A. KONSEP DASAR
Pada tahap awal konsultan akan mempelajari secara seksama dan memahami atas
semua dokumen kontrak konstruksi, untuk semua paket pekerjaan yang ada, seperti
gambar desain, Bill Of Quantity dan spesifikasi teknis. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan kesamaan persepsi dan pemahaman antara Konsultan, Kontraktor
dan Direksi Pekerjaan atas kontrak kontraktor dan kontrak konsultan, sehingga
dalam perjalanan pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan tertib teknik dan tertib
administrasi serta lamcar tidak terjadi kesalah pahaman.
Supervisi Konstruksi Pembangunan Bendung Cipari
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Hal : - 90 -
No. Rev : 1 Maret 2016 Paraf :
Yang dimaksud dengan Buku Pengawasan adalah buku yang disediakan oleh
Konsultan yang digunakan oleh Pengawas Pekerjaan untuk mencatat kegiatan,
peristiwa atau kejadian yang menyangkut pengawasan pekerjaan yang terjadi
setiap hari di lapangan. Termasuk disini adalah pemberian petunjuk dan
pengarahan dari Konsultan agar pelaksanaan pekerjaan benar-benar
berlangsung sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dan dapat dilaksanakan
sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
Dalam Buku Harian, Kontraktor harus mencatat semua kegiatan, diantaranya
adalah:
Supervisi Konstruksi Pembangunan Bendung Cipari
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Hal : - 91 -
No. Rev : 1 Maret 2016 Paraf :
4. Pengendalian Mutu
Selama pelaksanaan konstruksi, Konsultan akan melaksanakan aktivitas
supervisi konstruksi pada umumnya mencakup kegiatan-kegiatan :
- Evaluasi jadwal pelaksanaan konstruksi yang telah disusun oleh
kontraktor, sehingga ketepatan waktu pelaksanaan dapat dikendalikan.
- Meneliti dan mengevaluasi semua usulan rencana kerja dan dokumen-
dokumen yang berhubungan dengan implementasi proyek dan pekerjaan
konstruksi yang diserahkan kontraktor untuk disetujui.
Supervisi Konstruksi Pembangunan Bendung Cipari
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Hal : - 92 -
No. Rev : 1 Maret 2016 Paraf :
Konsultan akan membantu PPK Irigasi dan Rawa pada Satuan Kerja NVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citanduy dalam melakukan
pengukuran hasil pelaksanaan pekerjaan dan perhitungan volume pekerjaan
yang telah dikerjakan, sebagaimana yang telah diajukan kontraktor.
Tata cara dan metoda pengukuran berdasarkan spesifikasi teknis atau
pengarahan dari Direksi Pekerjaan PPK Irigasi dan Rawa pada Satuan
Kerja NVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citanduy. Berdasarkan
hasil pengukuran, kontraktor akan menyiapkan dan menyerahkan dokumen
pengukuran kepada PPK Irigasi dan Rawa pada Satuan Kerja NVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citanduy, beserta lembar
perhitungan volume pekerjaan untuk pembayaran.
Konsultan akan membantu Direksi Pekerjaan & PPK Irigasi dan Rawa pada
Satuan Kerja NVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citanduy, dalam
pengecekan dan pengujian. Bila terdapat kekeliruan atau tidak sesuai yang
Supervisi Konstruksi Pembangunan Bendung Cipari
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Hal : - 94 -
No. Rev : 1 Maret 2016 Paraf :
Tuntutan dari kontraktor atau perselisihan yang mungkin terjadi antara PPK
Irigasi dan Rawa pada Satuan Kerja NVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air Citanduy dengan kontraktor diusahakan diminimalkan, atau mungkin bisa
dihindari. Apabila semua pihak didalam koridor dalam tugas, kewajiban
wewenang yang diatur dalam kontrak secara benar dan dengan prosedur
operasi dan administrasi yang telah disepakati, sehinga akan terjadi mekanisme
hubungan kerja yang harmonis antara PPK Irigasi dan Rawa pada Satuan Kerja
NVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citanduy, Konsultan Supervisi
dan Kontraktor.
Meskipun demikian bilamana tuntutan atau perselisihan masih terjadi, maka
harus diselesaikan dengan musyawarah yang mengacu pada dokumen kontrak,
termasuk gambar-gambar, spesifikasi dan syarat-syarat umum kontrak berikut
perubahannya jika ada.
8. Inspeksi Akhir
Rawa, untuk menerima pekerjaan, selanjutnya PPK Irigasi dan Rawa, akan
menerbitkan sertifikat pekerjaan selesai.
9.2. PELAPORAN
Laporan merupakan salah satu Keluaran (output) yang dihasilkan dari pelaksanaan
pekerjaan pengawasan ini. Selain itu laporan dapat berfungsi sebagai media penyampaian
informasi, dokumentasi dan yang paling penting dalam tahap pelaksanaan adalah fungsi
kontrol terhadap kegiatan itu sendiri.
Dengan adanya sistem pelaporan yang sistematis, maka langkah penanganan dan
pemecahan terhadap suatu masalah di lapangan dapat segera diatasi dengan tepat dengan
data-data dan informasi yang akurat dari laporan berkala yang ada.
Selain itu laporan dapat merupakan media dokumentasi kegiatan dimana untuk kegiatan
sejenis di proyek lain dapat mengambil pelajaran dari permasalahan yang timbul dan
pemecahan yang dilakukan pada pekerjaan ini.
Pada pekerjaan ini Pengawas Teknik/ Supervisi akan membuat laporan-laporan yang
berpedoman pada jenis, bentuk dan sistematik, penjabaran dan distribusi pelaporan seperti
yang dijelaskan pada bagian 2 (dua) Informasi Pekerjaan dalam laporan ini.
Kegiatan proyek dapat dibagi menjadi 3 tahapan pekerjaan yaitu pekerjaan Pra Pelaksanaan
Pra-Konstruksi, Pelaksanaan Konstruksi dan Pemeliharaan (PHO dan FHO). Pekerjaan
pengawasan akan dilakukan mulai pekerjaan pra pelaksanaan konstruksi sampai PHO.
Supervisi Konstruksi Pembangunan Bendung Cipari
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Hal : - 97 -
No. Rev : 1 Maret 2016 Paraf :
Untuk kegiatan pemeliharaan sampai FHO akan dilakukan sendiri oleh kontraktor tanpa
didampingi konsultan pengawas. Kegiatan pengawasan konstruksi tersebut akan dilakukan
secara detail dan terus menerus atau setiap hari berupa inspeksi, kontrol, penyelesaian
masalah teknis dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan kontraktor dari segi kualitas,
kuantitas dan waktu pelaksanaan.
Kegiatan proyek dapat dibagi menjadi 3 tahapan pekerjaan yaitu pekerjaan Pra Pelaksanaan
Konstruksi, Pelaksanaan Konstruksi dan Pemeliharaan (PHO dan FHO). Pekerjaan
pengawasan akan dilakukan mulai pekerjaan pra pelaksanaan konstruksi sampai PHO.
Untuk kegiatan pemeliharaan sampai FHO akan dilakukan sendiri oleh kontraktor tanpa
didampingi konsultan pengawas. Kegiatan pengawasan konstruksi tersebut akan dilakukan
secara detail dan terus menerus atau setiap hari berupa inspeksi, kontrol, penyelesaian
masalah teknis dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan kontraktor dari segi kualitas,
kuantitas dan waktu pelaksanaan.
Kegiatan konsultan pengawas dalam hal ini meliputi :
a. Memeriksa pekerjaan persiapan kantor lapangan
b. Koordinasi pekerjaan :
Fungsi Desain yang akan melakukan konfirmasi desain dan lainnya sesuai
gambar serta perubahannya.
Fungsi lapangan (Tenaga profesional dan sub profesional) akan bekerja
sama untuk mengarahkan kontraktor dalam merencanakan kegiatan
lapangan yang mencakup penyiapan peralatan dan personil sesuai
waktunya.
c. Pemantauan kemajuan pekerjaan
Tim Desain yang akan melakukan konfirmasi desain terhadap pekerjaan
konstruksi/ perubahan lapangan serta akan memecahkan berbagai masalah
desain struktur/ konstruksi yang digunakan dilapangan.
Tim lapangan akan menyiapkan system pemantauan dan pengawasan
kemajuan pekerjaan actual kontraktor dibandingkan dengan jadwal rencana
kerjanya (kurva-S)
d. Memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap hasil pengujian bahan/ material
yang digunakan dalam konstruksi.
e. Kontrol biaya dan prakiraannya
Layanan ini meliputi pendanaan proyek yang berkelanjutan. Konsultan akan
memeriksa permohonan tagihan kontraktor terhadap volume pekerjaan
Supervisi Konstruksi Pembangunan Bendung Cipari
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Hal : - 98 -
No. Rev : 1 Maret 2016 Paraf :
Untuk menunjang pengawasan teknis agar pekerjaan tidak menyimpang dari gambar
rencana serta spesifikasi yang telah ditentukan dalam RKS (Rencana Kerja dan
Syarat-syarat) diperlukan administrasi yang baik. Untuk itu pelaksanaan pengawasan
terhadap administrasi meliputi :
Manajemen pelaksanaan proyek yang rapih dan lengkap sangat diperlukan. Untuk itu
konsultan akan melakukan kegiatan antara lain :
Supervisi Konstruksi Pembangunan Bendung Cipari
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Hal : - 99 -
No. Rev : 1 Maret 2016 Paraf :
Untuk dapat mencapai progres sesuai dengan jadwal konstruksi, adalah sangat penting
secara terus menerus memantau progres nyata melalui pemberian pengarahan, diskusi atau
pertemuan khusus, inspeksi lapangan, evaluasi laporan bulanan kontraktor.
Untuk dapat mengantisipasi keterlambatan pekerjaan dengan cepat, kontraktor perlu
menganalisa urutan kegiatan-kegiatan pekerjaan dengan Critical path Methode.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan dianalisis dalam urutan-urutan kegiatan maupun
ketergantungan satu kegiatan dengan kegiatan lain, dengan dilengkapi rencana durasi,
kapan suatu kegiatan paling awal dapat dikerjakan dan kapan waktu paling akhir dari
kegiatan tersebut harus selesai, agar seluruh kegiatan yang merupakan komponen dari
suatu pekerjaan dapat dikendalikan dari awal sampai akhir.
Didalam network planing yang merupakan jaringan lintasan kegiatan yang saling tergantung
satu sama lain tersebut, bisa terdapat satu atau lebih lintasan kritis yang menggambarkan
bahwa kegiatan pada lintasan kritis tersebut harus diawali dan diakhiri tepat waktu, sebab
bila meleset pelaksanaannya akan berakibat menunda penyelesaian pekerjaan.
Rapat-rapat yang akan dilakukan konsultan terdiri dari rapat mingguan, rapat bulanan, rapat
koordinasi dan rapat intern konsultan.
Rapat Koordinasi
Tujuan rapat ini adalah untuk membahas masalah-masalah yang timbul berkaitan
dengan rencana kerja pelaksanaan, sasaran proyek dan program kerja. Rapat ini
dihadiri oleh pihak PPK Irigasi dan Rawa pada Satuan Kerja NVT Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air Citanduy, Konsultan Pengawas, Kontraktor, Supplier dan
pihak-pihak lain yang terkait dengan pekerjaan.
Rapat Lapangan
Tujuan rapat ini adalah untuk membahas semua masalah teknis yang timbul dalam
pelaksanaan konstruksi di lapangan. Rapat ini dihadiri oleh staf/wakil dari Pemberi
Supervisi Konstruksi Pembangunan Bendung Cipari
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Hal : - 100 -
No. Rev : 1 Maret 2016 Paraf :
Rapat periodik bulanan dilaksanakan antara pihak SatKer NVT Pelaksana Pengelola SDA
BBWS Citanduy, Konsultan Supervisi dan Kontraktor Pelaksana, untuk mengevaluasi
progres pekerjaan dan pembahasan permasalahan yang timbul, serta untuk
penyelesaiannya. Konsultan Supervisi akan membantu Direksi Pekerjaan/ PPK Irigasi dan
Rawa pada Satuan Kerja NVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citanduy, dan dalam
menyiapkan rekomendasi dan usulan saran teknik.