
1. Pengembangan sistem jaringan sumberdaya air lintas
kabupaten/kota
a. Pemanfaatan air permukaan pada Sungai Guntung
dan Sungai Bontang
b. Pemanfaatan air tanah pada Cekungan Air Tanah
Samarinda – Bontang
c. Pembangunan dan pemeliharaan jaringan transmisi
air baku dari Kecamatan Marangkayu Kabupaten
Kutai Kertanegara, Kecamatan Teluk Pandan dan
Kecamatan Sukarahmat Kabupaten Kutai Timur,
serta jaringan air baku lainnya
2. Pengembangan sistem jaringan sumber daya air kota
berdasarkan potensi air permukaan.
a. Pemanfaatan sumber air permukaan Sungai
Nyerakat
b. Pengembangan dan pemeliharaan Danau Kanaan
c. Pembangunan dan pemeliharaan Bendungan
Nyerakat
Catatan Orientasi
1. Terdapat 4 kegiatan yang dilakukan bersamaan, termasuk salah
Lapangan satunya adalah Studi Potensi Air Baku

2. Terdapat dua kegiatan SID, dimana salah satu tujuannya adalah


penyediaan air baku, yakni Depresi Kanaan dan Bendung S. Bontang

3. Terdapat 3 Sungai yang potensi airnya cukup stabil, yakni S. Bontang,


S. Guntung dan S. Nyerakat

4. Seluruh penyediaan air baku Kota Bontang berasal dari air sumur
dalam, sehingga diperlukan sumber air baku yang berasal dari air
permukaan

5. Operasional pelayanan PDAM Kota Bontang mencapai 22 jam

6. Sungai Guntung di bagian hilir cenderung sudah terkontaminasi oleh


limbah domestic dan peternakan, sehingga diperlukan pengolahan
kualitas air yang intesif

7. Sungai Nyerakat yang terdapat di Kecamatan Bontang Selatan


cenderung memiliki kualitas air yang baik, namun distribusinya
menuju Kawasan Perkotaan Bontang cukup jauh
IDENTIFIKASI LOKASI
POTENSI DAN ANALISIS
PRIORITAS
Lokasi potensial tampungan/sumber air baku
Bendungan
Embung
(24.9 Juta m3)
0.43 Juta m3

Bendung

KARAKTERISTIK LOKASI POTENSI


Embung
0.04 Juta m3 Luas
Jenis
No Nama Genangan Volume (m3) Sumber Data
Bendungan Bangunan
(Ha)
(4.4 Juta m3) Embung
1 Bendungan Waduk Santan 99.8 47,369,892.7 Analisis Tahun 2023
0.06 Juta m3
2 Embung Embung Nyerakat 1 16.1 570,638.8 Analisis Tahun 2023
Embung 3 Embung Embung Nyerakat 2 18.8 1,048,624.9 Analisis Tahun 2023
0.06 Juta m3 4 Embung Embung Nyerakat 3 70.4 4,388,787.2 Analisis Tahun 2023
5 Embung Embung Nyerakat 4 4.3 109,907.8 Analisis Tahun 2023
Bendungan Embung
0.17 Juta m3 6 Embung Embung Nyerakat 5 4.8 157,402.4 Analisis Tahun 2023
(6.5 Juta m3)
7 Embung Danau Kanaan 7.0 210,000.0 Studi Terdahulu
8 Bendung Bendung Bontang Studi Terdahulu
Bendung Embung
9 Bendungan Waduk Sukarahmat 105.0 6,470,000.0 Studi Terdahulu
0.06 Juta m3
10 Embung Embung Guntung 1 125.9 4,429,452.3 Analisis Tahun 2023
Embung
Embung 11 Embung Embung Guntung 2 17.6 432,133.7 Analisis Tahun 2023
0.2 Juta m3
0.15 Juta m3 12 Embung Embung Nyerakat 6 2.0 44,510.8 Analisis Tahun 2023
Bendungan Embung 13 Bendungan Waduk Telukpandan 427.0 24,939,634.1 Analisis Tahun 2023
4.38 Juta m3 0.1 Juta m3 14 Embung Embung Lok Tuan 1 1.7 64,207.4 Analisis Tahun 2023
15 Embung Embung Lok Tuan 2 2.1 59,269.2 Analisis Tahun 2023
Embung
Embung 16 Bendungan Waduk Nyerakat 170.0 5,125,000.0 Analisis Tahun 2023
1 Juta m3
0.04 Juta m3 17 Bendung Bendung Guntung Analisis Tahun 2023
Embung
0.5 Juta m3

Bendungan
(5.1 Juta m3)
Bendungan
(47.4 Juta m3)
Bontang Selatan
Bontang Utara
DAFTAR IPA
NO IPA KAPASITAS (L/dt) REALISASI (L/dt)
1 IPA ALTRA 130 109.11
2 IPA KONVENSIONAL 40 38.05
3 IPA KANAAN 40 39.17
4 IPA BONTANG SELATAN (BERBAS TENGAH) 40 53.25
5 IPA BONTANG SELATAN III (KS TUBUN) 120 51.5
6 IPA LOKTUAN 01 40 53
7 IPA LOKTUAN 02 25 26.32
8 IPA GUNTUNG 01 10 9.64
9 IPA GUNTUNG 02 30 22.1
10 IPA BONTANG LESTARI 30 40.19
11 IPA PAKET (WTP BONTANG LESTARI) 25 18.51
Bontang Selatan
JARAK KE DAERAH LAYANAN
Jarak ke Daerah Layanan (km)
Bontang Utara Potensi SPAM SPAM SPAM SPAM Keterangan
Bontang Selatan
Bontang Lestari Bontang Kota Lok Tuan Guntung
1 11.98 16.62 20.68 22.68
2 5.25 10.41 14.82 17.00
3 4.02 9.14 13.60 15.82
4 3.66 8.58 13.05 15.27
5 1.66 5.99 10.58 12.88
6 3.28 4.09 8.67 10.98
7 6.95 1.02 5.25 7.50 Danau Kanaan
8 7.85 2.13 5.17 7.25 Bendung Bontang
9 10.03 5.41 6.86 8.30 Waduk Sukarahmat
10 12.73 5.83 3.70 4.16
11 15.40 8.44 5.35 4.53
12 1.40 6.03 10.61 12.92
Bontang Selatan 13 18.75 12.37 9.78 8.83
14 10.01 2.93 2.91 4.83
15 10.73 3.38 1.36 3.55
16 0.10 10.37 14.89 17.20 Waduk Nyerakat
17 14.05 6.69 2.23 0.67 Bendung Guntung
No Kriteria skoring Bobot/Skor
1 Luas catchment 20
< 50 km2 1
Langkah kerja penentuan lokasi prioritas ≥ 50-100 km2 2
≥ 100-150 km2 3
1. Pengumpulan data-data sekunder rencana pembangunan ≥ 150 km2 4
tampungan air dari berbagai instansi 2 Volume tampungan 20
2. Ploting lokasi yang dimaksud di GIS < 500 ribu m3 1
3. Identifikasi lokasi lain yang belum terakomodir dalam rencana ≥ 500 ribu - 1 juta m3 2
≥ 1 - 2 juta m3 3
tersebut (jika ada) ≥ 2 juta m3 4
4. Melakukan identifikasi karakteristik setiap lokasi potensial 3 Sistem penyediaan air 15
(misalnya luas dan volume genangan, luas DAS, system Pompa 1
penyediaan air ke daerah layanan, aksesibilitas lokasi, dll) Gravitasi 2
5. Menyajikan lokasi-lokasi yang dianggap prioritas secara spasial 4 Aksesibilitas lokasi 5
dan tabelaris Sulit 1
Mudah 2
6. Penentuan lokasi prioritas ini dilakukan dengan metode 5 Jarak ke daerah layanan 15
pembobotan >10 km 1
>5-10 km 2
PERTIMBANGAN LAINNYA: < 5 km 3
1. Kesesuaian terhadap rencana pengembangan sumber daya air 6 RTRW 15
Kota Bontang Fungsi lindung 1
Fungsi budidaya 2
2. Justifikasi berdasarkan hasil orientasi lapangan dan masukan 7 Landuse terdampak pembangunan 10
dari stakeholder terkait Area terbangun 1
3. Letak administrasi Hutan 2
Kebun, ladang dan sejenisnya 3
Total 100
Urutan
Parameter dan Analisis Prioritas Lokasi Prioritas
20 15 15 5 20 15 10 Nilai Lokasi
Volume Jarak ke Lokasi Nama
No Luas DAS Sistem Jumlah Prioritas Administrasi
Skor Tampungan Skor Skor Aksesibilitas Skor Daerah Skor RTRW Skor Landuse Skor 9 275 Waduk Sukarahmat Kutai Timur
(km2) Penyediaan
(Juta m3) Layanan
10 265 Embung Guntung 1 Kutai Timur
1 1023.81 4 47.37 5 Gravitasi 2 Sulit 1 >10 km 1 Budidaya 2 Kebun, tambang, dsb 1 250
13 260 Waduk Telukpandan Kutai Timur
2 3.11 1 0.57 2 Gravitasi 2 Mudah 2 >10 km 1 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 155
3 0.76 1 1.05 3 Gravitasi 2 Mudah 2 >10 km 1 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 170 1 250 Waduk Santan Kutai Timur & Kukar
4 4.76 1 4.39 3 Gravitasi 2 Mudah 2 >10 km 1 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 170 8 235 Bendung Bontang Kota Bontang
5 3.28 1 0.11 2 Gravitasi 2 Mudah 2 5-10 km 2 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 175 7 230 Danau Kanaan Kota Bontang
6 2.17 1 0.16 2 Pompa 1 Sulit 1 5-10 km 2 Lindung 1 Hutan 2 145 16 230 Waduk Nyerakat Kota Bontang
7 5.93 2 0.21 2 Gravitasi 2 Mudah 2 <5 km 3 Budidaya 2 Danau eksisting 3 230 17 220 Bendung Guntung Kota Bontang
8 19.75 3 0.00 1 Gravitasi 2 Mudah 2 <5 km 3 Budidaya 2 Tubuh air 3 235 11 205 Embung Guntung 2 Kutai Timur
9 21.70 4 6.47 4 Gravitasi 2 Sulit 1 5-10 km 2 Budidaya 2 Kebun, semak dsb 3 275 5 175 Embung Nyerakat 4 Kota Bontang
10 12.38 3 4.43 3 Gravitasi 2 Mudah 2 <5 km 3 Budidaya 2 Kebun, semak dsb 3 265 3 170 Embung Nyerakat 2 Kota Bontang
11 2.51 1 0.43 2 Gravitasi 2 Sulit 1 <5 km 3 Budidaya 2 Kebun, semak dsb 3 205
4 170 Embung Nyerakat 3 Kota Bontang
12 0.13 1 0.04 1 Pompa 1 Mudah 2 5-10 km 2 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 145
2 155 Embung Nyerakat 1 Kota Bontang
13 104.24 4 24.94 5 Gravitasi 2 Sulit 1 >10 km 1 Budidaya 2 Hutan 2 260
14 0.19 1 0.06 1 Pompa 1 Sulit 1 <5 km 3 Lindung 1 Hutan 2 150 14 150 Embung Lok Tuan 1 Kota Bontang
15 2.02 1 0.06 1 Pompa 1 Sulit 1 <5 km 3 Lindung 1 Hutan 2 150 15 150 Embung Lok Tuan 2 Kota Bontang
16 22.61 4 5.13 4 Pompa 1 Mudah 2 >10 km 1 Lindung 1 Kebun, semak dsb 3 230 6 145 Embung Nyerakat 5 Kota Bontang
17 20.00 3 0.00 1 Pompa 1 Mudah 2 <5 km 3 Budidaya 2 Kebun, semak dsb 3 220 12 145 Embung Nyerakat 6 Kota Bontang

Pertimbangan lain non teknis:


1. Arahan tata ruang
2. Rencana pengembangan kota
3. Masukan dari stakeholder
terkait
4. Letak Administrasi
USULAN LOKASI PENGUKURAN TOPOGRAFI
Bendung S.
LOKASI RENCANA BENDUNG S. GUNTUNG
Guntung • Kelurahan : Guntung
• Kecamatan : Bontang Utara
• Kab/Kota : Kota Bontang
• Koordinat : 117.469 BT dan 0.189 LU

LOKASI RENCANA BENDUNGUNGAN S. NYERAKAT


• Kelurahan : Bontang Lestari
• Kecamatan : Bontang Selatan
Kota • Kab/Kota : Kota Bontang
Bontang • Koordinat : 117.445 BT dan 0.035 LU
• Estimasi volume tampungan awal 5.1 Juta m3

Bendungan
Nyerakat
ANALISIS HIDROLOGI
GEOMETRI DAS
YANG
DIMODELKAN
DAS yang dilakukan analisis hidrologi:
Total DAS yang dilakukan analisis hidrologi adalah sebanyak
15 DAS. Dari 15 DAS tersebut kemudian dibagi menjadi
beberapa sub DAS, menyesuaikan dengan titik-titik potensi
dan system aliran sungainya, dimana total dibagi menjadi 42
sub DAS
Panjang Sungai Panjang Sungai
No DAS Nama DAS Kode Luas (km2) El Max El Min CN % Impervious Ia Slope (m/m) Tc (Menit) L (Menit)
Utama (km) Utama (m)
1 Santan BP01 216.76 51.20 51197.37 30.93 0.15 62.63 0.35 30.32 0.0006 1432.94 859.76
1 Santan BP02 76.21 26.36 26355.78 32.19 0.16 52.65 0.37 45.69 0.0012 655.41 393.24
1 Santan BP03 19.61 7.22 7215.08 4.63 0.00 71.89 0.00 19.87 0.0006 309.07 185.44
1 Santan P01 1023.81 78.53 78527.61 212.89 18.99 60.17 0.00 33.63 0.0025 1156.30 693.78
2 Nyerakat BP04 16.61 4.38 4383.41 4.00 1.40 70.83 0.91 20.93 0.0006 217.14 130.28
2 Nyerakat BP05 11.22 7.33 7325.73 24.09 2.45 66.59 0.00 25.49 0.0030 173.73 104.24
2 Nyerakat P02 2.91 2.64 2643.34 51.15 26.98 65.95 0.00 26.23 0.0091 51.29 30.78
2 Nyerakat P03 0.76 0.66 663.48 38.60 27.80 66.00 0.00 26.17 0.0163 14.17 8.50
2 Nyerakat P04 4.71 3.13 3125.68 46.77 25.03 66.00 0.00 26.17 0.0070 64.84 38.90
2 Nyerakat P16 18.73 8.54 8541.07 31.15 2.02 65.99 0.00 26.18 0.0034 184.99 110.99
3 Nyerakat Kiri BP06 6.13 5.44 5436.66 14.61 0.27 67.48 0.46 24.49 0.0026 144.25 86.55
3 Nyerakat Kiri BP07 1.91 1.77 1773.52 37.23 0.00 69.57 0.22 22.22 0.0210 27.39 16.44
3 Nyerakat Kiri P05 4.12 3.87 3873.89 50.96 16.54 66.00 0.00 26.17 0.0089 69.61 41.77
3 Nyerakat Kiri P12 0.13 0.44 438.08 44.78 24.25 66.00 0.00 26.17 0.0469 6.85 4.11
4 Satimpo BP08 3.59 1.96 1957.70 23.35 0.00 68.45 0.00 23.42 0.0119 36.75 22.05
4 Satimpo BP09 5.42 3.10 3099.90 27.18 0.00 64.51 1.74 27.95 0.0088 58.93 35.36
4 Satimpo BP10 2.38 1.55 1554.99 12.17 0.00 66.56 0.00 25.52 0.0078 36.19 21.72
4 Satimpo P06 2.19 1.38 1380.13 32.55 1.93 64.96 0.00 27.40 0.0222 22.11 13.26
5 Barbas Tengah 1 BP11 1.36 1.41 1413.89 26.26 1.38 63.38 25.78 29.35 0.0176 24.63 14.78

GEOMETRI DAS 6
7
8
Satimpo 1
Barbas Tengah
Bontang
BP12
BP13
BP14
4.19
2.60
28.87
1.18
2.05
12.68
1184.04
2051.65
12678.06
24.42
25.92
10.49
1.06
2.27
0.00
65.37
62.66
66.03
32.67
37.80
21.51
26.91
30.27
26.13
0.0197
0.0115
0.0008
20.56
38.59
432.51
12.33
23.16
259.50
8 Bontang P07 5.90 1.81 1808.11 13.76 11.45 64.54 10.69 27.91 0.0013 81.58 48.95
8 Bontang P08 19.74 4.96 4955.63 33.17 16.50 56.41 4.22 39.26 0.0034 122.29 73.38
8 Bontang P09 21.68 11.21 11209.27 78.04 25.22 51.51 0.00 47.81 0.0047 201.38 120.83
9 Gunung Lai 1 BP15 1.59 2.31 2313.84 7.16 1.46 64.61 27.26 27.82 0.0025 76.74 46.04
9 Gunung Lai 1 P18 0.57 0.80 800.49 27.42 11.17 63.73 22.68 28.91 0.0203 15.04 9.02
10 Gunung Lai BP16 2.86 2.53 2532.43 2.67 0.53 65.66 15.24 26.57 0.0008 124.14 74.49
10 Gunung Lai P19 1.84 1.65 1647.41 37.79 8.58 63.50 25.00 29.20 0.0177 27.62 16.57
11 Lok Tuan BP17 3.58 1.75 1754.98 8.31 0.01 62.60 20.73 30.35 0.0047 48.22 28.93
11 Lok Tuan P14 0.19 0.40 399.60 74.18 38.72 48.00 0.00 55.03 0.0887 4.99 3.00
11 Lok Tuan P15 2.11 2.10 2103.61 31.82 9.52 49.82 4.44 51.18 0.0106 40.64 24.38
12 Lok Tuan 1 BP18 4.04 2.78 2776.85 17.85 0.90 58.61 30.22 35.87 0.0061 62.24 37.35
12 Lok Tuan 1 P20 0.31 0.73 731.53 33.16 21.31 61.38 46.16 31.96 0.0162 15.30 9.18
13 Lok Tuan 2 BP19 2.05 1.68 1680.37 1.36 1.16 63.64 35.77 29.02 0.0001 192.51 115.51
14 Guntung BP20 29.59 2.42 2424.59 0.47 0.00 73.04 2.59 18.75 0.0002 211.66 126.99
14 Guntung BP21 22.27 7.13 7126.76 14.71 0.00 58.75 3.56 35.68 0.0021 195.27 117.16
14 Guntung P10 12.35 3.93 3925.91 69.20 15.94 56.41 3.71 39.25 0.0136 59.75 35.85
14 Guntung P11 2.51 2.61 2612.33 46.22 16.59 54.99 0.00 41.59 0.0113 46.79 28.07
14 Guntung P17 8.85 5.27 5272.86 18.00 0.00 64.61 12.11 27.82 0.0034 127.56 76.54
15 Sanganakan BP22 78.92 18.60 18600.16 26.88 6.56 59.90 0.84 34.01 0.0011 522.08 313.25
15 Sanganakan P13 104.92 20.50 20495.07 119.39 33.12 55.14 0.00 41.33 0.0042 334.72 200.83
INPUT SKEMATIK SUB DAS DI HEC-HMS (PART 1)

1. SANTAN

3. NYERAKAT KIRI

4. SATIMPO
2. NYERAKAT
INPUT SKEMATIK SUB DAS DI HEC-HMS (PART 2)

5-7 (Barbas Tengah, Satimpo 1 dan Barbas Tengah 1)

8. BONTANG

9-13 (Gunung Lai, Gunung Lai 1, Lok Tuan, Lok Tuan 1)


INPUT SKEMATIK SUB DAS DI HEC-HMS (PART 3)

14. GUNTUNG

15. SANGANAKAN
Curah Hujan Harian 2001-2022

INPUT DATA HUJAN 140

120

UNTUK ANALISIS

Curah hujan (mm/tahun)


100

KETERSEDIAAN AIR 80

60
Mengingat keterbatasan data hujan
lapangan, maka analisis hidrologi 40

menggunakan data hujan TRMM/GPM 20

yang telah di kalibrasi. 0


2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Tahun
Kalibrasi dilakukan dengan cara
membandingkan data hujan
Jumlah Hujan Tahunan
TRMM/GPM dengan data hujan 3500
lapangan BMKG pada area yang 2968
3089
3000 2796
memiliki stasiun hujan 2524
2663
2477
Curah hujan (mm/tahun)

2500 2387 2354 2320


2297 2281 2212 2258 2301
2215
Note: Saat kalibrasi, data hujan 2116
1889 1842
2000 1774 1827 1821
TRMM/GPM yang digunakan adalah 1649

data setempat yang sama dengan lokasi 1500

stasiun hujan yang digunakan untuk 1000

kalibrasi 500

0
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Tahun
INPUT DATA IKLIM
DAN ANALISIS
EVAPOTRANSPIRASI
Data iklim untuk analisis evapotranspirasi
adalah stasiun BMKG Samarinda. Secara
geografis, lokasi Bontang dan Samarinda cukup
jauh. Namun, dari aspek iklim, Samarinda dan
Bontang memiliki kemiripan, yakni sama-sama Evapotranspirasi Bulanan Rata-rata
terletak di daerah dataran rendah yang memiliki 140

kecenderungan yang sama dalam hal suhu 120

udara, lama penyinaran matahari, kelembaban 100

ETo (mm/bulan)
dan kondisi angin yang relative sama. 80

60
Atas dasar pertimbangan tersebut, maka stasiun 40
iklim Samarinda cukup layak digunakan untuk 20
analisis evapotranspirasi di Bontang 0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
ETo 109 111 121 114 104 93 106 113 113 117 105 109

Evapotranspirasi dihitung dengan metode Penman menggunakan Aplikasi


Cropwat dari FAO
KALIBRASI MODEL KETERSEDIAAN AIR Perbandingan Q50%
1.6
Di lokasi kegiatan terdapat Pos Duga Air (PDA), yakni stasiun 1.4
Kanaan. Namun data yang tersedia hanya berupa tinggi 1.2
muka air (TMA)/bukan debit harian. Data tersebut tidak bisa 1

Axis Title
digunakan untuk kalibrasi model ketersediaan air. Maka dari 0.8
itu, hasil model ketersediaan air dibandingkan dengan hasil 0.6
analisis hidrologi Bendungan Sukarahmat. 0.4
0.2
0
Perbandingan Q20% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
Sukarahmat 2023
1.8
1.6
Perbandingan Q90%
1.4
1.2 1.2
Axis Title

1 1
0.8
0.8

Axis Title
0.6
0.4 0.6
0.2 0.4
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0.2

Sukarahmat 2023 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sukarahmat 2023
No Nama DAS Probabilitas Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1 Santan Q20% 128.94 109.41 107.56 106.80 111.23 96.70 85.24 70.35 96.13 88.51 105.23 119.47
Q50% 105.73 81.16 70.94 96.90 89.25 84.30 68.15 45.78 54.59 54.72 66.05 92.74
Q90% 63.92 38.20 32.92 54.87 69.93 47.50 34.69 18.43 11.41 7.29 34.35 46.38
2 Nyerakat Q20% 5.09 4.36 4.35 4.39 4.48 3.95 3.59 3.01 4.07 3.63 4.24 5.01
Q50% 4.18 3.37 3.23 3.94 3.63 3.44 2.90 1.88 2.37 2.22 2.72 3.72
Q90% 2.56 1.52 1.55 2.26 2.89 1.96 1.52 0.96 0.61 0.47 1.54 1.86
3 Nyerakat Kiri Q20% 0.98 0.80 0.88 0.82 0.83 0.79 0.68 0.57 0.79 0.70 0.84 1.03
Q50% 0.78 0.63 0.64 0.69 0.70 0.64 0.46 0.32 0.45 0.39 0.56 0.73
Q90% 0.50 0.26 0.31 0.47 0.51 0.36 0.23 0.13 0.08 0.06 0.34 0.39
4 Satimpo Q20% 0.46 0.31 0.43 0.39 0.39 0.33 0.31 0.25 0.35 0.33 0.38 0.53
Q50% 0.33 0.25 0.30 0.31 0.29 0.26 0.17 0.12 0.21 0.20 0.26 0.35
Q90% 0.17 0.05 0.12 0.21 0.19 0.13 0.04 0.02 0.00 0.01 0.18 0.21
5 Barbas Q20% 0.14 0.09 0.13 0.11 0.11 0.10 0.09 0.07 0.11 0.09 0.11 0.15
Tengah 1 Q50% 0.10 0.08 0.09 0.09 0.08 0.07 0.05 0.03 0.06 0.06 0.07 0.10
Q90% 0.05 0.01 0.04 0.05 0.06 0.04 0.01 0.01 0.00 0.00 0.05 0.06
6 Satimpo 1 Q20% 0.42 0.29 0.39 0.36 0.35 0.30 0.29 0.22 0.32 0.29 0.34 0.48
Q50% 0.30 0.23 0.27 0.28 0.28 0.23 0.16 0.11 0.20 0.18 0.23 0.32
Q90% 0.16 0.04 0.11 0.20 0.18 0.12 0.03 0.02 0.00 0.01 0.16 0.19
7 Barbas Q20% 0.26 0.18 0.24 0.22 0.22 0.19 0.17 0.14 0.19 0.18 0.21 0.29
REKAP HASIL ANALISIS Tengah Q50%
Q90%
0.18
0.10
0.14
0.03
0.17
0.07
0.17
0.12
0.16
0.10
0.14
0.07
0.10
0.02
0.07
0.01
0.12
0.00
0.11
0.00
0.15
0.10
0.19
0.12

KETERSEDIAAN AIR 8 Bontang Q20%


Q50%
7.01
5.88
5.99
4.66
6.19
4.70
6.07
5.30
6.15
5.08
5.49
4.70
4.91
3.80
4.25
2.40
5.61
3.18
5.12
2.99
5.86
3.80
7.12
5.24
Q90% 3.64 2.20 2.27 3.20 4.02 2.87 2.14 1.29 0.71 0.62 2.25 2.69
(MUARA DAS) 9 Gunung Lai 1 Q20%
Q50%
0.21
0.15
0.15
0.12
0.20
0.14
0.18
0.14
0.18
0.14
0.15
0.12
0.15
0.08
0.11
0.06
0.16
0.10
0.15
0.09
0.18
0.12
0.24
0.16
Q90% 0.08 0.02 0.05 0.10 0.08 0.05 0.02 0.01 0.00 0.00 0.08 0.10
10 Gunung Lai Q20% 0.47 0.32 0.44 0.40 0.40 0.34 0.33 0.25 0.36 0.33 0.38 0.54
Q50% 0.34 0.26 0.31 0.32 0.30 0.26 0.18 0.12 0.22 0.20 0.27 0.36
Q90% 0.17 0.05 0.12 0.22 0.19 0.13 0.04 0.02 0.00 0.01 0.18 0.21
11 Lok Tuan Q20% 0.59 0.40 0.56 0.50 0.50 0.43 0.41 0.31 0.45 0.41 0.48 0.67
Q50% 0.43 0.33 0.39 0.40 0.38 0.33 0.23 0.16 0.28 0.25 0.34 0.45
Q90% 0.23 0.07 0.15 0.27 0.24 0.16 0.05 0.02 0.00 0.01 0.22 0.26
12 Lok Tuan 1 Q20% 0.43 0.30 0.41 0.38 0.37 0.31 0.29 0.24 0.33 0.31 0.36 0.49
Q50% 0.31 0.24 0.29 0.30 0.28 0.24 0.17 0.12 0.20 0.18 0.24 0.33
Q90% 0.17 0.04 0.11 0.21 0.18 0.12 0.04 0.02 0.00 0.01 0.17 0.19
13 Lok Tuan 2 Q20% 0.20 0.14 0.19 0.17 0.17 0.15 0.14 0.11 0.15 0.14 0.17 0.23
Q50% 0.15 0.11 0.14 0.14 0.12 0.11 0.08 0.05 0.09 0.09 0.12 0.15
Q90% 0.07 0.02 0.05 0.09 0.08 0.05 0.02 0.01 0.00 0.00 0.08 0.09
14 Guntung Q20% 7.35 6.13 5.92 6.10 6.26 5.56 4.93 4.00 5.66 5.03 5.91 7.00
Q50% 5.98 4.50 4.14 5.61 5.11 4.72 3.80 2.52 3.13 3.03 3.78 5.31
Q90% 3.59 1.92 1.88 3.18 3.94 2.45 1.86 0.99 0.59 0.44 2.13 2.66
15 Sanganakan Q20% 16.49 15.45 13.66 14.52 14.79 13.41 11.72 10.49 11.91 12.41 13.68 15.67
Q50% 13.45 12.31 11.13 12.33 12.11 11.25 10.50 7.18 7.46 7.44 8.65 11.03
Q90% 8.50 7.14 6.06 7.46 9.56 8.72 6.49 5.01 3.30 2.33 4.59 5.88
REKAP DEBIT ANDALAN PADA TITIK POTENSI (PART 1)
No Nama Potensi Nama DAS Probabilitas Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1 Waduk Santan Santan Q20% 98.87 84.81 82.90 81.72 85.21 73.38 64.95 54.12 72.52 67.78 79.95 91.40
Q50% 80.61 62.89 54.57 73.25 67.42 65.17 52.72 35.24 41.62 41.85 49.84 70.08
Q90% 49.10 30.86 25.77 41.83 53.74 38.06 27.04 15.06 9.40 5.82 25.31 35.21
2 Embung Nyerakat 1 Nyerakat Q20% 0.26 0.23 0.21 0.21 0.23 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.25
Q50% 0.20 0.20 0.19 0.20 0.20 0.20 0.18 0.10 0.10 0.10 0.12 0.20
Q90% 0.11 0.10 0.10 0.10 0.14 0.13 0.10 0.10 0.05 0.00 0.08 0.10
3 Embung Nyerakat 2 Nyerakat Q20% 0.10 0.10 0.08 0.09 0.08 0.06 0.04 0.02 0.08 0.05 0.09 0.09
Q50% 0.08 0.03 0.02 0.06 0.05 0.03 0.01 0.00 0.00 0.00 0.01 0.06
Q90% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Embung Nyerakat 3 Nyerakat Q20% 0.42 0.41 0.35 0.38 0.38 0.34 0.30 0.28 0.30 0.31 0.36 0.40
Q50% 0.34 0.30 0.29 0.31 0.31 0.30 0.28 0.19 0.20 0.20 0.21 0.29
Q90% 0.21 0.19 0.15 0.20 0.24 0.22 0.17 0.12 0.10 0.07 0.11 0.14
5 Embung Nyerakat 4 Nyerakat Q20% 0.42 0.28 0.39 0.36 0.35 0.30 0.29 0.22 0.32 0.29 0.34 0.47
Q50% 0.30 0.23 0.27 0.28 0.27 0.23 0.15 0.11 0.20 0.18 0.23 0.31
Q90% 0.16 0.04 0.11 0.19 0.18 0.12 0.03 0.02 0.00 0.00 0.16 0.18
6 Embung Satimpo Satimpo Q20% 0.21 0.15 0.20 0.19 0.18 0.15 0.15 0.11 0.17 0.15 0.18 0.25
Q50% 0.16 0.12 0.14 0.14 0.14 0.12 0.08 0.06 0.10 0.09 0.12 0.16
Q90% 0.08 0.02 0.06 0.10 0.08 0.05 0.02 0.01 0.00 0.00 0.08 0.10
7 Danau Kanaan Bontang Q20% 4.39 4.01 3.67 3.73 3.90 3.43 2.97 2.60 3.17 3.14 3.59 4.17
Q50% 3.54 3.08 2.73 3.21 3.10 2.88 2.63 1.74 1.89 1.86 2.30 3.03
Q90% 2.25 1.71 1.40 1.91 2.50 2.06 1.46 1.02 0.66 0.42 1.14 1.52
8 Bendung S. Bontang Bontang Q20% 3.81 3.53 3.17 3.27 3.40 3.01 2.61 2.30 2.73 2.76 3.15 3.64
Q50% 3.10 2.71 2.40 2.78 2.71 2.52 2.31 1.52 1.63 1.62 2.00 2.60
Q90% 1.96 1.54 1.26 1.67 2.19 1.84 1.32 0.95 0.61 0.39 0.99 1.33
9 Waduk Sukarahmat Bontang Q20% 1.99 1.85 1.66 1.70 1.78 1.57 1.36 1.20 1.43 1.44 1.65 1.90
Q50% 1.62 1.42 1.26 1.46 1.42 1.32 1.20 0.80 0.86 0.85 1.04 1.36
Q90% 1.03 0.81 0.66 0.88 1.14 0.97 0.69 0.50 0.31 0.22 0.52 0.69
REKAP DEBIT ANDALAN PADA TITIK POTENSI (PART 2)
No Nama Potensi Nama DAS Probabilitas Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
10 Embung Guntung 1 Guntung Q20% 1.30 0.96 1.05 1.04 1.02 0.98 0.85 0.62 0.98 0.83 1.06 1.29
Q50% 0.95 0.68 0.72 0.90 0.84 0.75 0.55 0.38 0.60 0.48 0.70 0.93
Q90% 0.56 0.17 0.28 0.60 0.59 0.28 0.21 0.07 0.03 0.06 0.44 0.46
11 Embung Guntung 2 Guntung Q20% 0.21 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.17 0.13 0.18 0.20 0.20 0.21
Q50% 0.20 0.19 0.15 0.19 0.18 0.16 0.13 0.10 0.10 0.10 0.10 0.15
Q90% 0.10 0.10 0.10 0.10 0.11 0.10 0.10 0.10 0.03 0.00 0.05 0.10
12 Embung Nyerakat 6 Nyerakat Kiri Q20% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Q50% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Q90% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
13 Waduk Telukpandan Sanganakan Q20% 9.65 8.93 8.02 8.29 8.61 7.63 6.61 5.82 6.91 6.99 7.96 9.20
Q50% 7.85 6.88 6.10 7.05 6.85 6.36 5.85 3.85 4.15 4.10 5.08 6.59
Q90% 4.97 3.91 3.20 4.23 5.53 4.68 3.32 2.42 1.53 0.99 2.51 3.35
14 Embung Lok Tuan 1 Lok Tuan Q20% 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.01 0.00 0.01 0.01
Q50% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Q90% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
15 Embung Lok Tuan 2 Lok Tuan Q20% 0.22 0.16 0.22 0.19 0.19 0.17 0.15 0.12 0.17 0.16 0.19 0.26
Q50% 0.16 0.13 0.15 0.15 0.15 0.13 0.09 0.06 0.11 0.10 0.13 0.17
Q90% 0.09 0.02 0.06 0.11 0.09 0.06 0.02 0.01 0.00 0.00 0.09 0.10
16 Waduk Nyerakat Nyerakat Q20% 2.36 2.29 2.01 2.15 2.19 1.98 1.73 1.54 1.76 1.83 2.02 2.32
Q50% 1.99 1.82 1.62 1.82 1.79 1.66 1.54 1.05 1.09 1.09 1.28 1.63
Q90% 1.26 1.05 0.89 1.10 1.42 1.27 0.94 0.72 0.47 0.33 0.67 0.87
17 Bendung Guntung Guntung Q20% 2.05 1.69 1.71 1.70 1.72 1.55 1.40 1.15 1.60 1.40 1.67 2.01
Q50% 1.66 1.26 1.24 1.52 1.42 1.32 1.06 0.68 0.90 0.84 1.07 1.46
Q90% 1.00 0.52 0.58 0.92 1.11 0.68 0.51 0.31 0.17 0.15 0.62 0.74
GPM 2_corr GPM 2_corr
Tahun Xi Sk* Kumlatif Sk* Sk** |Sk**|
Uji Outlier US Water Resources Grubbs & Beck
2001 137 30.93 30.93 0.93 0.93 No Tahun Hujan (x)
ANALISIS HUJAN UNTUK BANJIR RENCANA 2002 76 -30.89 -30.89 -0.93 0.93 Log (x) Ln (x)
1 2001 137.49 2.14 4.92
2003 131 24.38 24.38 0.73 0.73
2 2002 75.67 1.88 4.33
2004 105 -1.71 -1.71 -0.05 0.05
Hujan Maksimum Tahunan 2005 107 0.63 0.63 0.02 0.02
3 2003 130.94 2.12 4.87
4 2004 104.85 2.02 4.65
250 2006 72 -34.24 -34.24 -1.03 1.03 5 2005 107.19 2.03 4.67
2007 157 50.67 50.67 1.52 1.52 6 2006 72.32 1.86 4.28
2008 206 99.10 99.10 2.98 2.98 7 2007 157.23 2.20 5.06
200 2009 129 22.80 22.80 0.69 0.69 8 2008 205.66 2.31 5.33
2010 108 1.88 1.88 0.06 0.06 9 2009 129.36 2.11 4.86
2011 96 -10.64 -10.64 -0.32 0.32 10 2010 108.44 2.04 4.69
r maks (mm)

11 2011 95.92 1.98 4.56


150 2012 100 -6.38 -6.38 -0.19 0.19
12 2012 100.18 2.00 4.61
2013 108 1.34 1.34 0.04 0.04
13 2013 107.90 2.03 4.68
2014 91 -15.64 -15.64 -0.47 0.47 14 2014 90.92 1.96 4.51
100 2015 86 -20.77 -20.77 -0.62 0.62 15 2015 85.79 1.93 4.45
2016 102 -4.76 -4.76 -0.14 0.14 16 2016 101.80 2.01 4.62
2017 53 -53.80 -53.80 -1.62 1.62 17 2017 52.76 1.72 3.97
50 2018 68 -38.14 -38.14 -1.15 1.15 18 2018 68.42 1.84 4.23
2019 96 -11.04 -11.04 -0.33 0.33 19 2019 95.52 1.98 4.56
2020 122 15.58 15.58 0.47 0.47 20 2020 122.14 2.09 4.81
2021 118 11.65 11.65 0.35 0.35 21 2021 118.21 2.07 4.77
0 22 2022 75.64 1.88 4.33
2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019 2021 2022 76 -30.92 -30.92 -0.93 0.93

Tahun Rerata = 2.01 4.63


Simpangan Baku (s) = 0.13 0.30
Koef. Skew (Cs) = 1.19 -
Rerata 106.56 (Cek Outlier Atas)
Sumber: St. Dev 33.28 Pemeriksaan Metode Water Resources
Data hujan maksimum tahunan yang digunakan untuk Kn (untuk n = 22 ) = 2.428359218
Outlier Atas = 211.565
DED Bendungan Sukarahmat n 22 Uji Konsistensi (Tidak ada Outlier Atas)
Sk**min -1.62
Sk**maks 2.98 Outlier Bawah = 49.208
(Tidak ada Outlier Bawah)
R 4.59
Pemeriksaan Metode Grubbs & Beck
Q 2.98
Kn (untuk n = 22 ) = 2.428
Q
0.63 < 1.22 OK Outlier Atas = 211.565
n
(Tidak ada Outlier Atas)
R Outlier Bawah = 49.208
n
0.98 < 1.43 OK
(Tidak ada Outlier Bawah)
MENCARI NILAI ERROR TERKECIL ANTARA
METODE NORMAL DAN PEARSON III
PEMILIHAN METODE HUJAN RENCANA DENGAN METODE
R Sintetik %Error
Rank R Data
Periode Hujan Rancangan (mm) Normal Pearson III Normal Pearson III
No
Ulang NORMAL LOG NORMAL PEARSON III LOG PEARSON III GUMBEL 1 164 174 206 20.48% 15.60%
1 2 106.56 102.03 100.21 101.66 101.09 2 152 155 157 3.44% 1.54%
2 5 134.56 131.37 130.81 131.22 130.51 3 144 143 137 4.72% 4.29%
3 10 149.21 149.93 150.92 150.28 149.99 4 138 135 131 5.24% 3.09%
4 20 161.31 167.23 169.86 168.26 168.68
5 133 128 129 2.46% 0.85%
5 25 164.83 172.63 175.80 173.93 174.61
6 50 174.92 189.08 193.87 191.31 192.86
6 128 123 122 4.69% 0.37%
7 100 183.99 205.21 211.54 208.55 210.99 7 124 118 118 4.55% 0.48%
8 200 192.29 221.17 228.94 225.79 229.05 8 120 113 108 10.26% 4.40%
9 1000 209.40 258.11 268.67 266.37 270.88 9 116 109 108 7.26% 1.17%
10 112 105 107 4.50% 1.65%
Uji Smirnov-Kolmogorof 11 108 102 105 3.36% 2.81%
Dma ks (%) 12.97 7.18 12.97 7.18 7.57 12 105 99 102 2.90% 3.18%
α (%) 5 5 5 5 5
13 101 95 100 0.94% 4.81%
Dkri tis (%) 28.10 28.10 28.10 28.10 28.10
14 97 92 96 1.57% 3.82%
Hipotesa DITERIMA DITERIMA DITERIMA DITERIMA DITERIMA
15 94 89 96 1.98% 6.60%
Uji Chi Square 16 90 86 91 1.37% 5.18%
χ2 b 4.0000 9.3333 4.0000 9.3333 9.3333 17 85 83 86 0.37% 3.02%
2
χ cr 7.8147 7.8147 7.8147 7.8147 7.8147 18 81 80 76 6.95% 5.90%
Derajat Kebebasan (dk) 3 3 3 3 3 19 76 77 76 0.33% 1.75%
Derajat signifikan 5% 5% 5% 5% 5% 20 70 74 72 3.11% 1.78%
Hipotesa DITERIMA DITOLAK DITERIMA DITOLAK DITOLAK
21 63 70 68 8.02% 2.15%
22 53 65 53 0.42% 23.99%

Untuk analisis distribusi hujan menggunakan metode PSA 007 Rata-rata 4.50% 4.47%

dengan lama hujan selama 6 jam


DATA HUJAN MAKSIMUM TAHUNAN YANG
DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS PMP
Tahun r (maks) r (maks) short
Parameter Hitungan PMP
2001 137 206
2002 76 157 f1 1.04 f1 diperoleh dari Gambar 3
f2 1.035 f2 diperoleh dari Gambar 5
2003 131 137
Xp 114.7027
2004 105 131
Km 16.2 Km diperoleh dari Gambar 2
2005 107 129 Sn 33.27549
2006 72 122 Sn-m 25.46001
2007 157 118 Sn-m/Sn 0.765128
2008 206 108 f3 1.01 f3 diperoleh dari Gambar 4
2009 129 108 f4 1.056 f4 diperoleh dari Gambar 5
2010 108 107 Sp 35.49031
2011 96 Xn-m 105
Xm 689.6457 mm/hari

2012 100 102


2013 108 100
2014 91 96
2015 86 96
2016 102 91
2017 53 86
2018 68 76
2019 96 76
2020 122 72
2021 118 68
2022 76 53

Xn (Rata-rata) = 107 mm
Xn-m = 102 mm
Xn-m/Xn = 0.95
Referensi: SNI 7746:2012 tentang Tata Cara Perhitungan Hujan Maksimum Boleh Jadi dengan Metode Hersfield
REKAP DEBIT BANJIR PADA OUTLET DAS
Periode Ulang Banjir dalam Satuan Debit m3/s
No DAS
Q2 Q5 Q10 Q20 Q25 Q50 Q100 Q200 Q1000 QPMF
1 Santan 419 794 1086 1341 1449 1737 2037 2329 3026 6328
2 Nyerakat 118 203 266 322 345 404 468 526 669 1317
3 Nyerakat Kiri 76 104 124 141 147 164 182 198 237 406
4 Satimpo 60 106 142 174 185 218 253 284 363 709
5 Barbas Tengah 1 10 16 20 24 25 29 33 37 46 85
6 Satimpo 1 38 57 71 83 87 99 112 124 152 274
7 Barbas Tengah 21 31 39 45 47 54 61 68 83 152
8 Bontang 90 159 213 264 284 337 397 452 590 1241
9 Gunung Lai 1 11 17 21 25 26 30 35 38 48 92
10 Gunung Lai 18 28 36 43 45 52 60 67 84 162
11 Lok Tuan 23 40 53 65 70 82 96 109 141 286
12 Lok Tuan 1 24 36 46 54 57 66 75 84 106 202
13 Lok Tuan 2 8 12 14 17 18 20 23 25 31 57
14 Guntung 156 263 345 418 447 523 606 682 869 1724
15 Sanganakan 122 243 339 426 463 560 664 763 1007 2177
REKAP DEBIT BANJIR PADA TITIK POTENSI
Periode Ulang Banjir dalam Satuan Debit m3/s
No Keterangan DAS
Q2 Q5 Q10 Q20 Q25 Q50 Q100 Q200 Q1000 QPMF
1 Waduk Santan Santan 342 649 889 1098 1187 1423 1670 1909 2482 5193
2 Embung Nyerakat 1 Nyerakat 12.2 21.8 29.2 35.6 37.9 44.6 51.8 58.3 74.4 148.9
3 Embung Nyerakat 2 Nyerakat 4.8 8.2 10.8 13.1 13.8 16.1 18.5 20.6 25.9 48.6
4 Embung Nyerakat 3 Nyerakat 17.6 31.5 42.2 51.5 54.9 65.1 76.1 86 110.9 221.8
5 Embung Nyerakat 4 Nyerakat Kiri 41.8 57.3 68.7 78.4 81.4 91.1 101.2 110.3 132.4 227.1
6 Embung Satimpo Satimpo 11.3 20.4 27.3 33.3 35.4 41.6 48.3 54.3 69.1 133.6
7 Danau Kanaan Bontang 66.8 128.2 177.6 222.9 240.3 289.2 343.2 392.8 517.9 1115.5
8 Bendung S. Bontang Bontang 51.8 103.4 144.6 183 198 239.6 285.9 328.3 435 949.8
9 Waduk Sukarahmat Bontang 23.4 48.1 67.9 86.4 93.8 113.9 136.1 156.6 208 456.1
10 Embung Guntung 1 Guntung 28 56.5 79.5 100.8 109 132.4 158.4 181.8 242.3 523.8
11 Embung Guntung 2 Guntung 4.6 10.6 15.6 20.1 21.8 26.7 32.1 36.9 49.7 111.6
12 Embung Nyerakat 6 Nyerakat Kiri 1.8 2.5 2.9 3.3 3.4 3.8 4.3 4.6 5.5 9.3
13 Waduk Telukpandan Sanganakan 72.9 152.6 216.5 275.5 300.4 365.8 437.3 504.7 672.2 1482.4
14 Embung Lok Tuan 1 Lok Tuan 0.30 0.80 1.30 1.70 1.90 2.30 2.80 3.30 4.40 9.90
15 Embung Lok Tuan 2 Lok Tuan 3.40 7.90 11.90 15.80 17.20 21.40 26.20 30.50 41.80 95.80
16 Waduk Nyerakat Nyerakat 53.1 93.3 123.4 150.6 161.2 189.8 221 249.4 318.6 633.6
17 Bendung Guntung Guntung 51.4 92.7 125.8 155.4 166.5 199.1 235.2 267.8 350.8 733.5
HIGHLIGHT DEBIT ANDALAN DAN DEBIT BANJIR RENCANA PADA LOKASI PRA DESAIN 1
(BENDUNG GUNTUNG)
Hidrograf Banjir Potensi 17 (P17) Debit Andalan Bendung Guntung
800 2.50
Periode Ulang Q (m3/s)
700 Q2 51.4 Q2
2.00
Q5 92.7 Q5
600
Q10 125.8

Q (m3/s)
Q10 1.50
500 Q20 155.4
Q (m3/s)

Q25 166.5 Q20 1.00


400
Q50 199.1 Q25
300 Q100 235.2 0.50
Q50
Q200 267.8
200 Q100 0.00
Q1000 350.8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
100 QPMF 733.5 Q200 Q20% 2.05 1.69 1.71 1.70 1.72 1.55 1.40 1.15 1.60 1.40 1.67 2.01
0 Q1000 Q50% 1.66 1.26 1.24 1.52 1.42 1.32 1.06 0.68 0.90 0.84 1.07 1.46
0 5 10 15 Q90% 1.00 0.52 0.58 0.92 1.11 0.68 0.51 0.31 0.17 0.15 0.62 0.74
PMF
Waktu (Jam) Q20% Q50% Q90%
HIGHLIGHT DEBIT ANDALAN DAN DEBIT BANJIR RENCANA PADA LOKASI PRA DESAIN 2
(WADUK NYERAKAT)

Hidrograf Banjir Potensi 16 (P16) Debit Andalan Waduk Nyerakat


700 2.50
Periode Q
600 Ulang (m3/s)
Q2 2.00
Q2 53.1
Q5 93.3 Q5
500
Q10 123.4 1.50

Q (m3/s)
Q20 150.6 Q10
Q (m3/s)

400 Q25 161.2 Q20


1.00
Q50 189.8 Q25
300 Q100 221.0
Q200 249.4 Q50 0.50
200 Q1000 318.6 Q100
QPMF 633.6 Q200 0.00
100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Q1000 Q20% 2.36 2.29 2.01 2.15 2.19 1.98 1.73 1.54 1.76 1.83 2.02 2.32
0 PMF Q50% 1.99 1.82 1.62 1.82 1.79 1.66 1.54 1.05 1.09 1.09 1.28 1.63
0 5 10 15 Q90% 1.26 1.05 0.89 1.10 1.42 1.27 0.94 0.72 0.47 0.33 0.67 0.87
Waktu (Jam) Q20% Q50% Q90%
SURVEI DAN PENGUJIAN
LABORATORIUM
Lokasi dan Kegiatan Survei Hidrologi

S. Guntung

• Lokasi survei hidrologi dilakukan pada lokasi


yang sama dengan pengukuran topografi, yakni
di S. Guntung dan S. Nyerakat
• Survei ini terdiri dari:
✓ Pengambilan sampel air untuk uji kualitas
air di laboratorium
✓ Pengambilan sampel suspended load dan
bed load

S. Nyerakat
HASIL PENGUJIAN KUALITAS AIR
Standar Hasil Uji Lab Sampel Klasifikasi Kelas Air
No Parameter Satuan
Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Nyerakat Guntung 1 Guntung 2 Nyerakat Guntung 1 Guntung 2
A FISIKA
1 Temperatur oc Dev 3 Dev 3 Dev 3 Dev 3 26.3 27.8 28.2 1 1 1
2 Padatan tersuspensi total (TSS) mg/L 40 50 100 400 18 30 45 1 1 2
3 Warna Pt-Co Unit 15 50 100 - 27.8 30 32 2 2 2
5 Salinitas ‰ - - - - 0.02 0.01 0.01 - - -
6 Rasa - - - - - Tidak berasa Tidak berasa Tidak berasa - - -

B KIMIA
1 pH 6-9 6-9 6-9 6-9 5.51 7.43 7.2 4 1 1
2 Kesadahan mg/L 100 100 100 - - -
3 Sulfat (S042-J mg/L 300 300 300 400 7.6739 5.6739 5.9012 1 1 1
4 Klorida (Cl-) mg/L 300 300 300 600 14.9812 17.1212 16.7582 1 1 1
5 Nitrat (sebagai N) mg/L 10 10 20 20 6.942 5.3213 5.2981 1 1 1
6 Nitrit (sebagai N) mg/L 0.06 0.06 0.06 - 0.015 0.005 0.005 1 1 1
7 Merkuri (Hg) terlarut mg/L 0.001 0.002 0.002 0.005 <0.00002 <0.00002 <0.00002 1 1 1
8 Besi (Fe) terlarut mg/L 0.3 - - - <0.05 <0.05 <0.05 1 1 1
9 Mangan (Mn)terlarut mg/L 0.1 - - - 0.055 <0.035 <0.035 1 1 1
10 Timbal (Pb)terlarut mg/L 0.03 0.03 0.03 0.5 0.01 0.0182 0.0212 1 1 1

C BIOLOGI
11 Total Coliform MPN / 100 mL 1000 5000 10000 10000 750 750 750 1 1 1
KESIMPULAN 4 2 2
Referensi baku mutu air: PP Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Berdasarkan hasil pengujian kualitas air, maka disimpulkan sebagai berikut:


1. Nyerakat (Kelas IV). Faktor pembatasnya adalah pH < 6
2. Guntung (Kelas II). Faktor pembatasnya adalah kekeruhan
REKAP HASIL PENGUJIAN SEDIMEN DASAR (BED LOAD)
Gradasi Butiran Sedimen (%)
No Lokasi Berat Jenis
Kerikil Pasir Lempung dan Lanau
1 Nyerakat 1 2.14 0 98.99 1.01
2 Nyerakat 2 2.06 0 88.59 11.41
3 Guntung 1 2.12 0 97.64 2.36
4 Guntung 2 2.33 0 89.46 10.54

Nyerakat 1 Nyerakat 2
(Grafik uji saringan dan hydrometer) (Grafik uji saringan dan hydrometer)
REKAP HASIL PENGUJIAN SEDIMEN DASAR (BED LOAD)
Gradasi Butiran Sedimen (%)
No Lokasi Berat Jenis
Kerikil Pasir Lempung dan Lanau
1 Nyerakat 1 2.14 0 98.99 1.01
2 Nyerakat 2 2.06 0 88.59 11.41
3 Guntung 1 2.12 0 97.64 2.36
4 Guntung 2 2.33 0 89.46 10.54

Guntung 1 Guntung 2
(Grafik uji saringan dan hydrometer) (Grafik uji saringan dan hydrometer)
Survey Topografi
1. Pengukuran dilakukan pada 2 lokasi potensial.
Plot Sungai Guntung
2. Pemasangan BM dan CP (5 BM dan 10 CP):
• 2 BM dan 5CP di Kel. Guntung
• 3 BM dan 5 CP di Kel. Bontang Lestari (Sungai Guntung)

NO LOKASI KET X Y Z
1 GUNTUNG BM-01 552174.88 20924.74 23.98
2 GUNTUNG BM-02 552665.19 20880.71 22.98
3 GUNTUNG CP-01 552144.62 20924.56 23.91
4 GUNTUNG CP-02 552208.03 20927.41 23.69
5 GUNTUNG CP-03 552621.41 20863.06 22.89
6 GUNTUNG CP-04 552653.04 20871.52 23.04
7 GUNTUNG CP-05 552677.72 20889.79 22.64
8 NYERAKAT BM-01 549717.87 4126.94 12.45
9 NYERAKAT BM-02 549593.02 3967.42 12.03
10 NYERAKAT BM-03 549536.71 3823.45 17.92
11 NYERAKAT CP-01 549705.57 4148.25 13.00
12 NYERAKAT CP-02 549724.80 4111.70 12.71
Plot Sungai Nyerakat
13 NYERAKAT CP-03 549610.42 3969.20 11.96
14 NYERAKAT CP-04 549573.60 3968.69 12.06
5
15 NYERAKAT CP-05 549500.24 3808.80 18.79
4
Hasil Survei Topografi Sungai Guntung

BM 01

BM 02

Lokasi

5
5
Hasil Survei Topografi
Sungai Nyerekat

BM 01

BM 02

BM 03

Lokasi 5
6
PENYELIDIKAN GEOTEK/MEKTAN (GUNTUNG)

S1

BH 1

S3
S2

Rencana bendung

Koordinat Penyelidikan Guntung


No Kegiatan Kode X Y
1 Bor Mesin BH 1 552255.26 20951.10
2 Sondir S1 552254.47 20955.46
3 Sondir S2 552256.25 20947.00
4 Sondir S3 552266.04 20947.86

Kedalaman bor mesin 20 m


Selain pekerjaan sondir dan bor mesin juga dilakukan penyelidikan test pit
Hasil Lokasi Sondir Guntung

Kedalaman Daya Dukung Tanah Baik/Tanah Keras MASIH DALAM yaitu >
20,00 meter
Dokumentasi Penyelidikan Geologi di Guntung
PENYELIDIKAN GEOTEK/MEKTAN (NYERAKAT)
S2

Koordinat Usulan Penyelidikan


Geoteknik/Mektan
No Pekerjaan Kode X Y
1 Bor Mesin BH 549703.56 4065.97
BH
2 Sondir S1 549690.86 3910.00
3 Sondir S2 549661.16 4204.48
4 Sondir S3 549462.26 3801.65
Kedalaman bor mesin 25 m
Selain pekerjaan sondir dan bor mesin juga
dilakukan penyelidikan test pit

S1

S3
Hasil Lokasi Sondir Nyerakat

Kedalaman Daya Dukung Tanah Baik/Tanah Keras MASIH DALAM yaitu > 20,00 meter
Dokumentasi Penyelidikan Geologi di Nyerakat
Survey Sosial Ekonomi
• Survei sosial ekonomi dilakukan dengan menggunakan teknik
wawancara secara “door to door” kepada 30 responden yang
tersebar pada daerah sekitar kelurahan Bontang Lestari dan
Guntung.
• Responden yang diwawancara mayoritas berjenis kelamin
perempuan, berpendidikan SMA, bermata pencaharian sebagai
petani kebun, IRT, karywan tukang ojek dengan rata-rata anggota
keluarga sekitar 5 orang per KK.
• Secara ekonomi, rata-rata masyarakat termasuk kedalam
golongan menengah yang bekerja sebagai wiraswasta,
Jumlah Responden
disamping terdapat masyarakat yang berprofesi sebagai honorer, No Kelurahan Jumlah
petani, guru, dan IRT. Responden
• Rata-rata responden memiliki sisa pengeluaran bulanan positif, 1 Guntung (Sungai Guntung) 16
artinya terdapat sebagian dana yang dapat digunakan sebagai 2 Bontang Lestari (Sungai
saving. Nyerakat) 14
Total 30
• Sumber air bersih untuk mandi dan cuci kakus menggunakan air
pam PDAM
6
5
Persepsi Masyarakat Tentang
Rencana Pembangunan
Bendung

• Lokasi pembangunan bendung dan


fasiltas penunjang untuk mengalirkan
air ke masyarakat perlu diperhatikan.
• Pembangunan infrastruktur perlu
ditambahkan fasilitas penunjang
kualitas air.

6
6
ANALISIS HIDRAULIK
SEBAGAI BAHAN UNTUK
PRA DESAIN
DATA TEKNIS BENDUNG GUNTUNG PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN DALAM PENENTUAN JENIS
BANGUNAN
Nama Bendung : Bendung Guntung
Tipe : Bendung Tetap PEMILIHAN BENDUNG TETAP
Banjir Rencana : 1. Konstruksi lebih murah jika dibandingkan dengan bendung gerak
Q5 : 92.7 m3/s 2. Pola operasi bendung tetap lebih mudah
Q25 : 166.5 m3/s
Q100 : 235.2 m3/s PEMILIHAN MATERIAL BENDUNG
Debit Pengambilan : 0.13 m3/s (130 L/dt) Penggunaan beton sebagai material bendung didasarkan pada
Material : Beton pertimbangan bahwa dengan material beton, bendung akan lebih kuat
Lebar Mercu : 12.75 m jika dibandingkan dengan material pasangan batu. Namun, hal ini akan
Tinggi Mercu :2m dievaluasi setelah analisis geoteknik (dasar) selesai dilakukan
Jenis Mercu : Ogee Tipe 2
Tinggi MAB Diatas Mercu : 1.8 m PEMILIHAN TIPE MERCU
Jenis Kolam Olak : USBR Tipe 4 Dipilih bendung dengan mercu ogee karena bangunan ini mampu
Panjang Kolam Olak : 8.2 m mengurangi tinggi muka air di hulu selama banjir
Pintu Pembilas : 1 Unit
Jenis Pintu : Pintu Sorong PEMILIHAN JENIS KOLAM OLAK
Elevasi Lantai Muka : +21.5 mdpl Hal ini didasarkan pada pada angka Froude, dimana hasil analisis
Elevasi Intake : +22.0 mdpl dengan karakteristik bendung tersebut diperoleh nilai Froude 2.90,
Elevasi Mercu : +23.5 mdpl sehingga disarankan menggunakan kolam olak USBR Tipe 4.
Elevasi MAB Diatas Mercu : +25.4 mdpl
Elevasi Kolam Olak : +20.5 mdpl Referensi analisis: KP-02 Irigasi Tentang Bangunan Utama
RENCANA PRA DESAIN BENDUNG DALAM POTONGAN MEMANJANG
MAB +25.39
Hd 1.8
MAN +23.5
+23.2

+21.32
+21.5
1.4 m
1m +20.5

16 m
5.05 m
2m 3.06 m

Kota Bontang 1m 2.5 m


Bendung Guntung

Kutai Timur

IPA GUNTUNG
Intake
SKETSA MELINTANG BENDUNG
Pintu Pembilas
El Tanggul +26.1
0.75 m El MAB +25.39 Pilar

1.8 m
El Mercu Pelimpah +23.5

2m
Pelimpah
El Dasar +21.5

Lebar Pelimpah 12.75 m 0.75 m 1 m

TAMPAK ATAS

Pelimpah
Pintu Pembilas

Pilar

Lebar Pelimpah 12.75 m 0.75 m 1 m


DATA TEKNIS WADUK NYERAKAT PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN:
1. Pertimbangan pemilihan tipe bendungan urugan tanah homogen
Nama : Waduk Nyerakat a. Tinggi bendungan yang relative rendah, yakni hanya 9 m
Tipe Bendungan : Urugan Tanah Homogen b. Volume tampungan yang relative kecil
Fungsi Bendungan : Single purpose (air baku) c. Kondisi hilir yang relative aman, karena bukan permukiman
Banjir Rencana : penduduk
Q100 : 221 m3/s d. Ketersediaan material bangunan (perlu pengujian lebih
Q1000 : 318.6 m3/s lanjut lewat kegiatan SID / DED)
QPMF : 633.6 m3/s 2. Pemilihan tipe pelimpah samping
Panjang Bendungan : 770 m (220 m tubuh bendungan a. Mempertimbangkan bahwa material bendungan adalah
utama dan 550 m adalah peninggian jalan) tanah homogen, maka jika pelimpah disimpan di Tengah
Lebar Pelimpah : 40 m bendungan maka berpotensi menimbulkan erosi dan
Posisi Pelimpah : Pelimpah Samping (Kiri) turbulensi dari bangunan pelimpah, sehingga diperlukan
Tinggi Bendungan : 9 m (Rendah) konstruksi perlindungan di kaki tubuh bendungan
Debit Pengambilan : 0.71 m3/s (710 L/dt) b. Samping kiri cenderung lebih aman karena tidak ada
El Dasar Saluran : +10 mdpl permukiman, seperti di samping kanan
El Puncak Bendungan : +19 mdpl c. Ditinjau dari aspek topografi di sisi kiri lebih memungkinkan
El Pelimpah : +16 mdpl d. Tinjauan dari aspek geologi → perlu dilakukan kajian lebih
El Intake : +12.5 mdpl mendalam lewat kegiatan SID/DED
Volume :
Total : 1.38 juta m3 Referensi analisis:
Mati : 0.16 juta m3 1. Pemoden Kriteria Umum Bendungan (Balai Keamanan Bendungan)
Efektif : 1.22 juta m3 2. SNI 03-3432-1994 Tata cara penetapan banjir desain dan kapasitas pelimpah
untuk bendungan
Peninggian
Jalan 105 m
Spillway

DENAH RENCANA Bendungan


Utama 220 m
BENDUNGAN Permukiman
penduduk
NYERAKAT yang perlu
direlokasi

Peninggian
Jalan 445 m
ESTIMASI GENANGAN DAN
WADUK NYERAKAT
Luas 170 Ha
Hubungan elevasi, luas dan volume tampungan
Waduk Nyerakat
Luas (Ha)

El Puncak

LENGKUNG KAPASITAS
El Pelimpah
RENCANA BENDUNGAN
NYERAKAT
El Intake

ZONA DEAD STORAGE

Volume (Juta m3)


Volume Tampungan Luas Genangan
Routing Spillway Waduk Nyerakat
350.00 19.0
18.5
ROUTING SPILLWAY 300.00 18.0
17.5
Kriteria yang dipertimbangkan: 250.00 17.0
1. Rencana bendungan urugan 16.5

Volume (m3)
2. Bendungan Nyerakat memiliki 200.00 16.0

Q (m3/s)
ketinggian rendah yakni 9 m 15.5 Inflow
(Rendah <40 m) 150.00 15.0 Outflow
3. Konsekuensi di bagian hilir kecil, 14.5 Muka Air Waduk
100.00 14.0
maka routing spillway
13.5
menggunakan Q1000 atau ½
50.00 13.0
PMF (pilih yang lebih besar).
12.5
Dipilih Q1000 > ½ PMF 0.00 12.0

10.8

39.0
0.0
2.2
4.3
6.5
8.7

13.0
15.2
17.3
19.5
21.7
23.8
26.0
28.2
30.3
32.5
34.7
36.8

41.2
43.3
45.5
47.7
Referensi:
SNI 03-3432-1994 Tata cara t (jam)

penetapan banjir desain dan


kapasitas pelimpah untuk Kesimpulan Hasil Routing Spillway:
bendungan Elevasi puncak bendungan : 19 m
Elevasi Spillway : 16 mdpl
Lebar Pelimpah : 40 m
Elevasi muka air maksimal Q1000 di atas spillway 18 m
Analisis Sedimen, Dead Storage dan Umur
Layanan Waduk
Analisis sedimen berdasarkan data hasil pengukuran
lapangaa, dimana dari hasil pengujian sedimen layang,
kandungan sedimennya mencapai 18 mg/L

Volume Tampungan
19
18
17
El. Spillway
16
(Elevasi)

15
14
13 El. Dead Storage Kesimpulan Hasil Analisis:
12 • Elevasi dead storage : 12.5 m
11 • Volume dead storage : 165 ribu m3
10 • Usia layanan waduk : 77 tahun
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00
Volume (m3)
Analisis Kapasitas Pengambilan Air
• Bendungan Nyerakat adalah bendungan single
purpose, yakni sebagai penyedia air baku
• Analisis menggunakan scenario tahun kering
(Q90%)
• Kapasitas maksimal pengambilan air baku bisa
mencapai 710 L/dt

Volume Tampungan di Waduk dengan Skenario Pengambilan Air Baku Sebesar 710 L/dt selama 3 tahun
Operasi Waduk
1384001
1384000
1383999
Volume (m3)

1383998
1383997
1383996
1383995
1383994
Jan Apr Jul Oct Jan Apr Jul Oct Jan Apr Jul Oct
Tahun Operasi
PROGRES DAN RENCANA
KERJA SELANJUTNYA
NO & TANGGAL KONTRAK : 602/Bid-SDA/PPKom/945.R/VII/2023

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


BOBOT
NO ITEM PEKERJAAN I (JULI) II (AGUSTUS) III (SEPTEMBER) IV (OKTOBER) V (NOVEMBER) VI (DESEMBER) KET
(%)
5-10 11-17 18-24 25-31 1-8 9-15 16-23 24-31 1-8 9-15 16-22 23-30 1-8 9-15 16-23 24-31 1-8 9-15 16-22 23-30 1-8 9-15 16-23 24-31
A PENDAHULUAN DAN PENGUMPULAN DATA
1 Menyusun metode dan jadwal pekerjaan 0.82 0.82 100.00
0.82
2 Koordinasi dengan pengguna jasa 1.15 0.95 0.19
0.95 0.19

Progres dan Rencana Kerja Selanjutnya


3 Pengumpulan data-data sekunder
a) Hasil studi terdahulu 0.65 0.65
0.65
b) RTRW Kota Bontang 0.65 0.65
0.65
c) Data hidroklimatologi 0.98 0.98
0.29 0.69
d) Demografi Kota Bontang 0.33 0.33
0.33
e) Data layanan air baku/air bersih Kota Bontang 0.33 0.33
0.10 0.23
f) Data-data GIS (topografi, geologi, landuse, dll) 0.65 0.65
0.65
4 Orientasi awal lapangan 1.64 1.64

Hingga pelaksanaan pekerjaan fase bulan ke 5 minggu 1 5

6
Menyusun konklusi hasil orientasi lapangan

Menentukan lokasi survei detail


1.47

1.15
1.64
0.49 0.25 0.74
0.49 0.25 0.74
0.57 0.57
0.57 0.19 0.19 0.19

(diskusi antara) sejumlah kegiatan telah dilaksanakan oleh B


1
SURVEI DAN INVESTIGASI DAN UJI LABORATORIUM
Survei pengukuran dan penggambaran topografi 6.69 1.11 1.11 0.11 0.11 0.22 0.22 0.89 0.89 0.22 1.78
2.67 0.22 0.89 0.89 2.01
80.00

2 Penyelidikan geologi dan mekanika tanah 7.71 1.93 1.93 1.93 1.93

tim konsultan. Adapun progress pelaksanaannya adalah 3

4
Survei hidrometri dan pengambilan sampel sedimen

Survei dan pengambilan sampel kualitas air


4.11

3.09
2.06 0.07 0.07 0.07 0.07 0.89 0.89
2.26 0.07 0.89 0.89
1.54 0.05 0.05 0.05 0.05 0.67 0.67
1.93 1.93 1.93 0.96 0.96

1.70 0.05 0.67 0.67

sebagai berikut: 5

6
Survei sosial ekonomi, budaya dan kepemilikan lahan

Uji lab mektan


3.09

3.60
2.31 0.39
1.54 1.54
0.39
0.60 1.08 1.08 0.60 0.12 0.12
0.60 1.08 1.08

• Rencana
7 Uji lab sedimen dan kualitas air 2.57 0.64 1.07 0.13 0.73

: 78.31% C
1
ANALISIS DAN PENGGAMBARAN
Analisis sosial ekonomi, budaya dan kepemilikan lahan 1.23
1.71 0.86

0.62 0.62

• Realisasi
0.62 0.15 0.46

: 76.31%
2 Analisis hidrologi
a) Pengolahan data hasil survei hidrometri 1.65 0.82 0.82
0.82 0.21 0.21 0.21 0.21
b) Analisis ketersediaan air 3.84 1.92 1.92
1.92 1.92

• Deviasi : -1.99%
c) Analisis kebutuhan air dan water balance 3.02 1.51 1.51
1.51 1.51 60.00
d) Analisis banjir rancangan 2.74 1.37 1.37
1.37 1.37
3 Analisis kapasitas tampungan 1.37 0.69 0.69
0.69 0.69
4 Analisis routing banjir 2.06 1.03 1.03
0.51 0.51 0.34 0.34 0.34
5 Analisis sedimentasi 3.43 1.71 1.71
1.71 1.71
6 Analisis kualitas air 1.65 0.82 0.82
0.82 0.82
7 Analisis hidraulika pada rencana bangunan air baku 3.43 2.06 1.37
2.06 1.37
8 Analisis penyediaan air baku untuk daerah penerima manfaat2.74 1.65 1.10

Adapun rencana kerja selanjutnya yang akan dilaksanakan 0.69 1.65

KURVA S
9 Kajian biaya dan manfaat 2.88 1.73 1.15

10 Menyusun konklusi fungsi bangunan direncanakan 3.29 1.65 1.65

oleh tim adalah finalisasi seluruh kegiatan, seperti:


11 Analisis geoteknik dasar 3.29 0.82 0.82 0.82 0.82

12 Penggambaran tipikal desain 3.70 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34 0.34
0.34 0.67 0.34 0.34 0.34
13 Analisis BOQ dan RAB 0.82 0.41 0.41
40.00

D PEMBUATAN LAPORAN

1. Finalisasi uji lab mektan;


1 Laporan pendahuluan 0.85 0.85
0.85
2 Laporan rencana mutu kontrak (RMK) 0.75 0.25 0.50
0.25 0.50
3 Laporan bulanan 1.00 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17
0.17 0.17 0.17 0.17

2. Analisis geoteknik dasar 4

5
Laporan interim/antara

Konsep laporan akhir


1.00

1.00
1.00
0.50 0.30 0.20
1.00

6 Laporan akhir/utama 1.26 1.05 0.21

3. Penggambaran pra desain 7

8
Laporan ringkas/executive summary

Laporan penunjang
0.75 0.75

a) Laporan pengukuran topografi 0.75 0.75

4. Analisis BOQ, RAB serta kajian ekonomi teknik b) Buku deskripsi bench mark dan data ukur

c) Laporan mekanika tanah dan geologi


0.50

0.75
0.75
0.50
0.50
0.75

5. Pembuatan dan penyerahan sejumlah laporan utama d) Laporan sosial ekonomi dan budaya

e) Laporan hasil analisis sedimentasi dan kualitas air

f) Laporan nota perhitungan


0.75

0.75

0.75
0.75
0.75

0.75
0.75
0.38 0.38
20.00

dan pendukungnya g) Laporan hidrologi

h) Laporan BOQ dan RAB


0.85

0.60
0.85
0.43 0.20
0.60

6. Diskusi konsep laporan akhir.


i) Spesifikasi teknik 0.60 0.60

9 Album gambar A3 (Asli dan copy) 1.00 1.00

10 Dokumentasi kegiatan (Album foto) 0.50 0.50

11 Hardisk external 1 TB 0.60 0.60

E PRESENTASI
1 Laporan pendahuluan 1.03 1.03
1.03
2 Laporan interim/antara 1.03 1.03

3 Konsep laporan akhir 1.03 1.03


0.00

RENCANA KERJA 100.00 1.77 2.32 2.79 3.29 4.39 7.46 3.66 3.28 1.71 1.03 6.61 7.05 7.59 10.23 5.09 5.88 4.16 4.11 4.49 3.39 2.47 2.26 2.45 2.53
RENCANA KERJA KUMULATIF 0.00 1.77 4.09 6.88 10.17 14.56 22.02 25.68 28.96 30.67 31.70 38.31 45.36 52.95 63.18 68.27 74.15 78.31 82.41 86.90 90.29 92.76 95.03 97.47 100.00
REALISASI KERJA 1.77 2.32 1.15 3.35 3.65 5.68 5.68 0.85 10.90 1.60 3.46 3.92 7.74 7.60 6.88 4.76 4.98
REALISASI KERJA KUMULATIF 0.00 1.77 4.09 5.24 8.59 12.24 17.92 23.60 24.45 35.36 36.96 40.42 44.34 52.09 59.68 66.57 71.33 76.31
DEVIASI 0.00 0.00 -1.64 -1.57 -2.32 -4.10 -2.08 -4.51 4.68 5.26 2.11 -1.01 -0.86 -3.49 -1.70 -2.82 -1.99

Samarinda, 7 Novemberr 2023


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai