Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi yang merupakan urat nadi
kehidupan masyarakat mempunyai peranan penting dalam usaha
pengembangan kehidupan seperti Pemerataan pembangunan dan
hasilnya, Pertumbuhan ekonomi dan perwujudan keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia.
1|BAB E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
2|BAB E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
3|BAB E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
E.1.3. Sasaran
Sasaran pengadaan jasa konsultan Pengawasan Rehabilitasi Jalan KH.
Hasyim Ashari (Kota Tangerang) ini, adalah tercapainya program RPJMD
Provinsi Banten, Penciptaan dan penyerapan lapangan kerja di daerah,
serta memberi manfaat social dan ekonomi bagi masyarakat.
4|BAB E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Uraian Pekerjaan :
1) Persiapan:
a) Menyusun Rencana Mutu Kontrak (RMK) Pengawasan sesuai
dokumen kontrak pekerjaan konstruksi.
b) Mempelajari hal-hal yang terkait dokumen kontrak pekerjaan
konstruksi, termasuk pengendalian manajemen dan keselamatan
lalulintas serta SMK3K, dan Dokumen Lingkungan.
c) Membantu PPK dalam pelaksanaan PCM dan mutual check.
5|BAB E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
6|BAB E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
7|BAB E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
8|BAB E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
9|BAB E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
10 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
11 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
12 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
13 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
14 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
15 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
16 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
17 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
18 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
19 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
20 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
21 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
22 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
23 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
24 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
25 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
2. Inspection Engineer
Inspection Engineer disyaratkan seorang dengan Pendidikan minimal
sarjana (S1) Teknik Sipil dengan pengalaman dibidang pengawasan
Teknik Jalan minimal 2 (dua) tahun, serta memiliki SKA yang masih
berlaku minimal Ahli Muda Teknik Jalan.
Tugasnya antara lain:
• Memeriksa kesesuaian antara gambar perencanaan dengan
pelaksanaan di Lapangan.
• Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh Kontraktor sesuai dengan desain yang
ditentukan / ditetapkan.
• Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak.
• Membantu menyiapkan data terinci serta rekomendasi teknis
Sehubungan dengan variasi volume kontrak.
• Membantu mengecek dan mengukur volume bahan dan hasil
pekerjaan yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Konstruksi, untuk
dipakai sebagai dasar pembayaran bulanan.
26 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
27 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
4. Petugas K3
Seorang sarjana Teknik semua jurusan dengan pengalaman dibidang
pengawasan Teknik Jalan minimal 1 (satu) tahun, dan memiliki SKA
Ahli Muda K3 Konstruksi.
Tugas dan tanggung jawab Petugas K3 mencakup, tapi tidak terbatas
pada hal - hal sebagai berikut:
• Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin
terjadi di lingkungan kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan
dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan terjadinya bahaya
tersebut (probability);
• Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja
yang meliputi upaya preventif dan upaya korektif. Upaya preventif
bertujuan untuk mengurangi terjadinya bahaya atau kecelakaan di
lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi
kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja;
• Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan
keselamatan kerja. Dokumentasi yang baik termasuk faktor
penting dalam mencegah dan menanggulangi bahaya. Hal ini
termasuk merancang prosedur baku dan catatan terkait kesehatan
dan keselamatan kerja; dan
• Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta
menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan
korektif yang diambil.
28 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
PENGALAMAN KUALIFIKASI
NO. POSISI JUMLAH
KERJA
29 | B A B E
` PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
INSPECTION ENGINEER
Cecep Rahmat, ST
Gambar E.4. Struktur Organisasi Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi Jalan KH. Hasyim Ashari (Kota Tangerang)
E.1.8. PELAPORAN
Pelaporan memiliki syarat setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca
serta disusun dalam bahasa Indonesia dengan tata bahasa yang baik dan
benar. Ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4 (210x297mm)
dan A3 khusus untuk album gambar as built drawing. Pembuatan laporan
terdiri dari :
b. Laporan Harian
Laporan Harian merupakan laporan/ catatan singkat mengenai
aktifitas kegiatan pekerjaan konstruksi yang memuat diantaranya
pekerjaan yang sedang/ sudah dilaksanakan baik aktifitas Konstruksi,
mobilisasi personil atau peralatan, logistic bahan material konstruksi,
31 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
c. Laporan Mingguan
Laporan Mingguan ini merupakan laporan rangkuman dari Laporan
Harian mengenai kemajuan kegiatan kontraktor, keadaan cuaca, juga
permasalahan yang dialami oleh kontraktor/ Konsultan bila ada
(menyangkut administrasi, Teknik atau keuangan) dan memberikan
rekomendasi atau saran-saran bagaimana menanggulangi /
menyelesaikan permasalahan tersebut dan memuat rencana kerja
minggu berikutnya. Dalam laporan mingguan ini dilampirkan pula
table progress pekerjaan konstruksi.
Laporan harus diserahkan langsung dalam bentuk buku selambat-
lambatnya hari ke-8 (delapan) per minggu sebanyak 3 (tiga) rangkap
(1 Asli dan 2 Copy) per laporan per minggu dan harus dibuat
sedemikian rupa sehingga direksi senantiasa mendapat informasi yang
tepat pada waktunya.
d. Laporan Bulanan
Laporan ini merupakan laporan singkat mengenai kemajuan kegiatan
Penyedia Pekerjaan Konstruksi, keadaan cuaca, juga permasalahan
32 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
e. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat rangkuman pelaksanaan kegiatan dan
kesimpulan hasil pekerjaan. Laporan akhir harus dibuat sebelum
konsultan mengakhir tugasnya, juga harus merangkum tanggapan
serta perubahan dalam pelaksanaan dan berisi rangkuman semua
Laporan Bulanan, Laporan Teknis, serta Laporan Lainnya dan
Dokumenrasi atau foto-foto pelaksanaan pekerjaan pengawasan serta
dilengkapi dengan administrasi PHO atau Dokumen administrasi
lainnya yang menyatakan Progress Pekerjaan Konstruksi telah selesai
dilaksanakan.
33 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Tahap pengawasan menjadi tahap yang tidak kalah pentingnya sebagai proses
pengendalian terhadap pelaksanaan pekerjaan fisik. Fungsi dasar pekerjaan
konstruksi yaitu mempunyai beberapa wujud karakter, antara lain :
34 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
35 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
36 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
dapat terciptanya kondisi kerja yang baik, maka hubungan antara konsultan
dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan proyek itu sangatlah penting
mengingat PPK Dinas PUPR Prov. Banten sebagai Kepala Pelaksana,
Konsultan sebagai pihak pengawas dan kontraktor sebagai pihak pelaksana,
masing-masing merupakan bagian yang tak terpisahkan.
37 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
38 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
bangunan yang dibuat dan secara keseluruhan tidak melampauai dana yang
telah disediakan.
e. Ketepatan Cara Pelaksanaan, dilakukan dengan cara yang tepat.
f. Terjaminnya Keselamatan Kerja, dapat terjaga dengan baik.
g. Hasil Akhir Pelaksanaan, diselesaikan dengan rapih.
h. Diterima Lingkungan, tidak mengganggu lingkungan.
39 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
40 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
41 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
42 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
43 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
44 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Biaya Pekerjaan
Tetap
45 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
46 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
47 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
48 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
49 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
50 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
51 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
52 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
53 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
54 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
55 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
56 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
1.d. Peralatan
Sebelum konstruksi dimulai, Konsultan akan melakukan
pengecekan terhadap peralatan yang dimobilisasi oleh
Kontraktor. Peralatan tersebut meliputi peralatan
konstruksi dan peralatan laboratorium ringan.
Peralatan laboratorium ringan meliputi : perkakas yang
akan digunakan sebagai pengambilan sampel di
lapangan (core drill) dan alat pengujian tanah (sand cone,
57 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
PERALATAN
PERALATAN UTAMA PERALATAN UMUM
PEMBANTU
Bulldozer Theodolith Scaffolding + Support
Excavator Water Pass Shoring Abt
Dump Truck Total Station Rapid Shoring
Motor Grader Prisma Slip Form
Pad Foot Roller EDM Communication Tools
Vibro Roller Bar Cutter Pick up
Wheel Loader Bar Bender Sepeda Motor
Asphalt Finisher Compressor Minibus
Batching Palant Baby Roller
Asphalt Sprayer Welding Machine
Tandem Roller Generator set
Pneumatic Tire Roller
58 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
59 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
60 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Galian Finishing
61 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
62 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
63 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Belum
Padat
Overlapping±
15 cm
Sudah Padat
64 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
65 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
CL
Patok Patok
4.00
5.00
➢ Material subbase dihampar/diratakan dengan
menggunakan Motor Grader dengan cara menyetel
66 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
67 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
68 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
69 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
70 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
71 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
6. Delivery to Paver 0.50 – 1.00 135 – 155 130 – 150 120 – 140
Secondary Rolling /
8. 2 - 20 105 – 130 100 – 125 90 – 115
Intermediate Rolling
72 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
73 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Sub Base
1 2 4 3
74 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
75 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
76 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Bahu jalan
Perkerasan jalan
Grader ILUSTRASI PEKERJAAN
PERBAIKAN BAHU
77 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
78 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
79 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
80 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
81 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
82 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
83 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
84 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
85 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
86 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
87 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
88 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
89 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
90 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
91 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
92 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
93 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
E.3.1.9. Administrasi
Seperti halnya pekerjaan pengawasan, pekerjaan administrasi
harus diselenggarakan dengan tertib, karena prosedur
administrasi ini sangat penting artinya didalam mendapatkan
catatan-catatan secara tertulis mengenai pekerjaan yang sedang
dilaksanakan. Dalam kaitan ini, Team Supervisi berkewajiban
untuk membuat seluruh prosedur pekerjaan fisik mengikuti dan
mempunyai catatan-catatan baik pada saat pengajuan pekerjaan
oleh Kontraktor (Request of Work), catatan-catatan hasil
pengawasan baik secara visual di lapangan maupun hasil test
94 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
95 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
96 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
REVISI / Perhitungan
Tidak CEK
MELENGKAPI
Ya
PENGAJUAN
Berdasarkan
Spesifikasi dan
REVISI Tidak CEK Gambar Rencana
Terhadap Daftar
Kuantitas &
CEK Harga (B)
Ya
BACK UP DATA
MONTHLY KUMULATIF VOLUME YANG
CERTIFICATE SELESAI DIBAYAR (B) – (A) = V
Tidak
MENYIAPKAN
MONTHLY CERTIFICATE (MC)
Persetujuan
CEK
Ya
PEMBAYARAN KEPADA
KONTRAKTOR
97 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
98 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
99 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Tabel E.12. Kelengkapan Dokumen Administrasi Yang Harus Ada Pada Saat PHO
NO. URAIAN
100 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
NO. URAIAN
2. Berita Acara Serah Terima Lahan
3. Gambar Konstruksi
- Gambar Rencana/Design Drawing
- Gambar Kerja/Shop Drawing
- Gambar Terlaksana/As Built Drawing
IV DOKUMEN PELENGKAP
1. Struktur Organisasi Kontraktor Masa Pelaksanaan
2. Laporan Harian dan Mingguan
3. Laporan Mingguan dan Bulanan
4. Jadwal Rencana Kerja (S-Curve)
5. Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%)
101 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
102 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
103 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
104 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
105 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
106 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
107 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
108 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
109 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
110 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
111 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
112 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
113 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
114 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
115 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Untuk kegiatan pemeliharaan sampai FHO akan dilakukan sendiri oleh kontraktor
tanpa didampingi konsultan pengawas. Kegiatan pengawasan konstruksi tersebut
akan dilakukan secara detail dan terus menerus atau setiap hari berupa inspeksi,
kontrol, penyelesaian masalah teknis dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan
kontraktor dari segi kualitas, kuantitas dan waktu pelaksanaan.
Kegiatan konsultan pengawas dalam hal ini meliputi :
a. Memeriksa pekerjaan persiapan kantor lapangan
b. Koordinasi pekerjaan :
Fungsi lapangan (Tenaga profesional dan sub profesional) akan bekerja sama
untuk mengarahkan kontraktor dalam merencanakan kegiatan lapangan yang
mencakup penyiapan peralatan dan personil sesuai waktunya.
c. Pemantauan kemajuan pekerjaan
Tim lapangan akan menyiapkan system pemantauan dan pengawasan kemajuan
pekerjaan actual kontraktor dibandingkan dengan jadwal rencana kerjanya
(kurva-S)
d. Memeriksa dan membuat rekomendasi terhadap hasil pengujian bahan/ material
yang digunakan dalam konstruksi.
116 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Untuk menunjang pengawasan teknis agar pekerjaan tidak menyimpang dari gambar
rencana serta spesifikasi yang telah ditentukan dalam RKS (Rencana Kerja dan
Syarat-syarat) diperlukan administrasi yang baik. Untuk itu pelaksanaan
pengawasan terhadap administrasi meliputi :
a. Penelitian kontrak antara kontraktor dengan direksi pekerjaan (owner)
117 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Manajemen pelaksanaan proyek yang rapih dan lengkap sangat diperlukan. Untuk itu
konsultan akan melakukan kegiatan antara lain :
a. Membuat korespondensi proyek, agenda proyek, kegiatan harian pelaksanaan
pekerjaan, hasil pengujian mutu, data perhitungan volume pekerjaan, laporan
permasalahan dan solusinya.
b. Menyusun laporan sesuai yang dikendaki didalam KAK.
c. Koordinasi dan komunikasi yang lancar antara tim pengawas, Kontraktor dan
pemberi tugas
Untuk lebih jelas dalam memahami alur logika pekerjaan pengawasan, maka
konsultan menyajikan Metode Pelaksanaan Pekerjaan dan Diagram Alir Pelaksanaan
pekerjaan pengawasan yang dapat dilihat pada Gambar E.24. dan Gambar E.25.
Selama masa pelaksanaan sampai pada saat pelaksanaan PHO (Provesional Hand
Over), Engineer akan memberikan instruksi-instruksi tertulis, dimana pihak
kontraktor berkewajiban untuk mengikuti dan melaksanakannya.
Instruksi-instruksi tersebut dapat berupa :
a. Instruksi persetujuan atau perubahan atas working schedule, drawings maupun
proposal yang diajukan pihak kontraktor.
b. Instruksi atas pedoman-pedoman suatu jenis pekerjaan tertentu.
c. Instruksi atas pelaksanaan jenis-jenis pekerjaan baru diluar rencana kerja
kontraktor.
d. Instruksi atas keberatan ataupun penolakan dari metoda kerja maupun hasil kerja
kontraktor.
118 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
119 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Team Supervisi akan bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang bertalian
dengan penunjukannya kepada Pemimpin Pelaksana. Pemimpin Pelaksana berhak
sepenuhnya untuk meminta pertanggung jawaban dari Team Supervisi berupa :
a. Mengganti tenaga-tenaga yang dianggap kurang cakap menurut penilaian
Pemimpin Pelaksana
b. Mendatangkan tenaga-tenaga yang diperlukan secara insidentil
c. Memberikan data atau informasi-informasi lain yang bersifat engineering science
ataupun statistical data.
120 | B A B E
` PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
122 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
123 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
124 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
125 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
126 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
127 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
128 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
129 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
spreader box
130 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
131 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
kesetaraan kedudukan antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam menjalankan
hak dan kewajiban, serta meningkatkan kepatuhan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan.
Jasa konstruksi adalah industri dengan bahaya tinggi yang terdiri dari
berbagai kegiatan yang melibatkan konstruksi, perubahan, dan / atau
perbaikan. Contohnya termasuk konstruksi perumahan, pembangunan
jembatan, pengaspalan jalan, penggalian, penghancuran, dan pekerjaan
pengecatan dengan skala besar. Pekerja konstruksi terlibat dalam banyak
kegiatan yang dapat menghadapkan mereka dengan bahaya yang serius,
seperti jatuh dari atap, mesin yang tidak dijaga, terkena peralatan konstruksi
berat, listrik, debu silika, dan asbes. Dalam pelaksanaan pekerjaan sering
timbul kecelakaan kerja. Untuk itu penerapan Sistem Manajemen K3 dalam
industri jasa konstruksi sangatlah penting.
132 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Oleh karena itu suatu perusahaan yang bergerak di bidang kerja konstruksi
harus mempunyai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3). Adapun bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan meliputi
struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur,
proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan,
pencapaian,pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan
kesehatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang selamat, aman, efisien
dan produktif.
133 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
134 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
135 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
136 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Setiap orang yang baru masuk pertama kali ke lokasi proyek, apakah
pegawai, pengguna jasa, konsultan, subkontraktor, tamu dsb. harus
mendapatkan safety induction, yaitu penjelasan tentang:
Peraturan Keselamatan dan kesehatan kerja di proyek
Potensi bahaya terkait dengan pekerjaan atau lokasi yang akan
dihadapi
Upaya pencegahan kecelakaan yang harus dilakukan ketika
berada di tempat berbahaya
Petunjuk keselamatan yang harus diikuti
Tindakan darurat, yang harus disadari, dipahami dan dilakukan
bila terjadi keadaan darurat.
137 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
138 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
139 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
d) Mengirimkan laporan :
Kegiatan P2K3 3 bulanan ke Depnaker setempat.
Laporan kinerja SMK3 ke kantor Pusat dan ke Pengguna Jasa.
140 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
141 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
d) Contoh-contoh Slogan K3
Agar Selamat Dalam Bekerja Pakaialah Alat Pelindung Diri
Mulailah Pekerjaan Dengan Semangat Dan Akhirilah Dengan
Selamat.
Hindarilah Kecelakan, Keluarga Anda Menanti Di Rumah.
Kecerobohan Dan Kelalaian Sebab Utama Kecelakaan Kerja
Upayakan Keselamatan & Kesehatan Kerja Mulai Dari Diri Dan
Lingkungan Anda Terdekat
Sebelum Bekerja Pastikan Gambar Pedoman Dan Cara Kerja Anda
Benar
Periksa Dan Pastikan Semua Alat Dan Sarana Kerja Anda Dalam
Keadaan Baik Sebelum Anda Gunakan
Jangan Melakukan Dan Mencoba Sesuatu Yang Tidak Anda
Kuasai, Panggilah Petugas Yang Benar.
142 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
1. KEBIJAKAN
143 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
kebakaran, keamanan, kerusakan terhadap properti dan kecelakaan personel atupun penyakit.
Kegiatan K3 selalu menjadi prioritas utama yang harus dijalankan setiap harinya dalam semua
aktifitas operasional dimanapun lokasi pekerjaan tersebut berada.
iv. Konsultan akan berusaha untuk selalu menjalankan aktifitas proteksi lingkungan hidup untuk
memastikan kesesuaiannya dengan ketentuan legislatif.
v. Konsultan berkomitmen untuk menjaga komunikasi dengan semua pihak yang terkait; baik dengan
badan pemerintahan, pihak keamanan, komunitas sekitarnya, pelanggan ataupun vendor dan sub-
kontraktor; untuk saling bertukar informsi dan teknologi yang berhubugnan dengan proteksi
lingkungan.
vi. Karyawan dari pihak Konsultan akan bertanggung jawab untuk memastikan keamanan diri sendiri
dan pihak lain yang berada dilokasi kerja terhadap kesehatan, keamanan dan kelestarian
lingkungan hidup.
2. PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya
144 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
- Mengatur perletakan
material
- Memastikan Panel
listrik tertutup
- Memastikan Jalur
kabel berada di atas
- Memastikan Stop
kontak tidak berada di
bawah
- Memastikan
Sambungan kabel
diisolasi dengan benar
- Memastikan Kabel tidak
banyak sambungan
4 Pengawasan - Tertabrak truck - Luka sedang - Memastikan jalan akses
Pekerjaan mixer atau CP - Luka Berat layak untuk mobilisasi
Pengecoran - Anggota badan - Kematian truck
terkena adukan - Memastikan kontraktor
beton menyediakan rambu
- Suara mesin kecepatan maksimal
merusak truck
pendengaran - Memastikan kontraktor
menyediakan
pemandu/ security
untuk mengatur
mobilitas truck mixer
- Memastikan
pengemudi memiliki
SIM dan Surat Jalan
Pengawasan - Jatuh - Luka sedang - Memastikan catwalk
Pekerjaan Instalasi - Tangan tergores - Luka Berat untuk pijakan kuat dan
Pipa - Menghirup udara - Kematian tidak sempit
kotor - Menjaga jarak dengan
- Terkena percikan lokasi pekerjaan
api las - Memakai earplug
- Tersandung kabel - Memakai helm safety
- Suara mesin
merusak
pendengaran
Pengawasan - Jatuh - Luka ringan - Memastikan scaffolding
Pekerjaan wiring - Kulit tangan - Luka sedang terpasangn dengan
terkelupas kuat dan rapi
- Mata terkena debu - Memastikan Catwalk
untuk pijakan kuat dan
tidak sempit
- Menjaga jarak dengan
lokasi pekerjaan
145 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
146 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Lingkungan kerja
KepMen tenaga kerja Nomor 51/MEN/1999 Nilai Ambang Batas ( NAB ) Faktor Fisik di
Tempat Kerja ( Debu )
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kewajiban Latihan Hygiene Perusahaan,
Transmigrasi Nomor: Per-01/MEN/1979, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Tenaga
Para Medis Perusahaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kewajiban Melapor Penyakit Akibat
Transmigrasi Nomor: Per- 01/MEN/1981, KerjaKewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
ii. Jasa Konstruksi
147 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Penanganan lokasi rawan kecelakaan lalu Penanganan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas
lintas No. Pd T-09-2004-B, Dept PU ini menguraikan metode penanganan lokasi
rawan kecelakaan lalu lintas yang terbagi
kedalam empat tahapan penyelidikan, yaitu tahap
identifikasi lokasi rawan kecelakaan, tahap
analisis data, tahap pemilihan teknik penanganan
serta tahap monitoring dan evaluasi. Pedoman ini
disusun terdiri atas Ruang Lingkup, Acuan
Normatif, Definisi dan istilah, Ketentuan umum,
etentuan teknis, dan Prosedur Penanganan.
Tata cara pemasangan rambu dan marka jalan Tata cara ini membahas ketentuan-ketentuan
perkotaan No. Pd-NN32 Dept PU pemasangan rambu dan marka jalan perkotaan
148 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi Persyaratan Penunjukan Dan Wewenang Serta
Dan Koperasi R.I No: Per-03/MEN/Tahun 1978 Kewajiban Pegawai Pengawas Keselamatan Kerja
Dan Ahli Keselamatan
Kerja
Surat Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Dan Pemasangan Instalasi Di Tempat Kerja ( listrik, lif,
Perawatan Tenaga Kerja No. Kpts – 40/DP/1978 ketel/pesawat uap, gas, debu, penyalur petir, X-
Ray, pesawat tenaga, mesin, cairan air,
pemadam/pencegah kebakaran, pencegahan
pencemaran lingkungan bangunan konstruksi).
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Penunjukan Pegawai-Pegawai Pengawas Yang
Transmigrasi Nomor: Kep-33/MEN/Dp/79, Diberi Kewajiban Menjalankan Pengawasan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi Keselamatan Dan Keselamatan Kerja Syarat-
Syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan Alat
Pemadam Api Ringan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. : Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik
Per.02/MEN/1983
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. Nomor: Penyediaan Data Bahan Berbahaya Terhadap
Kep-612/MEN/1989, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Tata Cara Penunjukan Kewajiban Dan Wewenang
Indonesia No. : Per.02/MEN/1992 Ahli Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I Nomor : Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan
Per.05/MEN/1996 Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan
03/MEN/98, Kecelakaan
149 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
150 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
151 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
Gambar E.53. Sumbat Telinga (Ear Plug) dan Penutup Telinga (Ear Muff)
Sumber: Google Image
152 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
153 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
g. Pakaian Pelindung
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau
seluruh bagian badan dari bahaya temperatur panas atau dingin, benda-
benda panas, cairan, logam panas, benturan dengan mesin, benturan
dengan peraltan, tergores, dan lingkungan seperti virus, bakteri dan
jamur. Jenis pakaian pelindung tediri dari rompi (vests), jacket, jas hujan
dan pakaian pelindung yang menutupi sebagian atau seluruh bagian
badan seperti pada Gambar dibawah.
154 | B A B E
PT. SERENE TECHNO BAKTI
PERANCANG-PERENCANA-PENELITI-PENGAWAS TEKNIK
rope), alat penjepit tali (rope clamp), alat penahan jatuh bergerak (mobile
fall arrester), dan lain-lain.
155 | B A B E