KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBANGUNAN IPA KAP. 300 L/DETIK DAN BANGUNAN PENDUKUNG SPAM

SEPAKU

Unit Kerja : Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman WiIayah I Provinsi

Kalimantan Timur, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur

1 Output : Sarana dan Prasarana Sistem Penyediaan Air Minum Sepaku (IPA,
Bangunan Penunjang, dan Reservoir) di Ibu Kota Nusantara.

2 Lokasi : Kecamatan Sepaku, Kab. Penajam Paser Utara.

Kegiatan
3 Latar Belakang : Direktorat Jenderal Cipta Karya, sebagai salah satu unit kerja yang
mengemban tugas menyiapkan penataan kawasan dan pembangunan
infrastruktur dasar permukiman Ibu Kota Nusantara, telah membentuk tim
pendukung Satuan Tugas PPI-IKN melalui Keputusan Direktur Jenderal
Cipta Karya Nomor: 73/KPTS/Dc/2019 tentang Pembentukan Tim
Pendukung Satuan Tugas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu
Kota Negara Bidang Penataan Kawasan dan Infrastruktur Dasar
Permukiman; dimana Direktorat Air Minum mempunyai tugas sebagai
pelaksana Sub Bidang DED Infrastruktur Air Minum.
Dalam upaya menyediakan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) yang handal di Ibu Kota Nusantara, Direktorat Air Minum berupaya
menyusun dokumen perencanaan dan perancangan yang memenuhi
ketentuan dan sesuai dengan kondisi lapangan. Dari hasil penyusunan
dokumen perencanaan dan perancangan yang baik, diharapkan dapat
dilanjutkan dengan pelaksanaan konstruksi yang dilakukan secara efektif
dan optimal. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor: 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Minum; yang merupakan acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan
SPAM di Indonesia; menyebutkan bahwa perencanaan teknis adalah suatu
rencana rinci pembangunan SPAM di suatu kota atau kawasan meliputi unit
air baku, unit produksi, unit distribusi, dan unit pelayanan.
Selain mekanisme konservatif dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, saat
ini telah dikembangkan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang bangun.
Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun (Design and Build)
adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan
konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya, dimana pekerjaan
perencanaan terintegrasi dengan pelaksanaan konstruksi. Tentunya jenis
mekanisme pelaksanaan konstruksi membutuhkan kriteria desain dan data
lapangan yang aktual dan menjadi pegangan dalam pelaksanaan.
Perencanaan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Kawasan Ibu Kota
Nusantara (IKN) diarahkan sebagai kota pusat pemerintahan yang
mencerminkan identitas bangsa; mewujudkan keberlanjutan sosial, ekonomi,
dan lingkungan; serta mewujudkan kota yang cerdas, modern, dan
berstandar internasional. Pengembangan KIPP akan memberikan dampak
positif bagi lingkungan serta menjadi percontohan bagi perkembangan kota-
kota lainnya di Indonesia.
Salah satu bagian dari KIPP IKN adalah Sub-BWP 1. Sub-BWP 1 yang
merupakan pusat dari pemerintahan karena terdapat istana dan kantor
kepala negara memegang peranan penting dalam keberjalanan Ibu Kota
Baru. Pembangunan Sub-BWP 1 yang dapat mendukung segala kegiatan
pemerintahan dan ekonomi sekaligus menunjang kehidupan masyarakatnya

1
 adalah hal yang krusial. Salah satu infrastruktur dasar permukiman yang
harus dipenuhi di KIPP adalah infrastruktur air minum.
Dalam rangka memenuhi dokumen perencanaan dan perancangan tersebut,
telah disusun Basic Engineering Design SPAM Sepaku, Kab. Penajam Paser
Utara untuk Sub-BWP-1 dan Rencana Induk Infrastruktur Terintegrasi Dasar
Permukiman (RIT IDP) KIPP IKN untuk dapat dijadikan bahan masukan
perencanaan awal dan acuan dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang Bangun SPAM Sepaku, Kab. Penajam Paser Utara.
4 Maksud, : Maksud dari kegiatan ini adalah menyusun Rencana Teknis Rinci atau Detail
Tujuan dan Engineering Design (DED) dan Pekerjaan Pembangunan IPA, Reservoir
Sasaran Induk SPAM Sepaku dan Bangunan Penunjang untuk tahap 1. Kapasitas IPA
sebesar 300 Lpd dan kapasitas reservoir induk sebesar 2 x 6000 m3, dengan
acuan berdasarkan basic engineering design awal serta pembahasan BED
dengan Direktorat Air Minum.

Tujuannya adalah terjaminnya penyediaan air minum di Kawasan KIPP IKN

untuk mendukung aktivitas seluruh penduduknya yang memenuhi aspek
keberlanjutan sosial-ekonomi dan lingkungan.

Sasaran dari kegiatan ini adalah:

1. Tersusunnya dokumen Rencana Teknis Rinci/Detail Engineering Design
(DED) pekerjaan Pembangunan IPA Kap. 300 L/detik dan Bangunan
Pendukung SPAM Sepaku, yang sesuai kaidah-kaidah perencanaan
teknis yang dilaksanakan oleh Kontraktor (Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang Bangun).
2. Penyelenggaraan konstruksi yang tepat mutu, biaya dan waktu, serta
tertib administrasi pada kegiatan Pembangunan IPA Kap. 300 L/detik dan
Bangunan Pendukung SPAM Sepaku.
3. Melakukan testing dan commissioning untuk semua pekerjaan yang
dipersyaratkan untuk dilakukan testing dan commissioning termasuk
dalam hal diperlukannya pemenuhan persyaratan testing dan
commissioning yang ditetapkan oleh instansi terkait..
5 Sumber : Pembangunan IPA Kap. 300 L/detik dan Bangunan Pendukung SPAM
Pendanaan Sepaku, dibiayai oleh APBN dengan kontrak tahun jamak 2023-2024 melalui
DIPA Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi
Kalimantan Timur.

6 Pagu : Pagu pekerjaan Pembangunan IPA Kap. 300 L/detik dan Bangunan
Pekerjaan Pendukung SPAM Sepaku sebesar Rp 345.723.062.000,- (tiga ratus empat
Rancang dan puluh lima miliar tujuh ratus dua puluh tiga juta enam puluh dua ribu
Bangun rupiah) yang mencakup pekerjaan perencanaan desain dan konstruksi untuk
dianggarkan pada Tahun Anggaran 2023-2024, dengan pagu Tahun
Anggaran 2023 sebesar Rp155.942.659.000,- (seratus lima puluh lima
miliar sembilan ratus empat puluh dua juta enam ratus lima puluh
sembilan ribu rupiah) yang termasuk uang muka sebesar Rp
44.079.691.000,- (empat puluh empat miliar tujuh puluh sembilan juta
enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) dan pagu Tahun Anggaran
2024 sebesar Rp189.780.403.000,- (seratus delapan puluh sembilan
miliar tujuh ratus delapan puluh juta empat ratus tiga ribu rupiah).

7 Kriteria : a. Dokumen Perencanaan berupa Basic Engineering Design dan RAB

Kesiapan Pembangunan (terlampir).
Pelaksanaan b. Pembebasan lahan.
Kegiatan