Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

OPTIMALISASI SPAM IKK SINGKEP PESISIR


KAB. LINGGA (NUWSP)

TAHUN ANGGARAN
2023

UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


SATUAN KERJA : PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

KERANGKA ACUAN KERJA


KERANGKA ACUAN KERJA
PEMBANGUNAN SPAM MENDUKUNG BAKAMLA RI PULA
KERANGKA ACUAN KERJA
OPTIMALISASI SPAM IKK SINGKEP PESISIR KAB. LINGGA
(NUWSP)

1. LATAR BELAKANG
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan
tersedianya akses air minum layak 100% pada akhir tahun 2024. Hingga akhir tahun
2021 capaian akses air minum layak secara nasional adalah sebesar 90,78%, sehingga
masih terdapat gap yang cukup besar untuk mencapai target yang ada. Diperlukan
upaya-upaya yang tepat sasaran dalam percepatan pemenuhan target tersebut. Upaya-
upaya tersebut kemudian dituangkan sebagai program prioritas pembangunan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adapun program yang dimaksud yaitu
perluasan SPAM, peningkatan SPAM, dan pembangunan SPAM.
Salah satu program perluasan SPAM yang dilaksanakan untuk mencapai target akses
air minum layak 100% pada akhir tahun 2024 adalah Optimalisasi SPAM IKK Singkep
Pesisir Kab. Lingga (NUWSP). Kegiatan optimalisasi ini dilaksanakan dalam rangka
memanfaatkan idle capacity pada SPAM eksisting dan memperluas cakupan pelayanan
kepada masyarakat di Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga. Optimalisasi
SPAM IKK Singkep Pesisir Kab. Lingga (NUWSP) dilaksanakan dengan sumber
pembiyaan Bank Dunia melalui skema program National Urban Water Supply Project
(NUWSP). Program ini merupakan program peningkatan penyediaan air melalui dana
pinjaman Bank Dunia dalam rangka peningkatan kinerja PDAM penerima program.
Melalui program NUWSP ini diharapkan peningkatan cakupan pelayanan di SPAM IKK
Singkep Pesisir dapat dilaksanakan, sehingga semakin banyak masyarakat di
Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga yang memperoleh akses air minum layak
sesuai baku mutu.
Pada tahap pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan diserahkan kepada pihak
ketiga, yaitu Penyedia Jasa pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Kab.
Lingga (NUWSP). Penyedia Jasa akan melaksanakan pekerjaan fisik yang menyangkut
beberapa aspek mutu, volume, waktu dan biaya. Di samping itu, Penyedia Jasa juga
bertanggung jawab atas semua kegiatan selama pelaksanaan berlangsung sehingga
pasca pelaksanaan pembangunan dapat mempercepat pemenuhan untuk akses air
minum di wilayah pelayanan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat dengan maksud sebagai pedoman dan petunjuk
bagi pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Kab. Lingga
(NUWSP) sehingga sesuai dari aspek kualitas, kuantitas, biaya, dan ketepatan waktu
pelaksanaan pekerjaan.
Adapun tujuan dari pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir
Kab. Lingga (NUWSP) adalah untuk meningkatkan cakupan pelayanan dan
memperluas jangkauan akses air minum layak melalui jaringan perpipaan terutama
untuk masyarakat di Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga.
3. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK
Singkep Pesisir Kab. Lingga (NUWSP) antara lain:
a. Mewujudkan pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas dengan harga
terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan serta mencapai peningkatan
efisiensi dan cakupan pelayanan air minum di Kabupaten Lingga;
b. Mewujudkan pelaksanaan konstruksi pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep
Pesisir Kab. Lingga (NUWSP) yang tepat waktu, mutu, dan biaya;
c. Mewujudkan pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Kab. Lingga
(NUWSP) yang dapat berfungsi secara optimal dalam menjaga keseimbangan
ketersediaan akses air minum yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat
Kabupaten Lingga.

4. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi
Kepulauan Riau.

5. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


a. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang termasuk dalam lingkup pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep
Pesisir Kab. Lingga (NUWSP) antara lain:
1) Pekerjaan Persiapan dan Administrasi;
2) Pekerjaan SMKK;
3) Pekerjaan Unit Distribusi;
4) Pekerjaan Bangunan Penunjang;
5) Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal (M & E);
6) Pekerjaan Unit Pelayanan;
7) Pekerjaan Penyelesaian.

b. Batasan Kegiatan
Adapun batasan kegiatan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan
Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Kab. Lingga (NUWSP) ini adalah
pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB),
gambar teknis, dan spesifikasi teknis.

c. Indikator Keluaran
Indikator keluaran pada pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep
Pesisir Kab. Lingga (NUWSP) adalah:
1) Terlaksananya pekerjaan pembangunan yang tepat mutu, biaya, dan waktu
sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya sesuai dengan
dokumen addendum kontrak;
2) Tercapainya sasaran pekerjaan dalam mewujudkan pengelolaan dan pelayanan
air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau oleh masyarakat yang
membutuhkan serta mencapai peningkatan efisiensi dan cakupan pelayanan air
minum di Kabupaten Lingga;
3) Tersedianya dokumen proses pelaksanaan pekerjaan yang terdiri dari:
a) Laporan harian yang berisikan tentang:
- Tenaga kerja;
- Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak;
- Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
- Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
- Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
- Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
b) Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian;
c) Laporan bulanan, sebagai resume laporan mingguan;
d) Time schedule/ S curve untuk pelaksanaan pekerjaan;
e) Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing);
f) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termijn;
g) Berita Acara Pembahasan Addendum Kontrak;
h) Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Addendum Kontrak;
i) Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
j) Berita Acara Penyerahan Akhir Pekerjaan.

6. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


Dalam melaksanakan pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Kab. Lingga
(NUWSP) diperlukan metode pelaksanaan yang baik dan terarah, adapun langkah-
langkah yang diterapkan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Penandatanganan dokumen addendum kontrak;
2) Pelaksanaan pembangunan yang efisien dengan memperhatikan volume pekerjaan,
harga satuan pekerjaan, dan ketersediaan material konstruksi;
3) Pembangunan sesuai dengan desain dan gambar rencana.

7. NAMA ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi
Kepulauan Riau, Balai Prasarana Permukiman Wilayah
Kepulauan Riau Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nama PPK : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Minum
Alamat : Jalan Raja Haji Muhamad Tahir Istana Kota Piring, Pulau
Dompak Bukit Bestari, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau

8. BIAYA DAN SUMBER PENDANAAN


A. BIAYA
Pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Kab. Lingga (NUWSP) dilakukan
secara kontraktual dengan penyedia jasa/kontraktor yang telah lulus dari tahapan
pelelangan melalui Panitia Pokja Pengadaan Barang dan Jasa (Kelompok Kerja)
dengan nilai Rp. 20.856.648.000,- (Dua Puluh Milyar Delapan Ratus Lima Puluh
Enam Juta Enam Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah). Akan tetapi untuk tahap
pertama, akan dilakukan penarikan uang muka sebesar Rp. 3.500.000.000,- (Tiga
Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).

B. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan dari keseluruhan pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep
Pesisir Kab. Lingga (NUWSP), dibebankan pada DIPA APBN (Pinjaman Luar Negeri)
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kepulauan Riau, Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2023.
9. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2019, tentang Sumber Daya Air;
c. Peraturan Pemerintah No. 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air;
d. Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum;
e. Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2018 tentang Proyek Strategis Nasional;
f. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
g. Peraturan Menteri PUPR No. 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan SPAM;
h. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.11/SE/M/2019
tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi;
i. Peraturan Menteri PUPR No. 1 tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan
Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.

10. LAPORAN KEGIATAN


Dalam melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa berkewajiban menyampaikan laporan
dengan tahapan sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan
1) Rencana kerja secara menyeluruh;
2) Metode pendekatan kerja;
3) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
4) Jadwal kegiatan.
b. Laporan Mingguan
1) Progres kegiatan pelaksanaan pembangunan;
2) Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan;
3) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
c. Laporan Bulanan (eksekutif + CD)
1) Rencana kerja secara menyeluruh;
2) Progres kegiatan pelaksanaan pembangunan;
3) Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.
d. Soft Copy/ Hardisk Eksternal
Penyedia Jasa menyerahkan file-file laporan, dokumentasi foto dalam bentuk hardisk
eksternal, selama pelaksanaan kegiatan diperlukan dokumentsi terutama pada
peristiwa penting yang terjadi. Dokumentasi meliputi foto-foto pelaksanaan tentang
alur keseluruhan pekerjaan. Soft copy/ hardisk eksternal ini dibuat sebanyak 2 (dua)
set dan diserahkan paling lambat akhir kontrak kepada pemilik pekerjaan.

11. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA


Penyedia Jasa pelaksana pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Kab.
Lingga (NUWSP) bertanggung jawab secara profesional atas penyedia jasa yang
berlaku.

12. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Kab. Lingga (NUWSP)
adalah selama 8 (delapan) bulan atau 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender.
13. TENAGA AHLI
Penyedia Jasa Konstruksi harus menyediakan tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan
dalam suatu struktur organisasi untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan
lingkup yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
Adapun rincian daftar, jumlah, dan kualifikasi tenaga ahli yang dibutuhkan dapat
dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 01. Struktur Organisasi Tenaga Ahli yang dibutuhkan


Pengalaman
No Posisi Jabatan Jumlah Pendidikan/Kompetensi
(Min)
1. Manajer 1 Org 4 Tahun • Memiliki sertifikasi SKA (Ahli
Pelaksana/Proyek Utama) Teknik Air Minum (504)

2. Manajer Teknik 1 Org 3 Tahun • Memiliki sertifikasi SKA (Ahli


Utama) Teknik Bangunan
Gedung (201)

3. Manajer Keuangan 1 Org 2 Tahun


4. Ahli K3 Konstruksi 1 Org 3 Tahun • Memiliki sertifikasi SKA (Ahli
Muda) K3 Konstruksi (603)

Pelaksanaan kegiatan memerlukan dukungan tenaga ahli dengan uraian garis besar
penugasan sebagai berikut:
a. Manajer Pelaksanaan/Proyek dan Manajer Teknik
Adapun Tugas dan Kewajiban Manajer Pelaksanaan/Proyek dan Manajer Teknik
mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Menghitung dan membuat kebutuhan bahan (pekerjaan beton pipa, accesories
(bahan perlengkapan), alat perlengkapan pekerjaan dan tenaga kerja yang akan
dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis;
- Membuat rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan air;
- Melakukan pengamanan dalam handling (penanganan, pengangkutan, dan
penyimpanan) pipa air;
- Membuat pekerjaan tanah meliputi trase pipa, penggalian, pengurungan dan
perbaikan kembali bekas galian seperti kondisi semula;
- Melakukan pemotongan dan penyambungan pipa air sesuai persyaratan;
- Melakukan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pipa termasuk accesories
yang sesuai dengan persyaratan;
- Melakukan pekerjaan pengujian sambungan pipa air dan accesories yang telah
terpasang sesuai persyaratan;
- Pekerjaan pengetasan sambungan pipa meliputi penyiapan alat dan perlengkapan
flens spigot, flens sock, gibolt joint, plat baja penutup flens ujung pipa, konstruksi
stood (penekan) tekanan diujung-ujung section pipa yang ditest, pipa input dan
output tekanan, kran, manometer, pompa air dan compresor, jam wacker (timer)
alat ukur literan air dan lembar berita acara hasil test;
- Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa air meliputi (harian,
mingguan, bulanan, akhir).

b. Ahli K3 Konstruksi
Adapun Tugas dan Kewajiban Ahli K3 Konstruksi mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3
Konstruksi;
- Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi;
- Merencanakan dan menyusun program K3;
- Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3;
- Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program,
prosedur kerja dan instruksi kerja K3;
- Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis
K3 konstruksi;
- Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan;
- Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan
darurat.

14. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN


Peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi SPAM IKK
Singkep Pesisir Kab. Lingga (NUWSP) diambil dari standard minimal yaitu :
Tabel 02. Peralatan yang dibutuhkan

No Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah Status Kepemilikan

1. Excavator Standard Arm 165 HP 2 (dua) Milik Sendiri


Unit

2.. Butt Fusion Welding 2 – 8 inci 4 Unit Milik Sendiri


Hydraulic HDPE 3000 Watt

3. Genset 5 - 10 Kva 4 Unit Milik Sendiri

4. Mesin Las Listrik Minimal 2 Unit Milik Sendiri


200 A

5. Stamper 1 Ton 4 Unit Milik Sendiri

6. Jump Block 1 -2 Ton 2 Unit Milik Sendiri

7. Dump Truck 3 - 4 Ton 2 Unit Milik Sendiri

Peralatan/ fasilitas yang dibutuhkan sebagaimana tercantum pada tabel 02. Peralatan
yang dibutuhkan di atas adalah peralatan/ fasilitas minimal yang wajib ditawarkan/
diajukan/ disediakan oleh peserta lelang dalam melakukan penawaran untuk pekerjaan
ini Optimalisasi SPAM IKK Singkep Pesisir Kab. Lingga (NUWSP). Apabila dokumen
penawaran tidak disertai dengan bukti kepemilikan maka dinyatakan tidak memenuhi
persyaratan (gugur teknis).

15. PENUTUP
a. Setelah KAK ini diterima, maka Penyedia Jasa Konstruksi hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan;
b. KAK ini merupakan pedoman dasar yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh
Penyedia Jasa Konstruksi sepanjang keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal
dan sesuai dengan yang diharapkan;
c. Format laporan diupayakan mengikuti standar pelaporan yang representatif, baik dari
jenis kertas, tulisan, sampul, dan lain-lainnya atau minimal mengikuti standar
pelaporan yang berlaku di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai