Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI WILAYAH KALIMANTAN TIMUR
KELOMPOK KERJA (POKJA) PEMILIHAN 45 BP2JK WILAYAH KALIMANTAN TIMUR
Alamat : Jl. Rapak Indah Komplek Perumahan Green Point Blok C No. 36 RT. 36 Samarinda, Kode Pos : 75129 Telp. (0541) 2776656, Fax. (0541) 2776656

ADDENDUM DOKUMEN SELEKSI 01


Nomor : Pokja45/Kb33/01/08

Satker : Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan Timur


Pekerjaan : Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM
Sepaku untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara
Lokasi pekerjaan : Kecamatan Sepaku ; Kabupaten Penajem Paser Utara ; Provinsi
Kalimantan Timur
Nilai HPS : Rp. 984.995.000,00
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2021

Sesuai dengan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) Dokumen Seleksi Nomor :
Pokja45/Kb.33/01/07, tanggal 29 Maret 2021, disusunlah Addendum Dokumen Pemilihan
Paket tersebut diatas sebagai berikut :

KETERANGAN
URAIAN
AWAL PERUBAHAN

BAB. I. UNDANGAN SELEKSI Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan

BAB. II. UMUM Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan

BAB. III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan
(IKP)
BAB. IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan
Mengalami Perubahan
(Terlampir Bersama
BAB. V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Cukup Jelas
Addendum Dok.
Seleksi 01)

BAB. VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan

BAB. VII. RANCANGAN KONTRAK Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan


BAB. VIII. SYARAT – SYARAT UMUM
Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan
KONTRAK
BAB. IX. SYARAT – SYARAT KHUSUS
Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan
KONTRAK
BAB. X. BENTUK DOKUMEN LAIN Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan

BAB. XI. KETENTUAN LAIN-LAIN Cukup Jelas Tidak Ada Perubahan


Demikian Addendum Dokumen Seleksi 01 ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestiny

Pokja Pemilihan 45
Balai Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah
Kalimantan Timur

TTD
KERANGKA ACUAN KERJA

KONSULTAN SUPERVISI
PEMBANGUNAN JARINGAN PERPIPAAN SPAM SEPAKU
UNTUK KAWASAN SEPAKU
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

TAHUN ANGGARAN 2021

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH KALIMANTAN TIMUR


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KERANGKA ACUAN KERJA
KONSULTAN SUPERVISI
PEMBANGUNAN JARINGAN PERPIPAAN SPAM SEPAKU
UNTUK KAWASAN SEPAKU
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Organisasi : Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Program : Penyelenggaraan air minum yang layak (4973)
Hasil (outcome) : Terlaksananya fungsi pengendalian, pemantauan, dan pendataan
terhadap kegiatan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM
Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara
Kegiatan : Laporan Pengawasan Pelaksanaan Pengembangan SPAM
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya fungsi pengendalian, pemantauan, dan pendataan
terhadap kegiatan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM
Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.
Apabila terdapat perubahan atau review design dari perencanaan
awal, maka konsultan supervisi akan melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan konsultan perencana awal dan atau membuat
justifikasi perubahan disain sesuai dengan kebutuhan di lapangan
sesuai dengan keahliannya.
Jenis Keluaran (Output) : Perluasan SPAM Kabupaten/Kota (4973.CBB.005)
Volume Keluaran (Output) : 1 (satu)
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Paket
Nama Kegiatan : Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM
Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara
Penerima Manfaat : PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara

1. Latar Belakang
Pembangunan infrastruktur SPAM yang memadai dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat
merupakan kebutuhan yang mendasar dan diperlukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk, khususnya di kawasan perkotaan dan juga
wilayah-wilayah pertumbuhan ekonomi yang jauh dari akses air yang layak, pembangunan SPAM ini
menjadi solusi untuk dapat memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat dengan kualitas yang baik,
terjangkau dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber air untuk dapat menjangkau pelayanan air minum
hingga ke sudut- sudut wilayah pelayanan yang terjangkau dengan jaringan perpipaan.
Untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang handal dan sesuai kaidah teknis maka diperlukan
suatu langkah sistematis dalam menjamin kualitas dan kuantitas konstruksi yang dibangun (termasuk
kegiatan pengadaan dan pemasangan) sesuai dengan kriteria standar yang telah ditentukan dan
dokumen perencanaan yang telah disusun.

Dalam PP No 16 Tahun 2005 dapat terlihat bahwa dalam hal pelaksanaan pekerjaan, penyelenggara air
minum dituntut untuk senantiasa konsisten berupaya menjamin mutu konstruksi prasarana dan saran
penyediaan air minum, sehingga dapat menjamin terpenuhinya syarat kualitas air minum. Konsistensi
jaminan tersebut dilandasi dengan selalu mengutamakan manfaat bagi masyarakat dan pemenuhan
terhadap pelaksanaan program pemerintah.

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 1
Kabupaten Penajam Paser Utara
Untuk mendukung dasar pemikiran tersebut diperlukan kegiatan supervisi sehingga keluaran hasil
pelaksanaan pembangunan infrastruktur air minum ini diharapkan dapat memenuhi syarat spesifikasi
teknis prasarana dan saran SPAM yang mencakup pada masa persiapan pelaksanaan, pelaksanaan dan
pasca pelaksanaan pembangunan.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud pekerjaan pengawasan ini adalah dalam rangka pengendalian pembangunan fisik di lingkungan
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan Timur sehingga didapatkan hasil
pembangunan yang sesuai dengan target waktu, biaya dan kualitas.

Tujuan dilaksanakannya pekerjaan ini adalah:


 Terlaksananya pemantauan status pekerjaan, koordinasi, komunikasi kemajuan dan permasalahan
yang timbul, pengumpulan data serta informasi, dan lain-lain terkait dengan Pembangunan Jaringan
Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.
 Terlaksananya suatu mekanisme pengelolaan (manajemen), pengendalian mutu konstruksi, dan
pengawasan (supervisi) terhadap pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM
Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.
 Terlaksananya Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten
Penajam Paser Utara yang dapat berjalan dengan baik sehingga meminimalisir gangguan pada
kinerja pelayanan instalasi eksisting.

3. Sasaran
Dengan adanya Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku
Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan prasarana terbangun dapat berfungsi optimal sesuai
spesifikasi teknis dan agar pelaksanaannya dapat tepat waktu, mutu, dan biaya.

4. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara Kecamatan Sepaku.

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dilakukan secara kontraktual dan dibiayai melalui sumber pendanaan APBN Rupiah Murni
TA. 2021 yang terdapat dalam DIPA Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan
Timur, dengan nilai pagu Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah).

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Nama PPK : Andi Jimmi Yudhistira, ST.
Jabatan PPK : Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum II

7. Standar Teknis
Permen PUPR 28/2016 tentang AHSP bidang Pekerjaan Umum, SNI, RSNI bidang air minum, Buku
Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ditjen Cipta Karya.

8. Referensi Hukum
Dasar Hukum dari kegiatan ini adalah :
a. Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
b. Undang-Undang No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
c. Kepmen PUPR No 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Kontruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk layanan Jasa Konsultansi Konstruksi.

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 2
Kabupaten Penajam Paser Utara
d. Permen PUPR No 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia.
e. SE Menteri PUPR No 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan SMK3.
f. SE Menteri PUPR No 21 Tahun 2019 tentang Standar Susunan Tenaga Ahli untuk Pengawasan
Pekerjaan Konstruksi melalui Penyedia Jasa.

9. Lingkup Kegiatan
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan
Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara meliputi kegiatan pengawasan terhadap kegiatan
pembangunan prasarana dan sarana air minum yang meliputi tahapan masa persiapan pelaksanaan
(MC 0, RMK, PCM), pelaksanaan (pengawasan mutu dan volume) dan pasca pelaksanaan
pembangunan (berfungsinya sistem secara berkelanjutan).
Jika terdapat perubahan atau review design dari perencanaan awal, maka konsultan supervisi akan
melakukan konsultasi dan koordinasi dengan konsultan perencana awal dan atau membuat
justifikasi perubahan disain sesuai dengan kebutuhan di lapangan sesuai dengan keahliannya.

Rincian kegiatan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten
Penajam Paser Utara kurang lebih sebagai berikut:
I PEKERJAAN PENDAHULUAN

II PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA DISTRIBUSI

III PENGADAAN & PEMASANGAN ACCESSORIES PIPA

IV PEKERJAAN JEMBATAN PIPA & UTILITAS

V PEKERJAAN PEMASANGAN SAMBUNGAN RUMAH (SR)

*Pekerjaan yang diawasi sesuai dengan yang terkontrak dalam pekerjaan konstruksi

b. Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi


Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi sebagaimana yang
tertuang dalam SE Menteri PUPR No. 21/SE/M/2019 tentang Standar Susunan Tenaga Ahli untuk
Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penyedia Jasa serta sesuai yang tercantum dalam KAK ini.

c. Batasan Kegiatan
a. Melakukan penelaahan terhadap dokumen kontrak penyedia jasa konstruksi, spesifikasi teknis,
gambar rencana dan detail serta rencana anggaran biaya pelaksanaan.
b. Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan analisa/perhitungan-
perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya, yang dibuat oleh kontraktor sebelum pelaksanaan.
c. Melakukan observasi lapangan terhadap lokasi pekerjaan untuk mengidentifikasi apakah
dokumen perencanaan sesuai dengan kondisi lapangan atau perlu dilakukan review design
terutama untuk pekerjaan pondasi bangunan.
Apabila diperlukan pengujian sondir dan boring maka dapat mengusulkan kepada Satker PPP
Provinsi Kaltim/PPK Air Minum sepanjang sesuai kebutuhan di lapangan serta sesuai peraturan
yang berlaku, dan ketersediaan anggaran.

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 3
Kabupaten Penajam Paser Utara
d. Melakukan pembahasan dengan konsultan perencana terkait dengan perubahan desain sesuai
kondisi lapangan dan atau penyusunan justifikasi teknis dilakukan bersama dengan konsultan
perencana.
e. Melakukan review design apabila ada pekerjaan yang tidak memungkinkan dikerjakan akibat
kondisi lapangan yang mungkin sudah berubah. Review design dilakukan dengan justifikasi teknis
sesuai dengan keahlian personil supervisi dan disampaikan kepada Balai PPW Kalimantan Timur
dan Satker PPP Provinsi Kalimantan Timur.
f. Melakukan penelaahan terhadap alat kerja dan personil dari Penyedia Jasa Kontruksi sehingga
tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan.
g. Melakukan koordinasi dengan penyedia jasa konstruksi mengenai persiapan pelaksanaan,
metode kerja, jadwal pelaksanaan dan format - format laporan.
h. Melakukan pengawasan terhadap material yang digunakan, termasuk kualitas dan kuantitasnya
serta kebenaran penggunaan ukuran,tenaga dan peralatan disesuaikan dengan spesifikasi yang
ada.
i. Mengevaluasi dan mengusulkan metode pelaksanaan dari kontraktor pelaksana sesuai dengan
pertimbangan keamanan dan kualitas konstruksi yang akan dihasilkan.
j. Melakukan penelaahan terhadap sertifikasi bahan/material dan peralatan yang diajukan oleh
penyedia jasa konstruksi.
k. Memeriksa, mengevaluasi dan merekomendasikan gambar - gambar kerja (shop drawing) yang
diajukan oleh kontraktor, memberikan saran-saran metode pelaksanaan yang tepat serta saran
teknis dan kajian teknis, sebelum melaksanakan pekerjaan.
l. Memeriksa dan menyetujui request (permintaan pelaksanaan pekerjaan) yang diajukan oleh
penyedia jasa konstruksi.
m. Melaksanakan pengawasan langsung di lapangan selama proses pelaksanaan pekerjaan.
n. Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya segera/tepat
waktu bila kemajuan pekerjaan terlambat dan benar-benar berpengaruh terhadap jadwal
penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal ini, Team Leader juga membuat rekomendasi secara
tertulis serta justifikasi teknik bagaimana caranya untuk mengejar keterlambatan tersebut.
o. Memberikan teguran-teguran dan arahan secara tertulis kepada penyedia jasa konstruksi apabila
terjadi penyimpangan pelaksanaan, dan menembuskan teguran dan arahan tersebut kepada
pemilik pekerjaan (Satker PPP Provinsi Kalimantan Timur).
p. Melakukan pelaksanaan rapat - rapat di lapangan setiap akhir minggu untuk mengevaluasi
progres pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan masalah - masalah pelaksanaan konstruksi.
q. Bersama dengan direksi/tim teknis melakukan opname mingguan terhadap hasil pelaksanaan
pekerjaan.
r. Membuat dan menyampaikan laporan secara berkala (laporan mingguan dan bulanan) dan
laporan akhir dari hasil pengawasan yang meliputi kemajuan pekerjaan fisik, status keuangan
proyek, serta melaporkan jadwal pelaksanaan dan masalah-masalah yang ada di lapangan, serta
saran penyelesaiannya.
s. Membuat dokumentasi pelaksanaan pada kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik berupa foto 0%,
25%, 50%, 75%, dan 100 %, serta video mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan pekerjaan. Foto
diambil secara landscape dengan resolusi tinggi. Selain itu, titik lokasi pengambilan foto-foto
tersebut harus sama untuk tiap progress dan harus disertai dengan keterangan lokasi serta titik
koordinat.
t. Memeriksa As Built Drawing yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana, dimana As Built Drawing
tersebut benar - benar menunjukkan hasil akhir dari pekerjaan yang telah dilakukan. As Built
Drawing dibuat oleh kontraktor dan diteliti oleh konsultan supervisi. Konsultan supervisi
mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama.

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 4
Kabupaten Penajam Paser Utara
u. Melakukan fungsi pengelolaan (manajemen) proyek, pengendalian terhadap pelaksanaan
pembangunan/pengembangan SPAM di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur
dalam hal ini meliputi pemantauan persiapan pelaksanaan pekerjaan, melakukan analisis kondisi
pekerjaan, analisis potensi risiko atau kemungkinan yang akan timbul, memberikan masukan dan
nasihat kepada berbagai pihak yang terkait dalam hal bidang teknis dan non teknis.
v. Bersama-sama dengan stake holder terkait melakukan sosialisasi masyarakat di sekitar lokasi
proyek agar dapat bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik, sehingga
pekerjaan berjalan lancar.
w. Menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) menyesuaikan dengan kondisi yang telah
dibangun.
x. Menyiapkan format terkait pelaksanaan kegiatan, seperti format material request, pemeriksaan
material Onsite, Uji material, test commissioning, format izin pekerjaan dan lain-lain.
y. Mengikuti program SMK3 konstruksi sesuai dengan prosedur di lokasi pekerjaan.
z. Mengawasi pelaksanaan SMK3 dari penyedia jasa termasuk di dalamnya penggunaan peralatan
SMK3 sesuai yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.

d. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan kegiatan Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku
Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara adalah sebagai berikut :
1. Persiapan pelaksanaan.
2. Pemantauan dan pengawasan di lapangan.
3. Penelaahan terhadap kondisi pekerjaan, potensi resiko/kemungkinan dampak yang akan timbul,
solusi/rekomendasi terhadap permasalahan di lapangan, langkah percepatan yang harus
dilakukan, serta kemungkinan adanya review design terhadap kondisi terbaru di lapangan.
4. Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.
5. Pelaporan.

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 5
Kabupaten Penajam Paser Utara
1. Melakukan pengawasan terhadap material yg digunakan ukuran, tenaga, peralatan sesuai
spesifikasi
2. Melakukan penelaahan terhadap sertifikasi bahan/material, peralatan, dan personil
3. Mengevaluasi gambar kerja (shop drawing) dan memberikan metode pelaksanaan yang
tepat
4. Melakukan review desain/justifikasi teknis/rekomendasi teknis
5. Mengevaluasi kebutuhan pekerjaan tambah/kurang
6. Memeriksa dan menyetujui permintaan pelaksana pelaksanaan pekerjaan yang diajukan
kontraktor
7. Memeriksa pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis
8. Memeriksa pelaksanaan SMK3 di lapangan agar sesuai dengan rincian dalam Dokumen
Kontrak Konstruksi

SESUAI
RAB?

Gambar 1. Metode Pelaksanaan

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 6
Kabupaten Penajam Paser Utara
10. Keluaran
a. Indikator Keluaran
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terlaksananya fungsi pengendalian, pemantauan,
dan pendataan terhadap kegiatan Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM
Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Apabila terdapat perubahan atau
review design dari perencanaan awal, maka konsultan supervisi akan melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan konsultan perencana awal dan atau membuat justifikasi perubahan desain sesuai
dengan kebutuhan di lapangan sesuai dengan keahliannya.

b. Keluaran (Kuantitatif)
1) Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam
Paser Utara yang dilaksanakan kontraktor pelaksana, sehingga dapat diperoleh hasil pekerjaan
yang tepat waktu, mutu, serta biaya, sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku.
2) Tersusunnya administrasi kegiatan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku
Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, sesuai dengan prosedurnya.
3) Pelaporan
Pelaporan yang dihasilkan dari kegiatan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM
Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara meliputi:
a) Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisi antara lain latar belakang kegiatan, ruang lingkup, pendekatan,
metodologi dan strategi pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksana, format pelaksanaan
kegiatan, serta rencana dan jadwal kegiatan. Laporan diserahkan 1 (satu) bulan sejak
diterbitkan SPMK sebanyak 5 (lima) eksemplar.
b) Laporan Bulanan
Laporan ini berisi antara lain kemajuan pelaksanaan pekerjaan, analisis permasalahan,
rencana kerja, dan lain-lain terkait aspek teknis dan manajemen konstruksi masing-masing
pelaksanaan pekerjaan pembangunan infrastruktur SPAM. Apabila terjadi perubahan
terhadap rencana awal pelaksanaan di lapangan, maka konsultan supervisi wajib
melampirkan justifikasi teknis. Justifikasi teknis tersebut juga dilampirkan pada Laporan
Bulanan berjalan. Laporan diserahkan setiap satu bulan sejak akhir bulan kedua
pelaksanaan pekerjaan (2 bulan sejak terbit SPMK) sebanyak 3 (tiga) eksemplar tiap bulan.
Laporan diserahkan pada pemilik pekerjaan (Satker PPP Provinsi Kalimantan Timur).
c) Laporan Akhir
Laporan ini berisi :
- progress pelaksanaan pekerjaan (fisik dan keuangan)
- analisis dan pembahasan seluruh rangkaian dan aspek pekerjaan supervisi
- leaflet pekerjaan sebanyak 20 eksemplar
laporan ini sebanyak 5 (lima) eksemplar. Laporan diserahkan pada pemilik pekerjaan Satker
PPP Provinsi Kalimantan Timur.
d) Back Up Data
Back up data berisikan dasar perhitungan volume pekerjaan di lapangan, gambar dan atau
foto terkait perubahan sesuai dengan termin pelaksanaan fisik dan rinciannya. Back up data
beserta gambar diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar pada pemilik pekerjaan.

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 7
Kabupaten Penajam Paser Utara
e) Album Foto
Album foto berisi dokumentasi selama kegiatan pembangunan berlangsung. Dokumentasi
meliputi kegiatan saat dimulai pembangunan 0%, progres pembangunan 25%, progres
pembangunan 50%, progres pembangunan 75%, dan selesai pembangunan 100%. Foto di
dalam album gambar diambil secara landscape dengan resolusi tinggi. Selain itu, titik lokasi
pengambilan foto-foto tersebut harus sama untuk tiap progres dan harus disertai dengan
keterangan lokasi serta titik koordinat. Album foto dicetak dalam kertas foto dan diserahkan
sebanyak 5 (lima) eksemplar pada pemilik pekerjaan.
f) Soft copy
Soft copy keseluruhan laporan termasuk peta, informasi pendukung, data-data
perhitungan, back up data, dokumentasi kegiatan pembangunan berupa foto dan video
dengan resolusi tinggi (termasuk foto dan video yang diambil melalui drone) serta data-data
lainnya yang terkait dengan kegiatan ini dimasukkan dalam flashdisc sebanyak 2 (dua) unit,
dan SSD portable sebanyak 1 (satu) unit dengan kapasitas 1 TB. Untuk foto/video juga
eksternal disk dibuatkan dalam suatu video narasi dokumenter berdurasi minimal 3 menit
mulai dari 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% (informasi kegiatan, foto dan video kegiatan
pelaksanaan).

Kajian teknis dilakukan jika terdapat perubahan atau re-design dari perencanaan awal, akibat
ketidaksesuaian dengan kondisi lapangan dan dilampirkan pada laporan bulan berjalan dengan
dukungan back up data. Kajian teknis secara keseluruhan dimasukan ke dalam laporan akhir.

11. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
a. Data
Penyedia Jasa akan memfasilitasi kebutuhan data/informasi yang diperlukan untuk melengkapi
penyusunan kegiatan ini.
b. Fasilitas perjalanan dinas
Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas perjalanan dinas.
c. Staf Pengawas
Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai pengawas dan pengarah pelaksanaan kegiatan
dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

12. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


a. Akomodasi
Akomodasi bagi tenaga profesional harus disediakan oleh penyedia jasa dengan atas biaya sendiri.
b. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa, dalam hal ini adalah konsultan supervisi, harus menyediakan fasilitas penunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan semua biaya pengeluaran yang akan
dimasukkan dalam biaya penawaran. Konsultan supervisi menyediakan mess untuk inspektor
lapangan di lokasi pembangunan. Sehingga inspektor lapangan dapat berada terus di lokasi
pembangunan. Selain itu, konsultan supervisi juga menyediakan kantor perwakilan di Samarinda
untuk memudahkan koordinasi dengan Satker PPP Provinsi Kaltim serta memiliki kemampuan
menyediakan fasilitas/peralatan/ perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultansi ini,
yaitu:
1) Fasilitas
 Bangunan kantor
 Kebutuhan kantor : telepon, fax, listrik dan air
 Meja, kursi kantor
 Almari arsip
Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 8
Kabupaten Penajam Paser Utara
 Komputer
 Printer A3

2) Peralatan
 Kamera HD resolusi tinggi dengan kemampuan merekam video
 Perlengkapan K3, terdiri dari helm, sarung tangan, rompi, sepatu boot, minimal 8 set
 Alat ukur (roll meter, waterpass, jangka sorong dan theodolit)
 GPS

13. Lingkup Kewenangan Pelaksana Kegiatan


Membantu Satuan Kerja PPP Provinsi Kalimantan Timur untuk terlaksananya fungsi pengendalian,
pemantauan, dan pendataan terhadap kegiatan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk
Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.

14. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan.

15. Jadwal Kegiatan


a. Waktu pelaksanaan kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 7 (tujuh) bulan.

b. Matrik pelaksanaan kegiatan


Bulan Ke-
No. Kegiatan Tahun 2021
1 2 3 4 5 6 7

1 Persiapan pelaksanaan
2 Pemeriksaan Dokumen Teknis / Review Design
Pemantauan dan pengawasan langsung di
3
lokasi pekerjaan fisik
Rapat Pembahasan terhadap pelaksanaan
4
pekerjaan di lapangan
Pemberian Rekomendasi teknis/kelayakan
5
teknis dan keuangan serta Pelaporan

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 9
Kabupaten Penajam Paser Utara
16. Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung
Tenaga ahli dan tenaga pendukung yang diperlukan untuk Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan
Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara adalah sebagai berikut:

Jumlah
Posisi Ahli Kualifikasi Pengalaman Sertifikat Keahlian
Orang/Bulan

Tenaga Ahli Pengawas Bersertifikasi

Manajer
Ketua Tim /
Pelaksana S1 Teknik SKA Ahli Teknik Air Minum 1 orang /
1 Supervision 5 tahun
Konstruksi Lingkungan (504) 7 bulan
Engineer
SPAM
Pengawas
Inspection
Konstruksi S1 Teknik SKA Ahli Teknik Air Minum 1 orang /
2 Engineer Bidang 3 tahun
Bangunan Lingkungan (504) 7 bulan
Lingkungan
Air
Quantity Teknik S1 Teknik SKA Ahli Teknik Air Minum 1 orang /
3 3 tahun
Engineer Lingkungan Lingkungan (504) 7 bulan
Teknik Air S1 Teknik SKA Ahli Teknik Air Minum 1 orang /
4 Quality Engineer 3 tahun
Minum Lingkungan (504) 7 bulan

K3 SKA Ahli K3 Konstruksi 1 orang /


5 HSE Engineer S1 Teknik Sipil 3 Tahun
Konstruksi (603) 7 bulan

Tenaga Pendukung

Inspektur
SKT Pengawas Perpipaan 1 orang /
1 Bidang Air Teknik Sipil STM Bangunan 3 Tahun
Air Bersih 7 bulan
Minum

Inspektur Bidang SKT Pengawas Lapangan 1 orang /


2 Teknik Sipil STM Bangunan 3 Tahun
Sipil Pekerjaan Jembatan 7 bulan

Drafter / 1 orang /
3 Teknik Sipil STM Bangunan 2 Tahun SKT Juru Gambar
Operator CAD 2 bulan
*Biaya langsung personil berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 897/KPTS/M/2017 Tentang
Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi
*Susunan tenaga ahli supervisi berdasarakan SE Menteri PUPR No 21 tahun 2019 tentang Standar Susunan Tenaga Ahli
untuk Pengawasan Pekerjaan Konstruksi melalui Penyedia Jasa

Tim Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku
Kabupaten Penajam Paser Utara lebih diutamakan mempunyai pengalaman dalam pengawasan
perpipaan.

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 10
Kabupaten Penajam Paser Utara
16.1 Keterangan Personil
1. Ketua Tim / Supervision Engineer (Manajer Pelaksana Konstruksi)
Ketua Tim / Supervision Engineer (manajer Pelaksana Konstruksi) sekaligus sebagai Tenaga
Ahli Teknik Air Minum adalah orang yang bertugas memimpin, mengarahkan, dan
mengendalikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi terhadap berjalannya
pelaksanaan pekerjaan serta memiliki kompetensi merancang instalasi air minum,
melaksanakan dan mengawasi pekerjaan pembangunan instalasi air minum. Tugas dan
kewajiban Ketua Tim / Supervision Engineer mencakup hal-hal sebagai berikut :
1) Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi untuk setiap pelaksanaan
pengukuran/rekayasa lapangan yang dilakukan Pelaksana dan menyampaikan laporan
kepada PPK sehingga dapat dilakukan dengan cepat keputusan-keputusan yang
diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor
mendahului pekerjaan utama serta rekayasa terperinci lainnya;
2) Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi secara teratur dan
memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang
dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Pelaksana mengenai apa yang
sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak hanya dinyatakan
secara umum;
3) Memastikan bahwa pelaksana memahami Dokumen Kontrak secara benar,
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta gambar-gambar, dan
pelaksana menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/cocok dengan keadaan
lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan;
4) Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan
material;
5) Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan setiap hari yang dicapai Pelaksana
pada lembar kemajuan pekerjaan (progress schedule) yang telah disetujui;
6) Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan
melaporkannya segera/tepat waktu kepada PPK bila kemajuan pekerjaan terlambat
sebagaimana tercantum pada buku Spesikasi Umum dan hal itu benar-benar
berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian,
maka Supervision Engineer juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana
caranya untuk mengejar keterlambatan tersebut;
7) Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah
selesai yang disampaikan oleh Quantity Engineer;
8) Menjamin bahwa sebelum pelaksana diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan
berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi
tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Kontrak;
9) Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah
selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap bukti pembayaran bulanan Pelaksana;
10) Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan
PPK pada setiap lokasi pekerjaan;
11) Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang (as-
built drawings) dan megupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan
sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO);
12) Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan analisa/perhitungan
konstruksi dan kuantitasnya, yang dibuat oleh Pelaksana sebelum pelaksanaan;
13) Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi
pekerjaan dalam kontrak membuat laporan kepada PPK terhadap hasil inspeksi lapangan.
14) Memberi rekomendasi kepada PPK hasil penjaminan mutu dan keluaran hasil pekerjaan
serta pemenuhan tingkat layanan jalan terkait dengan usulan pembayaran yang diajukan
Pelaksana;
15) Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai kemajuan fisik dan keuangan
proyek yang ada dibawah wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK serta instansi lain
yang terkait tepat pada waktunya; dan

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 11
Kabupaten Penajam Paser Utara
16) Menyusun/memelihara arsip korespondensi kegiatan, laporan harian, laporan mingguan,
bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran pembayaran, gambar desain, laporan hasil
inspeksi lapangan, laporan pemenuhan tingkat layanan jalan dan lainnya.

Ketua Tim / Supervision Engineer (Manager Pelaksana Konstruksi SPAM) minimal seorang
sarjana (S1) Teknik Lingkungan lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki SKA
Ahli Teknik Air Minum (504) berpengalaman di bidang konstruksi dan/atau konsultan
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Ketua Tim / Supervision Engineer (Manager Pelaksana
Konstruksi SPAM) akan ditempatkan penuh waktu selama 7 (tujuh) bulan atau selama periode
kontrak.

2. Inspection Engineer Bidang Lingkungan


Orang yang bertanggung jawab kepada Ketua Tim / Supervision Engineer dan berkedudukan
di lokasi pelaksana bekerja. Inspection Engineer Bidang Lingkungan bertanggung jawab
terutama terhadap pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi Sistem Penyediaan Air
Minum di lokasi proyek mencakup pemeriksaan, pemantauan serta memvalidasi data
kemajuan pekerjaan untuk berita acara progress dan serah terima pekerjaan sesuai dengan
standar mutu yang dipersyaratkan dalam kontrak. Selain itu, juga memeriksa hasil pengujian
hasil survey tanah dan melakukan review serta mengevaluasi desain perhitungan struktur
yang untuk bangunan utama maupun penunjang. Tugas dan kewajiban Inspection Engineer
Bidang Lingkungan terdiri atas :
1) Memeriksa kesesuaian antara gambar perencanaan dengan pelaksanaan di lapangan
yang terintegrasi dengan pekerjaan mekanikal elektrikal dan pekerjaan lainnya;
2) Mengharuskan Pelaksana untuk melaksanakan peraturan tentang keamanan dan
keselamatan kerja;
3) Memantau hasil pekerjaan serta cara pelaksanaan yang dijalankan Pelaksana;
4) Memberi instruksi kepada Pelaksana, bila cara pelaksanaan dinilai tidak benar atau
membahayakan. Dalam segala hal, semua instruksi harus dicatat dalam buku harian (log
book) serta segera memberi tahu kepada Supervision Engineer;
5) Mencatat keadaan pekerjaan serta semua perubahan dan penyimpangan dari
perencanaan (pada lembar gambar Kemajuan Pekerjaan) serta memeriksa pekerjaan
tambah kurang; dan
6) Memeriksa dan menyetujui laporan harian yang dibuat oleh Pelaksana.

Inspection Engineer Bidang Lingkungan merupakan seorang sarjana (S1) di bidang ilmu
masing-masing yang sudah ditentukan serta memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun di bidang konstruksi dan/atau sistem penyediaan air minum dan memiliki SKA Ahli
Teknik Air Minum (504). Penugasan Inspection Engineer dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan
atau selama periode kontrak.

3. Quantity Engineer
Orang yang bertanggung jawab kepada Ketua Tim / Supervision Engineer dan berkedudukan
di lokasi pelaksana bekerja. Quantity Engineer bertanggung jawab terutama untuk melakukan
pemeriksaan kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan dan pengendalian keluaran hasil
pekerjaan yang sesuai dengan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Tugas dan
kewajiban Quantity Engineer terdiri atas:

1) Melakukan survei yang diperlukan untuk memeriksa pekerjaan dan volume pekerjaan
yang telah dilaksanakan;
2) Membuat catatan/laporan harian tentang kemajuan pekerjaan di lapangan, serta selalu
memberikan informasi tentang rincian pekerjaan kepada Ketua Tim / Supervision
Engineer;

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 12
Kabupaten Penajam Paser Utara
3) Menghitung kembali kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan dan wajib membuatkan data
perhitungan volume pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana;
4) Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Ketua Tim / Supervision Engineer
dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta bekerjasama dengan Quality Engineer untuk
menyesuaikan metoda pelaksanaan di lapangan dengan di laboratorium;
5) Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus pada semua lokasi pekerjaan
konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan memberitahu dengan segera kepada
Supervision Engineer tentang semua pekerjaan yang tidak memenuhi/sesuai Dokumen
Kontrak;
6) Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada Ketua Tim /
Supervision Engineer pada hari itu juga;
7) Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua pengukuran,
perhitungan kuantitas dan bukti pembayaran serta menjamin bahwa pembayaran
terhadap pelaksana sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak;
8) Bersama-sama pelaksana setiap hari membuat ringkasan/risalah tentang kegiatan
konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan keadaan tenaga kerja,
peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran
dilapangan, kejadian- kejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan formulir
laporan standar (Laporan Harian) yang harus diserahkan/dikirim kepada Ketua Tim /
Supervision Engineer dan PPK setiap hari setelah selesai kerja;
9) Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus terhadap semua pekerjaan
harian (day work), termasuk membuat catatan mengenai peralatan, tenaga kerja dan
bahan-bahan yang digunakan pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan harian tersebut;
10) Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh Pelaksana dan evaluasi hasil pekerjaan
(performa pekerjaan) di lapangan;
11) Melakukan inspeksi lapangan terkait keluaran hasil pekerjaan;
12) Semua hasil inspeksi dan monitoring tersebut dilaporkan secara tertulis kepada
Supervision Engineer sebagai bahan masukan yang disampaikan kepada PPK;
13) Memeriksa dan melakukan pengukuran keluaran hasil pekerjaan, perhitungan bobot
pekerjaan terkait dengan usulan pembayaran serta menjamin bahwa pembayaran
terhadap Pelaksana sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak;
dan
14) Membantu Supervision Engineer mengadakan pengukuran akhir secara keseluruhan dari
bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan mutunya memenuhi syarat.

Quantity Engineer merupakan seorang sarjana (S1) di bidang ilmu masing-masing yang sudah
ditentukan serta memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di bidang konstruksi
dan/atau sistem penyediaan air minum dan memiliki SKA Ahli Teknik Air Minum (504). Penugasan
Quantity Engineer dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan atau selama periode kontrak.

4. Quality Engineer
Orang yang bertanggung jawab kepada Ketua Tim / Supervision Engineer dan berkedudukan
di lokasi pelaksana bekerja. Quality Engineer bertanggung jawab terutama untuk melakukan
pemeriksaan kualitas hasil pengukuran setiap pekerjaan dan pengendalian keluaran hasil
pekerjaan yang sesuai dengan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Tugas dan
kewajiban Quality Engineer terdiri atas:

1) Memeriksa, mengawasi dan melakukan pengujian terhadap pekerjaan, material dan


peralatan yang ditempatkan di lapangan apakah sesuai dengan gambar dan spesifikasi;
2) Melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan, pengaturan dan penempatan
peralatan laboratorium lapangan pelaksana serta memantau alat-alat pengujian sebelum
pekerjaan konstruksi dimulai, peralatan laboratorium yang ada sudah siap dioperasikan;
3) Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua pekerjaan pengujian yang
dikerjakan oleh pelaksana dan tenaga-tenaganya dalam rangka pengendalian mutu
material serta hasil pekerjaannya, dan memberitahukan dengan segera secara tertulis
kepada Ketua Tim / Supervision Engineer tentang kekurangan-kekurangan yang dijumpai

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 13
Kabupaten Penajam Paser Utara
baik dalam prosedur pengujian yang dipakai maupun setiap cacat yang terdapat pada
material atau mutu pekerjaannya;
4) Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta menyerahkannya kepada
Ketua Tim / Supervision Engineer rekomendasi secara tertulis tentang disetujui atau
ditolaknya material dan hasil pekerjaan yang bersangkutan;
5) Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di lapangan yang dilakukan oleh Pelaksana
tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan spesifikasi;
6) Memeriksa semua material/bahan yang didatangkan kelokasi proyek sehingga sebelum
material tersebut digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi;
7) Menyerahkan kepada Ketua Tim / Supervision Engineer laporan bulanan mengenai semua
hasil pengujian yang diperoleh selama bulan sebelumnya, untuk diserahkan oleh Ketua
Tim / Supervision Engineer kepada PPK, Laporan tersebut berisikan semua data
laboratorium serta pengujian dilapangan berikut risalah/kesimpulan dari data yang ada;
8) Menyiapkan format laporan penjaminan mutu pekerjaan, pengujian hasil pekerjaan dan
kriteria penerimaan pekerjaan;
9) Melakukan monitoring pekerjaan dilapangan terkait dengan pemenuhan mutu
pekerjaan;
10) Verifikasi dan validasi data mutu bahan, jumlah benda uji mutu dan mutu keluaran
pekerjaan telah memenuhi persyaratan teknis;
11) Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu pekerjaan (jika ada) dan tindak
lanjut penanganannya, guna pencegahan ketidaksesuaian; dan
12) Memberikan panduan dilapangan bagi personil pelaksana mengenai metodologi
pengujian mutu bahan dan pekerjaan (jika diperlukan).

Quality Engineer merupakan seorang sarjana (S1) di bidang ilmu masing-masing yang sudah
ditentukan serta memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di bidang konstruksi
dan/atau sistem penyediaan air minum dan memiliki SKA Ahli Teknik Air Minum (504). Penugasan
Quality Engineer dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan atau selama periode kontrak.

5. HSE Engineer
Orang yang bertugas memastikan bahwa aspek Keamanan, Kesehatan, Keselamatan, dan
lingkungan sudah tersedia dan diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Tugas
dan kewajiban HSE Engineer terdiri atas:
1) Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan
kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan
kemungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability);
2) Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya
preventif dan upaya korektif. Upaya preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya
bahaya atau kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan untuk
menanggulangi kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja;
3) Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan kerja.
Dokumentasi yang baik termasuk faktor penting dalam mencegah dan menanggulangi
bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku dan memelihara borang atau catatan
terkait kesehatan dan keselamatan kerja; dan
4) Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta menganalisis akar masalah
termasuk tindakan preventif dan korektif yang diambil.

HSE Engineer merupakan seorang sarjana (S1) Teknik Sipil yang memiliki pengalaman
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan
memiliki SKA Ahli Muda K3 Konstruksi Penugasan HSE Engineer dilaksanakan selama 7 (tujuh)
bulan atau selama periode kontrak.

6. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung untuk kegiatan ini terdiri dari:
 Inspektur Bidang Air Minum

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 14
Kabupaten Penajam Paser Utara
Bertugas selama 7 (tujuh) bulan dengan kualifikasi STM Bangunan pengalaman 3 tahun
serta memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di bidang konstruksi
dan/atau sistem penyediaan air minum.
 Inspektur Bidang Sipil
Bertugas selama 7 (tujuh) bulan dengan kualifikasi STM Bangunan pengalaman 3 tahun
serta memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di bidang konstruksi
perlintasan gorong – gorong dan struktur jembatan pipa.
 Operator CAD/Drafter
Bertugas selama 2 (bulan) bulan dengan kualifikasi STM Bangunan pengalaman 2 tahun
dan bisa mengoperasikan CAD dengan tugas membantu Tim Konsultan dalam membuat
gambar teknik untuk kebutuhan rencana pengembangan air minum.

17. Produksi dalam Negeri


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.

18. Persyaratan Kerjasama


Tim konsultan diwajibkan untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan konsultan-konsultan di
lingkungan Dit. PSPAM, baik di Pusat maupun di Satker PPP Provinsi Kalimantan Timur.

19. Pedoman Pengumpulan data Lapangan


a. Sumber data yang dikumpulkan meliputi data primer hasil survey lapangan (dilengkapi dengan foto
dokumentasi dan titik koordinat). Data primer diperoleh melalui observasi lapangan terhadap lokasi
pekerjaan untuk mengidentifikasi apakah dokumen perencanaan sesuai dengan kondisi lapangan
atau perlu dilakukan review desain.
b. Pengawasan yang dilakukan terhadap material yang digunakan, termasuk kualitas dan kuantitasnya
serta kebenaran penggunaan ukuran, tenaga dan peralatan disesuaikan dengan spesifikasi yang ada.
c. Penelaahan yang dilakukan terhadap sertifikasi bahan/material dan peralatan, merupakan
pengajuan oleh penyedia jasa konstruksi.
d. Pemeriksaan, evaluasi dan rekomendasi gambar - gambar kerja (shop drawing) yang diajukan oleh
kontraktor

Konsultan Supervisi Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku Untuk Kawasan Sepaku 15
Kabupaten Penajam Paser Utara

Anda mungkin juga menyukai