Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. UMUM
 Nama Kegiatan : Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan
Lainnya
 Pekerjaan : Jasa Konsultasi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja
Bidang Kesmas
 Lokasi Kegiatan : Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu
 Pelaksana Kegiatan : Dinas Kesehatan Kab. Indramayu
 Sumber Dana : APBD Kabupaten Indramayu TA. 2021
 Waktu Kegiatan : 60 hari kalender

1.2. LATAR BELAKANG


Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan
yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang
telah ditetapkan tersebut.
Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja
keras dari sektor kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta
konstribusi positif dari berbagai sektor pembangunan lainnya.
Pekerjsan pengawasan Rehailitasi Ruangan Kerja Bidang kesmas ini dilaksanakan oleh
CV. AURA BUANA CAHAYA sebagai konsultan pengawasan. Dilaksanakan sesuia
tanggal SPMK yaitu tanggal 9 September sampai 7 November.

1.3. TUJUAN
a. Memenuhi persyaratan administrasi sebagai mana yang diinginkan dalam surat
perjanjian/Kontrak
b. Memberikan gambaran yang jelas terhadap langkah-langkah dan hasil yang telah
dicapai sebagaimana yang tertuang dalam TOR/KAK.
c. Tujuan dari pekerjaan pengawasan yang dilakukan oleh konsultan Pengawas ini
adalah agar dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan dapat dilaksanakan dengan
baik sehingga mendapatkan hasil yang memenuhi target kualitas, kuantitas waktu
dan biaya yang telah ditetapkan.

1.4. PEMBERI TUGAS


Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS |1
Pemberi tugas adalah pejabat Pembuat Komitmen / Pengguna Anggaran dalam hal ini
Dinas Kesehatan yang berkedudukan di jalan MT. Haryono No. 9 Indramayu 45222.

1.5. SUMBER PENDANAAN


Sumber dana untuk pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengawasan Rehabilitasi
Ruangan Kerja Bidang KESMAS, ini dibiayai dari dana APBD Kabupaten Indramayu
Tahun Anggaran 2021.

1.6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini diperkirakan 60 (enam puluh) hari kalender
terhitung sejak tanggal penandatanganan surat perintah mulai kerja (SPMK).

1.7. LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan pengawasan yang menjadi tanggung jawab konsultan secara umum
adalah membantu user dalam rangka pengawasan dan pengendalian pekerjaan untuk
memenuhi target kualitas, kuantitas waktu dan biaya yang telah ditetapkan dengan uraian
berikut :
a. Membahas, mengevaluasi dan mengarahkan rencana kegiatan pelaksanaan pekerjaan
dari kontraktor yang antara lain :
- Penyediaan dan penggunaan bahan bangunan
- Penyediaan dan penggunaan bahan bangunan
- Penugasan tenaga kerja dalam berbagai kualifikasi
- Pelaksanaan rencana kerja
- Pemilihan metode pelaksanaan pekerjaan
b. Melakukan evaluasi terhadap jadwal pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor agar
pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
c. Melaksanakan pengawasan atas pengendalian mutu, maupun kuantitas bahan
bangunan agar diperoleh jaminan bahan pekerjaan dilaksanakan sesua dengan
spesifikasi dan volume pekerjaan.
d. Memeriksa dan mengevaluasi rencana kerja kontraktor sehubungan dengan
kesesuaian antar peralatan yang digunakan dengan metode kerja yang dilaksanakan.
e. Memeriksa dan mengesahkan semua usulan kerja beserta gambar kerja yang
disiapkan oleh kontraktor agar dapat segera dilaksanakan.
f. Jila diperlukan melakukan pengecekan ke lokasi material untuk memastikan kualitas
dan volume yang tersedia sesua dengan yang ditetapkan didalam RKS.
Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS |2
g. Meneliti dan memberikan persetujuan akan hasil opname pekerjaan yang sudah
diselesaikan dan jumlah biaya yang berhak ditagih oleh Kontraktor.
h. Menegevaluasi dan memberikan rekomendasi tehadap data desian yang tidak sesuai
dengan kondisi dilapangan kepada Pemberi Tugas.
i. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Pemberi Tugas untuk
mendapatkan persetujuan apabila terdapat perubahan pekerjaan (Change Order
dengan melampirkan spesifikasi dan gambar-gambar yang diperlukan.
j. Melaporkan secara tertulis kepada Pemberi Tugas terhadap setia[permasalahan teknis
yang timbul atau mungkin akan timbul dan memberikan rekomendasi cara
penyelesaian.
k. Melakukan evaluasi terhadap permintaan perpanjangan waktu dan perubahan biaya
(jika ada) yang diajukan oleh kontraktor dan memberikan rekomendasi emengenai
hal trsebut kepada pemberi tugas.
l. Mengawasi, meneliti serta mengevaluasi setiap perubahan dan penyelesaian yang
dilakukan oleh Kontraktor selama pelaksanaan pembangunan untuk kemudian segera
melaporkan kepada Pemberi Tugas.
m. Menyiapkan Berita Acara antara lain: hasil pengukuran pekerjaan, hasil pengujian
bahan, pemeliharaab pekerjaan dan serah terima pekerjaan.
n. Membuat laporan secara periodik, yaitu : Laporan Bulanan, Laporan akhir dan
laporan pemeliharaan.
o. Meneliti dan menegesahkan gambar hasil kerja (as Bulit Drawing) yang disiapkan
oleh kontraktor.

1.8. PELAKSANAAN PEKERJAAN


a. Membahas, mengevaluasi dan mengarahkan rencana kegiatan pelaksanaan pekerjaan
dari Kontraktor pelaksana, yang antara lain terdiri :
- Rencana penyediaan dan penggunaan material pekerjaan proyek.
- Rencana penyediaan dan penggunaan peralatan dan perlengkapan konstruksi.
- Rencana penugasan tenaga kerja dalam berbagai kualifikasi.
- Rencana penjadwalan pelaksanaan pekerjaan.
- Rencana melaksanakan methode pelaksanaan pekerjaan.
- Rencana lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan konstruksi
dimaksud.
b. Mengevaluasi, menilai dan memberikan persetujaun terhadap rencana kerja, jadwal
pelaksanaan, kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor dengan tujuan untuk
Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS |3
memperoleh hasil kerja yang optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
kontrak dan dapat dipertanggung jawabkan.
c. Memberikan pengarahan dan petunjuk untuk pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan
benar-benar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Teknis dan Gambar rencana.
d. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan lengkap pada seluruh daerah kerja untuk
pelaksanaan pekerjaan.
e. Melakukan pengawasan dan pengendalian kualitas maupun kualitas material
pekerjaan proyek, agar diperoleh jaminan bahwa pekerjaan akan dilaksanakan sesuai
dengan spesifikasi dan volume pekerjaan (BQ).
f. Memeriksa rencana kerja Kontraktor sehubungan dengan perlatan yang akan
digunakan, lokasi sumber material untuk menjamin bahwa karakteristik dan jumlah
tersebut benar-benar memenuhi persyaratan spesifikasi.
g. Meneliti dan menyatakan persetujuan atas hasil pengukuran pekerjaan yang sudah
diselesaikan untuk proses tagihan kontraktor, yang menyatakan bahwa jumlah
tersebut adalah benar dan memenuhi ketentuan dalam kontrak.
h. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi untu mendapatkan persetujuan Pemberi
Tugas apabila terdapat perubahan pekerjaan (Vhange Order) dengan melampirkan
spesifikasi teknis dan Gambar-gambar yang diperlukan.
i. Memeriksa dan mngesahkan semua gambaran kerja yang dibuat dan ditetapkan oleh
kontraktor agar dapat segera dilaksnakan, serta memeriksa dan mengesahkan asbulit
drawing.
j. Melaporkan secara tertulis kepada Pemberi Tugas terhadap setiap permasalahan
teknis yang timbul, atau mungkin akan timbul dan memberikan rekomendasi cara
penyelesaian.
k. Melakukan evaluasi semua ketentuan mengenai permintaan perpanjangan waktu
yang diajukan oleh kontraktor dan memberikan rekomendasi menegenai hal tersebut
kepada Pemberi Tugas.
l. Mengawasi dan meneliti perubahan dan penyesuaian yang harus dilakukan selama
pelaksanaan pekerjaan untuk kemudian segera melaporkan kepada Pemberi Tugas.
m. Menyiapkan Berita Acara (BA) antara lain hasil pengukuran pekerjaan, perubahan
pelaksanaan, hasil pengujian bahan atau instalasi, masa pemeliharaan pekerjaan dan
serah terima pekerjaan.
n. Memeriksa, meyetujui, membuat dan menyusun laporan-laporan yaitu:
- Pengecekan dan persetujuan Laporan harian.
Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS |4
- Pengecekan dan persetujuan Laporan Mingguan.
Selama kegiatan ini berlangsung ada sedikit hambatan yang berdampak langsung
terhadap kegiatan, tapi dengan adanya kerja sama yang baik antara penyedia jasa, direksi
teknis dan konsultan pengawas hal tersebut dapat diselesaikan.

1.9. PENDEKATAN TEKNIS


Dalam melaksanaan tugas pengawasan konsultan pengawas harus memiliki metodologi
pelaksanaan kegiatan pengawasan, dan kami akan menguraikan metedologi tersebut
dengan tahapan pelaksanaan dalam melaksanakan tugas pengawasan.
1.9.1. Tahap Persiapan
A. Pesiapan mempelajari dokumen pelelangan
 Mempelajari, meneliti dan memahami gambar rencana
 Meneliti dan memahami dokumen lelang secara keseluruhan : RKS Volume/BQ
dan peraturan pembangunan.
B. Rapat Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing)
 Mempertanyakan dokumen lelang dan hubungannya antara koordinasi gambar,
RKS dan BQ dan peraturan pembangunan.
 Meneliti dan memeriksa kesesuain gambar dan lapangan
 Mengajukan usul atau saran untuk kesempurnaan yang akan dituangkan dalam
risalah rapat.
C. Pelelangan Pekerjaan
 Membantu PPTK/direksi dalam mengevaluasi hasil pelelangan
 Bersama PPTK/direksi membahas rencana pelaksanaan dan jadwal kegiatan

1.9.2. Tahap Pra Konstruksi


A. Menyusun organisasi kerja pengawasan dan rencana kerja pengawas
 Memahami dan mempelajari ruang lingkup tugas pengawasan
 Menyiapkan kontrak pengawasan beserta kelengkapannya untuk ditanda tangani
dan disyahkan
 Menetapkan tugas dari personil pengawas
 Rencana kerja pengawasan :
 Jadwal dan frekuensi pengawas setempat
 Membuat daftar kegiatan khusus untuk kegiatan yang kritis
B. Menetapkan Struktur Organisasi Kerja Kontraktor

Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS |5


Pada tahap ini kontraktor harus sudah mengajukan struktur organisasi kerja dan
pelaksana termasuk nama nama personilnya.
C. Menetapkan dan mengesahkan jadwal pelaksana/rencana jadwal induk pelaksana
tersebut dituangkan dalam rencana terinci terdiri dari :
 Buku catatan harian dan laporan harian
 Laporan Mingguan
 Laporan prestasi dan progress
 Laporan perkembangan pekerjaan
 Laporan pekerjaan tambah kurang
 Laporan hasil pemeriksaan
 Kelengkapan administrasi dan lainnya.
D. Rapat koordinasi awal (rapat pra kontruksi)
Rapat penjelasan umum sebelum pelaksanaan fisik dimulai, penjelasan ini
meliputi :
 Struktur organisasi pelaksana
 Perkenalan antara staf pengawas dengan pelaksana/mandor
E. Pelaksanaan Pekerjaan
 Pengawasan pelaksanaan pekerjaan fisik meliputi : Pengawasan struktur,
kontruksi dan bahan maupun alat, meliputi :
 Struktur yang digunakan dalam kegiatan ini, seperti halnya beton berikut
pembesiannya.
 Sedangkan kontruksi didominasi menggunakan kontruksi bangunan Gedung
sederhana.
 Bahan yang digunakan untuk pekerjaan pengecoran menggunakan mutu
beton sesuai dengan spek teknik yang ada dalam kontrak.
 Penyimpangan – penyimpangan waktu terhadap schedule, hampir tidak ada waktu
yang menyimpang dalam kegiatan ini karena kegiatan berlangsung sesuai rencana.
 Terhadap nilai kontrak, tidak ada selisih antara nilai kontrak dengan adanya
pekerjaan tambah kurang/amandemen kontrak.
 Biaya pekerjaan tambah kurang, meliputi semua pekerjaan yang terdapat selisih
antara kondisi lapangan dengan kontrak.
 Pengaruh pekerjaan terhadap nilai kontrak, hampir tidak berpengaruh terhadap
nilai kontrak meskipun ada amandemen.
 Laporan-laporan meliputi laporan Mingguan dan bulanan yang menggambarkan
berlangsungnya selama kegiatan.
Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS |6
 Penyelenggaraan rapat dilaksanaakan sesuai kebutuhan dan kesepakatan, seperti
halnya rapat-rapat kordinasi antar bagian pada Dinas terkait.
F. Pengendalian Pengawasan
Pengendalian Pengawasan pada pelaksanaan kontruksi fisik dilaksanakan mulai
dalam tahap program sampai dengan tahap finishing adalah sebagai berikut :
Pengendalian kegiatan tahap program, kaitannya :
 Pencapaian program fisik tenaga kerja
 Penyediaan dan penggunaan tenaga kerja
 Penyediaan dan penggunaan bahan
 Penyediaan dan penggunaan biaya

Pengendalian tahap operasional, kaitannya :


 Mengawasi laju pelaksanaan kontruksi fisik dari segi kualitas dan kuantitas bahan
bangunan serta pelaksanaannya
 Mengawasi pekerjaan serta produknya, mengawasi ketetapan waktu dan biaya
pelaksanaan kontruksi fisik
 Mengawasi, meliputi perubahan-perubahan serta penyesuaian yang terjadi selama
pekerjaan kontruksi
 Mengadakan pertemuan periodic, untuk menjelaskan dan membicarakan
kemajuan proyek
 Monitor schedule terhadap kemajuan proyek
 Mengamati pekerjaan setiap item pekerjaan untuk memonitor ketepatan waktu
dengan schedule induk
 Meneliti kualitas dan kuantitas pekerjaan pada semua pekerjaan
 Menyiapkan pekerjaan tambah kurang / amandemen kontrak/addendum kontrak
G. Komunikasi untuk memantau Jadwal Proyek
Komunikasi yang dimaksud diwujudkan dalam laporan-laporan periodik sebagai
berikut :
 Laporan harian yang membuktikan alokasi sumber daya : tenaga, alat, bahan.
 Laporan Mingguan melaporkan hal-hal sebagai berikut :
 Memulai suatu aktifitas
 Peningkatan prestasi kerja tiap minggunya
 Besaran waktu yang telah berlalu dan akan datang
 Laporan bulanan meliputi :
 Masalah-masalah/hambatan dan berikut tindakannya
Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS |7
 Mengadakan rapat-rapat kordinasi antara penyedia jasa dengan pengguna
jasa.
H. Mengkordinasikan proses penyerahan pertama (PHO)
 Membuat pemeriksaan terhadap hasil kerja kontraktor
 Memeriksa kelengkapan administrasi kebutuhan untuk proses penyerahan
pertama, seperti : laporan, gambar asbuilt drawing, jaminan-jaminan dan perizinan

Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS |8


BAB II
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN

Struktur Organisasi Pelaksanaan

Struktur organisasi proyek merupakan pedoman alur wewenang dan tanggung jawab pihak-pihak
yang terkait dalam proyek.
Pihak yang berperan dalam organisasi proyek adalah :
Pemilik Proyek,
Yaitu Dinas Kesehatan Kab. Indramayu dalam melakukan proyek dimaksud atau sebagai
pemilik, pengguna jasa yang berkontrak dengan Konsultan Pengawas, Konsultan
Perencana dan Kontraktor Pelaksana/Pemborong.
Konsultan Pengawas,
Yaitu pihak yang menjalankan layanan jasa pengawasan proyek dimaksud termasuk di
dalamnya berkoordinasi dengan Konsultan Perencana dan PPTK/PA, yang berperan
sebagai representatif Pemberi Tugas selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana/Pemborong.
Kontraktor Pelaksana,
yaitu pihak yang diserahi tugas dan tanggung jawab sebagai eksekutor pembangunan
fisik proyek dengan batasan-batasan yang telah ditentukan dalam kontraknya, beserta
hubungannya dengan undang-undang jasa kontruksi yang berlaku.

2.1. PERSIAPAN
Berberapa persiapan yang harus ditempuh sebelum melaksanakan pekerjaan yaitu :
a. Persiapan perijinan dan surat menyurat
b. Persiapan personil (Tenaga Ahli dan Pendukung)
c. Persiapan sarana dan prasarana

2.2. PENGAWASAN
Dilakukan oleh pengawas dengan dibimbing oleh tenaga ahli. Pengawasan
dilakukan terhadap kondisi lahan untuk menginvestasi semua hal yang telah
direncanakan.

Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS |9


2.3. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Data hasil investigasi tersebut dihimpun, dan hitung baik dimensi maupun
elevasinya, sebagai bahan dasar penanganan, dan dituangkan dalam draft gambar kerja.
Pekerjaan ini dilakukan oleh sipil struktur dengan dibantu oleh arsitek dan drafter.

2.4. RENCANA PENANGANAN (ASBUILT DRAWING)


Sebelum dilakukan rencana penanganan secara umum, terlebih dahulu
dikonfirmasikan kepada pemberi tugas, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu sebagai
Pengguna Jasa. Hal ini dilakukan untuk memperoleh persamaan persepsi terhadap
gambar yang akan dirubah sesuai yang kondisi yang ada dilapangan. Untuk perubahan
gambar (Asbuilt Drawing) harus sesuai dengan spesifikasi yang sudah ada.

2.5. AMANDEMEN PEKERJAAN


Amandemen pekerjaan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan pada
suatu suatu pekerjaan. Amandemen pekerjaan dilakukan apabila ada ketidaksamaaan
antara volume yang ada di RAB dan volume yang ada dilapangan. Amandemen tersebut
harus desetujui oleh konsultan pengawas dan Dinas Terkait Selaku Pemberi Tugas untuk
menyamakan persepsi. Sepanjang tidak diberlakukannya perubahan lain dan dianggap
tidak bertentangan dengan Surat Perjanjian Pekerjaan (SPP) ini, maka dinyatakan tetap
berlaku sebagaimana mestinyadan Amandemen tersebut tidak merubah nilai kontrak.

2.6. PENYUSUNAN DOKUMEN PENGAWASAN


Dokumen pengawasan merupakan target dari setiap perencana, dengan schedule
waktu yang telah ditetapkan 60 (Enam Puluh) hari kalender. Dokumen pengawasan
terdiri dari:
a. Lapoan akhir pengawasan
b. Progres Lapangan
c. Amandemen Pekerjaan
d. Photo dokumentasi pengawasan

Dokumen pengawasan ini dibuat dalam rangkap secukupnya sebagai akhir dari
kegiatan pengawasan tersebut.

Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS | 10


2.7. PELAPORAN
Tahapan akhir dari kegiatan konsultan pengawas adalah membuat laporan akhir.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada pemberi tugas bahwa tugas-tugas yang
telah ditentukan dalam surat perjanjian / Kontrak telah dilaksanakan sesuai dengan
keinginan semua pihak khusunya Pemberi Tugas.

Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS | 11


BAB III
PENUTUP

Berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilaksanakan pada pekerjaan Jasa Konsultansi
Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS Dengan nomor Kontrak
027/SPK.118/P&E/2021 tanggal 09 September 2021, pengawas dan pejabat terkait saling
bersinergi agar pelaksanaan pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik dan semaksimal mungkin.

Oleh karena itu kami selaku konsultan Pengawas untuk paket Pekerjaan Jasa Konsultasi
Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS, sangat mengharap kiranya Laporan
Akhir Pengawasan yang kami laporkan dapat memberikan gambaran secara gamblang dan jelas
mengenai pelaksanaan pekerjaan, yang berarti pula menggambarkan kesiapan kami yang telah
melaksanakan Jasa Konsultasi Pengawasan Tahun 2021.

Atas segala kepercayaan, saran, petunjuk dan bantuan serta kerjasamanya yang telah terjalin
dengan baik, sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tidak mengalami hambatan yang berarti dan
berjalan dengan baik maka dalam kesempatan ini kami sampaikan terima kasih.

Indramayu, November 2021


CV. AURA BUANA CAHAYA

SUYITNO
Direktur

Jasa Konsultansi Pengawasan Rehabilitasi Ruangan Kerja Bidang KESMAS | 12

Anda mungkin juga menyukai